Gambar di atas merupakan dua buah titik yaitu titik A dan titik B. Jarak
dari titik A dan titik B dapat dicari dengan cara menghubungkan titik A ke
titik B sehingga terjadi sebuah garis. Jarak kedua titik tersebut ditentukan
oleh panjang garis itu. Jadi, jarak antara dua titik merupakan panjang ruas
bangun ruang dimensi tiga, silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 1
a) titik W ke titik P
b) titik W ke titik X
c) titik W ke titik Q
d) titik T ke titik X
Penyelesaian:
phytagoras:
PW =√(TW2 + PT2)
PW =√(82 + 82)
PW =√(64 + 64)
PW =√128
PW =8√2
PX = ½ PQ = ½ 8 cm = 4 cm
WX =√(PW2 + PX2)
WX =√((8√2)2 + 42)
WX =√(128 + 16)
WX =√144
WX =12 cm
phytagoras:
QW =√(PW2 + PQ2)
QW =√((8√2)2 + 82)
QW =√(128 + 64)
QW =√192
QW =8√3 cm
PX = ½ PQ = ½ 8 cm = 4 cm
TX =√(PT2 + PX2)
TX =√(82 + 42)
TX =√(64 + 16)
TX =√80
TX =4√5 cm
antara titik A dan garis g dapat dengan membuat garis dari titik A ke garis
g, memotong garis di titik P sehingga terjadi garis AP yang tegak lurus garis
g. Jarak titik A ke garis g adalah panjang dari AP. Jadi, jarak antara titik
dengan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari titik tersebut
bangun ruang dimensi tiga, silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 2
a) titik X ke garis ST
b) titik X ke garis RT
Penyelesaian:
MX) yang tegak lurus dengan garis ST, seperti gambar berikut.
ST = PW dan MT = ½ ST = ½ PW = 4√2
MX =√(TX2 – MT2)
MX =√((4√5)2 – (4√2)2)
MX =√(80 – 32)
MX =√48
MX =4√3 cm
NX) yang tegak lurus dengan garis RT, seperti gambar berikut.
RT = QW dan NT = ½ RT = ½ QW = 4√3
NX =√(TX2 – NT2)
NX =√((4√5)2 – (4√3)2)
NX =√(80 – 48)
NX =√32
NX =4√2 cm
dengan bidang α. Jadi, jarak suatu titik ke suatu bidang adalah jarak dari
bangun ruang dimensi tiga, silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 3
pertengahan antara rusuk PQ. Maka hitung jarak titik X ke bidang RSTU
Penyelesaian:
bidang. Mohon maaf jika ada kata-kata atau jawaban yang salah dalam