Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN ANTARA UNSUR-UNSUR DALAM BANGUN RUANG

Cara Menghitung Jarak Titik ke Titik, Garis, dan Bidang

Pernahkah Anda melihat atau memainkan rubik? Rubik merupakan sebuah permainan puzzle

mekanis dalam bentuk tiga dimensi. Rubik pada umumnya berbentuk kubus, seperti gambar

di bawah ini.

om ri
al
r F
T
iza D
d.c
Tahukah Anda berapa panjang diagonal bidang dan ruang pada rubik? Untuk menjawab hal
P
tersebut Anda harus kembali mengingat konsep cara mencari diagonal bidang dan diagonal
.p m

ruang. Panjang diagonal bidang dan diagonal ruang merupakan panjang dari titik ke titik.

Kedudukan titik terhadap titik yang lain, garis, dan bidang ada tiga kemungkinan yakni:
dfw
o

Jarak Titik ke Titik


cuC

Perhatikan gambar di bawah ini.


w
ww
Do

Gambar di atas merupakan dua buah titik yaitu titik A dan titik B. Jarak dari titik A dan titik B

dapat dicari dengan cara menghubungkan titik A ke titik B sehingga terjadi sebuah garis.
Jarak kedua titik tersebut ditentukan oleh panjang garis itu. Jadi, jarak antara dua titik

merupakan panjang ruas garis yang menghubungkan kedua titik tersebut.

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang jarak titik ke titik pada bangun ruang

dimensi tiga, silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW di bawah ini.

om ri
al
r F
T
iza D
d.c
.p m
P
dfw

Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm dan titik X merupakan pertengahan antara
o

rusuk PQ. Maka hitung jarak:


cuC

a) titik W ke titik P
w

b) titik W ke titik Q
ww

c) titik W ke titik X
Do

d) titik T ke titik X
Penyelesaian:

a) titik W ke titik P merupakan panjang garis PW. Garis PW merupakan panjang diagonal sisi

kubus, maka dengan menggunakan teorema phytagoras:


P
ܹܲ = ඥ ܹܶ ଶ+ ܲܶଶ

ܹܲ = ඥ(8ଶ + 8ଶ)

ܹܲ = √64 + 64

al
ܹܲ = √128

om ri
ܹܲ = 8√2

T
W 8 cm T

r F
b) titik W ke titik Q merupakan panjang garis QW. Garis QW merupakan panjang diagonal
iza D
d.c
ruang kubus, maka dengan menggunakan teorema phytagoras:
P
ଶ+
Q
ܹܳ = ඥܹܲ ܲܳ ଶ
.p m


ܹܳ = ට ൫8√2൯ + 8ଶ
dfw
o

ܹܳ = √128 + 64
cuC

ܹܳ = √192
w

ܹܳ = 8√3 ܿ݉
W P
ww
Do

c) titik W ke titik X merupakan panjang garis WX. Panjang PX sama dengan setengah

panjang rusuk PQ, maka:

1 1
ܲܺ = ܲܳ = . 8 ܿ݉ = 4 ܿ݉
2 2
Dengan menggunakan teorema phytagoras:
Q
ܹ ܺ = ඥ ܹܲ ଶ + ܲܺ ଶ


ܹ ܺ = ට ൫8√2൯ + 4ଶ

ܹ ܺ = √128 + 16 X 8 cm

ܹ ܺ = √144

al
ܹ ܺ = 12 ܿ݉
W P

om ri
d) titik T ke titik X merupakan panjang garis TX. Panjang PX sama dengan setengah panjang

T
rusuk PQ, maka:
T

r F
1 1
ܲܺ = ܲܳ = . 8 ܿ݉ = 4 ܿ݉
2 2
iza D
d.c
P
8 cm
Dengan menggunakan teorema phytagoras:

ܶܺ = ඥ ܲܶଶ + ܲܺଶ
.p m

ܶܺ = ඥ 8ଶ + 4ଶ
dfw
o

ܶܺ = √64 + 16 P X Q
cuC

ܶܺ = √80 8 cm
w

ܶܺ = 4√5 ܿ݉
ww

Jarak Titik ke Garis


Do

Perhatikan gambar di bawah ini.


Pada gambar di atas merupakan sebuah titik A dan sebuah garis g. Jarak antara titik A dan

garis g dapat dengan membuat garis dari titik A ke garis g, memotong garis di titik P

sehingga terjadi garis AP yang tegak lurus garis g. Jarak titik A ke garis g adalah panjang

dari AP. Jadi, jarak antara titik dengan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari

titik tersebut tegak lurus terhadap garis itu.

