Anda di halaman 1dari 21

RANCANGAN IDE

BISNIS
Oleh : Sulfianty (210008301016)
2

Pepaya
California
3

PENDAHULUAN

Pentingnya bisnis budidaya Pepaya


California

Pepaya California

Buah kaya vitamin C

Pandemi Covid-19
4

ANALISIS INDUSTRI,
PELANGGAN DAN PESAING
JENIS INDUSTRI PELANGGAN PESAING
Termasuk industri Perusahaan yang Pepaya california adalah
hasil dan pengolahan membutuhkan stock pepaya varietas baru dan
hasil pertanian. buah yang banyak dan masih sedikit yang
toko kue yang membudidayakan. Pada
membutuhkan selai, perusahaan ini, akan
serta masyarakat yang dijual dalam kg, dan juga
ingin membeli buah ada yang akan diolah
pepaya california. menjadi selai pepaya.
DESKRIPSI USAHA DAN 5
PRODUK

Produk Yang
Perizinan dihasilkan
1 5

2 4
Janis Usaha Cakupan Usaha

Lokasi Usaha
6

RENCANA PEMASARAN
TARGET PASAR STRATEGI PEMASARAN
» Untuk hasil panen Pepaya » Pemasaran akan dilakukan secara
california, target pasar : meluas dengan memanfaatkan
perusahaan yang akan membeli teknologi yang ada, yaitu penjualan
dalam jumlah banyak serta secara online, namun juga
masyarakat yang ingin membeli . melakukan penjualan secara offline
» dengan menggunakan browsur atau
Selai pepaya : Toko roti ataupun
masyarakat selebaran berisi tentang
keunggulan produk dan informasi
tentang perusahaan.
7

RENCANA OPERASIONAL
Pelaku Usaha Modal dan Bahan Baku Jaringan Kerjasama
1 3 5

2 4 6

Pengurusan Izin Tenaga Kerja Management Usaha


8

RENCANA PENGEMBANGAN
» Untuk pengembangan usaha akan dilakukan dengan peningkatan
jumlah bibit sehingga jumlah produksi Pepayaa California dan
Selei Pepaya california meningkat seiring dengan peningkatan
tenaga kerja, dan akan dilakukan terus upaya untuk
mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang lebih
baik lagi, serta pemasaran yang lebih luas lagi.
» Untuk tenaga kerja akan terus dilakukan upaya peningkatan
kualitas kerja dengan melakukan pelatihan-pelatihan.
9

ORGANISASI (TIM)
Pemilik Bisnis

Mandor Pemasaran/
Admin Sosial
Media

Tenaga Kerja Tenaga Kerja


Pertanian Pengolahan
10

URAIAN RESIKO
» Mudah terserang hama dan penyakit tanaman
Permintaan Pasar  Kurangnya permintaan pasar dan
produksi pepaya semakin banyak
» Antisipasi resiko
Rajin membersihkan lahan dari rumput liarr dan gulma tempat
bersarangnya berbagai hama dan penyakit.
Mengolah pepaya yang masak menjadi olahan pepaya seperti
selai.
11

PENAWARAN HARGA
Penawaran Harga Penawaran Kerjasama Keunggulan
» Harga pepaya » Penawaran harga Produk yang
pepaya california bagi
california per-kg: perusahaan yang ingin dijual adalah
Rp. 5.000 membeli jumlah banyak produk dengan
akan diberi potongan kualitas yang
» Harga Selei harga sebesar Rp.
Pepaya 1.500/kg. sangat baik,
California: Rp. » Penawaran harga Selei
dikemas dengan
40.000/Botol Pepaya California untuk kemasan yang
yang ingin membeli rapi dan menarik
banyak akan diberikan
potongan harga Rp.
3000/botol.
ANALISIS
USAHA
13
Perhitungan Analisa Usaha
Budidaya Pepaya California

A INVESTASI B BIAYA TETAP (FC)


