KARAKTER JMJ DI INTEGRASIKAN DALAM STIK STELLA MARIS MAKASSAR
INTEGRASI DALAM
BUDAYA KAMPUS
KARAKTER JMJ
(Sudah ada dan hidup)
Rasa Hormat Di kampus STIK Stella Maris
Makassar telah diterapkan saling
menghormati dan menghargai
antara seluruh keluarga besar
kampus STIK Stella Maris
seperti pada saat bertemu satu
dengan yang lainnya akan saling
menyapa atau melemparkan
senyum. Seperti :
- Hubungan dosen dan
mahasiswa/i sesungguhnya
tidak hanya terjadi pada saat
sedang melaksanakan tugas
atau selama berlangsungnya
proses belajar mengajar tapi
dalam keseharian kita
melihat kecenderungan
seorang dosen ketika
bertemu dengan
mahasiswa/i-nya sudah
sekian lama tidak bertemu
dan pada umumnya, sang
dosen akan tetap
menampilkan sikap dan
perilaku sebagai seorang
dosen, meski dalam wujud
yang berbeda dengan
semasa masih dalam
asuhannya. Bahkan
dukungan dan kasih sayang
PRAKTEK DENGAN KENDALA
PASIEN/DI RS
Di Rumah Sakit Stella Maris - Masih ada beberapa orang
dalam prakteknya saling yang belum sadar betul
menghargai antara tenaga medis, tentang pentingnya saling
tenaga kesehatan, tenaga menghormati antar manusia,
kebersihan dan seluruh ketika diberi sapa terkadang
komponen yang ada di Rumah ada beberapa orang yang tidak
Sakit tanpa ada yang merespon
mendahului tugas masing- - Masih adanya perbedaan strata
masing seperti tugas perawat yang membuat sikap saling
dikerjakan oleh perawat dan menghormati kurang
tugas dokter dikerjakan oleh
dokter akan tetapi, tetap
berupaya mengidentifikasi dan
saling bekerjasama untuk
pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi,
tukar pendapat dan
berkolaborasi dalam penentuan
bentuk pelayanan selanjutnya
demi kesembuhan pasien.
Di Rumah Sakit Stella Maris
dan juga Rumah Sakit yang lain
dalam memberikan mutu
pelayanan hal yang dapat terjadi
bukan hanya di meja operasi
tetapi di ruang-ruang lain,
Seperti :
- Di ruang ICU dengan
keadaan koma kita sebagai
perawat bisa membicarakan
 akan dia tunjukkan dan
banyak nasihat dan
pengarahan yang diberikan
dari sang dosen.
- Begitu juga dengan
mahasiswa/i sekalipun dia
sudah meraih kesuksesan
hidup yang jauh melampaui
dari dosennya, baik dalam
jabatan atau ilmu
pengetahuan, tapi karna
dalam diri seorang
mahasiswa sudah ada rasa
homat(respect) dididik dari
dulu sampai sekarang akan
tetap diekspresikan dalam
berbagai bentuk, misalnya:
senyum, sapaan, cium
tangan dsb, dan inilah salah
satu kebahagian seorang
dosen, ketika masih bisa
menyaksikan mahasiswa/i
didiknya meraih kesuksesan
hidup.
Tanggungjawab Di kampus STIK Stella Maris
Makassar telah diterapkan rasa
tanggungjawab baik kepada diri
sendiri, kepada orang lain,
bahkan terhadap fasilitas yang
atau bahkan melakukan hal-
hal yang tidak senonoh
kepada pasien yang sedang
koma tersebut meskipun
pasien itu terlihat terbaring
lemah dan tak berdaya
ditempat tidur tidak bisa
melakukan apa-apa (koma)
tetapi kita sebagai tim medis
harus tetap memberikan
asuhan keperawatan yang
bermutu baik dalam cara
memperlakukan atau
menjaga bicara pada saat
memberikan tindakan
asuhan keperawatan pada
pasien koma karna pasien
koma juga indra
pendengaran mereka masih
aktif meski keadaan pasien
koma tingkatan kesadaran
mereka menurun tetapi
pasien koma masih punya
hak untuk diperlakukan
sebagai manusia dan kita
sebagai tim medis tetap
memberikan pelayanan
dengan benar dan baik dan
memperlakukan pasien
dengan rasa hormat, ramah
dan tidak kasar.
Di Rumah Sakit Stella Maris Masih ada beberapa orang yang
dalam prakteknya perawat diberi lari dari tanggungjawab yang
tanggungjawab untuk diberikan dan melimpahkan
memberikan asuhan tanggungjawabnya kepada orang
keperawatan kepada pasien, lain
 disediakan oleh kampus
Seperti, dalam kelas
diadakannya piket kelas untuk
membersihkan kelas,
dibentuknya sipen untuk
bertanggungjawab terhadap
LCD yang digunakan dan dalam
hal menghubungi dosen yang
akan memberikan pelajaran