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang jarak titik ke garis pada bangun ruang

al
dimensi tiga, silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.

om ri
Contoh Soal 2

T
Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW di bawah ini.

r F
iza D
d.c
.p m
P
dfw
o
cuC

Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm dan titik X merupakan pertengahan antara
w
ww

rusuk PQ. Maka hitung jarak:


Do

a) titik X ke garis ST

b) titik X ke garis RT
Penyelesaian:

Perhatikan gambar di bawah ini

om ri
al
r F
T
a) titik X ke garis ST merupakan panjang garis dari titik X ke titik M (garis MX) yang tegak
iza D
lurus dengan garis ST, seperti gambar berikut.
d.c
.p m dfwP
o
cuC
w

1 1
ܵܶ = ܹܲ ݀ܽ݊ ‫ = ܶܵ = ܶ ܯ‬. ܹܲ = 4√2 ܿ݉
ww

2 2
Do

Dengan menggunakan teorema phytagoras:

‫ = ܺ ܯ‬ඥ ܶܺଶ − ‫ܶ ܯ‬ଶ

ଶ ଶ
‫ = ܺ ܯ‬ට ൫4√5൯ − ൫4√2൯

‫√ = ܺ ܯ‬80 − 32

‫√ = ܺ ܯ‬48

‫ = ܺ ܯ‬4√3 ܿ݉
b) titik X ke garis RT merupakan panjang garis dari titik X ke titik N (garis NX) yang tegak

lurus dengan garis RT, seperti gambar berikut.

om ri
al
T
1 1
ܴܶ = ܹܳ ݀ܽ݊ ܰܶ = ܴܶ = . ܹܳ = 4√3 ܿ݉
2 2

r F
Dengan menggunakan teorema phytagoras:
iza D
ܰܺ = ඥ ܶܺଶ − ܰܶଶ
d.c
P
ଶ ଶ
ܰܺ = ට ൫4√5൯ − ൫4√3൯
.p m

ܰܺ = √80 − 48
dfw
o

ܰܺ = √32
cuC

ܰܺ = 4√2 ܿ݉
w

Jarak Titik ke Bidang


ww
Do

Perhatikan gambar di bawah ini.


Gambar di atas merupakan sebuah tiktik A dan bidang ∝. Jarak titik A ke bidang ∝ dapat

dicari dengan menghubungkan titik A secara tegak lurus dengan bidang ∝. Jadi, jarak suatu

titik ke suatu bidang adalah jarak dari titik tersebut ke proyeksinya pada bidang tersebut.

Untuk lebih memahami tentang jarak titik ke bidang pada bangun ruang dimensi tiga,

silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.

Contoh Soal 3

al
Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW di bawah ini.

om ri
T
r F
iza D
d.c
.p m
P
dfw
o

Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm dan titik X merupakan pertengahan antara
cuC

rusuk PQ. Maka hitung jarak titik X ke bidang RSTU

Penyelesaian:
w

Perhatikan gambar di bawah ini


ww
Do
titik X ke bidang RSTU merupakan panjang garis dari titik X ke titik Z (garis MX) yang tegak

lurus dengan bidang RSTU.

1
ܼܺ = ܹܲ = 4√2 ܿ݉
2

SOAL-SOAL

Kerjakanlah soal- soal dibawah ini!

al
1. Perhatikan kubus ABCD.EFGH dibawah ini.

om ri
T
r F
iza D
d.c
.p m dfw P
Jika diketahui panjang rusuk kubus di atas adalah 10 cm, maka tentukan:
o

a. Jarak titik A ke titik C


cuC

b. Jarak titik A ke titik G


w

2. Perhatikan kubus ABCD.EFGH dibawah ini


ww
Do
Jika diketahui panjang rusuk kubus di atas adalah 6 cm, tentukan jarak titik G ke garis
BE

3. Perhatikan kubus ABCD.EFGH dibawah ini

om ri
al
r F
T
Jika diketahui panjang rusuk kubus di atas adalah 4 cm, maka tentukan jarak titik A
ke garis FH
iza D
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.
d.c
P
a. Gambarlah kubus ABCD.EFGH

b. Tentukan jarak titik D ke bidang ACH


.p m dfw
o
cuC
w
ww
Do

Anda mungkin juga menyukai