Volu Harga No Nama Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
No Nama Satuan Jumlah
me Satuan
Bahan 1 4 Tahun/Ha Rp Rp
Sewa Lahan 4.000.000,00 16.000.000,00
Polyba Rp Rp
1 Bibit California 1600 2 Rp
g 2.000,00 3.200.000,00
Penyusutan Bibit California       66.666,67
Peralatan 3 Penyusutan Peralatan        
1 3 Buah Rp Rp
a Rp
Cangkul 50.000,00 150.000,00 Cangkul 5 tahun       7.500,00
2 3 Buah Rp Rp
Rp
Koret 25.000,00 75.000,00 b
Koret       3.750,00
3 4 Buah Rp Rp
Arit 20.000,00 80.000,00 c Rp
Arit       4.000,00
4 1 Buah Rp Rp
Tangki Semprot 650.000,00 650.000,00 Rp
d
Tangki Semprot       32.500,00
5 1 Buah Rp Rp
Timbangan 500.000,00 500.000,00 Rp
e
6 2 Buah Rp Rp Timbangan Duduk 5 Tahun       25.000,00
Gerobak Dorong 300.000,00 600.000,00
f Rp
7 10 Buah Rp Rp
Gerobak       30.000,00
Keranjang 25.000,00 250.000,00
Rp g Rp
8 1 Unit 38.000.000, Rp Keranjang       12.500,00
motor roda tiga 00 38.000.000,00 h Rp
Rp motor roda tiga       791.666,67
9 1 Unit 2.500.000,0 Rp Rp
i
Gubug 0 2.500.000,00 Gubug       125.000,00
Jumlah Biaya Investasi Rp Jumlah Biaya Tetap Rp
46.005.000,00 17.098.583,33
14

C BIAYA TIDAK TETAP (VC)


No Nama Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Tenaga Kerja 3 Orang, Upah Rp. 500,000/Bln 4 Tahun Rp 18.000.000,00 Rp 72.000.000,00
2 Upah mandor, Rp. 1.000.000/bulan 4 Tahun Rp 12.000.000,00 Rp 48.000.000,00
Upah Admin sosial Media, Upah Rp.
3 4 Tahun
500.000/bulan Rp 6.000.000,00 Rp 24.000.000,00
4 Pupuk        
a Kandang 60 Kg/Pohon x 1600 Bibit 288000 Kg Rp 125,00 Rp 36.000.000,00
b NPK 2200 Gr/Pohon x 1600 Bibit 13120 Kg Rp 2.000,00 Rp 26.240.000,00
c KCL 500 Gr/Pohon x 1600 3200 Kg Rp 2.400,00 Rp 7.680.000,00
d Pupuk Daun 10 Gr/Pohon x 1600 16 Kg Rp 120.000,00 Rp 1.920.000,00
5 Pestisida        
a Fungisida 20 Kg Rp 150.000,00 Rp 3.000.000,00
b Insektisida 12 Kg Rp 200.000,00 Rp 2.400.000,00
6 Air     Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
7 Dll 1 Unit Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
Jumlah Biaya Tidak Tetap Rp 227.440.000,00

D JUMLAH TOTAL BIAYA OPERASIONAL


No Biaya Operasional Jumlah
1 Biaya Tetap Rp 17.098.583,33
2 Biaya Tidak Tetap Rp 227.440.000,00
Jumlah Total Biaya Operasional (B + C ) Rp 244.538.583,33
15

E PENERIMAAN
No Komponen Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Produksi tahun 1 (5 Kg/Pohon x 1600) 8000 Kg Rp 5.000,00 Rp 40.000.000,00
2 Produksi tahun 2 (25 Kg/Pohon x 1600) 40000 Kg Rp 5.000,00 Rp 200.000.000,00
3 Produksi tahun 3 (25 Kg/Pohon x 1600) 40000 Kg Rp 5.000,00 Rp 200.000.000,00
4 Produksi tahun 4 (20 Kg/Pohon x 1600) 32000 Kg Rp 5.000,00 Rp 160.000.000,00

Total Produksi/Jumlah Penerimaan 120000 Kg


Rp 5.000,00 Rp 600.000.000,00

F KEUNTUNGAN
No Komponen Jumlah
1 Jumlah Penerimaan Rp 600.000.000,00
2 Jumlah Biaya Tidak Tetap Rp 244.538.583,33