pada hari yang ditentukan
Disiplin Di kampus STIK Stella Maris
Makassar telah diterapkan
disiplin dalam proses
pembelajaran dengan masing-
masing dosen memberlakukan
peraturan tersendiri
Seperti :
- Dosen menggunakan
absensi fingerprint
- Ada dosen yang tidak
memperbolehkan
mahasiswa masuk ketika
sudah terlambat 10 menit
- Tidak diperbolehkan
menggunakan handphone
pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
- Dalam institusi seragam
tidak diperbolehkan
dirombak seenaknya,
rambut harus tetap rapi, dsb
Kreatif Di kampus STIK Stella Maris
kretifitas mahasiswa disalurkan
dengan berbagai kegitan yang
diadakan oleh kampus baik itu
dokter diberi tanggungjawab
untuk memberi perawatan medis
kepada pasien, tenaga
kebersihan diberi
tanggungjawab untuk setiap
waktu yang ditentukan
membersihkan area yang telah
dibagi, dan juga tenaga
keamanan yang
bertanggungjawab terhadap
keamanan di Rumah Sakit
Di Rumah Sakit Stella Maris Di kampus STIK Stella Maris
dalam prakteknya memberi yang menjadi kendala dalam
berbagai aturan untuk penerapan nilai disiplin adalah :
mendisiplinkan seluruh tenaga - Masih ada beberapa
kerja di Rumah Sakit. mahasiswa/I yang tidak
Seperti : mengindahkan peraturan yang
- Perawat datang tepat waktu ada karena tidak adanya hitam
dan pulang tepat waktu. diatas putih yang diberlakukan
Perawat juga menggunakan
absensi fingerprint, bukan Di Rumah Sakit Stella Maris
hanya perawat tapi seluruh yang menjadi kendala dalam
tenaga kerja yang ada di penerapan nilai disiplin adalah :
Rumah Sakit - Masih ada pembesuk yang
- Di Rumah Sakit diterapkan melakukan berbagai cara
waktu berkunjung pada jam untuk memasukkan anak
tertentu dan tidak boleh mereka ke dalam rumah sakit
membawa anak kecil masuk
untuk menjenguk
Di Rumah Sakit Stella Maris Dalam penerapan nilai kreatifitas
dalam ruangan perawatan anak yang menjadi kendala yaitu
dibentuk sedemikian rupa kurangnya fasilitas yang diberikan
dengan menghadirkan dan kurangnya dukungan dalam
 dalam hal akademik dan non
akademik
Seperti :
- Lomba yang diadakan di
hari-hari penting baik itu
antar kelas atau antar
angkatan
- Dalam mengerjakan tugas
mahasiswa diberi ruang
untuk membuatnya dalam
bentuk roleplay, leafleat,
poster dan juga spanduk
- Dalam pembelajaran dosen
memberalkukan berbagai
macam model pembelajaran
agar mahasiswa/I tidak
bosan dalam belajar
Keadilan - Di kampus STIK Stella
Maris dalam pemberian nilai
tidak memebeda-bedakan
mahasiswa/I yang satu
dengan yang lainnya. Nilai
diberikan secara nyata dan
apa yang telah dilalui
mahasiswa/i
- Dalam penggunaan fasilitas
tidak membeda-bedakan
mahasiswa/I yang satu
dengan lainnya, semua
boleh menggunakan fasilitas
yang disediakan oleh
kampus dengan
bertanggungjawab
- Didalam pergaulan
mahasiswa/i tidak memilih-
milih teman harus bergaul
permainan, tempelan-tempelan
di dinding bernuansa kartun,
bahkan boneka-boneka yang
dapat membantu pelayanan
kesehatan bagi anak agar anak
tidak takut untuk diperiksa
ataupun bosan dan rewel
- Pelayanan di Rumah Sakit
diberikan tanpa membeda-
bedakan strata sosial dari
pasien dengan pembayaran
umum atau menggunakan
asuransi/BPJS
- Makanan yang diberikan
kepada tenaga kerja
semuanya sama.
berbagai hal khususnya financial
dan membuat mahasiswa/i yang
berminat
- Didalam kampus STIK Stella
Maris yang menjadi kendala
dalam penerapan nilai
keadilan adalah:
Masih ada mahasiswa dalam
bergaul masih memilih-milih
teman tidak berbaur satu sama
lain.
- Dalam menerapkan nilai
keadilan yang menjadi kendala
yaitu adanya beberapa orang
yang menggunakan koneksi
atau jabatan untuk
mendapatkan pelayanan cepat
dan lebih
- Terkadang juga masih
munculnya rasa takut dari
berbagai sumber untuk
menegakkan keadilan
 berbaur dengan teman
lainnya.

NAMA KELOMPOK 16: 1. Jeaniever Claudia Lessil (anggota)

2. Pricilia Puteri Maharani Puntu (ketua kelompok)

3. Pricilia Tandiseru (anggota)