com/2016/04/konsep-jarak-pada-dimensi-tiga-atau-bangun-
ruang.html
Gambar di atas merupakan dua buah titik yaitu titik A dan titik B. Jarak dari titik A dan titik B dapat
dicari dengan cara menghubungkan titik A ke titik B sehingga terjadi sebuah garis. Jarak kedua titik
tersebut ditentukan oleh panjang garis itu. Jadi, jarak antara dua titik merupakan panjang ruas garis
yang menghubungkan kedua titik tersebut.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang jarak titik ke titik pada bangun ruang dimensi tiga,
silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 1
a) titik W ke titik P
b) titik W ke titik X
c) titik W ke titik Q
d) titik T ke titik X
Penyelesaian:
a) titik W ke titik P merupakan panjang garis PW. Garis PW merupakan panjang diagonal sisi kubus,
maka dengan menggunakan teorema phytagoras:
PW =(TW2 + PT2)
PW =(82 + 82)
PW =(64 + 64)
PW =128
PW =82
b) titik W ke titik X merupakan panjang garis WX. Panjang PX sama dengan setengah panjang rusuk
PQ, maka:
PX = PQ = 8 cm = 4 cm
WX =(PW2 + PX2)
WX =((82)2 + 42)
WX =(128 + 16)
WX =144
WX =12 cm
c) titik W ke titik Q merupakan panjang garis QW. Garis QW merupakan panjang diagonal ruang
kubus, maka dengan menggunakan teorema phytagoras:
QW =(PW2 + PQ2)
QW =((82)2 + 82)
QW =(128 + 64)
QW =192
QW =83 cm
d) titik T ke titik X merupakan panjang garis TX. Panjang PX sama dengan setengah panjang rusuk PQ,
maka:
PX = PQ = 8 cm = 4 cm
TX =(PT2 + PX2)
TX =(82 + 42)
TX =(64 + 16)
TX =80
TX =45 cm