Keuntungan (F - E)
Rp 355.461.416,67

G RATIO BIAYA DAN PENDAPATAN (R/C)


No Komponen Jumlah
1 Jumlah Penerimaan Rp 600.000.000,00
2 Jumlah Biaya Pengeluaran atau Operasional Rp 244.538.583,33

Ratio Biaya Dan Penpatan (R/C) Atau ( F/E) Rp


2,45
Artinya dari Rp. 1.00 yang dikeluarkan dapat menghasilkan penerimaan sebanyak Rp. 2.45
dengan keuntungan = Rp. 2.45 - Rp. 1.00 = Rp. 1.45
16

H BREAK EVENT POINT


No Komponen Jumlah
1 Jumlah Biaya Pengeluaran atau Operasional Rp 244.538.583,33

2 120.000,00
Total Produksi (Kilo Gram)
BEP = Jumlah Biaya Pengeluaran / Total Produksi
Rp 2.037,82
Artinya dengan jumlah produksi sebanyak 120000 Kg, dan total biaya operasional sebanyak Rp. 244.538.583.33 maka untuk mencapai
titk impas harga jual pepaya california paling minimal adalah Rp. 2.037,82

J BREAK EVENT POINT UNIT


No Komponen Jumlah
1 Jumlah Biaya Pengeluaran atau Operasional Rp 244.538.583,33
2 Harga Jual Rp 5.000,00
BEP Unit = Jumlah Biaya Pengeluaran / Harga Jual 48908
Artinya dengan total Biaya Pengeluaran Sebanyak Rp. 244.538.583.33 dengan harga jual Rp. 5000.00 maka untuk mencapai titik impas
jumlah pepaya california paling minimal yang terjual 48908 Kg.

K PAYBACK PERIOD (Jangka Waktu Kembalinya Investasi)


No Komponen Jumlah
1 Total Investasi Rp 46.005.000,00
2 Keuntungan (Laba Usaha) Rp 355.461.416,67
Payback Period = Total Investasi/Keuntungan 0,13
Artinya investasi dapat dikembalikan dalam jangka waktu sekitar 1,5 bulan.
17

Perhitungan Analisa Usaha


Selai Pepaya California

A INVESTASI
No Nama Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
Peralatan
1 Pisau 2 Buah Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
2 Blender 2 Buah Rp 100.000,00 Rp 200.000,00
3 Ember 2 Buah Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
4 Panci 2 Buah Rp 50.000,00 Rp 100.000,00
5 Pengaduk Kayu 1 Buah Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
6 Kompor Gas 1 Buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
7 Sendok 1 pak Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
Jumlah Biaya Investasi Rp 460.000,00

B BIAYA TETAP (FC)


No Nama Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Penyusutan Peralatan        
a Pisau       Rp 416,67
b Blender       Rp 4.166,67
c Ember       Rp 416,67
d Panci       Rp 4.166,67
e Pengaduk Kayu       Rp 416,67
f Kompor Gas       Rp 4.166,67
g Sendok       Rp 833,33
Jumlah Biaya Tetap Rp 14.583,33
18

C BIAYA TIDAK TETAP (VC)


No Nama Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Tenaga Kerja 2 Orang, Upah Rp. 400,000/Bln 4 Tahun Rp 12.000.000,00 Rp 48.000.000,00
2 Gula pasir 400 Kg Rp 18.000,00 Rp 7.200.000,00
3 panili 1 botol Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
4 Jeruk nipis 100 buah Rp 2.000,00 Rp 200.000,00
5 botol kaca 2500 botol Rp 5.000,00 Rp 12.500.000,00
6 Stiker 150 lembar Rp 10.000,00 Rp 1.500.000,00
Jumlah Biaya Tidak Tetap Rp 69.420.000,00

E JUMLAH TOTAL BIAYA OPERASIONAL


No Biaya Operasional Jumlah
1 Biaya Tetap Rp 14.583,33
2 Biaya Tidak Tetap Rp 69.420.000,00
Jumlah Total Biaya Operasional (B + C + D) Rp 69.434.583,33

