SEARAH
(DC)
Kelompok 4
Al Irsyad
Muh. Zauki
Sulfianty
c. Termoelemen
e. Sel Surya
ALAT UKUR RANGKAIAN DC
1. Galvanometer
2. Amperemeter
3. Voltmeter
4. Efek Pembebanan
BESAR TEGANGAN DAN KUAT
ARUS PADA RANGKAIAN DC
Untuk menghitung besar tegangan dan nilai
kuat arusnya dapat menggunakan rumus:
P = v /R = I. R
RANGKAIAN RESISTOR
1. Rangkaian Seri
2. Rangkaian
Paralel
3. Rangkaian delta
atau segitiga
TEOREMA THEVIN-NORTON
Teorema Thevenin
Jika suatu kumpulan rangkaian
sumber tegangan dan resistor
dihubungkan dengan dua terminal
keluaran, maka rangkaian tersebut
dapat digantikan dengan sebuah
rangkaian seri dari sebuah sumber
tegangan rangkaian terbuka dan
Gambar skema terbentuknya
rangkaian setara Thevenin
Teorema Norton
Jika suatu kumpulan rangkaian
sumber tegangan dan resistor
dihubungkan dengan dua terminal
keluaran, maka rangkaian tersebut
dapat digantikan dengan sebuah
rangkaian paralel dari sebuah sumber
arus rangkaian hubung singkat dan
sebuah konduktansi
Gambar Skema Terbentuknya
rangkaian setara Norton
APLIKASI RANGKAIAN DC
DC umumnya ditemukan di banyakaplikasi ekstra
tegangan rendahdan beberapa aplikasi tegangan
rendah, terutama yang menggunakan baterai, yang
dapat menghasilkan hanya DC, atausistem tenaga
surya, karena sel surya dapat menghasilkan hanya
DC.
Sebagian besaraplikasi otomotifjuga menggunakan
DC, meskipun alternator adalah perangkat AC yang
menggunakan penyearah untuk menghasilkan DC.
Kebanyakansirkuit elektronikmembutuhkan catu
daya DC. Aplikasi menggunakansel bahan
bakar(pencampuran hidrogen dan oksigen bersama-
sama dengan katalis untuk menghasilkan listrik dan
air sebagai produk sampingan) juga hanya
memproduksi DC.