F PENERIMAAN
No Komponen Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Produksi 4 tahun 150 botol Rp 40.000,00 Rp 6.000.000,00
Total Produksi/Jumlah Penerimaan 150 botol Rp 40.000,00 Rp 6.000.000,00

G KEUNTUNGAN
No Komponen Jumlah
1 Jumlah Penerimaan Rp 6.000.000,00
2 Jumlah Biaya Tidak Tetap Rp 69.434.583,33
Keuntungan (F - E) Rp (63.434.583,33)
19

C BIAYA TIDAK TETAP (VC)


No Nama Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Tenaga Kerja 2 Orang, Upah Rp. 400,000/Bln 4 Tahun Rp 12.000.000,00 Rp 48.000.000,00
2 Gula pasir 400 Kg Rp 18.000,00 Rp 7.200.000,00
3 panili 1 botol Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
4 Jeruk nipis 100 buah Rp 2.000,00 Rp 200.000,00
5 Stiker 150 lembar Rp 10.000,00 Rp 1.500.000,00
6 botol kaca 3000 botol Rp 5.000,00 Rp 15.000.000,00
Jumlah Biaya Tidak Tetap Rp 71.920.000,00

E JUMLAH TOTAL BIAYA OPERASIONAL


No Biaya Operasional Jumlah
1 Biaya Tetap Rp 14.583,33
2 Biaya Tidak Tetap Rp 71.920.000,00
Jumlah Total Biaya Operasional (B + C + D) Rp 71.934.583,33

F PENERIMAAN
No Komponen Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Produksi 4 tahun 3000 botol Rp 40.000,00 Rp 120.000.000,00
Total Produksi/Jumlah Penerimaan 3000 botol Rp 40.000,00 Rp 120.000.000,00

G KEUNTUNGAN
No Komponen Jumlah
1 Jumlah Penerimaan Rp 120.000.000,00
2 Jumlah Biaya Tidak Tetap Rp 71.934.583,33
Keuntungan (F - E) Rp 48.065.416,67
20
H RATIO BIAYA DAN PENDAPATAN (R/C)
No Komponen Jumlah
1 Jumlah Penerimaan Rp 120.000.000,00
2 Jumlah Biaya Pengeluaran atau Operasional Rp 71.934.583,33
Ratio Biaya Dan Penpatan (R/C) Atau ( F/E) Rp 1,67
Artinya dari Rp. 1.00 yang dikeluarkan dapat menghasilkan penerimaan sebanyak Rp. 1.67
dengan keuntungan = Rp. 1.67 - Rp. 1.00 = Rp. 0.67

I BREAK EVENT POINT


No Komponen Jumlah
1 Jumlah Biaya Pengeluaran atau Operasional Rp 71.934.583,33
2 Total Produksi (Botol) 3.000,00
BEP = Jumlah Biaya Pengeluaran / Total Produksi Rp 23.978,19
Artinya dengan jumlah produksi sebanyak 2500 Botol, dan total biaya operasional sebanyak Rp. 71.934.583,33 maka untuk mencapai
titk impas harga jual Selai pepaya california paling minimal adalah Rp. 23.978,19

J BREAK EVENT POINT UNIT


No Komponen Jumlah
1 Jumlah Biaya Pengeluaran atau Operasional Rp 71.934.583,33
2 Harga Jual Rp 40.000,00
BEP Unit = Jumlah Biaya Pengeluaran / Harga Jual 1798
Artinya dengan total Biaya Pengeluaran Sebanyak Rp. 71.934.583,33 dengan harga jual Rp. 40.000,00 maka untuk mencapai titik
impas jumlah Selai pepaya california paling minimal yang terjual 1798 Botol.

K PAYBACK PERIOD (Jangka Waktu Kembalinya Investasi)


No Komponen Jumlah
1 Total Investasi Rp 460.000,00
2 Keuntungan (Laba Usaha) Rp 48.065.416,67
Payback Period = Total Investasi/Keuntungan 0,01
Artinya investasi dapat dikembalikan dalam jangka waktu sekitar 1 bulan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai