AR2014

2
BAGIAN SOLUSI KEMANDIRI ENERGI

BANGSA
Berikut merupakan ringkasan kondisi keuangan PT Rekayasa Industri (Rekind) selama lima tahun, untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. Sebagai informasi pada
tahun 2014, Laporan Keuangan Rekind diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Price Water House Cooper
(PWC), dengan pendapat “wajar tanpa pengecualian”.
Selama lima tahun terakhir, kinerja Rekind berfluktuatif dikarenakan beberapa hal berikut:
The following is a summary of the financial condition of PT Rekayasa Industri (Rekind) for five years, for
the years ended 31 December 2010, 2011, 2012, 2013 and 2014. For your information, the Rekind’s Financial
Statements 2014 were audited by Public Accountant of Price Water House Cooper (PWC) with the
"unqualified" opinion.
Over the past five years, the Rekind’s performance fluctuated due to the following factors:
01 Pendapatan jasa sejak tahun 2010 sampai

dengan 2014 terus beranjak naik. Pendapatan
Service revenue since 2010 through 2014 continued
rising. The highest service revenues over the last five
jasa tertinggi selama lima tahun terakhir years were achieved in 2014 amounting to IDR 11.2
dicapai pada tahun 2014 sebesar Rp11,2 triliun, trillion, while the lowest revenue in the 2011 amounted
sedangkan terendah di tahun 2011 sebesar to IDR 2.5 trillion. Many new contracts obtained in 2012
Rp2,5 triliun. Banyaknya kontrak baru yang began generating high service revenues in 2014, one of
didapatkan ditahun 2012 mulai menghasilkan which came from large projects such as Pusri 2B and
pendapatan jasa di tahun 2014 yang cukup Sabah Ammonia Urea.
tinggi, salah satunya berasal dari proyek besar
seperti Pusri 2B dan Sabah Ammonia Urea.
Over the last five years, the lowest comprehensive

income of the current year occurred in 2010 amounting
02 Selama lima tahun terakhir, laba komprehensif tahun berjalan
terendah terjadi pada tahun 2010 sebesar Rp39,7 miliar. Akan
IDR 39,7 billion. However, after 2010, the Rekind’s com-
prehensive income of the current year continued rising
tetapi setelah tahun 2010, laba komprehensif tahun berjalan and reached its peak in 2013 with a value of IDR 93.6
Rekind terus beranjak naik dan mencapai puncaknya pada billion. The increase in comprehensive income of the
tahun 2013 dengan nilai sebesar Rp93.6 miliar. Kenaikan laba current year was due to the increasing job volume
komprehensif tahun berjalan ini disebabkan bertambahnya thereby increasing service revenue. The efficiency
volume pekerjaan sehingga meningkatkan pendapatan jasa. program of the operating expenses also caused the
Adanya program efisiensi beban usaha juga membuat laba comprehensive income of the current year to keep
komprehensif tahun berjalan Rekind terus meningkat. increasing.
03 Pada tahun
peningkatan
2014
arus kas
terdapat
yang
In 2014 there was a significant increase
in cash flow to IDR 514,2 billion. This
signifikan menjadi Rp514,2 miliar. Ini was the highest cash flow during the
merupakan arus kas tertinggi yang last five years. It is associated with the
dimiliki Rekind selama lima tahun presence of some new projects receiv-
terakhir. Hal ini terkait dengan ing a cash advances in 2014.
adanya beberapa proyek baru yang
mendapatkan uang muka di 2014.
04 Pada tahun 2014, terdapat

penambahan investasi ke anak
In 2014, there were additional investments
in the subsidiaries worth IDR 124.7 billion,
perusahaan senilai Rp124,7 i.e. in PT Jabar Rekind Geothermal (JRG)
miliar,yaitu pada PT Jabar Rekind at IDR 1.1 billion, PT Rekind Daya Mamuju
Geothermal (JRG) Rp 1.1miliar, PT at IDR 112 billion, the acquisition of PT
Rekind Daya Mamuju Rp.112 miliar, Puspetindo at 10 billion, EPC E & I of 700
akuisisi PT Puspetindo Rp.10 million.
miliar, EPC E & I Rp.700 juta.
REKIND 2014 laporan tahunan annual report Endless Commitment / Bagian Solusi Kemandiri Energi Bangsa
3
Daftar Isi
Table of contents
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
04 Ikhtisar Keuangan Financial Highlight

06 Ringkasan Keuangan Rekind 2014 Rekind in 2014 Financial Data
Laporan Dewan Komisaris & Direksi

Message from the Board of Commissioners & Directors
13 Sambutan Komisaris Utama Remarks by President Commissioner

15 Sambutan Direktur Utama Remarks by President Director
18 Laporan Direksi Report of the Board of Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
29 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the Company

30 Bidang Usaha Lines of Business
38 Sasaran & Target Perusahaan tahun 2014 Company’s Objective and Target in 2014
39 Kejadian Penting 2014 Important Events of 2014
59 Penunjang Proyek Supporting Project
64 Profil Proyek Project Profile
66 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Company’s Vision, Mission and Culture
82 Profil Komisaris dan Direksi Comp. BOC and Directors
90 Struktur Organisasi Organization structure
92 Daftar Anak Perusahaan dan Afiliasi List of Subsidiaries and Affiliates
Laporan Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance
98 Komitmen Rekind Rekind’s Commitment

99 Struktur Tata Kelola Governance Structure
100 Pencapaian Penilaian GCG Tahun 2014 GCG Assessment Achievements In 2014 And
dan Rencana Pengembangan Tahun 2015 Development Plan In 2015
110 Dewan Komisaris Board of Commissioners
123 Direksi Board of Directors
133 Komite Audit Audit Committee
138 Komite GCG GCG Committee
144 Komite Etika Ethics Committee
147 Code of Conduct Code of Conduct
155 Internal Audit and Compliance Internal Audit and Compliance
164 Penghargaan Rekind Rekind Achievement
166 Manajemen Risiko Perusahaan Risk Management of the Company
180 Peraturan Perundang-undangan yang Laws And Regulations Affecting The
Berpengaruh Kepada Perusahaan Company
182 Perkara Penting yang sedang dihadapi Important Cases Being Faced by Company
Perusahaan
183 Benturan Kepentingan Conflict of Interest
186 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
CSR, PKBL, COMDEV Laporan Audit

csr, pkbl, comdev Audit Report
194 229
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan

Analysis and discussion of management for company’s performance
206 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion of

Atas Kinerja Perusahaan Company’s Performance
211 Analisis Kinerja Keuangan Financial Analysis Performance
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Komisaris dan Laporan Tata Kelola Analisa Kinerja CSR, PKBL, COM-
Ikhtisar Keuangan Direksi Profil Perusahaan Perusahaan Perusahaan DEV
Financial Highlight Message from the Board of Company Profile Good Corporate Company’s Performance CSR, PKBL, COMDEV
4 Commisioners & Directors Governance Analysis
Ikhtisar Keuangan
F in a ncial H ighlight
chapter
01 kondisi keuangan PT Rekayasa Industri

(Rekind) selama lima tahun, yaitu untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2009,
5
Berikut merupakan ringkasan kondisi keuangan The following is a summary of the financial
PT Rekayasa Industri (Rekind) selama lima condition of PT Rekayasa Industri (Rekind) for
tahun, untuk tahun yang berakhir pada tanggal five years, for the years ended 31 December 2010,
31 Desember 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. 2011, 2012, 2013 and 2014. For your information,
Sebagai informasi pada tahun 2014, Laporan the Rekind’s Financial Statements 2014 were
Keuangan Rekind diaudit oleh Kantor Akuntan audited by Public Accountant of Price Water
Publik Price Water House Cooper (PWC), House Cooper (PWC) with the "unqualified"
dengan pendapat “wajar tanpa pengecualian”. opinion.
Selama lima tahun terakhir, kinerja Rekind Over the past five years, the Rekind’s performance
berfluktuatif dikarenakan beberapa hal berikut: fluctuated due to the following factors:
1. Pendapatan jasa sejak tahun 2010 1. Service revenue since 2010 through 2014
sampai dengan 2014 terus beranjak naik. continued rising. The highest service revenues
Pendapatan jasa tertinggi selama lima over the last five years were achieved in 2014
tahun terakhir dicapai pada tahun 2014 amounting to IDR 11.2 trillion, while the lowest
sebesar Rp11,2 triliun, sedangkan terendah revenue in the 2011 amounted to IDR 2.5
di tahun 2011 sebesar Rp2,5 triliun. trillion. Many new contracts obtained in 2012
Banyaknya kontrak baru yang didapatkan began generating high service revenues in
ditahun 2012 mulai menghasilkan 2014, one of which came from large projects
pendapatan jasa di tahun 2014 yang cukup such as Pusri 2B and Sabah Ammonia Urea.
tinggi, salah satunya berasal dari proyek
besar seperti Pusri 2B dan Sabah Ammonia
Urea.
2. Selama lima tahun terakhir, laba 2. Over the last five years, the lowest
komprehensif tahun berjalan terendah comprehensive income of the current
terjadi pada tahun 2010 sebesar Rp39,7 year occurred in 2010 amounting IDR 39,7
miliar. Akan tetapi setelah tahun 2010, billion. However, after 2010, the Rekind’s
laba komprehensif tahun berjalan Rekind
comprehensive income of the current year
terus beranjak naik dan mencapai
continued rising and reached its peak in 2013
puncaknya pada tahun 2013 dengan nilai
with a value of IDR 93.6 billion. The increase
sebesar Rp93.6 miliar. Kenaikan laba
in comprehensive income of the current year
komprehensif tahun berjalan ini disebabkan
was due to the increasing job volume thereby
bertambahnya volume pekerjaan sehingga
increasing service revenue. The efficiency
meningkatkan pendapatan jasa. Adanya
program of the operating expenses also
program efisiensi beban usaha juga
caused the comprehensive income of the
membuat laba komprehensif tahun
current year to keep increasing.
berjalan Rekind terus meningkat.
3. Pada tahun 2014 terdapat peningkatan

arus kas yang signifikan menjadi Rp514,2 3. In 2014 there was a significant increase in
miliar. Ini merupakan arus kas tertinggi cash flow to IDR 514,2 billion. This was the
yang dimiliki Rekind selama lima tahun highest cash flow during the last five years. It
terakhir. Hal ini terkait dengan adanya is associated with the presence of some new
beberapa proyek baru yang mendapatkan projects receiving a cash advances in 2014.
uang muka di 2014.
4. Pada tahun 2014, terdapat penambahan

investasi ke anak perusahaan senilai Rp 4. In 2014, there were additional investments in
124,7 miliar,yaitu pada PT Jabar Rekind the subsidiaries worth IDR 124.7 billion, i.e. in
Geothermal (JRG) Rp 1.2 miliar, PT Rekind PT Jabar Rekind Geothermal (JRG) at IDR
Daya Mamuju Rp 177.2 miliar, PT Puspetindo 1.2 billion, PT Rekind Daya Mamuju at IDR 112
Rp 8.9 miliar, EPC E & I Rp.700 juta. billion, the acquisition of PT Puspetindo at 10
billion, EPC E & I of 700 million.
5. Tahun 2014, saldo pinjaman ke pihak
perbankan cukup tinggi. Hal ini seiring 5. In 2014, the balance of loans to banks was
dengan peningkatan perolehan kontrak quite high. This is in line with the increase in
baru sejak tahun 2011 sampai tahun 2014 new contracts obtained since the year 2011
sehingga otomatis menambah pinjaman through 2014 that automatically added up a
modal kerja untuk proyek. Meskipun working capital loan for the project. Although
saldo pinjaman bank tinggi, Rekind tetap the bank loan balance was high, Rekind
mempertahankan Debt to Equity kurang retained Debt to Equity of less than 3.
dari 3.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Tabel Ikhtisar Keuangan

FINANCIAL SUMMARY TABLE
No Deskripsi 2010 2011 2012 2013 2014

1 Sales 3,213 6,684 9,385 5,942 6,756
2 Pendapatan Usaha / Revenue 2560 2506 3,782 6,978 11,246
3 Laba (Rugi) Kotor / Gross Profit 327 311 451 604 688
4 Laba (Rugi) Bersih / Net Profit 39 58 86 97 65
Laba (Rugi) Bersih / saham (belum ada) Gain (Loss) share
5 (not yet)
6 Modal Kerja Bersih / Net Working Capital 204 335 467 566 612
7 Jumlah Aset / Total Asset 1695 1933 3,498 6,171 6,570
8 Jumlah Ekuitas / Equity 558 620 693 766 852
9 Investasi Non Rutin / Non Fixed Investment 2.7 3.7 3.1 44.5 198
Tabel 1.1.0 (Table 1.1.0) Satuan Milliar rupiah / in billion rupiah
2014
Rekind in number
PENDAPATAN USAHA 201 LABA BERSIH 2013

REVENUE NETT PROFIT
11.246 65
Triliun Rupiah Milyar Rupiah
Tabel RASIO KEUANGAN

TABLE FINANCIAL RATIO
No Deskripsi 2010 2011 2012 2013 2014

1 Rasio Kas / Cash Ratio 15.2 23,1 28.3% 17.6% 25.7%
2 Imbal Hasil Ekuitas / Return On Equity / ROE 7.5 10,5 14.7% 14.6% 8.7%
3 Imbal Hasil Investasi / Return On Investment / ROI 8.7 7,8 6.5% 4.6% 6.3%
4 Rasio Lancar / Current Ratio 118.3 125,9 117.0% 110.5% 110.8%
5 Ratio Hutang Terhadap Ekuitas / Debt To Equity Ratio / DER 17.8 85,6 126.4% 97.6% 213.6%
6 Tingkat Perputaran / Aset Turn Over 151.1 130,2 109.4% 113.1% 171.2%
7
PENDAPATAN USAHA LABA (RUGI) KOTOR laba (RUGI) BERSIH

revenues GROSS PROFIT NET PROFIT
Dalam milliar Rupiah (In billion Rupiah) Dalam milliar Rupiah (In billion Rupiah) Dalam milliar Rupiah (In billion Rupiah)
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
2560 2506 3782 6978 11246 327 311 451 604 688 39 58 86 97 65
modal kerja bersih jumlah asset JUMLAH EKUITAS

NET WORKING CAPITAL TOTAL ASSET total EQUITY
Dalam milliar Rupiah (In billion Rupiah) Dalam milliar Rupiah (In billion Rupiah) Dalam milliar Rupiah (In billion Rupiah)
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
204 335 467 566 612 1695 1933 3498 6171 6570 558 620 693 766 852
Investasi Non Rutin RASIO KAS IMBAl HASIL INVESTASI

Non Fixed Investment CASH RATIO Return of investment (ROI)
Dalam milliar Rupiah (In billion Rupiah) Dalam persentase (In procentage) Dalam persentase (In procentage)
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
2.7 3.7 3.1 44.5 198 15.2 23.1 28.3 17.6 25.7 8.7 7.8 6.5 4.6 6.3
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
RASIO HUTANG RASIO LANCAR TINGKAT PERPUTARAN

TERHADAP EKUITAS ASET
Debt Equity Ratio CURRENT Ratio ASSET TURN OVER
Dalam persentase (In procentage) Dalam persentase (In procentage) Dalam persentase (In procentage)
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
17.8 85.6 126.4 97.6 213.6 118.3 125.9 117.0 110.5 110.8 151.1 130.2 109.4 113.1 171.2
BENEFIT KARYAWAN
Employee’s BENEFIT
Dalam ribuan rupiah (In thousand rupiah)
2010 2011 2012 2013 2014

37.160.222 47.037.985 43.571.394 62.832.567 62.126.917
NET WORKING CAPITAL 2014 TOTAl ASET 2014 EMPLOYEE BENEFIT 2014
612 6.570 62.126.917

Milyar Rupiah Milyar Rupiah Milyar Rupiah
9
TABEL NERACA TAHUN 2010-2014

Table: Balance of Year 2010 - 2014
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Description

Aset Lancar 1,321,855 1,630,755 3,211,320 5,933,179 6,294,223 Current Assets
Investasi 46,802 51,371 55,351 38,057 20,008 Investment
Aset Tetap (Bersih) 51,680 54,199 92,000 115,784 120,699 Fixed Assets (Net)
Aset Lain-lain 274,674 196,677 139,045 83,581 135,174 Other Assets
Total Aset 1,695,011 1,933,002 3,497,716 6,170,601 6,570,104 Total Assets
Liabilitas Lancar 1,117,563 1,295,519 2,744,545 5,367,581 5,682,610 Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 10,389 17,284 60,346 36,947 35,937 Non-current liabilities
Ekuitas 567,059 620,199 692,824 766,074 851,557 Equity
Total Liabilitas & Ekuitas 1,695,011 1,933,002 3,497,716 6,170,601 6,570,104 Total Liabilities & Equity
Tabel 1.3.0 (Table 1.1.0) Satuan Jutaan rupiah / in million rupiah
TABEL INVESTASI REKIND TAHUN 2010-2014

Table: Rekind’s Investment in 2010 - 2014
A. Investasi Penyertaan A. Shared Investment
PT Puspetindo 8,972 PT Puspetindo
PT PI Energy 10,000 PT PI Energy
PT Jabar Rekind Geothermal (JRG) 2,700 3,699 3,116 614 1,186 PT Jabar Rekind Geothermal (JRG)
PT Rekind Daya Mamuju (IPP PT Rekind Daya Mamuju (IPP

Mamuju) - - - 43,848 177,219 Mamuju)
Sub Total (A) 2,700 3,699 3,116 44,461 197,377 Sub Total (A)
B. Investasi Rutin B. Fixed investments
Tanah - - 1,160 11,692 320 Land
Bangunan 267 - 362 11,313 7,848 Building
Prasarana, Instalasi, & Peralatan Infrastructure, Installation, & Office

Kantor 1,161 802 929 5,965 2,633 Equipment
Komputer 378 13 2,367 3,313 1,319 Computer
System & Software 129 235 929 3,507 7,242 System & Software
Lainnya 117 61 1,107 178 230 Other
Sub Total (B) 2,052 1,111 6,853 35,968 19,593 Sub Total (B)
Total (A+B) 4,752 4,810 9,969 80,429 216,970 Total (A+B)
Tabel 1.4.0 (Table 1.4.0) Satuan Jutaan rupiah / in mllion rupiah
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
TABEL REALISASI PAJAK, DIVIDEN, dan

ALOKASI DANA KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN
TABLE OF TAX REALIZATION, DIVIDEND, AND FUND ALLOCATION OF PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT
A. PAJAK A. TAXES
Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) 254 240 283 415 570 Land and Building Tax
Pajak dan Retribusi Daerah Regional Tax and Retribution
Retribusi Air 620 581 495 268 569 Water Levy
Wajib Pungut Mandatory Collection
PPh Pasal 21 (karyawan) 20,216 24,836 29,295 25,052 40,531 Income Tax Article 21 (employees)
PPh Pasal 23 (WPDN) 2,828 6,934 24,373 7,285 - Income Tax Article 23 (domestic taxpayer)
PPh Pasal 26 (WPLN) 50 192 230 1,633 741 Income Tax Article 26 (foreign taxpayer)
Wajib Bayar Mandatory Payment
PPh Pasal 22 2,381 3,318 867 - - Income Tax Article 22
PPh Pasal 23 147 477 4,395 6,364 8,755 Income Tax Article 23
PPh Pasal 25 - - 11,310 13,034 5,414 Income Tax Article 25
PPh Pasal 4 Ayat 2 25,451 41,957 17,039 23,349 60,781 Income Tax Article 4 paragraph 2
PPh Pasal 29 - - 130 36 - Income Tax Article 29
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax (VAT)
PPN Keluaran 218,560 178,865 277,974 374,587 442,462 Output VAT
PPN Masukan (160,352) (147,077) (144,075) (183,277) (588,617) Input VAT
Bea Masuk 2,874 10,154 2,058 16,058 22,524 Import Duty
Total 113,027 120,477 224,374 284,806 (6,270) Total
B. Dividen B. Dividend
PT Pupuk Indonesia (Persero) 4,018 11,989 22,963 4,635 PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur 192 661 1,267 256 PT Pupuk Kalimantan Timur
Negara Republik Indonesia 192 661 1,267 256 The Republic of Indonesia
Total 4,402 13,311 25,498 5,146 - Total

C. Partnership Program & Community
C. PKBL Development
Program Kemitraan 387 579 - - - Partnership Program
Bina Lingkungan 387 579 - 1,575 1,575 Community Development
Total 773 1,158 - 1,575 1,575 Total
Tabel 1.5.0 (Table 1.5.0) Satuan Juta rupiah / in million rupiah
11
2014
Keep growing
and building
a better Indonesia
tomorrow
Keep growing and building a better Indonesia
tomorrow
electric power building
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS & DIREKSI
M ESSAG E FROM TH E BOARD OF COM M ISs ION E R S & D IR E C TOR S
chapter
02
13
SAMBUTAN pada Laporan Tahunan

PT. Rekayasa Industri
KOMISARIS Tahun 2014.
UTAMA Remarks by president commisSioner
In the Annual Statement of PT.
Rekayasa Industri of 2014. PANGGAH SUSANTO
Presiden Komisaris
President Commissioner
Dalam kondisi ekonomi Indonesia yang masih lemah In cloudy economic situation of Indonesia with
sarana dan prasarananya, tingginya biaya ekonomi, inadequate facilities and infrastructure, the high
dan ketertinggalan dalam penguasaan teknologi economic costs, and backwardness in mastering
secara umum, serta situasi pasar EPC yang sangat technology in general, as well as the very open EPC
terbuka dengan tingkat persaingan yang sangat market with a very high competition, thank to God
tinggi, puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Almighty that in 2014, PT Rekayasa Industri was
yang Maha Esa dan Kuasa bahwa pada tahun 2014, still able to maintain its achievements as one of the
PT Rekayasa Industri masih bisa mempertahankan leading companies engaged in the EPC Engineering
prestasinya sebagai salah satu perusahaan Procurement and Construction in Indonesia.
Engineering Procurement dan Contruction (EPC)
terkemuka di Indonesia.
Keberhasilan yang telah dicapai tersebut bagi PT The success which has been achieved by PT
Rekayasa Industri merupakan perjuangan yang Rekayasa Industri is a not easy struggle. But
tidak mudah. Namun berkat perjuangan seluruh thanks to the struggle of all employees throughout
karyawan dari berbagai tingkatan, bimbingan the company, the guidance and direction of
dan pengarahan dari pimpinan perusahaan serta the company management and the support of
dukungan dari pemegang saham dengan disertai shareholders as well as thanks to the great grace
Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, secara umum PT from the God Almighty, in general PT Rekayasa
Rekayasa Industri pada tahun 2014 telah berhasil Industri in 2014 had been successful to achieve its
mendapatkan targetnya sesuai dengan yang telah target as expected. This was reflected by the KPI
direncanakan, terbukti dengan nilai KPI yang dapat score of 99.09 in 2014 with VERY GOOD grade.
diraih pada Tahun 2014 adalah 99,09 dengan
predikat BAIK.
Sebagai perusahaan EPC yang bergerak diberbagai As an EPC company engaged in various sectors,
sektor baik itu sektor energi seperti minyak dan including energy sectors such as oil and gas, mining
gas, pertambangan dan eksplorasi geothermal, and geothermal exploration, in 2014 PT Rekayasa
pada tahun 2014 PT Rekayasa Industri adalah Industri was one of the national companies
salah satu perusahaan Nasional yang cukup having a vast role to support the government
berperan mendukung program pemerintah programs in supplying electricity infrastructures
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
dalam rangka menyediakan infrastruktur listrik, and gas as well as holding food-providing program
penyediaan gas serta program penyedian by increasing the capacity of fertilizer factory in
pangan berupa peningkatan kapasitas pabrik Indonesia in which it won several projects in such
pupuk di Indonesia dengan dimenangkannya fields. As the EPC company, PT Rekayasa Industri
beberapa proyek dalam bidang tersebut. competing in global markets, is required to
Sebagai perusahaan EPC PT Rekayasa Industri continuously enhance the competence in the form
yang bersaingan dipasaran global, dituntut of the increased ability of human resources which
untuk secara berkelanjutan meningkatkan becomes the backbone of the company progress,
tingkat kompetensinya berupa peningkatan abreast of the world economy developments. The
sumberdaya manusia yang merupakan tulang challenges and cut-throat competition between
punggung kemajuan perusahaan, disesuaikan many similar companies that move quickly, should
dengan ekonomi dunia. Tantangan dan tingkatan become good motivation for all parties/employees
persaingan yang tinggi sesama perusahaan sejenis involved in the company to increase their roles in
yang bergerak dengan cepat, harus menjadi managing the company.
pemacu bagi semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan untuk lebih meningkatkan peranannya
masing-masing dalam mengelola perusahaan.
Sesuai dengan Visi perusahaan untuk menjadi In accordance with the company’s vision to
perusahaan EPC Global yang tangguh become a vibrant EPC company worldwide,
diharapkan PT Rekayasa Industri dapat berhasil it is expected that PT Rekayasa Industri can
menyumbangkan seluruh daya dan kemampuannya successfully devote its all efforts and capabilities
guna kemajuan industri dan masyarakat, for the sake of the progress of industry and
penyerapan tenaga kerja, pengembangan SDM community, labor absorption, professional human
profesional serta dapat memberikan nilai tambah resource development. It is also expected to
yang besar bagi Negara dan para pemegang saham. provide great added values for the states and
shareholders.
Dewan Komisaris senantiasa memberikan The Board of Commissioners always provide

pengawasan dan bimbingan disertai dengan oversight and guidance as well as pray to the
permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa God Almighty that PT. Rekayasa Industri can
agar PT. Rekayasa Industri dapat menggapai cita- reach its goals in accordance as expectated by all
citanya sesuai dengan keinginan bersama. Kepada people throughout the company. The Boards of
Pemegang Saham, perkenankanlah Dewan Commissioners in this good occasion would like
Komisaris menyampaikan terima kasih yang to extend great thanks to all of shareholders for
sebesar-besarnya atas amanah yang diberikan the mandate given to us to participate in building
kepada kami untuk turut membina perusahaan. the company.
Dewan Komisaris
chapter
PANGGAH SUSANTO
Komisaris Utama
15
FIRDAUS SYAHRIL
Direktur utama
President Director
SAMBUTAN pada Laporan Tahunan

PT. Rekayasa Industri Tahun 2014.
Direktur UTAMA
REMARKS by President Director
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Thank to God Almighty, we could pass through
Tuhan Yang Maha Esa , tahun 2014 dapat dilalui year 2014 well, 2014 was a very important era for
bersama, tahun 2014 merupakan era yang sangat PT Rekayasa Industri (Rekind); the year was full of
penting bagi PT Rekayasa Industri (Rekind), challenges and expectations where the Indonesia’s
tahun yang penuh tantangan dan harapan dimana economic condition and energy security were not
kondisi posisi perekonomian dan ketahanan energi good, the cause of the condition was an imbalance
Indonesia berada dalam kondisi yang tidak baik, of energy availability and their needs in which
penyebab dari kondisi itu adalah ketidakseimbangan regarding data released by the World energy
laju ketersediaan energi dengan kebutuhan, Council, Indonesia ranked 69th out of 129 countries.
berdasarkan data yang dirilis Dewan Energi Dunia, (source: Kompas Daily Newspaper). Energy security
Indonesia berada diperingkat ke-69 dari 129 negara. itself covers three aspects: the availability of energy
(sumber Harian Kompas). Ketahanan energi itu sources, the affordability of energy supply and the
sendiri meliputi tiga aspek yaitu : ketersediaan continued development of new renewable energy.
sumber energi, keterjangkauan pasokan energi dan
kelanjutan pengembangan energi baru terbarukan.
Rekind, yang menjadi leading perusahaan Rekind, a leading Engineering, Procurement, and
Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) Construction (EPC) company in Indonesia, is
di Indonesia, saat ini merupakan satu – satunya currently the only nationally owned EPC company
perusahaan EPC milik nasional yang masih bertahan which is still surviving and very reliable when similar
dan sangat handal disaat perusahaan sejenis yang companies whose ownership is already owned by
kepemilikannya sudah dimiliki oleh pihak asing. foreigners.

Keberhasilan Rekind menjadi leading perusahaan The success of Rekind as the leading National EPC
EPC Nasional bukanlah hal yang mudah, company is not running smoothly. With a very high
ddengan tingkat persaingan yang sangat tinggi level of competition and going towards Asean
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
dan menuju masyarakat ekonomi asean (MEA), economic community (AEC), Rekind has high
Rekind mempunyai kepercayaan diri yang tinggi confidence to win the competition. To maintain
dapat memenangi persaingan tersebut. Dalam and enhance the competence of the company and
mempertahankan dan meningkatkan kompetensi develop it, Rekind emphasizes efforts to improve
perusahaan serta mengembangkannya, Rekind the quality of human resources (HR), which is the
mengedepankan kepada usaha peningkatan kualitas cutting edge of the company’s competitiveness.
sumber daya manusia (SDM) yang merupakan ujung
tombak daya saing perusahaan.
Dan di tahun 2014 ini tepatnya pada hari Jumat, And in 2014 on Friday, 27 June 2014, Rekind formally
27 Juni 2014, Rekind secara resmi melaksanakan launched Rekind’s Brand which was marked by a
Brand Launching Rekind yang ditandai dengan ceremony of launching the company’s new logo.
seremonial peluncuran logo baru perusahaan. In line with the Brand Equity Research Program
Sejalan dengan program Brand Equity Reseach (BERP) formed based upon the needs of company
Program (BERP) yang dibentuk berdasarkan growth, the changing patterns of competition
kebutuhan pertumbuhan perusahaan, perubahan and the development of Rekind in the future,
pola persaingan serta pengembangan Rekind Rekind prepared annual reports by developing the
dimasa mendatang, Rekind menyampaikan laporan concept of “THE SOLUTION OF ENERGY FOR THE
tahunan dengan menetapkan konsep “BAGIAN NATION’S INDEPENDENCE”.
SOLUSI KEMANDIRIAN ENERGI BANGSA”.
Rekind menyampaikan laporan tahunan

dengan menetapkan konsep
“BAGIAN SOLUSI KEMANDIRIAN ENERGI BANGSA”.
kinerja perusahaan tahun 2014

Company Performance in 2014
Pertumbuhan nilai kontrak baru Rekind pada tahun Growth in the value of Rekind’s new contracts in 2014
2014 terus beranjak naik, dengan pendapatan jasa continued rising, with the highest service revenues
tertinggi sebesar Rp11,2 triliun. Hal ini disebabkan amounted to IDR 11.2 trillion. This is due to some
dengan banyaknya kontrak baru yang didapatkan new contracts obtained in 2012 started generating
ditahun 2012 mulai menghasilkan pendapatan jasa, revenue services, such as plant construction
salah satunya berasal dari Proyek pembangunan projects of Pusri 2B and Sabah Ammonia Urea plant
pabrik Pusri 2B dan pembangunan pabrik Sabah in Malaysia.
Ammonia Urea di Malaysia.
Selama tahun 2014, jumlah aset meningkat 6% During 2014, total assets increased by 6% from IDR
dari Rp6,17 triliun di tahun 2013 menjadi Rp6,57 6.17 trillion in 2013 to IDR 6.57 trillion. Current assets
triliun. Aset lancar mencapai Rp6,29 triliun, dengan reached IDR 6.29 trillion, with the largest balance
saldo terbesar berasal dari piutang usaha sebesar came from trade receivables amounting to IDR 1.72
Rp1,72 triliun, serta kas dan setara kas Rp1,46 triliun. trillion, as well as cash and cash equivalents of IDR
Dibandingkan tahun lalu, aset lancar naik 6% atau 1.46 trillion. Compared with the last year, the current
sebesar Rp361,04 miliar karena volume pengerjaan assets rose 6% or IDR 361.04 billion due to increased
proyek yang meningkat dibandingkan dengan tahun project volume compared with the previous year,
sebelumnya, terutama untuk pengerjaan proyek mainly for Pusri 2B, Pusri Boiler, and Donggi
Pusri 2B, Pusri Boiler, dan Donggi. Liabilitas lancar projects. Current liabilities reached IDR 5.68 trillion
mencapai Rp5,68 triliun, dengan saldo terbesar where the largest balance derived from IDR 1.59
berasal dari utang bank sebesar Rp1,59 triliun, utang trillion of bank loan, accounts payable amounted to
usaha sebesar Rp1,16 triliun dan liabilitas bruto IDR 1.16 trillion and gross liabilities to the employer
kepada pemberi kerja sebesar Rp963,93 miliar by IDR 963.93 billion.

Realisasi pendapatan jasa tahun 2014 sebesar Rp11,25 Realization of service revenues in 2014 amounted
triliun atau mencapai 161% dari realisasi tahun 2013. to IDR 11.25 trillion or reaching 161% compared with
Hal ini dikarenakan banyak proyek berjalan di 2014 the 2013. This is because many projects running in
mendapatkan CO dengan nilai cukup besar seperti 2014 got a considerable value of CO such as CO
CO Samur, CO Donggi, dan CO EPC 3, sementara CO Samur, CO Donggi, and CO EPC 3, while CO in 2013
di 2013 hanya sebesar 11% dari perolahan CO di 2014. was only 11% of the CO achieved in 2014. In addition,
Selain itu, proyek-proyek yang baru mulai di 2013
telah menghasilkan progres yang cukup signifikan
17
di 2014 seperti yang terjadi di proyek Pusri 2B, some new projects starting in 2013 have resulted
Pusri Boiler, dan Donggi. Realisasi Anak Perusahaan in significant progress in 2014 as it did in the Pusri
di 2014 jauh lebih besar dari realisasi 2013 karena 2B, Pusri Boiler, and Donggi projects. Realization of
proyek Samur mulai 2014 dikelola oleh salah satu Subsidiaries in 2014 was much greater than that in
Anak Perusahaan Rekind yaitu Rekind Malaysia. 2013 as Samur project starting in 2014 was managed
by one of the Rekind’s subsidiaries, which is Rekind
Malaysia.

Secara umum kinerja Rekind di tahun 2014, In general, the Rekind’s performance in 2014 was
didukung oleh kondisi perekonomian yang secara supported by economic condition which generally
umum mempunyai prospek positif, dengan kondisi had a positive outlook, in which the global economic
perekonomian dunia yang diperkirakan sedikit lebih downturn was expected to slightly decrease than in
baik dibanding tahun 2013. 2013.
Dan untuk menjawab tantangan besar yang And to answer the big challenges presented by the
disampaikan pemerintah, Rekind sebagai pemimpin government, Rekind as a national leader in the EPC
dalam industri EPC nasional siap untuk memberikan industry is ready to give their best performance
kinerja terbaiknya demi membangun negeri dan to build the country and becomes the nation’s
menjadi solusi kemandirian energi bangsa serta solution for energy independence and continually
terus berkomitmen mewujudkan Indonesia yang committed to realizing a better Indonesia.
lebih baik.
menuju
masyarakat
ekonomi
asean (MEA)
Keberhasilan Rekind menjadi leading perusahaan EPC Nasional bukanlah hal yang mudah, dengan
tingkat persaingan yang sangat tinggi dan menuju masyarakat ekonomi asean (MEA), Rekind
mempunyai kepercayaan diri yang tinggi
Best regards,

Firdaus Syahril
President Director of PT Rekayasa Industri

FIRDAUS SYAHRIL
Direktur Utama
President Director
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Laporan
Direksi
Report OF THE board of directors
pertumbuhan sales dan pendapatan jasa

SALES AND SERVICE REVENUE GROWTH
Pertumbuhan nilai kontrak baru pada tahun 2014 Growth in the value of new contracts in 2014 has
telah meningkat dua kali lipat dibandingkan 2010. doubled compared with that in 2010. While growth
Sedangkan pertumbuhan pendapatan jasa pada in service revenues in 2014 rose by 327.5% compared
tahun 2014 dibandingkan 2010 adalah sebesar with 2010.
327.5%.
Selama lima tahun terakhir (2010 sampai dengan Over the last five years (2010 through 2014) the
2014) kontrak baru tertinggi dicapai pada tahun highest new contracts were achieved in 2012
2012 sebesar Rp9,4 triliun, sedangkan terendah amounted to IDR 9.4 trillion, while the lowest in the
di tahun 2010 sebesar Rp3 triliun. Di tahun 2010 year 2010 amounted to Rp3 trillion. In 2010 Rekind
Rekind hanya memperoleh satu proyek besar yaitu only obtained one major project of Ammonium
Ammonium Nitrate-ORICA, sementara di 2012 Nitrate-ORICA, while in 2012 the Rekind managed
berhasil mendapatkan tiga proyek besar yaitu Pusri to get three major projects, including Pusri 2B,
2B, Proyek Pengembangan Gas Matindok (PPGM) Matindok Gas Development Project (PPGM)
Donggi, dan Floating Storage and Regasification Donggi, and Floating Storage and Regasification
Unit (FSRU) Lampung. Unit (FSRU) Lampung.
Tingginya nilai kontrak baru di 2012 didukung dari The high value of the new contracts in 2012 was
program revitalisasi pabrik pupuk yang menjadi supported by the fertilizer plant revitalization
program Pupuk Indonesia Holding Company program into Program Fertilizer Indonesia Holding
(PIHC), yaitu berhasil dimenangkannya proyek Pusri Company (PIHC), which successfully won the Pusri
2B senilai Rp4,1 triliun milik PT. Pupuk Sriwidjaya 2B project worth 4.1 trillion owned by PT. Pupuk
Palembang. Ini merupakan nilai proyek terbesar Sriwidjaya Palembang. This is the biggest project
yang diperoleh Rekind di tahun 2012. value obtained by Rekind in 2012.
Di sepanjang tahun 2014, Rekind mendapatkan Throughout 2014, Rekind got a contract value
nilai kontrak sebesar Rp6,8 triliun yang berasal of IDR 6.8 trillion from some large projects such
dari proyek-proyek besar seperti penambahan as the addition of CO Samur, Ulubelu 3 & 4, and
CO Samur, Ulubelu 3 & 4, dan Lahendong 5 & 6. Lahendong 5 & 6. Acquisition of the two projects
Perolehan dua proyek dan satu penambahan CO and the addition of one CO made the SBU R&P and
tersebut menjadikan SBU R&P dan SBU Geothermal SBU Geothermal & Power as SBU which contributed
& Power sebagai SBU yang memberikan kontribusi new contracts with a huge value in 2014.
nilai kontrak baru yang sangat besar di tahun 2014.
Jika kontrak baru tertinggi terjadi di tahun 2012, If the highest new contracts occurred in 2012, the
pendapatan jasa tertinggi selama lima tahun highest service revenues for the last five years were
tahun terakhir dicapai pada tahun 2014 sebesar achieved in 2014 by IDR 11,25 trillion, while the lowest
Rp11,25 triliun, sedangkan terendah di tahun 2011 in the year 2011 amounted to IDR 2.5 trillion. Some
sebesar Rp2,5 triliun. Banyaknya kontrak baru new contracts obtained in 2012 began generating
yang didapatkan di tahun 2012 mulai menghasilkan quite high service revenues in 2014, one of which
pendapatan jasa di tahun 2014 yang cukup tinggi, came from large projects such as Pusri 2B and the
salah satunya berasal dari proyek besar seperti Pusri addition of CO Sabah Ammonia Urea.
2B dan penambahan CO Sabah Ammonia Urea.

gross profit margin (GPM)

GROSS PROFIT MARGIN (GPM)
Pertumbuhan Laba kotor pada tahun 2014 Gross profit growth in 2014 compared with 2010
dibandingkan tahun 2010 mengalami peningkatan increased 110.7%, but it was not followed by an
19
110,7% namun hal tersebut tidak diikuti oleh increase in margins. It was caused by the level of
peningkatan marjin. Hal tersebut disebabkan oleh competition for the EPC projects was increasingly
tingkat persaingan untuk mendapatkan proyek EPC higher, both local as well foreign players. Some local
semakin tinggi, baik pemain lokal juga asing. Tidak players that previously had major civil construction
sedikit pemain lokal yang sebelumnya memiliki business then engaged in the EPC business, such as
bisnis utama konstruksi sipil masuk ke bisnis EPC, the BUMN Karya. Competitiveness of the Foreign
seperti BUMN Karya. Daya saing perusahaan EPC EPC companies is better because:
asing lebih baik karena:
• Suku bunga untuk working capital yang sangat • The interest rate of working capital is very low
rendah di negaranya, contohnya di China suku in their countries, for example, in China the
bunga berkisar di 4 - 8%. interest rate is in the range of 4-8%.
• Harga material/equipment kompetitif dengan • Price of material/equipment is competitive with

adanya fasilitas kredit ekspor dari negaranya, the export credit facility of the country, for
contohnya di Jepang dengan bunga kredit example, in Japan with export credit interest of
ekspor 1,5%. 1.5%.
• PPh final jasa konstruksi 3% dapat dikreditkan • Final Income Tax of the construction services
di negaranya dengan adanya Perjanjian Pajak by 3% in the country can be credited with the
Berganda dengan Indonesia. Double Tax Treaty with Indonesia.
• Perusahaan EPC di-back up oleh grup yang • EPC companies are backed up by a group that
memiliki modal yang kuat, sehingga memiliki has a strong capital, thereby having a great
kapasitas yang besar dalam mengerjakan capacity to work on EPC projects around the
proyek-proyek EPC di seluruh dunia. world.
• Beban proyek juga mengalami peningkatan • Project expenses also increased as a result of
akibat dari peningkatan kurs dollar terhadap the increase in the dollar against the rupiah
rupiah yang mencapai Rp.12.440,- / dollar. exchange rate reaching IDR 12.440, - / dollar.

realisasi program kerja

REALIZATION OF WORK PROGRAMS
Realisasi program kerja tahun 2014 untuk mencapai Realization of the work programs in 2014 to achieve
sasaran-sasaran strategis yang sudah ditetapkan the pre-defined strategic targets are as follows:
adalah sebagai berikut:
Program kerja di bidang The work program in the field of

01
Pemasaran dan Penjualan Marketing and Sales

Dalam proses pemenangan kontrak baru, kelima In the process of winning new contracts, the
SBU di Rekind melakukan program kerja sebagai five SBUs in Rekind perform the following work
berikut : programs:
a. Mensukseskan program revitalisasi pabrik making the fertilizer factory revitalization program
pupuk successful
b. Melakukan strategic partnership baik Performing good strategic partnership with the
dengan konsorsium maupun binding consortium and binding strategy to obtain a
strategy untuk mendapatkan harga yang competitive price.
kompetitif.
c. Melakukan aktivitas business intelligent Performing intelligent business activity more

yang lebih intensif kepada existing client. intensive to the existing clients.
d. Melakukan business development dengan Conducting business development with a potential

potensial new client. new clients.
e. Menjalin hubungan dengan customer baru Establishing a relationship with new customers
diluar BUMN other than the SOEs
www.rekind.co.id
Laporan Dewan

Pendapatan jasa Rekind tahun 2014 mencapai Rekind’s service revenue in 2014 reached IDR 10.9
Rp10,9 triliun yang terdiri dari: trillion consisting of:
• Pendapatan jasa dari ongoing project • Service revenues of the ongoing projects
sebesar Rp4,45 triliun, dimana proyek yang amounted to IDR 4.45 trillion, where the projects
memberikan kontribusi terbesar adalah which provided the biggest contribution
dari proyek Pusri 2B (Rp2,3 triliun), Sabah were the Pusri 2B project (2.3 trillion), Sabah
Ammonia Urea (Rp1,8 triliun), dan Sugar Ammonia Urea (IDR 1.8 trillion), and Sugar Plant
Plant Project (Rp176 miliar). Project (IDR 176 billion).
• Pendapatan jasa dari new project sebesar • Service revenues from new projects amounted
Rp7,8 miliar, yaitu dari Commisioning to IDR 7.8 billion, resulting from Gum Rosin
Gondorukem. Commissioning.

Jika dilihat per-proyek maka, pendapatan jasa If viewed from project by project, the largest
terbesar dikontribusikan oleh proyek-proyek service revenues were contributed by the following
sebagai berikut: projects:
• Proyek Pusri 2B memberikan kontribusi • 2B Pusri Project contributed service revenues by

pendapatan jasa sebesar Rp2,3 triliun IDR 2.3 trillion, or 20.88% of total consolidated
atau 20,88% dari total pendapatan jasa service revenues.
konsolidasi.
• Proyek Sabah Ammonia Urea memberikan • Sabah Ammonia Urea Project contributed
kontribusi pendapatan jasa sebesar Rp1,8 service revenues by IDR 1.8 trillion or 16.75% of
triliun atau 16,75% dari total pendapatan total consolidated service revenues.
jasa konsolidasi.
• Proyek EPC 3 memberikan kontribusi • EPC 3 Project contributed service revenues by

pendapatan jasa sebesar Rp1,19 triliun IDR 1.19 trillion or 10.87% of total consolidated
atau 10,87% dari total pendapatan jasa service revenues.
konsolidasi.
• Proyek Donggi memberikan kontribusi • Donggi Project contributed service revenues by

pendapatan jasa sebesar Rp1,01 triliun atau IDR 1,01 trillion or 9.27% of total consolidated
9,27% dari total pendapatan jasa konsolidasi. service revenues.
• Proyek FSRU Lampung memberikan • Lampung FSRU Project contributed service

kontribusi pendapatan jasa sebesar Rp777 revenues by IDR 777 billion, or 7.10% of total
miliar atau 7,10% dari total pendapatan jasa consolidated service revenues.
konsolidasi.
• Proyek Boiler Pusri memberikan kontribusi • Boiler Pusri Project contributed service revenues
pendapatan jasa sebesar Rp773 miliar atau by 773 billion, or 7.07% of total consolidated
7,07% dari total pendapatan jasa konsolidasi. service revenues.
• Sisanya sebesar 28,06% berasal dari • The remaining 28.06% came from service
pendapatan jasa proyek-proyek lainnya. revenues of other projects.

02 Program kerja di bidang Investasi Work programs in the field of

dan Pengembangan Investment and Development
Program kerja di bidang investasi dan The work programs in the field of investment and
pengembangan adalah development are as follows:
• Peningkatan kinerja anak perusahaan dan • Improved performance of the Rekind’s

afiliasi Rekind. subsidiaries and affiliates.
• Kegiatan eksplorasi pada WKP Cisolok • Exploration activities at Cisolok Sukarame

Sukarame (PT Jabar Rekind Geothermal, Mining Working Area/WKP (PT Jabar Rekind
JRG) Geothermal, JRG)
21
• Melakukan akuisisi Puspetindo • Conducting Puspetindo acquisition
• Melakukan penyertaan di salah satu PT PI • Shared investment in one of the PT PI Energy

Energi (PIE) (PIE)
• Melakukan tambahan penyertaan untuk IPP • Performing additional shared investments for
Mamuju IPP Mamuju
• Mengawasi investasi PT Rekayasa • Supervising an investment of PT Rekayasa

Engineering (RE) terhadap perusahaan Engineering (RE) to a new company that is EPC
baru yaitu EPC – E & I. - E & I.
Program Kerja di bidang Work Programs in the field of

03
Pengawasan dan Pengamanan Monitoring and Security
Dibidang pengawasan dan pengamanan, program In the field of monitoring and security, the work
kerja yang dilaksanakan adalah melakukan internal programs to be carried out are an internal audit
audit pada proyek-proyek yang dikerjakan Rekind on the projects implemented by Rekind and
serta korporasi, berdasarkan Risk Based Audit, corporations based on Risk Based Audit, monitoring
monitoring pelaksanaan seluruh kebijakan dan of the implementation of all policies and procedures
prosedur perusahaan, serta monitoring atas of the company, as well as monitoring of the follow-
tindak lanjut atas temuan hasil audit (eksternal & up of audit findings (external & internal) of finance,
internal) Keuangan, HSE, dan Sistem serta menjadi HSE, and systems as well as being a counterpart of
counterpart komite audit. the audit committee.

Work Programs in the field of Human

04 Program Kerja di bidang Human
Capital and Empowerment (HCE) Capital and Empowerment (HCE)
Dibidang HCE , program kerja yang dilaksanakan In the field of HCE, the work programs to be
adalah Pengelolaan dan pengembangan SDM carried out are competency-based human resource
berbasis kompetensi melalui Corporate University management and development through Corporate
dan talent management, Utilisasi HCMS, RKC, University and talent management, HCMS
dan librabry online sebagai alat pengelolaan utilization, RKC, and Library online as a means of
dan pengembangan SDM, program peningkatan human resources management and development,
knowledge karyawan melalui pemberian beasiswa the employee’s knowledge improvement program
dan sertifikasi dan program pengembangan through scholarships and certification and employee
karyawan melalui coaching program dan managerial development programs through coaching program
leadership program, pemenuhan kebutuhan and managerial leadership program, meeting the
manpower (MP) karena penambahan jumlah proyek needs of manpower (MP) due to the increasing
di tahun 2014. number of projects in 2014.
05 Program Kerja di Bidang Keuangan Work Program in Finance and

dan Akuntansi Accounting
Di bidang program keuangan dan akuntansi, In the field of finance and accounting program,
program kerjanya adalah mengoptimalkan asset the work programs to be implemented are
yang idle untuk mendapatkan pendapatan lain-lain, optimizing the idle assets to obtain other incomes,
Pengembangan sistem informasi mengenai status development of information systems on the status
Cash Flow proyek, Bank Garansi, Polis Asuransi, of the project cash flow, bank guarantee, insurance
melakukan percepatan proses penagihan piutang policy, accelerating the process of collection of
kepada klien, mengoptimalkan penggunaan sistem account receivables to the client, optimizing the
dan software yang ada (Axapta) dan pengembangan use of the existing systems and software (Axapta)
software baru, penyusunan manual departemen and the development of new software, developing
Finance dan updating manual perpajakan Rekind, guidelines of Finance department and updating
peningkatan nilai fasilitas perbankan untuk Cash Rekind’s taxation guidelines, increasing the value of
Loan dan Non Cash Loan, melakukan rekonsiliasi banking facilities for Cash Loan and Non-Cash Loan,
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
aset tetap antara departemen accounting dengan reconciling fixed asset of accounting department
divisi IFS dan divisi ICT, melakukan kunjungan ke with the IFS division and ICT division, making visits
beberapa site dalam rangka mensosialisasikan to several sites to socialize the work programs of
program-program kerja corporate finance antara corporate finance, among others, socializing PICS
lain mensosialisasikan program PICS, standar program, the standard requirement of filing invoices
syarat pengajuan invoice ke PT Rekayasa Industri, to PT Rekayasa Industri, developing standardization
membuat pedoman standarisasi verifikasi tagihan guidelines for verification of supplier invoices,
pemasok, menyelesaikan kasus perpajakan solving Rekind’s taxation cases, improving Rekind’s
Rekind, peningkatan wawasan karyawan Rekind employee insight on taxes through tax software
atas pajak melalui implementasi software pajak (Tax Bulletin) implementation, timely tax reporting,
(Tax Bulletin), pelaporan pajak tepat waktu, tax socialization to the site office.
melakukan sosialisasi pajak ke site office.

06 Program Kerja di Bidang Umum Work Program in General Affairs
Program kerja di bidang umum adalah melaksanakan Work programs in the general affairs are
continuous improvement terhadap sistem dan implementing continuous improvement of the
prosedur pelaksanaan proyek dalam rangka systems and procedures for the implementation of
meningkatkan keefektifan kerja dan efisiensi, the project in order to increase the effectiveness and
penambahan berbagai lisensi yang menunjang kerja efficiency of job, the addition of various licenses that
karyawan, penambahan computer baru sebagai support the work of the employees, the addition of
penunjang kerja karyawan, pembuatan ERP Holding. new computers in support of the employee work,
creation of ERP Holding.

07 Program Kerja di Bidang Operasi Work Program in the Field of
dan Project Supporting Operation and Project Supporting
Program kerja di bidang operasi dan project Work programs in the field of operation and project
supporting adalah Pembuatan simprosa terpadu, support are including an integrated Engineering
integrasi sistem e-Pro dan Prolog Manager, Tersedia Project Management System creation, e-Pro
sistem Completion Software, Improvement Welding system integration and Prolog Manager, availability
Management System (WMS), melakukan kontrol of Completion Software systems, Welding
internal secara rutin, Concurent engineering Management System (WMS) Improvement,
dengan penerapan SmartPlant Foundation yang performing internal control on a regular basis,
terintegrasi dengan SmartPlant Material, perluasan Concurrent Engineering by applying SmartPlant
jejaring sumber daya untuk pekerjaan engineering, Foundation integrated with SmartPlant Materials,
Centralized procurement, mempertahankan expansion of resources network for engineering
sertifikasi ISO 14001 (lingkungan) dan OHSAS 18001, work, Centralized procurement, maintaining the ISO
penambahan Contract Engineer untuk membagi 14001 (environment) and OHSAS 18001 certifications,
risiko dengan rekanan (vendor dan subkontraktor) the addition of Contract Engineer to share risks
sekaligus meminumkan risiko yang harus ditanggung with partners (vendors and subcontractors) at the
oleh Rekind, serta meningkatkan probabilitas same time to minimize a risk that should be borne
keberhasilan usulan change order, implementasi by Rekind, as well as increasing the probability
E-Docs di semua proyek, mendapatkan sertifikasi of the success of the proposed change order, the
AK3 nasional (AK3 Konstruksi) dan internasional implementation of E-Docs in all projects, obtaining
(Nebosh), melanjutkan HSE Passport training untuk national AK3 (AK3 Construction) and international
engineer dan CSMS untuk vendor/subkontraktor, (NEBOSH) certifications, continuing to provide
melanjutkan audit subkontraktor. HSE Passport training for engineers and CSMS
training for vendors/subcontractor, continuing
subcontractor audit.

08 Program Kerja di Bidang Korporasi Work Program in the Corporate Sector
Program kerja dibidang korporasi yaitu program The work programs in the corporate field may
corporate culture melalui innovation competitive include corporate culture through innovation
program dan culture seminar, program brand competitive program and culture seminar, Rekind’s
equity Rekind untuk menguatkan values yang brand equity program to strengthen Rekind’s values,
dimiliki Rekind, melakukan penelitian terkait conducting researches related to the conversion of
konversi bio massa menjadi energi, Pelaporan biomass into energy, routine reporting in line with
rutin sesuai target PIHC, implementasi software the PIHC targets, software implementation to aid
untuk membantu pengukuran dan pemantauan measurement and monitoring of KPI, undertaking
23
KPI, melakukan penyusunan KPI manajemen dan preparation of the Management KPI and decreased
penurunan KPI kelompok, penyusunan sistem group KPI, preparing prognosis system, conducting
penyusunan prognosa, melakukan survey kepuasan satisfaction and customer dissatisfaction surveys
dan ketidakpuasan pelanggan sebagai masukan as inputs to the project team, conducted a survey
kepada tim proyek, melakukan survey kepuasan dan of satisfaction and dissatisfaction environment
ketidakpuasan lingkungan sebagai masukan kepada as an input to the project teams, the application
tim proyek, penerapan prinsip-prinsip Malcolm of the principles of the Malcolm Baldrige Criteria
Baldrige Criteria for Performance Excellence for Performance Excellence (MBCfPE) for the
(MBCfPE) untuk keefektifan kinerja sistem dan effectiveness of the system’s performance and
organisasi perusahaan. corporate organization.

09 Program
Resiko
Kerja di bidang Manajemen Work Program in Risk Management
Dibidang manajemen resiko dengan pengelolaan In the field of risk management with corporate risk
risiko perusahaan, sosialisasi dan implementasi web management, dissemination and implementation of
My Risk, melakukan assessment identifikasi dan My Risk web, performing assessment identification
monitoring risiko. and monitoring of risks.
electric power building
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Kesehatan , Keselamatan Kerja dan Lindungan

Lingkungan
Health, Safety and Environment
Sepanjang tahun 2014, dilakukan 2 (dua) kegiatan besar untuk program Corporate Sosial Responsibility
(CSR) dengan penjelasan sebagai berikut :
01 02
Program CSR di Lingkungan Proyek PLTP Program KPI Survey Kepuasan Lingkungan di
Kamojang V : kegiatan CSR di Proyek PLTP Lingkungan Proyek PLTP Kamojang V : dilakukan
Kamojang V kali ini Rekind berfokus pada pada Kamis, 20 November 2014 oleh 195 warga di
perbaikan kualitas pengetahuan masyarakat lingkungan Kamojang V. Pada event ini, PT PUPUK
melalui acara pelatihan pemanfaatan sampah Indonesia (Persero), PT Pupuk Kujang Cikampek,
plastik dan kertas bagi masyarakat di wilayah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk
sekitar lingkungan Proyek Kamojang V. Program Iskandar Muda dan PT Pupuk Petrokimia Gresik
pelatihan juga diiringi dengan pemberian bertindak sebagai pengawas pelaksanaan survey
fasilitas berupa mesin pencacah sampah plastik demi memastikan keabsahan dan kelancaran
yang berguna untuk modal dasar warga sekitar acara survey lingkungan proyek Kamojang. Di
dalam pemanfaatan sampah plastik. tahun 2014 ini, Rekind menuai prestasi dengan
Selain itu, Rekind juga memperhatikan sektor perolehan hasil survey tertinggi di lingkungan
pendidikan di area Kamjoang V melalui pemberian Pupuk Indonesia Holding Company sebesar
bantuan satu set komputer, printer beserta infocus, 93,10 (Sangat Puas), naik 0,27 poin dibandingkan
buku perpustakaan, alat olahraga serta peralatan dengan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan
belajar mengajar untuk Pendidikan Anak Usia Dini bahwa masyarakat di sekitar lingkungan proyek
(PAUD). Serta, sektor Ibadah melalui pemberian Kamojang V, merasa sangat puas.
satu set perlengkapan pengeras suara bagi masjid

CSR Program in Kamojang Geothermal Project KPI Satisfaction Survey Program at Kamojang
V Environment: the CSR activities in Rekind Geothermal Project V Area: This Program was
Kamojang Geothermal Project V this time conducted on Thursday, 20 November 2014 by
focused on improving the community knowledge 195 people in the Kamojang Project V Area. In
quality through training on the use of plastic and this event, PT PUPUK Indonesia (Persero), PT
paper wastes for people in the area around the Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja
Kamojang Project V. The training program was Palembang, PT Pupuk Iskandar Muda and PT
also accompanied by a provision of facilities such Pupuk Petrokimia Gresik monitored the survey
as plastic waste thrasher which is useful as the implementation to ensure the validity and
basic capital for local people in the utilization of smooth running of the survey implementation in
plastic wastes. the Kamojang Project V area. In the 2014, Rekind
In addition, Rekind also paid an attention to the reaped excellent achievement with the highest
education sector in the Kamjoang Project V area score in Pupuk Indonesia Holding Company with
through the provision of a set of computers, 93.10 point (Very Satisfied), increased by 0.27
printers along with InFocus, library books, sports points compared with the previous year. This
equipment and teaching-learning equipment proves that the communities around the Kamojang
for Early Childhood Education (ECD) as well as, Project V area were very satisfied.
worship sector through the provision of a set of
loudspeakers for the Mosque.
25
Kesehatan & Keselamatan Kerja Occupational Health & Safety
Rekind telah mendapatkan sertifikasi ISO Rekind has achieved ISO 14001: 2004 and OHSAS
14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 dari DNV 18001: 2007 from DNV Indonesia as proof of the
Indonesia sebagai bukti konsistensi implementasi consistency of the implementation of HSE system.
sistem HSE. Sertifikat OHSAS ini wajib diaplikasikan This OHSAS certificate must be applied in the
pada pelaksanaan proyek-proyek yang dikerjakan implementation of projects undertaken by Rekind
Rekind antara lain dalam hal design, engineering, among others in terms of design, engineering,
procurement, construction, installation, procurement, construction, installation,
commissioning dan project management untuk commissioning and project management for Gas,
proyek-proyek Gas, Refinery, Geothermal, Refinery, Geothermal, Mineral and Infrastructure
Mineral dan Infrastruktur. Diperolehnya Sertifikat projects. Acquired OHSAS Certificate showed the
OHSAS, menunjukkan kemampuan Rekind ability of Rekind in implementing the projects with
dalam melaksanakan proyek dengan mengacu reference to the international safety management
pada Sistem Manajemen Keselamatan berskala system and proved its compliance with codes and
internasional dan membuktikan kepatuhan standards, both nationally and internationally.
terhadap kode dan standar baik nasional maupun
internasional.
Selain sertifikasi perusahaan, Rekind juga memiliki In addition to the certification of the company,
sertifikasi-sertifikasi penting terkait dengan Rekind also has important certifications relating to
HSE mulai dari sertifikasi NEBOSH (lembaga HSE from NEBOSH certification (the independent
independen yang memberikan sertifikasi dalam agency that provides certification in the field of
bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Health and Safety, Environment and risk control
Lingkungan serta pengendalian risiko yang diakui also recognized by members of professional
juga oleh anggota badan-badan professional bodies relevant to the HSE, including from Institute
yang relevan dengan HSE termasuk dari Institute of Occupational Safety and Health (IOSH) and
of Occupational Safety and Health (IOSH) dan the International Institute of Risk and Safety
the International Institute of Risk and Safety Management (IIRSM), General Occupational Safety
Management (IIRSM), sertifikasi AK3 Umum and Health Expert certification (certification of the
(sertifikasi penunjukan personil Ahli Kesehatan appointment of Public Health and Safety Expert
dan Keselamatan Kerja Umum di setiap perusahan in every company / institution, occupational
/ instansi kerja tertentu), sertifikasi auditor SMK3 safety and health management system auditor
dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, certification from the Ministry of Manpower and
sertifikasi lead auditor OHSAS 18001:2007 dan Transmigration, certification of OHSAS 18001:
lead auditor ISO 14001:2004 yang diakui oleh 2007 lead auditor and ISO 14001: 2004 lead
IRCA. auditor recognized by IRCA.
Kecelakaan Kerja Work Accident
Untuk menghindari keadaan yang menyebabkan To avoid the situation that may cause an
kecelakaan, tim HSE Corporate berusaha accident, Corporate HSE team tries to raise the
meningkatkan kesadaran Subkontraktor terhadap Subcontractors’ awareness on the HSE system
implementasi dan kepatuhan sistem HSE dengan implementation and compliance by applying
menerapkan Contractor Safety Managemen Contractor Safety Management System (CSMS)
System (CSMS) pada saat proses tender pekerjaan while performing the job tender process for
ke Subkontraktor. CSMS merupakan suatu subcontractors. CSMS is an attempt to ensure that
upaya untuk memastikan bahwa Subkontraktor Subcontractors have HSE Management System
memiliki Sistem Manajemen K3LL (Keselamatan (Occupational Health, Safety and Environmental
Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan) dan Protection) and have good HSE plan as well as the
Perencanaan K3LL yang baik serta kesanggupan ability to meet the HSE requirements.
untuk memenuhi persyaratan K3LL.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
pROFIL
pERUSAHAAN
compa n y profile
chapter
03
27
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
+
Profil Perusahaan
company profile
Nama
Perusahaan
Company
PT Rekayasa Industri (REKIND)
Name
Pembentukan
Perusahaan
12 Agustus 1981
Establishment of the
Company
Bidang Usaha Engineering,Procurement, Construction,

Business Fields Commissioning
Alamat Kantor Office

Jalan Kalibata Timur I, No. 36, Kalibata.
Jakarta 12740, Indonesia
+62-21-7988700 / 7988707
+62-21-7988701 / 7988702
corpsec@rekayasa.co.id
website : www.rekayasa.com
29
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Brief History of the Company
PT. Rekayasa Industri (Rekind) didirikan PT. Rekayasa Industri (Rekind) was established
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik in accordance with the Regulation of Indonesian
Indonesia Nomor 7 Tahun 1981, tentang Government No. 7 of 1981, concerning Capital
Penyertaan Modal Republik Indonesia untuk Participation of the Republic of Indonesia for
Pendirian Perusahaan Perseroan dalam Bidang Establishing a Limited Liability Company in the
Usaha Perencanaan Perekayasaan dan Konstruksi Business fields of Engineering Planning and
Industri, Lembaran Berita Negara Republik Industrial Construction, State Gazette of the
Indonesia Nomor 41 Tahun 1987. Republic of Indonesia Number 41 of 1987.
Sejak didirikan pada 12 Agustus 1981, PT. Rekayasa Since its establishment on August 12, 1981 until
Industri (Rekind) hingga saat ini telah didukung recently, PT. Rekayasa Industri (Rekind) has
oleh lebih dari 1.100 orang talenta engineer been supported by more than 1,100 best and
terbaik bangsa, Rekind mampu menorehkan tinta talented Indonesian personnel, Rekind is able
emas melakukan pengerjaan proyek 134 buah to reach great achievements by working out
dalam lingkup nasional maupun regional.Melalui 134 national and regional projects. By focusing
fokus pada pengembangan strategic business on the development of strategic business units
unit (SBU) : Refinery & Petrochemical ; Mineral, (SBU): Refinery & Petrochemical; Minerals,
Environment & Infrastructure ; Onshore Oil & Gas Environment & Infrastructure; Onshore Oil & Gas
Plant ; Geothermal & Power; Offshore Oil & Gas Plant; Geothermal & Power; Offshore Oil & Gas
; Rekind terus mengasah dan mengembangkan Infrastructure; Rekind keeps sharpening and
kemampuan EPC bangsa. developing the nation’s EPC capabilities.
Berawal dari penguasaan pembangunan It started from controlling construction projects

proyek-proyek yang berkaitan dengan Refinery related to Refinery and Petrochemical (Blue Sky
dan Petrochemical (Proyek Blue Sky Balongan, Balongan project, Bioethanol, Kaltim 4 plant,
Bioethanol, pabrik Kaltim 4, Pabrik Pupuk Fertilizer Plant Kujang 1B, Malaysia NPK Fertilizer
Kujang 1B, Pabrik Pupuk NPK Malaysia, serta Plant, and other projects). After it managed to
proyek-proyek lainnya). Setelah berhasil develop the competence to explore the segments
mengembangkan kompetensi untuk merambah of Mineral, Environment, Infrastructure (Kupang
segmen Mineral, Environment & Infrastructure Cement plant, Tuban Cement plant, Ferronickel
(Pabrik Semen Kupang, Pabrik Semen Tuban, Smelting Plant, Power Plant, Tonasa Cement,
Pabrik Ferronickel Smelting, Power Plant Semen Suralaya Power Plant 1 x 600 MW, Ammonium
Tonasa, PLTU Suralaya 1 x 600 MW, Pabrik Nitrate Prill Plant.
Ammonium Nitrate Prill Plant).
Rekind juga terus mengembangkan potensi pasar Rekind also continues to develop the market
dalam bidang gas (proyek CO2 Removal Subang potentials in the field of gas (CO2 Removal project
Proyek Gas Booster Station, Pipeline System for of Subang Gas Booster Station project, Pipeline
gas production, Facility Jambi Merang, SSWJ System for gas production, Facility Jambi Merang,
Phase 2 Offshore Pipeline), ORF Muara Karang, di SSWJ Phase 2 Offshore Pipeline), ORF Muara
tahun 2014 SBU Offshore dan Onshore memiliki Karang, in 2014 SBU Offshore and Onshore had
program kerja yakni meningkatkan pangsa pasar the work program which was to increase market
dan mulai menjalin hubungan dengan costumer share and began to join the relationship with a
baru pada sektor Gas (Onshore dan Offshore) new customer in the Gas (Onshore and Offshore)
baik didalam lingkup BUMN maupun diluar BUMN. sector both within and beyond the scope of
Proyek terminal penerimaan dan regasifikasi BUMN (state-owned enterprises). The projects of
Liquefied Natural Gas (LNG) Arun, milik PT Perta receiving terminal and Arun Liquefied Natural Gas
Arun Gas, merupakan salah satu bentuk prestasi (LNG) regasification of PT Perta Arun Gas, is one
terbaik Rekind yang menjadi bagian dari solusi of the best Rekind achievements becoming the
kemandirian energi bangsa. part of independent solution of national energy.
Melalui konsistensi pengembangan ekspertise By consistently developing the expertise owned,

yang dimilikinya, Rekind memimpin pembangunan Rekind is the leader of geothermal industry facility
fasilitas industri Geothermal di tanah air. Hal construction in the country. It can be seen from
ini dapat dilihat dengan pembangunan serta the construction and operation of Geothermal
operasionalisasi PLTP – PLTP di tanah air. PLTP Power Plant (PLTP) – Geothermal Power Plant in
tersebut antara lain : Kamojang 4 (kapasitas 60 the country. The Geothermal Power Plants, are:
MW), Lahendong 2,3, dan 4 (masing-masing Kamojang 4 (capacity of 60 MW), Lahendong
dengan kapasitas 20 MW serta Wayang Windu 1 2,3, and 4 (each with the capacity of 20 MW and
dan 2, yang merupakan PLTP dengan kapasitas Wayang Windu 1 and 2, which are the biggest
terbesar di dunia (total kapasitas 220 MW) dan Geothermal Power Plants in the world (with the
PLTP Ulubelu 1 dan 2 (kapasitas 2 x 55 MW). total capacity of 220 MW) and PLTP Ulubelu 1
and 2 (with the capacity of 2 x 55 MW).
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Untuk meningkatkan kinerja karyawan To improve Rekind employee performance, the

Rekind, perusahaan memberikan program company provides competency-based human
pengembangan SDM berbasis komptensi melalui resource development program through various
berbagai training dan seminar. Seperti, Combad training and seminars. Such as, Combad Pro Hard
Pro Hard & Soft Skil, Record Management System. & Soft Skill, Record Management System.
Berbagai pencapaian akan berhasilnya Some achievements regarding the success

operasional fasilitas produksi di atas, merupakan of above production facilities operations, are
hasil kerja keras serta komitmen akan the result of hard work and commitment on
kesungguhan inovasi untuk memberikan yang actual innovation to provide the best for the
terbaik bagi klien serta memposisikan Rekind clients as well as to position the Rekind as a
sebagai perusahaan EPC Nasional terdepan global leading National EPC company. Rekind
dalam lingkup regional. Rekind sebagai as an EPC company with global expertise, has
perusahaan EPC dengan ekspertise global, telah successfully implemented several mega projects,
berhasil melaksanakan beberapa mega proyek, both nationally and regionally, as well as provided
baik dalam lingkup nasional maupun regional, best contribution for nation’s development in the
serta memberikan kontribusi yang terbaik dalam future.
pembangunan bangsa di masa datang.
BIDANG USAHA
Lines of business
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat 2 Anggaran In accordance with the provisions of Article 3,
Dasar Rekind, kegiatan usaha yang dilakukan oleh paragraph 2 of Rekind Articles of Association,
Rekind meliputi: business activities of Rekind include:
• Kegiatan perusahaan meliputi rancang Company activities in building design and

bangun dan perekayasaan. Memberikan dan engineering. The company provides and
melakukan jasa kegiatan rancang bangun implements activity services on building design
dan perekayasaan pada tahap inisiasi proyek, and engineering in the phases of project initiation,
implementasi proyek dan operasi proyek, project implementation and project operation,
antara lain dari perekayasaan dasar sampai such as, basic to detailed engineering, goods
dengan perekayasaan rinci, pengadaan procurement, steel structure fabrication, piping
barang, fabrikasi struktur baja, pipa dan and industrial goods, manufacturing industrial
peralatan industri, pembuatan komponen equipment components, producing construction
peralatan industri, produksi barang-barang industrial goods, including construction
industri konstruksi, termasuk kontraktor contractors, operation, repair and maintenance
konstruksi, pengoperasian, perbaikan dan as well as equipment utilization, in industry and
perawatan serta pendayagunaan peralatan, infrastructure in the broadest sense both domestic
di bidang industri dan infrastruktur dalam and overseas.
arti seluas-luasnya baik didalam maupun di
luar negeri.
• Menyediakan jasa-jasa konsultansi Providing consulting services (except legal

(kecuali jasa konsultasi dalam bidang consulting services), and implementing
hukum) dan melaksanakan manajemen managements of project, companies, such as,
dalam pengelolaan proyek, pengelolaan consulting service to prepare feasibility studies,
perusahaan, antara lain konsultansi research and development studies, to provide
penyusunan studi kelayakan, jasa konsultansi service on process and technology license, project
studi penelitian dan pengembangan, jasa funding and financial services, construction
penyediaan lisensi proses dan teknologi, management, project management, functional
jasa pendanaan proyek dan keuangan, management consulting service, corporate
manajemen konstruksi, manajemen proyek, management consulting services, providing
jasa konsultasi manajemen fungsional, jasa company management services, providing training
konsultansi manajemen korporat, penyediaan services, facility and infrastructure management
jasa pengelolaan perusahaan, penyediaan and other supporting services in the broadest
jasa pelatihan, manajemen sarana dan sense.
prasarana serta jasa-jasa penunjang lainnya
dalam arti kata seluas-luasnya.
31
• Melakukan kegiatan perdagangan dan Implementing trade and industrial activities, such
industri antara lain jual beli, ekspor impor as, purchase, import, export and distribution of
serta distribusi barang-barang termasuk goods, including supporting / auxiliary goods,
bahan penolong/pembantu, barang jadi, suku finished goods, spare parts, industrial equipment,
cadang, peralatan industri, produk akhir, end products, by-products, commodities and
produk sampingan, komoditi serta produk- other products both produced by the company or
produk lain baik yang dihasilkan sendiri other parties.
maupun yang dibuat oleh pihak lain.
Kegiatan Usaha Lainnya : Other Business Activities:
1. Melakukan kegiatan usaha di bidang eksplorasi, 1. Implementing business activities in the sectors
produksi dan jasa industri pertambangan, of exploration, production and industrial
minyak, gas bumi, panas bumi dan energi services of mining, oil, natural gas, geothermal
terbarukan. and renewable energy.
2. Dalam rangka optimasilasi pemanfaatan 2. Optimizing the resource utilization

sumber daya yang dimiliki untuk pendidikan, for education, training and research,
pelatihan dan penelitian, prasarana telecommunication infrastructure, plantation,
telekomunikasi, perkebunan, jasa penyewaan rental service and effort on facilities and
dan pengusahaan sarana dan prasarana infrastructure owned or controlled by the
yang dimiliki dan atau dikuasai perusahaan. company.
Strategic Business Unit (SBU)
SBU Refinery &

Petrochemical
SBU Refinery & Petrochemical merupakan core SBU Refinery & Petrochemical is the core expertise
ekspertise yang dimiliki dan dikembangkan that is owned and developed by Rekind until today.
Rekind hingga saat ini. Melalui pengembangan Through the expertise development, Rekind is
ekspertise yang dimilikinya, Rekind mampu able to build majority of highly complex fertilizer
membangun mayoritas pabrik pupuk yang plant independently. It built the first oil processing
sangat kompleks secara mandiri. Membangun facility in Indonesia through Balongan Blue Sky
fasilitas pengolahan minyak pertama di Indonesia project, in which for the first time, Indonesia shall
melalui proyek Balongan Blue Sky, dimana untuk not be necessary to import non-subsidized fuel; it
kali pertama, Indonesia tidak perlu melakukan is the pioneer in mass renewable fuels (biodiesel
impor akan bahan bakar non subsidi; pionir and bioethanol) development.
dalam pembangunan bahan bakar terbaharukan
(biodiesel dan bioethanol) secara masal.
Di tahun 2013, Rekind mensukseskan program In 2013, Rekind successfully joined the Fertilizer
revitalisasi Pabrik Pupuk yang dicanangkan oleh Plant revitalizing program launched by the country,
negara, melalui pemilihan partner yang kompetitif, through the competitive, binding partner selection,
binding untuk critical equipment, serta partnership for critical equipment, as well as the partnership
dengan pemilik teknologi. Dan kontrak baru yang with the technology owner. And the new contracts
diperoleh SBU Refinery & Petrochemical adalah obtained by SBU Refinery & Petrochemical Plant
proyek sugar Plant (Industri Gula Glenmore) dan project are sugar plant contract (Sugar Industry
proyek Tanki Amoniak (milik Petro Kimia Gresik), Glenmore) and Ammonia Tank project (of Petro
Pusri 2B, Pusri Boiler. Kimia Gresik), Pusri 2B, Pusri Boiler.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Daftar Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk Oleh Rekind
No. Name of Project Owner Period

Iskandar Muda Fertilizer Project Capacity : - Am- PT.Pupuk Iskandar Muda ( Persero ) Lhok-
1. monia : 1,000 t/day - Urea:1,725 t/day seumawe - North Aceh Indonesia 1982 – 1984
Kalimantan Timur – III Fertilizer Project Capacity : P.T. Pupuk Kalimantan Timur Bontang -
2. - NH3 1,000 t/day - Urea 1,725 t/day East Kalimantan Indonesia 1986 – 1988
PUSRI – IB Fertilizer Project Capacity : - NH3 PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) Palembang
3. 1,300 t/day - UREA 1,725 t/day - South Sumatera Indonesia 1990 – 1993
Urea Granule-POPKA (Urea IV Optimization PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bontang –
4. Plant) Capacity : 570,000 MTPY East Kalimantan, Indonesia 1996 – 1999
NPK Plant Chemical Process Capacity : 1,000 PT. Petrokimia Gresik (Persero) Surabaya –
5. MT / Day East Java, Indonesia 1998 – 1999
Pupuk Iskandar Muda-2 Project (PIM-2 Project) PT. Pupuk Iskandar Muda (Persero)
Capacity : Ammonia 1,200 MTSD, Urea 1,725 Lhokseumawe – North Aceh Sumatera -
6. MTSD Indonesia 1998 – 2003
Kaltim-4 project capacity ammonia 1000 mtpd, PT. Pupuk Kalimantan Timur Bontang –
7. urea 1725 mtpd East Kalimantan, Indonesia 1999 - 2002
Kujang – IB Project Capasity : - NH3 1,000 t / PT. Pupuk Kujang Cikampek - West Java,
8. day - Urea 1,725 t / day Indonesia 2003-2005
N.P.K. Fertilizer Malaysia Project Capasity : 1.000
9. MT / Day NAFAS Bajakimia SDN. BHD, Malaysia 2003-2004
10. Sabah Ammonia/Urea Plant (SAMUR) Petronas Chemical Fertiliser Sabah 2011 – 2016
11. PUSRI IIB. Ammonia and Urea Plant PT Pupuk Sriwijaya 2012 – 2015
Daftar Proyek Pembangunan Kilang dan Petrokimia Oleh Rekind

PT. Pupuk Kalimantan Timur Bontang - East
1. Kaltim I NH3 Optimization Plant Kalimantan Indonesia 1991 – 1993
2. Petronas Lube Oil Blending Petronas Penapisan 1993 – 1994
PT. Asean Aceh Fertilizer (AAF) Lhokseu-
3. Ammonia Optimization Plant mawe – North Aceh Sumatera - Indonesia 1993 – 1994
PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) /
P.T.P.N. XIII Pontianak – West Kalimantan,
4. Long Kali Palm Oil Mill Project Indonesia 2000-2001
PT Pertamina ( Persero ) Direktorat Hilir
5. Balongan BlueSky Project Manajemen Proyek Hilir Pengolahan 2002- 2005
6. Bioethanol Plant for Gasohol Project PT Medco Ethanol Lampung 2006 -2007
Modernisasi Lube Oil Blending Plant UPP
7. Surabaya PT Pertamina (Persero) 2007 - 2008
8. RCC Revamping II Pertamina Balongan PT Pertamina (Persero) 2007 – 2009
9. Brunei Methanol Plant Project Brunei Methanol Company Sdn Bhd 2007 – 2009
10. RCC off Gas to Propylene Project PT Pertamina (Persero) 2007
11. Ammonia Tank Gresik PT Petrokimia Gresik 2010 – 2011
12. SWS PTM Plaju Pertamina RU III Plaju 2011 – 2013
13. Phosporic Acid Plant PT Petro Jordan Abadi (PJA) 2012 – 2014
14. Gondorukem Project/ Terpentin Plant Perum Perhutani 2012 – 2013
15. Glenmore Sugar Plant PT Industri Gula Glenmore 2013 – 2015
Tangki Amoniak Kap. 20.000 MT Double
16. Wall PT Petrokimia Gresik 2013 – 2015
33
SBU Mineral, Environment

& Infrastructure
Dengan pengalaman ekspertise yang telah With the comprehensive expertise and experiences
dilakukan, Rekind melalui SBU Mineral, owned, Rekind through SBU Mineral, Environment
Environment & Infrastructure Rekind mampu & Infrastructure is able to be the pioneer of cement
menjadi pionir pembangunan fasilitas semen yang facilities construction in the country. In 2014, the
dimiliki di tanah air.Di tahun 2014, proyek – proyek projects handled by Rekind are Pusri Boiler of PT
yang ditangani Rekind adalah Pusri Boiler milik Pupuk Sriwijaya, PLTU Tonasa of Cement Tonasa
PT Pupuk Sriwijawa, PLTU Tonasa milik Semen Indonesia and Inco Service of PT Inco.
Tonasa Indonesia dan Inco Services milik PT Inco.
Daftar Proyek Pembangunan Pabrik List of Cement Plant Construction

Semen Oleh Rekind Project by Rekind

Cemeny Tuban I Project, capacity: 7,500 PT. Semen Gresik (Persero) Tuban – Gresik,
1. TPD East Java, Indonesia 1990-1994
Tonasa IV Cement Plant Project Capacity: PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep – South
2. 7.500 TPD Sulawesi – Indonesia 1992 – 1995
PT. Semen Baturaja (Persero) Palembang -
3. Cement Plant Baturaja Project South Sumatera, Indonesia 1992
Cement Tuban II Project, capacity: 7,500 PT. Semen Gresik (Persero) Tuban – Gresik,
4. TPD East Java, Indonesia 1993-1995
Cement Tuban III Project, capacity: 7,500 PT. Semen Gresik (Persero) Tuban – Gresik,
5. TPD East Java, Indonesia 1996 – 1998
PT. Semen Padang (Persero) Padang – West
6. Dome Semen Indarung - V Project Sumatera, Indonesia 1996 – 1997
7. Cement Gombong Project PT Semen Gombong Jakarta - Indonesia 1997 – 2000
Construction of Steel Silo and Convey-
ors for Indokodeco Cement Plant Project UBE Industries Limited Banjarmasin – South
8. Batulicin Kalimantan, Indonesia 2000
Semen Kupang-2 “Fast” Project, Kupang, PT. Semen Kupang (Persero) Kupang – East
9. capacity: 300,000 MTPY Nusa Tenggara 2000 – 2001
10. Boral Cement Terminal Project PT Rocla Persada, Jakarta – Indonesia 2007 – 2008
Daftar Proyek Pembangunan List of Supporting Infrastructure

Infrastruktur Penunjang Oleh Rekind Construction Projects by Rekind

Dome Clinker Storage of Tonasa-IV Plant PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep – South
1. Capacity: 80,000 ton Sulawesi – Indonesia 1993 – 1994
2. Pomala Expansion Project PT.Aneka Tambang (Persero) Jakarta – Indonesia 1993
Tonasa Steam Power Plant Boiler Turbine PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep - South
3. Generator 2 x 25 MW Sulawesi, Indonesia 1993 – 1995
PT. Petro Jaya Boral Plasterboard Cilegon – West
4. Petro Jaya Boral Plasterboard Project Java, Indonesia 1997
5. Ferronickel smelting Plant No. 3 (FeNi - 3) PT Aneka Tambang 2004 – 2005
Suralaya Coal Fired Power Plant 1 x 625
6. MW PT PLN ( Persero ), Jakarta – Indonesia 2007 – 2010
7. INCO Services Project Soroako, Sulawesi PT International Nickel Indonesia (PT INCO) 2007 – 2008
Ammonium Nitrate Orica Project at Bon-
8. tang PT Kaltim Nitrat Industri (Orica) 2009 – 2011
9. Tonasa Coal Fired Power Plant Project PT Semen Tonasa 2010 – 2012
10. INCO Services 2 PT INCO Sorowako 2011 – 2012
Boiler & STG Batubara Pusri Palembang,
11, 2x240 T/H Steam, 1x32 MW PT Pusri Palembang 2013-2016
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
SBU Onshore Oil & Gas
Rekind memiliki tenaga kerja yang ahli dalam Rekind has skilful workforces in high pressure
pabrik pengolahan gas bertekanan tinggi, sistem gas processing plant, compression and cooling
kompresi, dan pendinginan. Salah satu pencapa- systems. Some Rekind achievements are including
ian Rekind adalah, menangani proyek Salak Da- its capabilities to handle Salak Darajat project
rajat milik Chevron, CP9 milik PT Perusahaan Gas of Chevron, CP9 of PT Perusahaan Gas Negara
Negara Tbk (Persero), FEED Inpex Masela milik In- (Persero), FEED Inpex Masela of Inpex Masela,
pex Masela, Tie-In Line milik Pertamina (Persero), Tie-In Line of Pertamina (Persero), and Donggi
dan proyek Donggi milik Pertamina (Persero). projects of Pertamina (Persero).
Daftar Proyek Onshore Oil & Gas List of Onshore Oil & Gas Projects
1. Pagerungan Island Refrigeration Project ARCO Indonesia, Jakarta - Indonesia 1995 – 1996
2. Tank Erection Mutiara Project VICO Indonesia, Jakarta - Indonesia 1995
3. Humpuss Aromatic Project PT. Humpuss Aromatik, Jakarta – Indo- 1996

nesia
4. Additional New Condensate, Storage Tank PT. Badak NGL Company, Bontang – 1996 – 1997
20D-6 Project East Kalimantan
5. Installation of Gas Pre-Treatment Equip- Gulf Resources (Grissik) LTD Jakarta - 1999 – 2000
ment Project Indonesia
6. North Duri Backbone Piping Project PT. Caltex Pacific Indonesia 2000
7. Installation of Gelam Gas Compression Gulf Indonesia Resources, Jakarta - Indo- 2001
Equipment Project nesia
8. Gas Booster Station Project Project PT. Perusahaan Gas Negara, West Jakarta 2002
No.015/064/59020/ PLPBJ-ST1/2001 - Indonesia
9. Grissik Operations Support Contract Gulf Indonesia Resources, Jakarta - Indo- 2002
GGCJ-2815 Project nesia
10. CO2 Removal Subang Projects PERTAMINA D.O.H. CIREBON, Cirebon – 2002 – 2003
West Java, Indonesia
11. Gasoline Tankage Project Pertamina U.P – V Refinery Balikpapan – 2002 – 2003
East Kalimantan, Indonesia
12. Mutiara LP Gas Compression Project Vico Indonesia Jakarta - Indonesia 2003 - 2004
13. Installation of Nilam VLP Gas Compression Vico Indonesia, Jakarta - Indonesia 2004
Project Tender No. 14120
14. EPC Pipeline System for Gas Production PT Pertamina – Hess Jambi Merang 2007 – 2008
Facility Jambi Merang Development
15. Operation & Maintenance Support Ser- Chevron Geothermal Salak Ltd 2010 – 2010
vices (OMSS ), Chevron Gunung Salak
16. Proyek Modifikasi dan Penyempurnaan PT Pertamina (Persero) 2011 – 2012
Stasiun Pengumpul Gas Merbau
17. DC-1/CGPX Debottleneck Project ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (COPI) 2011 – 2013
18. Banyu Urip EPC 5 Exxon Mobil Cepu Ltd 2011 – 2014
19. ECM Project Chevron Pacific Indonesia 2012 – 2017
20. EPC ARUN LNG Perta Arun Gas 2013 – 2015
21. Pembangunan Fasilitas Produksi Gas PT Pertamina EP 2012 – 2017

Donggi
22. Labuhan Maringgai - Tanjung Karang Pipe- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) 2013 – 2015
line Project (CP-7),
35
SBU Geothermal & Power
Pemanfaatan panas bumi relatif ramah lingkungan, Utilization of geothermal energy is relatively
terutama karena tidak memberikan kontribusi environmental friendly, mainly because it does
gas rumah kaca, sehingga perlu didorong not contribute to greenhouse gases, thus its
dan dipacu perwujudannya; pemanfaatan realization needs to be encouraged and boosted;
panas bumi akan mengurangi ketergantungan the utilization of geothermal energy will reduce
terhadap bahan bakar minyak sehingga the dependence on fossil fuels thus it will save oil
dapat menghemat cadangan minyak bumi reserves.
Potensi energi panas bumi di Indonesia mencakup The geothermal energy potential in Indonesia
40% potensi panas bumi dunia, tersebar di 251 covers 40% of world geothermal potential, spread
lokasi pada 26 provinsi dengan total potensi over 251 locations in 26 provinces with the total
energi 27.140 MW atau setara 219 Milyar ekuivalen energy potential of 27.140 MW or equals to 219
Barrel minyak. Kapasitas terpasang saat ini 1.194 Billion Barrels of oil. The current installed capacity
atau 4% dari seluruh potensi yang ada. is 1.194, or 4% of all existing potentials.
Berdasarkan potensi tersebut Rekind According to the potential, Rekind develops

mengembangkan secara konsisten ekspertise consistently the expertise owned to be able to
yang dimiliki untuk dapat mengolahnya menjadi process it into real energy. By gradual expertise
energi riil.Melalui penguasaan ekspertise secara mastery in geothermal development projects
bertahap pada pengelolaan proyek pembangunan management in the country, Rekind managed to
panas bumi di tanah air, Rekind berhasil get the position of leading expertise in geothermal
meraih posisi sebagai leading ekspertise dalam development in the country.
pembangunan panas bumi di tanah air.
Rekind mampu meraih kepercayaan Klien (baik Rekind is able to gain client trust (both state-owned
BUMN maupun swasta) dalam membangun enterprises and private companies) to construct
mayoritas Pembangkit Listrik Tenaga Panas a majority Geothermal Power Plant (PLTP) in the
Bumi (PLTP) di tanah air. Di masa depan, country. In the future, REKIND expects to become
REKIND berharap untuk menjadi sebagai an Independent Power Producer (IPP) or has
Independent Power Producer (IPP) atau memiliki independent Geothermal Power Plant, through a
Pembangkit Listrik Panas Bumi mandiri, melalui consortium or joint operational cooperation with
konsorsium atau kerjasama operasi dengan local and or international companies to develop
perusahaan lokal dan atau Internasional untuk and explore the Geothermal Working Areas
mengembangkan dan mengeksplorasi Wilayah including Feasibility Study (FS), Survey , Drilling,
Kerja Panas Bumi termasuk Fisibility Study (FS), and EPC Power Plant, thus it is able to produce
Survei, Pengeboran , dan EPC Power Plant, feasible steam that it can sell electricity to PLN
hingga menghasilkan uap layak sehingga dapat or other independent power plant companies
menjual tenaga listrik ke PLN atau perusahaan through a Long Term Agreement or Contract,
pembangkit tenaga listrik independen lainnya or as the alternative solution of energy sale for
melalui Perjanjian atau Kontrak Jangka Panjang industrial consumers.
atau sebagai solusi alternative penjualan energi
listrik untuk konsumen Industri.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Daftar Proyek Pembangunan PLTP List of PLTP Construction Projects

by Rekind
Oleh Rekind

1. Gunung Salak Geothermal Power Plant UNOCAL Geothermal of Indonesia Ltd 1993
Project, West Java Jakarta - Indonesia
2. Sarulla Unocal Project North Sumatera PERTAMINA (UNOCAL Geothermal of 1994 – 1995
Indonesia) Jakarta - Indonesia
3. Lahendong Geothermal Pipe Line Project B U D Engineering Pte. Ltd. Lok Yang 1998 – 1999
North Sulawesi Way - Singapore
4. Wayang Windu Geothermal Unit 1 Project PT. Mandala Nusantara Ltd. and Sumi- 1997 – 2000
1 x 110 MW, West Java tomo Corporation Jakarta – Indonesia
5. Dieng 1 Geothermal Power Plant Project Badan Pengelola Dieng Patuha / Him- 2002
1 x 60 MW, Central Java purna California Energy Ltd. Jakarta
- Indonesia
6. Lahendong 2 Geothermal Power Plant PT PLN (Persero) Jakarta Indonesia 2005 – 2007
Project 1 x 20 MW, North Sulawesi
7. Total Geothermal Power Plant Project PT PERTAMINA DIT HULU 2006 – 2008
Kamojang - 4, 1 X 60 MW West Java
Project 1 X 20 MW, Tomohon North
Sulawesi
9. Wayang Windu Unit 2 Geothermal Power PT Star Energy Holding Limited 2007 – 2009
Plant Project , 1 X 117 MW Pengalengan,
West Java
Project 1 x 20 MW, Tomohon, North Su-
lawesi
11. Ulubelu Geothermal Power Plant Project 2 PT PLN (Persero) Jakarta Indonesia 2010 – 2012
x 55 MW, Lampung
12. Total Geothermal Power Plant Project PT. Pertamina Geothermal Energy, 2013 – 2015
Kamojang - 5, 35 MW West Java Jakarta Indonesia
13. ULUBELU Unit 3 & 4 Geothermal Power PT. Pertamina Geothermal Energy, 2014 - 2017
Plant 2 x 55 MW & SAGS EPC Contract Jakarta Indonesia
14. Lahendong – 5 & 6 Geothermal Power PT. Pertamina Geothermal Energy, 2014 - 2016
Plant Project. 2 x 20 MW & SAGS EPC Jakarta Indonesia
Contract. Tomohon, North Sulawesi -
Indonesia
Daftar Proyek Pembangunan PLTU List of PLTU Construction Projects

by Rekind
Oleh Rekind
1. PLTU Sumatera Barat 2 x 112 MW Project, PT PLN (Persero) Jakarta, Indonesia 2008 – 2011
West Sumatera
2. PLTU Riau 2 x 110 MW, Riau PT PLN (Persero) Jakarta Indonesia 2010 – 2013
3. CNG Sei Gelam Jambi PT PLN (Persero) Jakarta Indonesia 2012 – 2013
37
SBU Offshore Oil & Gas
Sedangkan kompetensi SBU Offshore Oil & Gas, Whereas the competence of the SBU Offshore Oil
adalah peningkatan kompetesi Rekind dibidang & Gas, is Rekind’s competence increase in offshore
gas offshore. Proyek – proyek ditangani di tahun gas sector. Projects handled in 2013 were Pipeline
2013 adalah Pipeline Relocation & Installation milik Relocation & Installation of PT Pertamina Hulu
PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore Energi West Madura Offshore (PHE WMO), CP7
(PHE WMO), CP7 milik PT Perusahaan Gas Negara of PT Perusahaan Gas Negara (Persero), TYMS
(Persero), TYMS milik PT Hoegh LNG Lampung, of PT Hoegh LNG Lampung, and Engineering
dan Engineering Procurement Construction Procurement Construction Installation and
Installation and Commissioning Onshore Receiving Commissioning Onshore Receiving Facility (EPCIC
Facility (EPCIC ORF) Muara Karang milik ORF) Muara Karang of PT Nusantara Regas.
PT Nusantara Regas.
Daftar Proyek Minyak & Gas di List of Off-Shore Oil & Gas Projects
Lepas Pantai
1. SSWJ Phase 2 Facility Station PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) 2005 – 2008
2. South Sumatera West Java - 2, Pipeline Con- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) 2005 – 2006
struction Contract for
Offshore Gas Transmission Pipeline
3. EPCI Offshore Pipeline – Oyong Phase 2 Santos (Sampang) – Pty Ltd. 2008 – 2009
4. Oyong and Maleo Underwater Inspection Santos (Sampang) – Pty Ltd. 2011 – 2012
Services
5. EPCIC Subsea Pipeline and ORF Muara Karang PT. Nusantara Regas 2011 – 2012
– FLNG West Java
6. EPC 3 Banyu Urip – Mooring Tower & Offshore Mobil Cepu Ltd. (Exxon Mobil Limited) 2011 – 2014
Pipeline
7. Lampung LNG FSRU Project PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) 2012 – 2014
8. 16’ Offshore Pipeline Relocation West Madura PT. Pertamina Hulu Energi West Madura 2013 – 2014
Offshore Offshore (PHE WMO)
9. TYMS (Tower Yoke Mooring System) Hoegh LNG 2014 – 2015
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Unit Portofolio
Portofolio Unit
Unit Portfolio mempunyai basis bisnis investasi. The portfolio unit has the investment business
Dengan kata lain, Rekind menjadi Project basis. In other words, Rekind is the Project
Developer (owner) bukan lagi sebagai Project Developer (owner) not the Project Executor
Executor (kontraktor). Dengan adanya peran (contractor). The role of Portfolio Unit makes
dari Unit Portfolio menjadikan Rekind memiliki Rekind have sustainable income which can
sustainable income yang dapat menjadi buffer become the buffer for EPC business.
bagi bisnis EPC.
Sasaran & Target

Perusahaan Tahun 2014
Company Objectives and Targets in 2014
Corporate Strategy of 2014

Strategi Korporasi 2014
Dalam rangka mencapai sasaran kinerja PT In order to achieve the performance objectives of
Rekayasa Industri diterapkan Strategi Perusahaan PT Rekayasa Industri, the Company adopts the
sebagai berikut: following strategies:
• Melaksanakan portofolio investasi yang • Implementing focused and profitable

focus dan menguntungkan. investment portfolio.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi • Improving the effectiveness and efficiency

pelaksanaan proyek dan pengelolaan kin- of project implementation and corporate
erja korporasi. performance management.
• Bersinegri aktif sebagai investment arm • Forming synergy actively as the investment
di lingkungan Pupuk Indonesia Holding arm in Indonesian Fertilizer Holding Company
Company (PIHC). (PIHC).
• Melakukan penelitian dan pengembangan • Conducting research and development on the

pada konversi bio massa menjadi energy biomass conversion into energy or chemical.
atau chemical.
• Meningkatkan kompetensi SDM dengan • Improving HR comp etencies with CBHRM

metode pengembangan CBHRM (Com- (Competency Based Human Resource
petency Based Human Resource Manage- Management) method
ment)
Strategi Bisnis Business Strategy

1. Memelihara hubungan baik dengan 1. Maintaining a good relationship with potential
potensial owner. owners.
2. Mengoptimalkan probabilitas pemenangan 2. Optimizing the probability to win EPC projects

proyek EPC maupun investasi. and investment.
3. Pemenangan proyek-proyek PLTP yang 3. Repetitively winning Geothermal Power Plant

bersifat repetitive. (PLTP) projects.
4. Pemilihan teknologi yang lebih kompetitif. 4. Selecting more competitive technology.
5. Menggalang sinergi BUMN. 5. Encouraging State Owned Enterprises

(BUMN) synergy.
39
Kebijakan Perusahaan Company Policy

Kebijakan perusahaan merupakan pedoman The company policy is the guideline to implement
dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan, antara company’s activities, they are:
lain:
1. Penerapan standard HSE bertaraf 1. Applying the standard international level HSE.
internasional.
2. Penerapan Corporate Culture. 2. Implementing Corporate Culture.
3. Penerapan Good Corporate Governance 3. Implementing Good Corporate Governance

(GCG), MBCfPE, ISO, OHSAS. (GCG), MBCfPE, ISO, OHSAS.
4. Optimalisasi sinergi BUMN, PIHC & Anak 4. Optimizing State Owned Enterprises (BUMN),
Perusahaaan. PIHC and Subsidiaries synergy.
5. Investasi fokus di bidang bisnis EPC. 5. Focusing investment in EPC business.
Kejadian
Penting 2014 Important Events of 2014
01
Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) PT Rekayasa
Industri
Extraordinary General Meeting of Shareholders
(EGMS) of PT Rekayasa Industri
Selasa, tanggal 21 April 2014, pukul 18.30 WIB, Tuesday, April 21, 2014, at 18:30 pm, it has been
dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham held the General Meeting of Shareholders (GMS)
(RUPS) Kinerja 2013 Rekind yang dilaksanakan di of 2013 of Rekind in Pusri Building, Jakarta. The
Gedung Pusri, Jakarta. Rapat tersebut dilanjutkan meeting was followed by the Extraordinary
dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar General Meeting of Shareholders (EGMS) which
Biasa (RUPSLB) yang dihadiri oleh seluruh was attended by all shareholders, the Board of
Pemegang Saham, Direksi serta jajaran Dewan Directors and Board of Commissioners of Rekind.
Komisaris Rekind. Berdasarkan akta notaris Nurul In accordance with the notarial deed drawn up by
Larasati, SH No. 03 dan 04 tanggal 21 April 2014 Nurul Larasati, SH No. 03 and 04 dated April 21, 2014
tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang on Minutes of the extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa Rekind, Pemegang Saham telah of Shareholders of Rekind, the shareholders have
mengangkat Komisaris dan Direksi PT Rekayasa appointed Board of Commissioners and Board of
Industri sebagai berikut : Directors of PT Rekayasa Industri, as follows:
1. Menetapkan Bapak Panggah Susanto 1. Appointing Mr. Panggah Susanto as the

sebagai Komisaris Utama PT Rekayasa President Commissioner of PT Rekayasa
Industri Industri.
2. Menetapkan Bapak Firdaus Syahril 2. Appointing Mr. Firdaus Syahril as the President
sebagai Direktur Utama PT Rekayasa Director of PT Rekayasa Industri.
Industri 3. Appointing Mr. Qomaruzzaman as the
3. Menetapkan Bapak Qomaruzzaman Business Director of PT Rekayasa Industri
sebagai Direktur Usaha PT Rekayasa
Industri
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Serah Terima Jabatan Direksi &

Komisaris PT Rekayasa Industri
(Rekind)
The Job Handover of Board of Directors and Board of
Commissioners of PT Rekayasa Industri (Rekind)
02
Tanggal 25 April 2014 dilaksanakan acara Serah On April 25, 2014 it has been conducted Job
Terima Jabatan (Sertijab) dan Lepas Sambut Handover and Farewell and Welcome events of
Direksi dan Dewan Komisaris PT Rekayasa Industri Board of Directors and Board of Commissioners
(Rekind). of PT Rekayasa Industri (Rekind).
Acara ini diawali dengan sambutan dari perwakilan This event was begun by the speech from a
Pemegang Saham yakni Bpk. Djafaruddin Lexy, representative of the shareholders, Mr. Djafaruddin
Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Indonesia Lexy, Director of Human Resources and General PT
(Persero). Bpk. Djafaruddin Lexy menyampaikan Pupuk Indonesia (Persero). Mr. Djafaruddin Lexy
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direksi expressed his highest appreciation for the Board
dan Komisaris yang telah selesai menjabat, of Directors and the Board of Commissioner who
Beliau juga menyampaikan harapannya dengan have finished their term of office, he also stated his
adanya formasi direksi dan komisaris baru dapat expectation that the formation of the new board
meningkatkan kinerja perusahaan yang tentunya of directors and board of commissioners may
perlu didukung oleh jajaran manajemen Rekind. improve the company performance that certainly
Kemudian dilanjutkan kepada acara berikutnya shall be supported by the Rekind management.
yaitu penandatanganan berita acara serah terima Then it was followed by the next event, which was
jabatan, dengan urutan sebagai berikut : the signing of the minutes of the job handover, in
the following order:
• Bpk. Agus Tjahajana menyerahkan jabatan
Komisaris Utama kepada Bpk. Panggah • Mr. Agus Tjahajana handed over the position
Susanto of the President of Commissioner. To Mr.
• Bpk. Moch. Ali Suharsono menyerahkan Panggah Susanto
jabatan Direktur Utama kepada Bpk. Firdaus • Mr. Moch. Ali Suharsono handed over the
Syahril position of the President Director to Mr.
• Ibu Nicke Widyawati menyerahkan jabatan Firdaus Syahril
Direktur Usaha kepada Bpk. Qomaruzzaman • Mrs. Nicke Widyawati handed over the position
of Business Director to Mr. Qomaruzzaman
25
APRIL
2014
Serah Terima Jabatan
41
03
Rekind Rampungkan Pembangunan
Mooring Support System (MSS)
Rekind Finished the Construction of Mooring Support System
(MSS)
Jumat, 9 Mei 2014 menjadi hari yang bersejarah Friday, May 9, 2014 was the historical day for
bagi Rekind dengan dilaksanakannya Mooring Rekind as the implementation of Mooring Support
Support System (MSS) Sail Away yang menja- System (MSS) Sail Away which became one of
di salah satu milestone Project EPC 3. Acara ini the milestones Project EPC 3. This event was
disaksikan langsung oleh Direktur Usaha Rekind, directly witnessed by Rekind Business Director,
Bpk. Qomaruzzaman serta VP SBU Offshore Oil Mr. Qomaruzzaman and VP SBU Offshore Oil &
& Gas, Bpk. Bambang Sadewo didampingi oleh Gas, Mr. Bambang Sadewo accompanied by the
Senior Manager Supervision and Control Banyu Senior Manager of Supervision and Control Banyu
Urip-SKK Migas, Lusi Arina, Chief Commercial Of- Urip-SKK Migas, Lusi Arina, Chief Commercial
ficer Bakrie Pipe Industries, Untung Yusuf, Direk- Officer Bakrie Pipe Industries, Lucky Yusuf,
tur Pengembangan Pertamina EP-Cepu, Amran Director of Development of Pertamina EP-Cepu,
Anwar, dan Construction Manager Bakrie Pipe In- Amran Anwar, and Construction Manager Bakrie
dustries, Nurmanto di area bakrie Pipe Industries, Pipe Industries, Nurmanto in the area of Bakrie
Cilegon, Banten. Langkah nyata ini merupakan Pipe Industries, Cilegon, Banten. This real step
bukti Rekind kembali mengukuhkan kontibusinya is the proof of Rekind re-determination on its
dalam upaya meningkatkan nilai tambah sumber contribution to the effort to improve the added
daya energi di Indonesia. value of energy resources in Indonesia.
Dalam proyek yang telah mendapatkan penghar- In the project that has been awarded the safety
gaan safety performance dari Mobil Cepu Ltd. Ini, performance by Mobil Cepu Ltd., Rekind EPC
tim Proyek EPC 3 Rekind juga telah menuntas- 3 project team has completed the installation
kan pengerjaan pemasangan pipa laut sepanjang of marine pipeline along 23 kilometers with the
23 kilometer dengan diameter 20 inci. Dengan diameter of 20 inches. The completion of this
penyelesaian pekerjaan ini, semakin membuktikan work provides more proof on Rekind’s human
kapasitas SDM dan kemampuan teknologi Re- resources capacity and technological capabilities
kind dalam industri Offshore di tanah air. Semoga in Offshore industry in the country. It is expected
prestasi ini menjadi tonggak keberhasilan proyek that this achievement will be the successful
di masa yang akan datang. milestone in the future projects.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
04
Temu wicara 2014 “sinergi untuk
meningkatkan kinerja”
2014 Colloquium on “synergy to improve performance”
Dengan mengusung tema “Sinergi untuk

meningkatkan kinerja” , temu wicara kembali
dilaksanakan di PT Rekayasa Industri pada hari With the theme “Synergy to improve
Rabu, 21 Mei 2014. Sesuai dengan temanya, Temu performance”, a colloquium was held again in PT
Wicara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi Rekayasa Industri on Wednesday, May 21, 2014.
antar seluruh unit di PT Rekayasa Industri beserta In accordance with the theme, this colloquium
anak perusahaan sehingga dapat meningkatkan aimed to improve the synergy among the units
performa perusahaan di tahun 2014. in PT Engineering Industries and its subsidiaries
so that it will be able to improve the company
Acara temu wicara dihadiri oleh seluruh direksi, performance in 2014.
yaitu Direktur Utama Rekind, Firdaus Syahril,
Direktur Keuangan dan Administrasi, Hendradi This event was attended by all board of directors,
Gunarso, Direktur Operasi 1, Alex Dharma Balen, they were President Director of Rekind, Firdaus
Direktur Operasi 2, Eddy Herman Harun, Direktur Syahril, Director of Finance and Administration,
Usaha, Qomarruzaman serta seluruh karyawan dan Hendradi Gunarso, Director of Operations 1, Alex
karyawati Rekind beserta anak perusahaan. Dharma Balen, Director of Operations 2, Eddy
Herman Harun, Business Director, Qomarruzaman
Direktur Utama Rekind, Bapak Firdaus Syahril and all employees of Rekind and its subsidiaries.
dalam sambutannya menyatakan bahwa perlunya
mensinergikan keunggulan-keunggulan Rekind The Director of Rekind, Mr. Firdaus Syahril in his
baik dari segi bisnis maupun operasi untuk welcome speech stated that the synergy of Rekind
meningkatkan kinerja. Rekind adalah entitas bisnis superiority is needed both in terms of business and
sehingga setiap individu di dalam Rekind harus operation to improve the performance. Rekind is a
bertindak merasa memiliki bisnis tersebut sehingga business entity that each individual in Rekind shall
dapat bertindak profesional. have the sense of belonging the businesses thus
they can act professionally.
Selain itu Pak Firdaus Syahril juga menyatakan
“Rekind dan anak perusahaan harus tumbuh
bersama, perlunya peningkatan profesionalitas In addition, Mr. Firdaus Syahril also stated
agar memiliki daya saing tinggi”, saat melakukan “Rekind and its subsidiaries shall grow together,
pemaparan kinerja perusahaan tahun 2013 dan they need to increase professionalism to have
Rencana Kerja serta Anggaran Perusahaan tahun high competitiveness”, when he presented the
2014. description of company’s performance in 2013
and the Corporate Work Plan and Corporate in
Untuk mencapai target perusahaan di tahun 2014, 2014.
Direksi menekankan terhadap penyelesaian proyek
dengan tetap memperhatikan SPI, CPI, serta To reach 2104 company target, the Board of
sumber daya manusia serta lebih selektif dalam Directors emphasizes on project completion by
pemilihan proyek yang dapat menghasilkan profit considering SPI, CPI and human resources as
bagi perusahaan. well as to be more selective for projects that can
produce profits for the company.
Dikesempatan acara temu wicara, Direksi juga
sangat mengapresiasi kinerja seluruh karyawan
dalam penerapan HSE (Health, Safety & In this occasion, the Board of Directors also
Environment) dengan pencapaian lebih dari 36 expressed their appreciation for all employee
juta jam kerja aman (safe man hours) serta zero performance in implementing HSE (Health, Safety
complaint yang melampaui pencapaian performa & Environment) by achieving more than 36 safe
HSE OGP (Oil & Gas Producer-Organisasi Produsen man hours and zero complaint that exceeded the
achievement of the performance of HSE OGP
(Oil & Gas Producer –World Organizations of
43
Oil & Gas Dunia). Pencapaian ini turut menjadi Oil & Gas Producers). This achievement has also
parameter Rekind sebagai World Class Company. become Rekind the parameter as the World Class
Company.
Temu wicara yang diselenggarakan dua kali The Colloquium, held twice a year is expected to
dalam setahun ini diharapkan dapat menjadi be an effective communication medium between
media komunikasi yang efektif antara direksi dan board of directors and employees as the effort
karyawan sebagai upaya improvement kinerja to improve performance to reach the company
dalam pencapaian target-target perusahaan. targets.
Brand Launching Rekind

Rekind Brand Launching
Pada Jumat, 27 Juni 2014, bertempat di Lobby

05
On Friday, June 27, 2014, in main Lobby of Rekind
utama Kantor Rekind (ROB I), telah dilaksanakan Office (ROB I), it was conducted Brand Launching
Brand Launching PT Rekayasa Industri yang of PT Rekayasa Industri that was symbolized by
ditandai dengan seremonial peluncuran logo the ceremony of company new logo launching.
baru perusahaan. Acara dihadiri oleh Perwakilan This event was attended by the Representative
Pemegang saham yakni Direktur Utama PT Pupuk of shareholders, such as President Director of
Kalimantan Timur Aas Asikin Idat dan Direktur PT Pupuk Kalimantan Timur, Aas Asikin Idat
Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero)Achmad and Finance Director of PT Fertilizer Indonesia
Fadhiel. Jajaran Direksi dan Komisaris Rekind, (Persero), Achmad Fadhiel, Board of Directors and
serta karyawan dan karyawati Rekind beserta Board of Commissioners, employee and Rekind’s
anak perusahaan. subsidiaries.
Acara diawali dengan sambutan dari Bapak This event began with a welcome speech by Mr.
Firdaus Syahril dan Bapak Jhonny Sudharmono. Firdaus Syahril and Mr. Jhonny Sudharmono.
“Peluncuran identitas baru Rekind ini seyogyanya “Rekind new identity launching shall be the form of
menjadi bentuk kesiapan kita semua sebagai our readiness as the company ambassador that is
duta perusahaan yang mampu menyelaraskan able to synchronize the code of conduct and vision
tata perilaku dengan visi perusahaan. Marilah of the company. Let us synchronize knowledge
kita selaraskan pengetahuan dengan keahlian with expertise that we will be able to present
sehingga mampu menghadirkan solusi terdepan leading solutions for national independence.” Said
bagi kemandirian bangsa.” kata Direktur Utama the President Director of Rekind, Firdaus Syahril,
Rekind, Firdaus Syahril dalam sambutannya pada in his welcome speech in that occasion.
acara tersebut.
Logo baru Rekind diresmikan melalui seremonial The new logo was officially announced by the
penekanan tombol sirene oleh Direktur Utama ceremony of pushing the siren button by the
Rekind Firdaus Syahril, Komisaris Rekind President Director of Rekind, Firdaus Syahril,
Jhonny Sudharmono, Direktur Keuangan Pupuk Commissioner Jhonny Rekind Sudharmono,
Indonesia Achmad Fadhiel dan Direktur Utama Finance Director of Pupuk Indonesia, Achmad
Pupuk Kalimantan Timur Aas Asikin Idat. Huruf Fadhiel and President Director of Pupuk
‘R’ yang memiliki kompenen tanda panah Kalimantan Timur, Aas Asikin Idat. The letter ‘R’
merepresentasikan makna dinamis sekaligus which has the component of the arrow represents
memperkuat makna berorientasi ke masa depan. the dynamic meaning as well as to strengthen the
Warna kuning-oranye berarti semangat, biru future-oriented meaning. The colors of yellow-
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
merepresentasikan makna berpengetahuan luas orange mean spirit, blue represents the meaning
dan hijau mencitrakan pertumbuhan. of vast knowledge and green has the image of
Dengan peluncuran logo baru ini,merupakan growth.
bagian dari Brand Equity Rekind Program ini This new logo launching, that is the part of Brand
bertujuan untuk menyamakan persepsi dan Equity Rekind program, aims to synchronize the
pemahaman direksi dan karyawan terkait perception and understanding of all board of
perusahaan oleh seluruh untuk kemudian directors and employees on the matters related to
disampaikan kepada stakeholder eksternal dengan the company then to be communicated to external
bahasa dan identitas yang sama (a single voice) stakeholders in a single voice either through
baik melalui perilaku (behavior) karyawan yang employees behavior who represent corporate
merepresentasikan corporate values, ataupun values, or through company communication
melalui media komunikasi perusahaan. Nantinya medium. Later, it is expected that the positive
diharapkan dapat terbentuk suatu image positif image will be established that is attached to
yang melekat pada masyarakat dan klien pada the community and clients in particular, as well
khususnya, serta terciptanya suatu diferensiasi as create company differentiation that can be
perusahaan yang dapat menjadi nilai tambah competitive added value as the asset to compete
yang kompetitif sebagai modal untuk bersaing di in the increasingly tight EPC industry in which
dalam industri EPC yang semakin ketat dimana many local and foreign companies expand their
banyaknya perusahaan lokal maupun asing yang business in this industry.
berekspansi ke dalam industri ini.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama antara This event was concluded by photo session with
Direksi, Komisaris, Perwakilan Pemegang Saham the Board of Directors, Board of Commissioner,
Rekind dan Karyawan. Penyempurnaan identitas Representative of Rekind Shareholders and
perusahaan melalui Brand dan logo yang baru Employees. The improvement of company identity
ini membawa semangat yang baru bagi Rekind through new Brand and logo brings new spirit for
yang jauh lebih siap bersaing dengan mengusung Rekind to be readier to compete by carrying the
nilai-nilai Integrity, Focus on Customer, Teamwork, values of Integrity, Focus on Customer, Teamwork,
Professional, Innovation, Concern for People. Professional, Innovation, Concern for People.
Better Rekind, Better Nation. Better Rekind, Better Nation.
Penandatanganan Proyek Rekind

bersama PHE WMO
The signing of Rekind Project with PHE WMO
Selasa, 1 Juli 2014 Bertepatan dengan Bulan Suci

06
Tuesday, July 1, 2014 coinciding with the Holy
Ramadhan, Rekind melakukan penandatanganan Month of Ramadan, Rekind signed a project
kontrak proyek Provision of 16” Offshore Sectional contract of Provision of 16 “Offshore Pipeline
Pipeline Relocation & Installation yang dilakukan Relocation & Installation Sectional, represented by
oleh Bapak Firdaus Syahril selaku Direktur Utama Mr. Firdaus Syahril Rekind as the President Director
Rekind dan Bapak Boyke Pardede selaku General and Mr. Boyke Pardede as the General Manager of
Manager PT Pertamina Hulu Energy West Madura PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore
Offshore (PHE WMO). (WMO).
Dalam proyek yang direncanakan akan selesai In a project that was planned to be completed
dalam waktu 8 bulan ini, Rekind akan mengerjakan within 8 months, Rekind would work on the
proyek dengan scope EPCC yang dimulai dari project with EPCC scope starting from Pre
Pre Trenching, Pipeline Installation sepanjang 20 Trenching, Pipeline Installation along 20 KM and 16
KM dan 16”, Post Trenching, Precommissioning, “, Post Trenching, Pre-commissioning, Shutdown
Shutdown existing pipeline, Above water tie-in at existing pipeline, Above water tie-in at both end
both end new pipeline, dan as built survey. new pipeline, and as-built surveys.
Proyek ini akan memindahkan pipa sepanjang 20 This project would move pipe along 20 KM from
KM dari lokasi semula yakni Poleng Production the original location, Poleng Production Platform
Platform (PPP) ke Onshore Receiving Facility (PPP), to Onshore Receiving Facility (ORF)
(ORF) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. located in Gresik, East Java. With this project,
Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat it is expected to eliminate the disruption on the
menghilangkan gangguan pada jalur pengiriman delivery channeling line in Surabaya Western
di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Hal ini Shipping Route (APBS). It is a positive step for
merupakan langkah positif bagi Rekind dalam Rekind to improve its experience and expertise in
meningkatkan pengalaman dan keahlian di the Offshore Industry in the country.
Industri Offshore tanah air.
45
07
Rekind Mendapatkan MAKE Study
Award 2014
Rekind Won MAKE Study Award 2014
Pada hari Rabu, 16 Juli 2014, bertempat di Hotel On the day Wednesday, July 16, 2014, in Hotel
Indonesia Kempinski Jakarta, Rekind diwakili oleh Indonesia Kempinski Jakarta, Rekind, represented
Bapak Ismet Komarudin Selaku Vice President by Mr. Ismet Komarudin As Vice President of HCE
HCE Unit menerima penghargaan MAKE Study Unit received MAKE Study Award 2014. MAKE
Award 2014. Make Study Award yang telah diraih study award received by Rekind reflects that
Rekind mencerminkan bahwa knowledge sistem system knowledge existing in Rekind has been built
yang ada di Rekind sudah terbangun dan tertata and well ordered. The system Knowledge includes
dengan baik. Knowledge sistem tersebut meliputi the company knowledge and also the individual
knowledge dari perusahaan dan juga knowledge knowledge who are in the Rekind vicinity.
dari individu yang terdapat di lingkungan Rekind.
The theme of this event was themed “Embracing
Acara ini bertemakan “Embracing Changes: Knowl- Changes: Knowledge as a weapon to face AFTA
edge as a weapon to face AFTA (ASEAN Free (ASEAN Free Trade Area)”. And announced 15
Trade Area)”. Dan mengumumkan 15 Finalis yang finalists that would obtain MAKE Study Award,
mendapatkan penghargaan MAKE Study Award, namely Adi Sarana Armada (ASSA Rent), Adira
yakni Adi Sarana Armada (ASSA Rent), Adira Dinamika Multi Finance, Astra Honda Motor, Bank
Multi Dinamika Finance, Astra Honda Motor, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Mandiri, BINUS
Negara Indonesia, Bank Syariah Mandiri, BINUS University, GMF Aeorasia, Pertamina, Petrokimia
University, GMF AeroAsia, Pertamina,Petrokimia Gresik, Sumberdaya Sewatama, Telekomunikasi
Gresik, Sumberdaya Sewatama, Telekomunikasi Indonesia, Tigaraksa Satria, Tower Bersama
Indonesia, Tigaraksa Satria, Tower Bersama Infra- Infrastructure Group, Toyota Astra Motor, United
structure Group, Toyota Astra Motor, United Trac- Tractors, & Rekayasa Industri. Of 10 MAKE Study
tors, & Rekayasa Industri 2014 criteria, REKIND was on big 5 on the criteria
of leadership, learning, organization and customer
Dari 10 Kriteria MAKE Study 2014, REKIND menjadi / stakeholder knowledge, and good enough on five
5 besar pada kriteria leadership, learning, organi- other criteria (Organizational Culture, Innovation,
zationdancustomer/stakeholders knowledge, ser- Intellectual Capital, Knowledge Sharing &
ta cukup kuat di 5 kriteria lainnya (Organizational Collaboration, and Organizational Value).
Culture, Innovation, Intellectual Capital,Knowledge
Sharing& Collaboration, dan Organizational Value) Through MAKE Study Award, it is expected to
Melalui penghargaan MAKE Study Award ini di- be the achievement stimulation and stimulation
harapkan dapat menjadi pemacu prestasi dan pe- to build knowledge strategy system within
macu pengembangkan ilmupengetahuan untuk the company that it can always compete with
membangun sistem strategi pengetahuan dida- domestic and oversea competitors.
lam perusahaan sehingga selalu dapat bersaing
dengan kompetitor dalam dan luar negeri.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Penandatanganan Proyek Ulubelu

Unit 3 & 4 Geothermal Plant
The Signing of Ulubelu Project Units 3 & 4 Geothermal Plant
Jum’at, 8 Agustus 2014, bertempat di kantor
08
Friday, August 8, 2014, in the head office of PT
pusat PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Pertamina Geothermal Energy (PGE) it was
dilaksanakan penandatangan kontrak EPC Proyek signed EPC contract of Ulubelu Project Units 3 & 4
Ulubelu Unit 3 & 4 Geothermal Power Plant & Geothermal Power Plant & SAGS of PT Pertamina
SAGS milik PT Pertamina Geothermal Energy Geothermal Energy (PGE). The contract signing
(PGE). Penandatangan kontrak tersebut dihadiri was attended by Mr. Rony Gunawan – the President
oleh Bapak Rony Gunawan – Direktur Utama PGE, Director of PGE, Mr. Firdaus Syahril – the President
Bapak Firdaus Syahril – Direktur Utama Rekind Director of Rekind and Mr. Meizo Sahashi – the
serta Bapak Meizo Sahashi – Presiden Direktur PT President Director of PT Sumitomo Indonesia.
Sumitomo Indonesia.
Proyek ini akan menghasilkan energi listrik sebesar The project would generate electricity of 110 MW or
110 MW atau setara 50 juta ekuivalen barel minyak. equals to 50 million barrels of oil. This project is also
Proyek ini juga merupakan lanjutan dari Proyek the continuance of the Project Ulubelu Units 1 and
Ulubelu Unit 1 dan 2 yang sebelumnya juga 2 that were previously done by Rekind. The Ulubelu
dikerjakan oleh Rekind.Proyek Ulubelu unit 3 dan 4 Project units 3 and 4 have many added values
ini memiliki banyak nilai tambah bagi kelangsungan for community’s survival and industrial growth,
hidup masyarakat serta pertumbuhan industri particularly in the vicinity of the project.
khususnya di sekitar lokasi proyek.
Dalam pengerjaan proyek milik PT Pertamina In working out the project of PT Pertamina
Geothermal Energy ini, Rekind Bersama dengan Geothermal Energy, Rekind with the consortium of
konsorsium PT Sumitomo Indonesia dipercaya PT Sumitomo Indonesia were trusted to perform
untuk melakukan Pembangunan Proyek selama Project Construction for 23 months for units 3 and
23 bulan untuk unit 3 dan 33 bulan untuk unit 4. 33 months for unit 4. In the projects with the total
Dalam proyek dengan nilai total USD 178 Juta ini, value of USD 178 million, Rekind’s scope was to work
Rekind memiliki scope untuk mengerjakan power out power plant and SAGS which reached about 32
plant dan SAGS yang mencapai panjang sekitar km in length. Almost all electrical equipment, all
32 km. Hampir semua peralatan electrical, seluruh civil and steam piping (FCRS) were Rekind scope,
lingkup sipil dan pemipaan uap (FCRS) merupakan plus the instruments and some main mechanical
scope Rekind, ditambah dengan instrumen dan equipment.
sebagian peralatan utama mekanikal.
Kepercayaan yang diberikan oleh PGE kepada The trust given by PGE to Rekind was the appreciation
Rekind merupakan bentuk apresiasi terhadap for Rekind ability to work out Geothermal project
kemampuan Rekind dalam pengerjaan proyek and Rekind performance on managing the previous
Geothermal serta performa Rekind pada PGE project. The appreciation was priding value
pengelolaan proyek PGE sebelumnya. Apresiasi and should be improved in the execution process
tersebut merupakan nilai yang patut dibanggakan of this project. Hopefully, this cooperation did not
serta ditingkatkan pada proses eksekusi proyek only add Rekind achievements, more than that,
ini. Semoga kerja sama ini tidak hanya menambah this cooperation could improve the synergy on the
prestasi Rekind, lebih dari itu, kerjasama ini dapat ability of cross-functional expertise of national State
meningkatkan sinergi atas kemampuan ekspertise Owned Enterprise (BUMN) to support Geothermal
lintas fungsi BUMN nasional dalam mendukung Industrial construction program that makes
program pembangunan Industri Geothermal yang Indonesia as the better nation, independent and
menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih having achievement in global world.
baik, mandiri serta berprestasi di dunia global. “It is relieved me to know that Rekind, is the only
National EPC company that won the bid for this
project. Hopefully the project can be completed on
time and quality “Rony Gunawan - Director of PGE.
47
09
Rekind Meraih Silver Winner Dalam Ajang
BUMN Marketing Dayeting Award 2014
Rekind Achieved Silver Winner In the Event of BUMN Marketing Dayeting Award 2014
Pada hari Kamis, 21 Agustus 2014, bertempat di Hotel JS Luwansa On Thursday, August 21, 2014, in Hotel JS Luwansa Jakarta,
Jakarta, Majalah BUMN Track bekerjasama dengan MarkPlus Inc BUMN Track Magazine in cooperation with MarkPlus Inc. and
dan BUMN Marketeers Club menyelenggarakan BUMN Marketing BUMN Marketeers Club organized the third BUMN Marketing
Day untuk yang ketiga kalinya. Rekind kembali memenangkan Day. Rekind won this award again for three consecutive years,
penghargaan ini selama 3 tahun berturut-turut, dan pada tahun and this year Rekind won the Silver Winner in strategic and
ini Rekind memperoleh penghargaan Silver Winner pada kategori tactical categories.
strategic dan tactical.
Trophy dan piagam diberikan langsung oleh Bapak Hermawan The trophy and certificate were given directly by Mr.
Kartajaya (Ketua MarkPlus Inc) dan Bapak Wahyu Wibowo Hermawan Kartajaya (Chairman MarkPlus Inc.) and Mr. Wahyu
(Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Wibowo (Deputy State Minister of State Owned Enterprises
Logistik) kepada Bapak Firdaus Syahril selaku Direktur Utama of Infrastructure and Logistics Business Sector) to Mr. Firdaus
Rekind. Hadir pula dalam acara tersebut, Bapak Qomarruzaman, Syahril as the President Director of Rekind. Mr. Qomarruzaman,
Direktur Usaha Rekind. Business Director of Rekind also attended this event.
Penyelenggaraan BUMN Marketing Day dilatarbelakangi oleh The organization of BUMN Marketing Day event was underlain
kesiapan Indonesia dalam menghadapi pasar bebas ditingkat by Indonesia’s readiness to face ASEAN free market level
ASEAN (ASEAN Economic Community) yang akan diberlakukan (ASEAN Economic Community) which will be implemented
pada tahun ini. Sebuah era baru yang harus dituntut kesiapan, this year. The readiness to welcome this new era should be
seiring dengan makin meningkatnya perekonomian dunia. prepared, along with growing world economy.
Isu utama dari pasar bebas ini adalah daya saing. Termasuk di The main issue of the free market is the competitiveness. It
dalamnya adalah daya saing perusahaan yang memiliki peran includes the competitiveness of enterprises that play important
penting dalam pembentukan daya saing sebuah negara.40% role in establishing competitiveness of a country. 40% of
dari total jumlah penduduk ASEAN berada di Indonesia. Pasar ASEAN’s total population is in Indonesia. Such a big market is
yang demikian besar adalah tantangan sekaligus peluang bagi a challenge as well as an opportunity for BUMN marketeers to
para marketeers BUMN untuk memperkuat positioning dan strengthen positioning and corporate market, and at the same
market perusahaan, dan pada saat yang sama berkontribusi bagi time contributes to the national competitiveness improvement.
peningkatan daya saing nasional.
Market demand and increasingly opened competition demand
Tuntutan pasar dan persaingan yang semakin terbuka menuntut State Owned Enterprise to move more dynamically and
perusahaan BUMN untuk bergerak lebih dinamis bertransformasi transform into healthy corporate and provides maximum
menjadi korporasi yang sehat dan memberi kontribusi maksimal contribution and Marketing is one of the important factors that
dan Marketing adalah salah satu faktor penting yang menentukan determine the company success. That is the background of the
keberhasilan perusahaan. Itulah latar belakang dilaksanakannya implementation of BUMN Marketing Day 2014 that this year
BUMN Marketing Day 2014 yang pada tahun ini mengangkat has the theme “READY FOR ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
tema “READY FOR ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015” 2015”
BUMN Marketing Award merupakan sebuah Apresiasi bagi BUMN Marketing Award is an appreciation for the State Owned
BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang dinilai unggul dalam Enterprises and its subsidiaries that are considered to be
visi, strategi, dan implementasi marketing untuk merespon pasar superior in their vision, strategy, and marketing implementation
terbuka menyusul pemberlakuan ASEAN Economic Community to respond to the open market following the implementation
2015. of the ASEAN Economic Community in 2015.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
10
Peresmian EPC 3 Mooring The Inauguration of EPC 3
Tower (Menara Tambat) Lapangan Mooring Tower of Lapangan
Banyu Urip Banyu Urip
Jumat, 19 September 2014 telah diresmikannya Friday, September 19, 2014 the facility of EPC 3
fasilitas EPC 3 Mooring Tower (Menara Tambat) Mooring Tower was inaugurated symbolized by
yang ditandai dengan penekanan tombololeh pressing button by Operation Controlling Deputy of
Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Muli- SKK Migas, Muliawan. This event was also attended
awan.Acara inijuga dihadiri olehDirektur Usaha PT by Business Director of PT Rekayasa Industri
Rekayasa Industri (Rekind) Qomarruzaman, Ketua (Rekind) Qomarruzaman, Chairman of Cooperation
Badan Kerja Sama Blok Cepu Hadi Ismoyo, Senior Agency of Blok Cepu Hadi Ismoyo, Senior Vice
Vice President & General Manager Mobil Cepu Ltd President & General Manager of Mobil Cepu Ltd.
(MCL) Daniel Wieczynski, Project Manager MCL (MCL) Daniel Wieczynski, Project Manager MCL
Banyu Urip EPC 3 William A Marrk Allan, Direktur Banyu Urip EPC 3, William A Marrk Allan, Operational
Operasi Pertamina EP Cepu Ricardo Gudantoro Director of Pertamina EP Cepu Ricardo Gudantoro
dan Direktur Operasi PT Rekayasa Industri Alex and Operational Director of PT Rekayasa Industri,
Dharma Balen. Dharma Balen Alex.
Penyelesaian menara tambat ini akan mendukung The completion of mooring tower will support
peningkatan produksi dari Lapangan Banyu Urip production increase of Lapangan Banyu Urip that
yang akan menjadi tulang punggung pencapaian will be the backbone of the national oil production
target produksi minyak nasional tahun 2015, Den- target achievement of 2015, with current production
gan kapasitas produksi saat ini sebesar 30,000 capacity 30,000 barrels per day, Lapangan Banyu
barel per hari, produksi dari Lapangan Banyu Urip Urip production will continue to increase gradually
akan terus naik bertahap hingga mencapai pun- until it reaches its peak of 165,000 barrels per day in
cak165,000 barel per hari pada 2015.Tidak hanya 2015. It does not only support the national oil needs
mendukung tercapainya kebutuhan minyak nasi- fulfillment, but this project will also develop other
onal, namun proyek ini juga akan mengembang- industry supporting oil and gas.
kan industri penunjang migas lainnya.
Floating Stroage OffLoading (FSO) Gagak Rimang Floating storage Offloading (FSO) Gagak Rimang
yang telah diresmikan sebelumnya, akan ditam- which was inaugurated earlier, will be moored on
batkan pada struktur menara yang tertanam di the tower structure that is embedded in the seabed.
dasar laut. Dengan desain sedemikian rupa me- Such design allows the vessel moves according to
mungkinkan kapal dapat bergerak mengikuti arah the direction of wind, waves and ocean currents
angin, ombak dan arus laut tanpa mengganggu without disrupting oil flow from the pipeline.
aliran minyak dari pipa.
“Kami bangga dengan pencapaian tim konstruksi “We are proud of the achievement of the mooring
menara tambat yang telah mencapai kinerja kes- tower construction team which has achieved world-
elamatan berkelas dunia, dengan tidak ada waktu class safety performance, without lost working
kerja yang hilang selama lebih dari 2,3 juta jam ker- time for more than 2.3 million working hours”, said
ja”, ujar Project Executive MCL, Daniel Wieczynski. Project Executive MCL, Daniel Wieczynski.
Banyaknya perusahaan dalam negeri yang dilibat- Many domestic companies involved to support
kan dalam mendukung kegiatan industri hulu mi- this oil and gas upstream industrial activities are
gas ini merupakan salah satu cara untuk mening- one way to increase the empowerment of national
katan pemberdayaan kapasitas nasional dalam capacity to create the widest possible multiplier
rangka menciptakan multiplier effect yang selu- effect for Indonesia.
as-luasnya bagi Bangsa Indonesia.
49
Penganugerahan Rintisan teknologi
11
The Presentation of Rintisan
Teknologi (Pioneer of Technology)
15 oktober 2014 Award October 15, 2014
Rabu, 15 Oktober 2014 – PT Rekayasa Industri Wednesday, October 15, 2014 - PT Rekayasa Industri
(Rekind) perusahaan EPC Nasional dianugerahi (Rekind), National EPC company, the Rintisan
penghargaan Rintisan Teknologi yang diberikan Teknologi award was given by the Minister of
oleh Menteri Perindustrian, Bapak MS Hidayat. Industry, Mr. MS Hidayat. This award was the result
Penghargaan ini merupakan buah kerjasama of Rekind cooperation with Perum Perhutani, PT
Rekind dengan Perum Perhutani, PT Pasadena Pasadena Engineering Indonesia, and PTTracon
Engineering Indonesia, dan PTTracon melalui through managing the Project of Rosin and
pengelolaan Proyek Pabrik Derivat Gondorukem Turpentine Derivatives Plant (PDGT) as described
dan Terpentin (PDGT) yang dituangkan dalam in a scientific paper entitled “Integrasi Penelitian,
karya ilmiah bertajuk “Integrasi Penelitian, Pengembangan, dan Konstruksi Pabrik Derivat
Pengembangan, dan Konstruksi Pabrik Derivat Gondorukem dan Terpentin Karya Anak Bangsa
Gondorukem dan Terpenting Karya Anak Bangsa”.
Program ini melibatkan kerja sama keempat (Integration of Research, Development, and
perusahaan, yaitu tahap Feasibility Study yang Construction of Turpentine and Gum Rosin
dilakukan oleh Perum Perhutani dan PT Pasadena Derivatives Plant of Indonesian People)”. This
Engineering Indonesia; tahap pengembangan program involved the cooperation of four companies,
pabrik pilot oleh Rekind, PT Pasadena Engineering the phases are Feasibility Study conducted by
Indonesia, PT Tracon Industri (anak perusahaan Perum Perhutani and PT Pasadena Engineering
PT Rekayasa Industri) dan BPPT; serta tahap Indonesia; the phase of pilot plant development
EPC oleh Rekind. Saat ini, pabrik pengolahan by Rekind, PT Pasadena Engineering Indonesia,
derivat gondorukem dan terpentin telah berhasil PT Tracon Industry (a subsidiary of PT Rekayasa
didirikan di Pemalang, Jawa Tengah dengan Industry) and BPPT; and phase of EPC by Rekind. At
kapasitas masing-masing unit produksi adalah present, rosin and turpentine derivatives processing
: Gondorukem dan terpentin sebesar 17.100 ton plant has been established in Pemalang, Central Java
gondorukem/tahun dan 3.400 ton terpentin/ with the capacity of each production unit is: Rosin
tahun ; unit produksi derivat gondorukem dengan and turpentine: 17,100 tons of rosin / year and 3,400
kapasitas produksi: 18.000 ton gliserol rosin ester/ tons turpentine/year; Rosin derivative production
tahun ; Unit produksi fraksinasi terpentin dengan unit with the production capacity: 18,000 ton of
kapasitas olah: 7.500 ton terpentin/tahun ; dan glycerol rosin ester / year; turpentine fractionation
Unit produksi derivat terpentin kapasitas produksi production unit with the capacity of: 7,500 tons
1.800 ton terpineol/tahun dan 180 ton cineol/ turpentine / year; and turpentine derivatives
tahun. production unit with production capacity of 1,800
tons of terpineol / year and 180 tons of cineol / year.
Di samping pengembangan teknologinya,
beberapa unit yang terdapat di pabrik ini In addition to their technological development,
merupakan produksi dalam negeri.Oleh karena some units in this plants is the domestic product.
itu, program ini diharapkan dapat mendorong Therefore, this program is expected to boost the
keberanian dan kerja keras bangsa Indonesia untuk courage and hard work of Indonesian to develop
mengembangkan dan memanfaatkan teknologi and exploit domestic technology.
dalam negeri.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Penghargaan Rintisan Teknolgi ini diadakan oleh Rintisan Teknologi award is organized by the
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu In- Agency for Study of Industrial Policy, Climate,
dustri, Kementerian Perindustrian dengan tujuan and Quality, Ministry of Industry aiming to
untuk mengapresiasi industri yang beprestasi di appreciate industry having achievement in the
bidang teknologi serta mendukung peningka- field of technology as well as to support the
tan kemampuan teknologi industri nasional, dan improvement of the national industrial technology
mengembangkan daya saing industri dengan capability, and to develop the competitiveness of
memanfaatkan riset dan teknologi bernilai tinggi. the industry by utilizing high-valued research and
Penghargaan ini telah dilaksanakan sejak tahun technology. This award has been organized since
2006 yang lalu.Sejak tahun 2012, penghargaan ini 2006. Since 2012, this award was held once every
diadakan tiap dua tahun sekali.Hingga tahun 2012, two years. Until 2012, there were 28 industries with
telah terdapat 28 industri dengan 38 inovasi te- 38 technological innovations got this award.
knologi yang mendapatkan penghargaan ini.
Pada tahun ini adalah kedua kalinya Rekind This year is the second time Rekind won Rintisan
mendapatkan penghargaan Rintisan Teknologi, Teknologi award, after before in 2006, Rekind won
setelah sebelumnya pada tahun 2006 memenang- the award through the innovations on Design and
kan penghargaan melalui inovasi pada Desain dan Manufacture of Oil Refinery Blue Sky Balongan,
Manufaktur Kilang Minyak Blue Sky Balongan, In- Indramayu.
dramayu
Rekind senantiasa menorehkan tinta emas presta- Rekind always reaches the achievements of the
si EPC Nasional melalui sinergi lintas usaha yang National EPC through its cross-business synergy
digawangi oleh putra-putri terbaik bangsa yang pioneered by the best Indonesians that has been
telah mampu mengembangkan teknologi mutakh- able to develop state-of-art technology from the
ir mulai dari skala laboratorium hingga skala in- laboratory scale to commercial industry scale that
dustri komersial sehingga membuktikan sekali lagi it once again proves the ability of Indonesians
kemampuan anak bangsa dalam mengembang- to develop National Industry into the wider
kan Industri Nasional kedalam tataran persaingan competition level.
usaha yang lebih luas.
Peresmian proyek PASA

The Inauguration of PASA Project
Rabu, 15 Oktober 2014 – PT Rekayasa Industri Wednesday, October 15, 2014 - PT Rekayasa
12
(Rekind) perusahaan EPC Nasional telah berhasil Industri (Rekind) National EPC company has
menyelesaikan pengerjaan proyek Phosporic Acid completed Phosphoric Acid and Sulfuric Acid
dan Sulfuric Acid (PASA) milik PT Petro Jordan (PASA) Project of PT Petro Jordan Abadi which
Abadi yang telah diresmikan oleh Menteri BUMN, was inaugurated by the Minister of State Owned
Dahlan Iskan. Enterprises, Dahlan Iskan.
Proyek dengan kapasitas 200.000 MTPY dan The project with the capacity of 200,000 MTPY
berlokasi di Gresik ini berhasil diselesaikan oleh and situated in Gresik was completed by Rekind
Rekind 3 bulan lebih cepat dari target awal dengan 3 months earlier from the original target with
scope pengerjaan Engineering, Procurement, working scope of Engineering, Procurement,
Construction, Commissioning (EPCC). Hal ini Construction, Commissioning (EPCC). This is one
merupakan salah satu milestone yang berhasil of the milestones that was achieved by Rekind
diraih oleh Rekind dalam pengembangan core in developing the core business in the fields of
bisnis dibidang Refinery & Petrochemical. Refinery & Petrochemical.
Melalui pembangunan pabrik PASA ini diharapkan Through PASA plant construction, it is expected
dapat memenuhi kekurangan asam fosfat that it fulfills the shortage of phosphoric acid to
penyediaan bahan baku Pupuk majemuk dan provide the supply of compound fertilizer raw
mengamankan pasokan bahan baku Pupuk material and to secure the supply of NPK fertilizer
NPK dalam jangka panjang serta mendukung raw materials in the long term and to support
penghematan devisa negara sebesar US$ 6 Juta/ country’s foreign exchange savings of US $ 6 million
Tahun. Disamping itu, pembangunan pabrik ini / year. In addition, the plant construction is also
juga diharapkan dapat mendukung ketersediaan expected to support the availability of Compound
51
pupuk Majemuk untuk mensukseskan program fertilizer for the success of government programs
pemerintah dalam ketahanan pangan nasional. in the national food security.
“Penyelesaian pabrik ini merupakan bukti nyata “The completion of this plant is the real proof
dan komitmen kami dalam mendukung program and our commitment to support government
pemerintah di sektor ketahanan pangan melalui programs in the sectors of food security through
prestasi penyelesaian proyek 3 bulan lebih cepat the achievement to complete the project 3 months
dari target yang ada” ujar Firdaus Syahril, Direktur earlier than the original target” Said Firdaus
Utama Rekind Syahril, the President Director of Rekind.
Rekind senantiasa menorehkan tinta emas pada Rekind always makes achievements in the Refinery
bidang Refinery & Petrochemical dan tercatat & Petrochemical fields and is recorded as the only
sebagai satu-satunya perusahaan nasional yang national company that has successfully developed
berhasil mengembangkan teknologi dan mem- technology and built eight complex fertilizer plants
bangun 8 pabrik pupuk yang sangat kompleks independently, built the first oil processing facility
secara mandiri, membangun fasilitas pengolahan in Indonesia with the project of Balongan Blue
minyak pertama di Indonesia melalui proyek Balo- Sky. It made Rekind as the pioneer in developing
ngan Blue Sky. Menjadikan Rekind sebagai pionir renewable fuels (biodiesel and bioethanol)
dalam pembangunan bahan bakar terbaharukan massively. Still in the same business unit, Rekind
(biodiesel dan bioethanol) secara massal. Masih di was also the constructor of the Ammonia Urea
unit bisnis yang sama, Rekind juga tengah melak- Plant in Sabah (SAMUR) of Petronas Chemical
sanakan pembangunan pabrik Ammonia Urea di and also Pupuk Sriwijaya 2B Plant as the form of
Sabah (SAMUR) milik Petronas Chemical dan juga a support for government programs to revitalize
Pabrik Pupuk Sriwidjaja 2B sebagai bentuk dukun- fertilizer plants.
gan atas program pemerintah dalam upaya untuk
melakukan revitalisasi pabrik pupuk.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
13
Penandatanganan Kontrak Onshore The Signing of Onshore LNG
LNG FEED for Tangguh Expansion FEED Contract for Tangguh
Expansion Project
Project
Rabu, 29 Oktober 2014 – PT Rekayasa Industri Wednesday, October 29, 2014 - PT Rekayasa
(Rekind) perusahaan Engineering, Procurement, Industri (Rekind), National Engineering,
Construction (EPC) Nasional melakukan Procurement, Construction (EPC) Company
penandatanganan kontrak proyek Onshore signed contract on the project of Onshore LNG
LNG Front-End Engineering & Design (FEED) project Front-End Engineering and Design (FEED)
for Tangguh Expansion milik British Petroleum for Tangguh Expansion of British Petroleum (BP).
(BP). Lingkup kerja Rekind dalam proyek yang Rekind scopes of work in this projects located in
berlokasi di Teluk Bintuni, Papua ini diantaranya Bintuni Bay, Papua included addition of Onshore
adalah Penambahan Onshore Receiving Facility Receiving Facility (ORF), new LNG Train 3,
(ORF) ,LNG Train 3 baru, Penambahan Stabilisasi Addition of Train 3 Condensate Stabilization,
Kondensat Train 3, Ekspansi Utilitas Kilang, Refinery Utility Expansion, Addition of LNG tank
Penambahan Tangki LNG dan Sistem Pemuatan, and Loading Systems, Addition of Condensate
Penambahan Tangki Kondensat dan Sistem Tank and Loading Systems, Integrated Control and
Pemuatan, Ekspansi Kontrol Terintegrasi dan Sistem Safety System (ICSS) Expansion and Integrated
Keselamatan (ICSS) dan Sistem Telekomunikasi Telecommunication System to Requirements
Terintegrasi kepada Layanan Kebutuhan tiga LNG, Services of three LNG, Pier Structure Supply,
Penyediaan Struktur Jeti, Ekspansi Infrastruktur Onshore Infrastructure Expansion serving the
Onshore melayani kebutuhan tiga train LNG, serta requirements of three LNG trains, as well as
Sistem Manajemen Limbah Berbahaya dan Tidak the Hazardous and Non-Hazardous Waste
Berbahaya. Management System.
11,4 juta ton

total kapasitas keseluruhan Tangguh LNG per tahun pada tahun 2019.
Adanya train 3 ini akan akan menambah 3,8 juta This train 3 will add 3.8 million tons of LNG capacity
ton kapasitas LNG per tahun. Sehingga, total per year. Thus, the total capacity of Tangguh LNG
kapasitas keseluruhan Tangguh LNG menjadi will be 11.4 million tons per year in 2019. In this
11,4 juta ton per tahun pada tahun 2019. Dalam project, Rekind joined the partnership with KBR,
proyek ini, Rekind berpartner dengan KBR, JGC JGC Corporation and PT JGC Indonesia.
Corporation, dan PT JGC Indonesia.
“Keterlibatan Rekind dalam proyek ini “Rekind Involvement in this project represents the
merepresentasikan kemampuan Rekind dalam capability Rekind to join cooperation with foreign
bekerja sama dengan perusahaan asing, companies, making Rekind the only experienced
menjadikan Rekind satu-satunya perusahaan national company in Front-End Engineering &
nasional saat ini yang berpengalaman dalam Design of LNG construction, as well as to open new
Front-End Engineering & Design pembangunan opportunities for Rekind to involve in mastering
kilang LNG, sekaligus membuka peluang baru integrated EPC for LNG refinery”, Said Syahril
bagi Rekind untuk terlibat dalam penguasaaan Firdaus, the President Director of Rekind.
EPC terintegrasi untuk kilang LNG”, Ujar Firdaus
Syahril, Direktur Utama Rekind.
Di Bidang Onshore Oil & Gas, Rekind telah In the field of Onshore Oil & Gas, Rekind has the
berpengalaman dalam mengerjakan beberapa experiences to work out several projects, such as
proyek diantaranya adalah South Sumatera- South Sumatra-West Java (SSWJ) Phase 2 Facility
West Java (SSWJ) Phase 2 Facility Station, DC-1/ Station, DC-1 / CGPX Debottleneck Project, EPC
CGPX Debottleneck Project, EPC 5 Banyu Urip 5 Banyu Urip Infrastructure Project, Labuan
Infrastucture Project, Labuan Maringgai-Tanjung Maringgai-Tanjung Karang Pipeline (CP-7), the
Karang Pipeline (CP-7), Pembangunan Fasilitas Construction of Production Facility of Gas Donggi,
Produksi Gas Donggi, Arun LNG Receiving Hub & Arun LNG Receiving and Regasification Terminal
Regasification Terminal, dan lainnya. Hub, etc.
53
Supply Chain Relation

Supply Chain Relation
Kamis, 13 November 2014, Rekind mengadakan

program SCR (Supply Chain Relation) di Hotel
14
Grand Kemang. Dalam acara yang dihadiri lebih
dari 60 perusahaan ini, peserta mendapatkan
edukasi proses bisnis procurement, HSE, proses
pembayaran dan sosialisasi mengenai logo baru
perusahaan.
Bagi Rekind, acara ini merupakan acara yang

sangat positif dikarenakan dengan pengelolaan
supply chain yang baik, hal ini merupakan salah
satu upaya Rekind dalam mencapai beberapa hal
penting yang menjadi preferensi dari pelanggan.
Untuk peserta dalam hal ini subcontractor, supplier
dan vendor merupakan sarana edukasi proses
bisnis perusahaan secara komprehensif dan
acara ini juga sebagai forum gathering bersama
para subcontractor, supplierdan vendor dapat
meningkatkan hubungan baik Rekind dengan
subcontractor, supplier dan vendor tersebut.
Urgensi perusahaan dalam pengelolaan

supply chain yang terintegrasi, Supply Chain
Relation(SCR) merupakan terobosan baru bagi
PT Rekayasa Industri (Rekind) atas upaya sinergis
lintas fungsi Corporate Secretary , Corporate
Health Safety &Environtment (HSE) , Procurement,
Corporate Finance, Profit Center Intregated
Facility Service (PC IFS) ,Profit Centre Information
Communication &Technology(PC ICT) yang be customer preference. To the participants, in
diharapkan dapat memberikan dampak positif this case, subcontractors, suppliers and vendor,
dan nyata atas kinerja operasional perusahaan it is means of comprehensive education in an
melalui pengerjaan proyek-proyek yang sedang enterprise business processes and the event
berlangsung. was also a gathering forum for subcontractors,
suppliers and vendors to improve the good
Selain bertujuan untuk meningkatkan hubungan relationship with Rekind.
baik antara Rekind dengan subcontractor,
supplierdan vendor, acara SCR ini merupakan The company urgency to manage integrated
upaya sinergi positif lintas fungsi. Adapun fungsi supply chain integration, the Supply Chain
yang terlibat adalam acara ini adalah : Corporate Relations (SCR) is the breakthrough for PT
Secretary, Corporate HSE, Procurement, Corporate Rekayasa Industri (Rekind) on the effort of
Finance, PC IFS & PC ICT. Corporate Secretary cross-function synergistic,
Corporate Health Safety & Environment (HSE),
Dan untuk lebih merekatkan hubungan baik Procurement, Corporate Finance, Profit Center
antara Rekind dengan subcontractor, supplierdan integrated Facility Service (PC IFS), Profit Centre
vendor, diharapkan acara serupa dapat diadakan Information Communication & Technology (ICT
secara konsisten dan diiringi dengan improvement PC) which are expected to provide positive and
di berbagai lini. tangible effect on the company’s operational
performance by working out on ongoing projects.
In addition to improve a good relation between
Rekind with subcontractors, suppliers and vendors,
Thursday, November 13, 2014, Rekind arranged this SCR event was the effort of positive synergy
SCR Supply Chain Relations) program in Grand across function. The functions involved in this
Kemang. In this event attended by more than event were: Corporate Secretary, Corporate HSE,
60 companies, the participants received process Procurement, Corporate Finance, PC IFS & PC ICT.
education in procurement business, HSE, payment And to make the relation between Rekind
process and socialization company new logo. subcontractors, suppliers and vendors will be
To Rekind, this was a positive event because even better, it is expected that similar events
good supply chain management, is one of Rekind would be held consistently and accompanied by
efforts to achieve some important things that will improvement in various lines.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
15
Penandatanganan Proyek The Signing of
Lahendong Project Unit
LahendongUnit 5 & 6 Geothermal 5 & 6 Geothermal Power
Power Project2x20 MW Project 2x20 MW
Senin, 1 Desember 2014 – PT Rekayasa Industri Monday, December 1, 2014 - PT Rekayasa Industri
(Rekind) perusahaan Engineering, Procurement, (Rekind) National Engineering, Procurement,
Construction (EPC) Nasional bersama dengan Construction (EPC) company along with
Sumitomo Corporation sebagai konsorsium melakukan Sumitomo Corporation as a consortium signed a
penandatanganan kontrak proyek Lahendong Unit 5 & contract of Lahendong Units 5 & 6 Geothermal
6 Geothermal Power Project dengan kapasitas 2x20 Power Project with the capacity of 2 x 20 MW of
MWmilik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE ) in PGE
Kantor Pusat PGE, Thamrin, Jakarta. head office, Thamrin, Jakarta.
Melalui pembangunan proyek Lahendong unit 5 & This construction project of Lahendong units 5 &
6 ini akan mendukung program Pemerintah dalam 6 will support Government Programs to construct
pembangunan pembangkit listrik menggunakan energi power plants using new and renewable energy
baru dan terbarukan serta diharapkan dapat menambah and it is expected to increase the electricity
persediaan listrik yang dibutuhkan untuk industri dan supply needed by industry and resident which
pemukiman yang saat ini pertumbuhan permintaannya the demand currently grows higher in line with
semakin tinggi seiring dengan naiknya pertumbuhan the improvement of national economic growth,
ekonomi nasional khususnya di daerah Sulawesi Utara. especially in the area North Sulawesi. In addition,
Selain itu, Energi panas bumi merupakan sumber daya geothermal energy is an environmental friendly
yang ramah lingkungan sehingga penggunaannya resource, so its utilization in power plant does not
didalam pembangkitan listrik tidak menimbulkan polusi cause pollution and it maintains environmental
dan kelestarian lingkungan, pepohonan di lingkungan sustainability, and the trees in the environment.
tersebut tetap terjaga.
“Rekind’s Involvement in this project represents
“Keterlibatan Rekind dalam proyek ini merepresentasikan National Company’s ability to join cooperation
kemampuan Perusahaan Nasional bekerja sama with foreign companies to work out green energy
dengan perusahaan asing dalam mengerjakan proyek- projects, this Project will add the list of Rekind’s
proyek green energy, Proyek ini akan menambah daftar experiences in mastering integrated EPC in
panjang pengalaman Rekind dalam penguasaaan EPC Geothermal Field”, Said Syahril Firdaus, The
terintegrasi untuk bidang Panas Bumi”, Ujar Firdaus President Director of Rekind.
Syahril, Direktur Utama Rekind.
Rekind has tested track records through the
Rekind mempunyai rekam jejak teruji melalui construction of Geothermal Power Plants
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas in Indonesia, Rekind has successfully built 11
Bumi di Indonesia, Rekind telah berhasil membangun geothermal power plants with the total capacity
11 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan of 647 MW within ± 1 last year. The Constructions
total kapasitas 647 MW dalam kurun waktu ±1 tahun of Blue Sky Balongan Plant (production capacity
terakhir. Pembangunan Blue Sky Balongan Plant of 52,000 barrels / day), RCC Off Gas Conversion
(kapasitas produksi 52.000 barrel / day), RCC Off to Propylene Project (ROPP-production capacity
Gas Conversion to Propylene Project (ROPP-kapasitas of 179,000 MTPY), Ammonium Nitrate Plant Peril
produksi 179.000 MTPY), Ammonium Nitrate Peril Plant (with production capacity of 300,000 MTPY),
(kapasitas roduksi 300.000 MTPY), offshore pipeline offshore pipeline gas South Sumatra-West Java
gasSouth Sumatera-West Java (SSWJ-168 km) Phase (SSWJ -168 km) Phase 2 Facility Station, DC-1
2 Facility Station, DC-1/CGPX Debottleneck Project, / CGPX Debottleneck Project, construction of
pembangunan pabrik pupuk Sabah Ammonia Urea di fertilizer plant of Sabah Ammonia Urea in Kedah,
Kedah Malaysia (Samur kapasitas produksi Ammonia Malaysia (Samur production capacity of 2,100
2.100 MTPD, urea synth 3.500 MTPD, Urea Granule MTPD Ammonia, urea synth 3,500 MTPD, Urea
3.850 MTPD), pembangunan Pabrik Pupuk Pusri 2 B ( Granule of 3.850 MTPD), construction of Pusri
Urea 2.000 ton per day, Ammonia 2.750 ton per day) Fertilizer Plant 2 B (Urea 2,000 tons per day,
dan lainnya. Ammonia 2,750 tons per day), etc.
55
16
Rekinnovation : Innovation for Rekinnovation:
Brighter Future Innovation for Brighter
Future
Pada tanggal 17-19 Desember 2014 menjadi The last December 17 – 19, 2014 became very
moment yang begitu spesial bagi para special moment for Rekind innovators with the
inovator-inovator Rekind dengan adanya acara events of Rekinnovation 2014. Rekinnovation is the
Rekinnovation 2014. Rekinnovation hadir sebagai awards for Rekind employees that have created
ajang penghargaan bagi karyawan/karyawati many innovations in technology and procedure
Rekind yang telah menciptakan berbagai inovasi system that are able improve the effectiveness
di bidang teknologi dan sistem prosedur sehingga and efficiency of the work. “As an EPC company,
mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi innovation is like a driving force of the works to
di dalam bekerja. “Sebagai perusahaan EPC, continuously deliver innovations to increase the
inovasi diibaratkan sebagai roda penggerak added value for clients”, Said Eddy Herman Harun
dalam bekerja untuk senantiasa menghadirkan as the Operational Director II, when delivering his
pembaharuan-pembaharuan guna meningkatkan speech in the main Rekinnovation event.
nilai tambah bagi klien”, Ujar Eddy Herman Harun
selaku Direktur Operasi II, saat menyampaikan
sambutannya dalam acara puncak Rekinnovation.
Proses seleksi dimulai sejak penyaringan executive The selection process started from filtering
summary oleh panitia, kemudian setelah proses executive summary by the committee, then after
penilaian dokumen oleh dewan juri yang terdiri the document assessment process by a jury
dari Bapak Radian Z. Hosen, Bapak Yusairi, Bapak consisting of Mr. Radian Z. Hosen, Mr. Yusairi, Mr.
Nu’aim Badrul Kamal dan Bapak Ismet Komarrudin. Nu’aim Badrul Kamal and Mr. Ismet Komarrudin,
Peserta yang lolos ke tahap selanjutnya diminta the Participants qualified for the next stage were
untuk melakukan presentasi di hadapan dewan asked to make a presentation before the juries.
juri.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, After passing through a tight assessment
maka didapatlah 19 Juara Rekinnovation dari 308 process, then there would be 19 Champions of
peserta yang mendaftarkan diri. Pada rangkaian Rekinnovation of 308 participants that were
acara Rekinnovation ini juga ditampilkan booth- registered. In the series of Rekinnovation events,
booth dari masing-masing unit di Rekind yang there were booths from each unit in Rekind
menampilkan karya inovasinya serta seminar presenting the their innovation work and there was
bertemakan “Proses Hak Paten Sebuah Inovasi also a seminar entitled “Proses Hak Paten Sebuah
“ yang dibawakan oleh pakar nanoteknologi Inovasi” (Patent Rights Process of Innovation)
Bapak Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng. presented by nanotechnology expert Dr. Nurul
Selain pengumuman pemenang, pada acara Taufiqu Rochman, M. Eng. In addition to winners
puncak Rekinnovation ini juga diumumkan peraih announcement, in this Rekinnovation main event,
penghargaan Knowledge Management, yakni it was also announced the winner of Knowledge
sebuah apresiasi bagi karyawan dan karyawati Management award, this award is the appreciation
Rekind yang berkontribusi dalam pengembangan for Rekind employees who contribute to knowledge
pengetahuan di lingkungan perusahaan. development in the corporate environment.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
LANGKAH
NYATA
REKIND. 2014
57
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Visi
Menjadi perusahaan
Engineering, Procurement,
Construction and
Commissioning (EPCC) yang
memiliki standard safety
To become Engineering, Procurement,
kelas dunia yang setiap Construction and Commissioning
kegiatan konstruksinya (EPCC) company having international
class standard safety that every
bebas dari kecelakaan construction activity is free from
kerja (zero MTI) occupational accident (zero MTI)
59
PROFIL PERUSAHAAN
+
PENUNJANG PROYEK
Supporting Project
Healthy, Safety & Environment

Healthy, Safety & Environment
Sebagai departemen yang menopang bisnis Rekind, As the Department supporting Rekind’s business, HSE
HSE memiliki tujuan-tujuan strategis yang dituangkan has strategic objectives contained in the statement of
dalam penyataan visi dan misi sebagai berikut : vision and mission as follows:
Visi : Vision :
Menjadi perusahaan Engineering, Procurement, Con- To become Engineering, Procurement, Construction and
struction and Commissioning (EPCC) yang memiliki Commissioning (EPCC) company having international
standard safety kelas dunia yang setiap kegiatan kon- class standard safety that every construction activity is
struksinya bebas dari kecelakaan kerja (zero MTI) free from occupational accident (zero MTI)
Misi : Mission :
1. Menempatkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan 1. To put Work Safety, Health and Environmental Pro-
Lindungan Lingkungan pada prioritas utama. tection as the main priority.
2. Melakukan peningkatan berkelanjutan terha- 2. To carry out the sustainable improvement HSE
dap kinerja K3LL dengan dasar peraturan yang performance based on the prevailing regulation,
berlaku, Peraturan Pemerintah, SMK3, standar Government Regulation, SMK3, OHSAS 18001:2007
OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 yang and ISO 14001:2004 standard adjusted to the
disesuaikan dengan kondisi dan skala resiko yang condition and risk scale identified in the company.
teridentifikasi di perusahaan. 3. To prevent the occupational injury and disease in
3. Mencegah cidera dan penyakit akibat kerja sehu- relation to the danger in the work place.
bungan dengan bahaya yang ada di tempat kerja. 4. To prevent the environmental pollution and impact
4. Mencegah pencemaran lingkungan dan dampak on environment in the activity/operation
terhadap lingungan pada aktivitas/operasi 5. To comply with the prevailing legislation and
5. Memenuhi peraturan perundangan dan pers- other requirement in relation to the danger in the
yaratan lain yang berlaku sehubungan dengan Company.
bahaya yang ada di Perusahaan. 6. To provide the work frame to prepare and review
6. Menyediakan kerangka kerja untuk menyusun dan the target of HSE.
meninjau ulang sasaran K3LL. 7. To implement the documentation, implementation
7. Melaksanakan dokumentasi, implementasi dan and maintenance of HSE management system.
perawatan terhadap sistem manajemen K3LL. 8. To provide facilities to all employees, vendor and
8. Memberikan kemudahan kepada para karyawan, sub contractor in addressing the information
vendor dan sub kontraktor dalam menyampaikan related to all HSE aspect carried out.
informasi berkenaan dengan semua aspek K3LL 9. To review HSE Management System periodically
yang dilaksanakan. to ensure that all are in accordance with the
9. Meninjau ulang Sistem Manajemen K3LL secara Company’s condition
periodik guna memastikan semuanya tetap sesuai
dengan kondisi Perusahaan
PENUNJANG PROYEK
Rekind memecahkan rekor
Keseriusan Rekind dalam menjalankan program HSE ini berbuah hasil ketika
Rekind memecahkan rekor 22.500.000 jam kerja selamat menjadi 64.000.000
keselamatan kerja selamat pada tahun 2014 dengan hanya 8 Medical Treatmant
Injury.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Adapun program-program standar yang While the standard programs usually implemented by
biasa dijalankan oleh HSE, berisi tentang : HSE, contain about:
1. Peningkatan Kompetensi 1. Increase in Competency

2. Peningkatan Awareness 2. Increase in Awareness
3. Peningkatan Standard Safety di HO 3. Increase in Safety Standard in HO
4. Dokumentasi 4. Documentation
5. Updating standard dan cara kerja 5. Updating standard and work procedure
6. Sosialisasi 6. Socialization
7. Quality Assurance 7. Quality Assurance
8. Pembentukan Visi baru
8. Formation of new Vision
Keseriusan Rekind dalam menjalankan program HSE Rekind seriousness to implement HSE program produces
ini berbuah hasil ketika Rekind memecahkan rekor the result when Rekind breaks the record of 22,5000,000
22.500.000 jam kerja selamat menjadi 64.000.000 safe hours into 64,000,000 occupational safety in 2014
keselamatan kerja selamat pada tahun 2014 dengan with only 8 Medical treatment Injuries.
hanya 8 Medical Treatmant Injury.
Untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan To continuously improve and not to be in convenient
dan tidak berada pada zona nyaman Rekind melakukan zone, Rekind changes the certification agency of ISO
perubahan badan Sertifikasi ISO 14001:2004 dan OHSAS 14001: 2004 and OHSAS 18001 from Lloyd’s Quality
18001 dari Lloyd’s Quality Assurance Indonesia ke DNV Assurance Indonesia into DNV Indonesia as the proof
Indonesia sebagai bukti komitmen Rekind terhadap of Rekind commitment to improve the performance of
perbaikan kinerja lindungan lingkungan dan kinerja environmental protection and continuously LL SMK3
SMK3 LL yang berkesinambungan. Demikian juga halnya performance. It does also to OHSAS 18001. It is also a real
dengan OHSAS 18001. Hal ini juga merupakan wujud manifestation on the company success to perform initial
nyata keberhasilan perusahaan dalam melakukan kajian environmental assessment, planning and development of
awal lingkungan, perencanaan dan pengembangan Environmental Management System (EMS), identification
Sistem Manajemen Lingkungan (SML), identifikasi aspek of environmental aspects and impacts, environmental
dan dampak lingkungan, prosedur lingkungan, manual procedures, environmental friendly operating manual,
operasi berwawasan lingkungan, kebijakan lingkungan environmental policy and environmental management
dan program manajemen lingkungan. program.
Selain itu, Rekind juga mendapatkan Sertifikasi SMK3 In addition, Rekind also got gold flag SMK3 Certification
Depnaker dengan bendera emas, sebagai bukti from Department of Manpower, as the proof of compliance
kepatuhan akan regulasi pemerintah.Diperolehnya with government regulation. The OHSAS certificate
Sertifikat OHSAS, menunjukkan kemampuan Rekind obtained shows Rekind capability to implement the
dalam melaksanakan proyek dengan mengacu pada project referring to the international safety management
Sistem Manajemen Keselamatan berskala internasional system and to prove the compliance with codes and
dan membuktikan kepatuhan terhadap kode dan standards, both nationally and internationally.
standar baik nasional maupun internasional.
Selain sertifikasi perusahaan, Rekind juga memiliki In addition to company certification, Rekind also has
sertifikasi-sertifikasi penting terkait dengan HSE mulai important certifications related to HSE from NEBOSH
dari sertifikasi NEBOSH (lembaga independen yang certification (an independent agency providing
memberikan sertifikasi dalam bidang Kesehatan dan certification in Health and Safety, Environment and risk
Keselamatan Kerja, Lingkungan serta pengendalian control that also recognized by members of professional
risiko yang diakui juga oleh anggota badan-badan bodies that are relevant to HSE, including from Institute
professional yang relevan dengan HSE termasuk dari of Occupational Safety and Health (IOSH) and the
Institute of Occupational Safety and Health (IOSH) International Institute of Risk and Safety Management
dan the International Institute of Risk and Safety (IIRSM)), General AK3 certification (certification of
Management (IIRSM)), sertifikasi AK3 Umum (sertifikasi appointment Expert personnel of Public Health and
penunjukan personil Ahli Kesehatan dan Keselamatan Safety in every company / specific work institution),
Kerja Umum di setiap perusahan / instansi kerja SMK3 auditor certification from Department of
tertentu), sertifikasi auditor SMK3 dari Departemen Manpower and Transmigration, certification of lead
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sertifikasi lead auditor auditor OHSAS 18001: 2007 and lead auditor and ISO
OHSAS 18001:2007 dan lead auditor ISO 14001:2004 14001: 2004 recognized by IRCA.
yang diakui oleh IRCA.
Contratctor Safety Management

System
Contractor of Safety Management System
Selama tahun 2014, Rekind telah mencapai 35 juta safe During 2014, Rekind has achieved 35 million safe man
man hours dari seluruh proyek yang dikerjakan Rekind hours of all projects done, that in 2014 there was not
dimana di tahun 2014 tidak ada kejadian kecelakaan any accident causing Loss time incident. To avoid the
yang menyebabkan hilangnya hari kerja(Loss situation causing accident, Corporate HSE team tried
time incident). Untuk menghindari keadaan yang to improve the awareness of the sub-contractor to
61
menyebabkan kecelakaan, tim HSE Corporate berusaha implement and comply with HSE system by applying
meningkatkan kesadaran Subkontraktor terhadap Contractor Safety Management System (CSMS) when
implementasi dan kepatuhan sistem HSE dengan the subcontractors registered as the candidate of
menerapkan Contractor Safety Managemen System REKIND partner. CSMS is the effort to ensure that the
(CSMS) pada saat proses pendaftaran sebagai calon subcontractor has K3LL (Occupational Health Safety
rekanan rekind. CSMS merupakan suatu upaya untuk and Environmental Protection) Management System
memastikan bahwa Subkontraktor memiliki Sistem and a good K3LL Planning K3LL as well willing to meet
Manajemen K3LL (Keselamatan Kesehatan Kerja dan the K3LL requirements.
Lindungan Lingkungan) dan Perencanaan K3LL yang
baik serta kesanggupan untuk memenuhi persyaratan
K3LL.
Quality Assurance Quality Control

Quality Assurance Quality Control Control
Salah satu budaya Rekind sebagai perusahaan EPCC One of Rekind’s cultures as EPCC company is “Quality“
adalah “ Kualitas “ yaitu mengutamakan mutu, ketepatan i.e. giving priority to quality, timeliness, effectiveness,
waktu, efektifitas, dan efisiensi dalam setiap aktifitas and efficiency in every activity and work carried out,
dan pekerjaan yang dilakukannya,
Budaya tersebut muncul karena komitmen Rekind Such culture emerges due to Rekind’s commitment to
terhadap standar kualitas terbaik, salah satunya the best quality standard, one of them is to every proj-
terhadap setiap pengerjaan proyek. ect implementation.
Rekind melalui Fungsi Quality Control selalu melakukan Rekind through Quality Control function always per-
proses forms the following processes:
1. Quality Assurance : yaitu melakukan tindakan 1. Quality Assurance: i.e. conducting act on well-
terencana, sistematis dan didemonstrasikan planned, systematic basis and demonstrated to en-
untuk meyakinkan bahwa kualitas produk sesuai sure that the product quality is in accordance with
persyaratan yang ditetapkan “dijamin” tercapai. the determined requirement of which the attain-
ment is “guaranteed”.
2. Assessment ke Vendor/sub contractor/supplier 2. Assessment to Vendor/sub contractor/supplier to
prihal kemampuan, experience, sertifikasi , fasilitas their capability, experience, certification, facility
dan vaktor kebutuhanp pendukung lainnya and other supporting need factor to the prospec-
terhadap calon vendor/subcon/supplier. tive vendor/subcontractor/supplier.
3. Audit Vendor/subcon/supplier perihal kemampuan 3. Audit Vendor/ subcontractor /supplier regarding
dan persyaratan yang ditetapkan oleh Rekind capability and requirement determined by Rekind
agar tingkat kualitas yang ditetapkan tercapai. in order to be able attain the specified quality de-
gree.
4. Inspeksi : ialah bagian dari dari kegiatan QC yang 4. Inspection: it is part of QC activities covering sev-
meliputi banyak aspek salah satunya penempatan eral aspects, one of them is personnel (inspector)
personal (inspector) . Inspeksi merupakan placement. The inspection is an effort to control
upaya pengontrolan mutu agar sesuai dengan the quality in order that fulfilling the standard and
standard dan spesifikasi inspeksi ini adalah specification. This inspection s the process of per-
proses penempatan personal (inspector) yang sonnel placement involved from every discipline
terlibat dari setiap disiplin seperti Personal QC such as Personal QC Mechanical, Electrical, Civil,
Mechanical, Electrical, Civil, Piping, Instrument , Piping, Instrument, and other discipline in the in-
dan disiplin lainnya dalam prosesnya inspeksi yaitu spection process i.e. : supervision at fabrication,
: pengawasan di fabrikasi,
1. pemeriksaan dan uji material, 1. material inspection and test,

2. Factory Acceptance Test, 2. Factory Acceptance Test,
3. Witness Hydrotest, 3. Witness Hydrotest,
4. Quality Surveillance/Audit 4. Quality Surveillance/Audit
5. dan berbagai macam technical inspection baik di 5. and various types of technical inspection both in
dalam maupun di luar negeri. the home country and overseas.
5) Rekomendasi : 5) Recommendation :
Seluruh proses tersebut telah dimulai bahkan sejak All processes have commenced even as of PO  En-
proses PO  Engineering Kick Of Meeting  Pree test gineering  Kick Of Meeting  Pree test meeting 
meeting  Pabrikasi  hingga FAT (Final Acceptance Fabrication  until FAT (Final Acceptance Test) process
Test)
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Achievement
Achievement
Dalam perjalanan pengerjaan proyek, Rekind During the project implementation, Rekind always
selalu memberikan kualitas terbaik sesuai gives the best quality according to specified
aspek yang telah ditetapkan, namun terkadang aspects, but sometimes it needs Management
dibutuhkan pelaksanaan Management Quality Quality Control implementation. It is done to
Control. Hal tersebut dilakukan agar tidak terulang prevent the control from recurring in other project
kembali pada kegiatan pengerjaan proyek lainnya activities, especially in work with the level of
khususnya pada pengerjaan dengan tingkat difficulty, similarity and vendor / subcontractors /
kesulitan, kemiripan dan vendor/subcon/supplier suppliers that are almost the same.
yang hampir sama.
Hal ini demi semata-mata terpenuhinya “Deliver It is done just to achieve “Qualified Deliver Product”
Product yang bermutu / berkualitas “
It can be ensured that with good and proper
Dapat dipastikan dengan kualitas yang baik
quality then the additional cost due to poor
dan tepat maka cost tambahan karena salahnya
product selection and not guaranteed quality will
pemilihan produk dan kualitas yang tak terjamin
not occur.
tidak terjadi

REKIND
ACHIE-
VEMENT
.
penghargaan
Menjadi leading dalam
pembangunan lintas industri
di bidang EPCC, Rekind hadir
dengan budaya perusahaan
dan Visi & Misi untuk
menjemput peluang dan
tantangan.
Menjadi leading dalam

pembangunan lintas industri
di bidang EPCC, Rekind hadir
dengan budaya perusahaan
dan Visi & Misi untuk
menjemput peluang dan
tantangan.
63
off
shore.
TYMS PROJECT
OWNER : HOEGH LNG
2013-2014
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
+
PROFIL PROYEK
Project Profile
Proyek title :
EPC PERTA ARUN GAS
Proyek owner :
positif
PT Perta Arun Gas
Lokasi Proyek :
Aceh, Indonesia
Scope of work :
Engineering, Procurement,
Construction, Commissioning
(EPCC) keberadaan proyek diharapkan
Durasi Proyek : dapat memiliki dampak
2013-2015
positif bagi kelangsungan
pembangunan Provinsi Aceh
EPC ARUN LNG

65
PT Rekayasa Industri (Rekind) menyelesaikan PT Rekayasa Industri (Rekind) completed liquefied

proyek gas alam yang dicairkan (LNG) milik PT natural gas (LNG) project of PT Perta Gas in Arun,
Perta Arun Gas di Arun, Provinsi Nanggroe Aceh Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Province. The
Darussalam (NAD).Proyek itu merupakan proyek project was LNG receiving and re-gasification
penerimaan dan regasifikasi LNG yang berada di situated on the land base and it was a pilot project.
atas tanah (land base) dan merupakan proyek
perdana (pilot project).
Kapasitas normal proyek sebesar 280 juta standard Normal capacity of the project was 280 million
kaki kubik per hari (mmscfd).Dan kapasitas itu standard cubic feet per day (MMSCFD). .And that
bisa diperluas hingga 400 mmscfd. capacity can be expanded up to 400 MMSCFD.
Keberhasilan proyek itu sendiri menunjukkan The project success showed the achievement, it
beberapa pencapaian prestasi yakni proyek LNG means that Arun LNG project was the only LNG
Arun itu menjadi satu-satunya proyek penerimaan receiving and re-gasification project in the world
dan regasifikasi LNG di dunia yang dibangun di on existing land base, it was the Arun LNG plant.
lahan yang sudah ada yakni kilang LNG Arun. Then, the Arun project was the land base project
Kemudian, proyek di Arun itu merupakan proyek first established in Indonesia.
di atas tanah yang pertama kali dibangun di
Indonesia.
Lazimnya, proyek regasifikasi di Indonesia berada Typically, re-gasification project in Indonesia is in

di penyimpanan terapung atau floating storage. floating storage. That floating storage project was
Proyek penyimpanan terapung pun berada di usually offshore.
lepas pantai.
Pada pencapaian selanjutnya, proyek ini memilik In its next achievement, the project has the
proses evaporasi yang mengubah LNG kembali evaporation process that re-converts LNG into
menjadi gas alam. Selanjutnya, proyek ini natural gas. Furthermore, the project has domestic
memunyai tingkat kandungan dalam negeri content level (TKDN) and local workforce up to
(TKDN) dan tenaga kerja lokal sebesar hingga 60 60 percent.
persen.
Pencapaian lain dalam proyek ini, bahwa proyek Other achievement in this project is that the project
ini mempunyai standard keamanan sangat tinggi, has a very high safety standard, by successfully
dengan berhasil mencapai 2 juta jam tanpa reaching 2 million hours without accidents.
kecelakaan kerja.
“Dengan tingkat kerumitan pembangunan proyek “With the complexity of projects construction and
dan standar safety yang tinggi, penyelesaian high safety standards, this pilot project completion
pilot project ini merupakan upaya Rekind untuk is Rekind effort to strengthen its position as the
mengukuhkan posisinya sebagai leader dalam leader in EPC industry, particularly in the field of
industri EPC khususnya di bidang regasifikasi LNG LNG re-gasification that is built on the existing
yang dibangun di atas lahan LNG eksisting” ujar LNG area” said Mr. Firdaus Syahril, the President
Bapak Firdaus Syahril, Direktur Utama Rekind. Director of Rekind.
Melalui proyek ini, LNG yang diterima akan melalui Through this project, the LNG received will pass
proses evaporasi menjadi gas alam yang dialirkan through evaporation process into natural gas that
melalui jalur pipa Arun – Belawan sepanjang is channeled through the Arun pipeline – Belawan
160 km kepada pelanggan di kawasan industri along 160 km to customers in the industrial region
Sumatera Utara serta Pabrik Pupuk Iskandar Muda of North Sumatra and Iskandar Muda fertilizer plant
(PIM) dan Pembangkit Listrik peaker line milik PT (PIM) and Power Plant line peaker power plant of
Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero). Selain PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).
itu, keberadaan proyek diharapkan dapat memiliki Moreover, the project is expected to have positive
dampak positif bagi kelangsungan pembangunan impacts on the sustainability of Aceh Province
Provinsi Aceh melalui dukungan bagi perusahaan development through support for companies such
seperti PT Asean Aceh Fertilizer, PT Kertas as PT Asean Aceh Fertilizer, PT Kertas Kraft Aceh,
Kraft Aceh, dan Perusahaan Daerah Pemerintah Regional Companies of Aceh Government. Other
Aceh. Manfaat lain yang akan dirasakan melalui benefit obtained from this construction project is
pembangunan proyek ini adalah dukungan the support on PDPA power plant 3 x 20 MW to
terhadap pembangkit listrik PDPA 3 x 20 MW meet the electric power needs in Aceh.
untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di Aceh.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
+
Penjelasan Visi dan
Misi Perusahaan
Explanation of Company’s Vision and Mission
Dengan mencanangkan Rekind menjadi By declaring Rekind as world-class EPC

sebuah perusahaan EPC yang berkelas company, which prioritizes achievement and
dunia, yang mengutamakan prestasi dan competitive product based on price, quality
produk yang kompetitif atas dasar harga, and timeliness, then the Engineering visions
mutu dan ketepatan waktu, maka visi described are into the following statements:
Rekayasa digambarkan dalam sebuah
pernyataan sebagai berikut:
Visi Perusahaan.
Company Vision
“Menjadi perusahaan “To be a world-class company in the field
kelas dunia di bidang of integrated EPC industry”

In performing the task, PT. Industrial
industri EPC yang

engineering always finds innovation
and breakthrough for efficiency and
tries to accelerate the implementation
terintegrasi” of construction projects that are the

responsibility of Rekind.
Misi REKIND.
Rekind Mission
“Membangun industri
national yang lebih
baik di bidang kimia,
mineral dan energy” “Building a better national industry in the
field of chemical, mineral and energy”
67
Produk Utama Rekind

Rekind Mission
Yang menjadi produk utama Rekind adalah menyediakan The main Rekind product is to provide the big scaled of
jasa engineering procurement construction engineering procurement construction commissioning
commissioning (EPCC) skala besar, dengan nilai kontrak (EPCC) service, with contract value minimum 50 million
minimal 50 juta USD (kecuali untuk proyek Geothermal USD (for Geothermal and renewable energy projects
dan energi terbarukan minimal 20 juta USD). Hasilnya minimum 20 million USD). The result is a production
berupa fasilitas produksi dengan kapasitas dan kinerja facility with the capacity and performance according
sesuai persyaratan yang disepakati dalam dokumen the requirements agreed in the contract documents.
Kontrak.
Big menyediakan jasa engineering

procurement construction
commissioning (EPCC) skala besar.
scale. menyediakan jasa engineering procurement
construction commissioning (EPCC) skala besar.
Kompetensi Inti
Rekind Mission
1
Sistem manajemen proyek EPC yang terintegrasi untuk
membangun fasilitas produksi dengan persyaratan kinerja
proses tertentu
2 Engineering system untuk project yang kompleks
3 Supply chain yang saling menunjang dan terkoordinasi
4 Value engineering yang memberikan nilai tambah tinggi bagi

seluruh stakeholder
1. Integrated EPC project management system is to construct a production facility with

specific process performance requirements
2. Engineering system for complex projects
3. Supply chains that are mutually supported and coordinated
4. Value engineering that provides high added value for all stakeholders
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
+
BUDAYA PERUSAHAAN
Company Culture
Corporate Culture yang dibangun Rekind, antara lain: the Corporate Culture built by Rekind are inter alia:
Integrity Integrity
Keikhlasan, kelurusan hati, kejujuran, Sincerity, uprightness, honesty, integrity, and

satunya kata dan perbuatan, dan kesediaan willingness to sacrifice the personal interest,
untuk mengorbankan kepentingan applied consistently; as well as application
pribadi, yang diterapkan secara konsisten; of compliance and adherence values ,
serta penerapan nilai-nilai kepatutan dan responsibly and accountably in any situation
kepatuhan secara sungguh-sungguh, and condition.
bertanggungjawab dan akuntabel dalam
situasi dan kondisi bagaimanapun juga.
Focus on customer Focus on customer
Focus on customer Memiliki komitmen Focus on customer Having strong

kuat untuk memberikan pelayanan yang commitment to provide the service exceeding
melampaui harapan setiap pelanggan the expectation of every customer by
dengan memberikan jasa dan produk providing high quality, reliable timely service
yang berkualitas, handal dengan tepat and product through harmonious relation to
waktu melalui hubungan yang harmonis attain the qualityal satisfaction.
agar tercapai kepuasan bersama (mutual
satisfaction).
Professional Professional
Senantiasa memiliki dan mengembangkan Always having and developing knowledge

pengetahuan dan keahlian sesuai dengan and expertise according to function as well as
fungsi serta bertanggungjawab atas responsible to attain optimum performance by
pencapaian kinerja yang optimal dengan upholding profession standard and ethic.
menjunjung tinggi standar profesi dan
etika.
Teamwork Teamwork
Kesadaran dan kesediaan untuk bersinergi Awareness and willingness to make synergy
antar individu, unit kerja, klien dan mitra between the individual, work unit, client and
kerja dengan mengerahkan segenap counterparts by devoting all their capabilities
kemampuan yang dimiliki secara ikhlas sincerely and smartly in attaining the
dan cerdas dalam mencapai tujuan company’s objective
perusahaan
Innovation Innovation
Memiliki semangat tinggi untuk terus Having high spirit to continuously make
berkreasi mencari dan memanfaatkan creation to look for and utilize the chances
peluang melalui penerapan informasi, through application of information, knowledge
pengetahuan dan teknologi dalam and technology to provide the quality
rangka memberikan keunggulan mutu, excellence, to increase competitiveness, and
meningkatkan daya saing, dan nilai company’s added value.
tambah perusahaan.
69
Concern for People Innovation
Membangun dan mengembangkan SDM Building and developing HR as the Company’s

sebagai aset utama Perusahaan, dengan main assets, by treating them transparently,
memperlakukannya secara transparan, fairly, objectively and proportionally, thereby
wajar, obyektif dan proporsional, sehingga able to provide active contribution consciously,
dapat secara sadar berkontribusi aktif, by giving priority to the work safety and health
dengan mengutamakan keselamatan as well as improving the Company’s value by
dan kesehatan kerja serta peningkatan taking into account the Stakeholder’s interest.
nilai Perusahaan dengan memperhatikan
kepentingan Stakeholder.
Rekind mengembangkan Corporate Culture yang Rekind develops a Corporate Culture that
telah dilakukan sosialisasinya di lingkungan Head has socialized in Head Office and Project Site
Office maupun di Project Site. Adapun beberapa vicinities. Some socialization programs that have
program sosialisasi yang telah dilakukan di tahun been implemented in 2014 are as follows:
2014 antara lain:
Data Kegiatan dan System Perusahaan Yang Mendukung

Internalisasi Budaya Perusahaan
Data of Company’s Activities and Systems Supporting Company Cultural Internalization
VALUE No PROGRAM PROGRAM DESCRIPTION VALUE DESCRIPTION
INTEGRITY
1 Formalisasi Whistle Jujur dan selalu

Blower System mengedepankan asas
transparansi.
2 Seminar Series ‘ Seminar ini dilaksanakan sebagai salah satu
Integrity’ media pembentukan integritas karyawan.
Karyawan diberikan pemahaman serta
berbagai contoh tentang perilaku-perilaku
yang baik terkait integritas positif, sehingga
dihaarapkan setelah karyawan mengikuti
seminar ini dapat lebih menjunjung tinggi nilai-
nilai positif integritas di perusahaan
4 Himbauan dari himbauan dari direktur utama kepada seluruh Menjunjung tinggi perlakuan
Direktur Utama karyawan merupakan bentuk komitmen dari yang adil bagi semua
kepada seluruh top management REKIND terkait pelaksanaan pemangku kepentingan.
karyawan untuk prinsip-prinsip Good Corporate Governance
Tidak Menerima dan/ sekaligus sebagai bentuk perilaku salah satu
atau Memberikan nilai budaya rekind yaitu Concern for People.
Bingkisan Hari Raya dimana salah satu perilaku yang dianjurkan
dan/atau Sponsorship adalah menjunjung tinggi perlakuan yang adil
Terkait Hari Ulang bagi semua pemangku kepentingan
Tahun PT Rekayasa
Industri (Surat Nomor
167/1000-LT/07/14,
tanggal 14 Juli 2014)
5 Code of Corporate Code of Corporate Conduct telah selesai di Memegang teguh komitmen
Conduct inline kan dengan perilaku do & don’ts nilai- dan melaksanakan amanah.
nilai budaya Rekind. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bahwa berbagai klausul yang
tercantum dalam Code of Corporate Conduct
benar-benar telah sesuai dengan perilaku-
perilaku positif yang tercantum didalam
masing-masing nilai budaya REKIND.
6 Pembentukan Komite Merupakan bentuk komitmen dalam penegakan Menjunjung tinggi perlakuan
Etika Code of Corporate Conduc. Diharapkan dengan yang adil bagi semua
adanya komite ini menjadi sarana penegakan pemangku kepentingan.
aturan di REKIND secara adil,transparan, dan
menyeluruh
7 Kebijakan Gratifikasi Jujur dan selalu

mengedepankan asas
transparansi.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
FOCUS on CUSTOMER
1 Vendor Gathering Pelaksanaan kegiatan vendor gathering bertu- Mencari masukan dari pe-
juan untuk dapat tetap memelihara komunikasi langgan dan sumber lainnya
yang baik kepada pihak-pihak yang telah mem- untuk memperbaiki kualitas
berikan dukungan didalam pekerjaan-pekerjaan pelayanan dan produk.
yang dilaksanakan oleh REKIND. Vendor mer-
upakan salah satu pendukung pekerjaan yang
juga memiliki peran dalam berbagai keberhasi-
lan pekerjaan REKIND. diharapkan kedepannya
seluruh vendor-vendor yang bekerja bersama
REKIND merasa dihargai dalam pekerjaannya
sehingga memiliki keterikatan yang dapat men-
guntungkan REKIND nantinya
2 Peningkatan rata-rata Survey kepuasan internal dilaksanakan dengan 1. Mendengarkan dan
skor survey kepuasan tujuan agar setiap organisasi di REKIND dapat mengidentifikasi kebutuhan
internal mengetahui kepuasan dan kekurangan pe- (needs), keinginan (wants),
layanan antar organisasi sehingga kedepannya dan kepentingan (interests)
dapat meningkatkan kemampuan melayani pelanggan.
terutama dalam lingku internal corporate. 2. Mencari masukan dari pe-
langgan dan sumber lainnya
untuk memperbaiki kualitas
pelayanan dan produk.
3 Survey Kepuasan Survey kepuasan pelanggan dilaksanakan 1. Mendengarkan dan
Pelanggan untuk memetakan tingkat kepuasan pelanggan mengidentifikasi kebutuhan
atas pekerjaan yang dilakukan oleh REKIND, (needs), keinginan (wants),
sehingga diharapkan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan (interests)
dan kepentingan pelanggan dapat menjadi pelanggan.
masukan yang berarti untuk kemajuan REKIND 2. Mencari masukan dari pe-
kedepannya langgan dan sumber lainnya
untuk memperbaiki kualitas
pelayanan dan produk.
4 Survey Kepuasan Survey kepuasan lingkungan dilaksanakan
Lingkungan untuk
• Untuk mengetahui tingkat kepuasan
masyarakat secara umum di lokasi proyek
Rekind?
• Untuk mengetahui tingkat kepuasan
masyarakat dilihat dari aspek hubungan
Rekind dengan masyarakat di lokasi
proyek?
• Untuk mengetahui tingkat kepuasan mas-
yarakat dilihat dari aspek peran Rekind
terhadap masyarakat di lokasi proyek?
• Untuk Mengetahui tingkat kepuasan
masyarakat dilihat dari aspek sikap dan
pandangan masyarakat terhadap Rekind
di lokasi proyek?
PROFESSIONAL
1 Pemenang KM Award Sebagai tolak ukur dalam hal kemampuan pen- Meningkatkan kompetensi
2014 gelolaan pengetahuan di REKIND diri dan orang lain secara
berkelanjutan.
2 Combad Pro Hard & Merupakan program pengembangan karyawan Meningkatkan kompetensi
Soft Skill yang terstruktur serta berbasis kompetensi diri dan orang lain secara
dalam pelaksanaannya. Program ini merupa- berkelanjutan.
kan sarana peningkatan kompetensi Rekindist
untuk menunjang pekerjaannya
3 Membership & Sert- Merupakan program yang didesain untuk Meningkatkan kompetensi
ifikasi memberikan kesempatan kepada Rekindist diri dan orang lain secara
dalam mengembangkan kompetensinya sesuai berkelanjutan.
minatnya masing-masing
4 Record Management Record Management Sistem di lingkungan PT Menyediakan data yang
System Rekayasa Industri bertujuan untuk : akurat, cepat, aman dan
• menjamin record dapat disediakan den- efisien sehingga pekerjaan
gan cepat, tepat, aman, dan efisien yang dilakukan semakin
• menjamin record tidak mengalami keru- cepat, berkualitas dan
sakan dan hilang; proffesional
• menjamin record yang bernilai guna
kesejarahan dapat diselamatkan dan
dilestarikan
71
INNOVATION
1 Rekinnovation 2014 Program pengelolaan innovasi berkelanjutan 1. Berpikir dan bertindak

sebagai sarana mendorong minat Rekindist kreatif (out of the box).
untuk terus menerus melakukan innovasi yang 2. Semangat untuk terus
bermanfaat dalam pekerjaannya belajar dan berbagi dalam
penguasaan ilmu, pengeta-
huan dan teknologi.
3. Peka dan responsif terh-
adap pemecahan permas-
alahan.
4. Berani mengeluarkan
pendapat dan bereksplor-
asi dalam menganalisa
masalah.
5. Bertindak secara proaktif
dalam menghadapi peluang
dan ancaman.
CONCERN for PEOPLE
1 Salah satu pemenang Sebagai tolak ukur pengelolaan aset manusia Melakukan pengukuran
Indonesian Human di Rekind. Menjadi ajang pembuktian bahwa dan penilaian kinerja serta
Capital Study 2014 Rekind memanusiakan manusia dalam melak- menerapkan reward dan
sanakan program-program pengelolaan aset punishment secara obyektif.
manusianya
2 Combad Pro Hard & Menjadi sarana peningkatan kemampuan Melakukan pengukuran
Soft Skill karyawan sehingga dapat dijadikan sebagai dan penilaian kinerja serta
tolak ukur pengukuran dan penilaian kinerja menerapkan reward dan
karyawan secara lebih objektif punishment secara obyektif.
3 Sarana Ibadah Jumlah karyawan REKIND mengalami pertum- 1. Peduli terhadap kepent-
buhan dari segi jumlahnya. Selama jam dan ingan stakeholder dan
hari kerja di REKIND, setidaknya ada dua waktu lingkungan serta men-
shalat yang ditunaikan di REKIND, yaitu shalat dukung penuh pro-
zuhur dan ashar. Di waktu-waktu shalat terse- gram-program sosial
but, Masjid Ulul Albaab (Masjid yang ada di perusahaan
lingkungan REKIND) penuh oleh para karyawan 2. Membudayakan asas
REKIND. Saat shalat jumat atau saat ramad- kekeluargaan, tenggang
han, jumlah jamaah yang menunaikan shalat rasa, dan saling menghor-
jauh lebih banyak, sehingga melebihi kapasitas mati
tampung Masjid. Melihat kondisi ini, perusahaan
menyerap aspirasi dari para karyawan muslim
untuk memperluas bangunan Masjid untuk
menambah kapasitas tampungnya. Para ja-
maah pun turut memberikan sumbangan dana
untuk membantu pendanaan dari perusahaan.
4 UAC Card Award Pemberian penghargaan UAC Card Award mer- Menciptakan dan memeli-
upakan suatu bentuk apresiasi/penghargaan hara lingkungan kerja yang
kepada karyawan yang telah turut aktif dalam dapat menunjang kesela-
menciptakan dan memelihara lingkungan matan dan kesehatan kerja.
kerja yang dapat menunjang keselamatan dan
kesehatan kerja. Pemberian UAC Card Award
diharapkan dapat memicu motivasi karyawan
lainnya untuk turut pro aktif memelihara
lingkungan terkait keselamatan dan kesehatan
kerja
Melalui Program Corporate Culture ini, Through the Corporate Culture program, it is
diharapkan nilai-nilai tersebut dapat expected that the values can be implemented by
diimplementasikan oleh seluruh karyawan all Rekind employees and can give positive effects
Rekind dan dapat memberikan dampakan for the growth of the Company.
positif bagi pertumbuhan Perusahaan.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
SEKILAS MENGENAI BRAND

BE
+
REKIND EQUITY PROGRAM

(BERP)
Brand Rekind Equity Program (BERP) At A Glance
Sekilas Mengenai Brand Rekind Equity Program A Brief of Brand Rekind Equity Program (BERP)
(BERP)
Saratnya intensitas Pemerintah Indonesia untuk The high intensity of Indonesian Government to
mengembangkan prasarana industri infrastruktur develop facility for industrial infrastructure in the
di tanah dalam rangka pengembangan potensi country to develop natural resources potential is
kekayaan alam dilaksanakan melalui ragam mega performed through government mega project,
proyek Pemerintah antara lain Program 10.000 such as, Phase I and Phase II 10,000 MW Program,
MW Tahap I dan Tahap II, Master Plan Percepatan Master Plan for the Acceleration and Expansion
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia of Indonesian Economic Development (MP3I)
(MP3I) dan lainnya, memberikan peluang sekaligus etc, providing opportunities and threats for the
ancaman bagi perusahaan – perusahaan yang company – the company having core business or
memiliki core business atau paling tidak berisikan at least having the Government programs.
dengan program-program Pemerintah tersebut.
Tantangan sekaligus peluang ini, secara langsung The challenge as well as opportunity, have direct
memberikan dampak kepada Rekind, sebagai impact on Rekind, as the company that has
Perusahaan yang telah membangun rekam jejak built a track record to implement mega projects
pelaksanaan mega proyek (track records) serta as well as expertise in the field of Engineering,
ekspertise dalam bidang Engineering, Procurement Procurement and Construction (EPC) for more
dan Construction (EPC) selama lebih dari 30 than 30 years. As the pioneer in EPC industry,
tahun. Sebagai pionir dalam industri EPC, Rekind Rekind has given its ability and contribution
telah memberikan kemampuan serta kontribusi in developing a wide range of Refinery &
dalam pembangunan ragam industri Refinery & Petrochemical (the constructor of fertilizer plant
Petrochemical (pembangun pabrik pupuk dalam nationally and regionally) industries, onshore
wilayah nasional maupun regional), gas onshore dan and offshore gas (underwater pipeline gas),
offshore (pipanisasi gas bawah laut), geothermal geothermal (contributing to the development
(berkontribusi dalam pembangunan lebih dari 8 of more than 8 geothermal power plants in the
buah PLTP di tanah air), Mineral (pembangunan country), mineral (the biggest constructor of
pabrik semen dan pabrik Ammonium Nitrate cement plant and Ammonium Nitrate plant in
terbesar di Asean), perlu melakukan suatu Asean), and needs to make an integrated effort
upaya yang terintegrasi dalam pengelolaan asset in intangible asset management that is invaluable
intangible yang tidak ternilai harganya dalam in the business world, known as reputation. One
dunia bisnis, yakni reputasi. Sebagai salah satu of the efforts to develop a reputation well, is to
upaya untuk mengembangkan reputasi dengan baik, implement systematic branding program, and
yakni dengan melakukan program branding yang one that is able to collect information and Rekind
sistematis, serta mampu mengcollect informasi expectations in the future, which is obtained by
serta harapan atas Rekind dimasa depan, yang stakeholders.
diperoleh oleh stakeholder.
Atas dasar inilah, Rekind kemudian mulai Based on the fact, Rekind then began create a
membentuk sebuah program, yakni Brand Equity program, namely Rekind Brand Equity Program
Rekind Program (BERP), yang dilakukan oleh Divisi (BERP), implemented by Corporate Secretary
Corporate Secretary dengan melibatkan semua division by involving all internal elements of
elemen internal Rekind serta stakeholder yang ada. Rekind and stakeholders.
Secara umum program BERP ini diharapkan In general BERP program is expected to be
mampu menentukan esensi Rekind (through brand able to determine the Rekind essence (through
essence we know who we are), pesan yang ingin brand essence we know who we are), the core
disampaikan (core messages) menentukan pihak – messages determine the prioritized party
pihak yang menjadi prioritas (targeted messages), (targeted messages), has a strong and positive
mempunyai value differensiasi yang kuat dan differentiation value (look and feel) through forms
positif (look and feel) melalui bentuk-bentuk of appropriate visualization (touch points).
visualisasi yang sesuai (touchpoints).
73
ERP
a. Internal Internal
Dengan semakin tingginya tuntutan dalam The higher demand in gaining award in the
memenangi persaingan serta belum adanya competition as well as the absence of integrated
program komunikasi yang terpadu dan bersinergi and synergic communication program and good
dengan baik dengan identitas, maka diperlukan identity, then there should be order and basis in
sebuah tatanan dan dasar berpijak untuk dapat order to be able to represent Rekind in the future
merepresentasikan Rekind di masa mendatang better and appropriately.
dengan lebih baik dan tepat.
b. Pertumbuhan Perusahaan. Company’s Growth
Memulai dirinya dalam pelaksanaan pembangunan Starting from itself in implementing the
dalam lingkup nasional, kemudian merambah construction in the national scope, then expanding
dalam lingkup regional, saat ini kompetensi dan to the regional scope, now the competency and
performance dituntut untuk dapat memenuhi performance are demanded to be able to fulfill
standar, bahasa dan system global. Hal ini dapat the global standard, language and system. It can
dilihat dengan pengerjaan proyek serta Klien yang be seen from the project carried out as well as
dimiliki Rekind saat ini dan dimasa mendatang. the Client of Rekind now and in the future.
c. Pola Persaingan. Competition Pattern
Dengan semakin besarnya potensi pengerjaan By the higher potential in implementation of

proyek – proyek infrastruktur baik dalam lingkup infrastructure projects both in national and
nasional maupun regional, maka perusahaan regional scopes, then the general contractor
kontraktor umum melakukan ekspansi terhadap company made expansion to the business line
lini bisnis yang dimiliki melalui EPC. Disamping itu owned through EPC. In addition, the higher
semakin banyaknya perusahaan EPC global yang number of global EPC company starting to enter
mulai memasuki market di tanah air, menuntut the market in the homeland, demanded Rekind to
Rekind untuk dapat memiliki diferenasiasi yang be able to have strong and positive differentiation
kuat dan positif (splash the water). (splash the water).
d. Pengembangan Rekind di Masa Mendatang. Development of Rekind in the Future
Rekind terus tumbuh berkembang tidak hanya Rekind keeps on developing not only in
dalam menajamkan eskspertise dalam bidang sharpening its expertise in EPC sector but also
EPC namun juga berkembang menjadi developing to become the company with the
perusahaan dengan investasi yang kompetitif competitive and sustainable investment.
dan sustainable.
TUJUAN BERP Objective of BERP
01 Terbentuknya standarisasi yang baku (guidelines) Brand Equity Rekind.

Establishing standardized guidelines on Brand Equity Rekind.
02
Terciptanya kesamaan pemahamaan (persepsi) dalam internal
untuk kemudian disampaikan kepada stakeholder dengan bahasa dan identitas yang sama (a
single voice) baik melalui materi komunikasi, perilaku dan hal lainnya, kepada target (merubah
perilaku (Behavious) sehingga mampu menciptakan differensiasi dan pemahaman yang kuat.
untuk kemudian disampaikan kepada stakeholder dengan bahasa dan identitas yang s ama (a single voice) baik melalui materi
komunikasi, perilaku dan hal lainnya, kepada target (merubah perilaku (Behavious) sehingga mampu menciptakan differensiasi
dan pemahaman yang kuat
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Pengumpulan Data
Data Collection
a. Primer
Data primer diperoleh peneliti untuk tujuan The primary data were gained by the researcher
spesifik, dimana dalam hal ini peneliti akan for specific objective, that in this case the
berhadapan langsung dengan responden untuk researcher will face directly the respondent to
menjawab pertanyaan terkait dengan tujuan riset, answer the question related to the research
baik dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. objective, whether by qualitative or quantitative
methods.
b. Sekunder
Data sekunder yang dikumpulkan dalam riset the secondary data collected in this research were
ini bersumber dari dokumen- dokumen cetak from the printed documents lent by Rekind and
yang dipinjamkan oleh Rekind dan data-data supporting data gained from journal, books, and
pendukung yang didapatkan dari jurnal, buku, Internet relevant to the research approach. They
dan Internet yang relevan terhadap pendekatan were then used for formulation of questionnaire.
riset. Data-data tersebut selanjutnya digunakan
untuk perumusan kuesioner.
Metode Penelitian dan

Analisa Data
Research Methodology and
Data Analysis
a. Kualitatif / Qualitative
• Pada penelitian ini, in-depth interview • In this research, in-depth interview in terms
berupa direct interview dilakukan kepada of direct interview was carried out to several
beberapa stakeholders yang menjadi stakeholders being the object of research in
objek penelitian dalam riset ini. Klasifikasi this research. The respondent were classified
responden di bagi atas: into :
• Internal Stakeholders, yang terdiri dari • Internal Stakeholders, consisting of Manager,

Manager, Board of Directors, Board of Board of Directors, Board of Commissioners
Commissioners dan Founding Fathers. and Founding Fathers.
• Shareholders (Pemegang Saham). • Shareholders.
• External Stakeholders, yang terdiri dari • External Stakeholders, consisting of Client,

Klien, Partner Bisnis dan Subkontraktor. Partner Business and Sub contractor.
Analisa Data / Data Analysis
Penelitian ini menggunakan dimensi analisa This Research used exploratory analysis
bersifat exploratory.Pertanyaan yang disampaikan dimension. The question addressed in the direct
dalam direct interview dianalisa menggunakan interview were analyzed by using non-statistical
pendekatan nonstatistical atau menggunakan approach or using key words forming key pattern
kata-kata kunci yang membentuk pola penting as analysis unit.
sebagai unit analisis.
Kuantitatif / Quantitative
Studi kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Quantitative study was carried out by using
metode survei, salah satu desain penelitian survey method, one of the conclusive research
conclusive. Metode Survei untuk memperoleh designs. The Survey Method to obtain information
informasi didasarkan pada pertanyaan responden. was based on the respondent’s question.
75
Hasil / Output
Setelah melakukan rangkaian riset dan kajian After carrying out the series of research and
serta review melalui ragam tahapan yang ada, study as well as review through various existing
BERP berhasil menghasilkan hal – hal sebagai berikut phases, BERP successfully generated the
: Laporan Hasil Riset, Branding Guidelines (Brand following matters: Report on Research Finding,
Platform, Brand Identity, Sistem Aplikasi ) serta planning
Branding Guidelines (Brand Platform, Brand
Identity, Application System) as well as planning
execution brand Rekind dimasa mendatang.
execution brand of Rekind in the future.
program BERP ini diharapkan mampu program BERP ini diharapkan mampu
REKIND menentukan esensi Rekind (through menentukan esensi Rekind (through
BERP.
brand essence we know who we are), brand essence we know who we are),
pesan yang ingin disampaikan (core
pesan yang ingin disampaikan (core
messages) menentukan pihak – pihak
messages) menentukan pihak – pihak
yang menjadi prioritas (targeted
messages), mempunyai value yang menjadi prioritas (targeted
differensiasi yang kuat dan positif messages), mempunyai value
(look and feel) melalui bentuk-bentuk differensiasi yang kuat dan positif
visualisasi yang sesuai (touchpoints) (look and feel) melalui bentuk-bentuk
visualisasi yang sesuai (touchpoints)
TABEL RESPONDEN RISET KUALITATIF BERP

Respondents in BERP Qualitative Research
Founding
Fathers
Board of
Commissioners
Supply
Chains
Responden
BERP Board of
Directors
Clients
SVP, VP, GM
Business & Managers
Partners
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Daftar Pemberitaan Rekind Di

Media Massa Tahun 2014
List of News about Rekind On Mass Media 2014
Dimulai pada tahun 2011, di mana Rekind mulai Started in 2011, when Rekind began to enter
masuk ke dalam ranah kompetisi pada ruang competition domain on media public space,
publik media, keperluan untuk mengembangkan the need to develop a positive perception and
persepsi serta komunikasi secara positif mulai communication were developed by Rekind. With
dikembangkan oleh Rekind. Bermodalkan the expertise and track record for more than 30
ekspertise dan track record selama lebih dari years in the EPC industry, Rekind optimizes the
30 tahun dalam industri EPC, Rekind melakukan existing range of functions.
optimalisasi pada ragam fungsi yang ada.
Hasil dari upaya tersebut adalah meningkatnya Result of the effort is the awareness increase of
awareness media massa terhadap prestasi dan mass media on Rekind achievement in Industry
pencapaian Rekind di Industri EPCC. Berikut EPCC. The following table lists some examples of
beberapa contoh publkasi Rekind terhadap media Rekind Publication in mass media in 2014:
massa di tahun 2014 dapat disampaikan dalam
tabel berikut :
Daftar Pemberitaan Rekind di

Media Masa
No Tanggal Artikel Sumber Dampak
1 10-Jan-14 Chevron Project Sees SBY S Coteries Backbiting www.thejakartapost.com Negatif
2 11-Jan-14 Investasi Rp 7,4 Triliun Pusri Genjot Pabrik II-B Rakyat Merdeka Positif
3 13-Jan-14 Pertamina Perkuat Infrastruktur Suplai Distribusi www.jaringnews.com Positif
4 12-Feb-14 Kapal FSRU Lampung Dijadwalkan Tiba Mei 2014 inilah.com Positif
5 19-Feb-14 Produksi Blok Cepu November Bisnis Indonesia Positif
6 20-Feb-14 KPK Terbuka Tambahkan Sutan Bhatoegana Ter- antaranews.com Negatif

sangka Baru
7 25-Feb-14 Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di SKK www.tempo.co.id Negatif
Migas
8 25-Feb-14 Sutan Bhatoegana Bak Di Bibir Jurang www.tempo.co.id Negatif
9 03-Mar-14 Hari Ini Mantan Dirkeu PTPN XIV Diadili m.beritakotamakassar.com Negatif
10 19-Mar-14 Program Persiapan Pensiun PT Rekayasa Industri Web Vanaya Positif

Bersama Vanaya
11 07-Apr-14 FSRU Lampung Beroperasi Juli 2014 Tempo.co.id Positif
12 21-Apr-14 Tahun Ini, 15 BUMN Dapat Kontrak Pengadaan Se- Rakyat Merdeka Positif
nilai 756 Juta Dolar AS
13 27-Apr-14 Nasib Pipanisasi Gas Cirebon-Semarang : Rekind viva news Positif
mengembalikan hak khusus pipa karena tak ada
pasokan gas.
14 29-Apr-14 Hindari Krisis, Pemerintah Mesti Penuhi Kebutuhan Rakyat Merdeka Positif
Gas Rekind
15 28-Apr-14 Rekayasa Industri Belum Dipastikan Mundur dari energitoday.com Positif
Proyek Pipa Gas Cirebon Semarang
16 08-Mei-14 Rekind Bangun Pipa Gas Medan-Riau 500 Km investor.co.id Positif
17 08-Mei-14 Dahlan: Pembangunan Pipa Gas Medan-Riau Untun- okezone.com Positif

gnya Besar
18 12-Mei-14 Rekind Selesaikan MSS di Cepu antaranews.com Positif
19 12-Mei-14 Rekind Rampungkan Pembangunan MSS di Cepu sindonews.com Positif
20 12-Mei-14 Rekind Bangun MSS 1072 Ton detik.com Positif
77
21 20-Mei-14 Rekind Komitmen Terapkan Sistem K3LL Investor Daily Positif
22 21-Mei-14 PT Rekind Gelar HSE Commitment Meeting Media Indonesia Positif
23 27-Jun-14 Rekayasa Industri luncurkan logo baru antaranews.com Positif
24 30-Jun-14 Rekayasa Industri Ekspansi ke Brunei dan Malaysia www.ift.co.id Positif
25 30-Jun-14 Rekayasa Industri Luncurkan Logo Baru antaranews.com Positif
26 02-Jul-14 Rebranding Rekind Harian Investor Daily Positif
27 02-Jul-14 Rekind Sedang Fokus di Proyek Pembangkit Harian Kontan Positif
28 02-Agust-14 Kementerian BUMN Tunjuk Rekind & PGN Harian Bisnis Indonesia Positif
29 22-Agust-14 BUMN Marketing Award detik.com Positif
30 22-Agust-14 Rekind Raih Prestasi Silver Winner Harian Investor Daily Positif
31 23-Agust-14 Rekind Meraih BUMN Marketing Award Harian Media Indonesia Positif
32 04-Sep-14 Pertamina Gaet Sumitomo-Rekin Garap Proyek Metrotvnews.com Positif

Ulubelu 3&4
33 06-Sep-14 65 Proyek MP3EI Groundbreaking di Sumatera Medan Bisnis Daily Positif
34 15-Sep-14 Pertamina Rangkul Konsorsium Sumitomo-Rekin gatranews.com Positif

Percepat Proyek Ulubelu 3&4
35 20-Sep-14 Menara Tambat Rampung Produksi Banyu Urip tempo.co.id Positif
Lancar
36 20-Sep-14 Menara Tambat Proyek Blok Cepu Rampung id.berita.yahoo.com Positif
37 20-Sep-14 Menara Tambat Rampung Produksi Banyu Urip id.berita.yahoo.com Positif

Lancar
38 20-Sep-14 SKK Migas Pasang Menara Tambat di Lapangan metrotvnews.com Positif
Cepu
39 20-Sep-14 Bakrie Metal Targetkan Pendapatan Rp 1.6 Triliun bisnis.news.viva.co.id Positif
40 22-Sep-14 Pengerjaan Blok Cepu Capai 90 % Harian Investor Daily Positif
41 26-Sep-14 KPK Didesak Usut Pengadaan CRA Pipeline Sulteng gatra.com Negatif
42 26-Sep-14 Praktik Mafia Migas di Pengadaan Pipa Dilaporkan koran-jakarta.com Negatif

ke KPK
43 08-Okt-14 SBY Resmikan Fasilitas Lapangan Migas Banyu Urip Okezone.com Positif
44 08-Okt-14 SBY Resmikan Fasilitas Produksi Minyak di Blok liputan6.com Positif

Cepu
45 08-Okt-14 SBY Resmikan Proyek Sumur Minyak Cepu Rp. 30 detik.com Positif
Triliun
46 12 November Rekind Semen Award www.antaranews.com Positif
2014
47 12 November Indonesia Siap Mendunia kompas.com Positif
2014
48 4 Dsember KBR, Inc. (Kellogg, Brown and Root, an American globenewswire.com Positif
2014 engineering) menandatangani perjanjian Teknilogi
Amonia dengan PT Rekayasa Industri
49 15-Des-14 Konsorsium Sumitomo-Rekind Menangi Tender energitoday.com Positif

PLTP Lahendong Unit 5 & 6
50 21-Des-14 Rekind akan terus perkuat inovasi www.antaranews.com Positif
43 0 7
Dampak Pemberitaan
di Media Massa terhadap
Citra Rekind
The Impact of Mass Media News
on Rekind image POSITIF NETRAL NEGATIF
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Program Sosialisasi (BERP)

Socialization Program
Sekitar 33 orang berkumpul di Ruang Rapat site Approximately 33 people gathered at the project
proyek PUSRI 2B, Palembang pada Senin, 27 site Meeting Room PUSRI 2B, Palembang on
Oktober 2014 lalu guna menghadiri sosialisasi last Monday, October 27, 2014 to attend Brand
Brand & EVP Rekind. Sosialisasi merupakan bagian socialization & EVP Rekind. The socialization is
dari aktivasi program Brand Equity Rekind Program a part of Rekind Brand Equity Program (BERP)
(BERP) yang bertujuan untuk mengedukasi lebih program activation which aims to further train
lanjut karyawan Rekind terhadap program BERP Rekind employees on BERP program which on
yang pada tanggal 27 Juni 2014 ditandai dengan June 27, 2014 was symbolized by the launch of
peluncuran logo baru Rekind. Rekind new logo.
Proyek PUSRI 2B merupakan proyek pertama yang 2B PUSRI project is the first project to get
mendapatkan sesi sosialisasi ini. Kedepannya, this socialization session. Going forward, the
sosialisasi akan dilakukan secara bergantian socialization will be performed alternately to
kepada proyek-proyek yang ada di Rekind guna projects in Rekind to provide education to all
memberikan edukasi kepada seluruh karyawan employees and employee Rekind.
dan karyawati Rekind.
Dalam sosialisasi ini, Corporate Technology In this socialization, Corporate Technology

Development bekerja sama dengan Human Capital Development in collaboration with the Human
Empowerment memberikan paparan kepada tim Capital Empowerment explained PUSRI 2B project
proyek PUSRI 2B mengenai program BERP, logo team on the BERP Program, a new company
baru perusahaan serta Aplikasi logo baru tersebut logo and new logo application on promotional
pada materi komunikasi & corporate identity. materials and corporate identity. In addition, the
Selain itu, sosialisasi juga menerangkan mengenai socialization also explained about the program of
program Employee Values Preposition (EVP) Employee Values Preposition (EVP) which is also
yang juga selaras dengan BERP yakni employeer in line with the BERP that is employer branding.
branding.
79
Publikasi
Publication
Pada tahun 2014 terdapat peningkatan yang In 2014 there was a significant increase of mass
cukup signifikan dalam hal publikasi pada media publications on Rekind. Compared to the
media massa terhadap Rekind. Dibandingkan previous year, the news quantity increased by 34%
dengan tahun sebelumnya, kuantitas pemberitaan in 2014. This shows that mass media awareness on
meningkat sebanyak 34% di tahun 2014. Hal ini Rekind increased, it is in line with the Corporate
menunjukkan bahwa awareness media massa Communication functions that are implemented
terhadap Rekind meningkat, sejalan dengan consistently. In its efforts to build mass media
fungsi Corporate Communication yang awareness of, Rekind optimizes the various
dijalankan secara konsisten. Dalam upayanya existing publications including the issuance of
membangun awareness media massa, Rekind press releases, advertisements, advertorials, press
melakukan optimalisasi pada ragam publikasi conference, and periodic communication.
yang ada diantaranya adalah penerbitan press
release, iklan, advertorial, press conference, dan
komunikasi secara berkala.
Sebagai perusahaan EPC dengan karakteristik As the EPC company with the characteristics of
Business to Business, maka Rekind memiliki Business to Business, then Rekind has certain
strategi-strategi tertentu dalam memilih media strategies to choose the media to maintain the
guna mempertahankan efektifitas dan efisiensi effectiveness and efficiency in terms of both
baik dari segi kualitas maupun biaya. Selain melalui quality and cost. In addition to printed media,
media cetak, Rekind menganggap bahwa media Rekind thinks that electronic media is one of the
elektronik juga merupakan salah satu alternatif best alternative solution in today’s digital era,
solusi yang paling baik dalam era digital saat ini, where information can be accessed in real-time.
dimana informasi dapat diakses secara realtime.
Dalam aktivitas publisitasnya, Rekind membuat In it publicity activity, Rekind create a single
suatu konsep yang single voice. Pesan yang voice concept. Message delivered to the mass
disampaikan kepada media massa merupakan media are the matter that may increase public’s
hal-hal yang dapat meningkatkan pemahaman understanding in general on the Rekind public
publik secara umum terhadap ruang bisnis space and characteristics. News on project
dan karakteristik Rekind. Berita perkembangan development both when winning the project,
proyek baik pada saat pemenangan proyek, project execution, and post-project, the raise
pengerjaan proyek, maupun pasca-project, of certain issue (such as: a great geothermal
munculnya isu tertentu (misalnya : potensi panas potential in Indonesia, etc.), Rekind achievement,
bumi yang besar di Indonesia, dll), prestasi dan and achieving global scale safety become Rekind
pencapaian Rekind, dan pencapaian safety skala major concern to formulate Rekind publicity
global menjadi concern utama Rekind dalam material.
merumuskan materi publisitas.
Dalam menentukan target audience dalam In determining the target audience in publications
publikasi khususnya yang berkaitan dengan media particularly ones related to the mass media, it is
massa, perlu adanya kajian mendalam mengenai needed a deep study on targeted media profile.
media profile yang dituju. Hal ini dilakukan untuk It is done to realize external publications that are
mewujudkan publikasi eksternal yang tepat right on target, effective and efficient. Therefore,
sasaran, efektif, dan efisien. Maka dari itu, pada in 2014 Rekind mapped and studied the profile
tahun 2014 Rekind melakukan pemetaan dan media, and determined Rekind profile Readers
kajian media profile, serta menentukan Readers which is target characteristics of mass media
Profile Rekind yaitu karakteristik target audience audience that is compatible and in accordance
media massa yang compatible dan sesuai with Rekind business character. Rekind Readers
dengan karakter bisnis Rekind. Readers Profile Profile also serves to maximize Rekind exposure
Rekind ini juga berfungsi untuk memaksimalkan in the target audience minds.
ekspose Rekind di benak target audience.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Tabel Publikasi Pada Media Media Related Table of Publication

Bulan 2011 2012 2013 2014
Januari 1 12 4 6
Februari 3 13 20 12
Maret 3 6 4 4
April - 6 6 11
Mei - 2 5 24
Juni - 11 5 7
Juli 5 3 17 2
Agustus 12 5 8 13
September 3 1 4 30
Oktober 6 17 - 7
November 16 5 15 2
Desember 33 9 2 3
Total 82 100 90 121
Press Release 2014 2014 Press Release
No
No. Press Release Judul
Peningkatan Performa Health, Safety & Environment (HSE) Melalui Implemen-

1 001/1140-PR/04/2014
tasi Dan Monitoring Key Performance Indicator (KPI)
2 002/1140-PR/05/014 Mooring Suport Structure (MSS)Berhasil Dibangun Di Indonesia
3 003/1140-PR/06/014 Brand launching “Integrated EPC & Industrial Sosutions”
Peningkatan Kinerja Marketing Perusahaan Melalui Upaya Sinergis Dan Peng-

4 004/ 140-PR/08/2014
gelolaan Yang Terintergratif Serta Berkelanjutan
5 007/1140-PR/10/2014 Peresmian Proyek Phosporic Acid & Sulfuric Acid
6 008/1140-PR/10/2014 Penganugerahan Rintisan Tekonologi Oleh Kementrian Perindustrian
81
Struktur Kepemilikan
Saham Perusahaan
Company’s Shares ownership Structure
Struktur kepemilikan saham Rekind sebagai berikut:

Shares ownership Structure of Rekind is as follows:
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR
PT. PUPUK INDONESIA (PERSERO)
Pemegang Saham %-Kepemilikan

Shareholder %-Shareholding
PT. Pupuk Indonesia (Persero) 90,06%

PT. Pupuk Kalimantan Timur 4,97%
Negara Republik Indonesia 4,97%
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
PROFIL
KOMISARIS &
DIREKSI
REKIND
Composition Board of
Commissioners
and Board of Directors
83
+ Susunan Dewan
Komisaris dan Direksi
Profile of commissioners
Susunan Dewan Direksi sebagai berikut: Composition Board of Commissioners is as follows:
Komisaris Utama IR. Panggah Susanto, MM

Dewan Komisaris
Johny Sudharmono
Dewan Komisaris
Dharma Bakti
Dewan Komisaris Karseno
Dewan Komisaris
Achmad Fadhiel
PANGGAH SUSANTO
Komisaris Utama President Commissioner
Temanggung, 19 oktober 1958
Jabatan Komisaris Utama

Position
Pendidikan • Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (1984)

Education • Magister Manajemen STIE IPWI (1997)
Pengalaman kerja • Direktur Jenderal Industri Agro Kementrian Perindustrian (2013-Sekarang)

Working experience • Komisaris PT. Pupuk Kalimantan Timur Tahun 2011 -2014
• Komisaris PT. Dok & Perkapalan Tahun 1997 sampai 2011
• Sekretaris Dewan Komisaris PT. Petrokimia Gresik Tahun 1996-2003
• Staf Sekretaris Dewan Komisaris PT. Pupuk Kalimantan Timur Tahun 1994-1996
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Johny Sudharmono
Komisaris Commissioner
Solo, 10 oktober 1957
Jabatan
Position
Tempat
Tanggal Lahir Solo, 10 Oktober 1957
Place and Solo, October 10, 1957
Date of Birth
• Doktor Manajemen Strategik, Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII) (2010)
• Magister Manajemen, Sumber Daya Manusia, Sekolah Tinggi Manajemen IMMI (2005)
Pendidikan • Ekonomi Manajemen, Universitas Sebelas Maret Surakarta (1983)
Education • Doctor in Strategic Management, Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII) (2010)
• Magister Manajemen, Human Resources, Sekolah Tinggi Manajemen IMMI (2005)
• Management Economics, Universitas Sebelas Maret Surakarta (1983)
• Direktur Utama PT Mega Eltra (2004 – 2010)
• GM Korporasi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (2003 – 2004)
Pengalaman • Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (2000-2003)
Kerja • Ka. Kantor Perwakilan PT Pupuk Sriwidjaja Jakarta (1997-2000)
Work • President Director of PT Mega Eltra (2004 – 2010)
Experience • Corporate GM of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (2003 – 2004)
• Corporate Secretary of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (2000-2003)
• Head of PT Pupuk Sriwidjaja Representative Office in Jakarta (1997-2000)
Paduan Praktis Bagi BUMN Untuk Menjadi G2C Good Governed Company dan Mengelolanya
Publikasi Berdasarkan Suara Hati, Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta, 2004
Publications Practical Guidelines for SOEs to Become a G2C Good Governed Company and to Manage it
Based on Conscience, Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta, 2004
• IFA Annual Conference 2005, Kuala Lumpur, Malaysia
• Asean Chemical Industries Club Conference, 2001, ACIC Chiangmai, Thailand
• International Convention on Quality Control Circle, 2000, NPBS, Singapura
• Symposium on Learning Organization & Knowledge Management, 2000, APO, Seoul, Korea
• International Workshop on Privatization, Regulatory Reform and Corporate Governance, 1999,
Harvard University, USA
• International Corporate Governance Conference, 2011, Centre for Corporate Governance,
Australia
Pelatihan
• IFA Annual Conference 2005, Kuala Lumpur, Malaysia
• Asean Chemical Industries Club Conference, 2001, ACIC Chiangmai, Thailand
• International Convention on Quality Control Circle, 2000, NPBS, Singapore
• Symposium on Learning Organization & Knowledge Management, 2000, APO, Seoul, Korea
• International Workshop on Privatization, Regulatory Reform and Corporate Governance, 1999,
Harvard University, USA
• International Corporate Governance Conference, 2011, Centre for Corporate Governance,
Australia
85
SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Dharma Bakti
Komisaris Commissioners
Medan, 2 Oktober 1950
Jabatan Position Komisaris PT Rekayasa Industri Commissioner of PT Rekayasa Industri

Tempat Tanggal Lahir
Medan, October 2, 1950
Place and Date of
Medan, 2 Oktober 1950
Birth
• Post Graduate, Economic Faculty, University of Oregon (1985)
Pendidikan • Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada (1974)
Education • Post Graduate, Economic Faculty, University of Oregon (1985)
• Faculty of Economy, Universitas Gajah Mada (1974)
• Anggota Komite BPH Migas – sampai sekarang
• Anggota Dewan Komisaris TVRI (2002 – 2005)
• Sekretaris Jenderal BPK RI (2005)
• Direktur PHLN Ditjen Perbendaharaan, Departemen Keuangan RI (2004 – 2005)
• Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran, Departemen Keuangan RI (2003 –
2004)
Pengalaman Kerja • Member of the Board of Commissioners of TVRI (2002 – 2005)
Work Experience • Secretary General of the Audit Board of the Republic of Indonesia (BPK RI)
(2005)
• Director of Foreign Loan and Grant (PHLN) of the Directorate General of Treasury,
the Department of Finance of the Republic of Indonesia (2004 – 2005)
• Secretary of the Directorate General of Budgets, the Department of Finance of
the Republic of Indonesia (2003 – 2004)
• Fifth Inter – Regional Debt Management Conference Geneva, United Nation
(2005)
• Workshop on “Traffic Improvement in The Greater Jakarta Metropolitan Area”,
JBIC, Bappenas, Pemda DKI (2005)
• Workshop on “Private Sector Participation Development Facility for Urban
Infrastruktur (PSPDF)” (2005)
Pelatihan
• Fifth Inter – Regional Debt Management Conference Geneva, United Nation
Training
(2005)
• Workshop on “Traffic Improvement in The Greater Jakarta Metropolitan Area”,
JBIC, National Development Planning Agency (Bappenas), Government of the
Special Capital Region of Jakarta (2005)
• Workshop on “Private Sector Participation Development Facility for Urban
Infrastructure (PSPDF)” (2005)
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Jabatan Position Komisaris Commissioner

Tempat Tanggal Lahir Purwokerto, 2 Desember 1952
Place and Date of Birth Purwokerto, December 2, 1952
• SUSDANREM (2003)
• SESKO ABRI (1999)
• MBA From Jakarta Institute of Management Studies
(1998)
Pendidikan • Military Area Commanders Course (SUSDANREM)
Education (2003)
• Armed Forces Staff and Command School (SESKO
ABRI) (1999)
• MBA From Jakarta Institute of Management Studies
(1998)
• Staf Khusus Menko Polhukam
• Pati Mabes TNI AD
• Deputi I POLDAGRI
• DIR (A) BAIS TNI
• DANSAT INTEL BAIS TNI
• Special Staff of the Coordination Minister of Politics,
Law and Security
Pengalaman Kerja Work
• Flag Rank Officer of the Headquarters of the
Experience
Indonesian Army (Pati Mabes TNI AD)
• Deputy I for Domestic Politics (Deputi I POLDAGRI)
• Director (A) of the Strategic Intelligence Agency of the
Indonesian National Military (DIR (A) BAIS TNI)
• Intelligence Unit Commander of the Strategic
KARSENO Intelligence Agency of the Indonesian National Military
(DANSAT INTEL BAIS TNI)
• Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
• Satya Lencana Naraya
Tanda Jasa • Satya Lencana Yudha Dharma
Decorations • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
• Satya Lencana Naraya
Purwokerto, 2 Desember 1952 • Satya Lencana Yudha Dharma
Komisaris PT Rekayasa Industri Commissioner of PT

Jabatan Position
Rekayasa Industri
Jakarta, 18 Februari 1965
Place and Date of
Birth
• Gelar Bachelor of Commerce and Administration Degree
Pendidikan
dari Victoria University of Wellington, New Zealand
Education
(1989)
• Menjabat Direktur Keuangan Pt Pupuk Indonesia

(PERSERO) sejak tanggal 10 Agustus 2010, berdasarkan
surat keputusan menteri BUMN No. KEP-149/MBU/2010
ACHMAD FADHIEL • Direktur Keuangan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak

agustus 2010
Komisaris Commissioners Pengalaman Kerja
• Direktur Non-Eksekutif Hengam Petrochemical Company.
Work Experience
Berdasarkan Keputusan pemegang saham Tehran
tanggal 29 juli 2013, beliau diangkat menja- • Direktur Non-Eksekutif Asean Bintulu Fertilizer Ltd.
di anggota dewan komisaris Malaysia
• Direktur Komersil dan Keuangan PT Bubuk Iskandar
Muda (2007-2010).
87
Direksi
DIRECTORS
Susunan Dewan Direksi sebagai berikut:
Direktur Utama Ir. Firdaus Syahril

Direktur Usaha Qomaruzzaman
Direktur Operasi 1 Alex Dharma Balen
Direktur Operasi 2 Eddy Herman Harun
Direktur Keuangan & Administrasi Hendradi Gunarso
FIRDAUS SYAHRIL
Direktur Utama
President Directors
Lubukbasung, 21 Juni 1956
Direktur Utama PT Rekayasa Industri Directors of PT

Jabatan Position
Rekayasa Industri
Place and Date of
Birth
Pendidikan
• Teknik Sipil ITB (1980)
Education
Pengalaman Kerja • Direktur Teknik & Pengembangan PT Petrokimia Gresik • Director of Engineering & development PT PKG
Work Experience (2004 - 2014) (2004 - 2014)
•
• Komisaris Utama PT Petronika (2011-2014) • Commissioner of PT Petronika (2011-2014)
• Project Director Proyek Pupuk NPK Kedah Malaysia • Project Director Project NPK Kedah Malaysia
(2004)
(2003) •
• Project Director Proyek CO2 Removal, Subang(2002) • Project Director Project CO2 Removal Subang
• Komisaris Utama PT YIN (2001) (2002)
• Commissioner of PT YIN (2001)
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Jabatan Position Direktur Usaha Director of Business

Tempat Tanggal
Lahir Solo, 19 Desember 1962
Place and Date of Solo, 19 Desember 1962
Birth
Pendidikan S-1 Institut Teknologi Bandung (Teknik Mesin)
Education S-2 Universitas Indonesia (Magister Manajemen)
• Direktur utama dana pensiun pupuk kaltim group
• Sekretaris perusahaan PT. Pupuk Kaltim
Pengalaman Kerja
QOMARRUZAMAN Work Experience
•
•
Direktur Utama PT. Kaltim Industrial Estate
Direktur Utama PT.Kaltim Daya Mandiri
Direktur Usaha
*Berdasarkan RUPSLB tanggal 21 April 2014

diangkat menjadi Direktur Usaha
Solo, 19 Desember 1962
Jabatan Position Direktur Operasi I Operation Director I

Tempat Tanggal Lahir Medan, 26 September 1965
Place and Date of Birth Medan, September 26, 1965
Pendidika Teknik Elektro ITB (1990)
Education Electrical Engineering ITB (1990)
ALEX DHARMA BALEN • VP SBU Geothermal & Power Plant (2005 – 2010)
• Geothermal & Power Plant Division Manager (2004
Direktur Operasi I – 2005)
• Deputy Engineering Division Manager (2000 –
Pengalaman Kerja
2004)
Work Experience
• VP of Geothermal & Power Plant SBU (2005 – 2010)
• Geothermal & Power Plant Division Manager (2004 –
2005)
• Deputy Engineering Division Manager (2000 – 2004)
Medan, 26 September 1965
89
Jabatan Position Direktur Operasi II Operation Director II

Tempat Tanggal
Lahir Malang, 13 Oktober 1957
Place and Date of Malang, 13 Oktober 1957
Birth
Pendidikan
Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung
Education
• GM Technical & Development PT Pupuk Indonesia
(Persero)
Pengalaman Kerja
• SVP Portfolio Rekind
Work Experience
• VPSBU Refinery & Petrochemical Rekind
• Departemen Instrumen Rekind
EDDY HERMAN HARUN

Direktur Operasi II
*Berdasarkan RUPSLB tanggal 21 April

2014 Bpk Eddy Herman Harun diangkat
sebagai direktur operasi II
Malang, 13 Oktober 1957
Direktur Keuangan dan Administrasi

Jabatan Position
Finance and Administration Director
Tempat Tanggal Lahir Banyuwangi, 21 April 1964
Place and Date of Birth Banyuwangi, April 21, 1964
• Ekonomi Akuntansi, STIE Jayanegara, Malang
(1984)
• Manajemen Keuangan, Universitas Borobudur,
Pendidika Jakarta, (2004)
Education • Accounting Economics, STIE Jayanegara, Malang
(1984)
• Financial Management, Universitas Borobudur,
Jakarta, (2004)
• Kabid Usaha Penunjang Pertanian, Kementerian
BUMN (2006 – 2010)
• Kasubbid, Evaluasi Usaha Kehutanan, Kementerian
BUMN (2001 – 2006)
• Kasie Perencanaan Penunjang Konstruksi Jalan Tol,
Pengalaman Kerja Departemen Keuangan (2000 – 2002)
Work Experience • Head of Agriculture Supporting Businesses, Ministry
for State-Owned Enterprises (2006 – 2010)
• Head of sub-office of Forestry Business Evaluation,
Ministry for State-Owned Enterprises (2001 – 2006)
Hendardi Gunarso • Head of Toll Road Construction Support Planning
Section, Department of Finance (2000 – 2002)
Direktur Keuangan dan Administrasi
Banyuwangi, 21 April 1964
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
CHIEF EXECUTIVE
OFFICER
1000
GROUP
UNIT INTERNAL AUDIT &
CORPORATE & COMPLIANCE
TECHNOLOGY
DEVELOPMENT 1200
1100
DIVISION DIVISION
FINANCIAL AUDIT SYSTEM & HSE
AUDIT
DIVISION
DIVISION DIVISION TECHNOLOGY RESEARCH
CORPORATE STRATEGY CORPORATE SECRETARY & DEVELOPMENT 1210 1220
1110 1140 1150
DEPARTMENT
DEPARTMENT
CORPORATE
CPCM & ERM
COMMUNICATION & CSR
1111 1141
DEPARTMENT
DEPARTMENT
CORPORATE
CORPORATE LEGAL
DEVELOPMENT
1112 1142
DIRECTORATE
DIRECTORATE
ENERGY & INDUSTRIAL
INDUSTRIAL PLANT
INFRASTRUCTURE
2000 3000
SBU SBU SBU

MINERAL, ENVIRONMENT SBU
GEOTHERMAL & & INDUSTRIAL
REFINERY &
ONSHORE OIL & GAS
POWER INFRASTRUCTURE PETROCHEMICAL
2100 2200 3100 3200
DIVISION MINERAL, ENVIRONMENT & DIVISION DIVISION

REFINERY & DIVISION
DIVISION GEOTHERMAL & POWER DIVISION MINERAL, ENVIRONMENT & INDUSTRIAL MINERAL, ENVIRONMENT & DIVISION DIVISION REFINERY &
ONSHORE OIL & GAS PETROCHEMICAL REFINERY &
GEOTHERMAL & POWER PROGRAM MANAGEMENT GEOTHERMAL & POWER INDUSTRIAL INFRASTRUCTURE INDUSTRIAL ONSHORE OIL & GAS ONSHORE OIL & GAS PETROCHEMICAL
PROGRAM MANAGEMENT PROGRAM MANAGEMENT PETROCHEMICAL
BUSINESS DEVELOPMENT GROUP PRODUCT OWNER INFRASTRUCTURE PROGRAM MANAGEMENT INFRASTRUCTURE BUSINESS DEVELOPMENT PRODUCT OWNER BUSINESS
GROUP GROUP PRODUCT OWNER
BUSINESS DEVELOPMENT GROUP PRODUCT OWNER DEVELOPMENT
2110 2101 2130 2210 2201 2230 3110 3101 3130 3210 3201 3230
MINERAL, ENVIRONMENT &

REFINERY &
GEOTHERMAL & POWER PRODUCT OWNER INDUSTRIAL PRODUCT OWNER ONSHORE OIL & GAS PRODUCT OWNER PRODUCT OWNER
PETROCHEMICAL
BUSINESS MANAGER POWER HOUSE INFRASTRUCTURE MINERAL & ENVIRONMENT BUSINESS MANAGER PURIFICATION & REFINERY
BUSINESS MANAGER
GROUP GROUP BUSINESS MANAGER GROUP GROUP COMPRESSOR GROUP GROUP
GROUP
GROUP
2111 2131 2211 2231 3111 3131 3211 3231
MINERAL, ENVIRONMENT &

PRODUCT OWNER REFINERY &
GEOTHERMAL & POWER PRODUCT OWNER INDUSTRIAL ONSHORE OIL & GAS PRODUCT OWNER PRODUCT OWNER
INDUSTRIAL PETROCHEMICAL
WARRANTY SERVICE STEAM FIELD INFRASTRUCTURE WARRANTY SERVICES ONSHORE OIL & GAS PETROCHEMICAL
INFRASTRUCTURE WARRANTY SERVICES
GROUP GROUP WARRANTY SERVICE GROUP GROUP GROUP
GROUP GROUP
GROUP
2112 2132 2212 2232 3112 3132 3212 3232
PT REKAYASA INDUSTRI
ORGANIZATION STRUCTURE
LAMPIRAN-1 Struktur Organisasi

Surat Ketetapan Direksi
PT Rekayasa Industri
Nomor : KPTS/ DIR/ / / 2013
Tanggal :
MAS /NW /ADB /HG /EHH
91
UNIT
PORTFOLIO
3300
DIVISION DIVISION
NEW VENTURE SUBSIDIARIES &
& INVESTMENT AFFILIATES
3310 3320
NEW VENTURE
INVESTMENT BACKWARD INTEGRATION
STRATEGIC GROUP
PLAN GROUP
3311 3321
NEW VENTURE
INVESTMENT FORWARD INTEGRATION
PROGRAM GROUP
MANAGEMENT GROUP
3312 3322
DIRECTORATE
DIRECTORATE
FINANCE & BUSINESS
OPERATION/PRODUCTION
INFRASTRUCTURE
4000 9000
UNIT
SBU UNIT SUB DIRECTORATE
HUMAN CAPITAL
OFFSHORE OIL & GAS SHARED SERVICES OPERATION
EMPOWERMENT
3400 4300 4400 8000
DIVISION PROFIT CENTER DIVISION

DIVISION PROFIT CENTER DIVISION DIVISION
OFFSHORE OIL & GAS OFFSHORE OIL & GAS DIVISION INFORMATION & HUMAN CAPITAL DIVISION
OFFSHORE OIL & GAS INTEGRATED FACILITY HUMAN CAPITAL SYSTEM DEVELOPMENT &
PROGRAM MANAGEMENT PRODUCT OWNER & CORPORATE FINANCE COMMUNICATION. LEARNING & CORPORATE HSE
BUSINESS DEVELOPMENT SERVICES MANAGEMENT QUALITY ASSURANCE
GROUP OPERATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT
3410 3401 3420 4310 4350 4360 4410 4420 8010 8020
DEPARTMENT
OFFSHORE OIL & GAS DEPARTMENT
OFFSHORE ENGINEERING DEPARTMENT CORPORATE PURCHASING DEPARTMENT DEPARTMENT
BUSINESS MANAGER HUMAN CAPITAL SYSTEM
GROUP FINANCE & PROJECT SUPPORT ICT OPERATION RECRUITMENT CENTER
GROUP DEVELOPMENT
SERVICES
3411 3421 4311 4351 4361 4411 4421
OFFSHORE OIL & GAS OFFSHORE DEPARTMENT DEPARTMENT DEPARTMENT

DEPARTMENT DEPARTMENT
WARRANTY SERVICES PROCUREMENT ASSET & FACILITY PERSONNEL KNOWLEDGE
ACCOUNTING ICT DEVELOPMENT
GROUP GROUP MANAGEMENT MANAGEMENT MANAGEMENT
3412 3422 4312 4352 4362 4412 4422
OFFSHORE FABRICATION DEPARTMENT

& INSTALLATION GROUP TAX
3423 4313
UNIT UNIT
EPC OPERATION PROJECT SERVICES
8100 8200
DEPARTMENT
3D DESIGN SYSTEM
8101
DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION
DIVISION DIVISION
PROCESS MECHANICAL CIVIL PIPING ELECTRICAL INSTRUMENT PROCUREMENT CONSTRUCTION PROGRESS & SCHEDULE COST ESTIMATE &
QUALITY CONTROL CONTRACT MANAGEMENT
ENGINEERING ENGINEERING ENGINEERING ENGINEERING ENGINEERING ENGINEERING MANAGEMENT MANAGEMENT CONTROL CONTROL
8110 8120 8130 8140 8150 8160 8170 8180 8210 8220 8230 8240
SRM & ADMINISTRATION CONSTRUCTION
ENGINEERING
8171 8181
PURCHASING & CONSTRUCTION
EXPEDITING OPERATION
8172 8182
DEPARTMENT
LOGISTIC
8173
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Daftar Anak Perusahaan dan Afiliasi

List of Subsidiaries and Affiliates
Anak Perusahaan Subsidiaries
PT Puspetindo
Rekind shares percentage Persentase Saham Rekind : 87,38%
Start operating from Mulai Beroperasi : 1990
Business field Bidang Usaha : Fabrikasi Equipment
Address Alamat : Jl. Jend A Yani PO BOX 176 Gresik Jawa Timur
Phone Telp : (031) 3982111
Fax Fax : (031) 3982105
Web Web : www.puspetindo.com
*Berdasarkan Akta No.7 tanggal 29 September 2014 * In accordance with the Deed No. 7 of September 29, 2014
PT Rekind Daya Mamuju

Rekind shares percentage Persentase Saham Rekind : 89%
Business field Bidang Usaha : Independent Power Producer
Address Alamat : Gd. Nucira lt.4 Jl. MT Haryono Kav. 27
Jakarta selatan 12820
Phone Telp : 021-83787760
Fax Fax : 021-8307578
Web Web : n/a
*Berdasarkan Akta No.6 tanggal 21 Februari 2013 * In accordance with the Deed No. 6 of February 21, 2013
PT Yasa Industri Nusantara

Business field Bidang Usaha : Konstruksi
Address Alamat : Jl. Kalibata Timur I No: 36 Jakarta Selatan
Phone Telp : 021-798 87 00 ext 1611
Fax Fax : 021-798 87 01
Web Web : www.rekayasa-yin.com
PT Tracon Industri
Rekind shares percentage
Start operating from
Persentase Saham Rekind : 80%
Business field
Mulai Beroperasi : 2001
Address
Bidang Usaha : Perdagangan & Konsultasi Trading & Consultation
Phone
Alamat : Jl. Kalibata Timur I No: 36 Jakarta Selatan
Telp : 021-798 87 00 ext 1611
Fax
Fax : 021-798 87 01
Web
Web : www.tracon.com
PT Rekayasa Engineering
Business field Bidang Usaha : Konstruksi
Address Alamat : Jl. Kalibata Timur I No: 36 Jakarta Selatan
Phone Telp : 021-798 87 00 ext 2304
Fax Fax : 021-798 87 01
Web Web :www.re.rekayasa.com
93
Perusahaan Afiliasi Affilliate Company

PT Mega Eltra
Persentase Saham Rekind 7,70% Rekind shares Percentage
Mulai Beroperasi 2000 Start operating from
Bidang Usaha Perdagangan Business field
Alamat Menteng Raya No: 27 Address
Telp 021-390 90 18 Phone
Fax 021-310 77 54 Fax
Web www.megaeltra.com Web
PT Rekadaya Elektrika
Persentase Saham Rekind 4,29% Rekind shares Percentage
Bidang Usaha EPC Power Plant Business field
Alamat Jl. KS Tubun I No: 2 Jakarta Address
Telp 021-564 01 45 Phone
Fax 021-564 01 61 Fax
Web www.rekadaya.co.id Web
Comspain SA. XXI

Persentase Saham Rekind 49% Rekind shares Percentage
Bidang Usaha Fabrikasi Business field
Bravo Murillo 23
Alamat Address
2805 Madrid, Spain

Telp +34 (914) 48 99 55 Phone
Fax +34 (914) 47 54 77 Fax
Web www.comspain.com Web
PT Bakrie Rekin Bio Energy

Mulai Beroperasi Belum Beroperasi Start operating from
Bidang Usaha Produsen Bioethanol Business field
Alamat Cc : Divisi Portfolio Rekind Address
Telp 021-799 88 700 Phone
Fax Fax
Web www.bakriesumatra.com Web
*Berdasarkan Akta No. 18 tanggal 22 Desember 2014 Rekind melepas seluruh saham di PT Jabar Rekind Geothermal
* In accordance with The Deed No. 18 of December 22, 2014, Rekind disposed of all the shares in PT Jabar Rekind Geothermal
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Rekayasa Industri Malaysia Sdn. Bhd

Persentase Saham Rekind 0.08% Rekind shares Percentage
Bidang Usaha EPCC Business field
Menara Perak 12th Fl Perak No:24, Kuala Lumpur,
Alamat Address
Malaysia
Telp +60 3 21428416 Phone
Fax +60 3 21428418 Fax
Web corpsec@rekayasa.co.id Web
PT Jabar Rekind Geothermal

Mulai Beroperasi Belum Beroperasi Start operating from
Bidang Usaha Pemegang Konsesi Wilayah Kerja Panas Bumi Business field
Wisma Aldiron, 3rd fl suite 316 Jl Jend. Gatot
Alamat Address
Subroto Kav 72, Jakarta
Telp +62 21 797 55 74 Phone
Fax +62 21 797 55 14 Fax
Web www.jabarrekindgeothermal.com Web
*Berdasarkan Akta No. 18 tanggal 22 Desember 2014 Rekind melepas seluruh saham di PT Jabar Rekind Geothermal
* In accordance with The Deed No. 18 of December 22, 2014, Rekind disposed of all the shares in PT Jabar Rekind Geothermal
*Berdasarkan Akta No.11 tanggal 18 Agustus 2014
95
PT Pupuk Indonesia Energi

Bidang Usaha Supply Energy Business field
Alamat Jl. Tanah Abang 3 no.16 Jakarta Address
Telp 021-3446459 Phone
Fax Fax
Web N/A Web
*In accordance with the Deed No.11 of August 18, 2014
THE PART
OF SOLUTION
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Laporan
Tata
KELOLA
PERUSAHAAN
chapter
04
97
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Komitmen Rekind
Rekind’s Commitment
Komitmen Rekind untuk menerapkan Tata Kelola Rekind’s commitment to implementing Corporate
Perusahaan dalam menjalankan bisnis perusahaan Governance in running the Company’s business
merupakan salah satu kerangka utama pengem- constitutes one of the main frameworks of the
bangan Perusahaan jangka panjang. Penerapan Company’s long-term development. Implementa-
tata kelola perusahaan merupakan bagian dari tion of corporate governance is part of the oper-
sistem operasional yang selalu mengacu pada ating system that always refers to the standards
standar praktik terbaik dalam interaksi Rekind and best practices in Rekind’s interaction with the
dengan para pemangku kepentingan. stakeholders.
Komitmen dalam mengimplementasikan praktik Committed to implementing best corporate gov-

tata kelola, Rekind selalu melakukan perbaikan ernance practice, Rekind always improvise on cor-
dan pengembangan pada sistem tata kelola pe- porate governance system through recommenda-
rusahaan melalui rekomendasi-rekomendasi yang tions made by independent assessors and makes
disampaikan oleh penilai independen dan melaku- adjustments based on the legislation in force.
kan penyesuaian berdasarkan peraturan perun- Rekind’s continuous improvements are Rekind’s
dang-undangan yang berlaku. Perbaikan-per- commitment to best corporate governance prac-
baikan yang terus menerus dilakukan oleh Rekind tice.
adalah wujud komitmen Rekind dalam melakukan
praktik tata kelola perusahaan yang terbaik.
Implementasi dan pengembangan yang dilaku- Implementation and development of the applica-
kan dalam penerapan tata kelola perusahaan tion of corporate governance adopted are carried
ditempuh dengan komitmen untuk menjunjung out with the commitment to uphold the principles
tinggi asas transparancy, accountibility, responsi- of transparency, accountability, responsibility, in-
bility, independent and fairness yang merupakan dependence and fairness, which are the main pil-
pilar utama dalam tata kelola perusahaan untuk lars of corporate governance to support Rekind’s
menunjang visi Rekind menjadi perusahaan EPC vision of becoming a world-class integrated EPC
terintegrasi kelas dunia. company.
Kebijakan Tata Kelola

Governance Policy
Pelaksanaan tata kelola Rekind dilaksanakan Rekind’s governance is implemented on the basis
berdasarkan kebijakan perusahaan dalam Doc. of the Company’s policy in Doc. No. 1100/PL/09
No. 1100/PL/09 tentang Corporate Governance. on Corporate Governance. This policy is based
Kebijakan ini disusun berdasarkan regulasi yang on regulations issued by the Government of the
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia Republic of Indonesia, such as Law No. 40 of 2007
yaitu Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 on Limited Liability Companies, the Regulation
tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri of the Minister of State-Owned Enterprises No.
Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 PER-01/MBU/2011 on Implementation of Good
tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik/Good Governance Corporate Governance (GCG) in State
Corporate Governance (GCG) pada Badan Usaha Owned Enterprises, the 2006 GCG Guidelines
Milik Negara, Kebijakan Pedoman GCG 2006 issued by the National Committee on Governance
yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan (NCG), Circular of PIHC No. SE-08/XI/2012 on
Governance (KNKG), Surat Edaran dari PIHC Good Corporate Governance Guidelines in the
Nomor SE-08/XI/2012 tentang Pedoman Tata Subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero) and
Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Anak Rekind’s Statutes.
Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan
Anggaran Dasar Rekind.
Kebijakan Corporate Governance mengatur antara Corporate Governance policy regulates,

lain pengangkatan dan pemberhentian pengurus among others, appointment and dismissal of
perusahaan, pengendalian internal, etika dan the Company’s management board, internal
perilaku karyawan, manajemen risiko, penilaian controls, employees’ ethics and behaviors,
kinerja, pengadaan barang dan jasa, akses risk management, performance assessment,
informasi dan kerahasiaan informasi, hubungan procurement of goods and services, access to
dengan anak perusahaan dan hubungan dengan information and confidentiality of information,
pemangku kepentingan lainnya. relations with subsidiaries and relations with other
stakeholders.
99
Selain berpedoman pada kebijakan Corporate In addition to referring to the Corporate

Governance, pelaksanaan tata kelola Rekind juga Governance Policy, implementation of Rekind’s
berpedoman pada Pedoman Perilaku (Code of governance is also guided by the Code of Con-
Conduct), Pedoman Etika Bisnis (Code of Busi- duct, Code of Business Ethics and the Code of
ness Ethic) dan Code of Corporate Governance. Corporate governance. Those governance guide-
Pedoman-pedoman tata kelola tersebut dibuat lines are made in reference to the general stan-
mengacu pada standar umum nilai-nilai etika dan dard of ethical values and the main pillars of
pilar-pilar utama tata kelola. governance.
Struktur Tata Kelola

Governance Structure
Dalam menunjang penerapan tata kelola yang In supporting the implementation of the best
baik, struktur tata kelola Rekind dibentuk governance, Rekind’s governance structure is
berdasarkan 2 organ, yaitu organ inti dan organ formed by two organs, the core organ and the
pendukung. Berdasarkan Undang-undang Nomor support organ. Based on Law No. 40 of 2007 on
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas organ Limited Liability Companies, Rekind’s core organ
inti Rekind terdiri dari Rapat Umum Pemegang consists of a General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. (GMS), the Board of Commissioners, and the Board
RUPS merupakan sarana bagi para pemegang of Directors. GMS is a means for shareholders to
saham dalam menentukan kebijakan-kebijakan determine the Company’s long-term and short-
perusahaan baik jangka panjang dan jangka term policies and to carry out other company-
pendek serta melakukan hal-hal lain terkait related matters for which the authority is not
perusahaan yang kewenangannya tidak diberikan granted to the Board of Commissioners and the
kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Directors.
Untuk membantu fungsi Dewan Komisaris sebagai In order to assist the Board of Commissioners
pengawas, Dewan Komisaris membentuk komite as a supervisory function, the Board established
komisaris yang terdiri dari Komite Audit dan a committee of commissioners composed of
Komite Good Corporate Governance, Pemantauan an Audit Committee and a Committee on Good
Manajemen Risiko, dan Investasi. Komite Audit Corporate Governance, Risk Management
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Monitoring and Investment. The Audit Committee
Komisaris No. 25A/DK/V/2011 yang diubah was established by Decree of BOC No. 25A/
dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 57/ DK/V/2011, as amended by Decree of BOC No. 57/
DK/VI/2014. Komite Good Corporate Governance, DK/VI/2014. The Committee on Good Corporate
Pemantauan Manajemen Risiko, dan investasi Governance, Risk Management Monitoring,
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan and investment was established by Decree of
Komisaris No. 56/DK/VI/2014. Komite Good BOC No. 56/DK/VI/2014. The Committee on
Corporate Governance, Pemantauan Manajemen Good Corporate Governance, Risk Management
Risiko, dan investasi ini sebelumnya adalah Monitoring, and Investment was formerly the
Komite Remunerasi, Nominasi, dan Manajemen Committee on Remuneration, Nomination and
Risiko yang diubah berdasarkan arahan PT Pupuk Risk Management as amended on the basis of the
Indonesia (Persero) sebagai pemegang saham directives of PT Pupuk Indonesia (Persero) as the
mayoritas Rekind. majority shareholder of Rekind.
Direksi didukung oleh unit/divisi antara lain Directors are supported by units/divisions,
Corporate Secretary; Corporate Strategy; Health, including Corporate Secretary; Corporate
Safety, and Environment (HSE); Internal Audit Strategy; Health, Safety, and Environment (HSE);
and Compliance (IAC); Project Services Unit Internal Audit and Compliance (IAC); Project
(PSU); Corporate Finance; dan Information, Services Unit (PSU); Corporate Finance; and
Communication and Technology (ICT). Information, Communication and Technology
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
DIREKSI DEWAN KOMISARIS

BOARD OF DIRECTORS BOARD OF COMMISSIONERS
Enterprise Risk Corporate Komite Audit Komite GCG,

Management, Strategi, Internal Pemantauan
Portfolio, Audit and Manajemen Risiko,
Internal Compliance, dan Investasi
Audit and Project Services,
Compliance, HSE, Corporate
Corporate Finance, ICT,
Secretary Corporate
Secretary
Pencapaian Penilaian GCG Tahun

2014 dan Rencana Pengembangan GCG Assessment Achievements In 2014 And
Tahun 2015 Development Plan In 2015
Penilaian atas kinerja tata kelola tahun 2014 di Rekind’s governance performance in 2014 was
Rekind dilakukan dengan metode self assessment self-assessed along with the Group Holding PT
bersama dengan Grup Holding PT Pupuk Pupuk Indonesia (Persero). The self-assessment
Indonesia (Persero). Pelaksanaan self assessment is carried out in accordance with the directives
ini dilakukan sesuai dengan arahan dari pemegang of the majority shareholder, PT Pupuk Indonesia
saham mayoritas, PT Pupuk Indonesia (Persero), (Persero), based on the letter of the President
berdasarkan surat Direktur Utama PT Pupuk Director of PT Pupuk Indonesia No. U-1625/
Indonesia Nomor U-1625/A00000.UM/2014 A00000.UM/2014 dated 14 November 2014
tanggal 14 November 2014 perihal Pelaksanaan regarding the implementation of GCG Self
GCG Self Assessment. Berdasarkan surat tersebut, Assessment. Based on the letter, Rekind was
Rekind dinilai/evaluasi oleh PT Petrokimia Gresik assessed/evaluated by PT Petrokimia Gresik and
dan PT Pupuk Iskandar Muda. PT Pupuk Iskandar Muda.
Kriteria penilaian self assessment mengacu pada Criteria of self-assessment referred to Decree
SK Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK- of the Secretary of the Ministry of SOEs No.
16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter SK-16/S.MBU/2012 on Indicators/Parameters of
Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Assessment and Evaluation of the Implementation
Perusahaan Yang Baik Pada BUMN. Nilai akhir atas of Good Corporate Governance in SOEs.
assessment yang dilakukan oleh PT Petrokimia Assessment conducted by PT Petrokimia Gresik
Gresik dan PT Pupuk Iskandar Muda ini, Rekind and PT Pupuk Iskandar Muda showed that
mendapatkan hasil akhir skor GCG meningkat Rekind’s GCG end-scores increased 3.28 points to
3,28 point menjadi 81,48. Berikut adalah tabel 81.48. Here is the summary table of the results of
ringkasan hasil evaluasi atas implementasi GCG the evaluation of the implementation of GCG in
Tahun 2014: 2014:
NO ASPEK PENGUJIAN INDIKATOR/ BOBOT CAPAIAN TAHUN 2014 PENJELASAN
PARAMETER ASPECTS OF TESTING WEIGHT ACHIEVEMENTS IN 2014 REMARKS
INDICATORS/PARAMETERS
SKOR SCORES %
I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Peru- 7 5.681 81,15% Baik Good
sahaan Yang Baik Commitment to Implementing
Good Corporate Governance
II Pemegang Saham Dan RUPS/Pemilik Modal 9 8.092 89,91% Sangat Baik Very
Shareholders and GMS/Capital Owners Good
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35 30.091 85,97% Sangat Baik Very
Board of Commissioner/Supervisory Board Good
IV Direksi Board of Directors 35 29.681 84,80% Baik Good
V Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi 9 7.940 88,22% Sangat Baik Very
Disclosure Good
VI Faktor Lainnya Other Aspects +/- 5 0.000 0% -
100 81.48 - Baik
101
Hal-Hal yang Telah Dilakukan di

Tahun 2014
1.1. Aspek Komitmen terhadap Penerapan 1.1. Commitment to Implementing Good
Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Corporate Governance
Berkelanjutan
Pada aspek ini terdapat 17 (tujuh belas) in this aspect there are 17 (seventeen)
rekomendasi berdasarkan hasil assessment tahun recommendations based on the results of the
2013, dimana pada tahun 2014 telah ditindaklanjuti assessment in 2013, which in 2014 had been followed
sebanyak 6 (enam) rekomendasi atau 35% dari up for 6 (six) recommendation or 35% of the total
total rekomendasi, 8 (delapan) rekomendasi recommendations, 8 (eight) recommendation
atau 47% dari total rekomendasi dalam tahap or 47% of the total recommendation is on the
proses/sebagian besar sudah dilakukan namun process and there are three (3) recomme ndation
terdapat 3 (tiga) rekomendasi atau 18% dari or 18% of total recommendations have not be
total rekomendasi belum dapat ditindak lanjuti. followed up.
Rekomendasi yang belum terpenuhi pada tahun Recommendations have not been fulfilled
2014 antara lain terkait dengan pengembangan in 2014suchrelated to the development of
Sistem Pengendalian Gratifikasi dan Sistem Gratification Control Policy and Whistle Blowing
Pelaporan Pelanggaran. Pada tahun 2014, Rekind System (WBS). In 2014, Rekind only gradually
baru melakukan sosialisasi secara bertahap atas socialize Gratification Control Policy and WBSwith
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Sistem the next phase will be implemented in 2015.
Pelaporan Pelanggaran sehingga tahapan
selanjutnya akan diterapkan pada tahun 2015.
1.2. Pemegang Saham/ Pemilik Modal 1.2. Shareholders and GMS / Capital owners
Pada aspek ini terdapat 10 (sepuluh) rekomendasi in this aspect there are ten (10) recommendations
berdasarkan hasil assessment tahun 2013 based on the assessment in 2013 which in 2014 had
dimana pada tahun 2014 telah ditindaklanjuti been followed up for seven (7) recommendation
sebanyak 7 (tujuh) rekomendasi atau 70% or 70% of the total recommendations, 3 (three)
dari total rekomendasi, 3 (tiga) rekomendasi recommendation or 30% of the total on process.
atau 30% dari total rekomendasi dalam tahap
proses/ sebagain besar sudah dilakukan.
Penerapan dan pemeliharaan praktik GCG

untuk aspek Pemegang Saham sebagian besar The Implementation and maintenance of GCG
terpenuhi pada tahun 2014, walaupun masih in this aspects mostly fulfilled in 2014, although
terdapat praktik-praktik yang masih belum there are practices that are still not appropriate
sesuai dengan requirement SK-16/S-MBU/2012. with the requirements of SK-16/S-MBU/2012.
1.3. Aspek Dewan Komisaris 1.3. Aspects of BOC
Pada aspek ini terdapat 23 (dua puluh tiga) in this aspect there are 23 (twenty three)
2013, dimana pada tahun 2014 telah ditindaklanjuti assessment in 2013, which in 2014 had been
sebanyak 18 (delapan belas) rekomendasi atau follwed up for18 (eighteen) recommendation
78% dari total rekomendasi, 3 (tiga) rekomendasi or 78% of the total recommendations, 3
atau 13% dari total rekomendasi dalam tahap (three) recommendation or 13% of the total
proses/ sebagain besar sudah dilakukan namun recommendation on process but there are two (2)
terdapat 2 (dua) rekomendasi atau 9% dari total recommendation or 9% of total recommendations
rekomendasi belum dapat ditindak lanjuti. have not be followed up.
Implementasi pada aspek ini sebagian besar Implementation in this aspect mostly been fulfilled
telah terpenuhi, hal ini dapat ditunjukkan pada which can be shown in the implementation of
terlaksananya program pengenalan bagi Direksi an introduction program for new directors and
dan Komisaris baru, pemutakhiran kebijakan- commissioners, updating policies related to BOC
kebijakan yang terkait Dewan Komisaris sesuai
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
requirement SK-16/S-MBU/2012 yang tertuang in accordance requirement SK-16 / S-MBU / 2012

dalam Board Manual. in Board Manual.
1.4. Aspek Direksi 1.4. Aspects of Directors
Pada aspek ini terdapat 38 (tiga puluh delapan) in this aspect there are 38 (thirty-eight)
2013, dimana pada tahun 2014 telah ditindaklanjuti assessment in 2013, which in 2014 had been
sebanyak 17 (tujuh belas) rekomendasi atau followed up for 17 (seventeen) recommendation
45% dari total rekomendasi, 18 (delapan belas) or 45% of the total recommendations, 18
rekomendasi atau 47% dari total rekomendasi (eighteen) recommendation or 47% of the total
dalam tahap proses/ sebagian besar sudah recommendation on process, but there are
dilakukan namun terdapat 3 (tiga) rekomendasi three (3) recommendation or 8% of the total
atau 8% dari total rekomendasi belum dapat recommendations have not be followed up.
ditindak lanjuti.
Sebagian besar penerapan tata kelola pada aspek The most of governance implementations in this
Direksi masih dalam tahap proses pemenuhan aspect are still on process that continues into
yang berlanjut ke tahun 2015, antara lain: 2015, among others:
1. Program pelatihan dan pengembangan bagi 1. Training and development program for BOD is
Direksi masih dalam tahap pendaftaran training. still in the phase of registration training.
2.Direksi mengusulkan formulasi remunerasi 2. BOD proposes the remuneration formulationof

Direksi dan Komisaris kepada Dewan komisaris BOD and BOC to get a response and examine
untuk mendapat tanggapan dan telaah Dewan from BOC.
Komisaris.
3.Kebijakan penanganan keluhan pelanggan 3.The customer complainthandling policy in the

dalam tahap penendatanganan oleh Direksi, signing process by BOD with the next step
selanjutnya sedang dipersiapkan sistem Tindak is preparingfollow-up system of Customer
Lanjut Hasil Survey Kepuasan Pelanggan. Satisfaction Survey Results.
1.5. Aspects of Disclosure

1.5. Aspek Pengungkapan Informasi
Pada aspek ini terdapat 5 (lima) rekomendasi In this aspect there are five (5) recommendations
berdasarkan hasil assessment tahun 2013, based on the results of the assessment in
dimana pada tahun 2014 telah ditindaklanjuti 2013, which in 2014 had been followed up for
sebanyak 1 (satu) rekomendasi atau 20% dari total 1 (one) recommendation or 20% of the total
rekomendasi, 2 (dua) rekomendasi atau 40% dari recommendations, 2 (two) recommendation or
total rekomendasi dalam tahap proses/ sebagain 40% of the total recommendation on process but
besar sudah dilakukan namun terdapat 2 (dua) there are two (2) recommendation or 40% of total
rekomendasi atau 40% dari total rekomendasi recommendations have not be followed up.
belum dapat ditindak lanjuti.
20% rekomendasi berhasil ditindaklanjuti atau 20% recommendation successfully followed.

terpenuhi. Hal-hal yang telah dilakukan adalah The things that have been followed up is to add
menambahkan kriteria informasi publik pada the criteria of public information to the policy
Kebijakan terkait kriteria informasi publik dan regarding criteria of public information and
informasi rahasia perusahaan, namun belum confidential information of the company, which
ditetapkan secara khusus. Perusahaan perlu has not determined specifically. Companies need
menyesuaikan kebijakan yang ada dengan to adjust existing policies with the requirement
requirement SK-16/S-MBU/2012 yang dimuat SK-16 / S-MBU / 2012 contained in Board Manual
dalam Board Manualedisi Bulan Nopember tahun November 2014 edition.
2014.
40% rekomendasi masih dalam tahap proses 40% recommendation still in the process from the
diperoleh dari perbaikan yang dilakukan pada improvements made to the Board Manual about
control of information that had been approved
Board Manual terkait pengendalian informasi
by the Board of Commissioners and Board of
yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan
Directors, updating of Quality Manual documents
103
Direksi, pemutakhiran dokumen Quality Manual still in the process of approval by the Board of
dalam tahap persetujuan oleh Direksi. Directors.
Hal yang menjadi perhatian terdapat pada Matter of concern is focus to the recommendations
rekomendasi yang belum ditindaklanjuti yaitu that have not been fulfilledin the mount of 40%,
sebanyak 40%, dimana pada aspek ini terkendala which in this aspect is constrained by the Annual
dengan penyampaian Annual Report yang tidak Report is not delivered on time of the schedule
tepat waktu dari jadwal yang telah ditargetkan and not participated in the Annual Report Award
dan ketidakikutsertaan dalam Annual Report (ARA), participation in ARA have significant
Award (ARA), keikutsertaan dalam ARA ini impact to the GCG Assessment in Year 2013.
berdampak cukup signifikan terhadap penilaian
GCG pada Tahun 2013.
1.6. Other aspects
1.6. Aspek Lainnya
Under the terms of SK-16 / S.MBU / XI /
Berdasarkan ketentuan dalam SK-16/S.MBU/
2012, which states that other aspects cannot
XI/2012, dimana menyatakan bahwa aspek
contribute or calculated when the value of one
lainnya tidak dapat memberikan kontribusi
aspect has not yet reached a score above 85.
atau dihitung apabila nilai dari salah satu aspek
This means that even though the company has
belum mencapai score diatas 85. Artinya
become a destination comparative study by
walupun Perusahaan telah menjadi tujuan studi
another company or getting award related to
banding oleh perusahaan lain atau mendapatkan
the company’s performance it has no effect to
penghargaan terkait performance perusahaan
increased score, but it will be record.
belum dapat memberikan peningkatan nilai,
namun akan menjadi catatan saja.
Rencana Pengembangan di Tahun DevelopmentPlan in 2015

2015
Rencana Pengembangan dan pemeliharaan Development Planand maintenance ofGCGin
praktik GCG Tahun 2015 didasarkan atas 2015is based onrecommendationmade by
rekomendasi yang disampaikan oleh Tim Penilai theAssessment TeamGCGRekind2014andadjustto
GCG Rekind Tahun 2014 dan menyesuaikan pada theSK-16 /S.MBU/XI/2012Secretary of the
SK-16/S.MBU/XI/2012 Sekretaris Menteri BUMN. Ministryof SOEs. The major improvement that will
Adapun hal-hal besar yang akan dikembangkan be developedin 2015asfollows:
dalam penerapan praktik GCG pada tahun 2015
No Rencana Improvement Tahun 2015
Aspek Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan
1 Melakukan evaluasi dan memutakhirkan Pedoman Perilaku (Code of Corporate Conduct) Tahun
2007.
2 Menyelesaikan prosedur Pengendalian Gratifikasi, melakukan survey tingkat pemahaman kepada
Dewan Komisaris/Direksi dan karyawan, mendistribusikan kepada lingkungan perusahaan dan
mempublikasikan kepada stakeholders melalui website dan laporan tahunan
3 Membuat laporan pelaksanaannya Pengendalian Gratifikasi
4 Melaksanakan kegiatan Pengelolaan Gratifikasi berdasarkan Rencana Kerja Unit Pengendali
Gratifikasi.
5 Menyelesaikan Prosedur Sistem Pelaporan Pelanggaran, melakukan sosialisasi kepada Dewan
Komisaris, Direksi dan Karyawan.
Aspek Pemegang Saham
6 Pemegang Saham menetapkan Kebijakan (Prosedur) Rangkap Jabatan dan Membuat Surat
Edaran kepada Anak Perusahaan tentang Kebijakan tersebut
7 Pemegang Saham menetapkan Kebijakan Pengangkatan Komisaris Independen
8 Pemegang Saham membuat keputusan RUPS yang mengatur dan menetapkan jumlah maksimum
jabatan Dewan Komisaris yang harus dipegang oleh Komisaris.
9 Pemegang Saham membuat keputusan RUPS yang menetapkan jabatan-jabatan yang
menimbulkan benturan kepentingan
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
10 Pemegang Saham membuat Kebijakan pengambilan keputusan RUPS dengan mempertimbangkan

tanggapan Dewan Komisaris atas usulan Direksi
Aspek Dewan Komisaris
11 Rencana Kerja & Anggaran (RKA) Dewan Komisaris 2015 merencanakan pemberian nasehat
terhadap kebijakan pengadaan dan pelaksanaanya.
12 Rencana Kerja & Anggaran (RKA) Dewan Komisaris 2015 merencanakan telaah atas pengaduan
yang berkaitan dengan perusahaan.
13 Dewan Komisaris menyampaikan arahan tentang peningkatan efektivitas audit internal dan
eksternal.
14 Dewan Komisaris melakukan penilaian Kinerja Direksi berdasarkan telaahan kriteria, target dan
indikator kinerja utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen secara individu dengan realisasi
pencapaian masing-masing.
15 Dewan Komisaris menyampaikan hasil penilaian kinerja Direksi secara kolegial dan individu kepada RUPS.
16 Aspek Direksi
17 Pelatihan bagi anggota Direksi direalisasikan sesuai dengan rencana kerja dan anggaran RKAP
2015 dan membuat laporan pelatihan tersebut.
18 Hasil pelatihan Direksi agar dibuat pelaporannya.
19 Perusahaan agar melakukan penyesuaian Website, Company Profile dan Corporate Presentation.
Perusahaan agar memfinalkan/ mengesahkan Prosedur penanganan keluhan pelanggan.
20 Perusahaan agar menerbitkan kebijakan keluhan stakeholders yang merupakan salah satu
komponen dalam mekanisme penanganan keluhan stakeholder.
21 Direksi menerbitkan hasil evaluasi atas pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan 2014.
22 Direksi mengundang Pemegang Saham untuk mengadakan RUPS pada tahun 2015 dilakukan kurang dari 14
hari sebelum tanggal RUPS diadakan.
Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi
23 Menambahkan kriteria informasi publik dan informasi rahasia perusahaan.
24 Perusahaan segera menerbitkan Prosedur Pengelolaan Website.
25 Perusahaan mengikuti Annual Report Award (ARA).
Rapat Umum Pemegang GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Saham (RUPS)
A. Dasar Hukum Pelaksanaan RUPS A. Legal Basis of GMS
Pelaksanaan RUPS Rekind selalu berpedoman Rekind’s GMS is always carried out based on
pada peraturan perundang-undangan yang the applicable laws and regulations, namely:
berlaku, yaitu:
a) Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability

mengenai Perseroan Terbatas Companies
b) Anggaran Dasar Rekind sebagaimana
terakhir diubah berdasarkan Akta Notar- b. Rekind’s Statutes as last amended on the
is Lumassia SH No 23 tanggal 19 Januari basis of the Notarial Deed of Lumassia
2011 yang telah mendapat persetujuan SH No. 23 dated January 19, 2011 which
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia was approved by the Minister of Justice
Republik Indonesia berdasarkan Kepu- and Human Rights of the Republic of
tusan Menteri Hukum dan HAM RI No. Indonesia based on Decree of Minister of
AHU-49118.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal Law and Human Rights No. AHU-49 118.
7 Oktober 2011. AH.01.02. of 2011 dated October 7, 2011.
B. Pelaksanaan RUPS Tahun 2014 B. Execution of the 2014 GMS

Di Tahun 2014, Rekind melakukan dua kali In 2014, Rekind carried out two Annual GMSs
RUPS Tahunan dan dua kali RUPS Luar Biasa. and two Extraordinary GMSs.
105
1. RUPS Tentang Pengesahan Rencana 1. The GMS on Ratification of Company’s

Kerja dan Anggaran Perusahaan Work Plan and Budget (“RKAP”) and
(“RKAP”) dan Rencana Kerja dan Work Plan and Budget for Partnership
Anggaran Program Kemitraan dan Bina and Community Development Program
Lingkungan (“PKBL”) Tahun Buku 2014. (“PKBL”) for the 2014 Accounting Year.
RUPS dilaksanakan pada tanggal 7 The GMS was held on January 7, 2014 at
Januari 2014 bertempat di Gedung PT Gedung PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pupuk Indonesia (Persero) Jalan Taman on Jalan Taman Anggrek Kemanggisan
Anggrek Kemanggisan Jaya, Jakarta, Jaya, Jakarta, attended by all Rekind’s
yang dihadiri oleh seluruh pemegang shareholders, Rekind’s BOC, as well as
saham Rekind, Dewan Komisaris Rekind, Rekind’s BOD. The GMS’ resolutions
serta Direksi Rekind Keputusan RUPS were as follows:
adalah sebagai berikut :
i) Mengesahkan dan menyetujui i) Ratifying and approving Rekind’s
Rencana Kerja dan Anggaran 2014 RKAP with points as stated in
Perusahaan (RKAP) Rekind the 2014 RKAP Book.
Tahun 2014 dengan pokok-pokok
sebagaimana tertuang didalam buku
RKAP 2014.
ii) Rekind was asked to establish a
ii) Rekind diminta membuat Tim
special team for monitoring of
Khusus yang melakukan monitoring
quality, schedule, and cost of the
dari quality, schedule, dan cost atas
projects that are being executed and
proyek-proyek yang sedang dan
akan dilaksanakan. will be executed.
iii) Rekind diminta untuk melaksanakan iii) Rekind was asked to carry out the
RKAP tahun 2014 yang telah disahkan 2014 RKAP which was ratified in the
dalam RUPS dan dituangkan dalam GMS and stated in the management
kontrak manajemen yang didasarkan contract based on KPI and formed
pada KPI dan merupakan bagian an integral part of the Minutes of the
yang terpisahkan dari Risalah RUPS. GMS.
iv) Buku RKAP 2014 Rekind merupakan iv) Rekind’s 2014 RKAP Book formed an
bagian yang tidak terpisahkan dari integral part of the GMS’ resolutions
Keputusan RUPS RKAP 2014. regarding the 2014 RKAP.
2. RUPS tentang Persetujuan Laporan 2. The GMS on Approval of the Annual

Tahunan dan Pengesahan Laporan Report and Ratification of the 2012
Keuangan Tahun 2012 Financial Statement
RUPS dilaksanakan pada tanggal 21 April The GMS was held on April 21, 2014 at the
2014 di Ruang Rapat Lantai 8 Gedung PT Meeting Room of the 8th Floor of Gedung PT
Pupuk Indonesia (Persero) Jakarta, yang Pupuk Indonesia (Persero) Jakarta, attended
dihadiri oleh seluruh pemegang saham by all Rekind’s shareholders, Rekind’s BOC,
Rekind, Dewan Komisaris Rekind, serta as well as Rekind’s BOC with the following
Direksi Rekind dengan Keputusan RUPS
GMS’ resolutions:
sebagai berikut:
a) Menyetujui Laporan Tahunan a) Approving Rekind’s Consolidated Annual

Konsolidasian Rekind untuk tahun buku Report for the fiscal year ended December
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 31, 2014 and ratifying the financial
2014 dan mengesahkan laporan statements ended in 2013 which had
keuangan yang berakhir tahun 2013 yang been audited by the Public Accounting
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
(KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, consisting of:
Saptoto terdiri dari:
i) Laporan Auditor Independen atas i) Independent Auditor’s Report on the

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
dengan pendapat: “Wajar, dalam with unqualified opinion in all
semua hal yang material sesuai material respects in accordance with
dengan Standar Akuntansi Keuangan the Financial Accounting Standards
di Indonesia; in Indonesia;
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
ii) Laporan Auditor Independen atas ii) Independent Auditor’s Statement on

Laporan Evaluasi Kinerja dengan the Performance Evaluation Report
Kategori “A”, tingkat penggolongan with a Category “A”; classification level
“SEHAT” dengan total skor 79,50; “HEALTHY” with a total score of 79.50;
iii) Laporan Auditor Independen iii) Independent Auditor’s Statement
atas Laporan atas Kepatuhan on the Report on Compliance with
terhadap Perundang-undangan dan Regulations and Internal Controls;
Pengendalian Internal;
iv) Laporan Auditor Independen atas iv) Independent Auditor’s Statement
Laporan Key Performance Indicators on the Key Performance Indicator
dengan Predikat “Baik” dengan total Report with a Predicate “Good” with
skor 96,42; a total score of 96.42;
v) Laporan Auditor Independen v) Independent Auditor’s Statement on
atas Laporan Evaluasi Status the Evaluation Report of the Follow-
Tindak Lanjut atas Arahan dan up Status of the Directives and
keputusan RUPS RKAP 2013 Resolutions of the GMS regarding the
dan RUPS Laporan Kinerja 2012. 2013 RKAP and the GMS regarding
the 2012 Performance Report.
b) Mengesahkan Laporan Pelaksanaan b) Ratifying the Report of the Board of

Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Commissioners for the Performance
untuk Tahun Buku 2013 sesuai surat of Supervision for the Fiscal Year 2013
Dewan Komisaris nomor 41/DK/IV/2014 corresponding to BOC letter No. 41/DK/
tertanggal 21 April 2014. IV/2014 dated April 21, 2014.
c) Memberikan Pelunasan dan pembebasan c) Releasing the Company`s Board of
sepenuhnya dari tanggung jawab (Acquit Directors and Commissioners from any
et de charge) kepada seluruh anggota responsibility and liability (acquit et de
Direksi atas tindakan pengurusan charge) arising from their management
dan kepada seluruh anggota Dewan and supervision conducted during the
Komisaris atas tindakan pengawasan fiscal year ended December 31, 2014, as
yang telah dilakukan dalam tahun buku far as:
yang berakhir tanggal 31 Desember 2014,
sepanjang:
(1) Tindakan Tersebut termuat da- (1) Their actions were state in the
lam Laporan Tahunan dan Lapo- Annual Report and Financial
ran Keuangan yang telah di audit Statements audited by the Public
oleh KAP; Accounting Firm;
(2) Tindakan tersebut bukan mer- (2) Their actions did not constitute
upakan tindakan pidana; criminal offenses;
(3) Catatan KAP ditindaklanjuti dan (3) Notes of the KAP were followed
diselesaikan secara tuntas; up and solved completely;
Dalam hal laporan keuangan yang In case of the financial statements

disediakan tidak benar dan/atau provided are incorrect and/or mis-
menyesatkan, anggota Direksi dan leading, members of the Board of
anggota Dewan Komisaris secara Directors and the Board of Commis-
tanggung renteng bertanggung sioners are jointly and severally liable
jawab kepada pihak yang dirugikan. to the injured party.
d) Mengesahkan Laporan Auditor Indepen- d) Ratifying the Independent Auditor’s State-

den atas Laporan PKBL untuk tahun buku ments on PKBL Report for the fiscal year
2013 yang disampaikan Direksi dan telah 2013 submitted to the Board of Directors
diaudit oleh KAP Aryanto, Amir Jusuf, and had been audited by KAP Aryanto, Amir
Mawar dan Saptoto. Jusuf, Mawar and Saptoto.
Selanjutnya RUPS memberikan peluna- Furthermore, the GMS released the
san dan pembebasan tanggung jawab Company`s Board of Directors and
(acquit et de charge) kepada seluruh Commissioners from any responsibility and
anggota Direksi dan seluruh anggota liability (acquit et de charge) arising from
107
Dewan Komisaris atas pengurusan dan their PKBL management and supervision, as
pengawasan PKBL sepanjang tindakan far as their actions were stated in the Annual
tersebut ternyata dalam Laporan Tahu- PKBL Report that had been audited by KAP
nan PKBL yang telah diaudit oleh KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar and Saptoto and
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto did not constitute criminal offenses.
dan bukan merupakan tindakan pidana.
e) Menyetujui dan menetapkan penggunaan e) Approving and determining the use of

laba tahun berjalan konsolidasi untuk tahun the current year consolidated earnings
buku yang berakhir pada 31 Desember for the fiscal year ended on December 31,
2013 yaitu sebesar Rp87.920.113.858,- 2013 in the amount of IDR 87,920,113,858,
dengan rincian sebagai berikut: with the following details:
1) Dividen Tahun 2013 sebesar 1) The 2013 dividend of IDR

Rp4.396.100.000,- dengan rincian 4,396,100,000, with the following
sebagai berikut: details:
a. Sebesar Rp3.959.100.000,- a. IDR 3,959,100,000 awarded to

diberikan kepada PT Pupuk PT Pupuk Indonesia;
Indonesia; b. IDR 218,500,000 awarded to
b. Sebesar Rp218.500.000,- PT Pupuk Kalimantan Timur;
diberikan kepada PT Pupuk c. IDR 218,500,000 awarded
Kalimantan Timur; to the Government of the
c. Sebesar Rp218.500.000,- Republic of Indonesia.
diberikan kepada Pemerintah
Republik Indonesia.
2) Sebesar Rp83.524.013.858 2) IDR 83,524,013,858 used for reserve
digunakan untuk cadangan. fund.
f) Penetapan gaji/honorarium, tunjangan, f) Determination of salaries/honoraria,

fasilitas, tantiem untuk Direksi dan Dewan allowances, facilities, annual bonus
Komisaris serta pemberian jasa operasi payouts (tantiem) for the Board of
untuk karyawan ditentukan sebagai Directors and Board of Commissioners as
berikut: well as the provision of operating services
1) Ditetapkan Gaji Direktur Utama to employees as follows:
sebesar Rp81.864.400,- perbulan, 1) The Salary for the Managing
sedangkan Direktur dan Komisaris Director was set at IDR 81,864,400
Utama masing-masing berturut- per month; that for Directors and
turut sebesar 90% dan 45% dari President Commissioners was set
Direktur Utama, Anggota Komisaris at 90% and 45% of the Salary of the
sebesar 90% dari Komisaris Utama. Managing Director, respectively;
and that for the Member of the
BOC was set at 90% of the Salary
2) Tantiem untuk Direksi dan of the President Commissioner.
Dewan Komisaris sebesar 2) Annual bonus payouts (tantiem)
Rp4.532.000.000,- dan jasa for the Board of Directors and
operasi karyawan sebesar Board of Commissioners were set
Rp17.178.000.000,- masing-masing at IDR 532,000,000 and employee
sudah termasuk pajak. operational services at IDR
17,178,000,000, each including tax.
g) Tantiem Anggota Dewan Komisaris yang g) Annual bonus payouts for Members of the
berasal dari Direksi PT Pupuk Indonesia BOC deriving from the BOD of PT Pupuk
(Persero) harus disetor langsung ke Indonesia (Persero) must be deposited
rekening Bank Mandiri Kantor Cabang directly to the account of Bank Mandiri
Pusri Jakarta atas nama PT Pupuk of Pusri Branch Office Jakarta on behalf
Indonesia (Persero) sebagai pendapatan of PT Pupuk Indonesia (Persero) as other
lain-lain PT Pupuk Indonesia (Persero). income of PT Pupuk Indonesia (Persero).
h) Pemegang Saham menyetujui usulan h) The shareholders approved the proposed

ratifikasi terhadap realisasi biaya di atas ratification of the realization costs above
pagu anggaran dalam dalam RKAP tahun the budget ceiling in the 2013 RKAP which
2013 yang telah disetujui dalam RUPS was approved in the 2013 GMS on RKAP
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
RKAP tahun 2013 berdasarkan surat No. based on letter No. 098/1000-LT/4/2014
098/1000-LT/4/2014 tanggal 21 April dated April 21, 2014.
2014.
a. Assigning the Board of Commissioners
a. Menugaskan kepada Dewan Komisaris to appoint the KAP that would examine
untuk melakukan proses penunjukan the Financial Statement and the 2014
KAP yang akan melakukan PKBL Financial Statement for which
pemeriksaan Laporan Keuangan dan the execution would be coordinated
Laporan Keuangan PKBL Tahun 2014 by PT Pupuk Indonesia (Persero).
yang pelaksanaannya akan dikoordinir
oleh PT Pupuk Indonesia (Persero).
3. Extraordinary General Meeting of
3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Shareholders (EGMS) on Board of
Biasa (RUPS LB) Perubahan Susunan Commissioners
Anggota Dewan Komisaris
The Extraordinary GMS was held on April
RUPS LB dilaksanakan pada tanggal 21 21, 2014 in the Meeting Room of the 8th
April 2014 di Ruang Rapat Lantai 8 Gedung Floor of Gedung PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero) Jakarta, (Persero) Jakarta, which was attended
yang dihadiri oleh seluruh pemegang by all Rekind’s shareholders, Rekind’s
saham Rekind, Dewan Komisaris Rekind, BOC, as well as Rekind’s BOD. The GMS
serta Direksi Rekind. Keputusan RUPS resolutions were as follows:
adalah sebagai berikut: a. To honorably dismiss as the President
a. Memberhentikan dengan hormat Commissioner with profuse thanks for
sebagai Komisaris Utama disertai the services and contribution to the
ucapan terima kasih yang sebesar- Company:
besarnya atas jasa dan sumbangsihnya - Mr. Ir. Agus Tjahajana Wirakusumah,
terhadap Perusahaan, yaitu: SE, M.Sc.
- Bapak Ir. Agus Tjahajana
Wirakusumah, S.E., M.Sc.
b. To appoint as the President
b. Mengangkat sebagai Komisaris Utama Commissioner for a term of office
dengan masa jabatan lima tahun of five years from the closing of the
sejak RUPS LB ini ditutup, yaitu : Extraordinary GMS:
- Bapak Ir. Panggah Susanto, M.M. - Mr. Ir. Panggah Susanto, MM
c. To reaffirm the composition of the
c. Menegaskan kembali susunan Dewan Board of Commissioners, as follows:
Komisaris, yaitu sebagai berikut:
- President Commissioner :
- Komisaris Utama : Bapak Panggah Mr. Panggah Susanto
Susanto - Commissioner :
- Komisaris : Bapak Achmad Mr. Achmad Fadhiel
Fadhiel - Commissioner :
- Komisaris : Bapak Karseno Mr. Karseno
- Komisaris : Bapak Johny - Commissioner :
Sudharmono Mr. Johny Sudharmono
- Komisaris : Bapak Dharma - Commissioner :
Bhakti Mr. Dharma Bhakti
4. Rapat Umum Pemegang Saham Luar 4. Extraordinary General Meeting of

Biasa (RUPS LB) Perubahan Susunan Shareholders (EGMS) on Changes
Anggota Direksi in the Composition of the Board of
Directors
RUPS LB dilaksanakan pada tanggal 21 The Extraordinary GMS was held on April
April 2014 di Ruang Rapat Lantai 8 Gedung 21, 2014 in the Meeting Room of the 8th
PT Pupuk Indonesia (Persero) Jakarta, Floor of Gedung PT Pupuk Indonesia
yang dihadiri oleh seluruh pemegang (Persero) Jakarta, which was attended by
saham Rekind, Dewan Komisaris Rekind, all Rekind’s shareholders, Rekind’s BOC,
serta Direksi Rekind. Keputusan RUPS as well as the Rekind BOD. The EGMS
adalah sebagai berikut: resolutions were as follows:
a. Memberhentikan dengan hormat a. To honorably dismiss as a Member

sebagai Anggota Direksi disertai
109
ucapan terima kasih yang sebesar- of the Board of Directors with

besarnya atas jasa dan sumbangsihnya profuse thanks for the services and
terhadap Perusahaan, yaitu: contribution to the Company:
- Bapak Ir. Mochammad Ali - Mr. Ir. Mochammad Ali Suharsono

Suharsono dari jabatannya selaku from his position as the Managing
Direktur Utama Director
- Ibu Ir. Nicke Widyawati, M.H., dari - Mrs. Ir. Nicke Widyawati, MH,
jabatannya selaku Direktur Usaha from her position as the Business
Director
b. Mengangkat sebagai Komisaris Utama

dengan masa jabatan sampai dengan b. To appoint as the President
12 November 2015 sejak RUPS LB ini Commissioner for a term of office
ditutup, yaitu : of up to November 12, 2015 from the
closing of the EGMS:
- Direktur Utama :
Bapak Ir. Firdaus Syahril - Managing Director :
- Direktur Usaha : Mr. Ir. Firdaus Syahril
Bapak Ir. Qomaruzzaman, M.M. - Business Director :
Mr. Ir. Qomaruzzaman, MM
c. Menegaskan kembali susunan Dewan
Komisaris, yaitu sebagai berikut: c. To reaffirm the composition of the
- Direktur Utama : Board of Commissioners, as follows:
Bapak Firdaus Syahril - Managing Director :
- Direktur Usaha : Mr. Firdaus Syahril
Bapak Qomaruzzaman - Business Director :
- Direktur Keuangan dan Mr. Qomaruzzaman
Administrasi : - Finance and
Bapak Hendradi Gunarso Administration Director :
- Direktur Operasi 1 : Mr. Hendradi Gunarso
Bapak Alex Dharma Balen - Operations Director 1 :
- Direktur Operasi 2 : Mr. Alex Dharma Balen
Bapak Eddy Herman Harun - Operations Director 2 :
Mr. Eddy Herman Harun
Dewan Komisaris merupakan organ perseroan Board of Commissioners (BOC) is an organ of the
yang mempunyai tugas dan tanggung jawab Company with collective duty and responsibility
secara kolektif untuk melakukan pengawasan for supervising and providing advice on the Board
dan memberikan nasihat terhadap pengurusan of Directors’ management of the Company with
dan pengelolaan perusahaan oleh Direksi dengan reference to the provisions of the Limited Liability
mengacu kepada ketentuan-ketentuan di Company Law and the Articles of Association of
dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan the Company.
Anggaran Dasar perusahaan.
RUPS
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Dewan
Komisaris
BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris In the performance of its duties, the BOC is to apply
menerapkan etika berusaha yang tercantum dalam the business ethics as stated in Rekind’s Board
Board Manual Rekind yang didukung dengan Manual supported by the Integrity Pact signed by
pernyataan Pakta Integritas yang ditandatangani each Member of the Board of Commissioners at
oleh masing-masing Anggota Dewan Komisaris the beginning of each year. The Board Manual and
pada setiap awal tahun. Board Manual dan the Integrity Pact mean that, in carrying out their
Pakta Integritas tersebut dimaksudkan bahwa duties, the BOC shall always be guided by ethical
dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris norms and are not allowed to deviate from the
senantiasa berpedoman pada norma etika dan laws and regulations in force.
tidak menyimpang dari peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners
Komposisi dan jumlah Anggota Dewan Komisaris

The composition and number of members of the
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan
Board of Commissioners is determined by the
rencana jangka panjang perusahaan untuk
GMS with regard to the long-term plan of the
memungkinkan melakukan pengambilan
Company to allow a quick, effective, and efficient
keputusan yang cepat, efektif, dan efisien serta
decision making and independent actions. Based
bertindak independen. Berdasarkan Keputusan
on the Shareholders’ resolutions as outlined in
Pemegang Saham yang dituangkan dalam Akta
the Notarial Deed No. 5 dated August 28, 2013,
Notaris Nomor 5 tanggal 28 Agustus 2013, terjadi
there was an affirmation of the resignation
pengukuhan pengunduran diri Bapak Ageng
of Mr. Ageng Purboyo Angrenggono and the
Purboyo Angrenggono dan pengangkatan
appointment of Mr. Achmad Fadhiel as a Member
Bapak Achmad Fadhiel sebagai Anggota
of the Board of Commissioners so that the
Dewan Komisaris sehingga susunan Anggota
composition of Board of Commissioners under
Dewan Komisaris berdasarkan akta notaris
the notarial deed was as follows: Agus Tjahajana
tersebut adalah sebagai berikut : Agus Tjahajana
Wirakusumah as the President Commissioner
Wirakusumah sebagai Komisaris Utama, Johny
and Johny Sudharmono, Dharma Bhakti, Karseno
Sudharmono, Dharma Bhakti, Karseno dan
and Achmad Fadhiel as Commissioners. Until
Achmad Fadhiel sebagai Komisaris. Sampai saat
now, Independent Commissioners have not been
ini, belum ditetapkan Komisaris Independen oleh
established by Rekind’s Shareholders. On April
Pemegang Saham Rekind. Pada tanggal 21 April
21, 2014 an Extraordinary General Meeting of
2014 diselenggarakan Rapat Umum Pemegang
Shareholders was held in which Mr. Agus Tjahajana
Saham Luar Biasa dimana Bapak Agus Tjahajana
Wirakusumah was honorably discharged and Mr.
Wirakusumah diberhentikan secara terhormat
Panggah Susanto was appointed as Rekind’s
dan diangkat Bapak Panggah Susanto sebagai
President Commissioner.
Komisaris Utama Rekind.
111
Tugas Dewan Komisaris Duties of the Board of Commissioners
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan In accordance with the Articles of Association
yang tertuang dalam Akta Notaris Lumassia S.H of the Company as stated in Notarial Deed of
No. 23 tanggal 19 Januari 2011, Dewan Komisaris Lumassia SH No. 23 dated January 19, 2011, the
bertugas antara lain: duties of the Board of Commissioners, among
others, include:
1. Mengawasi dan memantau kepatuhan 1. Supervising and monitoring the BoD’s
Direksi dalam menjalankan peraturan compliance with the applicable rules and
dan perundangan yang berlaku, kontrak regulations, management contract, code
manajemen, pedoman perilaku, Board of conduct, Board Manual (including in
Manual (termasuk dalam menjalankanhak, the exercise of its rights, authorities and
kewenangan dan tanggungjawabnya), responsibilities) and corporate social
dan tanggung jawab sosial perusahaan. responsibility.
2. Memantau sistem pengukuran/indikator 2. Monitoring the Company’s measurement

kinerja perusahaan dan mengkaji systems/indicators of performance and
pencapaian kinerja Direksi sesuai sasaran assessing the BoD’s performance achievement
strategis yang telah ditentukan. in accordance with the predetermined
strategic objectives.
3. Memberikan arahan dan masukan dalam 3. Providing directives and inputs for the
penyusunan Rencana Jangka Panjang, preparation of the Company’s Long-Term
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Plan, Work Plan and Budget and structured
dan Manajemen Risiko yang terstruktur risk management and information technology
serta sistem teknologi informasi yang systems used by the Company.
digunakan perusahaan.
4. Memantau penerapan prinsip good 4. Monitoring the Company’s application

corporate governance di perusahaan, of the principles of good corporate
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, governance, procurement of goods and
pelaksanaan program pengembangan services, implementation of human resource
sumber daya manusia termasuk program development programs, including employee
pemberian penghargaan kepada reward-giving programs, implementation of
karyawan, pelaksanaan tindak lanjut dari the follow-up of the stakeholders’ complaints,
keluhan stakeholder, serta pelaksanaan as well as communication with shareholders.
komunikasi dengan pemegang saham.
5. Mendorong dilaksanakannya mekanisme 5. Promoting the implementation of

tanggung jawab dan pengambilan accountability and decision-making
keputusan. mechanisms.
6. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan 6. Being accountable for the performance of its

tugasnya kepada RUPS. duties to the GMS.
Sedangkan kewajiban Dewan The responsibilities of the Board

Komisaris adalah: of Directors are:
1. Memberikan nasihat kepada Direksi 1. Providing advice to the Board of Directors

tentang kepengurusan perusahaan. of the management of the Company.
2. Meneliti dan menelaah serta 2. Reviewing and studying and signing the
menandatangani RJPP, RKAP. RJPP and RKAP.
3. Memberikan pendapat dan saran kepada 3. Providing opinions and advice to the GMS
RUPS tentang RJPP, RKAP. on the RJPP and RKAP.
4. Mengikuti dan memberikan pendapat 4. Keeping abreast of and providing
dan saran atas perkembangan kegiatan opinions and recommendations on the
perusahaan. development of the Company’s activities.
5. Meneliti, menelaah dan memberikan 5. Reviewing, analyzing and providing
penjelasan, pendapat dan saran kepada explanations, opinions and
RUPS mengenai Laporan Tahunan. recommendations to the GMS regarding
6. Memberikan Laporan Tentang Tugas Pen- the Annual Report.
gawasan yang telah dilakukan selama ta- 6. Submitting the Supervision Report for
hun buku yang baru lampau pada RUPS. the past fiscal year to the GMS.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Fokus Perhatian Anggota Komisaris Commissioners’ Focus of Attention
Kegiatan pengawasan perusahaan dilakukan Company supervisory activities are carried out
secara rutin dan berkelanjutan, meliputi routinely and sustainably, covering planning,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring implementation, monitoring and evaluation
dan evaluasi, berkaitan dengan penerapan with regard to the application of the principles
prinsip-prinsip Good Corporate Governance, of good corporate governance, which include:
yang meliputi: Transparency, Independence Transparency, Independence, Accountability,
Accountability, Responsibility, dan Fairness di Responsibility and Fairness (TIARF) in the
lingkungan kegiatan usaha perusahaan dan Company’s business activities and or project
atau kegiatan proyek yang dilaksanakan oleh activities executed by Rekind, aimed at improving
Rekind, dengan tujuan meningkatkan kinerja dan the Company’s performance and image. In the
citra perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya performance of its duties the Commissioners had
Komisaris melakukan pembagian tugas sebagai the following division of tasks:
berikut:
No Nama Fokus Perhatian FOCUS OF ATTENTION
1 Agus Tjahajana / Ir. Sebagai Komisaris Utama, memimpin Dewan Komisaris dalam As the President Commissioner, leading the Board of Com-
Panggah Susanto, MM, pelaksanaan fungsi, tugas, wewenang dan kewajiban Komis- missioners in the performance of the BoC’s functions, duties,
aris termasuk Organ Pendukung Dewan Komisaris yang ada authorities and obligations, including the available BoC Sup-
(Sekretariat Dewan Komisaris dan Komite Audit serta Komite porting Organs (Board of Commissioners Secretariat, the Audit
Good Corporate Governance, Pemantauan Manajemen Risiko Committee and the Committee on Good Corporate Governance,
dan Investasi). Mendorong pengembangan kemampuan Dewan Risk Management Monitoring and Investment); encouraging the
Komisaris, Direksi serta manajemen perusahaan secara keseluru- competence development of the Board of Commissioners, Board
han. Mengkoordinasikan fokus perhatian antar anggota Dewan of Directors and management of the Company as a whole; co-
Komisaris dan melakukan penilaian penerapan Good Corporate ordinating the focus of attention among the members of the
Governance secara mandiri (self assessment) untuk aspek De- Board of Commissioners and performing self-assessment of the
wan Komisaris. Melaksanakan pengawasan dan memberi nase- implementation of Good Corporate Governance for aspects of
hat terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan the BoC; Supervising and advising on the implementation of the
(RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Company’s Long Term Plan (RJPP) and the Company’s Work Plan
secara menyeluruh. and Budget (RKAP) as a whole.
2 Karseno Melakukan pengawasan dan memberi nasehat terhadap pelaksa- Supervising and advising on the implementation of the Compa-
naan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana ny’s Long Term Plan (RJPP) and the Company’s Work Plan and
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) terhadap bidang tugas Budget (RKAP) for the scope of duties under the responsibility
yang menjadi tanggung jawab Direktur Operasi I / Energy & of the Operations Director I (Energy & Industrial Infrastructure),
Industrial Infrastructure diantaranya pemantauan pasar, bisnis including market monitoring, prospective business, development,
yang prospektif, pengembangan, pencapaian target-target achievement of target performance of the Company, ensuring
kinerja perusahaan, menjamin pelaksanaan, jaminan project the execution, project warranty and client satisfaction in the Geo-
warranty dan kepuasaan client dalam portfolio bisnis Geother- thermal, Power, Mineral, Environmental and Industrial Infrastruc-
mal, Power, Mineral, Environmental dan Industrial Infrastructure. ture business portfolio. As the Chairman of the Committee on
Sebagai Ketua Komite Good Corporate Governance, Pemantau- Good Corporate Governance, Risk Management Monitoring and
an Manajemen Risiko dan Investasi bertanggung jawab dalam Investment, being responsible for monitoring and providing ad-
pengawasan dan memberikan nasihat secara berkala mengenai vice on a regular basis concerning effective implementation of
efektivitas penerapan GCG, manajemen risiko dan investasi. good corporate governance, risk management and investment.
3 Johny Sudharmono Melakukan pengawasan dan memberi nasehat terhadap pelaksa- Supervising and advising on the implementation of the Compa-
yang menjadi tanggung jawab Direktur Industrial Plant diantara- of the Industrial Plant Director, including market monitoring, pro-
nya pemantauan pasar, bisnis yang prospektif, pengembangan, spective business, development, achievement of target perfor-
pencapaian target-target kinerja perusahaan serta menjamin mance of the Company as well as ensuring the execution, project
pelaksanaan, jaminan project warranty serta kepuasaan client warranty and client satisfaction in the Onshore Oil & Gas, Refinery
dalam portfolio bisnis Onshore Oil & Gas, Refinery & Petro- & Petrochemical and Offshore Oil & Gas business portfolio and
chemical dan Offshore Oil & Gas serta Bidang Internal Audit & Internal Audit & Compliance (IAC) and also concurrently serving
Compliance (IAC) dan juga merangkap sebagai Anggota Komite as an Audit Committee member.
Audit.
4 Dharma Bhakti Melakukan pengawasan dan memberi nasehat terhadap pelaksa- Supervising and advising on the implementation of the Compa-
yang menjadi tanggung jawab Direktur Operasi 2 /Operation of the Operations Director 2, including monitoring of the imple-
diantaranya pemantauan pengelolaan sistem pelaksanaan engi- mentation of the engineering management system, procurement,
neering, procurement, construction management dan commis- construction management and commissioning, management of
ioning, pengelolaan sistem jasa pendukung proyek, pemantauan project-supporting service system, monitoring of the achieve-
tercapainya target kualitas pelaksanaa proyek dan pemantauan ment of projects’ target quality and monitoring of human re-
pengelolaan sumber daya manusia, tercapainya tingkat produk- source management, achievement of the levels of projects’
tivitas, kualitas, kesehatan dan keselamatan pelaksanaan proyek productivity, quality, health and safety and also serving as the
dan juga merangkap sebagai Anggota Komite Good Corporate member of the Committee of Good Corporate Governance, Risk
Governance, Pemantauan Manajemen Risiko dan Investasi. Management Monitoring and Investment.
5 Achmad Fadhiel Melakukan pengawasan dan memberi nasehat terhadap pelaksa- Supervising and advising on the implementation of the Compa-
yang menjadi tanggung jawab Direktur Keuangan dan Usaha/ of the Director of Finance and Business (Business Infrastructure),
Business Infrastructure diantaranya pemantauan pelaksanaan including monitoring of the implementation of financing, invest-
financing, investasi, pencarian sumber pendanaan dan penye- ment, fund sourcing and provision of services related to the ITC
diaan jasa-jasa yang berhubungan dengan system ITC, Keuan- system, Finance and Accounting, Taxation, company support ac-
gan dan Akuntansi, Perpajakan, aktivitas pendukung perusahaan tivities, the Company’s asset and facilities management, as well
serta pengelolaan asset serta fasilitas perusahaan, serta Bidang as Portfolios and Subsidiaries and also concurrently serving as
Portofolio & Anak Perusahaan juga merangkap sebagai Ketua the Chairman of the Audit Committee.
Komite Audit.
113
Ruang Lingkup Pengawasan Scope of Supervision
Dengan memperhatikan Anggaran Dasar By taking the Company’s Articles of Association

Perusahaan dan Pedoman Good Corporate and the Code of Good Corporate Governance into
Governance, Dewan Komisaris menyusun ruang account, the Board of Commissioners formulated
lingkup pengawasan yang selanjutnya dituangkan the scope of supervision subsequently stated
dan dijabarkan dalam RKAP Tahunan Dewan and described in the Annual RKAP of the BOC as
Komisaris sebagai berikut: follows:
a. Pengawasan dan pengendalian a. Supervision and control of the Company’s

terhadap kegiatan perusahaan di Activities in the Head Office
kantor pusat
Pengawasan dan pengendalian dilakukan Supervision and control were carried out by
melalui rapat rutin antar Komisaris (internal) means of regular (internal) meetings among
dan rapat koordinasi antara Dewan Komisaris Commissioners and coordination meetings
dan Direksi yang paling tidak dilakukan satu between the Commissioners and the Board of
kali dalam satu bulan. Directors at least done once a month.
b.Pengawasan dan pengendalian b.Supervision and Control of the Activities of

terhadap kegiatan pelaksanaan Project Execution
proyek.
Pengendalian, pengawasan dan monitoring per Control, supervision and monitoring of each
proyek dilakukan melalui kunjungan lapangan project were carried out by means of field
ke lokasi proyek. Sesuai dengan perkembangan visits to the project sites. In accordance with
proyek yang telah dan sedang dikerjakan oleh the progress of projects that have been and are
perusahaan sebagaimana dilaporkan oleh being executed by the Company, as reported by
Direksi dalam Laporan Manajemen Bulanan, the Board of Directors in Monthly Management
maka selama periode pelaporan tersebut, Report, during the reporting period the projects
proyek yang akan menjadi tujuan evaluasi dan to be evaluated and monitored by the Board of
monitoring Dewan Komisaris adalah proyek Commissioners were those projects with SPI
yang kriteria SPI dan CPI nya dalam kondisi and CPI criteria in critical conditions or smaller
kritis atau lebih kecil dari 1 selama 3 bulan of 1 for 3 consecutive months or those projects
secara berturut-turut atau proyek-proyek yang with problems.
bermasalah.
Adapun kegiatan dalam rangka kunjungan pada The activities with regard to visiting those projects
proyek-proyek tersebut adalah antara lain sebagai were as follows:
berikut: :
1. Melihat secara langsung terhadap penerapan 1. Directly observing the implementation of

standar, Safety Health and Environment standards, Safety Health and Environment
(SHE), etos kerja, integritas para staf dan (SHE), work ethic, integrity of the staff and
karyawan, disiplin serta kondisi lingkungan employees, discipline and working conditions
kerja di lapangan serta memonitor kendali in the field and monitoring control of
terhadap penyimpangan. violations;
2. Melakukan identifikasi faktor-faktor yang 2. Identifying the factors hindering project

menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek; execution;
3. Melakukan inventarisasi dan identifikasi data 3. Conducting inventory and identification of

dan informasi pengawasan; supervision data and information;
4. Mengolah dan analisa data dan informasi 4. Processing and analyzing supervision data and
pengawasan; information;
5. Mendorong usaha dan upayakan peningkatan 5. Promoting efforts to boost the performance of
performance pelaksanaan proyek yang the projects being worked on;
sedang dikerjakan;
6. Formulating advice and recommendations to
6. Menyusun saran dan rekomendasi kepada the management of the Company.
manajemen perusahaan;
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
c. Pengawasan terhadap Anak c. Supervision of the Subsidiaries

Perusahaan.
Melakukan rapat bersama dengan Direksi, dan Conducting joint meetings with the Board
Komisaris serta Direksi anak perusahaan untuk of Directors, and Commissioners and Board
mengetahui secara langsung perkembangan, of Directors of the subsidiaries to directly
permasalahan yang dihadapi oleh anak determine the progress and problems faced by
perusahaan yang merupakan tanggung jawab the subsidiaries which were the responsibility of
Komisaris secara keseluruhan. Kegiatan ini the Commissioners as a whole. These activities
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan minimal were carried out as needed at least once a year.
satu kali dalam satu tahun.
Peningkatan kapasitas/kemampuan Competence development of the

dan wawasan Dewan Komisaris. BoC
Ilmu dan teknologi yang terkait dengan bidang The rapid developments in science and technology
engineering, procurement, construction related to engineering, procurement, construction
dan comissioning (EPCC) sangat cepat and commissioning (EPCC) in Asian region,
perkembangannya, kawasan ASIA dengan dominated by Japan, Korea and China, should be
dominasi Jepang, Korea serta China, perlu terus continuously followed for changes. Additionally,
diikuti perubahannya. Selain itu sesuai dengan in accordance with the corporate strategy and
strategi korporasi dan bisnis, di dalam upaya business, in an effort to strengthen the Company’s
memperkuat posisi perusahaan di pasar EPC, position in the EPC market, there was a need
perlu adanya dukungan kemampuan komisaris for capacity support of the BoC and its organs
dan perangkatnya (Sekretaris Dewan Komisaris, (Secretary of the Board of Commissioners and the
Komite Komisaris) di berbagai bidang termasuk Committee of Commissioners) in various sectors,
pengetahuan tentang informasi pasar, teknologi including knowledge of market, technology and
dan bisinis yang uptodate. Agar Komisaris dapat business up to date information. In order for the
memberikan pengawasan secara maksimal perlu Commissioners to perform supervision at the
adanya peningkatan kompetensi dan wawasan greatest extent there was a need for increased
yang direncanakan akan dilakukan melalui : capacity and insight which was planned to be
carried out by means of:
1. Peningkatan kemampuan dibidang 1. Competence development in supervision

pengawasan, penguasaan informasi and acquisition of up to date information of
yang uptodate perkembangan bisnis the world’s EPC business developments by
EPC dunia dengan mengikuti berbagai participating in various activities, such as
kegiatan seperti seminar, workshop serta seminars, workshops and working visits to
kunjungan kerja ke berbagai sumber various sources of information, both in the
informasi baik didalam negeri maupun country and abroad.
di luar negeri.
2. Increased collaborative efforts with similar
2. Peningkatan upaya kerjasama dengan
companies in the country and abroad.
perusahaan sejenis di dalam negeri dan
luar negeri.
Performance Assessment of the Board of

Penilaian Kinerja Komisaris Commissioners
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris Performance assessment of Rekind’s BOC for
Rekind untuk tahun 2013, telah dilakukan pada 2013 was performed at the Annual GMS that
RUPS Tahunan yang membahas tentang laporan discussed the Company’s annual report. At
tahunan perusahaan. Pada RUPS tersebut Dewan the Annual GMS the Board of Commissioners
Komisaris memberikan laporan atas tindakan- submitted a report on the actions taken by the
tindakan yang telah dilakukan oleh Dewan Board of Commissioners during the fiscal year
Komisaris selama tahun buku tersebut dan and provided a response to the Company’s annual
memberikan tanggapan atas laporan tahunan report. Furthermore, the Annual GMS discussed
perusahaan. Selanjutnya RUPS membahas the report and response concerned and, in case
laporan dan tanggapan dimaksud, dan apabila of the Annual GMS’ acceptance of the Board of
RUPS menerima dan tanggapan dari Dewan Commissioners’ report and response, the Annual
115
Komisaris, maka RUPS tahunan akan memberikan GMS would release the Company`s Board of
pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit Commissioners from any responsibility and
et decharge) kepada Dewan Komisaris atas liability (acquit et de charge) arising from their
pengawasan perusahaan yang telah dijalankan. supervision of the Company.
Organ Pendukung Dewan Komisaris Supporting Organs of the BoC

Dalam menjalankan fungsinya secara optimal, In the optimal performance of its functions, the
Dewan Komisaris dibantu oleh Organ Pendukung Board of Commissioner was assisted by the
Dewan Komisaris yang dibentuk berdasarkan Supporting Organs of the Board of Commissioners,
SK Dewan Komisaris. Organ pendukung Dewan which was established by decree of the Board
Komisaris terdiri dari : of Commissioners. The BOC supporting organs
consisted of:
a. Sekretariat Dewan Komisaris dengan susunan a. Secretariat of the Board of Commissioners,
anggota sesuai SK Dewan Komisaris No. 64/ with the composition pursuant to Decree of the
DK/VIII/2012 tanggal 15 Agustus 2012 sebagai Board of Commissioners No. 64/DK/VIII/2012
berikut: : dated August 15, 2012 as follows:
Sekretaris : Kadar Secretary : Kadar
Staf Sekretariat : 1. Siswantoro Staff of the Secretariat : 1. Siswantoro
2. Uki Krisnawan 2. Uki Krisnawan
b. Komite Audit yang dibentuk berdasarkan b. Audit Committee, which was established
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: pursuant to Decree of the Board of
25.A/DK/V/2011 Tanggal 30 Mei 2011, dan Commissioners No. 25.A/DK/V/2011 dated May
diperbaharui dengan Surat Keputusan Dewan 30, 2011, and amended by Decree of the Board
Komisaris No. 57/DK/VI/2014 Tanggal 30 Juni of Commissioners No. 57/DK/VI/2014 dated
2014 June 30, 2014.
EPCC
Ilmu dan teknologi yang terkait dengan bidang
engineering, procurement, construction
dan comissioning (EPCC) sangat cepat
perkembangannya, kawasan ASIA dengan
dominasi Jepang, Korea serta China, perlu
terus diikuti perubahannya.
c. Komite Manajemen Risiko, Nominasi dan c. Committee on Risk Management, Nomination

Remunerasi yang dibentuk berdasarkan Surat and Remuneration, which was established by
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 76/DK/ Decree of the Board of Commissioners No. 76/
XII/2011 Tanggal 31 Desember 2011. Berdasarkan DK/XII/2011 dated December 31, 2011. Based
Surat Edaran Direksi PT Pupuk Indonesia on the Circular of the Board of Directors of PT
(Persero), Nomor SE-23/XII/2013, Tentang Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-23/XII/2013
Pedoman Organ Pendukung Dewan Komisaris on Guidelines of the Supporting organs of the
Anak Perusahaan PT. Pupuk Indonesia Board of Commissioners of the Subsidiaries of
(Persero), Dewan Komisaris mengubah PT. Pupuk Indonesia (Persero), the Board of
Komite Manajemen Risiko, Nominasi dan Commissioners changed the Committee on Risk
Remunerasi menjadi Komite Good Corporate Management, Nomination and Remuneration
Governance, Pemantauan Manajemen Risiko into Committee on Good Corporate Governance,
dan Investasi, ( Komite GCG, PMR Investasi) Risk Management Monitoring and Investment
berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 56/DK/ (Committee on GCG, RMM and PMR). Based on
VI/2014, tanggal 30 Juni 2014, Komite GCG, Decree of the Board of Commissioners No. 56/
PMR, dan Investasi mempunyai tugas pokok DK/VI/2014 dated June 30, 2014, Committee
terhadap pelaksanaan praktek good corporate on GCG, RMM, and Investment had the main
governance, pemantauan masalah manajemen duty to supervise the implementation of good
risiko yang terjadi di perusahan serta aktivitas corporate governance practices, monitoring of
pengembangan investasi, analisis atas rencana risk management problems in the Company as
Investasi perusahaan. well as the activities of investment development
and analysis of the Company’s investment
plans.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Realisasi Pelaksanaan Tugas Dewan

Komisaris Tahun 2014
Ruang Lingkup Realisasi
Pengawasan dan Mengkaji dan memberikan tanggapan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Tahun 2014 , diantaranya memberikan tanggapan tentang :
pelaksanaan tugas
berkaitan dengan RUPS
dan Pengendalian Internal • Memperhatikan kondisi politik di tahun 2014 atas kebijakan perusahaan
• Memperhatikan beban usaha dan melakukan strategi untuk mengurangi beban jasa
• Meningkatkan Nett Profit Margin mencapai 2 %
• Melaksanakan kegiatan-kegiatan Perusahaan dengan memegang prinsip-prinsip tata

kelola yang baik (GCG) dan mengelola perusahaan serta proyek berdasarkan KPI yang
telah disepakati.
• Mengelola PKBL agar dapat dimanfaatkan secara tepat yang dapat meningkatkan
daya saing perusahaan.
• Mengkaji dan memberikan tanggapan atas Kinerja Perusahaan Tahun Buku 2013.
Dewan Komisaris memberikan penghargaan atas capaian-capaian yang telah
sesuai dan melebihi target RKAP 2013 dan melakukan evaluasi atas hal-hal yang
tidak mencapai target dan menginstruksikan kepada Direksi agar melaksanakana
rekomendasi yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik.
• Mengkaji dan memberikan tanggapan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Tahun 2015. Dewan Komisaris menyarankan agar Direksi memperhatikan:
• Meningkatkan pengendalian beban jasa
• Membuat kebijakan untuk menekan kerugian akibat selisih kurs
• Meningkatkan kualitas penerapan manajemen proyek untuk meningkatkan kinerja SPI

dan CPI serta meningkatkan pengendalian terjadinya Change Order.
• Meningkatkan kinerja anak perusahaan
• Menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance.
Pengawasan terhadap Hasil evaluasi bulanan atas laporan manajemen dan laporan keuangan PT Rekayasa
Industri yang dibahas dalam rapat Dewan Komisaris. Selama periode Tahun 2014, Dewan
Kinerja Bulanan Komisaris telah melaksanakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 12 kali yaitu pembahasan
Perusahaan Tahun 2014 Kinerja bulan Desember 2013 sampai dengan Kinerja bulan November 2014, dan memiliki
notulen setiap rapat tersebut yang menggambarkan dinamika rapat.
Pembahasan materi dan hasil kesepakatan dalam rapat Dewan Komisaris selanjutnya
digunakan sebagai bahan klarifikasi kepada Direksi dalam rapat koordinasi Dewan
Komisaris-Direksi yang dilaksanakan setiap bulan. Rapat juga membahas perkembangan
perusahaan terkini.
117
3. Pengawasan Kinerja Dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek, Dewan Komisaris
melakukan kunjungan lapangan yang pada Tahun 2013 kunjungan dilakukan ke :
Proyek
• Proyek Compressed Natural Gas Plant For Peaking Generation 80 (MW) Sei Gelam-
Jambi (CNG Sei Gelam). Kunjungan dilakukan pada tanggal 16 Januari 2014.
• Proyek Banyu Urip EPC 3: Offshore Pipeline and Mooring Tower. Kunjungan
dilakukan pada tanggal 11 – 13 Februari 2014.
• Proyek Banyu Urip Epc 5: Infrastucture Facilities. Kunjungan dilakukan pada tanggal
11 – 13 Februari 2014.
• Proyek EPC Labuhan Maringgai – Tanjung Karang Pipeline Project (CP-7). Kunjungan
dilakukan 26-28 Maret 2014.
Pengawasan Terkait Dalam Upaya meningkatkan fasilitas perbankan guna mendukung kelancaran pelaksanaan
proyek, Dewan Komisaris telah menyetujui beberapa permintaan dari Direksi, diantaranya
dengan Pinjaman atau :
Peningkatan Pinjaman • Peningkatan Pinjaman fasilitas kredit dari PT Bank UOB Indonesia
Fasilitas Perbankan • Perpanjangan Pinjaman fasilitas perbankan dari PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk.
• Perpanjangan dan Peningkatan fasilitas perbankan dari Bank JP Morgan Chase
Bank, N.A
• Perpanjangan pinjaman fasilitas perbankan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Tbk
• Perpanjangan pinjaman fasilitas penjaminan dari Indonesia Eximbank
• Persetujuan melakukan pinjaman fasilitas perbankan dari PT Bank OCBC NISP, Tbk.
• Peningkatan Pinjaman Fasilitas penjaminan dari Indonesia Eximbank.
• Perpanjangan pinjaman fasilitas perbankan dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Pengawasan Terhadap Dalam rangka pengawasan terhadap rencana perkembangan perusahaan dan rencana
investasi, Dewan Komisaris telah melakukan hal-hal sebagai berikut :
Perkembangan • Memberikan masukan dan saran atas strategi jangka menengah dan jangka panjang
perusahaan.
Perusahaan dan investasi • Memberikan tanggapan tertulis atas revisi RKAP berjalana Tahun 2014
• Memberikan tanggapan tertulis atas pemilihan Direksi Anak Perusahaan. ( PT Yasa
Industri Nusantara, PT Tracon Industri, dan PT Rekayasa Engineering)
• Memberikan tanggapan tertulis atas rencana melakukan penyertaan modal dan
pembentukan perusahaan PT Pupuk Indonesia Energi
• Memberikan tanggapan tertulis atas divestasi saham milik Rekind pada perusahaan
afiliasi PT Jabar Rekind Geothermal.
• Melakukan evaluasi atas kinerja Divisi Information, Communication and Technology
(ICT).
Monitoring dan Dalam rangka Pengawasan Anak Perusahaan PT. Rekayasa Industri, Dewan Komisaris
PT. Rekayasa Industri telah melakukan pertemuan yang diselenggarakan pada tanggal
Pengawasan Anak 17 Desember 2014 dengan beberapa kesimpulan guna meningkatkan kinerja anak
perusahaan.
Perusahaan serta Bisnis • Dengan melihat perkembangan ketiga anak perusahaan, yang yang masing-
Portfolio. masing bergerak dalam bidang Engineering, Procurement dan Construction, anak
perusahaan agar dapat di-synergy-kan dengan maksimal serta dukungan penuh dari
induk perusahaan.
• Selanjutnya perlu dipikirkan hal-hal berikut ke depan:
• PT Rekayasa Engineering didorong menekuni spesialisasi bidang-bidang
engineering yang memiliki nilai tambah tertinggi sehingga dapat mempercepat
pekerjaan PT. Rekayasa Industri pada saat eksekusi proyek.
• PT TRACON didorong untuk menekuni spesialisasi bidang-bidang procurement PT.
Rekayasa Industri tertentu yang sifatnya repetitive dan nilai tambahnya tinggi.
• PT YIN hendaknya diarahkan untuk mampu mengerjakan jenis-jenis pekerjaan
konstruksi yang repetitive dari PT. Rekayasa Industri yang akan mampu
mempercepat PT. Rekayasa Industri mengeksekusi setiap proyek.
Pengawasan terkait Terkait dengan peningkatan kualitas pengawasan Dewan Komisaris atas pengendalian
internal perusahaan, dilakukan restrukturasi Komite Komisaris dengan hasil sebagai
Pengendalian Internal berikut:
Komite Audit;
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Rekayasa Industri dengan Nomor: 57/
DK/VI/2014 Tentang Penetapan Anggota Komite Audit yang terdiri dari :
Ketua : Achmad Fadhiel
Anggota : Johny Sudharmono
Anggota : Syahrioma Pedro
Anggota : Baja Lodhrakentjana
Komite Good Corporate Governance, Pemantauan Manajemen Risiko dan Investasi.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Rekayasa Industri dengan Nomor:
56/DK/VI/2014 Tentang Penetapan Anggota Komite Good Corporate Governance,
Pemantauan Manajemen Risiko dan Investasi yang terdiri dari :
Ketua : Karseno
Anggota : Dharma Bhakti
Anggota : Ismawati
Anggota : Lila Harsya Bakhtiar
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Rapat Kordinasi Dewan Komisaris Coordination Meeting of the Board of

di Tahun 2014 Commissioners in 2014
Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat The Board of Commissioners conducted an internal
internal setiap bulan, untuk melakukan evaluasi meeting every month to evaluate the Company’s
atas laporan kinerja bulanan perusahaan dan monthly performance report and other matters
hal-hal lain yang mengenai perkembangan relating to the Company’s developments.
perusahaan.
No. Tanggal Rapat Agenda
1 24 Januari 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Desember 2013

2 21 Februari 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Januari 2014
3 21 Maret 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Februari 2014
4 8 Mei 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Maret 2014
5 26 Mei 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode April 2014
6 26 Juni 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Mei 2014
7 21 Juli 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Juni 2014
8 26 Agustus 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Juli 2014
9 2 Oktober 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Agustus 2014
10 28 Oktober 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode September 2014
Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode Oktober 2014
11 26 November 2014
12 23 Desember 2014 Pembahasan Kinerja Perusahaan Periode November 2014
119
Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Attendance of the Board of Commissioners

in Internal Meeting
Dalam Rapat Internal
Tabel Kehadiran Dewan Komisaris Table of Attendance of the Board of

Commissioners in Internal Meeting of the
Dalam Rapat Internal Dewan Board of Commissioners:
Komisaris :
Nama ATW* PS* JS DB K AF
Persentase Ke- 100 % 78% 100 % 83% 83% 33%

hadiran
Keterangan : ATW = Agus Tjahajana W, PS= Panggah

Susanto, JS = Johny Sudharmono, DB = Dharma Bhakti, K =
Karseno, AF = Achmad Fadhiel
*Bapak Agus Tjahajana W digantikan oleh Bapak Panggah Susanto pada tanggal 21 April
2014
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Pengungkapan Prosedur Penetapan

dan Besarnya Honorarium dan
Tantiem Anggota Dewan Komisaris.
Penetapan honorarium dan remunerasi yang diberikan
kepada Dewan Komisaris
Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara yang ditetapkan melalui RUPS
Rekind tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan
Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 yang
diselenggarkan pada tanggal 21 April 2014 di Kantor PT
Pupuk Indonesia (Persero) dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Direktur Utama : 100%

2. Direktur : 90% dari Direktur Utama
3. Komisaris Utama : 45% dari Direktur Utama
4. Komisaris : 90% dari Komisaris Utama
DIREKTUR UTAMA DIREKTUR
100% 90%
dari Direktur Utama
121
Disclosure of Determination Procedure

andAmount of Honoraria and Annual
Bonus Payoutsfor Member of the Board of
Commissioners
Determination of honoraria and remuneration paid to

the Board of Commissioners
Refering to Regulation of the Minister of SOE No. PER-

04/MBU/2014 on Guidelines for Determination of the
Income of Board of Directors, Board of Commissioners,
and the Board of Trustees of State-Owned Enterprises
the GMS of Rekind, held on 21 April 2014 in the Office
of PT Pupuk Indonesia (Persero), approved the Annual
Report and ratified the 2013 Financial Statement with
the following provisions:
1. Managing Director : 100%

2. Director : 90% of the
President Director
3. President Commissioner : 45% of Director
4. Commissioner : 90% of the
KOMISARIS UTAMA KOMISARIS
45%
dari Direktur Utama
90%
dari Komisaris Utama
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Tabel : Honorarium dan Tunjangan Table: Honoraria and Allowance for 2014 and Annual
tahun 2014 serta Tantiem atas Bonus Payouts (Tantiem) for 2013
Kinerja 2013
Tunjangan Hari
Gaji Dibayarkan Tantiem Tahun Buku 2013
Jabatan Nama Raya
(Rp) (Rp) (Rp)
Komisaris Utama Agus Tjahajana W* 163.565.071 257.024.451
Komisaris Utama Panggah Susanto* 366.270.333 36.838.980
Komisaris Johny Sudharmono 477.463.177 33.155.082 234.321.806
Komisaris Dharma Bhakti 477.463.177 33.155.082 234.321.806
Komisaris Karseno 477.463.177 33.155.082 234.321.806
Komisaris Achmad Fadhiel 428.193.000 33.155.082 104.701.593
Sekretaris Dewan Ko-

Kadar 178.830.000 11.922.000 101.485.307
misaris
*Pada tanggal 21 April 2014 Bapak Agus Tjahajana W sebagai komisaris utama * On 21 April 2014 Mr. Agus Tjahajana W, the president
digantikan oleh Bapak Panggah Susanto commissioner, was replaced by Mr. Panggah Susanto.
Program Pengembangan Competence development Programs of the

Board of Commissioners
Kompetensi Dewan Komisaris
Program Pengembangan Kompetensi yang Competence development Programs conducted by
dilakukan oleh Dewan Komisaris di tahun 2014, the Board of Commissioners in 2014 included:
diantaranya :
1. Pelatihan GCG Self Assessment”, Hotel Ibis, 1. GCG Self-Assessment Training, Hotel Ibis,
Jakarta, 21-22 Mei 2014 Jakarta, May 21-22, 2014.
2. ERMA Bali International Seminar On Enterprise 2. ERMA Bali International Seminar On Enterprise
Risk Management 2014, 4-6 Desember 2014 Risk Management 2014, December 4-6 , 2014
di Bali. in Bali.
3. Pemaparan Pengembangan Human Capital 3. Exposure of Human Capital Development of

PT. Rekayasa Industri. PT. Rekayasa Industri.
4. Pemaparan ”Strategi Jangka Panjang dan 4. Exposure of Long- and Medium-Term Strategy
Menengah PT. Rekayasa Industri. of PT. Rekayasa Industri.
123
Direksi
BOARD OF DIRECTORS
Dalam kesehariannya Direksi Rekind bertugas The Board of Directors of Rekind was daily tasked
untuk memimpin, mengelola, dan mengurus to lead, manage, and administer the Company
perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan in accordance with the purposes and objectives
dan senantiasa berusaha meningkatkan and always strived to improve the Company’s
efisiensi dan efektivitas perseroan, serta efficiency and effectiveness, as well as controlling
menguasai dan mengelola asset perusahaan. and managing the Company’s assets. The Board
Direksi bertugas secara kolegial, namun agar of Directors performed their duties collegially;
efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas however, for efficiency and effectiveness of the
dilakukan pembidangan tugas di antara Anggota performance of the duties, division of duties was
Direksi. Pembagian tugas diantara Direksi tidak made within the Board of Directors. The division
menghilangkan tanggung jawab Direksi secara of duties within the Board of Directors did not
kolegial dalam pengurusan Perusahaan. remove the collegial responsibility of the Board of
Directors for the management of the Company.
Berdasarkan Pasal 11 Ayat 20 Anggaran Dasar Pursuant to Article 11 Paragraph 20 of the

Rekind Direktur Utama berwenang mewakili Statutes of Rekind the Managing Director has
perusahaan baik didalam maupun diluar the authority to represent the Company both
pengadilan. Secara umum, Direktur Utama inside and outside the court. Generally, Managing
bertugas untuk mengkoordinir para Executive Director is in charge of coordinating the
yang berada dibawahnya untuk menjalankan Executives subordinate to him or her to run the
roda operasional perusahaan berdasarkan operations of the company based on discipline,
disiplin, kompetensi dan jenis usaha dengan fokus competence and the type of business with a
customer centric serta melakukan koordinasi, focus on customer and coordination, integration,
integrasi, sinkronisasi dengan unit-unit yang ada, synchronization with the existing units, providing
melakukan pembinaan atas organisasi Corporate guidance on the organization of the Corporate &
& Technology Development Unit dan Internal Technology Development Unit and Internal Audit
Audit & Compliance Group, serta Bisnis Usaha & Compliance Group, as well as the Business
Portfolio & Investasi. Portfolio & Investment.
Susunan Anggota Direksi Composition of the Members of the Board of Directors
Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan The Board of Directors is appointed and dismissed
Rapat Umum Pemegang Saham. Pada Tahun 2014, by the General Meeting of Shareholders. In 2014,
terdapat perubahan susunan Anggota Direksi yang changes in the composition of the members of
dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham the Board of Directors were made through the
Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Extraordinary General Meeting of Shareholders
tanggal 21 April 2014 di Kantor PT Pupuk Indonesia (EGMS) held on 21 April 2014 in the Office of
(Persero). Pada RUPSLB tersebut dilakukan PT Pupuk Indonesia (Persero). In the EGMS the
perubahan susunan Direksi Rekind yaitu dengan composition of the Board of Directors of Rekind was
mengangkat Bapak Firdaus Syahril sebagai Direktur changed, in which Mr. Firdaus Syahril was appointed
Utama dan Bapak Qomaruzzaman sebagai Direktur as the Managing Director and Mr. Qomaruzzaman as
Usaha menggantikan Bapak M. Ali Suharsono dan the Business Director to replace Mr. M. Ali Suharsono
Ibu Nicke Widyawati. Hasil Keputusan RUPSLB and Ms. Nicke Widyawati, respectively. Resolutions
tersebut dituangkan dalam Akta Notaris Nurul of the EGMS were set forth in Notary Deed Nurul
Larasati, SH No. 4 Tanggal 21 April 2014. Berdasarkan Larasati, SH No. 4 dated April 21, 2014. Based on
Akta tersebut maka susunan Direksi Rekind sejak the Deed, the composition of Board of Directors of
tanggal 21 April 2014 adalah sebagai berikut: Rekind since April 21, 2014 was as follows:
Direktur Utama : Firdaus Syahril Managing Director : Firdaus Syahril
Direktur Usaha : Qomaruzzaman Business Director : Qomaruzzaman
Direktur Operasi 1 : Alex Dharma Balen Operations Director 1 : Alex Dharma Balen
Direktur Operasi 2 : Eddy Herman Harun Operations Director 2 : Eddy Herman Harun
Direktur Keuangan : Hendradi Gunarso Finance and : Hendradi Gunarso
dan Administrasi Administration Director
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Functions, Duties and Responsibilities
Fungsi, tugas, dan tanggung jawab dari masing-masing Functions, duties, and responsibilities of each member
anggota Direksi adalah sebagai berikut: of the Board of Directors were as follows:
1. Direktur Operasi 1/Executive Vice President 1. Operations Director 1/Executive Vice President of
Energy & Industrial Infrastructure Energy and Industrial Infrastructure
a. Mengelola kelompok portfolio bisnis a. Managing business portfolio group of

Energy & Industrial Infrastructure; Energy and Industrial Infrastructure;
b. Mengelola end-to-end value b. Managing end-to-end value delivery

delivery process mulai dari business process from business development,
development, project development, project development, execution
proposal execution, project proposal, project execution, operation
execution, operation & maintenance and maintenance to completion of
sampai dengan tuntasnya project project warranty services for business
warranty services untuk portfolio portfolios of Geothermal, Power,
bisnis Geothermal, Power, Mineral, Mineral, Environment and Industrial
Environment dan Industrial Infrastructure.
Infrastructure.
c. Memantau pasar EPCC dalam c. Monitoring EPCC market in the business

bidang portfolio bisnis Geothermal, portfolio of Geothermal, Power,
Power, Mineral, Environmental dan Minerals, Environmental and Industrial
Industrial Infrastructure; Infrastructure;
d. Mencari bisnis EPCC yang prospektif d. Finding prospective EPCC business

dalam portfolio Geothermal, portfolio of Geothermal, Power,
Power, Mineral, Environmental dan Minerals, Environmental and Industrial
Industrial Infrastructure; Infrastructure;
e. Menciptakan atau mengembangkan e. Creating or developing the EPCC

bisnis EPCC dengan secara aktif business by actively developing
mengembangkan jejaring; networks;
f. Menjamin tercapainya target
penjualan, pendapatan dan gross f. Ensuring the achievement of sales,
profit tahunan untuk bidang revenue and annual gross profit
Geothermal, Power, Mineral, targets for Geothermal, Power,
Environmental dan Industrial Mineral, Environmental and Industrial
Infrastructure; Infrastructure sectors;
g. Mengelola dan menjamin g. Managing and ensuring the smooth

kelancaran pelaksanaan proposal execution of proposals and projects in
dan proyek, dengan berkoordinasi coordination with project owners and
dengan pemilik proyek dan pihak- other related parties;
pihak terkait lainnya;
h. Menjamin tuntasnya project h. Ensuring the completion of project

warranty services dalam rangka warranty services in order to meet
memenuhi kewajiban kontrak contractual obligations to the Client;
kepada Client;
i. Menjamin kepuasan Client, dan i. Ensuring client satisfaction and

menjaga hubungan bisnis jangka maintaining long-term business
panjang dengan Client; dan relationship with the Client; and
j. Me-arrange project financing j. Arranging project financing with

dengan institusi keuangan, jika financial institutions, if required by the
dibutuhkan oleh Client. Client.
2. Direktur Usaha/Executive Vice President 2. Business Director/Executive Vice President of

Industrial Plants. Industrial Plants
125
a. Mengelola kelompok portfolio bisnis a. Managing business portfolio group of

Industrial Plant; Industrial Plants;
b. Mengelola end-to-end value b. Managing end-to-end value delivery

delivery process mulai dari business process from business development,
development, project development, project development, execution
proposal execution, project proposal, project execution, operation
execution, operation & maintenance and maintenance to completion of
sampai dengan tuntasnya project project warranty services for business
warranty services untuk portfolio portfolio of Onshore Oil & Gas, Refinery
bisnis Onshore Oil & Gas, Refinery & Petrochemical, and Offshore Oil & gas;
& Petrochemical, dan Offshore Oil &
Gas;
c. Memantau pasar EPCC dalam

c. Monitoring EPCC market in business
bidang bisnis portfolio Onshore Oil
portfolio of Onshore Oil & Gas, Refinery
& Gas, Refinery & Petrochemical, dan
& Petrochemical, and Offshore Oil &
Offshore Oil & Gas;
Gas;
d. Mencari bisnis EPCC yang prospektif d. Finding prospective EPCC business
dalam Onshore Oil & Gas, Refinery in Onshore Oil & Gas, Refinery &
& Petrochemical, dan Offshore Oil & Petrochemical, and Offshore Oil & Gas;
Gas;
e. Menciptakan atau mengembangkan

e. Creating or developing EPCC business
bisnis EPCC dengan secara aktif
by actively developing networks;
mengembangkan jejaring;
f. Menjamin tercapainya target

f. Ensuring the achievement of sales,
penjualan, pendapatan dan gross
revenue and gross annual profit targets
profit tahunan untuk bidang Onshore
for Onshore Oil & Gas, Refinery &
Oil & Gas, Refinery & Petrochemical,
Petrochemical, Offshore Oil & Gas
Offshore Oil & Gas;
sectors;
g. Mengelola dan menjamin kelancaran
g. Managing and ensuring the smooth
pelaksanaan proposal dan proyek,
execution of proposals and projects in
dengan berkoordinasi dengan
coordination with project owners and
pemilik proyek dan pihak-pihak
other related parties;
terkait lainnya;
h. Menjamin tuntasnya project warranty

h. Ensuring completion of project warranty
services dalam rangka memenuhi
services in order to meet contractual
kewajiban kontrak kepada Client;
obligations to the Client;
i. Menjamin kepuasan Client, dan i. Ensuring client satisfaction and
menjaga hubungan bisnis jangka maintaining long-term business
panjang dengan Client; dan relationship with the Client; and
j. Me-arrange project financing dengan
j. Arranging project financing with financial
institusi keuangan, jika dibutuhkan
institutions, if required by the Client.
oleh Client
3. Direktur Keuangan dan Administrasi/ 3. Finance and Administration Director/ Executive Vice
Executive Vice President Finance and President of Finance and Business Infrastructure.
Business Infrastructure.
a. Mengelola shared services untuk a. Managing shared services to support

mendukung pelaksanaan bisnis di the conduct of business in all units;
semua Unit.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
b. Mengelola pengadaan dana dari lembaga b. Managing funding from banking and non-
keuangan perbankan dan non perbankan, banking financial institutions for both
baik untuk pelaksanaan proyek maupun project execution and the Company’s
operasional perusahaan. operations.
c. Mengelola dan mengembangkan human c. Managing and developing the human

capital yang dimiliki Perusahaan; capital of the Company;
d. Melakukan financing untuk proyek EPC d. Financing EPC projects managed by SBU;
yang dikelola SBU;
e. Investing and financing to facilitate the
e. Melakukan investasi dan financing untuk
realization of EPC projects;
memfasilitasi terealisasinya EPC Project;
f. Mencari sumber dan mengelola dana f. Sourcing and managing funds for the
untuk untuk pengelolaan perusahaan; Company’s management; and
dan
g. Providing services related to systems
g. Menyediakan jasa-jasa yang & IT, Finance and Accounting, Taxation,
berhubungan dengan system & IT, corporate activity procurement and
Keuangan dan Akuntansi, Perpajakan, managing the Company’s assets and
pengadaan kegiatan corporate serta facilities used by the Company, projects
mengelola aset dan fasilitas perusahaan and subsidiaries.
yang digunakan oleh perusahaan, proyek
dan anak perusahaan.
4. Direktur Operasi 2 / Executive Vice 4. Operations Director 2/Executive Vice President of

President Production/Operation Production/Operations
a. Menyediakan sistem, database operasi, a. Providing systems, operations

dan menyediakan sumber daya database, and human resources for
manusia untuk pekerjaan Engineering, Engineering, Procurement, Construction
Procurement, Construction Management Management and Commissioning
dan Commisioning, serta service works, as well as supporting services
pendukung lingkup pekerjaan tersebut, for the scope of the work, both for
baik untuk tahap proposal maupun the proposal stage and project stage
proyek di seluruh SBU throughout the SBUs;
b. Melakukan evaluasi terhadap b. Evaluating project execution and

pelaksanaan proyek dan memutakhirkan updating systems and operations
sistem, database operasi berdasarkan database based on the results of the
hasil evaluasi tersebut. evaluation.
c. Mengelola sistem pelaksanaan c. Managing execution systems of

Engineering, Procurement, Construction Engineering, Procurement, Construction
Management dan Commisioning proyek Management and Commissioning of
maupun proposal; projects or proposals;
d. Mengelola sistem jasa pendukung d. Managing systems of project-

proyek; supporting services;
e. Menjamin tercapainya target kualitas e. Ensuring the achievement of project

pelaksanaan proposal dan proyek sesuai and proposal execution quality targets
biaya yang dianggarkan dan jadwal yang in accordance with the budgeted cost
ditetapkan; dan and predetermined schedule; and
f. Mengelola sumber daya manusia dan f. Managing human resources and

sistem untuk memastikan tercapainya systems to ensure the achievement of
tingkat produktivitas, kualitas, kesehatan productivity, quality, health and safety
dan keselamatan yang diharapkan levels expected by project owners.
pemilik proyek.
127
Strategi Perusahaan The Strategies of the Company for 2014
Tahun 2014
Dalam upaya pencapaian sasaran Perusahaan In efforts to achieve the 2014 target of Sustainable
tahun 2014 berupa Sustainable Growth disusun Growth of the Company, several corporate policies
beberapa kebijakan perusahaan agar perusahaan were made in order to keep the Company operating
berjalan dengan tetap konsisten memperhatikan by consistently complying with the principles of good
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. corporate governance. The Company’s strategies in
Strategi perusahaan dalam membangun citra building the image of a world class EPC company
sebagai perusahaan EPC kelas dunia dituangkan were outlined in the following policies:
dalam kebijakan Perusahaan sebagai berikut :
Fokus pada pengejaran
Melaksanakan bisnis proyek-proyek dibidang
dengan penerapan standar petrokimia, oil & gas baik
SHE bertaraf internasional. hulu maupun hilir, mineral
To engaging in business by applying
international SHE standards.
processing, dan energi
senilai > USD 30 Juta.
Meningkatkan kompetensi To focus on the pursuit of projects in
perusahaan melalui petrochemicals, upstream and downstream oil &
gas, mineral processing, and energy worth > $30
pemenuhan kebutuhan million.
tenaga ahli yang kompeten
bertaraf internasional. Prudent cash management.
Prudent cash management.
To improve the competence of the Company by
fulfilling the need for internationally competent
experts. Mengoptimalkan sinergi
Penguatan Budaya dengan perusahaan-
Perusahaan yang akan perusahaan BUMN, PIHC,
meningkatkan keterikatan serta anak perusahaan
karyawan dan produktifitas Rekind.
Optimizing synergies with state-owned
perusahaan. companies, PIHC, as well as subsidiaries of
To strengthen corporate culture that would increase Rekind.
employee engagement and productivity of the
Company.
Investasi focus di bidang
Peningkatan kinerja penunjang bisnis EPC
korporasi dengan To focus investments on sectors supporting
penerapan Good Corporate EPC business
Governance (GCG),
MBCfPE, ISO, & OHSAS.
To improve the performance of the Company by applying Good
Corporate Governance (GCG), MBCfPE, ISO, and OHSAS.
Dari uraian program diatas, Rekind telah berhasil Based on the above program description,
menjabarkan lebih lanjut langkah-langkah Rekind managed to describe further the
strategis dan target yang menjadi parameter strategic measures and targets that constituted
keberhasilan atas program kerja Direksi selama the parameters of success for the work
tahun 2014 dalam sebuah tools berupa Key program for 2014 of the Board of Directors
Performance Indicator (KPI) Management tahun in a tool of Management Key Performance
2014. KPI inilah yang akan menjadi tolak ukur bagi Indicators (KPIs) for 2014. The KPIs would be
para stakeholders khususnya para Pemegang the benchmark for the stakeholders, particularly
Saham guna mengukur tingkat keberhasilan the shareholders, to measure the level of
dan pencapaian kinerja Management Rekind success and achievement of the performance
dalam satu kurun waktu tertentu. Berbagai of Rekind’s Management for a certain period
parameter keberhasilan kinerja telah ditentukan of time. A variety of parameters of the success
oleh Pemegang Saham Rekind guna memajukan of the performance had been determined by
Rekind ke level yang lebih baik. Rekind’s Shareholders to advance Rekind to a
better level.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Temu Wicara “Temu Wicara” (Colloquium)
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Direksi In conducting its business activities, the Board
Rekind sangat menyadari bahwa Direksi harus of Directors of Rekind was well aware that
selalu membangun komunikasi dengan seluruh the Board of Directors must always establish
karyawan Rekind. Hal ini sangat penting bagi communications with all employees of Rekind.
Rekind karena bagi Rekind human capital adalah This was crucial to Rekind since human capital is
aset utama yang merupakan komponen untuk Rekind’s main asset, which is the component to
menggerakkan kegiatan usaha perusahaan. drive the Company’s business activities.
Sebagai bentuk interaksi yang baik antara Direksi To establish good interaction between the Board
dan karyawan maka setiap tahunnya dilakukan of Directors and employees a colloquium (known
tatap muka atau lazim disebut dengan Temu as “Temu Wicara”) is held once a year. In 2014,
Wicara 1 kali dalam satu tahun. Pada Tahun it was held on May 21, 2014, attended by all
2014, Rekind melakukan 1 Kali Temu Wicara employees to discuss the Company’s performance
yang dilakukan pada tanggal 21 Mei 2014 yang in 2013, Audit, Work Plan and Budget and other
dihadiri oleh seluruh karyawan yang antara lain matters relating to the development of Rekind in
membahas mengenai Kinerja Perusahaan Tahun the future.
2013 Audited, Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan serta hal-hal lain yang berkaitan
dengan pengembangan Rekind kedepan.
Pengungkapan Prosedur Penetapan Disclosure of Determination Procedure and Amount

of Salary and Annual Bonus Payouts of the Members
dan Besarnya Gaji dan Tantiem
of the Board Directors
Anggota Direksi.
Penetapan honorarium dan remunerasi Determination of honoraria and
yang diberikan kepada Dewan Komisaris remuneration paid to the Board of
berdasarkan atas RUPS Rekind tentang Commissioners was based on the GMS
Persetujuan Laporan Tahunan dan of Rekind on Approval of Annual Report
Pengesahan Laporan Keuangan Tahun and Ratification of Financial Statements
Buku 2012 yang diselenggarkan pada for Fiscal Year 2012 held on April 21,
tanggal 21 April 2014 di Kantor PT Pupuk 2014 in the Office of PT Pupuk Indonesia
Indonesia (Persero). Berdasarkan Risalah (Persero). Based on the minutes of the
RUPS tersebut ditetapkan hal-hal sebagai meeting the following were defined:
berikut :
a. Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar a. Managing Director’s salary was set
Rp 81.864.400,00 (delapan puluh at IDR 81,864,400 (eighty-one million
satu juta delapan ratus enam puluh eight hundred and sixty-four thousand
empat ribu empat ratus rupiah) per four hundred rupiah) per month,
bulan, sedangkan Gaji Direktur lainnya while the Salary of other Directors
dan Honorarium Dewan Komisaris and the Honoraria of the Board of
mengikuti ketentuan sebagai berikut : Commissioners were in accordance
with the following provisions:
• Direktur : 90% dari Gaji
Direktur Utama • Director : 90% of the
Managing Director’s Salary
• Komisaris Utama : 45% dari Gaji
Direktur Utama • President Commissioner: 45% of
the Managing Director’s Salary
• Komisaris : 90% dari Gaji
Komisaris Utama • Commissioner : 90% of the
President Commissioner’s Salary
b. Menetapkan Tantiem atas kinerja b. Annual bonus payouts (Tantiem) for the
Perusahaan tahun buku 2013 untuk Company’s performance for the fiscal
Direksi dan D ewan Komisaris sebesar year 2013 for the Board of Directors
129
Rp 4.532.000.000,00 (empat miliar and the Board of Commissioners were

lima ratus tiga puluh dua juta Rupiah) set at IDR 4,532,000,000 (four billion
sudah termasuk Pajak Penghasilan. five hundred and thirty-two million
rupiah) inclusive of Income Tax.
c. Tunjangan dan Sasilitas Direksi dan
Dewan Komisaris berupa Tunjangan c. Allowances and facilities for the
Hari Raya, Tunjangan Perumahan, dan Board of Directors and the Board
Asuransi Purna Jabatan. Fasilitas yang of Commissioners included holiday
diberikan berupa kendaraan dinas, allowance, housing allowance
kesehatan dan bantuan hukum. Untuk and pensions. Facilities included
Dewan Komisaris tidak diberikan official vehicles, medical facility
tunjangan perumahan dan fasilitas and legal assistance. The Board of
kendaraan dinas namun mendapatkan Commissioners was not provided
tunjangan transportasi. Ketetapan with housing allowances and official
besarnya gaji/honorarium, tunjangan vehicles but transport allowances. The
dan fasilitas Direksi dan Dewan provisions of the amount of salaries/
Komisaris mulai berlaku sejak tanggal honoraria, allowances and facilities for
1 Januari 2014. the Board of Directors and the Board
of Commissioners took effect on
January 1, 2014.
PART
OF..
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Tabel Pengungkapan Gaji dan Table of Disclosure of Salaries and Remuneration

for 2014 and Annual Bonus Payouts (Tantiem) for
Remunerasi Tahun 2014 dan 2013 for the Board of Directors
Tantiem Tahun 2013 Direksi
Tunjangan Hari Tantiem Tahun Buku

Total Gaji
Jabatan Nama Raya 2013
(Rp) (Rp) (Rp)
Direktur Utama Moch. Ali Suharsono* 404.264.814 564.088.948
Direktur Utama Firdaus Syahril* 911.370.100 81.864.400 -
Direktur Keuangan
Hendradi Gunarso 1.214.135.520 73.677.960 521.711.158
dan Administrasi
Direktur Operasi 1 Alex Dharma Balen 1.214.135.520 73.677.960 521.711.158
Direktur Usaha Nicke Widyawati* 373.975.119 521.711.158
Direktur Usaha Qomaruzzaman* 843.149.666 73.677.960 -
Direktur Operasi 2 Eddy Herman Harun 1.214.135.520 73.677.960 370.310.209
*Pada tanggal 21 April 2014 Bapak M. Ali Suharsono digantikan oleh *On 21 April 2014 Mr M. Ali Suharsono was replaced by Mr.
Bapak Firdaus Syahril dan Ibu Nicke Widyawati digantikan oleh Bapak Firdaus Syahril and Ms. Nicke Widyawati was replaced by
Qomaruzzaman Mr. Qomaruzzaman.
131
Rapat Koordinasi
Direksi dan Dewan
Komisaris
Coordination Meeting of the Board of
Directors and the Board of Commissioners
Dalam rangka membina hubungan antara Direksi In order to establish a relationship between
dan Dewan Komisaris, dilakukan rapat koordinasi the Board of Directors and the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris yang dilaksanakan Commissioners, a coordination meeting of
sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan. the Board of Directors and the Board of
Rapat koordinasi ini merupakan forum bagi Direksi Commissioners was held at least once a
untuk menyampaikan laporan kinerja Rekind month. This coordination meeting was a forum
pada tahun berjalan serta forum bagi Dewan for the Board of Directors to submit Rekind’s
Komisaris dalam melakukan pengawasan atas performance report in the current year as well
pencapaian kinerja Direksi dan untuk mengetahui as a forum for the Board of Commissioners to
permasalahan yang dihadapi oleh Rekind serta monitor the achievement of the performance
membicarakan solusi terbaiknya. of the Board of Directors and to determine the
problems faced by Rekind and to discuss the
best solution.
Tabel Rapat Dewan Direksi dan Table of the Meeting of the Board of Directors and
Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Nama ATW PS JS DB K AF MAS FS ADB NW QZ HG EHH

Persentase 100% 78% 100% 92% 92% 34% 67% 89% 100% 33% 100% 100% 75%
Kehadiran
Notes : Agus Tjahajana Wirakusumah (ATW), Panggah Susanto Notes: Agus Tjahajana Wirakusumah (ATW); Panggah Susanto (PS); Johny
(PS),Johny Sudharmono (JS), Dharma Bhakti (DB), Karseno (K), Achmad Sudharmono (JS); Dharma Bhakti (DB); Karseno (K); Achmad Fadhiel (AF);
Fadhiel (AF) M. Ali Suharsono (MAS), Firdaus Syahril (FS), Alex Dharma M. Ali Suharsono (MAS); Firdaus Syahril (FS); Alex Dharma Balen (ADB);
Balen (ADB), Nicke Widyawati (NW), Qomaruzzaman (QZ) Hendradi Nicke Widyawati (NW); Qomaruzzaman (QZ); Hendradi Gunarso (HG);
Gunarso (HG), Eddy Herman Harun (EHH) Eddy Herman Harun (EHH)
Tanggal
No Nama 28 Januari 11 Maret 2 April 8 Mei 26 Mei 30 Juni 21 Juli 26 Agus- 2 Oktober 28 Oktober 26 Novem- 23 Desember
tus ber
1 Agus Tjahajana W Hadir Hadir Hadir Sudah tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama
2 Tidak
Panggah Susanto Belum menjabat sebagai Komisaris Utama Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Tidak Hadir Hadir Hadir
hadir
2 Johny Sudhar-
Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
mono
3 Dharma Bhakti Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Tidak Hadir Hadir Hadir Hadir
4 Tidak
Karseno Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
Hadir
5 Tidak Tidak Tidak
Achmad Fadhiel Tidak Hadir Tidak Hadir Hadir Hadir Hadir Tidak Hadir Tidak Hadir Hadir Tidak Hadir
Hadir Hadir Hadir
6 Tidak
M. Ali Suharsono Hadir Hadir Sudah Tidak Lagi Menjabat sebagai Direktur Utama
Hadir
Tidak
Firdaus Syahril Belum menjabat sebagai Direktur Utama Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
Hadir
7 Alex Dharma B Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
8 Tidak
Nicke Widyawati Hadir Tidak Hadir Sudah tidak lagi menjabat sebagai Direktur Usaha
Hadir
Qomaruzzaman Belum menjabat sebagai Direktur Usaha Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
9 Hendradi Gunarso Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
10 Eddy Herman Tidak
Tidak Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Tidak Hadir Hadir
Harun Hadir
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

Kinerja Desem- Kinerja Feb- Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Septem- Kinerja Ok- Kinerja Novem-
Agenda Januari Maret Juni Agustus
ber 2013 ruari 2014 April 2014 Mei 2014 Juli 2014 ber 2104 tober 2014 ber 2014
2014 2014 2014 2014
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Program
Pengembangan
Kompetensi Direksi
Competence Development Programs of the
Board of Directors
Tabel Program Pengembangan Table of Competence Development Programs of

Kompetensi Direksi the Board of Directors
No Nama Pelatihan Waktu Kota Penyelenggara /Pembicara Partisipasi

1 The Art of Science 22 – 25 Februari dan 27 Jakarta Vanaya Direktur Usaha
& Coaching Februari – 2 Maret (Nicke Widyawati)
2 Workshop 25 Agustus Jakarta Rekind – Pembicara Bapak Arifin Direktur Utama,

Korporasi 2014 Tasrif (Direktur Utama PT Pupuk Direktur Usaha,
Indonesia (Persero)) Direktur Keuangan,
Direktur Operasi
3 Energi Baru dan 14 Agustus Jakarta Rekind – Pembicara Prof Wirat- Direktur Usaha
Terbarukan maja Puja – Staff ahli Kemente-
rian BUMN
4 Workshop Eksekutif 14 November Jakarta General Electric Direktur Operasi 1

Combad Pro : dan Direktur Keuan-
Sharing Sistem HR gan dan Administrasi
& IT
5 Seminar Public : 17 November Jakarta PT Media Madani Utama Direktur Keuangan &
Administrasi
IHCS Award
6 Sosialisasi Pengisian 17 Desember 2014 Jakarta PT Rekayasa Industri Direktur Usaha dan
LHKPN Direktur Operasi 1
133
Komite Audit AUDIT COMMITTEE
Komite Audit Rekind dibentuk berdasarkan Rekind’s Audit Committee was established
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 46/ pursuant to Decree of the Board of Commissioners
DK/VI/2013 pada tanggal 1 Juni 2013 dengan No. 46/DK/VI/2013 dated June 1, 2013 with a term
masa tugas sampai dengan 31 Mei 2014. Dengan of office until May 31, 2014. With the end of the
berakhirnya masa tugas Komite Audit dibentuk term of office of the Audit Committee Rekind’s
kembali Komite Audit Rekind dengan Perubahan Audit Committee was re-established with changes
komposisi keanggotaan Dewan Komisaris yang in the composition of the Board of Commissioners
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan based on Decree of the Board of Commissioners
Komisaris Nomor 57/DK/VI/2014 tanggal 30 Juni No. 57/DK/VI/2014 dated June 30, 2014.
2014.
Susunan Anggota Komite Audit Composition of Audit Committee Members
Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Dewan With the issuance of the Decree of the Board of
Komisaris tentang penetapan Anggota Komite Commissioners concerning the establishment of
Audit, terdapat perubahan susunan Anggota Audit Committee Members, there were changes in
Komite Audit sehingga sejak tanggal 30 Juni the composition of the Audit Committee members
2014 susunan keanggotaan Komite Audit adalah that since June 30, 2014 the composition of the
sebagai berikut: Audit Committee was as follows:
No Nama Jabatan Kualifikasi Pendidikan Pengalaman Kerja

1 Achmad Fadhiel Ketua Komite Bachelor of Commerce and Senior Invesment Officer, International
Audit Administration (1989) Finance Corporation (World Bank Group)
(2006-2007)
Direktur Komersil dan Keuangan PT Pupuk

Iskandar Muda (2007-2010)
Direktur Non Eksekutif Hengam Petrochemi-

cal Company, Tehran
Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia 2010

– sekarang
2 Johny Sudharmono Komite Audit Sarjana Ekonomi – Manajemen Sekretaris Perusahaan PT PUSRI 2000-2003
(1983)
GM Korporasi PT PUSRI 2003-2004

Magister Manajemen – SDM
(2005)
Direktur Utama PT Mega Eltra 2004 - 2010
Doktor Manajemen – Manaje-

men Strategik (2010)
3 Baja Lodhrakenjtana Anggota Komite
Audit
4 Syahrioma Pedro Anggota Komite Teknik Mesin Universitas Taru- Jakarta Branch Manager PT Mega Eltra
Audit manegara (1990) 2005 – 2006
Magister Manajemen STM PPM West Area Marketing Manager PT Mega

(2005) Eltra 2007 – 2008
HRD Manager PT Mega Eltra 2008 – 2009
Risk Management and Information Technol-

ogy Manager PT Mega Eltra 2010 - sekarang
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Tugas Komite Audit Duties of the Audit Committee
Komite Audit yang dibentuk berdasarkan Surat The Audit Committee established by Decree of the
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 57/DK/ Board of Commissioners No. 57/DK/VI/2014 dated June
VI/2014 tanggal 30 Juni 2014, bersifat mandiri 30, 2014 was independent both in the execution of their
baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam duties and in the reporting and responsible directly
pelaporan dan bertanggung jawab langsung to the Board of Commissioners. Duties of the Audit
kepada Dewan Komisaris. Tugas Komite Audit Committee were as follows:
adalah sebagai berikut
1. Membantu Dewan Komisaris untuk 1. To assist the Board of Commissioners

memastikan efektivitas sistem to ensure the effectiveness of the
pengendalian intern dan efektivitas internal control system and the
pelaksanaan tugas eksternal auditor effectiveness of the execution of
dan internal auditor; the tasks of internal auditors and
external auditors;
2. Membantu Dewan Komisaris dalam
menilai pelaksanaan kegiatan serta 2. To assist the Board of Commissioners
hasil pemeriksaan/audit yang to assess the execution of activities
dilakukan oleh SPI maupun Auditor and ensure that the results of
Eksternal telah memenuhi standar; inspection/audit conducted by the
SPI and the External Auditors have
3. Komite Audit memberikan met the standards;
rekomendasi mengenai
penyempurnaan sistem pengendalian 3.
To make recommendations
manajemen serta pelaksanaanya; on the improvement of the
management control system and its
4. Komite Audit memastikan telah implementation;
terdapatnya prosedur review
yang memuaskan terhadap 4. To ensure the presence of satisfactory
segala informasi yang dikeluarkan review procedures for all information
perusahaan; issued by the Company;
5. Komite Audit dapat melakukan 5. To identify matters requiring attention

identifikasi hal-hal yang memerlukan of the Board of Commissioners and
perhatian Komisaris dan tugas-tugas other tasks of commissioners;
komisaris lainnya;
6. To receive other assignments from
6. Dewan Komisaris dapat memberikan the Board of Commissioners set
penugasan lain kepada Komite Audit out in the Charter of the Audit
yang ditetapkan dalam Piagam Committee.
Komite Audit.
7. To be obliged to submit report
7. Komite Audit berkewajiban regularly to the Board of
menyampaikan Laporannya secara Commissioners.
rutin kepada Dewan Komisaris.
Independensi Anggota Komite Independence of the Audit Committee Members
Audit
Anggota Komite Audit Rekind adalah A member of Rekind’s Audit Committee was an
anggota yang independen dan tidak memiliki independent member and had no interest/personal
kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat affiliation that could have negative impacts and had
menimbulkan dampak negatif dan konflik no conflict of interest with Rekind and has had the
kepentingan terhadap Rekind dan telah following requirements for appointment as a member of
memiliki persyaratan untuk diangkat sebagai the Audit Committee:
anggota Komite Audit yaitu:
• Bukan merupakan orang dalam kantor • Is not an insider of any public accounting firm, law
akuntan publik, kantor konsultan hukum, firm, or any other party that provides audit and
atau pihak lain yang memberikan jasa au- non-audit or other consulting services to Rekind
dit dan non-audit atau jasa konsultasi lain within the last 6 months;
kepada Rekind dalam waktu 6 bulan ter-
akhir;
135
• Tidak mempunyai saham baik langsung • Has no shares, either directly or indirectly, in Rekind;
maupun tidak langsung di Rekind;
• Bukan orang yang mempunyai wewenang • Is not an individual authorized and responsible
dan tanggung jawab untuk merencanakan, for planning, directing, and / or controlling the
memimpin, dan/atau mengendalikan Company within the last six months;
Perusahaan dalam waktu enam bulan
terakhir;
• Tidak mempunyai hubungan keluarga • Has no family relationship by marriage and descent
karena perkawinan dan keturunan sampai to the second degree, both horizontally and
derajat kedua, baik secara horisontal vertically, with the Board of Commissioners, the
maupun vertikal dengan Komisaris, Board of Directors, nor the main shareholders of
Direksi, maupun Pemegang Saham utama Rekind;
Rekind;
• Tidak mempunyai hubungan usaha • Does not have business relationships directly
langsung dan tidak langsung yang and indirectly related to the Company’s business
berkaitan dengan kegiatan usaha activities; and
perusahaan; dan
• Tidak sedang berada dalam institusi yang • Are not in an institution whose business is providing
kegiatan usahanya memberikan jasa services to the Company.
kepada perusahaan.
Rapat-Rapat dan
Kegiatan Komite Audit
Meetings and activities of the
Audit Committee
Tabel Kehadiran Rapat Internal Table of Presence of Internal Meeting

Rapat Komite Audit of Audit Committee
No AF JS SP BL
Prosentase Kehadiran 100% 100% 100% 80%
Notes : AF (Achmad Fadhiel), JS (Johny Sudharmono), SP (Syahrioma Pedro). BL (Baja Lodhrakentjana)
Honorarium dan Tunjangan Komite Honoraria and allowances of the Audit Committee
Audit
Pemberian honorarium dan tunjangan anggota Honoraria and allowance for members of the
Komite Audit ditetapkan berdasarkan atas Surat Audit Committee were set on the basis of Decree
Keputusan Dewan Komisaris PT Rekayasa Industri of the Board of Commissioners of PT Rekayasa
dimana anggota Komite Audit yang merupakan Industri in which the members of the Audit
anggota Dewan Komisaris tidak mendapatkan Committee who were members of the Board of
honorarium sebagai Komite Audit. Honorarium Commissioners did not receive honorarium as
yang diberikan kepada Anggota Komite Audit the Audit Committee. Honorarium for the Audit
ditetapkan sebagai berikut : Committee members were defined as follows:
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Tabel Honorarium dan Tunjangan Table of honoraria and allowances for the Audit
Komite Audit tahun 2011 Committee in 2011
Gaji dibayarkan
Jabatan Nama (Rp)
Anggota Komite Audit Baja Lodhrakentjana 111,272,000*
Anggota Komite Audit Syahrioma Pedro 190,752,000
*sejak 1 Juni 2014
Laporan Kegiatan Komite Audit

2014 Audit Committee Activity Report 2014
No Program Kerja Agenda/Keterangan

1 Evaluasi Kinerja Tahun 2014 Pada Tahun 2014 telah dilakukan 12 kali pertemuan antara Komite Audit dengan Unit CTD
dan IAC yang membahas Evaluasi Kinerja Manajemen yang dilakukan secara bulanan.
2 Melakukan review atas status temuan BPK-RI masih ada 1 temuan yang belum closed.
Audit
COBIT terdapat 20 temuan, 2 temuan sudah closed dan 18 temuan belum ditindaklanjuti.
Audit Eksternal (Kantor Akuntan Publik). Terdapat 10 temuan KAP tahun 2013 yang
sudah ditindaklanjuti dan akan diclose pada pelaksanaan Audit tahun 2014.
Audit oleh SPI PT Pupuk Indonesia (Perser0) – BPKP. Terdapat 24 temuan yang telah
ditindaklanjuti namun belum mendapatkan status close.
Temuan Audit Internal (SPI) terdapat 340 temuan, 216 sudah di closed, dan 79 temuan
masih dalam progres penyelesaian.
3 Melakukan Evaluasi atas Program kerja PC ICT tahun 2014 dibuat berdasarkan IT Master Plan periode tahun
Laporan Divisi/PC Information, berikutnya (2014-2016) dan hasil Audit Cobit tahun 2012. Realisasi beban usaha sebesar
Communication and Teknologi (ICT) Rp 3,5 miliar atau 70% dari rencana anggaran sebesar Rp.4,9 miliar. Realisasi investasi rutin
sebesar Rp 5,2 milyar atau 75% dari rencana anggaran sebesar Rp. 7,0 milyar. Program
kerja yang disusun PC ICT sebagian besar telah dilaksanakan kecuali untuk pembangunan
Disaster Recovery Center, Penerapan Configuration Management dan Pembuatan DRC
untuk IT Management. Dalam rangka meningkatkan kinerja PC ICT dan pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan yang baik maka PC ICT diharapkan melakukan kegiatan sebagai berikut:
• Membuat Data Recovery Center bekerjasama atau koordinasi dengan PIHC.
• Memasukan program kerja tahun 2014 yang sedang dalam progres atau belum
selesai kedalam program kerja tahun 2015.
• Menyelaraskan pelaksanaan ICT MP 2014-2016 dengan ICT MP PIHC.
• Membuat anggaran investasi dengan data terkini sehingga tidak tejadi kekurangan
atau kelebihan anggaran yang siginifikan.
137
4 Melakukan evaluasi terhadap Hasil Evaluasi atas Permintaan Persetujaun terkait dengan Peningkatan Pinjaman atas
permohonan Direksi mengenai Fasilitas Kredit dari PT Bank UOB Indonesia.
tanggapan tertulis atau persetujuan
Dewan Komisaris Terkait dengan
operasional perusahaan
Hasil Evaluasi Permintaan Persetujuan untuk melakukan perpanjangan Pinjaman Fasilitas
Bank dari BNI.
Hasil evaluasi permintaan persetujuan tertulis untuk melakukan peningkatan fasilitas bank
dari JP Morgan Chase Bank, N.A.
Hasil evaluasi permintaan persetujuan terkait dengan rencana perpanjangan fasilitas bank
dari BRI.
Hasil evaluasi permintaan persetujuan tertulis untuk melakukan perpanjangan dan pen-
ingkatan fasilitas dari Indonesia Eximbank.
Hasil evaluasi terkait permohonan tanggapan tertulis untu melakukan penambahan mata
anggaran dalam RKAP tahun 2014.
Hasil Evaluasi terhadap anggaran dan realisasi biaya RKAP periode Januari – Juni 2014.
Hasil evaluasi terkait dengan realisasi biaya sampai dengan periode September 2014.
Hasil evaluasi atas permintaan persetujuan untuk melakukan perpanjangan dan pening-
katan pinjaman fasilitas bank dari Bank Mandiri.
Hasil Evaluasi atas permintaan persetujuan untuk melakukan pinjaman fasilitas Bank
OCBC NISP.
5 Kunjungan Kerja Komite Audit Kunjungan kerja ke Proyek EPCC PLTP Kamojang 5.
pada Proyek-proyek yang sedang
dikerjakan oleh Rekind
Kunjungan kerja ke Proyek Sabah Amonia Urea (SAMUR), Sipitang, Sabah.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
6 Evaluasi PKAT 2014 Kesimpulan dari realiasasi program kerja PKAT tahun 2014 adalah sebagai berikut :
• Realisasi audit operational terhadap proyek tercapai 5 proyek atau 55% dari target
9 proyek.
• Realisasi audit operational terhadap unit kerja tercapai 4 unit kerja atau 80% dari
target 5 unit kerja.
• Realisasi audit tematik tercapai 2 audit atau 33% dari target 6 audit.
• Realisasi konsultasi tercapai 172 konsultasi atau 4300% dari target 4 konsultasi.
• Penyelesaian tindak lanjut temuan audit eksternal tercapai 24% dan temuan audit
internal tercapai 77%.
Rekomendasi dari Komite Audit adalah:
• IAC agar melaksanakan program kerja sesuai dengan schedule dan jadwal yang
telah ditetapkan, dan schedule program kerja tersebut agar disosialisasikan kepada
semua auditee pada awal tahun.
• Rencana Anggaran biaya agar dibuat lebih akurat sehingga tidak terjadi kelebihan
ataupun kekurangan anggaran yang signifikan.
• Target konsultasi agar dibuat lebih realistis.
Komite Good Corporate

COMMITTEE ON GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
Governance, Pemantauan RISK MANAGEMENT MONITORING AND INVESTMENT
Manajemen Risiko dan Investasi
Komite Good Corporate Governance, Pemantauan Committee on Good Corporate Governance, Risk
Manajemen Risiko dan Investasi dibentuk Management Monitoring and Investment was established
berdasarkan SK Dewan Komisaris Nomor No. 56/DK/ by decree of the Board of Commissioners No. 56/DK/
VI/2014 tanggal 30 Juni 2014. Sebelumnya adanya VI/2014 dated June 30, 2014. Prior to the Committee
Komite Good Corporate Governance, Pemantauan on Good Corporate Governance, Risk Management
Manajemen Risiko dan Investasi, Dewan Komisaris Monitoring and Investment, the Board of Commissioners
memiliki Komite Manajemen Risiko, Nominasi dan has had a Committee on Risk Management, Nomination
Remunerasi. Namun berdasarkan Surat dari PT and Remuneration. However, by virtue of Circular of PT
Pupuk Indonesia (Persero) selaku pemegang saham, Pupuk Indonesia (Persero) as a shareholder No. SE-23/
Nomor SE-23/XII/2013, Tentang Pedoman Organ XII/2013 on Guidelines for Organs Supporting the Board
Pendukung Dewan Komisaris Anak Perusahaan of Commissioners of Subsidiaries of PT. Pupuk Indonesia
PT. Pupuk Indonesia (Persero) dibentuklah (Persero) the Committee on Good Corporate Governance,
Komite Good Corporate Governance, Pemantauan Risk Management Monitoring and Investment (Committee
Manajemen Risiko dan Investasi (Komite GCG, PMR, on GCG, RMM, Investments) was established with the
Investasi) yang mempunyai tugas pokok terhadap main tasks of implementing good corporate governance
pelaksanaan praktek good corporate governance, practices and monitoring the Company’s risk management
pemantauan masalah manajemen risiko yang problems, investment development activity and analysis of
terjadi di perusahan serta aktivitas pengembangan investment plan.
investasi, analisis atas rencana Investasi perusahaan.
Susunan Anggota Komite (GCG, PMR, Investasi) Composition of the Members of the Committee on GCG,
RMM and Investment
Susunan dan Kualifikasi pendidikan serta Composition, educational qualifications and work
pengalaman kerja Anggota Komite (GCG, PMR, experience of the members of the Committee on GCG,
RMM and investment were as follows:
139
Investasi) adalah sebagai berikut :
No Nama Jabatan Kualifikasi Pendidikan Pengalaman Kerja

1 Karseno Ketua Komite • AKABRI (1976) • DAN SAT INTEL BAIS TNI
• SUSSARCAB INF (1977) 2004
• SUSLAPA STAFF (1987) • DIR (A) BAIS TNI 2006
• DIS SAR BA PENERBANG • DEPUTI POLDAGRI 2008
(1978) • PATI MABES TNI AD 2010
• SUSJURPA CAPTAINCY • Staf Khusus Menko Polhu-
PENERBANGAN (1983) kam 2013
• KIBI (1988) • Komite BPH Migas sampai
• SUSJURPA SUT PAM (1993) sekarang
• SUSKOAD (1994)
• SUSJAB INTEL (1995)
• SUSPA INTEL EKONOMI
(1998)
• SESKO ABRI (1999)
• SUSDANREM (2003)
• Master of Bussines
Administration (1999)
2 Dharma Bhakti Anggota Komite Ilmu Ekonomi (1974) Direktur Perbendaharaan dan
Kas Negara, Kementerian Keuan-
gan (2001 – 2003)
Master Ilmu Ekonomi (1985)
Sekretaris Direktorat Jenderal

Anggaran, Kementerian Keuan-
gan (2003 – 2004)
Direktur PHLN Direktorat Jen-

deral Perbendaharaan (2004
– 2005)
Sekretaris Jenderal, Sekretariat

Jenderal BPK RI (2005 – 2011)
2 Ismawati Anggota Komite Teknik Kimia ITB (1981) Kepala Departemen Corporate
System Development PT Rekaya-
sa Industri 1996 - 2002
Corporate Internal Manajemen

Risiko, Nominasi, dan Remuner-
asior PT Rekayasa Engineering
2002 - 2005
GM Internal Manajemen Risiko,

Nominasi, dan Remunerasi and
Compliance PT Rekayasa Industri
2006 -2011
3 Lila Harsyah Bakhtiar Anggota Komite Teknik Kimia (2005) Bidang Industri Kimia Hulu, Ke-
menterian Perindustrian (2006
– 2010)
Teknik dan Manajemen Industri
(2010)
Industri Hasil Hutan dan Perke-
bunan, Kementerian Perindustri-
an (2010 – sekarang)
Uraian Tugas dan Tanggung Description of duties and responsibilities of the

Jawab Komite Manajemen Risiko, Committee on Risk Management, Nomination
and Remuneration
Nominasi, dan Remunerasi
Sebagaimana disebutkan dalam Program Kerja, Komite As mentioned in the work program, the Committee
GCG, PMR, Investasi menjalankan tugas secara objektif on GCG, RMM and Investment carried out its duties
berdasarkan arahan Dewan Komisaris yang tertuang objectively based on the direction of the Board
dalam Piagam Komite sebagai berikut: of Commissioners as set out in the Charter of the
Committee as follows:
1. Komite GCG, Risiko dan Investasi bertugas 1. Committee on GCG, Risk Management
untuk memberikan pendapat/ evaluasi kepada Monitoring and Investment was responsible
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal for providing opinions/evaluations to the
Board of Commissioners regarding reports or
matters submitted by the Board of Directors,
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
yang disampaikan oleh Direksi, mengidentifikasi identifying matters requiring the attention of
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan the Board of Commissioners and carrying out
Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain other tasks related to the duties of the Board of
yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris Commissioners, including:
antara lain meliputi:
a. To ensure consistent and continuous
a. Memastikan penerapan Prinsip – application of the Principles of Good
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Corporate Governance (GCG) performed
Baik (Good Corporate Governance/ in any business activity and all levels of
GCG) yang dilakukan secara and organization.
konsisten dan berkelanjutan, dalam
setiap kegiatan usaha dan seluruh
tingkatan dan jenjang organisasi.
b. To monitor, analyze and approve the
b. Melakukan pemantauan, menyusun measures related to the application of
analisis, dan memberikan Good Corporate Governance (GCG)
persetujuan atas langkah – langkah proposed by the Board of Directors.
terkait penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance/GCG) yang
diajukan Direksi. c. To monitor and analyze the application of
the principles of effective risk management
c. Melakukan pemantauan dan to achieve the Company’s objectives as
menyusun analisis atas penerapan well as approving the risk management
prinsip – prinisp Manajemen Risiko measures proposed by the Company.
yang efektif dalam pencapaian
sasaran perusahaan serta
memberikan persetujuan atas
langkah – langkah manajemen
risiko yang diajukan Perusahaan.
d. To monitor and analyze investment policies
d. Melakukan pemantauan dan and approve the investment measures
menyusun analisis atas kebijakan proposed by the Board of Directors.
investasi serta memberikan
persetujuan atas langkah – langkah
Investasi yang diajukan Direksi
e. To carry out other tasks assigned
e. Melaksanakan tugas lain yang by the Board of Commissioners as
diberikan oleh Dewan Komisaris far as it is within the scope of the
sepanjang masih dalam lingkup Board of Commissioners’ duties and
tugas dan kewajiban Komisaris. responsibilities.
Tanggung jawab Komite GCG, PMR, dan The Committee on GCG, RMM and
Investasi, adalah memastikan bahwa Investment was responsible for ensuring
kebijakan, prosedur dan praktek terkait policies, procedures and practices related
Pelaksanaan Prinisp Good Corporate to implementation of the principles of
Governance (GCG), Pemantauan Good Corporate Governance (GCG), Risk
Manajemen Risiko, dan Investasi Management Monitoring and Investment of
perusahaan. the Company.
Tujuan Pemantauan adalah mendapatkan The purpose of the monitoring was to

masukan terkini atas kebijakan terkait obtain the latest input regarding policies
GCG, Manajemen Risiko dan Kebijakan of GCG, Risk Management and policies of
Investasi/Portofolio Perusahaan dan Investment/Portfolio of the Company and
memberikan laporan/ bahan informasi to provide reports/information materials to
kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Laporan dan Informasi Komite kepada The Committee’s Reports and Information
Dewan Komisaris digunakan untuk to the Board of Commissioners were used
membantu kinerja Dewan Komisaris
141
dalam melaksanan Tugas Pengawasan to assist the performance of the Board of

dan pemberian Nasihat kepada Dewan Commissioners in their Supervision of and
Direksi. advice provision to the Board of Directors.
Independensi Anggota Komite Independence of the Members of the Committee

on GCG, RMM and Investment
GCG, PMR, Investasi
Anggota Komite GCG, PMR, Investasi The member of the Committee on GCG, RMM and
Rekind adalah anggota yang independen Investment of Rekind was independent and had no
dan tidak memiliki kepentingan/ private interest/affiliation that could have negative
keterkaitan pribadi yang dapat impacts and had no conflict of interest with the
menimbulkan dampak negatif dan Company and has met the requirements to be
konflik kepentingan terhadap Perseroan appointed as a member of the Committee on GCG,
dan telah memenuhi persyaratan untuk RMM and Investment, including:
diangkat menjadi Anggota Komite GCG,
PMR, Investasi, yaitu :
• Memiliki integritas yang baik dan • Having good integrity and knowledge and
pengetahuan serta pengalaman kerja adequate work experience in supervising
yang cukup dibidang pengawasan
• Capable of effective communication
• Mampu berkomunikasi secara efektif
• Not deriving from a particular institution whose
• Tidak berasal dari sebuah institusi business activities could provide services to
tertentu yang kegiatan usahanya Rekind
dapat memberikan jasa kepada
Rekind • Having no family and marriage relationship to
the third degree either vertically or horizontally
• Tidak mempunyai hubungan
with Commissioners and/or members of the
sedarah dan semenda sampai
derajat ketiga baik secara vertikal Board of Directors.
maupun horizontal dengan anggota
Komisaris dan/atau anggota Direksi
Rapat-Rapat dan Kegiatan Komite Meetings and Activities of the Committee on

GCG, PMR, Investasi GCG, RMM and Investment
Tabel Kehadiran Rapat Internal Table of Attendance to Internal Meeting of the

Rapat Komite GCG, PMR, Investasi Committee on GCG, RMM and Investment
Keterangan K DB IS LHB
Persentase Ke- 100% 83% 100% 100%
hadiran
Notes : K (Karseno), Dharma Bhakti (DB), IS (Ismawati), Lila Harsyah Bakhtiar (LHB).
Honorarium dan Tunjangan Komite Honoraria and allowances for the Committee
GCG, PMR, Investasi on GCG, RMM and Investment
Pemberian honorarium dan tunjangan anggota Honoraria and allowances for members of
Komite GCG, PMR, Investasi ditetapkan the Committee on GCG, RMM and Investment
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris were determined by Decree of the Board of
Rekind dimana Anggota Komite GCG, PMR, Commissioners of Rekind in which Members
Investasi yang merupakan anggota Dewan of the Committee on GCG, RMM and
Komisaris tidak mendapatkan honorarium sebagai Investment who were members of the Board
Komite GCG, PMR, Investasi. Honorarium yang of Commissioners did not receive honoraria as
diberikan kepada Anggota Komite GCG, PMR, members of the Committee on GCG, RMM and
Investasi ditetapkan sebagai berikut: Investments. Honorarium for members of the
Committee on GCG, RMM and Investment were
determined as follows:
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Gaji dibayarkan
Jabatan Nama (Rp)
Anggota Komite GCG, PMR, Investasi Lila Harsyah Bakhtiar

95.905.867*
Anggota Komite GCG, PMR, Investasi Ismawati

190.752.000
*sejak 30 Juni 2014
Laporan Kegiatan Komite GCG, Activity Report of the Committee on GCG, RMM
and Investment
PMR, Investasi
Kegiatan Komite GCG, PMR, Investasi secara The activities of the Committee on GCG, RMM
resmi dimulai pada tanggal 30 Juni 2014 yaitu and Investment officially began on June 30,
Rapat Serah Terima Tugas dan Tanggung jawab 2014 with the Meeting of Handover of Duties
dari Komite Manajemen Risiko, Remunerasi dan and Responsibilities from the Committee on Risk
Nominasi masa bakti tahun 2012 – 2014 kepada Management, Remuneration and Nomination for
Komite GCG, PMR, dan Investasi. Adapun the term of office of 2012-2014 to the Committee
kelompok jenis kegiatan yang dilakukan selama on GCG, RMM and Investment. The task groups of
Tahun 2014 adalah activity undertaken during 2014 were:
1. Pertemuan Bulanan Pemantauan 1. Monthly meetings of Risk Management

Manajemen Risiko (termasuk Risiko Monitoring (including Investment Risk) to
Investasi) untuk membahas Portofolio discuss Portfolio Progress and Portfolio
Progress dan Portofolio Strategy, Strategy, Quarterly and Semi-annually Risk
Laporan Manajemen Risiko Triwulanan, Management Reports, and Project Risk usis
Semesteran, serta Risiko Proyek Parent Company Guarantee.
yang menggunakan Parent Company
Guarantee.
2. Partisipasi pada Rapat Bulanan Internal 2. Participation in the Internal Monthly Meeting
Dewan Komisaris untuk melaporkan of the Board of Commissioners to report the
hasil pemantauan, kajian/analisis kepada results of monitoring and assessment/analysis
Dewan Komisaris to the Board of Commissioners.
3. Kunjungan Kerja ke lokasi proyek untuk 3. Working visits to project site for direct
pemantauan langsung proyek monitoring of projects
4. Penyusunan Kajian/Analisis terkait GCG, 4. Preparation of Assessment/Analysis related

Manajemen Risiko dan Startegi Portofolio to GCG, Risk Management and Investment
Investasi untuk bahan masukan bagi Portfolio Strategy for input to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
5. Pemeriksaan/Audit terkait GCG, 5. Inspection/Audit related GCG, Risk

Manajemen Risiko, dan Investasi. Management and Investments.
6. Penyusunan Program dan Pelaporan 6. Programming and Reporting
7. Peningkatan Kapasitas anggota Komite 7. Capacity Building of Committee members
143
Detail kegiatan dan sub kegiatan Details of activities and sub-activities of the
Komite GCG, PMR, dan Investasi Committee on GCG, RMM and Investment are shown
in the following table.
ditunjukkan pada Tabel berikut ini
No Kelompok Tugas Kegiatan Keterangan
1 Pertemuan Bulanan Pemantauan Bulan Juni 2014 pada Rapat Tgl 30 Agenda: serah terima, briefing awal pembahasan
Manajemen Risiko Juni 2014 Laporan Manajemen Risiko Triwulan-I 2014
Perusahaan
Pemantauan Bulan Juli 2014 pada Rapat Tgl 8 Agenda: Pembahasan Audit BPK GCG Thn 2013,
Agustus 2014 Laporan Manajemen Risiko Juli 2014, dan Program
Kerja
Pemantauan Bulan Agustus 2014 pada rapat Agenda: Laporan Manajemen Risiko Triwulan-II
tanggal 4 September 2014 2014, Finalisasi Program Kerja Komite, Rencana
Divestasi pada perusahaan PT Jabar Rekind Geo-
thermal
Pemantauan Bulan September 2014, digaubung Agenda: Laporan Manajemen Risiko bulan Agustus,
pada rapat internal BOC-BOD Tematik Pemantauan Manajemen Risiko, dan Strate-
gi Portofolio.
Pemantauan Bulan Oktober 2014 pada rapat Tgl Agenda: Laporan Manajemen Risiko Triwulan-III
6 November 2014 2014, dan Pembahasan Rekmal.
Pemantauan Bulan November 2014 pada rapat Agenda: Strategi Manajemen Risiko SDM dan Know
Tgl 9 Desember 2014 How, Pembahasan Proyek Pipanisasi Cirebon -
Semarang, Pembahasan PT Jabar Rekind Geo-
thermal (PT JRG), Pembahasan PT Rekind Daya
Mamuju (PT RDM)
2 Partisipasi Rapat Rapat Internal Dewan Komisaris (termasuk Agenda rapat Komite untuk Dewan Komisaris:
Bulanan Internal Komite) dilaksanakan pada minggu III/ IV setiap Pelaporan pemantauan bulanan
Dewan Komisaris bulan, dilanjutkan dengan Rapat Dewan Komis- Penyampaian kajian/analisis
aris - Direksi (Komite tidak hadir dalam Rapat Diskusi/menerima masukan dari Dekom.
Koordinasi Dewan Komisaris - Direksi)
3 Kunjungan Kerja Proyek EPCC PLTP Kamojang 5, Garut tanggal PLTP Kamojang 5: SPM, GPM Proyek masih rendah,
5 – 6 Juni 2014 Dewan Komisaris perlu mensupport Pelaksana
Proyek.
(Notulen Diskusi Proyek EPCC Pusri II B (Ammonia Session) Pusri II B: Nilai besar, Tagihan Bruto yang masih
Kunjungan Kerja Palembang tanggal 14 Agustus 2014 tinggi.
tersedia)
Proyek EPCC STG Boiler Pusri II B Palembang STG Boiler Pusri II B: pengalaman perusahaan di
tanggal 14 – 15 Agustus PLTU cukup bagus, Dewan Komisaris memberikan
apresiasi atas pelaksanaan proyek.
4 Penyusunan Kajian/ Pendirian PI Energi oleh Holding Kajian Komite tentang Pendirian PI Energi
Analisis
Divestasi Saham PT JRG Analisis Komite tentang Divestasi PT JRG
Kelanjutan Proyek SAMUR Analisis Komite tentang Proyek SAMUR
Pembahasan PT Rekayasa Malaysia (Rekmal) Analisis Komite tentang REKMAL
Perubahan Lingkungan Bisnis 2014- 2015 Kajian Lingkungan Bisnis
5 Pemeriksaan/Audit Monitoring Audit GCG oleh BPK tahun 2013 Resume Audit GCG BPK Tahun 2013, tersedia
terkait GCG, MR,
dan Investasi Audit Self Assessment GCG oleh PIHC pada Pemeriksaan dan Pendampingan, dan Konfirmasi
tanggal 1 – 5 Desember 2014 Matriks AOI telah dilakukan pada tanggal 3-5 Des.
Penyusunan AoI (Area of Improvement) ber- Matriks AoI telah disusun, berdasarkan analisis
dasarkan Audit GCG Komite, dan dibahas bersama Perusahaan.
Revisi Board Manual sesuai AoI Board Manual telah direvisi dan ditandatangani
Dewan Komisaris/Dean Direksi.
6 Penyusunan Penyusunan Piagam Komite dan Program Kerja Piagam dan Program Kerja Tahun 2014 telah ter-
Program dan tahun 2014 (awal pembentukan) sedia.
Pelaporan
Penyusunan Program Kerja Tahun 2015 Program Kerja Tahun 2015 telah tersedia.
Penyusunan Laporan Kinerja Komite Laporan Kinerja Komite sedang disusun.
7 Peningkatan Diklat Penerapan GCG di Bandung tanggal 17 – Laporan Diklat telah tersedia.
Kapasitas (Capacity 18 Oktober 2014
Building) Anggota
Komite Partisipasi Sharing Experience tentang GCG di Catatan sharing experience telah tersedia.
Perusahaan
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Kesimpulan dan Tindak Lanjut Conclusions and Follow-up
1. Working activities of the Committee on

1) Kegiatan Kerja Komite GCG, PMR, dan Investasi
GCG, RMM and Investment in 2014 were in
pada tahun 2014 telah sesuai dengan tugas
accordance with the main duties, functions
pokok, fungsi, dan tanggung jawab Komite
and responsibilities of the Committee as set
sebagaimana tercantum pada Piagam Komite
out in the Charter of Committee and the Work
dan Program Kerja Komite Tahun 2014.
Programs of the Committee for 2014.
2) Kinerja Komite GCG, PMR, dan Investasi 2. Performance of the Committee on GCG, RMM
selama tahun 2014 dapat dipertimbangkan and Investment for 2014 could be considered
mendapatkan predikat “Memuaskan”. as “Satisfactory”.
3) Koordinasi intern antar anggota Komite perlu 3. Internal coordination between members of
ditingkatkan lagi. the Committee should be further increased.
4) Dalam meningkatkan kinerja, Komite GCG, 4. In improving performance, the Committee on

PMR, dan Investasi hendaknya menjalin GCG, RMM and Investment should establish
koordinasi yang baik dan terintegrasi dengan good and integrated coordination with other
Organ Pendukung Dewan Komisaris lainnya BOC-Supporting Organs, i.e., the Secretariat
yaitu Sekretariat Dewan Komisaris dan Komite of the Board of Commissioners and the Audit
Audit. Committee.
5) Komite GCG, PMR, dan Investasi hendaknya 5. The Committee on GCG, RMM and
menjalin komunikasi, koordinasi, dan Investment should establish communication,
kerjasama dengan Unit Perusahaan yang coordination, and collaboration with the Units
terkait dengan tugas pokok dan fungsi of the Company related to the main duties
Komite sehingga mendukung kinerja Komite and functions of the Committee to support
dan Dewan Komisaris. the performance of the Committee and the
Board of Commissioners.
Komite Etika ETHICS COMMITTEE
Komite Etika Perusahaan dibentuk berdasarkan The Ethics Committee of the Company was
Surat Keputusan Direksi Rekind No: KTPS/ established by Decree of the Board of Directors
DIR/002/II/2011 Tentang Pembentukan dan of Rekind No. Kpts/Dir/002/II/2011 regarding
Penetapan Tanggung Jawab Serta Wewenang Establishment and Determination of Responsibility
Komite Etika Perusahaan. Berikut ini dijelaskan and Authority of Ethics Committee of the
mengenai definisi, susunan anggota, tanggung Company. The following are definition, members,
jawab dan wewenang serta tata cara pengaduan responsibility and authority as well as the Ethics
dan pemeriksaan Komite Etika. Committee’s procedures for complaints and
examination.
Definisi Komite Etika Definition of Ethics Committee
Komite Etika adalah suatu komite yang terdiri The Ethics Committee was a committee consisting
dari beberapa orang karyawan yang diangkat of several employees appointed by decree of the
berdasarkan keputusan direksi dengan tugas Board of Directors with the main tasks of explaining
utama memberikan penjelasan atau interprestasi, or interpreting, monitoring implementation,
memantau pelaksanaan, menetapkan adanya determining violations of discipline and imposing
pelanggaran dan disiplin berikut pemberian sanksi disciplinary sanctions and punishments.
dan hukuman disiplin.
Susunan Anggota Komite Etika Members of the Ethics Committee
Keanggotaan komite Etika terdiri dari : The Ethics Committee consisted of:
1. Satu orang ketua merangkap anggota, 1. One chairman concurrently serving as a

yang melekat pada fungsi jabatan SVP member, attached to the functions of the title
Corporate Technology and Development. of Corporate Technology and Development
SVP.
145
2. Satu orang sekretaris merangkap anggota, 2. One secretary concurrently serving as a

yang melekat pada fungsi jabatan GM member, attached to the functions of the title
Human Capital Management. of Human Capital Management GM.
3. Lima orang anggota yang melekat pada 3. Five members attached to the functions of the
fungsi jabatan : SVP Operation, VP titles of Operation SVP, Portfolio VP, Internal
Portfolio, Group Head Internal Audit and Audit and Compliance Group Head, Shared
Compliance, VP Shared Services Unit, GM Services Unit VP and Corporate Strategy GM.
Corporate Strategy.
Tanggung Jawab Komite Etika Responsibilities of the Ethics Committee of the

Company
Perusahaan
1. Menangani hal-hal yang berkaitan 1. To handle matters relating to the Company’s
dengan Kode Etik Perusahaan beserta Code of Ethics and its violations;
pelanggarannya;
2. Menerima atau menolak pengaduan 2. To accept or reject complaints over alleged

atas dugaan pelanggaran Kode violations of the Ethics Code of the Company;
EtikaPerusahaan;
3. Mempelajari dan mengelompokkan 3. To study and classify information of alleged

informasi dugaan pelanggaran Kode Etik violations of the Ethics Code of the Company;
Perusahaan;
4. Menentukan dugaan pelanggaran Kode 4. To specify alleged violations of the Company’s

Etik Perusahaan yang harus ditindaklanjuti; Code of Ethics to be followed;
5. Melakukan penelitian atas dugaan

pelanggaran Kode Etik Perusahaan yang 5. To examine alleged violations of the Ethics
meliputi: Code of the Company, including:
a. Mencari dan mengumpulkan bukti

atas dugaan pelanggaran Kode Etik a. Finding and collecting evidence of alleged
Perusahaan; violations of the Ethics Code of the Company;
b. Memanggil dan meminta keterangan b. Calling and asking for information from
dari karyawan yang diduga melakukan employees suspected of violating the Code
pelanggaran Kode Etik Perusahaan; of Ethics of the Company;
c. Membuat dan menandatangani Berita c. Making and signing the Minutes of

Acara Penelitian atas pelanggaran Examination of violations of the Company’s
Kode Etik Perusahaan; Code of Ethics;
d. Membuat laporan hasil penelitian atas d. Making examination reports of violations of

pelanggaran Kode Etik Perusahaan. the Ethics Code of the Company.
Wewenang Komite Etika Authorities of the Ethics Committee
1. Memanggil dan meminta 1. Calling and asking for information from

keterangan kepada Karyawan employees suspected of violating the Code
yang diduga melakukan of Ethics of the Company;
pelanggaran Kode Etik
Perusahaan;
2. Meminta keterangan dari 2. Requesting information from other parties

pihak lain yang diperlukan required to examine alleged violations of
dalam rangka penelitian atas the Ethics Code of the Company;
dugaan pelanggaran Kode Etik
Perusahaan;
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
3. Merekomendasikan kepada 3. Recommending the Board of Directors

Direksi untuk memberikan to impose administrative sanctions as
sanksi administrative sesuai provided by the Company’s rules to
peraturan yang berlaku di employees for violations of the Ethics Code
perusahaan terhadap karyawan of the Company;
atas pelanggaran Kode Etik
Perusahaan;
4. Mengambil tindakan-tindakan 4. Taking such measures as may be necessary

yang dianggap perlu agar for the Company to study the management
perusahaan dapat mempelajari of the Company’s ethics based on the of
pengelolaan etik perusahaan the Company’s experience;
berdasarkan pengalaman
perusahaan;
5. Bertanggung jawab kepada 5. Being responsible to the Board of Directors

Direksi dengan melaporkan by reporting on all measures and decisions
semua tindakan dan keputusan of the Ethics Committee of the Company.
Komite Etik Perusahaan.
147
Code Of
Conduct CODE OF CONDUCT
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Rekind In carrying out its business activities, Rekind
mengupayakan penerapan standar etika terbaik seeks to apply the best standard of ethics in
sesuai dengan Code of Conduct (Pedoman Etika accordance with the Code of Conduct and Code
Usaha) dan Code of Business Conduct (Pedoman of Business Ethics to support the implementation
Etika Bisnis) untuk menunjang pelaksanaan GCG of GCG in each Unit, Division, Department, Project
pada setiap Unit, Divisi, Departemen, Manajemen Management, Representatives and Subsidiaries.
Proyek, Representatif serta Anak Perusahaan.
Prinsip-prinsip Etika Usaha (Code Principles of Code of Business Ethics

of Business Conduct)
Rekind senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Rekind always applies the principles of Business
Etika Usaha dalam menjalankan bisnis perusahaan. Ethics in running the Company’s business. The
Prinsip-prinsip etika usaha tersebut merupakan principles of business ethics constitute a guideline
pedoman bagi Rekind dalam menerapkan standar for Rekind in applying the standards of ethics.
etika. Prinsip-prinsip tersebut adalah : These principles are:
1. Menempatkan kepuasan pelanggan sebagai 1. Placing customer satisfaction as top priority.

prioritas utama 2. Applying the standards of ethics in all
2. Menerapkan Standar Etika dalam seluruh business activities based on the principles of
kegiatan usaha berdasarkan prinsip-prinsip good corporate governance.
good corporate governance. 3. Always working professionally in the industry
3. Senantiasa bekerja secara profesional dalam of design and engineering and providing
industri rancang bangun dan perekayasaan high-quality services.
serta memberikan pelayanan dengan mutu 4. Treating all stakeholders as partners.
yang tinggi. 5. Always trying to improve the quality of
4. Memperlakukan semua stakeholder sebagai products and work processes in order to
mitra. achieve the best performance.
5. Selalu berusaha meningkatkan mutu produk, 6. Prioritizing health and safety and
proses kerja dalam rangka mencapai prestasi environmental preservation.
terbaik. 7. Empowering local communities (community
6. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan development)
kerja serta pelestarian lingkungan hidup.
7. Memberdayakan masyarakat sekitar
(community development)
Isi Code of Business Conduct Contents of the Code of conduct
A. Integritas dalam Berusaha A. Integrity in Business
Rekind menerapkan fungsi pengawasan Rekind accomplishes supervisory functions

dengan mengunakan audit berdasarkan by the use of audits based on the proper
prinsip-prinsip yang benar dan berlaku umum. and generally accepted principles and always
Serta senantiasa mengupayakan agar tindakan- strives to impose sanctions in accordance with
tindakan ilegal, tidak fair, dan pelanggaran the Company’s rules and/or criminal or civil
atas norma-norma dan peraturan yang berlaku sanctions for illegal, unfair acts and violation
dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan of norms and regulations. Each working group
perusahaan dan/atau sanksi pidana maupun has a duty to continue to follow up on any audit
perdata. Menjadi kewajiban setiap kelompok findings delivered by the supervisory function.
kerja untuk senantiasa menindaklanjuti setiap
temuan hasil audit yang disampaikan oleh
fungsi pengawasan.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
B.Hubungan dengan Pemegang B. Relations with Shareholders

Saham
Rekind akan memperlakukan pemegang Rekind will treat shareholders in accordance
saham sesuai peraturan perundang-undangan with laws and regulations in force and ensure
yang berlaku serta menjamin bahwa setiap that each shareholder receive fair treatment
pemegang saham mendapatkan perlakuan and can exercise their rights in accordance
yang wajar serta dapat menggunakan hak- with the applicable laws and regulations and
haknya sesuai dengan peraturan perundang- the statutes of Rekind.
undangan yang berlaku anggaran dasar
Rekind.
C.Hubungan dengan Anak C. Relationship with Subsidiaries

Perusahaan
Rekind bersama-sama dengan Anak Rekind, together with its Subsidiaries, will
Perusahaan akan membangun citra yang baik build a good image and try to help each other
dan berusaha untuk saling membantu dalam in the face of global competition. Rekind will
menghadapi persaingan global. Rekind akan prioritize togetherness among fellow members
mengutamakan kebersamaan sesama anggota of the holding company. Rekind will implement
holding company. Rekind akan menerapkan policies to give priority to the use of products
kebijakan untuk mengutamakan pemakaian and services of the Subsidiaries that meet the
produk dan jasa Anak Perusahaan yang principle of fairness and requirements of quality,
memenuhi asas kewajaran dan persyaratan price and timely delivery. Rekind, together with
kualitas, harga serta ketepatan waktu its Subsidiaries, will establish cooperation to
pengiriman. Rekind bersama-sama dengan achieve synergies in various areas by means of:
Anak Perusahaan akan membangun kerjasama
untuk mencapai sinergi di berbagai bidang
dengan cara:
1. Memanfaatkan skala ekonomi dalam rangka 1. Taking advantage of economies of scale

meningkatkan daya saing di pasar global. in order to improve competitiveness in the
global market.
2. Mengekspor produk dalam rangka
meningkatkan pendapatan Perusahaan 2. Exporting products in order to increase
dengan tetap mengutamakan pemenuhan the Company’s revenue while giving
kebutuhan dalam negeri. priority to fulfilling domestic needs.
3. Melakukan internal benchmarking di 3. Conducting an internal benchmarking

lingkungan Rekind dan Anak Perusahaan in technology within Rekind and its
dalam bidang teknologi. subsidiaries.
4. Pengaturan bersama jadual dalam rangka 4. Setting joint schedule in order to improve
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. efficiency and productivity.
5. Melakukan optimalisasi penggunaan 5. Optimizing the utilization of resources.

resources.
D. Karyawan dan Hubungan D. Employees and Industrial Relations

Industrial
Menghadapi tantangan industri jasa rancang In the face of the challenge of an increasingly
bangun yang semakin terbuka dan kompetitif, open and competitive engineering service
Rekind akan selalu menajamkan fokus industry, Rekind will always sharpen its focus
pada pengembangan kualitas sumber daya on the development of human resource
manusia untuk meningkatkan kompetensi dan quality to improve professional competence
kapabilitas sebagai profesional. Dalam rangka and capability. In order to achieve the best
mencapai prestasi terbaik dan memenangkan performance and win the competition, Rekind
persaingan, Rekind akan selalu berusaha will always try to improve the quality of human
meningkatkan mutu sumber daya manusianya, resources, in addition to improving the quality
di samping meningkatkan mutu produk, mutu of products, services and work processes.
pelayanan serta proses kerjanya.
149
E. Keselamatan, Kesehatan Kerja E. Occupational Health, Safety and

dan Lingkungan Environment
Rekind menempatkan keselamatan dan Rekind puts occupational health and safety
kesehatan kerja sebagai prioritas utama dari as the main priority of the Company’s
kebijakan perusahaan. Keselamatan dan policies. Occupational health and safety and
kesehatan kerja dan masalah lingkungan environmental issues are of concern of every
menjadi kepedulian dari setiap karyawan employee of Rekind in carrying out daily
Rekind dalam melaksanakan aktivitas sehari- activities.
hari.
F. Kemitraan dengan Masyarakat F. Partnership with Communities
Rekind sangat memperhatikan terhadap Rekind is very attentive to societal issues,

masalah-masalah masyarakat, mencakup including education, health, religion,
pendidikan, kesehatan, keagamaan, lingkungan environment, public facilities and natural
hidup, sarana umum, bencana alam khususnya disasters, especially those living in the area
yang tinggal di wilayah sekitar perusahaan dan around the Company and site of projects
lokasi proyek yang dilaksanakan perusahaan executed by the Company in accordance
sesuai kemampuan dan peraturan yang berlaku. with the Company’s ability and the applicable
Kami senantiasa menegakkan komitmen bahwa regulations. We always uphold our commitment
di manapun Rekind beroperasi, hubungan that, wherever Rekind operates, good
baik serta pengembangan masyarakat sekitar relations and development of the surrounding
merupakan landasan pokok bagi keberhasilan communities constitute the basic foundation
jangka panjang perusahaan. for long-term success of the Company.
G. Keterlibatan dalam Politik G. Involvement in Politics
Kebijakan perusahaan mengharuskan Direksi, The policies of the Company require that
manajemen dan karyawan yang mewakili the Board of Directors, management and
perusahaan dalam setiap urusan Pemerintah employees who represent the Company in any
dan politik, untuk patuh terhadap setiap government and political affair to comply with
peraturan perundang-undangan yang mengatur any laws and regulations that govern company
keterlibatan perusahaan dalam urusan publik. involvement in public affairs. To ensure that the
Untuk menjamin bahwa persyaratan tersebut conditions are met, the Company has adopted
dipenuhi, maka perusahaan telah mengadopsi the following policies:
kebijakan sebagai berikut:
1. Tidak seorang pun boleh melakukan 1. No one should commit coercion and or
pemaksaan dan atau memberikan treat others differently that limit the rights
perlakuan yang berbeda kepada orang of the individual concerned to decide to
lain sehingga membatasi hak individu which political party his or her involvement
yang bersangkutan untuk memutuskan is directed to;
kepada partai politik mana keterlibatannya
ditujukan,
2. Tidak akan ada kontribusi yang berasal 2. There will be no contribution by the
dari perusahaan, baik berupa materiil company, either materially and non-
maupun non materiil yang ditujukan untuk materially, to support a political party or
mendukung partai politik atau kandidatnya any candidate, except those justified by
yang mana pun, kecuali yang sebatas laws and regulations.
dibenarkan oleh peraturan perundang-
undangan.
H. Technology
H. Teknologi
Sebagai perusahaan yang sebagian besar As a company with most of its activities related
aktivitasnya berkaitan dengan menghasilkan to producing goods and services in volume and
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
barang dan jasa dalam volume dan kualitas quality of international class we always put
berkelas internasional, maka kami senantiasa importance of tailoring technology according
mengutamakan pentingnya menyesuaikan to the needs of the Company in the future.
teknologi sesuai dengan kebutuhan perusahaan The principle we adopt in the development of
di masa yang akan datang. Prinsip-prinsip yang technology is to prioritize the achievement of
kami anut dalam pengembangan teknologi added-value process to the greatest scale at
adalah dengan mengutamakan tercapainya all levels of the Company’s operations. Rekind
proses nilai tambah dalam skala sebesarnya- will always seek to develop the transfer of
sebesarnya pada segenap jajaran operasional technology, knowledge, and expertise with
perusahaan. Rekind akan selalu berupaya regard to addressing environmental issues and
mengembangkan alih teknologi, pengetahuan, conservation of energy and other resources.
dan keahlian, yang berkaitan dengan
penanganan masalah-masalah lingkungan dan
pelestarian sumber daya energi dan sumber
daya lainnya.
I. Persaingan Usaha I. Competition
Rekind tidak akan memberikan toleransi pada Rekind will not tolerate any business activity
setiap aktivitas bisnis yang melanggar undang- that violates business competition laws and
undang persaingan usaha yang berlaku. Kami regulations. We uphold the highest ethical
menjunjung tinggi standar etika dalam seluruh standards in all business activities based on
kegiatan usaha berdasarkan prinsip-prinsip the principles of Good Corporate Governance.
GCG. Kebijakan Perusahaan melarang setiap The Company has the policy that prohibits any
karyawannya untuk: employee to:
a. Melakukan kesepahaman, persetujuan, a. Make an understanding, agreement, plan

rencana atau skema tertentu baik or specific scheme, either expressed
secara tersurat maupun tersirat, formal or implied, formal or informal, with the
maupun informal, dengan itikad untuk intention to control the price and to set
mengendalikan harga dan pengaturan distribution solely for the sake of pursuing
distribusi demi semata-mata mengejar unilateral interests of Rekind or the
kepentingan sepihak Rekind atau individual,
kepentingan individu,
b. Melakukan negosiasi atau pembicaraan

berkaitan dengan harga pesaing, b. Negotiate or talk about the competitor’s
persyaratan penjualan atau hal-hal lain price, terms of sale or other matters
yang berkaitan dengan informasi daya relating to information on the Company’
saing perusahaan, competitiveness,
c. Terlibat dalam kegiatan lainnya yang dapat

melanggar peraturan perundang-undangan c. Engage in other activities that may violate
yang berkaitan dengan monopoli dan laws and regulations relating to monopolies
persaingan bisnis yang tidak sehat. and unfair business competition.
J. Risk Management
J. Manajemen Risiko
Rekind menyadari sepenuhnya bahwa operasi Rekind is fully aware that the Company’s
perusahaan tidak terbebas dari berbagai operations are not free from risks, both those
risiko, baik risiko yang berada dibawah kendali under the Company’s control and those
perusahaan maupun risiko yang berada diluar beyond the Company’s control. Rekind applies
kendali perusahaan. Rekind menerapkan the principles of risk management to activities
prinsip-prinsip manajemen risiko pada associated with the following functions:
kegiatan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi marketing, finance, business investment, asset
berikut: pemasaran, keuangan, investasi usaha, management, project operation, management
pengelolaan aset, operasi proyek, pengelolaan of human resources, legal, communications
sumber daya manusia, legal, informasi and information technology, procurement,
komunikasi dan teknologi, pengadaan, occupational health and safety and environment
keselamatan kesehatan kerja dan lindungan protection.
lingkungan.
151
K. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu K. Misstatements, False Claims and Conspiracy

dan Konspirasi
Pernyataan Palsu Misstatements
Termasuk pernyataan palsu adalah tindakan Included in the misstatements are those
yang secara sadar: actions to deliberately:
a. memalsukan dokumen dan sertifikat, a. falsify documents and certificates;
b. membuat pernyataan yang menyesat- b. make misleading and incorrect statements

kan dan tidak benar dalam proses kajian, during assessment, negotiation or audit;
negosiasi, atau audit,
c. membuat laporan palsu dengan maksud c. make false reports with an intent to
untuk melakukan penggelapan, misalnya commit fraud, for example, to hide a
menyembunyikan masalah teknis yang serious technical problem or not to report
serius atau tidak melaporkan adanya the delay in the predetermined work
penundaan pada jadual kerja yang telah schedule;
ditetapkan,
d. melakukan rekayasa kejadian, perbuatan

yang direncanakan dengan sadar untuk d. manipulate events, acts consciously
mengelabui pihak-pihak tertentu dengan planned to trick certain parties with
maksud-maksud mengambil keuntungan an intent of taking personal or group
pribadi atau kelompok. advantage.
Klaim Palsu False Claims
Termasuk dalam klaim palsu adalah upaya Included in the false claims are attempt to submit
memasukkan tagihan atau permintaan invoices or requests for payment based on the
pembayaran berdasarkan data yang diketahui data known to be false. The above criteria apply to
palsu. Penerapan atas kriteria ini termasuk data data relating to shipping documents, test results,
yang berkaitan dengan dokumen pengiriman, partners’ or sub-contractors’ billing and others
hasil pengujian, tagihan rekanan atau sub- which are the basis for making a claim.
kontraktor, dan lain-lain yang merupakan dasar
untuk melakukan klaim.
Conspiracy
Konspirasi
Secara sadar merencanakan dan melakukan Conspiracy is deliberately planning and carrying
kerjasama atau persekongkolan dengan out cooperation or collusion with certain parties
pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindak to commit fraud, manipulation and violation
kecurangan, penyelewengan dan pelanggaran of laws or company rules with intent of taking
hukum atau pelanggaran peraturan perusahaan personal or group advantage.
dengan maksud mengambil keuntungan pribadi
atau kelompok.
L. Benturan Kepentingan L. Conflict of Interests
Terdapat dua prinsip utama yang harus There are two main principles that should be
diikuti untuk mencegah terjadinya benturan followed to prevent conflicts of interest and
kepentingan dan implikasi lanjutan yang sering further implications it frequently creates:
ditimbulkannya:
a. Tidak memanfaatkan jabatan untuk a. Not using office for personal gain or for
kepentingan pribadi atau untuk the benefit of another person or party
kepentingan orang atau pihak lain yang concerned.
terkait.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
b. Menghindari setiap aktivitas luar dinas b. Avoiding any unofficial activity that can
yang dapat berpengaruh secara negatif adversely affect the independence and
terhadap independensi dan objektivitas objectivity of judgment in decision
pertimbangan dalam pengambilan kepu- making; the activities referred to are
tusan; Aktivitas dimaksud tentunya mer- certainly those activities that may conflict
upakan aktivitas yang dapat bertentan- with the performance of office or that
gan dengan kinerja jabatan atau yang may harm Rekind.
dapat merugikan Rekind.
M. Honorarium M. Honorarium
Rekind mendefinisikan honorarium sebagai Rekind defines honorarium as any form of

setiap bentuk pembayaran atau hadiah yang payment or gift made by parties other than
diberikan dari pihak lain selain Rekind atau Rekind or double payment made by Rekind as a
pembayaran ganda dari Rekind sebagai reward for services rendered. Such services can
imbalan atas jasa yang telah diberikan. Jasa include an article that appears in a publication,
tersebut dapat meliputi artikel yang dimuat a speaker in a seminar, an audio-visual
di penerbitan, pembicara dalam suatu presentation, etc. the Board of Commissioners,
seminar, presentasi audio-visual, dan lain-lain. Board of Directors, Management and employees
Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen dan are prohibited from receiving honoraria or
pegawai dilarang menerima honorarium atau payment for reporting or presentation activities
pembayaran bagi aktivitas pelaporan atau related to their job in Rekind.
presentasi yang berkaitan dengan pekerjaannya
di Rekind.
N. Hadiah N. Gifts
Rekind mendefinisikan hadiah baik berupa Rekind defines a gift, either in the form of
materi maupun manfaat sebagai segala macam materials or benefits, as all forms of acceptance
bentuk penerimaan oleh pejabat atau karyawan by an official or employee of Rekind from
Rekind dari pihak-pihak yang berkepentingan parties concerned with Rekind with intent of
dengan Rekinddengan maksud mempengaruhi influencing the decision of the Company’s
keputusan pejabat perusahaan agar dapat official in order to benefit the interests of the
menguntungkan kepentingan si pemberi giver of gifts. The acts of giving or receiving
hadiah. Pemberian atau penerimaan yang are legally and by business ethics cannot be
dimaksud secara hukum dan etika bisnis tidak justified.
dapat dibenarkan.
O. Suap O. Bribery
Rekind mendefinisikan suap sebagai segala Rekind defines bribery as all forms of money,
bentuk uang, komisi, pinjaman, hadiah, commission, loan, reward, pleasure, facility
kenikmatan, fasilitas dan apa pun yang bernilai and everything of beneficial value, given
manfaat, yang diberikan atau diminta, sebagai or requested as compensation, directly or
kompensasi secara langsung maupun tidak indirectly, with the intent of illegally obtaining
langsung, dengan maksud untuk mendapatkan preferential treatment or partiality.
perlakuan istimewa atau sikap yang memihak,
secara tidak sah.
P. Hubungan dengan Pegawai dan P. Relationship with Government

Pejabat Pemerintah Employees and Officials
Merupakan kebijakan Rekind untuk Rekind has a policy to develop and maintain good
mengembangkan dan memelihara hubungan relationships and effective communication with
baik dan komunikasi efektif dalam setiap all levels of government that have authority with
153
jajaran pemerintah yang memiliki wewenang regard to the Company’s operations within the
pada bidang oeprasi perusahaan dalam batas tolerance limits permitted by laws. Any contact
toleransi yang dieprbolehkan oleh hukum. with government officials must be maintained
Setiap kontak dengan pejabat Pemerintah harus as an arms-length relationship and fraud
dipelihara sebagai hubungan yang bersifat must be avoided. Payments made directly or
arms-length dan harus dihindari terjadinya indirectly to government employees or officials
penyelewengan. Pembayaran secara langsung beyond official capacity and contrary to the
maupun tidak langsung kepada pegawai atau laws and sound and ethical business practices
Pejabat Pemerintah di luar kapasitas resmi dan are not allowed by the Company.
yang bertentangan dengan hukum dan praktik
bisnis yang sehat serta etis tidak diperbolehkan
oleh Perusahaan.
Q. Data Perusahaan dan Kerahasiaan Q.Company Data and Information

Informasi Confidentiality
Kebijakan perusahaan melarang Komisaris, The Company has a policy to prohibit

Direksi dan karyawan untuk mengungkapkan Commissioners, Directors and employees to
informasi yang bersifat rahasia mengenai disclose confidential information about the
Perusahaan atau pelanggan ke luar Perusahaan, Company or customers outside the Company,
baik selama masa kerja atau sesudahnya. either during the period of employment or
Mengingat bahwa pengungkapan informasi thereafter. Given that the disclosure of the
rahasia tersebut akan merugikan Perusahaan confidential information would be detrimental
atau pelanggan dan memberikan keuntungan to the Company or its customers and provide
kepada pihak lain, maka.pemberian informasi benefits to other parties, purposeful provision
rahasia menurut keperluannya harus melalui of confidential information must be approved
persetujuan dari Komisaris dan/atau Direksi. by the Board of Commissioners and/or the
Board of Directors.
R.Penyelewengan dan R. Frauds and Similar Manipulations

Penyimpangan Sejenisnya
Perusahaan menetapkan kebijakan untuk The Company has a policy to prohibit any form
melarang setiap bentuk penyelewengan dan of fraud and constantly apply procedures to be
senantiasa menerapkan prosedur yang wajib followed with regard to findings, recognition,
diikuti berkaitan dengan temuan, pengakuan, reporting, inquiry and investigation of
pelaporan, penyelidikan dan penyidikan suspected fraud. Frauds in question include,
terhadap kecurigaan adanya penyelewengan. but are not limited to:
Penyelewengan yang dimaksud mencakup,
tetapi tidak terbatas pada:
a. Ketidakjujuran a. Dishonesty
b. Penggelapan b. Embezzlement
c. Pemalsuan atau pengubahan surat berhar- c. Forgery or alteration of securities such as
ga seperti cek Perusahaan the Company’s checks
d. Penyalahgunaan asset yang dimiliki oleh d. Misuse of assets owned by the Company,
Perusahaan, Karyawan, Pelanggan, Mitra Employees, Customers, Business Partners
Usaha atau Rekanan or Partners
e. Pengalihan kas, surat berharga atau asset e. Transfer of cash, securities or other assets
Perusahaan lain untuk penggunaan pribadi of the Company for personal use
f. Penanganan dan pelaporan transaksi Pe- f. Handling and reporting of the Company’s
rusahaan yang dilakukan tidak sesuai transactions not in accordance with
prosedur dan peraturan yang berlaku applicable procedures and regulations
g. Pemalsuan atas catatan akuntansi Perusa- g. Falsification of the Company’s accounting
haan atau laporan keuangan untuk kepent- records or financial statements for personal
ingan pribadi atau kepentingan lain yang gain or other adverse interests.
merugikan.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
S. Sanksi Atas Pelanggaran Terhadap S. Sanctions for Violation of Code of

Code of Business Conduct Business Conduct
Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Those internal parties being successfully proved
internal dan berhasil dibuktikan bahwa hal of committing any violation will be subjected to
tersebut benar-benar terjadi, maka kepada pihak sanctions ranging from disciplinary sanctions up
yang melakukan pelanggaran tersebut akan to termination of employment and can even be
dikenai sanksi mulai dari sanksi displiner sampai subjected to legal prosecution, depending on the
pemutusan hubungan kerja bahkan dapat juga severity of violation.
dikenai tuntutan hukum, tergantung dari ringan-
beratnya pelanggaran yang terjadi.
T. Pelaporan Pelanggaran Code of T. Reporting of Violations of Code of

Business Conduct Business Conduct
Setiap karyawan dapat menyampaikan laporan Every employee can submit a report of the alleged
mengenai dugaan pelanggaran terhadap code violation of the code of conduct to the Company
of conduct ini kepada Perusahaan secara pribadi, in person, by telephone or letter to the ethics
melalui telepon atau surat kepada komite etika. committee. Anonymous reporting of a violation
Pelaporan atas suatu pelanggaran yang tidak can be accepted as information to be processed
mencantumkan identitas pelapor dapat diterima for confirmation to the party reported.
sebagai informasi yang akan diproses untuk
dikonfirmasi kepada pihak yang dilaporkan.
U. Penggunaan Fasilitas dan Sarana U. Use of Facilities of the Company

milik Perusahaan
Fasilitas dan sarana yang menjadi milik atau di- Facilities belonging to or rented by Rekind are
sewa oleh Rekind adalah aset yang harus di- assets that should be utilized for the benefit
manfaatkan keberadaannya untuk kepentingan of the Company, especially for the creation of
Perusahaan, khususnya dalam penciptaan nilai added value for the Company and related parties.
tambah bagi Perusahaan dan pihak-pihak yang Rekind requires that an adequate management
terkait. Rekind mengharuskan agar terhadap fasi- of available facilities to ensure the availability and
litas dan sarana yang ada dilakukan pengelolaan readiness of its utilization.
yang memadai untuk menjamin ketersedian dan
kesiapan pemanfaatannya.
155
Internal Audit and INTERNAL AUDIT AND COMPLIANCE (IAC)
Compliance (IAC)
Unit Internal Audit & Compliance (IAC) adalah The Internal Audit & Compliance (IAC) Unit is a
suatu fungsi di Rekind yang bertujuan untuk function within Rekind which aims to evaluate
mengevaluasi pelaksanaan atas mandat yang the implementation of the mandate given by
diberikan oleh Direktur Utama dengan tugas the Managing Director with the main duties
pokoknya yaitu menjalankan fungsi-fungsi of performing internal supervisory functions,
pengawasan internal berupa pemeriksaan, including inspection, supervision, investigation
pengawasan, penyelidikan serta melakukan and evaluation of all activities, processes and
evaluasi atas segenap aktivitas, proses dan kinerja financial and non-financial performance (quality
keuangan dan non keuangan (manajemen mutu management & operations) to ensure that all
& operasional) untuk memastikan agar segenap policies, decisions, procedures and management
kebijakan (policy), keputusan, prosedur dan control have been performed effectively and
pengendalian Manajemen telah diselenggarakan efficiently in accordance with the common and
secara efektif dan efisien sesuai dengan kaidah- generally accepted, standardized, ethical rules of
kaidah pengelolaan manajemen yang lazim dan management.
berlaku umum, berstandar dan ber-etika.
IAC bertanggung jawab menyediakan informasi The IAC is responsible to provide information
tentang efektifitas dan efisiensi sistem about the effectiveness and efficiency of the
manajemen mutu, informasi dan keuangan dari quality management, information and financial
kegiatan tertentu serta memberikan rekomendasi systems of certain activities and to provide
perbaikan bagi kepentingan Direksi dan Pimpinan recommendations for improvements to the Board
Rekind. of Directors and the management of Rekind.
Memberikan bantuan yang bersifat konsultatif Additionally, the IAC provide consultative
bagi Direksi, Komite Audit dan segenap pejabat assistance to the Board of Directors, Audit
Rekind di dalam mencapai efektifitas dan efisiensi Committee and all officials of Rekind in achieving
kinerja dari fungsi dan tugas-tugas jabatannya. effectiveness and efficiency of the performance
of the functions and duties of their office.
Penanggung Jawab IAC Person in charge of the IAC
Fungsi IAC dipimpin oleh satu orang Group Head The IAC function is headed by one Group Head
dengan profil sebagai berikut: with the following profile:
Nama Lengkap : Abdul Hayat

Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 3 Agustus 1959
Pendidikan : Magister Teknologi Informasi – Universitas
Indonesia 2007
Teknik Industri – Institut Teknologi
Bandung (ITB) 1985
Pengalaman Kerja :
- PT Rekayasa Industri, Internal Audit & Compliance Group, Group Head, 2013 – sampai sekarang
- PT Rekayasa Industri, Internal Audit & Compliance Group, System Management Auditor, 2010 – 2013
- PT Rekayasa Industri, General Manager Corporate Planning & Development, 2007 – 2013
- PT Rekayasa Industri, General Manager Personnel & Knowledge Management, 2005 – 2006
- PT Rekayasa Industri, System & Information Teknologi Division Head, 1999 – 2004
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Strukur Organisasi Internal Audit & Organizational structure of Internal Audit &
Compliance Compliance
Unit IAC dalam menjalankan tugasnya didukung In carrying out its duties, the IAC unit is supported
dengan perangkat organisasi yang dibuat agar by an organization created to work effectively and
dapat bekerja secara efektif dan efisien. Struktur efficiently. The Organizational Structure of the IAC
Organisasi di IAC adalah sebagai berikut : is as follows:
INTERNAL AUDIT & COMPLIANCE GROUP HEAD
IAC ADMINISTRATION
COORDINATOR FINANCIAL AUDIT COORDINATOR SYSTEM & HSE AUDIT
AUDITOR INTERNAL
Lingkup Tugas dan Tanggung Scope of Duties and Responsibilities of

Jawab IAC the IAC
Guna menjalankan tugas sesuai dengan prinsip- In order to carry out its duties in accordance with
prinsip di atas, IAC menjalankan tugas-tugas the above principles, the IAC performs the internal
pengawasan internal dengan lingkup sebagai supervisory duties with the following scope:
berikut :
1. Melakukan pemeriksaan terhadap 1. To audit the implementation of quality
pelaksanaan manajemen mutu secara management throughout the Company to
meluas di seluruh Perusahaan agar conform to business processes, policies,
sesuai dengan proses bisnis, kebijakan, system procedures, methods and regulations
system prosedur, metode-metode serta of the Company (company-wide quality
peraturan perusahaan (company wide system).
quality system).
2. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan 2. To supervise and audit all activities relating
terhadap seluruh kegiatan yang berkaitan to safety, both in the project as well as home
dengan keselamatan kerja, baik di office, to ensure compliance with applicable
proyek maupun home office, agar dapat safety standards.
terlaksana dengan aman sesuai dengan
standar keselamatan kerja yang berlaku.
3. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan 3. To supervise and audit all activities related
terhadap seluruh kegiatan yang berkaitan to the environment, both in projects and in
dengan lingkungan, baik di proyek the home office, ensure compliance with the
maupun di home office, agar dapat applicable environmental rules and regulations.
terlaksana sesuai dengan peraturan dan
perundangan tentang lingkungan yang
berlaku.
4. Melakukan pengawasan, pemeriksaan 4. To supervise and audit and assess all operations
dan penilaian terhadap seluruh kegiatan in terms of financial aspects, including the use
operasional dari aspek financial, termasuk and management of all the Company’s assets,
penggunaan serta pengelolaan seluruh both fixed assets and properties, including
asset perusahaan, baik asset tetap (fixed project and/or home office inventories used
asset) maupun harta perusahaan berupa for both routine and incidental operations to
barang-barang inventaris proyek dan/ comply with policies, systems, procedures and
atau home office baik yang digunakan regulations specified by the Company.
untuk operasi rutin maupun insidentil
sehingga sesuai dengan kebijakan, sistem
dan prosedur serta peraturan Perusahaan
yang ditentukan.
157
5. Membuat Kebijakan Internal Audit & 5. To make Internal Audit & Compliance policies
Compliance sebagai rujukan dalam as a reference for inspection.
pelaksanaan pemeriksaan.
6. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan 6. To develop Annual Audit Work Program
(PKAT) sebagai dasar perencanaan kerja (PKAT) as a basis for planning the overall
pemeriksaan keseluruhan. auditing work.
7. Menyusun Struktur Organisasi sesuai 7. To arrange an Organizational Structure in
strategi pemeriksaan yang dilakukan; accordance with the audit strategy and to
dan membuat Job Description sebagai make a Job Description as a reference for the
rujukan dalam pelaksanaan pekerjaan IAC work scope tailored to the demands of
di lingkungan IAC disesuaikan dengan the Company’s development.
tuntutan perkembangan perusahaan.
8. Menjamin kerahasiaan hasil pemeriksaan. 8. To ensure the confidentiality of audit results.
9. Mengembangkan Sistem dan menyusun 9. To develop audit systems procedures in
Prosedur pelaksanaan pemeriksaan sesuai accordance with the Company’s development.
dengan perkembangan perusahaan.
10. To make the annual budget for the internal
10. Membuat anggaran tahunan yang
IAC and the External Auditor.
diperuntukan untuk internal IAC dan
External Auditor.
11. Menyiapkan personil tenaga pemeriksa 11. To prepare Auditors in accordance with the
(Auditor) yang sesuai dengan kualifikasi required qualifications and competencies.
dan kompetensi yang diperlukan. 12. To review and evaluate internal control
12. Melaksanakan review dan evaluasi processes within the Company.
terhadap proses pengendalian internal
dalam perusahaan. 13. To review and evaluate the implementation of
13. Melaksanakan review dan evaluasi the Company’s risk management.
terhadap pelaksanaan manajemen risiko
perusahaan.
14. Melaksanakan koordinasi dengan 14. To coordinate with the Audit Committee
Komite Audit dan melaksanakan fungsi and carry out counterpart functions of KAP
counterpart KAP atau Auditor External or other External Auditor to ensure the
lainnya untuk menjamin tercapainya achievement of public accountability.
akuntabilitas publik.
Berdasarkan PKPT 2014, aktivitas Based the 2014 PKPT, the planned IAC activities
lAC yang direncanakan adalah: were:
1. Audit Operasional terhadap 9 (sembilan) 1. Operational Audit of nine (9) projects;

Proyek;
2. Audit Operasional terhadap 5 (lima) Unit/ 2. Operational Audit of five (5) Units/Divisions/
Divisi/Departemen di Home Office; Departments of Home Office;
3. 6 (enam) Audit Tematik; 3. Six (6) Thematic Audits;
4. 4 (empat) Kegiatan Konsultasi; 4. Four (4) Consulting Activities;
5. 8 (delapan) Kegiatam Non Pengawasan 5. Eight (8) Non-Supervisory and Non-

dan Non Konsultasi. (Kegiatan sebagai Consulting Activities (Activity as Counterpart
Counterpart Dan Monitoring Tindak and Monitoring of Follow-Up)
Lanjut)
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Berdasarkan program yang sudah Based on the programs that have been
direncakan, realisasi Program Kerja planned, the realized Annual Supervisory
Work Programs (PKPT) of 2014 are as follows:
Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun
2014 adalah sebagai berikut:
Jadwal
No Auditee Keterangan
Rencana Realisasi
I Proyek
1 EPC 3 Maret Maret - Juli Laporan Hasil Audit, Juli 2014
2 EPC 5 April April - Juli Laporan Hasil Audit, Juli 2014
3 PLTP Kamojang Mei Mei - Juli Laporan Hasil Audit, Juli 2014
4 Samur Agustus Agustus - September Laporan Hasil Audit, September 2014
5 NH3 Tank Agustus Agustus – Januari 2015 Laporan Hasil Audit, Januari 2015
6 PLTU Riau Juni Juni - Agustus Laporan Hasil Audit, Agustus 2014
7 Pusri Boiler September September - Desember Laporan Hasil Audit, Desember 2014
8 PPGM Donggi Oktober Oktober – Januari 2015 Closing Meeting direncanakan pada Januari
2015
9 Pusri 2B September September - Desember Laporan Hasil Audit, Desember 2014
II Home Office
1 SDQA Juni Juni – Januari 2015 Laporan Hasil Audit, Januari 2015
2 HSE Februari Februari - April 2014 Laporan Hasil Audit, April 2014
3 ICT April April – Juli 2015 Laporan Hasil Audit, Juli 2014
4 Procurement November On going Closing meeting plan Januari 2015
5 SBU Offshore Oil and Gas Desember On going Closing Meeting Plan Januari 2015
III Audit Tematik

1 Audit Change Order Juni Januari 2015 Laporan Hasil Audit, Januari 2015
2 Audit Tagihan Bruto Juli Belum selesai diaudit
3 Audit Quality Assurance Agustus On going Closing meeting masih menunggu jadwal
Anak Perusahaan PIHC
4 Audit Anak Perusahaan September September
5 Evaluasi Sistem Internal Desember On going Proses evaluasi hasil kuesioner
control
6 Evaluasi penerapan risk Desember Risk level assessment akan dilakukan bersa-
management ma-sama dengan grup holding PIHC bulan
April 2015
IV Konsultasi
1 Review Draft SK Direksi
atas proses pengadaan
barang dan jasa
Review laporan keuangan
proyek
Audit project close out
Non Pengawasan dan Non Konsultasi

V Counterpart
1 KAP Oktober – Maret 2015 Maret 2015
2 PIHC (tentatif) Close, KPKU Januari 15
3 BPK (tentatif)
4 GCG
IV Pemantauan / monitoring
tindak lanjut
159
1 Tindak lanjut temuan Januari – Desember Januari – Desember

eksternal 2014
2 Tindak lanjut temuan
internal
3 Arahan RUPS RKAP 2014
4 Arahan RUPS Kinerja
Tahun 2013
VI Arahan Khusus Direksi

Project close out
1 Gondorukem Closed
2 CP - 9 Closed
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Sekretaris Perusahaan CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary dibentuk berdasarkan Corporate Secretary was established on the basis
perintah Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- of the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-
01/MBU/2011 yang tegaskan dengan Surat 01/MBU/2011 as affirmed by Decree of Board of
Keputusan Direksi No. KPTS/DIR/003/XI/2012 Directors No. KPTS/DIR/003/XI/2012, with the
yang mempunyai fungsi sebagai berikut : following functions:
a. Menjamin tegaknya aspek legalitas a. To ensure the upholding of legality by the

berdasarkan peraturan perundang-undangan applicable laws and regulations;
dan hukum yang berlaku;
b. Memelihara dan melakukan peran customer b. To maintain and perform the role of customer
relationship management (liaisson officer), relationship management (liaison officer),
complaints handler, stakeholders relation complaints handler and internal and external
internal dan eksternal; stakeholder relations;
c. Melakukan image building dan/atau image c. To perform image building and/or image
shaping di lingkungan proyek melalui program, shaping in projects’ surroundings through
dampak, pelaporan kegiatan perusahaan dan programs, impacts and reporting activities
pelaporan corporate social responsibilty (CSR) of the Company and reporting of corporate
perusahaan; social responsibility (CSR) of the Company;
d. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh d. To provide information needed by the Board
Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala of Directors and Board of Commissioners
dan sewaktu-waktu apabila diminta; dan regularly and at any time when requested;
and
e. Melakukan pengelolaan dan pengawasan serta e. To manage and monitor and implement good
penerapan praktik tata kelola perusahaan yang corporate governance (GCG) practices.
baik (Good Corporate Governance);
Dalam menjalankan fungsi tersebut Corporate In carrying out the functions the Corporate
Secretary mempunyai fungsi sebagai humas Secretary has a function as a corporate
(corporate communication) dan CSR yang communication and CSR was performed by
dijalankan dibawah departemen Corporate the Corporate Communication and Social
Communication and Social Responsibility dan Responsibility Department and the function of
fungsi corporate legal dan tatakelola perusahaan corporate legal and corporate governance was
yang dijalankan dibawah Departemen Corporate performed by the Corporate Legal Department.
Legal. Pada tahun 2014 aktifitas dari Corporate In 2014, the activities of Corporate Secretary were
Secretary adalah sebagai berikut: as follows:
1. Pada tahun 2014, Fungsi Corporate 1. In 2014, the Corporate Communication
Communication telah melakukan function conducted activities that could be
kegiatan-kegiatan yang dapat classified into 6 kinds of activity: stakeholder
diklasifikasikan kedalam 6 buah jenis relations event, Brand Equity of Rekind’s
aktivitas, yakni stakeholder relation event, Programs, product promotion, sponsorship,
Brand Equity Rekind Program, produk publications and Award. In addition, the
promosi, sponsorship, publikasi dan Corporate Communications function had
Penghargaan (award). Selain itu, Fungsi successfully developed 7 (seven) types of
Corporate Communication telah berhasil communications products that are tailored
mengembangkan 7 (tujuh) jenis produk to the individual needs and end-users of
komunikasi yang disesuaikan pada the communication products. Those seven
masing-masing kebutuhan dan end user communication products were Calendars,
dari produk komunikasi. Ketujuh produk Annual Report, Block Notes, Website,
komunikasi tersebut adalah Kalender, Exhibition, Corporate Merchandise and
Annual Report, Block Note, Website, Company Profile.
Pameran, Corporate Merchandise, dan
Company Profile.
2. Fungsi Corporate Social Responsibility 2. The Corporate Social Responsibility (CSR)

(CSR) pada tahun 2014 banyak mengalami function in 2014 had many progresses,
kemajuan, yakni antara lain : meningkatkan including an increased exposure to external
161
eksposure dalam media eksternal, media, preparation of Sustainability Report,

pembuatan Sustainability Report, achievement and maintenance of the highest
memperoleh dan mempertahankan satisfaction score within the PIHC and
skor kepuasan lingkungan tertinggi di gaining of Rekind CSR differentiation concept
lingkungan PIHC serta memperoleh with emphasis on technological factors.
konsep differensiasi CSR Rekind dengan
menekankan pada faktor teknologi.
Dimasa mendatang pengembangan CSR In the future, the development of CSR

akan semakin mendiferensiasikan Rekind would increasingly differentiate Rekind by
dengan mengedepankan tiga frame work promoting three frameworks based on the
berdasarkan jangka waktu yakni : time period:
a. Jangka waktu pendek ( tahunan ). a. Short term (annual)
The short-time development of

Pada tahap pengembangan CSR
CSR is directed to perform Rekind’s
waktu pendek ditujukan untuk
annual activities, including blood
melakukan kegiatan tahunan
donation, fogging and environmental
Rekind antara lain : donor darah,
satisfaction survey.
fogging, dan survei kepuasan
lingkungan.
b. Jangka waktu sedang ( 2-3 tahun ). b. Medium term (2-3 years)
Pada tahap pengembangan The medium-term development

CSR waktu sedang ditujukan of CSR is directed to promote
untuk mengedepankan program the program of corporate shared
corporate share values yakni values by improving competence
dengan meningkatkan kompetensi (education) and relationships with
dan hubungan dengan stakeolder Rekind’s stakeholders (vendors).
Rekind (vendor dan pendidikan).
c. Jangka waktu panjang (>5 tahun). c. Long term (> 5 years)
Pada tahap pengembangan The long-time development of CSR

CSR waktu panjang ditujukan is directed to promote technology-
untuk mengedepankan program based economic empowerment for
empowerement economic stakeholders (vendors).
stakeholder (vendor) berbasiskan
teknologi.
3. Pada Tahun 2014, Beberapa yang telah 3. In 2014, several activities carried out by the
dilakukan oleh Fungsi Corporate Legal Corporate Legal function as a compliance
sebagai compliance officer adalah dengan officer were to follow the developments of
mengikuti perkembangan peraturan applicable laws and regulations and to ensure
perundang-undangan yang berlaku that the Company complies with those laws
dan memastikan bahwa perusahaan and regulations, to update laws and regulations
memenuhi peraturan tersebut, melakukan that must be adhered to by the Company
aktivitas pemutakhiran peraturan and influenced the Company, as well as to
peundanganan yang harus dipatuhi provide information required by the Board
oleh perusahaan dan berpengaruh bagi of Directors and/or Board of Commissioners
perusahaan, serta telah memberikan either periodically or upon request of the
informasi yang diperlukan oleh Direksi Board of Directors and Commissioners.
dan/atau Dewan Komisaris baik secara Information provided included dissemination
berkala maupun sesuai permintaan Direksi of the Company’s Articles of Association
dan atatau Dewan Komisaris. Adapun and Corporate Governance, applicable laws
informasi yang diberikan adalah berupa and regulations and legal studies associated
sosialisasi ketentuan Anggaran Dasar with the Company’s problems. In 2014, the
Perusahaan dan Tata Kelola Perusahaan, Corporate Secretary through the Corporate
peraturan perundang-undangan yang Legal Department carried out education
berlaku dan kajian hukum terkait dengan in Legal Awareness program. The program
permasalahan di perusahaan. Pada educated Rekind’s employees in increasing
Tahun 2014, Corporate Secretary melalui awareness of the law in the execution of
Corporate Legal melakukan edukasi projects and general activities of the Company.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
berupa program Legal Awareness. The themes chosen in 2014 were related to the
Program ini memberikan edukasi kepada legal aspects of the procurement of goods
karyawan Rekind dalam meningkatkan and services, Indonesian taxation system
kesadaran hukum dalam melakukan and gratuity. In addition to supporting the
eksekusi proyek dan kegiatan perusahaan obligation program conducted by the PIHC,
secara umum. Tema yang dipilih dalam Rekind supported the activity by conducting
tahun 2014 adalah mengenai aspek legal due diligence together with other PIHC
hukum pengadaan barang dan jasa, subsidiaries.
sistem perpajakan indonesia dan tentang
gratifikasi. Selain itu dalam mendukung
program obligasi yang dilakukan oleh
PIHC, Rekind mensupport kegiatan
tersebut dengan melakukan legal due
dilligence bersama-sama dengan anak
perusahaan PIHC lainnya.
4. Fungsi tatakelola perusahaan dijalankan 4. The corporate governance function was
dengan memelihara praktik tatakelola executed through maintaining governance
sebagaimana diatur dalam Peraturan practices as stipulated in the Regulation of the
Menteri BUMN No PER-01/MBU/2011. Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011. The
Pengukuran nilai GCG di tahun score of GCG for 2014 conducted was self-
2014 dilakukan secar mandiri (self assessed. Self-assessment was conducted
assessement). Self assessement dilakukan jointly with the PIHC holding group. Rekind
bersama-sama dengan grup holding assessed Petrokimia Gresik, PT Mega Eltra
PIHC. Rekind melakukan assessment pada and PT Pupuk Indonesia Logistik whereas
PT Petrokimia Gresik, PT Mega Eltra dan PT Petrokimia Gresik and PT Pupuk Iskandar
PT Pupuk Indonesia Logistik sedangkan Muda assessed Rekind. Assessments carried
penilaian kepada Rekind dilakukan oleh PT out have been adjusted to the indicators/
Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Iskandar parameters set forth in Decree of SOE Ministry
Muda. Assessment yang dilakukan telah Secretary No. SK 16/S.MBU/2012. Results of
disesuaikan berdasarkan indikator / the assessment and recommendations be
parameter sebagaimana dimaksud dalam developed in 2015 have been presented at the
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN beginning of this chapter.
No. SK- 16/S.MBU/2012. Hasil penilaian
serta rekomendasi-rekomendasi yang
perlu dikembangkan di tahun 2015 telah
disampaikan diawal bab ini.
Kegiatan Stakeholder Activities of Stakeholder Relations in 2012
Relation Tahun 2012

Dalam menjaga hubungan dengan para In order to maintain relationships with Rekind’s
stakeholder Rekind, Corporate Secretary stakeholders, the Corporate Secretary undertook
melakukan kegiatan-kegiatan untuk membangun activities to build better relationships with the
yang lebih baik kepada para stakeholder: Pada stakeholders. In 2014, the activities of stakeholder
tahun 2014, kegiatan stakeholder relation yang relations were carried out as described in the
dilakukan sebagaimana dijelaskan dalam table following table:
berikut ini :
Aktivitas Stakeholder
Pelaksanaan RUPS RKAP, RUPS Kinerja dan RUPS Luar Biasa Dewan Komisaris, Pemegang Saham
Pelaksanaan Workshop Korporasi Karyawan
Pelaksanaan Setijab, Lepas Sambut Direksi dan Dewan Komisaris Dewan Komisaris, Karyawan
Temu Wicara Karyawan
Buka Bersama dan Halal Bi Halal Karyawan
Pelaksanaan MSS Sailaway Proyek EPC 3 Klien
Anugrah Kartini BUMN dari BUMN Track Semua Stakeholder
Pelaksanaan Event Brand Launching Semua StakeHolder
Acara penandatanganan kontrak Pipeline Relocation bersama dengan PHE WMO Klien
163
Penandatanganan Proyek 2x55 MW Power Plant & SAGS EPCC Ulubelu Unit 3 & 4 Klien
Penganugerahan BUMN Marketing Award 204 Semua Stakeholder
Peresmian Proyek Banyu Urip EPC 3: offsore pipeline and mooring tower Klien
Peresmian Proyek PA SA Klien
Penganugerahan Rintisan Teknologi Award Semua Stakeholder
Event Supply Chain Relation Subkontraktor dan vendor
Event Rekinnovation Karyawan

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris
Rekind juga membuat pemberitaan atas kegiatan- Additionally, Rekind publicized corporate activities
kegiatan korporasi yang bisa meningkatkan that could boost Rekind’s image in the eyes of the
citra/image Rekind bagi media, pelaku bisnis media, businesses and the general public. Rekind
maupun masyarakat umum. Rekind melakukan made press releases for the Company’s activities
press release untu kegiatan-kegiatan perusahaan that could boost Rekind’s image in the eyes of
bisa meningkatkan citraimage Rekind dimata the stakeholders. Press releases made in 2014
para stakeholder. Kegiatan press release yang included:
dilakukan di tahun 2014 antara lain:
Tanggal Perihal
Peningkatan Performa Health, Safety & Environment (HSE) Melalui Implemen-
18 Apil 2014
tasi Dan Monitoring Key Performance Indicator (KPI)
09 Mei 2014 Mooring Suport Structure (MSS) Berhasil Dibangun Di Indonesia
27 Juni 2014 Brand launching “Integrated EPC & Industrial Sosutions”
Peninglataan Kinerja Marketing Perusahaan Melalui Upaya Sinergis Dan Peng-
21 Agustus 2014
gelolaan Yang Terintergratif Serta Berkelanjutan
15 Oktober 2014 Peresmian Proyek Phosporic Acid & Sulfuric Acid
15 Oktober 2014 Penganugerahan Rintisan Tekonologi Oleh Kementrian Perindustrian
Penandatanganan Kontrak Onshore LNG FEED for Tangguh Expansion Proj-
29 Oktober 2014
ect antara Rekind dan British Petroleum ( BP)
18 November 2014 Pengelolaan supply chain yang terintegrasi oleh perusahaan EPC Nasional
01 Desember 2014 Penandatanganan Kontrak Lahendong Unit 5& 6 Goethermal Power Project
antara Konsorsium Rekind- Sumitomo dan PGE

www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Penghargaan Rekind
Rekind Achievement
Dalam meningkatkan nilai jual dan citra Rekind In order to increasi the sale value
bagi para stakeholder, Rekind mengikuti beberapa and the image of Rekind in the
penghargaan yang diselenggarakan oleh institusi- eyes of stakeholders, Rekind
institusi terkemuka. Beberapa penghargaan yang participated in several award
didapatkan Rekind di tahun 2014 adalah sebagai competition organized by leading
berikut: institutions. Rekind won several
awards in 2014 as follows:
No Nama Penghargaan Peringkat/Posisi Perusahaan Pemberi Penghargaan
1 Indocement Award The Best Infrastructure Project Performance “Ulubelu PT Indocement Tunggal Prakarsa
Geothermal Power Plant Project 2 X 55 MW” Tbk
2 Indonesia Human Capital Appreciation on Human Capital Management System Dunamis

Study Improvement
3 Rintisan Teknologi 2014 Peringkat I Kementerian Perindustrian
Pabrik Derivate Gon-

dorukem & Terpentin
4 Most Admire Knowledge TOP Leadership, learning organization, customer/stake- Dunamis
Enterprise (MAKE) Study holder knowledge.
Award 2014
5 BUMN Marketing Award Silver Winner untuk kategori Strategic dan Tactical. BUMN Track & Markplus Inc
2014 Termasuk ke dalam 10 besar perusahaan BUMN dengan
implementasi marketing terbaik.
165
Penanggung Jawab Corporate Secretary

Corporate Secretary dipimpin oleh seorang General Manager. Profile General Manager
Corporate Secretary adalah sebagai berikut :
Person in Charge of Corporate Secretary
The Corporate Secretary was headed by a General Manager. The profile of the General Manager
of Corporate Secretary was as follows:
Nama: Wilka Osca

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 13 Juli 1977
PENDIDIKAN PENGHARGAAN
EDUCATION ACHIEVEMENT
• Marketing, Fakultas Ekonomi, • Pemenang Knowledge

Universitas Padjadjaran Management Award Rekind
(2002) 2010, 2011, 2012
• Marketing, Magister • Peraih The Best Public
Manajemen, Universitas Relation BUMN Award 2013
Indonesia (2008)
• Brand Specialist, Markplus,
Jakarta (2008)
PENGALAMAN KERJA DI
REKIND
EXPERIENCE
• Sekretaris Perusahaan
(2011-sekarang)
• Corporate Communication
Officer (2008-2011)
• New Venture & Invesment
Officer (2006-2008)
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
MANAJEMEN RISIKO
PERUSAHAAN
RISK MANAGEMENT OF THE COMPANY
A. Kebijakan Manajemen Risiko A. Risk Management Policy
Untuk dapat mengelola risiko In order to manage business risks in

usaha disetiap unit kerja secara each working unit on an ongoing basis,
berkesinambungan, maka ditetapkan Risk Management Policy was made by
Kebijakan Manajemen Risiko oleh Direksi. the Board of Directors. Included in risk
Kegiatan yang mencakup manajemen management activities were as follows:
risiko adalah sbb.:
i. Memberikan Panduan standar i. To provide a guide of standards

dan acuan dalam pengelolaan and references in risk
manajemen risiko. management.
ii. Memberikan sarana untuk ii. To provide a means to review

melakukan peninjauan ulang the previously implemented risk
terhadap proses penerapan management processes.
manajemen risiko yang telah
dilaksanakan sebelumnya. iii. To serves as foundation in the
formulation of procedures,
iii. Menjadi landasan dalam work instructions and other
pembuatan prosedur, instruksi supporting documents related to
kerja dan dokumen pendukung risk management.
lainnya yang terkait dengan
pelaksanaan manajemen risiko iv. To ensure the clarity of the
Governance Structure of Risk
iv. Memastikan kejelasan Management
Governance Structure
Manajemen Risiko.
Kebijakan ini menjadi Acuan bagi seluruh This policy served as a reference for
jajaran perusahaan dalam membahas all levels of the Company to discuss
Risiko dalam setiap rapat koordinasi di risks in any coordination meeting with
Direktorat / Unit/ Divisi / Departemen. Directorate/Unit/Division/Department.
B. Prinsip Dasar Kebijakan, serta Ruang B. Basic Principles of Policy, and Scope
Lingkup & Batasan Manajemen Risiko and Limitations of Corporate Risk
Korporasi Management
Adapun prinsip dasar kebijakan, serta The basic principles of policy, and
ruang lingkup dan batasan fungsi scope and limitations of corporate risk
manajemen risiko korporasi, terangkum management function are summarized in
dalam tabel dibawah ini: the table below:
167
Tabel 3: Prinsip Dasar Kebijakan,

Ruang Lingkup & Batasan
Manajemen Risiko Korporasi
Prinsip Dasar Kebijakan Ruang Lingkup & Batasan

Merupakan proses yang dipengaruhi oleh Melakukan agregasi dari identifikasi risiko-risiko
Direksi, manajemen dan karyawan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing unit
di dalam perusahaan
Diterapkan kedalam perancangan strategi Melakukan pengawasan (monitoring) dan tin-

di seluruh perusahaan jauan (review) efektifitas dari penerapan ma-
najemen risiko pada masing-masing unit pada
perusahaan
Dibangun untuk melakukan identifika- Melakukan komunikasi dan konsultasi dengan

si kejadian yang dapat mempengaruhi masing-masing unit pada setiap tahap proses
seluruh kegiatan dan proses bisnis dalam manajemen risiko
perusahaan
Melakukan pengelolaan risiko didalam Membuat laporan setiap 3 (tiga) bulan seka-
batas toleransi yang dapat diterima peru- li kepada manajemen dan Dewan Komisaris,
sahaan berdasarkan laporan-laporan yang dibuat oleh
masing-masing unit didalam perusahaan
C. Kerangka Acuan Penerapan ERM C. Reference Framework of ERM Implementation
Kerangka acuan penerapan ERM Rekind, The reference framework of Rekind’s ERM
menyesuaikan dengan draft pedoman implementation was adjusted to the draft
Pupuk Indonesia Holding Company guidelines of Pupuk Indonesia Holding
(PIHC). Dimana pada draft pedoman Company (PIHC). The draft guidelines
disebutkan bahwa penerapan kerangka state that the reference framework of
acuan penerapan ERM anggota holding, ERM implementation for holding company
mengacu pada kerangka kerja AS/NZS members refers to the framework of AS/
4360 : 2004 - ISO 31000 : 2009 Risk NZS 4360: 2004 - ISO 31000: 2009 Risk
Management. Management.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Gambar 2: Kerangka Kerja AS/NZS

4360:2004 – ISO 3100 : 2009 Risk
Management
Menentukan Konteks
Determining the Context
Identifikasi Resiko
Communication and Consultation
Risk Identification
Komunikasi dan Konsultasi
Monitoring and Review

Analisis Resiko Monitoring dan Reviu
Asesmen Resiko
Risk Analysis
Dampak Kemungkinan
Risk Assessment
Possible Impact
Penetapan Tingkat Resiko

Determination of Risk Level
Evaluasi Resiko
Risk Evaluation
Perlakuan Resiko
Risk Treatment
Kerangka Kerja AS/NZS 4360:2004 – ISO 3100 : 2009 Risk Management
AS/NZS 4360:2004 – ISO 3100 : 2009 Risk Management Framework
169
D. ANALISA RISIKO KORPORASI D. CORPORATE RISK ANALYSIS
Peta Risiko Korporasi Tahun Corporate Risk Map 2014
2014
Pada triwulan-1, tahun 2014 tingkat risiko In the 1st quarter of 2014, the risk level lay on
terletak pada titik ( 4 ; 4 ) di tingkat risiko the point (4;4), the High Risk level. In the 4th
Tinggi. Tingkat risiko triwulan-4, tahun quarter of 2014, the risk level lay on the point
2014 terletak pada titik ( 3 ; 3 ) dengan (3;3), the Medium Risk level; thus, there was
tingkat risiko Medium sehingga terdapat an decrease in the score of risk level from
penurunan nilai tingkat risiko dari skor 16 in the 1st quarter to 9 in the 4th quarter.
16 pada triwulan-1, menjadi skor 9 pada This decrease in the risk level was due to the
triwulan-4. Penurunan tingkat risiko ini perceived proper mitigation and the risk did
karena dianggap telah melakukan mitigasi not occur until the end of 2014.
dengan baik dan tidak terjadi sampai pada
akhir tahun 2014.
Gambar 6: Peta Risiko Korporasi

Triwulan 1 s/d Triwulan 4
• Tingkat risiko triwulan 1 berada • The risk level of the 1st quarter lay on the
pada titik (4 ; 4), nilai 16 – kelompok point (4;4) with a score of 16, the High
tinggi group.
• Tingkat risiko triwulan 2 dan 3 • The risk levels of the 2nd and 3rd quarters
berada pada titik (4 ; 3), nilai 12 – lay on the point (4,3) with a score of 12, the
kelompok Medium Medium group
• Tingkat risiko triwulan 4 berada • The risk level of the 4th quarter lay on the
pada titik (3 ; 3), nilai 9 – kelompok point (3;3) with a score of 9, the Medium
Medium. group.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Top Risiko Perusahaan

beserta mitigasinya
The Company’s Top Risks and the Mitigation
1. Risiko bahwa Perolehan Sales 1. Risk that the Acquisition of Sales in

tahun 2014 tidak tercapai. 2014 would not be reached.
Berikut penyebab dan mitigasinya: The following were the risk causes and
its mitigation:
Sasaran Risiko Penyebab Risiko Mitigasi risiko

Kerja
Perolehan Target project Yang Penundaan proyek dari Rekind mengikuti alternatif
Kontrak Baru telah didevelop pihak owner karena ket- tender proyek lain.
tidak/belum menjadi ersediaan bahan baku,
project pada tahun perizinan dan masalah
berjalan, seperti teknikal lainnya.
Rp. 7,44T
proposal
Harga Proposal Indirect Cost tidak Menerapkan standar indirect

yang diajukan tidak kompetitif cost di tiap proposal baru
kompetitif dibanding
kompetitor, seperti
pada proposal Feni
Strategi eksekusi pro- Filtrasi proposal oleh komite
Halmahera
posal proposal Menentukan strategi
pemenangan yang lebih tepat
Tidak bisa sign Tidak bisa memberikan Membuat surat pernyataan
kontrak seperti pada company guarantee bahwa akan menyerahkan
proposal Receiving sebagai requirement company guarantee pada saat
Terminal & Regas- dari client sign kontrak
ifikasi
Melakukan meeting dengan

Direksi untuk pendekatan
dengan pemegang saham
171
2. Risiko Perolehan Laba Kotor 2. Risk that the Gross Profit Was Not
sebesar Tidak Tercapai Reached.

Kerja
Perolehan Target revenue tidak Mundurnya Effective Memperbaiki PEP (Project
Laba Kotor tercapai date of contract untuk Execution Plan)
Rp. 603.9M proyek-proyek baru
Timbul biaya-biaya Proses perencanaan Mengalokasikan Risk & Con-

tak terduga pada saat yang tidak tepat tingency Cost pada perhitun-
melakukan eksekusi gan budget project
proyek
Melakukan analisa probabili-

tas biaya tak terduga dengan
crystal ball
Potensi pekerjaan Data dan evidence yang Mempersiapkan semua data

tambah/CO tidak disampaikan tidak me- & evidence terkait pengajuan
disetujui oleh client madai / tidak mampu CO sesuai dengan prosedur
meyakinkan klien yang ada
Intensif koordinasi dan ko-

munikasi dengan klien untuk
mendapatkan Change Order
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
3. Risiko Eksekusi Proyek 3. Risk of Delayed Project Execution

Terlambat

Kerja
SPI = 1 Project terlambat Adanya keterbatasan Dilakukannya tenaga matrix
atau tidak On Sched- sumberdaya baik dari dengan pembatasan matriks
ule akibat kesalahan sisi kuantitas maupun untuk proyek yang bernilai
berulang ( rework) kualitas untuk eksekusi diatas 100juta US$
proposal maupun
proyek dalam jumlah
banyak secara simultan
Menambah kompetensi per-
sonil dengan dilakukan pro-
gram training dan coaching
Meningkatkan frekuensi kerja

spesialis
Dilakukan small workshop

yang bertujuan untuk saling
sharing mengenai lingkup
pekerjaan dan pemahaman
risiko/kejadian yang dihadapi
Perencanaan kebutuhan Man-

Power berdasarkan proyek
yang akan berjalan
Keterlambatan proses Intensif koordinasi dan komu-
persetujuan dokumen nikasi dengan klien
oleh klien
keterlambatan progress Meningkatkan pengawasan /

vendors/subcont backcharge subkontraktor jika
tidak perform
Melakukan komunikasi
langsung dengan principal
vendor
Menawarkan skema binding

dengan vendor
Project planning & Berkoordinasi dengan PSU
control kurang ketat untuk menyediakan project
dalam mengendalikan planner yang memadai &
progres. Menempatkan SI (super Inten-
dent) yang berkualitas.
173
4. Risiko Biaya Eksekusi Proyek 4. Risk Cost of Project Execution Exceeded

The Budget.
Melebihi Budget.

Kerja
CPI to Bud- Project Over Budget Kenaikan harga material Mengajukan CO kepada klien
get (Equipment), work vol-
ume, remedial, rework
dan scope of work
Mempercepat penagihan ke
proyek
(CPI = 1.05) klien setelah invoice diter-
bitkan
Di tengah pelaksanaan
proyek terjadi fluktuasi
Melakukan efisiensi terhadap
nilai mata uang Asing
biaya project
yang mempengaruhi
Project Cost
Melakukan assesment quality

plan untuk menghindari ter-
Indirect cost terkait
jadinya rework
manpower meningkat
Koordinasi dengan EPC Oper-

Perhitungan teknis
ation untuk Akurasi perhitun-
selama eksekusi proyek
gan BQ pada saat proposal,
tidak dilakukan dengan
minimalisir kelebihan BQ
akurat pada saat pro-
posal.
Berpartner dengan engineer-

ing Company mulai pada saat
proposal
5. Risiko Laporan Keuangan 5. Adverse/Qualified Financial Statements

Tidak Wajar / Wajar Dengan
Pengecualian

Kerja
Opini Lapo- Laporan Keuangan Pencatatan yang tidak Melakukan pencatatan sesuai
ran Keuangan tidak wajar / wajar sesuai dengan standard dengan PSAK
dengan pengecualian akuntasi (PSAK) baik
di induk maupun anak
perusahaan
Melakukan koordinasi dengan
Target 2014 : auditor
Wajar Tanpa
Kecuali
Meminta masukan dari konsul-
tan yang berkompeten
Melakukan review lebih detail
Melakukan koordinasi dengan

proyek terkait dengan berita
acara dan beban-beban yang
ada
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
6. Risiko Cash Flow Perusahaan- 6. Disturbed Company Cash Flow

Terganggu
Sasaran Kerja Risiko Penyebab Risiko Mitigasi risiko
Collection cash flow perusahaan Kurangnya proaktif Melakukan koordinasi dengan

Period terganggu dalam penagihan proyek untuk penagihan dan
merencanakan implementasi
AR financing
Target 2014 : Collection Period > Terbatasnya dana yang
70 hari 70 hari dimiliki oleh klient
Proaktif membantu pemeca-
han klien terkait dengan
pendanaan proyek
7. Risiko Akusisi PT. Puspetindo 7. Acquisition of PT. Puspetindo did not

Tidak Memberikan Pengem- Provide a Proper Return on investment
as Expected
balian Investasi yang Sesuai
Harapan
Akuisisi Pus- Akusisi PT. Puspetin- Mesin tidak dapat Melakukan pencarian lahan
petindo do tidak memberi- beroperasi baru
kan pengembalian
Target 2014 Investasi yang sesuai
: Tercapai harapan
Tidak adanya pekerja Relokasi mesin akan menggu-
Desember
eks puspetindo yang nakan kontraktor yang sama
2014
kembali bekerja dengan waktu pembongkaran
dahulu
Melakukan negosiasi dengan

perwakilan SKP untuk tidak
melanjutkan tuntutan ke PHI
175
8. Risiko Pembebanan Biaya dan 8. The Risk of Assignment of Costs and

Loss of the Value of Affiliate Shares
Kehilangan Nilai Saham Dari
Perusahaan Afiliasi

Rencana Divestasi Gagal divestasi yang Afiliasi terus men- Melakukan analisa internal ter-
Affiliasi PT Mega mengakibatkan galami kerugian hadap afiliasi yang akan di di-
Eltra potensi penurunan vestasi. Saat ini sedang dibuat
nilai saham afiliasi analisa terhadap LK dan kinerja
PT Mega Eltra dan PT Rekadaya
Rencana Jangka
Elektrika 5 tahun terakhir
Panjang yang be-
Rencana divestasi lum terstruktur
Rekadaya Elek-
trika
Kontribusi terhadap
pemegang saham
kurang optimal
Penyelesaian Divestasi memakan Adanya perbedaan Melakukan due deligence
Issue Rekmal - waktu yang lama kepentingan, visi
Divestasi sehingga akan medan misi antar
nimbulkan kerugian pemegang saham
Sudah melakukan negosiasi dan
dari sisi pencatatan Rekmal
konsultasi legal dan audit dari
Laporan Keuangan
Malaysia
HO
Tidak mematuhi
shareholder agree-
Melakukan negosiasi dengan
Rekind kalah di ment
pemegang saham lainnya
Arbitrase
Bukti yang ada/

Mengumpulkan bukti-bukti
diberikan Rekind
yang dapat memperkuat Re-
melalui lawyer
kind pada saat arbitrase
kepada arbiter
pada saat arbitrase
kurang kuat.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Komitmen Perusahaan Terhadap THE COMPANY’S COMMITMENT TO CONSUMER

PROTECTION
Perlindungan Konsumen
Rekind senantiasa berkomitmen terhadap Rekind is always committed to the protection of
perlindungan konsumen/pelanggan, dalam hal the consumers/customers. In this case, Rekind is
ini, Rekind dalam pelaksanaan proyek sangat highly concerned about clients’ protection and
memperhatikan perlindungan dan kepuasan satisfaction with project execution. Rekind has
kepada klien. Rekind telah menetapkan established a Corporate Policy No. 1100-PL-30 on
Kebijakan Perusahaan No. 1100-PL-30 tentang the Rights and Obligations of the Company and
Hak-Kewajiban Perusahaan dan Pihak Ketiga, the Third Parties. The policy serves as a guideline
adapun tujuan ditetapkan kebijakan ini adalah for Rekind’s management and employees in
sebagai pedoman bagi manajemen dan karyawan performing the business practices in order for
Rekind dalam menjalankan praktek bisnis proper balance of the interests of all stakeholders
agar keseimbangan dalam rangka pemenuhan of Rekind through:
kepentingan dari seluruh stakeholder Rekind
dapat terpelihara dengan baik melalui:
1. Penjaminan bahwa tidak terjadi 1. Assurance that there is no discrimination

diskriminasi kepada pemangku against the stakeholders by creating a fair
kepentingan dengan menciptakan and honest treatment;
perlakuan yang adil dan jujur;
2. Mendorong agar perusahaan tetap 2. Encouragement to the Company to have

memiliki keseimbangan dalam a balanced management of good and
pengelolaan hubungan yang baik dan professional relationships; and
professional; serta
3. Tercapainya kepentingan kedua belah 3. Achievement of the interests of both parties

pihak atas dasar saling menguntungkan. on the basis of mutual benefit.
Perusahaan wajib untuk memperhatikan The Company is required to consider the interests
kepentingan konsumen/pelanggan. Kepuasan of the consumers/customers. Consumer/customer
konsumen/pelanggan dipastikan dengan satisfaction is ensured by promoting programs
mengedepankan program-program peningkatan to improve services to consumers/customers as
layanan kepada konsumen/pelanggan sebagai follows:
berikut :
1. To disclose information relevant and

1. Mengungkapkan informasi yang relevan
required by consumers/customers related to
dan dibutuhkan oleh konsumen/
products, services and operational activities
pelanggan berkaitan dengan produk, jasa
of the Company that could potentially affect
dan aktivitas operasional perusahaan yang
consumers/customers;
secara potensial dapat mempengaruhi
konsumen/pelanggan;
2. Memberikan pelayanan kepada semua 2. To provide services to all consumers/

konsumen/pelanggan seadil-adilnya baik customers as fair possible in terms of price,
dalam harga, kualitas, waktu pengiriman, quality, delivery time, product warranty and
jaminan produk maupun layanan purna after-sales service in accordance with the
jual sesuai dengan kesepakatan dan agreement and applicable provisions;
ketentuan yang berlaku;
3. Tidak memberikan ataupun menerima 3. Not to offer or accept anything of any kind
segala sesuatu dalam bentuk apapun dari from consumers/customers, whether or not
konsumen/pelanggan, baik pemberian the gift can affect the decisions related to the
tersebut dapat mempengaruhi atau tidak interests of the consumers/customers;
terhadap keputusan yang berhubungan
dengan kepentingan konsumen/
pelanggan;
4. Memberikan informasi kepada konsumen/ 4. To provide information to consumers/

pelanggan secara transparan terutama customers in a transparent manner, especially
yang berkaitan dengan informasi yang with regard to correct, clear and fair the
benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi information regarding product condition,
177
produk, keamanan, kenyamanan, dan safety, comfort and safety of use of the
keselamatan penggunaan produk; product;
5. Memberikan kemudahan bagi konsumen/ 5. To provide convenience for consumers/

pelanggan untuk mengakses informasi customers to access information required,
yang dibutuhkan, misalnya melalui for example by means of Bulletin, Magazine,
Buletin, Majalah, Intranet dan internet; Intranet and Internet; and
dan
6. Membuat kontrak/perjanjian yang 6. To enter into a contract/agreement which

mengatur secara jelas hak dan kewajiban states clearly the rights and obligations of
masing-masing termasuk didalamnya each party, including claims for compensation,
klaim ganti rugi, batas waktu pengajuan time limits for filing claims and its fulfillment.
klaim dan pemenuhannya.
Untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder, In order to establish communication with
dalam hal ini konsumen/pelanggan, Rekind stakeholders, in this case the consumers/
menyediakan sarana pelayanan berupa email: customers, Rekind provides a service facility in
corpsec@rekayasa.co.id. the form of an email at: corpsec@rekayasa.co.id.
ACCESS TO THE COMPANY’S INFORMATION

Akses Informasi dan Data
AND DATA
Perusahaan
Informasi merupakan bagian yang sangat penting Information constitutes a crucial part of a company
bagi perusahaan seperti Rekind. Kesinambungan like Rekind. Sustainability of a company engaging
Perusahaan yang menjalani bidang usahanya dalam in EPC Services business is highly dependent on
bidang EPC Services menjadi sangat bergantung the information received and disseminated by the
pada informasi yang diterima maupun disebarkan Company. Solid information interactions between
oleh perusahaan. Interaksi informasi yang solid Rekind and its stakeholders will improve mutual
antara Rekind dengan para Stakeholder-nya akan benefit of each party. To that end, Rekind is aware
meningkatkan benefit mutualisme dari masing- and committed to constantly establishing and
masing pihak. Untuk itu, Rekind menyadari dan improving communication with its stakeholders.
berkomitmen bahwa interaksi komunikasi harus
terus dibangun dan ditingkatkan antara Rekind
dengan para stakeholder-nya.
Salah satu upaya Rekind dalam upaya tersebut One of Rekind’s efforts is to continue to
diatas adalah dengan terus melakukan upaya disseminate information and program of
penyebaran informasi dan program identifikasi identification of customer satisfaction. The
atas kepuasan pelanggan. Divisi Corporate Corporate Secretary Division of the Company has
Secretary perusahaan mempunyai fungsi untuk the function to accommodate all the stakeholders’
mengakomodir semua keluhan dan pertanyaan complaints and questions. Rekind is very aware
dari stakeholder. Rekind sangat sadar bahwa that stakeholders’ information represents one
informasi bagi para stakehorlders merupakan instrument for the Company’s development.
salah satu instrument bagi pengembangan
perusahaan.
Untuk mempermudah akses informasi dari In order to facilitate access to information from
dan kepada perusahaan secara online, Rekind and to the Company online, Rekind manages the
mengelola Website perusahaan dengan alamat Company’s website at www.rekayasa.com and
www.rekayasa.com dan www.rekayasa.co.id. www.rekayasa.co.id.
Peran Divisi Corporate Secretary dan para The Corporate Secretary Division and the
Business Development Manager dari masing- Business Development Manager of each SBU have
masing SBU telah secara proaktif mengupayakan been proactively seeking to provide information
media informasi dalam bentuk leaflet, company media in the form of leaflets, company profile,
profile, Annual Report dan katalog yang Annual Report and catalogs distributed in any
disebarkan dalam setiap event pameran yang exhibition joined by Rekind. Active dissemination
diikuti oleh Rekind. Penyebaran media informasi of information media aims to maintain Rekind’s
secara aktif tersebut bertujuan untuk menjaga image in the eyes of stakeholders.
citra Rekind di mata para stakeholder.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
A. Penyebarluasan Informasi Bagi Internal A. Internal Information Dissemination
Untuk kepentingan stakeholder internalnya, For the purposes of internal stakeholders, the
yang mayoritas adalah karyawan perusahaan, majority of which are employees of the Company,
perusahaan menggunakan portal dalam intranet the Company uses a portal in Rekind’s intranet
Rekind dan email untuk menyebarluaskan and e-mail to disseminate information to all
informasi kepada seluruh karyawan. employees.
Terkait dengan penyebarluasan informasi melalui Associated with the dissemination of information
e-mail, perusahaan telah membentuk group- via e-mail, the Company has established several
group news yang ditujukan kepada seluruh group news directed to all employees of Rekind.
karyawan Rekind. Beberapa group news yang Several group news established until 2010 are as
telah dibentuk sampai dengan tahun 2010 adalah follows:
sebagai berikut:
1. Employee Self Services (ESS): 1. Employee Self Services (ESS):

Merupakan piranti lunak dan system yang ESS is a software and system developed by
dikembangkan Rekind untuk memberikan Rekind to provide information to personnel
informasi kepada personel Rekind antara of Rekind regarding, among others, employee
lain mengenai informasi pribadi karyawan, personal information, such as the monthly pay
antara lain slip gaji bulanan, hak cuti, sisa slips, leave entitlements, remainder of the loan,
pinjaman, Medical Check Up status dan Medical Check-Up status and other information.
informasi-informasi lainnya.
2. Corporate News: 2. Corporate News:
Merupakan Group News yang diterbitkan Group News published by the Corporate Secretary
oleh Divisi Corporate Secretary yang Division the contents of which include general
isinya memuat kegiatan perusahaan corporate activities in relation to third parties and
secara umum dalam kaitannya dengan other important events of the Company.
pihak ketiga dan peristiwa penting
Perusahaan lainnya.
3. Health, Safety & Environment (HSE) 3. Health, Safety & Environment (HSE) News:
News: A Group News published by HSE Division the
Merupakan Group News yang diterbitkan contents of which include information on HSE
oleh Divisi HSE yang isinya memuat performance on projects being executed by
informasi mengenai performance HSE Rekind and dissemination of HSE bulletin.
pada proyek-proyek yang sedang
dilaksanakan oleh Rekind dan penyebaran
buletin HSE.
4. Information, Communication & 4. Information, Communication & Technology
Technology (ICT) News: (ICT) News:
Merupakan Group News yang diterbitkan A Group News published by the ICT division the
oleh Divisi ICT yang isinya memuat contents of which include information relating to
informasi terkait dengan kinerja ICT, ICT performance and IT facilities of the Company,
fasilitas IT di perusahaan, termasuk di including information regarding the latest news in
dalamnya adalah informasi mengenai the Company’s Intranet.
berta-berta terbaru di Intranet
perusahaan.
5. Human Capital Empowerement (HCE) 5. Human Capital Empowerment (HCE) News:
News: A Group News published by the HRM Division
Merupakan Group News yang diterbitkan the contents of which include information on the
oleh Divisi HRM yang isinya memuat Company’s employees, such as birth, illness, death,
informasi seputar karyawan perusahaan, official travel of employees, health insurance
seperti kelahiran, sakit kematian, claims and others.
perjalanan dinas karyawan, klaim asuransi
kesehatan dan lain-lain.
6. Integrated Facilities Services(IFS) News: 6. Integrated Facilities Services (IFS) News:
Merupakan Group News yang diterbitkan A Group News published by the IFS Division the
oleh Divisi IFS yang isinya memuat contents of which include information relating to
informasi terkait dengan fasilitas gedung building facilities and vehicles of the Company.
dan kendaraan di perusahaan
7. Project News 7. Project News
Merupakan Group News yang diterbikan A Group News published by the Project Services
oleh Project Services Unit, yang memuat Unit, which contains information on the projects
informasi proyek-proyek yang sedang being executed by the Company, not only the
179
dilaksanakan oleh perusahaan, yang achievements of the project teams, but also the
isinya tidak hanya memuat mengenai constraints faced by them.
pencapaian yang telah dicapai oleh tim-
tim proyek tetapi juga kendala-kendala
yang tengah dihadapi oleh tim proyek.
8. Corporate Social Responsibility (CSR) 8. Corporate Social Responsibility (CSR) News:
News:
Merupakan Group News yang diterbitkan A Group News published by the CSR Department
oleh Departemen CSR yang isinya that includes information on CSR activities that
memuat informasi kegiatan-kegiatan CSR will and/or have been carried out by the Company
yang akan/dan atau telah dilaksanakan in both the corporate and project environments.
oleh perusahaan baik di lingkungan
korporasi maupun proyek.
9. Human Capital Management System 9. Human Capital Management System (HCMS)
(HCMS)
HCMS merupakan perangkat lunak yang HCMS is software provided by Rekind to see,
disediakan oleh Rekind untuk melihat among others, career path of employees, current
diantaranya career path karyawan, level and also what required by employees to
current level, dan juga kebutuhan yang increase the employee level.
diperlukan karyawan untuk meningkatkan
level karyawan.
10. Rekayasa Knowledge Center (i-Know) 10. Rekayasa Knowledge Center (i-Know)
I-Know merupakan tempat karyawan
untuk melihat jadwal training yang telah i-Know is where the employees see the training
disusun oleh HCE. Selain itu i-Know juga schedule developed by the HCE. Besides, i-Know
digunakan bagi karyawan untuk saling is also used by employees to share knowledge
memberikan knowledge sharing kepada with other employees.
karyawan lainnya.
Portal Rekind Portal Rekind
Penyebarluasan informasi melalui portal dalam The main purpose of dissemination of information
intranet Rekind tujuan utamanya adalah sebagai via the portal at Rekind’s intranet is for learning
learning & sharing atas hasil-hasil pembelajaran and sharing the results of lessons learned by
yang diperoleh karyawan Rekind, baik melalui Rekind’s employees, either through independent
pembelajaran secara mandiri maupun melalui learning or training, and seminars and workshops
training, seminar maupun workshop yang dilak- conducted or financed by the company.
sanakan atau dibiayai oleh perusahaan.
Selain penyebarluasan informasi melalui intranet, In addition to dissemination of information via the
penyerbarluasan juga melalui media-media intranet, other media are also used, such as:
lainnya, yaitu:
1. Melalui papan-papan pengumuman yang 1. Bulletin boards located on each floor of the
terdapat pada setiap lantai Gedung Company’s buildings.
perusahaan.
2. Audio-visual devices (televisions and
2. Melalui perangkat audio visual (televisi dan loudspeakers) located on each floor of the
pengeras suara) yang ada di setiap lantai Company’s buildings.
gedung perusahaan.
3. Audio-visual devices (televisions) are
3. Melalui Perangkat Audio Visual (Televisi) generally used to convey information about
umumnya digunakan untuk menyampaikan the pictures/photos of the achievement of
informasi mengenai gambar/foto pencapaian projects of the Company every month, while
proyek-proyek di lingkungan perusahaan audio devices are generally used to convey
setiap bulannya, sedangkan perangkat audio meeting invitations, announcements, safety
umumnya digunakan untuk menyampaikan instructions and others.
undangan-undangan rapat, pengumuman-
pengumuman, safety instruction dan lain-lain.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Peraturan Perundang-
undangan yang
Berpengaruh Kepada
LAWS AND REGULATIONS
Perusahaan AFFECTING THE COMPANY
No. Peraturan Judul Pengaruh Terhadap Perusahaan

1 Undang-undang No.11 Keinsinyuran Sebagai perusahaan yang lebih dari 70% terdiri insinyur, un-
Tahun 2014 dang-undang ini perlu diperhatikan sebagai informasi bagi para
insinyur di Rekind. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang
Keinsinyuran (“UU 11/2014”) ini adalah undang-undang pertama
yang mengatur insinyur di Indonesia.
Bidang yang dilingkupi adalah:
Pendidikan dan pelatihan teknik/teknologi;
Penelitian, pengembangan, pengkajian, dan komersialisasi;
Konsultansi, rancang bangun, dan konstruksi;
Teknik dan manajemen industri, manufaktur, pengolahan, dan

proses produk;
Ekplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral;
Penggalian, penanaman, peningkatan, dan pemuliaan sumber daya

alami; dan
Pembangunan, pembentukan, pengoperasian, dan pemeliharaan

aset.
UU 11/2014 ini juga mengatur mengenai ketentuan pidana bagi

orang-orang yang bukan insinyur namun melakukan praktik kein-
sinyuran dan bertindak sebagai insinyur.
2 Undang-Undang 21 Panas Bumi Undang-undang Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi (“UU
Tahun 2014 21/2014) ini menggantikan Undang-undang Panas Bumi sebelum-
nya yatu Undang-undang Nomor 27 Tahun 2003 (“UU 27/2003”).
Dengan diberlakukannya UU 21/2014 ini maka UU 27/2003 menjadi
tidak berlaku.
UU 21/2014 perlu mendapatkan perhatian bagi Rekind karena

sebagai kontraktor Rekind membangun pabrik-pabrik panas bumi.
Selain itu, untuk menghadapi peluang untuk melakukan investasi
di bidang Panas Bumi, Rekind harus mengetahui regulasi-regulasi
dibidang panas bumi termasuk UU 21/2014 ini.
Perubahan yang cukup signifikan pada UU 21/2014 ini adalah bah-

wa eksplorasi Panas bumi bukan lagi dikategorikan sebagai usaha
pertambangan sehingga pengusahaan panas bumi bisa dilakukan
dikawasan hutan produksi, kawasan hutan lindung, hutan konser-
vasi dan wilayah laut. Cakupan pengusahaan panas bumi dengan
undang-undang ini menjadi lebih luas dan semakin prospektif.
181
3 Peraturan Menteri Pedoman Penetapan Sebagai Anak Perusahaan BUMN yaitu PT Pupuk Indonesia
BUMN Nomor PER-a04/ Penghasilan Direksi, (Persero) (“PIHC”), Rekind sebaiknya memberikan perhatian atas
MBU/2014 Dewan Pengawas, dan beberapa perubahan atau peraturan baru yang dikeluarkan oleh
Dewan Komisaris BUMN Menteri Badan Usaha Milik Negara karena beberapa peraturan
menteri diadopsi oleh PIHC dan diterapkan kepada seluruh anak
perusahaannya. Dampaknya bagi Rekind adalah wajib menjalank-
an pedoman atau surat edaran yang dikeluarkan oleh PIHC yang
mengadopsi dari peraturan menteri tersebut. Seperti ketentuan
pada Peraturan Menteri No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Pengawas, dan Dewan
Komisaris BUMN (Permen 04/2014) ini, Rekind sebaiknya menaruh
perhatian karena pedoman tersebut bisa saja diadopsi oleh PIHC
dan diberlakukan kepada semua anak perusahaannya melalui pe-
doman atau surat edaran. Oleh karena itu perlu bagi Rekind untuk
mengetahui isi dari Permen 04/2014 ini sebagai langkah antisipasi
apabila permen tersebut diberlakukan kepada Rekind.
4 Peraturan Menteri Hukum Tata Cara Pengajuan Rekind sebagai Perusahaan yang tunduk pada Undang-Undang
dan HAM No. 4 Tahun Permohonan Pengesa- No. 40 Tahun 2007 tentang Peseroan Terbatas (“UUPT”). Peraturan
2014 han Badan Hukum Dan Menteri Hukum dan HAM Nomor 4 Tahun 2014 ini adalah peraturan
Persetujuan Perubahan teknis yang merupakan peraturan yang wajib dipatuhi oleh semua
Anggaran Dasar Serta perseroan terbatas termasuk Rekind. Hal-hal yang perlu diketahui
Penyampaian Pemberita- oleh Rekind dari Permen Hukum dan HAM ini ada pada Bab III dan
huan Perubahan Angga- Bab IV Pasal 18 sampai dengan pasal 30.
ran Dasar Dan Perubahan
Data Perseroan Terbatas
Semua permintaan persetujuan dan pemberitahun perubahan data
perseroan diajukan oleh Notaris dan diajukan secara online. Dalam
hal tempat Notaris mengajukan perubahan-perubahan tersebut
tidak tersedia layanan internet atau sistem internet di Kementerian
Hukum dan HAM sedang mengalami gangguan, pengajuan per-
setujuan dan pemberitahuan tersebut dilakukan secara nonelek-
trik/manual kepada Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini diatur
didalam Pasal 31.
5 Surat Edaran Ment- Pelaksanaan Wajib Lapor Peraturan Menteri ini dikeluarkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan
eri Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Di Peru- Transmigrasi sebagai langkah dalam melakukan perbaikan dalam
Transmigrasi SE.3/MEN/ sahaan pengelolaan pelaksanaan wajib lapor ketenagakerjaan di perusa-
III/2014 haan. Peraturan ini mempermudah proses pengurusan tenaga kerja
Rekind karena Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempermu-
dah hal-hal sebagai berikut :
Proses pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan

pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
setempat.
Batas waktu proses pengesahan pendaftaran wajib lapor

ketenagakerjaan di perusahaan adalah 1 (satu) hari kerja setelah
menerima berkas pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan di
perusahaan yang telah diisi lengkap dan ditandatangani dengan
dibubuhi stempel perusahaan.
Pelayanan pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan

tidak dipungut biaya.
Menertibkan pengelolaan wajib lapor ketenagakerjaan di perusa-

haan pada daerah masing-masing dan menyampaikan rekapitulasi
data wajib lapor ketenagakerjaan dimaksud kepada Menteri Tena-
ga Kerja dan Transmigrasi secara periodik setiap triwulan.
Meningkatkan pembinaan pengawasan terhadap pelaksanaan

wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan
7 Peraturan Gubernur DKI Pedoman Pemberian Izin Sebagai perusahaan yang core businessnya sebagai perusahaan
Jakarta Nomor 68 Tahun Usaha Jasa Konstruksi konstruksi, Izin Usaha Jasa Konstruksi adalah surat izin yang san-
2014 gat vital bagi Rekind. Setiap usaha Rekind dalam melakukan tender
dan pengerjaan proyek, izin ini mutlak diperlukan dan syarat dalam
melakukan pra-qualifikasi. Peraturan gubernur DKI Jakarta No. 68
Tahun 2014 ini merupakan pedoman baru bagi perusahaan-perusa-
haan yang bergerak dibidang jasa konstruksi dalam mendapatkan
IUJK. Rekind saat ini telah mempunyai SIUJK, namun peraturan ini
kedepannya akan sangat berguna bagi Rekind.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Perkara Penting yang Sedang IMPORTANT CASES BEING FACED BY THE

Dihadapi Perusahaan COMPANY
Rekind mendefinisikan Perkara Penting Rekind defines A Company Important Case as a

Perusahaan sebagai Kasus Litigasi yang dihadapi Litigation Case faced by the Company, the Board
oleh perusahaan, Direksi maupun Dewan of Directors and the Board of Commissioners.
Komisaris. Kasus Litigasi dapat diartikan sebagai A litigation case can be interpreted as a legal
permasalahan hukum yang penyelesaiannya problem with settlement by the Court, both the
dilakukan melalui Lembaga Peradilan, baik District Court, High Court, the Tax Court, and the
Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Corruption Court.
Pajak, maupun Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Pada tahun 2014, terdapat dua permasalahan In 2014, there were two issues of civil law, as
hukum perdata sebagai berikut: follows:
Gugatan Dari Pihak Ketiga: Lawsuit from Third Parties:
1. Gugatan Perbuatan Melawan Lawsuit of Unlawful Deeds

Hukum
Pokok Perkara : Merits of Case:
Penggugat adalah PT Cladtek Bi-Metal The Plaintiff was PT Cladtek Bi-Metal Manufacturing
Manufacturing yang mengajukan Gugatan Perkara who filed Civil Lawsuit Case on 19 September 2014,
Perdata tertanggal 19 September 2014, yang
registered as a civil case No. 539/PDT.G/2014/PN.JKT
didaftarkan dalam perkara perdata No.539/
PDT.G/2014/PN.JKT Sel pada tanggal 19 September Sel on 19 September 2014. In this case, Rekind was the
2014. Rekind dalam perkara ini adalah merupakan Defendant.
Tergugat
Status Penyelesaian Perkara : Case Settlement Status:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 masih As of 31 December, 2014 the case has been in the process
dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri of examination in the South Jakarta District Court.
Jakarta Selatan.
Pengaruh terhadap Kondisi Keuangan Rekind: Effects on Rekind’s Financial Condition:
Tidak mempengaruhi kepada Keuangan Rekind. Not affecting Rekind’s financial condition.
2. Arbitrase di Malaysia Arbitration in Malaysia
Pokok Perkara: Merits of Case:
Pemohon adalah Nadaprise Sdn Bhd yang The Applicant was Nadaprise Sdn Bhd which applied to
mengajukan permohonan kepada Badan Arbitrase the Malaysian arbitration body (Kuala Lumpur Regional
Malaysia (Kuala Lumpur Regional Center for
Arbitration/KLRCA). Centre for Arbitration/KLRCA) .
Status Penyelesaian Perkara: Case Settlement Status:
Sampai saat ini pemohon baru mengajukan Until now, the applicant only applied for dispute
permohonan penyelesaian perkara melalui KLRCA settlement through KLRCA and there has been no claim
dan belum ada klaim dari pemohon yang diterima by the applicant received by Rekind.
oleh Rekind
Effects on Rekind’s Financial Condition:
Pengaruh terhadap kondisi keuangan Rekind:
Tidak mempengaruhi kondisi keuangan Rekind Not affecting Rekind’s financial condition.
183
Benturan Kepentingan CONFLICT OF INTEREST
Pada 2 Januari tahun 2014 Anggota Direksi On January 2, 2014 the Board of Directors and the
dan Dewan Komisaris telah menandatangani Board of Commissioners signed a Statement of
Pernyataan Benturan Kepentingan. Conflict of Interest.
Di dalam Pernyataan Benturan Kepentingan In the Statement of Conflict of Interest the Board
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris of Directors and Bo ard of Commissioners are
berkomitmen: committed:
1. Menghindari adanya benturan kepentingan di 1. To avoid any conflict of interest in carrying

dalam melaksanakan tugas jabatan sehari-hari out daily office tasks and be willing to disclose
dan bersedia untuk mengungkapkan adanya any potential conflicts of interest in the line
potensi benturan kepentingan di dalam of duty or authority of office every day.
menjalankan tugas atau kewenangan jabatan
sehari-hari.
2. Tidak akan terlibat di dalam proses 2. Not to be involved in a decision making

pengambilan keputusan yang melibatkan involving such conflict of interest.
benturan kepentingan tersebut.
3. Mengisi Daftar Khusus mengenai kepemilikan 3. To fill the Special Register of their shareholding
sahamnya dan atau pemilikan saham anggota or/and their family members’ shareholding in
keluarga pada perusahaan lain. other companies.
4. Menghindari setiap aktivitas luar dinas yang 4. To avoid any unofficial activity that
dapat berpengaruh secara negatif terhadap can adversely affect the independence
independensi dan objektivitas pertimbangan and objectivity of judgment in decision
dalam pengambilan keputusan. Aktivitas making. The activity concerned is one
dimaksud merupakan aktivitas yang dapat that may conflict with the performance
bertentangan dengan kinerja jabatan atau of office or that may harm Rekind.
yang dapat merugikan Rekind.
5. Tidak akan berpartisipasi dalam setiap kegiatan 5. Not to participate in any procurement activity
pengadaan yang melibatkan suatu perusahaan involving a company in which the Board of
di mana Direksi dan Dewan Komisaris atau Directors and the Board of Commissioners or
keluarganya mempunyai kepemilikan saham their families have a significant equity interest
yang signifikan atau mempunyai kepentingan or has a financial interest in the transaction.
finansial atas transaksi tersebut.
6. Dalam mengambil keputusan, tidak memiliki 6. In making a decision, not to have any personal
kepentingan pribadi atau tujuan untuk interest or intent to do something to benefit
melakukan sesuatu untuk manfaat diri themselves or parties related to themselves
sendiri, maupun menguntungkan pihak-pihak or affiliated parties.
yang terkait dengan diri sendiri, atau pihak
yang terafiliasi.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
185
Sosialisasi dan Internalisasi Tata

Kelola Perusahaan
DISSEMINATION AND INTERNALIZATION aOF CORPORATE
GOVERNANCE
Rekind senantiasa melakukan tata kelola Rekind always performs good corporate
perusahaan yang baik dalam melaksanakan governance in carrying out daily business activities.
aktivitas bisnis sehari-hari. Komitmen Rekind untuk Rekind’s commitment to corporate governance is
menerapkan tatakelola perusahaan dilakukan oleh performed by all employee elements. The Board
semua elemen karyawan. Dewan Komisaris dan of Commissioners and Board of Directors have
Direksi telah menandatangani komitmen dalam signed a commitment to implementing good
menerapkan tatakelola perusahaan yang baik. corporate governance.
Sosialisasi untuk seluruh stakeholders dilakukan Dissemination to all stakeholders is carried out
melalui Kebijakan Good Corporate Governance, by means of Good Corporate Governance POlicy,
Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Corporate Governance Guidelines, Code of
Etika Usaha, Board Manual untuk Direksi dan Business Ethics, Board Manuals for the Board of
Dewan Komisaris, Kode Perilaku Perusahaan yang Directors and the Board of Commissioners and
disampaikan melalui website Rekind. Code of Conduct delivered via Rekind’s website.
Sosialisasi dan internalisasi untuk Manajemen dan Dissemination and internalization to management
karyawan dilakukan melalui media: and employees are performed by means of:
- Legal Awareness - Legal Awareness
- Learning & Sharing - Learning & Sharing
- Intranet Rekind - Rekind’s Intranet

Adapun bentuk komitmen perusahaan terhadap The forms of the Company’s commitment to the
Pedoman Tata Kelola Perusahaan di Rekind Guidelines of Corporate Governance in Rekind are
adalah sebagai berikut : as follows:
- Penandatanganan Kode Perilaku - The signing of the Company’s Code

Perusahaan oleh seluruh karyawan setiap of Conduct by all employees in the
awal tahun. beginning of each year.
- Penandatanganan Pernyataan Benturan - The signing of the Statement of Conflict

Kepentingan oleh Dewan Komisaris dan of Interest by the Board of Commissioners
Direksi setiap awal tahun. and Board of Directors in the beginning
of each year.
- Penandatanganan Pakta Integritas oleh
Dewan Komisaris dan Direksi setiap awal - The signing of the Integrity Pact by the
tahun. Board of Commissioners and Board of
Directors in the beginning of each year.
- Penandatanganan Pakta Integritas oleh
setiap pejabat yang berkaitan dengan - The signing of the Integrity Pact by
pengadaan barang dan jasa baik di any official relating to the procurement
lingkungan korporasi maupun proyek. of goods and services both within the
Company and the project.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Sistem Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing System-WBS) dan
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi
WHISTLE-BLOWING SYSTEM (WBS) AND GRATUITY CONTROL POLICY
Pada tahun 2013 Rekind telah berkomitmen untuk In 2013, Rekind had committed to implementing a
menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistle-blowing System (WBS) a Gratuity Control
(Whistleblowing System-WBS) dan berkomitmen Policy. WBS and Gratuity Control Policy were signed by
untuk menerapkan Kebijakan Pengendalian all the Members of the Board of Directors of Rekind on
Gratifikasi. Kebijakan WBS dan Pengendalian December 30, 2013. Despite the signing of the new policy
Gratifikasi telah ditandatangani oleh semua was at the end of the year, Rekind’s commitment to
Anggota Direksi Rekind pada tanggal 30 Desember implementing WBS and Gratuities Control Policy already
2013. Walaupun kebijakan baru ditandatangani started this year. The Policy would be disseminated to all
pada akhir tahun, namun komitmen Rekind untuk the internal elements of the Company and the system
menerapkan Kebijakan WBS dan Pengendalian would be established.
Gratifikasi sudah diawali di tahun ini. Kebijakan
yang telah dibuat ini akan disosialisasikan kepada
seluruh elemen internal perusahaan dan akan
dilanjutkan pembuatan sistemnya.
Dalam kebijakan WBS diatur diantaranya hal-hal WBS sets such things as the following:
sebagai berikut :
1. Tujuan Dan Ruang Lingkup

Purposes and Scope
Tujuan dari Kebijakan WBS ini adalah sebagai The purposes of WBS are as follows:
berikut :
1) Sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan 1. To serve as a reference for the procedures of the
penanganan pengaduan/penyingkapan management of complaint/disclosure handling for
bagi Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan the Board of Commissioners, Board of Directors,
serta pihak yang berkepentingan dalam Employees and stakeholders in dealing with the
berhubungan dengan Perusahaan, agar Company, so that confidentiality of each report
setiap laporan yang dikirimkan terjaga delivered is kept and reported cases can be
kerahasiaannya dan kasus yang dilaporkan accounted for and acted upon.
dapat dipertanggungjawabkan serta dapat
ditindaklanjuti.
2) Pedoman pelaporan pelanggaran ini sebagai 2. To serve as a whistle-blowing guidelines to increase

salah satu bentuk peningkatan perlindungan protection of stakeholders and the protection of
terhadap para pemangku kepentingan dan the good reputation of the Company.
perlindungan nama baik Perusahaan.
3) Meningkatkan ketaatan Insan PERUSAHAAN 3. To improve compliance of the members of the

pada aturan dan mengembangkan budaya COMPANY with the rules and to cultivate a highly
beretika tinggi dalam melaksanakan kegiatan ethical culture in performing activities related to
yang berhubungan dengan internal maupun both internal and third parties;
pihak ketiga;
4) Tersedianya cara penyampaian informasi 4. To provide a means to deliver information important

penting dan kritis bagi PERUSAHAAN kepada and critical to the COMPANY to a party that must
pihak yang harus segera menanganinya immediately handle it safely;
secara aman;
5) Mengurangi risiko yang dihadapi 5. To reduce the risks in terms of finance, operations,
PERUSAHAAN, akibat dari pelanggaran legal, safety and reputation faced by the COMPANY
baik dari segi Keuangan, operasi, as a result of a violation;
hukum,keselamatan kerja dan reputasi;
187
6) Tersedianya sistem deteksi dini (early warning 6. To provide an early warning system in case of
system) atas kemungkinan terjadinya problems caused by a violation;
masalah akibat suatu pelanggaran;
7) Tersedianya kesempatan untuk menangani 7. To provide an opportunity to handle issues of

masalah pelanggaran secara internal terlebih violation internally first, before expanding to
dahulu, sebelum meluas menjadi masalah a publicly social-economic violations against
pelanggaran yang bersifat publik ekonomi- communities and other relevant parties;
sosial bagi masyarakat dan pihak lain yang
terkait;
8) Timbulnya keengganan untuk melakukan 8. To bring about reluctance to commit violations,

pelanggaran, dengan semakin meningkatnya with increasing willingness to report violations due
kesediaan untuk melaporkan terjadinya to trust in the effective reporting system.
pelanggaran, karena kepercayaan terhadap
sistem pelaporan yang efektif
Ruang Lingkup Pedoman ini diberlakukan bagi The application scope of these guidelines is all the
seluruh Insan Perusahaan dan para pemangku personnel of the Company and other stakeholders of
kepentingan Perusahaan (stakeholders) lainnya. the Company.
2. Lingkup Pengaduan
Scope of Complaint
Lingkup Pengaduan/Penyingkapan yang akan The scope of complaint/disclosure to be acted upon by

ditindaklanjuti oleh Sistem Pelaporan the Whistle-blowing System is actions that could harm
Pelanggaran adalah tindakan yang dapat the Company, including:
merugikan Perusahaan, meliputi sebagai berikut:
1. Pelanggaran Hukum, termasuk namun tidak 1. Violations of the laws, including but not limited to:
terbatas pada:
a. Fraud, Gratuity, Corruption, Collusion,
a) Kecurangan, Gratifikasi, Korupsi, Kolusi,
Nepotism, Conflict of Interest;
Nepotisme, Benturan Kepentingan;
b) Penyimpangan dari peraturan
b. Violations of the applicable laws and
perundangan yang berlaku, termasuk
regulations, including, but not limited to, tax,
namun tidak terbatas pada peraturan
labor and environmental laws;
perpajakan, ketenagakerjaan, lingkungan
hidup; c. Acts that jeopardize health and safety, or
c) Perbuatan yang membahayakan security of the Company which may cause
keselamatan dan kesehatan kerja, atau financial or non- financial loss against the
membahayakan keamanan Perseroan interests of the Company;
yang dapat menimbulkan kerugian
keuangan atau non-keuangan terhadap d. Violations of the Standard Operating
dan kepentingan Perusahaan; Procedures (SOPs) of the Company.
d) Pelanggaran Standar Operasi Perusahaan
(SOP).
2. Pelanggaran Etika, termasuk namun tidak 2. Violations of Ethics, including but not limited to:
terbatas pada:
a) Pelanggaran Code of Business Conduct a. Violations of the Code of Business

atau Code of Corporate Conduct atau Conduct or the Code of Corporate
pelanggaran norma-norma kesopanan Conduct or norms of decency in general;
pada umumnya;
b) Perbuatan tidak etis; b. Unethical actions;

c) Penyalahgunaan jabatan untuk kepentin- c. Abuse of office for other interests outside
gan lain di luar Perusahaan. the Company.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
3. Penyampaian Pengaduan/Penyingkapan Oleh 3. Delivery of Complaint/Disclosure by the

Pelapor Whistleblower
Prinsip Dasar dalam melakukan pengaduan/ The basic principles in making a complaint/
penyingkapan adalah : disclosure are:
a) Dalam melakukan pelaporan atas suatu a. A violation should be reported
pelanggaran harus dilakukan dengan itikad in good faith, not because of a
baik bukan karena kepentingan pribadi atau personal interest or retaliation.
balas dendam.
b) Mengedepankan manfaatnya untuk b. Emphasizing the benefits for the common
kepentingan bersama seluruh Insan good of the Company’s personnel and
Perusahaan dan para pemangku kepentingan. stakeholders.
The whistleblower makes a complaint/disclosure

Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan and delivers it to the manager of the Whistle-
mengirimkannya kepada pengelola Blowing System that can be delivered to the
Sistem Pelaporan Pelanggaran yang dapat Managing Director, the President Commissioner or
disampaikan kepada Direktur Utama, Komisaris the Ethics Committee (if the reported other than
Utama atau Komite Etika (apabila terlapor selain the Board of Directors) by means of Website/e-
Direksi) melalui sarana/media mail.
Website/Email.
4. Perlindungan Terhadap Pelapor 4. Protection of the Whistleblower
Rekind memberikan perlindungan bagi Pelapor Rekind protects the whistleblower and ensures the
dan menjamin atas kerahasiaan identitasnya. confidentiality of his or her identity. Information
Informasi terkait Pelapor terdokumentasikan related to the whistleblower is well-documented
dengan baik dan hanya boleh diketahui oleh and should only be known by the Managing
Direktur Utama atau Ketua Komite Etika dan Director or the Chairman of the Ethics Committee
Komisaris Utama atau Komite Audit, dalam hal and the Chairman of the Audit Committee or,
ini penerima pengaduan sebagai pihak yang in this case the recipient of the complaint is
bertanggung jawab atas tindak lanjut pelaporan responsible for the follow-up of the reported
pelanggaran. violation.
Dalam hal ini Rekind menjamin bahwa: In this case, Rekind ensures that:
1) Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya 1. Confidentiality of the whistleblower identity is
oleh Perusahaan. guaranteed by the Company.
2) Perusahaan menjamin perlindungan 2. The Company ensures protection of the
terhadap Pelapor dari segala bentuk
whistleblower from all forms of threats,
ancaman, intimidasi, ataupun tindakan tidak
intimidation, or even unpleasant actions
menyenangkan dari pihak manapun selama
Pelapor menjaga kerahasiaan pelanggaran by any party as long as the whistleblower
yang diadukan kepada pihak manapun. maintains the confidentiality of the reported
3) Perlindungan terhadap Pelapor juga violation against any party.
berlaku bagi para pihak yang melaksanakan 3. Protection of the whistleblower also applies
Investigasi maupun pihak‐pihak yang to parties who investigate and parties who
memberikan informasi terkait dengan provide information relating to the Complaint/
Pengaduan/Penyingkapan tersebut. Disclosure.
4) Perusahaan akan memberikan status 4. The Company will determine the status of the
tindak lanjut laporan kepada Pelapor follow-up of the report to the whistleblower
secara tertulis, melalui Komite Etika.
in writing via the Ethics Committee.
Kebijakan perlindungan Pelapor dimaksudkan Whistleblower protection policy is also intended
pula untuk mendorong setiap Insan Perusahaan to encourage each personnel of the Company
dan Pelapor lainnya untuk berani melaporkan and other whistleblowers to dare to report
pelanggaran dan menjamin keamanan Pelapor violations and to guarantee their families. Rekind
maupun keluarganya. Rekind berkomitmen is committed to protecting whistleblowers with
untuk melindungi Pelapor yang beritikad baik good faith and the Company will adhere to
dan Perusahaan akan patuh terhadap segala all relevant laws and regulations and the best
peraturan perundangan yang terkait serta best practices applicable in the implementation of the
practices yang berlaku dalam penyelenggaraan whistleblower protection system.
sistem penyelenggaraan perlindungan Pelapor.
189
Dalam Kebijakan Pengendalian Gratifikasi diatur Gratuity Control Policy sets such things as the
diantaranya hal-hal sebagai berikut : following:
1. Tujuan Dan Ruang Lingkup 1. Purposes and Scope

Tujuan dari Kebijakan Pengendalian Gratifikasi The purposes of this Gratuity Control Policy
ini adalah sebagai berikut : are as follows:
a. Menciptakan lingkungan kerja yang
a. To create a work environment that is
bersih dan bebas dari Korupsi.
clean and free from corruption.
b. Mencegah terjadinya tindak pidana
korupsi. b. To prevent corruption.
c. Menjaga obyektifitas PERUSAHAAN

dalam melakukan kerja sama dengan c. To maintain objectivity of the COMPANY
Sub-Kontraktor, Vendor atau Supplier in cooperation with the Sub-Contractors,
sesuai aturan yang berlaku. Vendors or Suppliers according to the
d. Melindungi Pimpinan dan Karyawan applicable rules.
PERUSAHAAN dari jerat hukum (khu-
susnya pidana gratifikasi). d. To protect Management and Employees
of the COMPANY from legal issues
(especially criminal gratuities).
Ruang Lingkup
Scope
Ruang Lingkup Kebijakan Pengendalian The scope of the Gratuity Control Policy serves as
Gratifikasi ini merupakan pedoman bagi a guideline for Rekind in regulating the acceptance
Rekind dalam mengatur penerimaan dan and provision of gratuities in order for accountability
pemberian gratifikasi, sehingga dapat in terms of adherence to the applicable provisions of
dipertanggungjawabkan baik dari sisi laws and regulations.
ketaatannya terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangannya yang berlaku.
2. Klasifikasi Gratifikasi 2. Classification of Gratuity

Rekind mengklasifikasikan Gratifikasi Rekind classifies Gratuities as:
atas :
1) Acceptance of Gratuities
1) Penerimaan Gratifikasi
a. Acceptance of a Gratuity considered
a. Penerimaan gratifikasi yang a bribe
dapat dianggap suap
b. Acceptance of a gratuity for official
b. Penerimaan gratifikasi dalam
duties
rangka kedinasan
c. Penerimaaan yang bukan gratifi- c. Acceptance not considered as
kasi a gratuity
Dalam menerapkan dan menjelaskan

With regard to applying and explaining
kepada stakeholder mengenai pemberian
provision of gratuity to the stakeholders,
gratifikasi, Rekind memberikan
Rekind explains on matters to do with the
penjelasan-penjelasan atas hal-
acceptance of gratuities. Rekind defines
hal yang harus dilakukan terhadap
Acceptance of gratuities, employee treatment
penerimaan gratifikasi tersebut. Rekind
to Acceptance of gratuities and limits of the
mendefinisikan Penerimaan gratifikasi,
value of gratuity.
perlakuan karyawan terhadap Penerimaan
gratifikasi, dan batasan-batasan nilai
penerimaan gratifikasi.
2) Pemberian Gratifikasi 2) Provision of Gratuities
a. Pemberian Gratifikasi Yang a. Prohibited Provision of Gratuities
Dilarang
Rekind melarang Pimpinan atau Rekind prohibits Management
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Karyawan untuk memberikan or employees of the Company

Gratifikasi kepada Client / to provide gratuities to a Client/
Pemberi Pekerjaan atau siapapun Employer or anyone who has a
yang memiliki hubungan kerja working relationship or business
atau bisnis yang bertujuan untuk that aims for something not
sesuatu hal yang tidak dibenarkan allowed by the provisions of laws
oleh ketentuan perundang- and regulations in force or for
undangan yang berlaku atau influencing the parties concerned
untuk mempengaruhi pihak to do and/or not to do something
dimaksud untuk melakukan dan/ related to his or her position/title.
atau tidak melakukan suatu hal
berkaitan dengan kedudukannya/
jabatannya.
b. Pemberian Gratifikasi Yang b. Permitted Provision of

Diperbolehkan Gratuities
Rekind memperbolehkan Rekind permits Management
Pimpinan dan karyawan dalam and employees of the Company
melakukan pemberian kepada to provide stakeholders with
stakeholder dengan tujuan untuk gratuities with a purpose
menjalin hubungan yang lebih to establish better relations
baik dengan stakeholders dengan with stakeholders under the
kondisi sebagai berikut : following conditions:
1) Untuk menunjang kepentingan 1. To support the interests of
PERUSAHAAN dan tidak the COMPANY and not to
bertujuan untuk menyuap; intend to bribe;
2) Pemberian berupa hadiah/ 2. Provision of gifts/souvenirs
cenderamata dengan kondisi: under the following
conditions:
i. telah direncanakan; i. has been planned;
ii. mencantumkan logo ii. including the logo of
PERUSAHAAN; the COMPANY;
iii. dianggarkan oleh iii. budgeted by the
PERUSAHAAN dengan COMPANY under a
ketentuan pemberian condition the value of
hadiah/ cenderamata the gifts/souvenirs is
dengan nilai yang wajar reasonable;
(reasonable),
iv. dalam rangka promosi iv. in order for promotion
dan sponsorship mengacu and sponsorship
kepada ketentuan yang by referring to the
berlaku; dan applicable provisions;
v. tidak dilakukan secara and
terus menerus terhadap v. not provided
satu pihak yang sama yaitu continuously to the
1 (satu) kali saja dalam same party, i.e., only
kurun waktu 1 (satu) tahun; once (1) within a period
of 1 (one) year;
3) Pemberian yang peruntukan
dan nilainya wajar sesuai 3. Reasonable allocation
dengan ketentuan yang and value of gratuities in
berlaku. accordance with applicable
regulations.
4) Pimpinan atau karyawan 4. Management or
PERUSAHAAN dapat employees of the
memberikan hiburan COMPANY are allowed
(entertainment) sesuai to provide entertainment
dengan batasan yang wajar in accordance with the
(reasonable) serta tidak reasonable limits and not
melanggar kesusilaan. violating decency.
191
5) Untuk Pemberian Gratifikasi 5. Permitted Provision of

yang diperbolehkan tidak ada Gratuities is not required
kewajiban pelaporan kepada to be reported to the
Unit Pengendalian Gratifikasi. Gratuity Control Unit.
2. Pengendalian Gratifikasi 1. Gratuity Control
Dalam melakukan pengendalian gratifikasi yang In order to control gratuity effectively, Rekind
efektif, Rekind membuat unit Pengendalian established a Gratuity Control Unit and a Gratuity
Gratifikasi dan komite Pengendalian Gratifikasi. Control Committee. Duty of the Gratuity Control
Tugas dari Unit Pengendali Gratifikasi dan Kmoite Unit and the Gratuity Control Committee is to
Pengendalian Gratifikasi membuat peraturan- make technical regulations regarding Gratuity
peraturan teknis mengenai Tata Cara Pelaporan Reporting Procedures, Gratuity Complaints and
Gratifikasi, Pengaduan Gratifikasi dan Sanksi atas Sanctions for Acts of Gratuity Provision.
pelanggaran terhadap Perbuatan Gratifikasi.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Kegiatan di Tahun 2014 Activities in 2014

Pada Tahun 2014, kebijakan mengenai WBS dan In 2014, the policies related to the WBS and
Pengendalian Gratifikasi yang telah disetujui oleh Gratuity Control that have been approved by all
semua Direksi disosialisasikan secara massif kepada the Directors was massively disseminated to all
segenap karyawan Rekind. Sosialisasi pertama kali employees of Rekind. Dissemination was first
dilakukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris performed to the Board of Directors and the Board
dalam Rapat Koordinasi Dewan Komisaris – of Commissioners in the Coordination Meeting of the
Direksi. Setelah itu sosialisasi dilakukan kepada Board of Commissioners and the Board of Directors.
pejabat setingkat Vice President yang dilakukan Subsequently, dissemination was carried out to
dalam pertemuan bulanan para VP. Sosialisasi the officials of Vice-President Level in the monthly
yang ketiga dilakukan kepada para senior meeting of the VPs. The third dissemination was
manager di Unit Operation. Sosialisasi kepada done to the senior managers of Operation Units.
seluruh karyawan dilakukan melalui email. Selain Dissemination to all employees was conducted
itu khusus terkait dengan kebijakan Pengendalian via e-mail. Also, specifically related to the Gratuity
Gratifikasi, melalui Departemen Corporate Legal Control policy, the Corporate Legal Department
dilakukan kegiatan legal awareness dengan tema conducted a legal awareness activity with the theme
memahami gratifikasi dengan menghadirkan of understanding gratuity by presenting the GM of
pembicara yaitu GM Tatakelola Korporat dan Corporate Governance and Risk Management of PT
Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero) Pupuk Indonesia (Persero), Mr. Doni Muhardiansyah,
Bapak Doni Muhardiansyah yang dihadiri sebanyak as the speaker, which was attended by 75 employees
75 karyawan dari berbagai unit dan proyek. from various units and projects.
193
Rencana di
Tahun 2015
Plans in 2015
Sebagai tindak lanjut atas pengesahan kebijakan As a follow-up of policy legalization and a series of
dan serangkaian sosialisasi yang telah dilakukan dissemination that were done in 2013 and 2014, in 2015
di tahun 2013 dan tahun 2014, pada tahun 2015 systems and procedures would be developed and a
akan dibuat sistem dan prosedur serta pemben- unit would established, which is responsible for the
tukan unit yang bertanggung jawab atas pelaksa- implementation of the WBS and Gratuity Control in Rekind.
naan WBS dan Gratifikasi di Rekind. Sistem yang The systems to be developed include:
dibuat meliputi:
1. Prosedur pelaporan pelanggaran dan pelapo- 1. Whistle-blowing and gratuity reporting procedures;
ran gratifikasi;
2. Whistle-blowing and gratuity reporting procedures
2. Tatacara dan alur atas pelaporan pelanggaran
dan pelaporan gratifikasi; and flows;
3. Pembentukan unit pengelola sebagai unit 3. Establishment of a management unit, which is

yang bertanggung jawab atas pelaporan pe- responsible for whistle-blowing and gratuity reporting;
langgaran dan pelaporan gratifikasi;
4. Establishment of an online whistle-blowing and
4. Pembuatan sistem secara online terhadap pel- gratuity reporting system;
aporan pelanggaran dan pelaporan gratifikasi;
5. Sanksi kepada pelaku dan perlindungan terh- 5. Sanctions to perpetrators and protection of
adap pelapor. whistleblowers.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Komisaris dan Laporan Tata Kelola CSR, PKBL, COM- Analisa Kinerja
Ikhtisar Keuangan Direksi Profil Perusahaan Perusahaan DEV Perusahaan
Financial Highlight Message from the Board of Company Profile Good Corporate CSR, PKBL, COMDEV Company’s Performance
Sebagai koorporasi berskala global yang telah

menjalankan praktik usahanya selama lebih
dari 34 tahun selain berkontribusi terhadap
pembangunan industri ditanah air, Rekind
senantiasa melakukan inovasi, dalam segi
operasional, Rekind melakukan inovasi tiada henti
melalui pembangunan kilang minyak, pembangkit
listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan batubara,
bahkan pabrik ammonium nitrate terbesar di
ASEAN yang pengerjaannya dilakukan oleh
Rekind telah beroperasi, ekspertise Rekind juga
dibuktikan melalui pembangunan-pembangunan
pabrik Pupuk yang menjadi core bisnis awal
Rekind melalui perolehan proyek pembangunan
pabrik PUSRI 2B. Hal ini dilengkapi Rekind
dengan memiliki divisi Technology, Research &
Development, sebuah divisi yang mengkhususkan
dirinya untuk melakukan Research dibidang
teknologi tepat guna.
Namun demikian, dalam menjalankan proses

bisnisnya Rekind juga menyadari arti penting
program tanggung jawab sosial sebagai bukti
nyata kontribusi Rekind terhadap peningkatan
kualitas hidup masyarakat khususnya disekitar
lingkungan proyek dan kantor pusat Rekind.
CSR
PENDEKATAN SOSIAL
DAN
BERKELANJUTAN
CSR
Social & Sustainability
Approach
chapter
05
195
As a global scale corporation having been running its business practices for
more than 34 years, in addition to contributing to industrial development in
this country, Rekind constantly innovates in the operational perspective. Rekind
innovates endlessly through the construction of oil refineries, geothermal power
plants (GPP) and coal-fired power plants, even ammonium nitrate plant which is
the largest in ASEAN whose execution was carried out by Rekind has operated.
Rekind’s expertise is also evidenced through the construction of fertilizer plants
becoming Rekind’s initial core business through the acquisition of PUSRI 2B plant
construction project. It is equipped by Rekind by having Technology, Research &
Development division, a division specializing itself to conduct a Research in the
field of appropriate technology.
However, in carrying out its business processes, Rekind is also aware of the
importance of social responsibility programs as a tangible evidence of Rekind’s
contribution to the improvement of community’s quality of life, especially in the
surrounding environment of projects and Rekind’s head office.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Visi CSR
CSR’s Vision
Misi CSR
CSR’s Mission
Menjadi Perusahaan rancangan bangun dan • Memberikan nilai tambah lebih bagi
perekayasaan kelas dunia yang memberikan lingkungan sosial & stakeholdernya
kontribusi sosial dan kepada lingkungan serta • Menjadi Perusahaan yang mengedepankan
berkomitmen berkelanjutan dalam kegiatan pendekatan sosial
tanggung jawab sosialnya
To become the world class design and engineering • To provide higher added value to the social
Company providing social contribution to the environment & its stakeholders
surrounding environment as well as sustainable • To become the Company giving priority to
commitment in its social responsibility activity. social approach
Pelaksanaan Program CSR

Implementation of CSR Program
Survey KPI Kepuasan Lingkungan KPI Survey of Environmental Satisfaction
Survey KPI Kepuasan Lingkungan adalah program KPI Survey of Environmental Satisfaction is an
rutin tahunan yang dilakukan oleh Rekind sebagai annual program conducted by Rekind as part of
bagian dari anggota Pupuk Indonesia Holding a member of Pupuk Indonesia Holding Company.
Company. Selain sebagai bentuk compliance Aside from being a form of Rekind’s compliance,
Rekind, program ini dilakukan untuk mengukur this program is carried out to measure the
tingkat kepuasan masyarakat yang ada disekitar satisfaction level of communities around selected
lokasi Prroyek terpilih terhadap hubungannya Project locations to the relationship with Rekind.
dengan Rekind. Di tahun 2013, Rekind memperoleh In 2013, Rekind obtained the score result of 92.83
hasil skor nilai Kepuasan Lingkungan terhadap concerning the Environmental Satisfaction to CSR
program CSR sebesar 92,83 dan masuk dalam programs and fell under the category of 80-100 or
kategori 80-100 atau kategori Sangat Puas. Dari Very Satisfied category. From this achievement, it
hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat can be concluded that the communities around
sekitar lingkungan proyek Rekind sebagai salah Rekind’s project environments as one of the
satu penerima program CSR Rekind merasa puas recipients of Rekind’s CSR program were satisfied
dengan kinerja program CSR yang dilakukan oleh with the performance of CSR program conducted
Rekind. by Rekind.
Strategi Kebijakan Corporate Social Policy Strategy of Corporate Social

Responsibility Responsibility
Kebijakan kegiatan Corporate Social The policies of Rekind’S Corporate Social

Responsibility Rekind berada dibawah Koordinasi Responsibility activities are under Coordination
Corporate Secretary dengan bertanggung jawab of Corporate Secretary being responsible directly
langsung kepada Direktur Keuangan, dengan to the Director of Finance, by more emphasizing
lebih mengedepankan warna pengembangan the features of technological development based
Teknologi berdasarkan ciri dan keahlian yang on Rekind’s characteristics and expertise, which
dimiliki Rekind yang dalam pelaksanaannya secara in practice generally involves the participation
umum melibatkan partisipasi seluruh unit bisnis. of all business units. Each activity to be carried
Setiap kegiatan yang akan dilakukan maupun out and the results of the activities are always by
hasil dari kegiatan selalu melalui persetujuan, the approval, monitoring and evaluation of the
monitoring dan evaluasi oleh Direktur Utama President Director through Corporate Secretary.
melalui Corporate Secretary.
197
Kegiatan Bina Lingkungan Tahun Environmental Development Activities In

2014 2014
Jenis-Jenis Kegiatan / Bantuan Yang Disalurkan Types of Activities / Assistance Distributed in

Pada Tahun 2014 Yang Meliputi Aspek (Beserta 2014 Covering Aspects of (Along with Nominal
Value Distributed):
Nominal Yang Disalurkan) :
(Dalam Rupiah Penuh)
No JENIS BANTUAN BINA LINGKUNGAN NOMINAL

1 BENCANA ALAM 117.000.000
Santunan untuk 22 orang karyawan/ti PT Rekind yang menjadi Korban Banjir pada
bulan Februari 2014 22.000.000
Bantuan Untuk Korban Erupsi Gunung Sinabung Sumatera Utara yang dikoordinir 60.000.000
langsung oleh PIHC selaku holding company pada bulan Februari 2014
Bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat kelurahan
kalibata memberikan bantuan Untuk Korban Banjir di wilayah Kelurahan Kalibata
Jakarta Selatan berupa uang, makanan cepat saji, kelengkapan anak/bayi, selimut, 10.000.000
pembalut wanita, alat mandi, pakaian dalam dan obat-obatan pada bulan Maret
2014
Bantuan Untuk Korban Banjir di Aceh Utara lingkungan PT Pupuk Iskandar Muda
yang dikoordinir langsung oleh PIHC selaku holding company pada bulan Desem- 25.000.000
ber 2014

2 PENDIDIKAN DAN ATAU PELATIHAN 180.000.000
Bantuan Pengadaan Komputer, printer untuk sekolah di Rawajati bulan Desember
2014 20.000.000
Bantuan dilingkungan proyek EPC 5 Infrastructure & Facilities 35.000.000
Bantuan dilingkungan proyek PPGM Donggi Sul-Teng 50.000.000
Bantuan dilingkungan proyek Ulubelu 3 & 4 Geothermal Power Plant Project
Lampung 75.000.000

3 PENINGKATAN KESEHATAN 140.000.000
Lampung 30.000.000

4 PRASARANA & SARANA UMUM 268.715.000
Bantuan Pengerukan Gorong-gorong Lingkungan RW 08 kelurahan Kalibata Ja-
karta Selatan pada bulan Februari 2014 20.240.000
Bantuan Pengerukan Gorong-gorong Lingkungan RW 08 kelurahan Kalibata Ja-
karta Selatan pada bulan November 2014 22.200.000
Bantuan dilingkungan Proyek DC-1 & CGPX Dayung pada bulan November 2014 6.275.000
Lampung 90.000.000

5 SARANA IBADAH 278.725.000
Bantuan Perluasan Mesjid Ulul Albab di lingkungan PT Rekayasa Industri pada
bulan Juli 2014 50.000.000
Bantuan di lingkungan Proyek DC-1 & CGPX Dayung pada bulan November 2014 68.725.000
Bantuan Pembangunan Musholla Albalqis Bojongsari Depok pada bulan Desember
2014 5.000.000
Bantuan Renovasi Gereja HKBP Jakarta Pusat pada bulan Desember 2014 10.000.000
www.rekind.co.id
Laporan Dewan

Lampung 85.000.000

6 PELESTARIAN ALAM 80.000.000
Bantuan Penanaman 100 pot bunga dan tempat sampah Lingkungan RW 8 kelura- 20.000.000
han Kalibata Jakarta Selatan pada bulan Desember 2014
Bantuan dilingkungan proyek ULU Belu 3 & 4 Geothermal Power PlantProject
20.000.000
Lampung

7 SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN 147.790.000
Bekerjasama dengan yayasan Adhi Budaya kesenian tradisional Jawa memberikan
Bantuan berupa pelestarian budaya kesenian tradisional Ketoprak di wilayah Jakar- 20.000.000
ta pada bulan Mei 2014
Bantuan kegiatan sepak bola di lingkungan PT Rekayasa Industri pada bulan Juni
2014 15.200.000
Bantuan 1000 bingkisan sembako lebaran 1435 H di wilayah kelurahan Kalibata
Jakarta Selatan pada bulan Juli 2014 110.590.000
Bantuan kegiatan sosial petugas Cleaning Service PT Rekayasa Industri pada bulan
Oktober 2014 1.000.000
Bekerjasama dengan Majlis Ta’lim Annisa condet batu ampar kramat jati jakarta
timur Bantuan berupa kegiatan seminar pubertas remaja pada bulan November 1.000.000
2014

TOTAL BANTUAN BINA LINGKUNGAN PER DESEMBER 2014 1.212.230.000
Kemampuan Nilai Ekonomi & PKBL

Economic & PCDP Value Ability
Dasar Peraturan PKBL Regulation Basis of PCDP
PKBL PT Rekind didirikan berdasarkan : PT Rekind’s PCDP was established in accordance

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, with: Decree by Minister of Finance of the Republic
Nomor : 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 of Indonesia, 316/KMK.016/1994 dated June
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik 27, 1994 on the Partnership Program of State-
Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina Owned Enterprises With Small Businesses and
Lingkungan, sebagaimana telah diubah dengan : Community Development Program, as amended
by :
1. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 266/ 1. Decree by the Minister of Finance of the
KMK.016/1997 tanggal 11 Juni 1997. Republic of Indonesia 266/KMK.016/1997
dated June 11, 1997.
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan 2. Decree of the State Minister of Efficient
Badan Usaha Milik Negara/Kepala Badan Utilization of State-Owned Enterprises/Head
Pembinaan Badan Usaha Milik Negara Nomor of Development of State-Owned Enterprises
: Kep-197/MPBUMN/1999 tanggal 29 Juli 1999 No. Kep-197/MPBUMN/1999 dated July 29,
dan Nomor :Kep-216/M-PBUMN/1999 tanggal 1999 and No. Kep-216/M-PBUMN/1999 dated
28 September 1999. September 28, 1999.
3. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara 3. Decree of the Minister of State-Owned
Nomor : Kep-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni Enterprises No. Kep-236/MBU/2003 dated
2003 tentang Program Kemitraan Badan June 17, 2003 on the Partnership Program
Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan of State-Owned Enterprises With Small
Program Bina Lingkungan. Businesses And Community Development
Program.
4. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara 4. Regulation of the Minister of State-Owned
Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April Enterprises No. PER-05/MBU/2007 dated
2007 tentang Program Kemitraan Badan April 27, 2007 on the Partnership Program
Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil of State-Owned Enterprises With Small
Dan Program Bina Lingkungan yang direvisi Businesses And Community Development
Program last revised by PER-08/MBU/2013
199
terakhir dengan PER-08/MBU/2013 tanggal 10 dated September 10, 2013 on the Partnership
September 2013 tentang Program Kemitraan Program of State-Owned Enterprises
Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil With Small Businesses And Community
dan Program Bina Lingkungan. Peraturan Development Program. This regulation
inilah yang menjadi dasar pelaksanaan becomes the basis for the implementation
dan pengelolaan Program Kemitraan dan and management of the Partnership and
Bina Lingkungan di unit PKBL Rekind. Community Development Program in Rekind’s
PCDP unit.
Fungsi PKBL Rekind dalam Program Kemitraan Function of Rekind’s PCDP in the Partnership
adalah membantu pemerintah meningkatkan Program is to help the government improve
kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh the ability of small businesses to be strong and
dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari independent through the utilization of funds from
bagian laba Rekind (sebelum 2012) sedangkan Rekind’s share of profits (before 2012), while after
setelah tahun 2012 menggunakan dana Revolving. 2012 using Revolving funds.
Fungsi PKBL PT Rekind dalam Program Bina Function of PT Rekind’s PCDP in Community
Lingkungan adalah membantu pemerintah Development Program is to assist the government
dalam pemberdayaan kondisi sosial masyarakat in empowering social conditions of communities
melalui pemanfaatan dana dari bagian laba through the utilization of funds from Rekind’s
Rekind (sebelum 2012), sedangkan setelah tahun share of profits (before 2012), while after 2012
2012 menggunakan dana yang dibiayakan oleh using funds expensed by the Company.
Perusahaan.
Adapun alokasi dana pada tahun 2014 untuk The allocation of funds in 2014 for PCDP was
PKBL ditiadakan hal ini merujuk kepada : eliminated, this refers to:
1. Surat Edaran Kementerian BUMN RI Nomor 1. Circular Letter of the Ministry of State-Owned
S-92/D5.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 Enterprises of the Republic of Indonesia No.
tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan S-92/D5.MBU/2013 dated April 3, 2013 on the
Bina Lingkungan; Management of Partnership and Community
Development Program;
2. SuratEdaran Kementerian BUMN RI Nomor 2. Circular Letter of the Ministry of State-Owned
S-119/D5.MBU/2013 tanggal 29 April 2013; Enterprises of the Republic of Indonesia No.
S-119/D5.MBU/2013 dated April 29, 2013;
3. Risalah
RUPS Kinerja PT Rekayasa Industri 3. GMS Minute of the Performance of PT
Tahun Buku 2012; Rekayasa Industri Fiscal Year 2012;
Sedangkan tugas PKBL Rekind dalam Program Meanwhile, the tasks of Rekind’s PCDP in
Kemitraan adalah : Partnership Program are:
• Menyalurkan dana Program Kemitraan kepada • Distributing Partnership Program funds to

usaha kecil yang layak bina. worthily developed small businesses.
• Memonitor penggunaan dana Program • Monitoring the use of Partnership Program

Kemitraan oleh usaha kecil. funds by small businesses.
• Melakukan penagihan atas pengembalian dana • Performing collection of Partnership Program

Program Kemitraan oleh usaha kecil yang refunds by small businesses receiving
memperoleh bantuan dana Program Kemitraan. Partnership Program funding.
• Melakukan pembinaan kepada usaha kecil • Performing development to small businesses

penerima bantuan dana Program Kemitraan. receiving Partnership Program funds.
• Membuat Laporan Keuangan dan Laporan • Creating Financial Reports and Accountability
Pertanggung Jawaban atas kinerja penggunaan Reports for the performance of the use of
dana Program Kemitraan. Partnership Program funds.
Tugas PKBL Rekind dalam Program Bina The tasks of Rekind’s PCDP in Community
Lingkungan adalah : Development Program are:
• Menyalurkan dana Program Bina Lingkungan • Distributing Community Development

kepada masyarakat yang membutuhkan, Program funds to communities in need, by firstly
dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi evaluating the needs of the communities.
atas kebutuhan masyarakat tersebut.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
• Melakukan upaya pemberdayaan kondisi • Making an effort to empower social condition

sosial masyarakat melalui dana Program Bina of communities through the Community
Lingkungan di wilayah kerja Rekind. Development Program funds in Rekind’s
working areas.
• Memonitor penggunaan dana Program Bina • Monitoring the use of Community
Lingkungan oleh masyarakat yang memperoleh Development Program funds by communities
bantuan dana Program Bina Lingkungan. receiving Community Development Program
funds.
• Membuat Laporan Pertanggung Jawaban atas • Creating Accountability Reports on the use of
penggunaan dana Program Bina Lingkungan. Community Development Program funds.
Rencana
Pengembangan dan
atau Program kerja
PKBL masa mendatang
Development Plan and or PCDP working Program in the future
Rekind sebagai bagian PKBL Holding Pupuk akan Rekind as a part of Holding Pupuk’s PCDP will
melakukan sinergi bersama PKBL Holding dalam synergize with Holding’s PCDP in targeted
program PKBL yang tepat sasaran & pelaporan PCDP programs & neat financial reporting and
keuangan yang rapih dan menghindari tumpang avoid overlapping or duplication of assistance to
tindih atau duplikasi bantuan kepada object objects.
Optimization of Community Development

Optimalisasi Bantuan Bina Lingkungan di Proyek- Assistance on Rekind’s Projects by involving
proyek Rekind dengan melibatkan Project dalam the Projects in determining a better targeted
menentukan bantuan yang lebih tepat sasaran. assistance.
KRITERIA USAHA YANG DIBINA CRITERIA OF BUSINESSES TO BE DEVELOPED
Kriteria usaha yang dibina berdasarkan Peraturan Criteria of businesses to be developed based
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara on the Regulation of the State Minister of State-
Nomor Per-05/MBU/2007 tentang Program Owned Enterprises No. Per-05/MBU/2007 on
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Partnership Program of State-Owned Enterprises
Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan BAB With Small Businesses and Community
II Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pasal Development Program CHAPTER II Partnership
3 menyatakan : and Community Development Program Section 3
states :
Usaha Kecil yang dapat ikut serta dalam Program Small businesses which can participate in the
Kemitraan adalah sebagai berikut : Partnership Program are as follows :
• Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp • Having a net worth of Rp 200,000,000.- (two
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), tidak hundred million rupiahs), excluding lands
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha and buildings of business place or having an
atau memiliki hasil penjualan tahunan paling annual sales turnover of Rp 1,000,000,000.-
banyak Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupi- (one billion rupiahs)
ah)
• Milik Warga Negara Indonesia. • Belonging to Indonesian Citizen.
• Berbentuk usaha orang perseorangan, badan • In the Form of individual businesses,

usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan unincorporated business entities, or
usaha yang berbadan hukum, termasuk koper- incorporated business entities, including
asi. cooperatives.
201
• Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk • Having potential and prospects to be
dikembangkan. developed.
• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 • Having been conducting business activities at
(satu) tahun. least one (1) year.
• Belum memenuhi persyaratan perbankan (non • Not meeting the banking requirements yet
bankable) (non-bankable)
Pada tahun 2014 PKBL PT Rekayasa Industri telah In 2014, PCDP of PT Rekayasa Industri distributed
menyalurkan Pinjaman Kepada Pengusaha Kecil Loans to Small Businesses amounting to Rp
sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) 7,000,000,000.- (seven billion rupiahs) to 150
kepada 150 Mitra Binaan yang berada diwilayah Development Partners located in Greater Jakarta
jabodetabek serta memberikan dana Pembinaan Area and provided Development funds to one
kepada satu Mitra Binaan bidang usaha batu mulia Development Partner in precious stone business
yang mengikuti pameran PKT Expo di Bontang sector joining the exhibition at the PKT Expo
Kalimantan Timur sebesar Rp. 75.342.030,- in Bontang, East Kalimantan amounting to Rp.
75,342,030.-
Adapun Rincian Penyaluran dana Pinjaman The Details of Partnership Loan Fund Distribution
Kemitraan berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha based on the Type of Business Activities In 2014,
Tahun 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut 2013 and 2012 are as follows:
:
Sektor Usaha Mitra Binaan 2014 2013 2012 Business Sector of Development
Partner
Industri 1.390.000.000 470.000.000 1.300.000.000 Industry

Perdagangan 3.100.000.000 425.000.000 1.883.000.000 Trading
Pertanian - - 345.000.000 Agriculture
Peternakan 100.000.000 - - Animal Husbandry
Jasa 2.410.000.000 585.000.000 1.380.000.000 Service
Total 7.000.000.000 1.480.000.000 4.908.000.000 Total
Dana Pembinaan 75.342.030 53.850.000 60.103.965 Development Funds

Total
Total 7.075.342.030 1.533.850.000 4.968.103.965
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Efektivitas Penyaluran Dana

Kemitraan tahun 2014
Effectiveness of Partnership Funds Distribution in 2014
Perhitungan Kinerja PKBL berdasarkan Kep.Men PCDP Performance Calculation based on Decree
BUMN No. Kep-100/MBU/2002 sebagai berikut : of the Minister of SOE No. Kep-100/MBU/2002 is
as follows :
Amount of funds distributed

× 100% =
Effectiveness Of Funds Distribution
Amount of funds available
Amount of funds distributed Jumlah dana yang disalurkan

Loan Pinjaman Rp 7.000.000.000
Partnership Development Fund
Dana Pembinaan Kemitraan Rp 75.342.030
Total Jumlah Rp 7.075.342.030
Amount of Funds Available Jumlah Dana Tersedia

Initial Balance In 2014 Saldo Awal Tahun 2014 Rp 3.101.399.910
Income Provision Receipts Penerimaan Penyisihan Laba Rp --
Principal Refund Receipts Penerimaan Pengembalian Pokok Rp 3.836.888.786
Loan Interest Bunga Pinjaman Rp 388.114.491
Total Jumlah Rp 7.326.403.187
7,075,342,030
× 100% =
96.57 %
7,326,403,187
Daftar penilaian tingkat

penyerapan dana
List of funds absorption level assessment
Penyerapan (%) >90 85 s.d 90 80 s.d 85 <80 Absorption (%)

Skor Nilai 3 2 1 0 Value Score
Tingkat Kolektibilitas tahun 2014 Collectability Level in 2014

Perhitungan Kinerja PKBL berdasarkan Kep.Men BUMN PCDP Performance Calculation based on Decree of the Minister
No. Kep-100/MBU/2002 sebagai berikut : of SOE No. Kep-100/MBU/2002 is as follows :
Weighted average of loan collectibility

× 100% =
Collectibility Level
Amount of loans distributed
Lancar 5 .715.566.481 X 100% = 5.715.566.481 Current

Kurang Lancar 1.259.762.450 X 75% = 944.821.837 Less Current
Diragukan 143.723.034 X 25% = 35.930.758 In Doubt
Macet 1 .487.191.511 X 0% = - Loss
8 .606.243.476 6.696.319.077
6,696,319,077
× 100% =
77.81%
8,606,243,476
203
Tingkat kolektibilitas penyaluran

pinjaman
Collectability level of loan distribution
Penyerapan (%) >70 40 s.d 70 10 s.d 40 <10

Skor Nilai 3 2 1 0
NILAI : 3
Indikator Nilai Indicator

Efektivitas Penyaluran 3 Distribution Effectiveness
Kolektibilitas Penyaluran Pinjaman 3 Collectability of Loan Distribution
Total 6 Total
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Analisa
kinerja
perusahaan
MANAGEMENT ANALYSIS AND
DISCUSSION OF COMPANY’S
PERFORMANCE
chapter
06
205
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
analisa dan pembahasan manajemen atas

kinerja perusahaan
MANAGEMENT ANALYSIS AND
DISCUSSION OF COMPANY’S
PERFORMANCE
Tinjauan Operasi per SBU

OPERATION REVIEW PER SBU
Dengan mengusung konsep customer centric, With the customer-centric concept, Rekind
Rekind membagi segmen bisnisnya menjadi lima divides its business segments into five Strategic
Strategic Business Unit (SBU) dan didukung satu Business Units (SBU) and is supported by one
Business Unit (BU), yaitu: Business Unit (BU), that is:
1. Refinery & Petrochemical Refinery & Petrochemical

SBU ini meneruskan keberhasilan kompetensi These SBUs are continuing the success of the
perusahaan di bidang EPC Fertilizer yaitu, company’s competency in the field of EPC
Refinery & Petrochemical. Telah banyak proyek Fertilizer, i.e., Refinery & Petrochemical. There
pembangunan kilang minyak dan pabrik pupuk have been many completed construction projects
di Indonesia, yang mampu diselesaikan. Selain of oil refineries and fertilizer plants in Indonesia.
itu, SBU Refinery & Petrochemical turut serta In addition, the Refinery & Petrochemical SBU
dalam program pemerintah dalam mengatasi participates in government programs to overcome
krisis bahan bakar, meningkatkan pengembangan the fuel crisis, enhance the development of
Biofuel yang berasal dari bahan baku organik, serta biofuels derived from organic raw materials,
ketahanan pangan nasional dengan membangun as well as national food resilience by building
hampir seluruh pabrik pupuk di Nusantara. Di almost all fertilizer factories in the archipelago.
tahun 2014, Rekind mensukseskan program In 2014, Rekind was successful in Fertilizer Plant
revitalisasi Pabrik Pupuk yang dicanangkan oleh revitalization program launched by PIHC through
PIHC melalui pembangunan proyek Pusri 2B. Pusri 2B project construction. This plant located
Pabrik yang berlokasi di Palembang ini memiliki in Palembang has a production capacity of
kapasitas produksi sebesar 20.000 ribu ton 20,000 tons of ammonia per day and 2,750 tons
amoniak per hari dan 2.750 ton urea per hari yang of urea per day that would later help the national
nanti akan membantu pasokan pupuk nasional fertilizer supply of 2.8 million tons per year until
sebanyak 2,8 juta ton per tahunnya hingga tahun 2017.
2017.
2. Onshore Oil & Gas Onshore Oil & Gas

Rekind memiliki tenaga kerja yang ahli dalam Rekind has skilled workers in high pressure gas
pabrik pengolahan gas bertekanan tinggi, sistem treatment, compression system and cooling
kompresi, dan sistem pendinginan. Di tahun system plants. In 2014, Rekind undertook Donggi
2014, Rekind menangani proyek Pembangunan Gas Production Facility Construction project
Fasilitas Produksi Gas Donggi yang berlokasi located in Central Sulawesi. Donggi project was
di Sulawesi Tengah. Proyek Donggi diharapkan expected to produce gas with a capacity of 60
dapat memproduksi gas dengan kapasitas 60 mmscfd in the form of sweet gas to be processed
mmscfd dalam bentuk sweet gas yang akan into LNG and distributed to the PLN for power
diolah menjadi LNG dan disalurkan ke PLN plants and other industrial needs.
untuk pembangkit tenaga listrik serta kebutuhan
industri lainnya.
3. Offshore Oil & Gas Offshore Oil & Gas

Proyek – proyek ditangani di tahun 2014 adalah The projects undertaken in 2014 were Pipeline
Pipeline Relocation & Installation milik PT Relocation & Installation owned by PT Pertamina
Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO),
(PHE WMO), FSRU Lampung milik PGN, dan EPC FSRU Lampung owned by PGN and EPC 3 owned
3 milik Mobil Cepu Ltd. by Mobil Cepu Ltd.
207
Geothermal & Power

4. Geothermal & Power Rekind is experienced in the project of geothermal
Rekind berpengalaman dalam proyek bidang uap steam field and geothermal power plant and
panas bumi dan pabrik tenaga panas bumi dan supports the Government’s program of 10,000
mendukung program Pemerintah percepatan MW electric acceleration phase II. In 2014,
listrik 10.000 MW tahap II. Pada tahun 2014, Rekind executed GPP owned by PT Pertamina
Rekind mengeksekusi PLTP milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) including Kamojang 5
Geothermal Energy (PGE) diantaranya Kamojang with a capacity of 1 x 35 MW, Ulubelu 3 & 4 with a
5 dengan kapasitas 1 x 35 MW, Ulubelu 3 & 4 capacity of 2 x 55 MW and Lahendong 5 & 6 with
dengan kapasitas 2 x 55 MW, dan Lahendong 5 & a capacity of 2 x 20 MW.
6 dengan kapasitas 2 x 20 MW.
5. Mineral Environmental Industrial Mineral Environmental Industrial & Infrastructure

& Infrastructure (M.E.I.I) (M.E.I.I)
Rekind dianggap sebagai pelopor industri Rekind is considered a pioneer of the cement and
konstruksi pabrik semen dan pengolahan mineral mineral processing plant construction industry
di Indonesia. Di tahun 2014, proyek yang ditangani in Indonesia. In 2014, the project undertaken
Rekind adalah Pusri Boiler milik PT Pupuk by Rekind was Pusri Boiler owned by PT Pupuk
Sriwidjaya Palembang. Sriwidjaya Palembang.
6. Portfolio Portfolio
Disamping mengelola anak perusahaan dan In addition to managing subsidiaries and
perusahaan afiliasi di dalam dan luar negeri, Portfolio affiliated companies both domestic and
juga bertanggung jawab dalam menganalisa, foreign, the Portfolio is also responsible for
memberikan rekomendasi kepada manajemen analyzing, providing recommendations to the
puncak dalam pengambilan keputusan mengenai top management in decision making regarding
peluang investasi dan mengkoordinasikan semua investment opportunities and coordinating all
proyek yang berkaitan dengan investasi. Adapun projects related to investments. The investments
investasi yang dikelola oleh Rekind pada tahun managed by Rekind in 2014, among others, the
2014 antara lain pembentukan PT Rekind Daya establishment of PT Rekind Daya Mamuju (RDM)
Mamuju (RDM) yang akan mengelola investasi IPP which will manage the Mamuju IPP investment, the
Mamuju, akuisisi PT Puspetindo yang akan menjadi acquisition of PT Puspetindo which will be a source
sumber fabrikasi Rekind, serta pengelolaan anak of Rekind fabrication, as well as the management
perusahaan yang berfungsi sebagai sumber daya of subsidiaries serving as Rekind resources such
Rekind seperti PT YIN, PT RE, dan PT Tracon. as PT YIN, PT RE and PT Tracon.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Perolehan Kontrak Baru

ACQUISITION OF NEW CONTRACTS
Tabel: Perolehan Kontrak Baru

Table of aquisition of new contracts
(Rp.Juta)
Kontrak Baru REAL. REAL. PERSENTASE New Contract

2014 2013
1 2 3 4=2:3 1
Refinery & Petrochemical 2,597,355 38% 955,941 16% 272% Refinery & Petrochemical
Onshore Oil & Gas 1,285,317 19% 1,233,054 21% 104% Onshore Oil & Gas
Offshore Oil & Gas 616,451 9% 842,341 14% 73% Offshore Oil & Gas
Geothermal Power 2,072,573 31% 490,531 8% 423% Geothermal Power
Mineral Env. & Ind. Infrastructure 0 0% 1,919,714 32% 0% Mineral Env. & Ind. Infrastruc-
ture
Total Induk 6,571,696 97% 5,441,582 92% 121% Total Parent
Anak Perusahaan 184,753 3% 500,886 8% 37% Subsidiary
Total Konsolidasi 6,756,449 100% 5,942,468 100% 114% Total Consolidation
t
SBU Refinery & Petrochemical memberikan Refinery & Petrochemical SBU contributed to
kontribusi sales terbesar di tahun 2014 yaitu the largest sales in 2014 amounting Rp2.60
sebesar Rp2,60 triliun atau 272% dari realisasi trillion, or 272% of 2013 realization. The projects
2013. Proyek yang berhasil dimenangkan adalah successfully won were Change Order (CO) Samur
Change Order (CO) Samur (Petronas) dan (Petronas) and Commissioning Gondorukem
Commisioning Gondorukem (Perum Perhutani). (Perum Perhutani).
SBU Onshore Oil & Gas juga memberikan Onshore Oil & Gas SBU also contributed to the
kontribusi sales di tahun 2014 sebesar Rp1,28 sales in 2014 amounting to Rp1.28 trillion, or 104%
triliun atau 104% dari realisasi 2013. Proyek-proyek of 2013 realization. The projects successfully won
yang berhasil dimenangkan adalah FEED Tangguh were FEED Tangguh (BP Berau LTD) and the
(BP Berau LTD) dan penambahan CO dari proyek addition of CO from Donggi (Pertamina).
Donggi (Pertamina).
SBU Offshore Oil & Gas juga memberikan Offshore Oil & Gas SBU also contributed to the
kontribusi sales di tahun 2014 sebesar Rp616,45 sales in 2014 amounting to Rp 616.45 billion,
miliar atau 73% dari realisasi 2013. Realisasi 2014 or 73% of 2013 realization. The 2014 realization
merupakan penambahan CO untuk Sectional was the addition of CO for Sectional pipeline
pipeline relocation and installation, TYMS relocation and installation, TYMS Lampung, EPC
Lampung, EPC 3 dan CP 7. 3 and CP 7.
SBU Geothermal & Power yang memberikan Geothermal & Power SBU contributed to the sales
kontribusi sales di tahun 2014 sebesar Rp2,07 in 2014 amounting to Rp2.07 trillion, or 423% of
triliun atau 423% dari realisasi 2013. Proyek- 2013 realization. The projects successfully won
proyek yang berhasil dimenangkan adalah PLTP were PLTP Ulubelu 3 & 4 (PGE), Lahendong 5 & 6
Ulubelu 3 & 4 (PGE), Lahendong 5 & 6 (PGE) dan (PGE) and the addition of CO from Riau project
penambahan CO dari proyek Riau (PLN). (PLN).
Tidak ada realisasi untuk SBU Mineral There was no realization for Mineral Environment
Environment & Industrial Infrastructure di tahun & Industrial Infrastructure SBU in 2014 because
2014 karena proyek Calcining & non Crucible the tender implementation of Calcining &
Furnace milik FeNi Halmahera Timur pelaksanaan non Crucible Furnace project owned by East
tendernya ditunda sampai tahun 2015-2016. Halmahera FeNi was postponed until 2015-2016.
209
Kinerja
PERFORMANCE
Tabel: Kinerja Proyek

Table of project performance
ITEM REALISASI 2014 REALISASI
2013
Rata-rata nilai SPI Proyek 0,95 0,99
Rata-rata nilai CPI Proyek 1,05 1,04
*SPI = Schedule Performance Index

**CPI = Cost Performance Index
Kinerja jadwal proyek dilihat dari rata-rata Project’s schedule performance seen from the
Schedule Performance Index (SPI) sepanjang average of Schedule Performance Index (SPI)
tahun 2014 mencapai 0,95 yang artinya ada throughout 2014 reached 0.95, meaning that there
pergeseran base line akibat dari terjadinya was a baseline shift as a result of the extension of
extention of time di beberapa proyek. Beberapa time in some projects. Some of the projects were
proyek mengalami keterlambatan karena adanya delayed because of the additional scope of work
tambahan lingkup kerja serta perubahan spesifikasi and changes in material/equipment specifications
material/equipment dari owner. Dengan adanya from the owner. With the additional scope of work,
tambahan lingkup kerja, maka Rekind berhak then Rekind was entitled to extra time, which is
mendapatkan tambahan waktu, yang saat ini currently in the process of discussion with the
sedang dalam proses pembahasan dengan para owner. Similarly, for the changes in material/
owner. Demikian juga untuk perubahan spesifikasi equipment specifications resulting in more time
material/equipment yang berdampak pada for fabrication, which is required to get extra time
bertambahnya waktu untuk fabrikasi, yang perlu too from the owner.
juga mendapatkan tambahan waktu dari owner.
Project’s cost performance seen from the average
Kinerja biaya proyek dilihat dari rata-rata Cost of Cost Performance Index (CPI) throughout
Performance Index (CPI) sepanjang tahun 2014 2014 reached an average of 1.05 meaning that,
rata-rata mencapai 1,05 artinya secara rata-rata on average, the project was implemented more
proyek dilaksanakan secara lebih efisien dibanding efficiently than the contract value.
nilai kontraknya.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Pendapatan jasa
BUSINESS REVENUE
Tabel: Pendapatan Jasa

Table of service revenue
(Rp.Juta)
Pendapatan Jasa REAL. REAL. PERSENTASE Service Revenue

2014 2013
1 2 3 4=2:3 1
Refinery & Petrochemical 2,620,463 23% 2,977,058 43% 88% Refinery & Petrochemical
Onshore Oil & Gas 1,964,611 17% 1,526,078 22% 129% Onshore Oil & Gas
Offshore Oil & Gas 2,794,184 25% 1,304,693 19% 214% Offshore Oil & Gas
Geothermal Power 592,619 5% 640,568 9% 93% Geothermal Power
Mineral Env. & Ind. Infrastructure 775,694 7% 283,425 4% 274% Mineral Env. & Ind.
Infrastructure
Total Induk 8,747,571 78% 6,731,821 96% 130% Total Parent
Anak Perusahaan 2,498,017 22% 245,884 4% 1016% Subsidiary
Total Konsolidasi 11,245,588 100% 6,977,705 100% 161% Total Consolidation
Realisasi pendapatan jasa tahun 2014 sebesar Service revenue realization in 2014 amounted to
Rp11,25 triliun atau mencapai 161% dari realisa- Rp11.25 trillion or reached 161% of realization in
si tahun 2013. Hal ini dikarenakan banyak proyek 2013. This was because many projects running in
berjalan di 2014 mendapatkan CO dengan nilai 2014 obtained a CO with considerable value such
cukup besar seperti CO Samur, CO Donggi, dan as Samur CO, Donggi CO, and EPC 3 CO, while
CO EPC 3, sementara CO di 2013 hanya sebesar CO in 2013 was only 11% of the CO acquisition in
11% dari perolahan CO di 2014. Selain itu, proyek- 2014. In addition, the projects newly started in
proyek yang baru mulai di 2013 telah menghasil- 2013 had resulted in significant progress in 2014
kan progres yang cukup signifikan di 2014 seperti as it happened in the Pusri 2B, Pusri Boiler and
yang terjadi di proyek Pusri 2B, Pusri Boiler, dan Donggi projects. Subsidiary Realization in 2014
Donggi. Realisasi Anak Perusahaan di 2014 jauh is much greater than realization in 2013 because
lebih besar dari realisasi 2013 karena proyek Sa- Samur project, in 2014, was started being
mur mulai 2014 dikelola oleh salah satu Anak Pe- managed by one of the Rekind Subsidiaries, i.e.,
rusahaan Rekind yaitu Rekind Malaysia. Rekind Malaysia.
Jika dilihat per-proyek maka, pendapatan jasa If it was seen per-project, then most service
terbesar dikontribusikan oleh proyek-proyek revenues were contributed by the projects as
sebagai berikut: follows:
• Proyek Pusri 2B (SBU Refinery & Petrochemical) • 2B Pusri project (Refinery & Petrochemical
memberikan kontribusi pendapatan jasa SBU) contributed to the service revenues
sebesar Rp2,22 triliun atau 19,74% dari total amounting to Rp2.22 trillion or 19.74% of the
pendapatan jasa konsolidasi. total consolidated service revenues.
• Proyek EPC 3 (SBU Offshore Oil & Gas) • EPC 3 project (Offshore Oil & Gas SBU)
memberikan kontribusi pendapatan jasa contributed to the service revenues
• Proyek Donggi (SBU Onshore Oil & Gas) • Donggi project (Onshore Oil & Gas SBU)
memberikan kontribusi pendapatan jasa contributed to the service revenues
• Pendapatan jasa Anak Perusahaan memberikan • Subsidiary service revenues contributed to
kontribusi pendapatan jasa sebesar Rp2,50 the service revenues amounting to Rp2.50
triliun atau 22,21% dari total pendapatan jasa trillion or 22.21% of the total consolidated
konsolidasi. Sebesar Rp2,10 triliun merupakan service revenues. The amount of Rp2,10 trillion
pendapatan proyek Samur yang sekarang was the Samur project revenues which is now
menjadi bagian dari pendapatan jasa Rekind a part of Rekind Malaysia service revenues.
Malaysia. • The remaining amount of 38.46% was derived
• Sisanya sebesar 38,46% berasal dari pendapa- from the service revenues of other projects.
tan jasa proyek-proyek lainnya.
211
Analisis kinerja
keuangan
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS
LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL
Tabel: Laporan Posisi Keuangan

Table: Statement of Financial Position (Rp.Juta)
Realisasi
Uraian 2014 2013 Naik (Turun) % Description
Aset Lancar 6,294,223 5,933,179 361,044 6% Current Asset
Investasi 20,008 38,057 (18,049) -47% Investment
Aset Tetap (bersih) 120,699 115,784 4,915 4% Fixed Asset (net)
Aset Lain-lain 135,174 83,581 51,593 62% Other Assets
Total Aset 6,570,104 6,170,601 399,503 6% Total Assets
Liabilitas Lancar 5,682,610 5,367,581 315,029 6% Current Liability
Liabilitas Tidak Lancar 35,937 36,947 (1,010) -3% Non-current Liability
Ekuitas 851,557 766,074 85,483 11% Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 6,570,104 6,170,601 399,503 6% Total Liability and Equity
Selama tahun 2014, jumlah aset meningkat 6% During 2014, total assets increased by 6% from
dari Rp6,17 triliun di tahun 2013 menjadi Rp6,57 Rp6.17 trillion in 2013 to Rp6.57 trillion. Current
triliun. Aset lancar mencapai Rp6,29 triliun, assets reached Rp6.29 trillion, with the largest
dengan saldo terbesar berasal dari tagihan bruto balance derived from gross invoices to the
kepada pemberi kerja sebesar Rp2,57 triliun, employer amounted to Rp2.57 trillion, accounts
piutang usaha sebesar Rp1,72 triliun, serta kas dan receivable amounted to Rp1.72 trillion, as well as
setara kas Rp1,46 triliun. Dibandingkan tahun lalu, cash and cash equivalents amounted to Rp1.46
aset lancar naik 6% atau sebesar Rp361,04 miliar trillion. Compared to last year, current assets rose
karena volume pengerjaan proyek yang meningkat by 6% or to Rp361.04 billion due to the increased
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, project execution volume as compared to the
terutama untuk pengerjaan proyek Pusri 2B, Pusri previous year, especially for the project execution
Boiler, dan Donggi. Liabilitas lancar mencapai of Pusri 2B, Pusri Boiler and Donggi. Current
Rp5,68 triliun, dengan saldo terbesar berasal dari liabilities reached Rp5.68 trillion, with the largest
utang bank sebesar Rp1,59 triliun, utang usaha balance derived from bank loans amounted to
sebesar Rp1,16 triliun dan liabilitas bruto kepada Rp1,59 trillion, accounts payable amounted to
pemberi kerja sebesar Rp963,93 miliar. Rp1.16 trillion and gross liabilities to the employer
amounted to Rp963,93 billion.
1. Aset lancar 1. Current assets
Kenaikan aset lancar tahun 2014 sebesar The increase in current assets in 2014 amounted
Rp361,04 miliar atau 6% dibandingkan to Rp361.04 billion, or 6%, compared to the
realisasi tahun sebelumnya. Sebagian besar previous year. Most of the increase was derived
peningkatan berasal dari kenaikan kas dan from the increase in cash, cash equivalents and
setara kas dan piutang usaha. accounts receivable.
• Kas dan setara kas naik • Cash and cash equivalents rose to
Rp514,27 miliar atau 54% Rp514.27 billion, or by 54%
Kenaikan kas dan setara kas diperoleh The increase in cash and cash equivalents
dari besarnya penerimaan pinjaman was derived from the magnitude of receipt
bank sementara pelunasan atas pinjaman from bank loans while the loan repayment
tersebut baru sekitar 60%nya. Pinjaman was only about 60% of it. Bank loans were
bank besar karena uang muka proyek dari large because the project advances from
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
klien tidak sebesar tahun lalu dikarenakan the client were not as much as last year. This
Rekind hanya memperoleh 2 proyek baru was because Rekind only acquired 2 new
di tahun 2014. projects in 2014.
• Piutang usaha naik Rp373,02 miliar • Accounts receivable rose to Rp373.02

atau 28% billion or by 28%
Piutang usaha naik karena nilai proyek Accounts receivable rose because the value
yang dikerjakan di 2014 lebih besar of projects undertaken in 2014 was greater
dibandingkan tahun sebelumnya. Namun than the previous year. However, despite
walau piutang usaha naik, penagihan rising accounts receivable, the collection of
atas piutang usaha semakin membaik. accounts receivable was getting improved.
Hal ini terlihat dari collection period yang This could be seen from the collection
mencapai 56 hari, mengalami percepatan period reaching 56 days, accelerated from
dari tahun 2013 yang mencapai 70 hari. 2013 reaching 70 days.
2. Investasi turun Rp18,05 miliar atau 47% 2. Investments dropped to Rp18.05 billion, or 47%
Penurunan investasi di tahun 2014 terjadi Decrease in investments in 2014 occurred because
karena Rekind menjual saham kepemilikan di Rekind sold shares of ownership in PT Jabar
PT Jabar Rekind Geothermal, selain itu ada Rekind Geothermal, other than that there was a
penurunan nilai investasi di Comspain. decrease in the value of investments in Comspain.
3. Aset lain-lain naik Rp51,59 miliar atau 62% 3. Other assets rose to Rp51.59 billion, or by 62%
Kenaikan aset lain-lain disebabkan The increase in other assets was due to the
penambahan nilai aset imbalan kerja sebesar addition of the value of employee benefit assets
Rp37,23 miliar. Aset lain-lain Rekind di tahun amounting to Rp37.23 billion. Other assets of
2014 terdiri dari piutang pihak berelasi, aset Rekind in 2014 were comprised of accounts
pajak tangguhan, dll. receivable from related parties, deferred tax
assets, etc.
4. Liabilitas lancar 4. Current liability
Kenaikan liabilitas lancar tahun 2014 sebesar The increase in current liabilities in 2014 was at
Rp315,03 miliar atau 6% dibandingkan Rp315.03 billion, or by 6%, compared to 2013
realisasi tahun 2013 sebesar Rp5,37 triliun reaching Rp5.37 trillion to Rp5.68 trillion in 2014.
menjadi Rp5,68 triliun di tahun 2014. Faktor The increase factor was due to the bank loans and
kenaikan ini disebabkan oleh utang bank dan accrued expenses.
beban akrual.
• Utang bank naik Rp943,96 miliar atau • Bank loans rose to Rp943,96 billion, or by
147% 147%
Utang bank meningkat karena Bank loans increased due to the increase in
peningkatan kebutuhan modal kerja working capital needs of the project while the
proyek sementara uang muka dari pemilik advances from the project owner reduced.
proyek berkurang.
• Accrued expenses rose to Rp346.25 billion
• Beban akrual naik Rp346,25 miliar or by 90%
atau 90%
Kenaikan beban akrual sebagian besar The increase in accrued expenses was mostly from
dari beban proyek yaitu naik sebesar the project expenses, i.e., increased by Rp351.74
Rp351,74 miliar atau 105%. billion, or 105%.
5. Pengelolaan piutang usaha 5. Management of accounts receivable
Tahun 2014, piutang usaha Rekind mengalami In 2014, Rekind accounts receivable increased
kenaikan sebesar Rp373,02 miliar atau 28% by Rp373.02 billion or 28% compared to the
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada posisi previous year. In 2014 and 2013, Rekind’s total
tahun 2014 dan 2013, Rekind memiliki total accounts receivable amounted to Rp1.72 trillion
piutang usaha masing-masing sebesar Rp1,72 and Rp1,34 trillion respectively. Collection of
213
triliun dan Rp1,34 triliun. Penagihan atas accounts receivable also experienced significant
piutang usaha pun mengalami perbaikan yang improvement. It could be seen from the collection
signifikan, terlihat dari percepatan collection period acceleration reaching 56 days in 2014
period mencapai 56 hari di tahun 2014 compared to 2013 reaching 70 days. In addition,
dibandingkan di tahun 2013 yang mencapai accounts receivable turnover in 2014 and 2013
70 hari. Selain itu, perputaran piutang usaha di respectively was 6.6 times and 5.2 times. The
tahun 2014 dan 2013 masing-masing yaitu 6,6 efforts of the company to continue improving
kali dan 5,2 kali. Adapun usaha yang dilakukan its accounts receivable were by a more active
perusahaan untuk terus meningkatkan approach to the project owner and conducting
kemampuan piutang usahanya adalah recollection upon the repayment of receivables
dengan pendekatan yang lebih aktif kepada approaching the due dates.
pemilik proyek dan melakukan pengingatan
kembali atas pelunasan piutang-piutang yang
mendekati jatuh tempo.
Tabel: Rasio Perputaran Piutang

Usaha
Table: Accounts Receivable Turnover Ratio
(Rp.Miliar)
Uraian Realisasi Naik (Turun) % Description

2014 2013
Periode penagihan piutang 56 70 (14) -20% Accounts receivable collection period (days)
usaha (hari)
Perputaran piutang usaha 6.6 5.2 1.4 27% Accounts receivable turnover (times)
(kali)
Peningkatan perputaran piutang usaha terlihat The increase in accounts receivable turnover can
dari piutang usaha Rekind di 2014 didominasi be seen from Rekind’s accounts receivable in
oleh piutang usaha berumur kurang dari 3 bulan, 2014 dominated by accounts receivable aged less
sementara di tahun 2013 didominasi oleh piutang than 3 months, while in 2013 it was dominated
usaha berumur antara 3 sampai 6 bulan. Jika di- by accounts receivable aged between 3 to 6
lihat dari grafik umur piutang usaha, di tahun months. If seen from the accounts receivable
2014 sekitar 85% piutang usaha Rekind berumur aging graph, in 2014 approximately 85% of
kurang dari 3 bulan dan hanya 7% piutang usaha Rekind’s accounts receivable aged less than
yang berumur lebih dari 1 tahun. 3 months and only 7% of accounts receivable
aged older than 1 year.
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
GRAFIK : UMUR PIUTANG

Graph: Age of Receivables
84
> 1 TAHUN MILIAR RUPIAH
128
44
2013
6-12 BULAN 58
2014
716
3-6 BULAN 77
498
<3 BULAN
1451
0 500 1000 1500
Pengelolaan utang usaha

Accounts payable management
Tahun 2014, utang usaha Rekind In 2014, Rekind’s accounts payable

mengalami penurunan sebesar Rp311,40 decreased by Rp311.40 billion or 21%
miliar atau 21% dibandingkan tahun compared to the previous year. In 2014
sebelumnya. Pada posisi tahun 2014 dan and 2013, Rekind’s total accounts payable
2013, Rekind memiliki total utang usaha amounted to 1.16 trillion and Rp1.47
masing-masing sebesar Rp1,16 triliun dan trillion respectively. Rekind’s ability to
Rp1,47 triliun. Kemampuan membayar pay accounts payable increased twofold
utang usaha Rekind meningkat dua kali compared to 2013, seen from the accounts
lipat dibanding tahun 2013, terlihat dari payable repayment period, in 2014 was
periode pelunasan utang usaha di tahun 44 days sooner or became 40 days from
2014 lebih cepat 44 hari atau menjadi 40 the previous 84 days. Accounts payable
hari dari sebelumnya 84 hari. Perputaran turnover, in 2014, became 9.1 times, two
utang usaha di tahun 2014 menjadi 9,1 times higher than in 2013 which was 4.3
kali, dua kali lebih tinggi dibandingkan times.
tahun 2013 yaitu 4,3 kali.
Tabel: Rasio Perputaran Utang

Usaha
Table: Accounts Payable Turnover Ratio
Uraian Realisasi Naik % Description

(Turun)
2014 2013
Periode pelunasan utang 40 84 (44) -52% Accounts payable repayment
usaha (hari) period (days)
Perputaran utang usaha 9.1 4.3 4.8 112% Accounts payable turnover
(kali) (times)
215
Struktur modal dan kebijakan manajemen atas

struktur modal
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY OF CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal Rekind pada 31 Desember 2014 Rekind’s capital structure on December 31, 2014
terdiri dari modal sendiri sebesar 13% dan liabilitas was comprised of 13% of equity and 87% of
sebesar 87%. Perusahaan mengelola risiko dari liabilities. The Company managed the risk of an
peningkatan liabilitas ini dengan memonitor increase in liabilities by monitoring the ratio of
rasio utang terhadap total ekuitas. Rasio debt to total equity. Ratio of debt to total equity
utang terhadap total ekuitas dihitung dengan was calculated by dividing the amount of bank
membagi jumlah pinjaman bank dengan total loans with total equity having been deducted by
ekuitas yang telah dikurangi laba tahun berjalan. current year’s profits. Company’s strategy during
Strategi Perusahaan selama tanggal 31 Desember December 31, 2014 and 2013 was to maintain the
2014 dan 2013 adalah mempertahankan Debt Debt to Equity of less than 3.00. The company
to Equity kurang dari 3,00. Perusahaan telah had maintained Debt to Equity respectively 2.14
mempertahankan Debt to Equity masing-masing and 0.99 on December 31, 2014 and 2013. The
2,14 dan 0,99 pada 31 Desember 2014 dan 2013. increase in Debt to Equity was associated with
Peningkatan Debt to Equity ini terkait dengan the increase in bank loans for working capital due
peningkatan pinjaman bank untuk modal kerja to the decreased receipt of project advances.
karena penurunan penerimaan uang muka proyek.
Tabel: Solvabilitas
Table: Solvability
Uraian Realisasi Naik % Description

(Turun)
2014 2013
Debt to total Equity 2,14 0,99 1,15 116% Debt to total Equity
Laba (rugi) komprehensif

COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS)
Tabel: Laba (Rugi) Komprehensif

Table: Comprehensive Profit (Loss)
(Rp.Juta)
Laba (Rugi) REAL. REAL. % Profit (Loss)
2014 2013
1 2 3 4=2:3 1
Pendapatan Jasa 11,245,588 100.0% 6,977,705 100.0% 161.2% Service Revenue
Beban Jasa 10,557,633 93.9% 6,373,976 91.3% 165.6% Service Cost
Laba Kotor 687,955 6.1% 603,729 8.7% 114.0% Gross Profit
Beban Usaha 286,161 2.5% 220,584 3.2% 129.7% Operating Expense
Laba Usaha 401,794 3.6% 383,145 5.5% 104.9% Operating Profit
Pendapatan & Biaya Lain-lain (8,872) -0.1% (131,698) -1.9% 6.7% Revenue & Other Costs
Laba Sebelum Pajak 392,922 3.5% 251,446 3.6% 156.3% Profit Before Tax
Pajak 308,074 2.7% 166,964 2.4% 184.5% Tax
Laba Setelah Pajak 84,847 0.8% 84,482 1.2% 100.4% Profit After Tax
Pendapatan Komprehensif Lainnya (16,117) -0.1% 9,182 0.1% -175.5% Other Comprehensive Revenues
Laba Komprehensif 68,730 0.6% 93,664 1.3% 73.4% Comprehensive Income
Laba Komprehensif Yang Dapat Comprehensive Income
Diatribusikan Kepada: Attributable To:
Pemilik entitas induk 65,168 0.6% 97,102 1.4% 67.1% Owners of the parent entity
Kepentingan non sepengendali 3,562 0.0% (3,438) 0.0% -103.6% Non-controlling Interest
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Pendapatan jasa 2014 sebesar Rp11,25 triliun atau Service revenue in 2014 amounted to Rp11.25
mencapai 161% dari realisasi tahun 2013. Lebih trillion or 161% of realization in 2013. The higher
tingginya realisasi pendapatan jasa dibandingkan realized service revenue compared to last year
tahun lalu dikarenakan banyak proyek berjalan di because many projects running in 2014 got
2014 mendapatkan CO dengan nilai cukup besar CO with a considerable value and new projects
dan proyek-proyek yang baru mulai di 2013 telah started in 2013 had resulted in a fairly significant
menghasilkan progres yang cukup signifikan di progress in 2014.
2014.
Marjin laba kotor 2014 sebesar 6,1% lebih rendah Gross profit margin in 2014 amounted to 6.1% lower
dari marjin laba kotor 2013 sebesar 8,7%. Penurunan than the gross profit margin in 2013 amounting to
marjin laba kotor dibanding tahun 2013 karena 8.7%. Decrease in gross profit margin compared
meningkatnya persaingan untuk mendapatkan to 2013 was due to the increased competition for
proyek EPC, sehingga Rekind menurunkan marjin getting EPC projects. Thus, Rekind decreased the
proyek saat tender, dan adanya kenaikan beban project margin during tenders and the increase in
jasa disebabkan perubahan skup kerja dari owner service costs was caused by the changes in the
dan upaya proyek untuk mengejar progres sesuai scope of work from the owner and the project’s
dengan yang ditargetkan. efforts to pursue progress according to the
targeted.
Meningkatnya beban usaha tahun 2014 The increased operating expenses in 2014
dibandingkan 2013 seiring dengan peningkatan compared to 2013 was in line with the improved
kinerja proyek yang dieksekusi oleh Rekind. performance of projects executed by Rekind.
Peningkatan kinerja proyek, berimbas pada The improved project performance impacted on
peningkatan jumlah karyawan yang direkrut, the increased number of recruited employees,
peningkatan remunerasi, serta peningkatan increased remuneration and increased manpower
kompetensi manpower yang dibutuhkan. Atas competencies required. On the need to increase
keperluan untuk peningkatan kompetensi tenaga labor competencies, Rekind conducted some
kerja, Rekind melakukan beberapa program intensive training programs for hard skills of
pelatihan intensif untuk hardskill teknik kerja di working technique in the field and soft skills
lapangan maupun softskill seperti leadership such as leadership development. As for the
development. Adapun untuk pembaharuan renewal of employee morale, Rekind conducted
semangat kerja karyawan, Rekind melakukan brand renewal program and corporate culture
program pembaharuan brand dan penajaman sharpening.
corporate culture.
Pada tahun 2014, Perusahaan membukukan In 2014, the Company recorded other expenses
beban lain-lain (bersih) sebesar Rp8,87 miliar (net) amounted to Rp8.87 billion or improved
atau membaik sebesar Rp122,83 miliar dibanding by Rp122.83 billion compared to last year. Other
tahun lalu. Beban lain-lain (bersih) merupakan expenses (net) were net off results between other
hasil net off antara pendapatan lain-lain sebesar incomes amounting to Rp124.64 billion and other
Rp124,64 miliar dan beban lain-lain sebesar expenses amounting to Rp133.51 billion. Most of
Rp133,51 miliar. Sebagian besar pendapatan lain- the other incomes were derived from the sales
lain berasal dari koreksi aktiva program imbalan of surplus materials of the completed projects,
pasca kerja, keuntungan penjualan saham JRG, the correction of post-employment benefit plan
pendapatan lain-lain Rekind Malaysia, Laba selisih assets and foreign exchange gains. Meanwhile,
kurs, dan penjualan material surplus proyek yang most of the other expenses were derived from the
sudah selesai. Sedangkan sebagian besar beban provision for accounts receivable, tax expense of
lain-lain berasal dari penyisihan piutang usaha, examination results, and interest expenses.
beban pajak hasil pemeriksaan, dan beban bunga.
Untuk laba komprehensif tahun berjalan 2014 For comprehensive incomes in the current year of
mencapai Rp65,17 miliar atau lebih rendah 2014 reached Rp65.17 billion or lower by Rp31.93
sebesar Rp31,93 miliar dibanding tahun 2013. billion compared to 2013. This was due to the
Hal ini dikarenakan besarkan pajak final yang magnitude of final tax paid by Rekind in 2014
dibayar Rekind di tahun 2014 seiring dengan lebih in line with the higher value of service revenues
tingginya nilai pendapatan jasa dibanding tahun compared to last year.
lalu.
217
Rasio Profitabilitas
Keuangan
Financial Profitability Ratio

Gross Profit Margin (GPM) pada tahun 2014 turun Gross Profit Margin (GPM) in 2014 dropped to
menjadi 6,1%, dibanding realisasi tahun 2013 yaitu 6.1%, compared to the realization in 2013 which
8,7%. Ketatnya persaingan untuk mendapatkan was 8.7%. The intense competition for getting
proyek EPC, membuat Rekind menurunkan marjin EPC projects pushed Rekind to decrease project
proyek saat tender. EBITDA Margin menurun margin during tenders. EBITDA Margin decreased
karena marjin proyek yang diturunkan sedangkan due to the decreased project margin while
nilai pendapatan jasa meningkat. Net Profit service revenue value increased. Net Profit Margin
Margin turun sebesar 0,8% karena besarnya beban dropped by 0.8% due to the magnitude of final tax
pajak final di tahun 2014. Return on Investment expense in 2014. Return on Investment increased
meningkat karena nilai capital employed tidak jauh because the value of capital employed was not
berbeda antara tahun 2014 dan 2013, tetapi nilai much different between 2014 and 2013, but the
EBITDA di tahun 2013 jauh lebih kecil dari tahun value of EBITDA in 2013 was much lower than in
2014. Penurunan Return on Equity dikarenakan 2014. The decrease in Return on Equity was due
penurunan laba komprehensif di tahun 2014. to the decreased comprehensive income in 2014.
Tabel: Rasio Profitabilitas Table: Financial Profitability Ratio

Keuangan
Uraian Realisasi Naik/(Turun) Description

2014 2013
Gross Profit Margin 6.1% 8.7% -2.6% Gross Profit Margin
EBITDA Margin 3.7% 3.9% -0.2% EBITDA Margin
Net Profit Margin 0.6% 1.4% -0.8% Net Profit Margin
Return On Investment 6.3% 4.4% 1.9% Return On Investment
Return On Equity 8.7% 14.8% -6.1% Return On Equity
Penilaian Perusahaan
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
PENILAIAN PERUSAHAAN
Company Rating
Tingkat Kesehatan
Health level
Berikut perhitungan rasio keuangan Rekind The following is Rekind’s calculation of financial
berdasarkan KEPMEN No.KEP-100 tahun 2002 ratios based on Ministerial Decree No. KEP-100 of
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN: 2002 about the Rating of Health Level of SOE:
Tabel: Penilaian Tingkat Kesehatan

Table: Rating of Health Level
Score
URAIAN Bobot Real. Thn Real. Thn DESCRIPTION
2014 2013
A. Aspek Keuangan Financial Aspects
Return on Equity (ROE) 20 12.00 18.00 Return on Equity (ROE)

Return on Investment (ROI) 15 5.00 5.00 Return on Investment (ROI)
Cash Ratio (%) 5 4.00 3.00 Cash Ratio (%)
Current Ratio 5 4.00 4.00 Current Ratio
Collection Period 5 5.00 4.50 Collection Period
Perputaran Persediaan 5 5.00 5.00 Inventory Turnover
Total Assets Turn Over (TATO) 5 5.00 5.00 Total Assets Turn Over (TATO)
Rasio Total Modal Sendiri thd Total Asset 10 6.00 6.00 Ratio of Total Equity to Total Assets
Sub Total Score Aspek keuangan 70 46.00 50.50 Sub Total Score of Financial aspects

B. Aspek Operasional Operational Aspects
Perolehan Kontrak Baru 5 4.00 4.00 Acquisition of New Contracts
Kinerja Proyek (SPI & CPI) 7 7.00 7.00 Project Performance (SPI & CPI)
Rasio MPW Op. : Non Op. 3 3.00 3.00 Ratio of MPW Op. : Non Op.
Sub Total Score Aspek Operasional 15 14.00 14.00 Sub Total Score of Operational Aspects

C. Aspek Administrasi Administrative Aspects
Laporan Perhitungan Tahunan 3 3.00 3.00 Annual Calculation Report
Rancangan RKAP 3 3.00 3.00 CBP Draft
Laporan Periodik 3 3.00 3.00 Periodic Report
Tingkat Penyaluran Pinjaman Kemitraan 3 3.00 3.00 Partnership Loan Distribution Level
Tingkat Kolektibilitas Pinjaman Kemitraan 3 3.00 3.00 Partnership Loan Collectability Level
Sub Total Score Aspek Administrasi 15 15.00 15.00 Sub Total Score of Administrative Aspects
Kinerja : Score 100 75.00 79.50 Performance :
Kriteria A (Sehat) A (Sehat)
219
Baik tahun 2014 maupun 2013, tingkat kesehatan Both in 2014 and in 2013, health level of Rekind
Rekind mendapat kriterian “A (Sehat)”. Akan got the “A (Healthy)” criteria. However, as the
tetapi secara skor mendapat sedikit penurunan score got a slight drop from a score of 79.50 in
dari skor 79,50 di tahun 2013 menjadi skor 75,00 2013 to a score of 75.00 in 2014.
di tahun 2014.
Score aspek keuangan tahun 2014 mencapai Score of financial aspects in 2014 reached a
nilai 46,00 lebih rendah dari realisasi tahun value of 46.00 lower than the realization in 2013
2013 sebesar 50,50 Aspek keuangan menurun amounting to 50.50. Financial aspects decreased
dikarenakan profitabilita Rekind pada tahun because the profitability of Rekind in 2014 was
2014 lebih rendah dibandingkan tahun 2013, hal lower than in 2013 which was reflected in the
ini tercermin dari lebih rendahnya skor ROE. lower scores of ROE. Although its profitability
Meskipun secara profitabilita menurun, tetapi decreased, its liquidity in 2014 was better than
secara likuiditas tahun 2014 lebih baik dari tahun 2013 seen from the higher score of Cash Ratio.
2013 dilihat dari skor Cash Ratio yang lebih tinggi.
Total aspek operasional mencapai skor 14, sama Total operational aspects achieved a score of 14,
dengan realisasi tahun sebelumnya. Hal ini equal to the realization of the previous year. This
dikarenakan total perolehan kontrak baru 2014 was because the total acquisition of new contracts
hanya mencapai 91% dari target RKAP. in 2014 only reached 91% of the CBP target.
Aspek Administrasi mencapai skor 15, sama Administrative Aspects achieved a score of 15,
dengan realisasi tahun 2013. Hal ini disebabkan equal to the realization of 2013. This was because
karena seluruh indikator administratif laporan, the entire administrative indicators of the reports,
baik laporan triwulan, tahun maupun RKAP dapat quarterly, annual and CBP could be submitted
disampaikan tepat waktu. Dilihat dari tingkat on time. Judging from the distribution and
penyaluran maupun kolektibilitas pinjaman collectability levels of the partnership loans, it had
kemitraan telah mencapai nilai maksimal. reached the maximum value.
Key Performance
Indicator (KPI) Key Performance Indicator (KPI)
Berdasarkan penilaian KPI tahun 2014, Rekind Based on KPI assessment in 2014, Rekind scored
memperoleh skor 99,09 dengan kriteria “Baik”. 99.09 with the “Good” criteria. Rekind’s score
Perolehan skor Rekind tahun 2014 dibandingkan acquisition in 2014 compared to 2013 increased
2013, meningkat 2,67 poin. Indikator penilaian ini 2.67 points. These assessment indicators were
disesuaikan dengan target yang ditentukan oleh adjusted to the targets set by the Shareholders,
Pemegang Saham, Komisaris, dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.
Tabel: Penilaian Key Performance

Indicators
Table: Assessment of Key Performance Indicators
Indikator Berbasis KPKU Bobot Skor 2014 Skor 2013 KPKU-Based Indicator
Perspekstif Keuangan & Pasar 25.00% 25.87 24.85 Finance & Market
Perspectives
Perspektif Fokus Pelanggan 12.00% 11.60 10.9 Customer-Focused
Perspective
Perspektif Efektivitas Produk & Proses 33.50% 32.15 30.7 Product & Process
Effectiveness Perspective
Perspektif Fokus Tenaga Kerja 14.00% 14.43 14.49 Manpower-Focused
Perspective
Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola & 15.50% 15.04 15.49 Leadership, Governance
Tanggung Jawab Kemasyarakatan & Social Responsibility
Perspectives
Jumlah 100.00% 99.09 96.42 Total
Kriteria Baik Baik Criteria
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Malcolm Baldrige
Criteria for
Performance
Excellence (MBCfPE)/
Kriteria
Malcolm Penilaian
Baldrige Criteria for Performance Malcolm
Malcolm Baldrige
Baldrige Criteria
Criteria for
for Performance
Performance
Excellence (MBCfPE)/Superior
(MBCfPE)/Superior Performance
Kinerja
Unggul (KPKU) Unggul (KPKU)
Excellence (MBCfPE)/Kriteria Penilaian Kinerja Excellence
Assessment Criteria(KPKU)
Assessment Criteria (KPKU)
Performance
Rekind juga menggunakan penilaian berdasarkan Rekind also used the assessment based on
standar MBCfPE/KPKU. Pada tahun 2014 dan MBCfPE/KPKU standards. In 2014 and 2013,
2013 penilaian dilakukan oleh tim eksaminasi dari assessment was carried out by an examination
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Hasil team from the Pupuk Indonesia Holding Company
skor yang didapat pada tahun 2014 mencapai (PIHC). Score results obtained in 2014 reached
510,50 meningkat 20,5 poin dari tahun 2013. 510.50 increasing to 20.5 points from 2013.
Hasil skor 2014 dan 2013 Rekind masuk ke dalam Rekind’s score results in 2014 and 2013 fell under
kategori Good Performance. the category of Good Performance.
Tabel Penilaian MBCfPE/KPKU

Table of MBCfPE/KPKU Assessment
No Kriteria Penilaian Skor 2014 2013 % Assessment Criteria

Maksimum
I Kepemimpinan 120 78.00 72.00 108% Leadership
II Perencanaan Strategis 85 46.75 46.75 100% Strategic Planning
III Fokus Pelanggan 85 42.50 40.50 105% Customer Focus
IV Pengukuran, Analisis, dan 90 49.50 47.25 105% Measurement, Analysis and Manage-
Manajemen Pengetahuan ment of Knowledge
V Fokus Tenaga Kerja 85 51.00 46.75 109% Manpower Focus
VI Manajemen Proses 85 53.25 51.00 104% Process Management
VII Hasil – hasil 450 189.50 185.50 102% Results
Total 1000 510.50 490.00 104% Total
Tabel: Kategori Penilaian MBCfPE/

KPKU
Table: MBCfPE/KPKU Assessment Category
Kategori MBCfPE Rentang Skor MBCfPE Category

Early Development 0 – 275 Early Development
Early Results 276 – 375 Early Results
Early Improvement 376 – 475 Early Improvement
Good Performance 476 – 575 Good Performance
Emerging Industry Leader 576 – 675 Emerging Industry Leader
Industry Leader 676 – 775 Industry Leader
Benchmark Leader 776 – 875 Benchmark Leader
World Leader 876 – 1000 World Leader
221
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
INFORMASI
IKATAN MATERIAL
ATAS INVESTASI BARANG MODAL
Tidak ada ikatan material dalam investasi barang modal.
MATERIAL COMMITMENT INFORMATION ON CAPITAL GOODS INVESTMENT
There were no material commitments in capital goods investment.
INFORMASI KEUANGAN YANG

BERSIFAT LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI
Tidak ada informasi keuangan dengan kejadian luar biasa dan jarang terjadi.
EXTRAORDINARY AND UNCOMMON FINANCIAL INFORMATION
There was no financial information with extraordinary and uncommon events.
KEJADIAN PENTING
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan.
IMPORTANT EVENTS AFTER ACCOUNTANT REPORT DATE
There were no important events after the date of accountant report.
INFORMASI PROSPEK USAHA PERUSAHAAN

Informasi prospek usaha dapat dilihat pada Bab Laporan Dewan Komisaris dan Direksi.
COMPANY’S BUSINESS PROSPECT INFORMATION
Business prospect information could be found in the Chapter of Board of Commissioners and
Board of Directors Reports.
INFORMASI ASPEK PEMASARAN

Informasi mengenai aspek pemasaran dan produk dapat dilihat pada Bab Laporan Dewan Komisaris dan
Direksi, dan Bab Profil Perusahaan.
MARKETING ASPECT INFORMATION
Information on marketing and product aspects could be found in the Chapter of Board of
Commissioners and Board of Directors Reports and Company Profile Chapter.
223
+ kebijakan dividen
POLICY ON DIVIDEN
Tabel: Pembagian Dividen
Uraian Real 2014 Real 2013 Description

Jumlah Dividen Menunggu hasil RUPS Rp5,146,100,000,- Total Dividends
Lembar Saham 450,000 450,000 Shares
Jumlah Dividen per Saham Menunggu hasil RUPS Rp11,436,- Amount of Dividends per Share
Dividen Pay Out Ratio Menunggu hasil RUPS 5.86% Dividend Payout Ratio
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
REALISASI
PENGGUNAAN DANA
HASIL PENAWARAN
UMUM
REALIZATION OF USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
Tidak ada realisasi penggunaan

dana hasil penawaran umum.
There was no realization of use of proceeds from public offering.
informasi material
mengenai investasi
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENTS
A. Investasi Rutin Routine Investments
Penambahan investasi rutin selama tahun The addition of routine investments during 2014
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 was as follows:
(Rp Juta)
Investasi Rutin Real 2014 Real 2013 Persentase Routine Investment
1 2 3 3=2:3 1
1. Tanah 320 11,692 0% 1. Land
2. Bangunan 7,848 11,312 76% 2. Buildings
3. Instalasi & Peralatan Kantor 2,633 5,965 31% 3. Installation & Office Equipments
4. Komputer 1,319 3,313 34% 4. Computer
5. System & Software 7,242 3,507 199% 5. System & Software
6. Peralatan Komunikasi 230 178 62% 6. Communication Equipments
TOTAL 19,593 35,968 52% TOTAL
Pada tahun 2014 terjadi penurunan investasi rutin In 2014, routine investments decreased compared
dibandingkan tahun 2013 karena ditahun 2013 ada to 2013 because there was no land purchase in
pembelian tanah untuk lahan parkir yang nilainya 2014. Meanwhile, there was the land purchase for
cukup besar. Pareto realisasi bangunan di tahun parking area in 2013. Pareto realization of buildings
2014 maupun 2013 adalah pembelian gedung in 2014 and in 2013 was the purchase of RE 2
RE 2 dan pembangunan gedung RE 1. Realisasi building and construction of RE 1 building. The
instalasi dan peralatan kantor di tahun 2014 juga realization of installations and office equipments
lebih rendah dari tahun 2013 karena di tahun 2014 in 2014 was also lower than in 2013 because
Rekind hanya melakukan pembelian peralatan Rekind only purchased office equipments in 2014.
kantor, sementara di tahun 2013 ada penggantian Meanwhile, in 2013 there was a replacement of
AC central chiller dengan AC split. Rekind central AC chiller with split AC. Rekind undertook
melakukan investasi cukup besar untuk pengadaan substantial investments for the procurement of
sistem dan software di tahun 2014 terutama untuk systems and softwares in 2014 mainly to purchase
pembelian lisensi Microsoft Office dan berbagai Microsoft Office licenses and various softwares
software yang mendukung pengerjaan proyek. supporting the project execution.
225
B. Investasi Penyertaan
(Rp Juta)
Invetasi Penyertaan Real 2014 Real 2013 Persentase Participation Investment
1 2 3 4=2:3 1

1. JRG (WKP Cisolok – Cisu- 1. JRG (WKP Cisolok – Cisukarame)

karame) 1,186 614 193%
2. Rekind Daya Mamuju 2. Rekind Daya Mamuju
177,219 43,848 404%
3. PI Energy 10,000 - 100% 3. PI Energy
4. Puspetindo 8,972 - 100% 4. Puspetindo
Total 197,377 44,462 444% Total
Realisasi investasi penyertaan di tahun 2014 Realization of participation investments in 2014

adalah Rp197,38 miliar atau 444% dari realisasi was Rp197.38 billion, or by 444% of the realization
tahun 2013. Dana tersebut diperuntukan untuk in 2013. The funds were intended to maintain the
mempertahankan persentasi kepemilikan JRG. percentage ownership of JRG. Funds amounting
Dana sebesar Rp8,97 miliar dikeluarkan untuk to Rp8.97 billion were incurred to acquire
mengakuisisi Puspetindo dan Rp10 miliar untuk Puspetindo and Rp10 billion for participation
investasi penyertaan di PI Energy. Tambahan investments in PI Energy. Additional funds
dana sebesar Rp177,22 miliar di Rekind Daya amounting to Rp177.22 billion in Rekind Daya
Mamuju dilakukan untuk membiayai konstruksi Mamuju were made to finance the construction
IPP Mamuju. of IPP Mamuju.
informasi transaksi material dengan MATERIAL TRANSACTION INFORMATION WITH

pihak berelasi. RELATED PARTIES
Berikut ini merupakan pihak-pihak berelasi The following are the related parties having
yang memiliki transaksi dengan Rekind transactions with Rekind in the current year of
pada tahun berjalan 2014 dan 2013. 2014 and 2013.
Tabel: Sifat hubungan istimewa

Table: Nature of special relationships
Pihak hubungan Istimewa Hubungan Relationship Transaksi Transaction

PT Pupuk Indonesia Pemegang Saham Major Shareholder Pendapatan Project Revenues
(Persero) Utama Proyek
PT Pupuk Kalimantan Pemegang Saham Shareholder Pendapatan Project Revenues
Timur Proyek
PT Petrokimia Gresik Entitas Sepengendali Entity Under Common Pendapatan Project Revenues
Control Proyek
PT Pupuk Iskandar Muda Entitas Sepengendali Entity Under Common Pendapatan Project Revenues
Control Proyek
PT Pupuk Kujang Entitas Sepengendali Entity Under Common Pendapatan Project Revenues
Control Proyek
PT Mega Eltra Entitas Sepengendali Entity Under Common Subkontraktor Subcontractor
Control
PT Puspetindo Perusahaan Asosiasi Associated Company Subkontraktor Subcontractor
Comspain XXI SA Perusahaan Asosiasi Associated Company Pengadaan Procurement

Koperasi Reka Sejahtera Pemegang Saham Subsidiary Shareholder Pengadaan Procurement
Entitas Anak
www.rekind.co.id
Laporan Dewan
Adapun posisi saldo dengan pihak berelasi pada 31 The position of balances with related parties on
Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 and 2013 were as follows:
Tabel: Posisi saldo dengan pihak berelasi

Table: Position of balances with related parties
Realisasi
Uraian 2014 2013 Description
Piutang Usaha Berelasi dengan Pemerintah 848,483 397,797 Government-Related Accounts Receivable
Piutang Usaha Berelasi Lainnya 377,850 270,288 Other Parties-Related Accounts Receivable
Total Piutang Usaha Berelasi 1,226,333 668,085 Total Related Accounts Receivable
Piutang Retensi Berelasi dengan Pemerintah 116,435 165,164 Government-Related Retention Receivables
Piutang Retensi Berelasi Lainnya - 135,951 Other Parties-Related Retention Receivables
Total Piutang Retensi Berelasi 116,435 301,115 Total Related Retention Receivables
Piutang Lain-lain Berelasi dengan Pemerintah 61,066 13,609 Other Government-Related Receivables
Piutang Lain-lain Berelasi Lainnya 50,973 14,670 Other Receivables Related with Other Parties
Total Piutang Lain-lain Berelasi 112,039 28,279 Total Other Related Receivables
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 41,654 31,290 Receivables of Non-Business-Related Parties
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Berelasi dengan 1,128,722 1,015,264 Gross Invoice of Government-Related
Pemerintah Employers
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Berelasi Lainnya - 13,402 Gross Invoice of Other Parties-Related
Employers
Total Tagihan Bruto Pemberi Kerja Berelasi 1,128,722 1,028,666 Total Gross Invoice of Related Employers
Utang Bank Berelasi 494,127 237,111 Related Bank Loans
Utang Usaha Berelasi dengan Pemerintah 33,218 45,507 Government-Related Accounts Payable
Utang Usaha Berelasi Lainnya 29,210 16,040 Other Parties-Related Accounts Payable
Total Utang Usaha Berelasi 62,428 61,547 Total Related Accounts Payable
Liabilitas Lancar Lainnya Berelasi dengan Pemer- 17,854 13,002 Other Government-Related Current Liabilities
intah
Liabilitas Lancar Lainnya Berelasi Lainnya 129,678 15,716 Other Current Liabilities Related to Other
Parties
Total Liabilitas Lancar Lainnya Berelasi 147,532 28,718 Total Other Related Current Liabilities
Uang Muka Kontrak Berelasi dengan Pemerintah 292,115 469,119 Government-Related Contract Advances
Uang Muka Kontrak Berelasi Lainnya 184,935 447,515 Other Parties-Related Contract Advances
Total Uang Muka Kontrak Berelasi 477,050 916,634 Total Related Contract Advances
Liabilitas Bruto Pemberi Kerja Berelasi dengan 8,222 300,234 Gross Liabilities of Government-Related
Pemerintah Employers
Liabilitas Bruto Pemberi Kerja Berelasi Lainnya 872,917 292,417 Gross Liabilities of Other Parties-Related
Employers
Total Liabilitas Bruto Pemberi Kerja Berelasi 881,139 592,651 Total Gross Liabilities of Related
Employers
Di tahun 2014, Pihak berelasi dengan Rekind yang In 2014, Rekind-related parties contributing most
berkontribusi paling besar baik terhadap aset both to the assets and liabilities of the Company
maupun liabilitas Perseroan yang berasal dari derived from accounts receivable amounting to
piutang usaha senilai Rp1,23 triliun dan liabilitas Rp1.23 trillion and gross liabilities of the employers
bruto pemberi kerja senilai Rp881,14 miliar. amounting to Rp881.14 billion. Of the accounts
Dari piutang usaha tersebut, PT Pertamina EP receivable, PT Pertamina EP contributed most
berkontribusi paling besar senilai Rp465,27 miliar amounting to Rp465.27 billion for Donggi project
untuk pekerjaan proyek Donggi. Sementara untuk execution. Meanwhile, the gross liabilities of the
liabilitas bruto pemberi kerja kontribusi terbesar employers contributing most were derived from
berasal dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang amounting to
senilai Rp840,50 miliar untuk pekerjaan proyek Rp840.50 billion for Pusri 2B and Pusri Boiler
Pusri 2B dan Pusri Boiler. project execution.
227
informasi transaksi material yang MATERIAL TRANSACTION INFORMATION

mengandung benturan kepentingan CONTAINING CONFLICT OF INTEREST
Tidak terdapat transaksi material yang There were no material transactions containing
mengandung benturan kepentingan di tahun conflict of interest in 2014.
2014.
perubahan peraturan perundangan- CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS

undangan
Tidak terdapat perubahan peraturan perundang- There were no changes in laws and regulations in
undangan ditahun 2014 2014
perubahan kebijakan akuntansi CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Penerapan dari ISAK 27, “Pengalihan Aset dari The application of ISAK 27, “Transfer of Assets
Pelanggan”, ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas from Customers”, ISAK 28, “Termination of
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”dan ISAK 29, Financial Liabilities with Equity Instruments” and
“Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi ISAK 29, “Stripping Costs in the Production Phase
pada Pertam bangan Terbuka” yang berlaku of a Surface Mine” effective from January 1, 2014
efektif sejak 1 Januari 2014 tidak menghasilkan did not result in a change in Rekind’s accounting
perubahan kebijakan akuntansi Rekind dan tidak policies and had no impact on the amounts
memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan reported in the current period or previous year.
periode berjalan atau tahun sebelumnya.
Berikut adalah standar baru, revisi dan intepretasi The new standards, revisions and interpretations
yang telah diterbitkan, namun belum berlaku having been issued but not effective yet for the
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau fiscal year beginning on or after January 1, 2014
setelah tanggal 1 Januari 2014 adalah sebagi are as follows:
berikut:
1. PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” 1. PSAK 24 (2013 revision) “Employee benefits”
2. PSAK 65 (revisi 2014) “Laporan keuangan 2. PSAK 65 (2014 revision) “Consolidated
konsolidasian” financial statements”
3. PSAK 66 (revisi 2014) “Pengaturan 3. PSAK 66 (2014 revision) “Joint arrangement”
bersama” 4. PSAK 67 (2014 revision) “Disclosure of
4. PSAK 67 (revisi 2014) “Pengungkapan interests in other entities”
kepentingan dalam entitas lain” 5. PSAK 68 “Fair value measurement”
5. PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” 6. PSAK 1 (2013 revision) “Presentation of
6. PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan financial statements”
keuangan” 7. PSAK 4 (2013 revision) “Separate financial
7. PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan statements”
tersendiri” 8. PSAK 15 (2013 revision) “Investments in
8. PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada associated entities and joint ventures”
entitas asosiasi dan ventura bersama” 9. PSAK 46 (2014 revision) “Income tax”
9. PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak penghasilan” 10. PSAK 48 (2014 revision) “Impairment of
10. PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai asset”
aset” 11. PSAK 50 (2014 revision) “Financial
11. PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: Instruments: Presentation”
Penyajian” 12. PSAK 55 (2014 revision) “Financial
12. PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: instruments: Recognition and measurement”
Pengakuan dan pengukuran” 13. PSAK 60 (2014 revision) “Financial
13. PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: instruments: Disclosures”
Pengungkapan”
Penerapan dini revisi dan standard baru diatas Early application of the revisions and new
sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan. standards above before January 1, 2015 are not
permitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangan Upon the issuance of the consolidated financial
konsolidasian, manajemen masih mempelajari statements, management was still evaluating the
dampak yang mungkin timbul dari penerapan possible impacts from the application of the new
standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya standards and revisions and the effects on the
pada laporan keuangan Grup. Group’s financial statements.
www.rekind.co.id
Halaman ini sengaja dikosongkan
7
7
LAPORAN AUDIT
AUDITOR REPORT
LAPORAN TAHUNAN
REKIND 2014
230
PT REKAYASA INDUSTRI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2014
231
www.rekind.co.id
PT REKAYASA INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

Catatan/ December December January
Notes 2014 2013 2013
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 3, 5, 24, 25 1,459,511 945,237 776,599 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 3, 6, 25, 28 Trade Receivables
Pihak Berelasi 24 1,223,633 665,385 383,770 Related Parties
Pihak Ketiga 492,845 678,069 525,516 Third Parties
Piutang Retensi 3, 7, 25 Retention Receivables
Pihak Berelasi 24 116,435 301,115 96,672 Related Parties
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 3, 9, 24, 28 2,566,315 3,020,003 1,230,774 Gross Amounts Due from Customers
Pajak Dibayar Di muka 10a 47,358 21,735 18,683 Prepaid Taxes
Uang Muka 11 171,390 208,683 116,974 Advances
Biaya Dibayar Di muka 45,833 43,938 38,323 Prepaid Expenses
Aset Lancar Lainnya 3, 8, 24, 25 169,365 47,574 17,229 Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 6,294,223 5,933,179 3,211,320 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Non-Trade Receivable from
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 3, 24, 25 41,654 31,291 13,296 Related Parties
Investasi Tersedia untuk Dijual 4 9,000 9,000 9,000 Investment Available for Sale
Investasi kepada Entitas Asosiasi 11,008 29,057 46,351 Investment in Associated Entities
Properti Investasi 4 4,116 4,939 5,762 Investment Property
Aset Tetap 4, 12 116,583 110,845 86,237 Fixed Assets
Aset Imbalan Kerja 18 37,226 - 85,842 Employee Benefit Assets
Aset Pajak Tangguhan 4, 10c 1,583 1,626 1,064 Deferred Tax Assets
Aset Lain-Lain 54,711 50,664 38,843 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 275,881 237,422 286,395 Total Non-Current Asssets
JUMLAH ASET 6,570,104 6,170,601 3,497,715 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part
Laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statement
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Catatan/ December December January
Notes 2014 2013 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 3, 14, 25, 28 Trade Payables
Pihak Ketiga 1,096,162 1,408,447 444,562 Third Parties
Utang Bank 3, 13, 24, 25 1,586,548 642,587 745,040 Bank Loan
Utang Bruto kepada Pemberi Kerja 9, 24, 28 963,933 1,496,270 205,438 Gross Amounts Due to Customers
Utang Pajak 4, 10b 460,317 230,169 125,631 Taxes Payables
Uang Muka Kontrak 16, 24, 28 557,649 950,096 801,513 Contract Advances
Beban Akrual 3, 17, 28 730,958 384,712 257,180 Accrued Expenses
Pinjaman Jangka Panjang yang Current Maturities of
Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Long-Term Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan 3 459 352 8,058 Lease Payables
Liabilitas Lancar Lainnya 3, 15, 25 Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 5,682,610 5,367,580 2,744,546 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Long-Term Post Employment
Jangka Panjang 4, 18 18,671 4,625 34,771 Benefit Liability
Utang Bank (Setelah Dikurangi Bagian yang Bank Loan
Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun) 3, 13 8,044 7,301 8,500 (Net of Current Portion)
Utang Sewa Pembiayaan 3 9,222 25,021 17,074 Lease Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 35,937 36,947 60,345 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 5,718,547 5,404,527 2,804,891 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributed to Owner of
Pemilik Entitas Induk Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Rp1.000.000 Share Capital - Par Value of Rp1,000,000
per Saham per Share
Modal Dasar - 1.800.000 Saham Authorized Capital - 1,800,000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -
450.000 Saham 19 450,000 450,000 450,000 450,000 Shares
Perubahan Ekuitas Entitas Anak (195) (195) (195) Changes in Equity of Subsidiary
Saldo Laba Retained Earnings
Yang Ditentukan Penggunaannya 224,434 146,056 86,561 Appropriated Retained Earnings
Yang Belum Ditentukan Penggunaannya 145,452 147,691 144,764 Unappropriated Retained Earnings
Translasi Mata Uang Asing (5,646) 10,471 1,289 Foreign Currency Translation
Jumlah 814,045 754,023 682,419 Total
Kepentingan Non-Sepengendali 27 37,512 12,051 10,405 Non-Controling Interest
JUMLAH EKUITAS 851,557 766,074 692,824 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,570,104 6,170,601 3,497,715 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December December
Notes 2014 2013
PENDAPATAN 4, 20 11,245,588 6,977,705 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 21 (10,557,633) (6,373,976) COST OF REVENUES
LABA BRUTO 687,955 603,729 GROSS PROFIT
Beban Usaha 22 (286,161) (220,584) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 23 113,257 117,842 Other Incomes
Beban Lainnya 23 (123,806) (199,906) Other Expenses
Biaya Keuangan (9,707) (7,436) Finance Cost
Pendapatan Keuangan 4,012 2,235 Finance Income
Laba (Rugi) Selisih Kurs Mata Uang Asing - Bersih 7,352 (44,434) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Bagian Laba dari Entitas Asosiasi 18 - Gain from Associated Entities
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 392,920 251,446 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan 4, 10c (308,073) (166,964) Income Tax Expense
LABA TAHUN BERJALAN 84,847 84,482 PROFIT FOR THE YEAR
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Selisih Kurs Karena Penjabaran Exchange Difference Due To
Laporan Keuangan (16,117) 9,182 Financial Statement Translation
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 68,730 93,664 FOR THE CURRENT YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT PROFIT FOR THE YEAR

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 81,285 87,920 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 3,562 (3,438) Non-Controlling Interest
LABA TAHUN BERJALAN 84,847 84,482 PROFIT FOR THE CURRENT YEAR
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 65,168 97,102 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 3,562 (3,438) Non-Controlling Interest

Lampiran 3 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

>
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba
Perubahan Saldo Laba yang Belum Translasi Kepentingan
Ekuitas yang Ditentukan Ditentukan Mata Uang Non-
Modal Entitas Anak/ Penggunaannya Penggunaannya/ Asing/ Pengendali/
Sahaml Changes Appropriated Unappropriated Foreign Non- Jumlah
Catatan/ Share in Equity Retained Retained Currency Jumlah/ Controlling Ekuitas/
Notes Capital of Subsidiary Earning Earning Translation Total Interests Total Equity
Saldo per 1 Januari 2013 450,000 (195) 86,561 144,764 1,289 682,419 10,405 692,824 Balance as at January 1, 2013
Pembagian Laba: Income Distribution:

Dividen 19 - - - (25,498) - (25,498) (683) (26,181) Dividend
Laba yang Dicadangkan - - 59,495 (59,495) - - - - Appropriated Retained Earning
Perubahan pada Kepentingan Change in Non-Controlling
Non-Pengendali - - - - - - 5,767 5,767 Interest
Total Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - 87,920 9,182 97,102 (3,438) 93,664 for the Year
Saldo per 31 Desember 2013 450,000 (195) 146,056 147,691 10,471 754,023 12,051 766,074 Balance as at 31 December 2013
Pembagian Laba: Income Distribution:

Dividen 19 - - (5,146) - - (5,146) (662) (5,808) Dividend
Laba yang Dicadangkan - - 83,524 (83,524) - - - - Appropriated Retained Earning
Perubahan pada Kepentingan Change in Non-Controlling
Non-Pengendali - - - - - - 22,561 22,561 Interest
Total Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - 81,285 (16,117) 65,168 3,562 68,730 for the Year
Saldo per 31 Desember 2014 450,000 (195) 224,434 145,452 (5,646) 814,045 37,512 851,557 Balance as at 31 December 2014
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan The accompanying notes form an integral part
keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statement
Lampiran 4 Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/ December December
Notes 2014 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 11,171,272 7,046,469 Cash Received from Customers
Pembayaran Kepada Pemasok (11,443,091) (6,278,988) Payments to Suppliers
Pembayaran Kepada Karyawan (153,185) (98,538) Payments to Employees
Penerimaan (Pembayaran) Lain-lain 53,115 (213,493) Other Received (Payment)
Pembayaran Bunga Pinjaman (74,199) (7,436) Interest Expenses Paid
Penerimaan Restitusi Pajak 22,555 - Tax Claim Received
Pembayaran Pajak Penghasilan (83,032) (113,645) Income Tax Payment
Arus Kas Bersih (Digunakan untuk) Net Cash Flows (Used in)
Diperoleh dari Aktivitas Operasi (506,565) 334,369 Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan Investasi Jangka Pendek 12,600 - Proceed from Short-Term Investment
Perolehan Aset Tetap 12 (19,593) (35,968) Acquisition of Fixed Assets
Penjualan Aset Tetap 800 - Sale of Fixed assets
Peningkatan Investasi pada Entitas Increase in Investment in Associated
Asosiasi (8,972) (614) Companies
Arus Kas Bersih Net Cash
Digunakan untuk Aktivitas Investasi (15,165) (36,582) Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek 2,408,756 2,024,833 Receipt of Short-Term Bank Loan
Pelunasan Pinjaman Bank Jangka Pendek (1,464,795) (2,128,484) Payment of Short-Term Bank Loan
Pinjaman dari Pemegang Saham 112,881 - Loan from Shareholder
Pembayaran Dividen 19 (5,146) (25,498) Payment of Dividend
Pembayaran Hutang Sewa Payment of Lease
Pembiayaan (15,692) - Payable
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Net Cash Flow Provided by (Used for)
Aktivitas Pendanaan 1,036,004 (129,149) Financing Activities
KENAIKAN NETO KAS INCREASE OF CASH

DAN SETARA KAS 514,274 168,638 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIAVLENTS

AWAL TAHUN 5 945,237 776,599 AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 5 1,459,511 945,237 AT THE END OF THE YEAR
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Rekayasa Industri ("Perusahaan") dan entitas PT Rekayasa Industri (the "Company") and
anak (bersama-sama “Grup”) didirikan pada tanggal subsidiaries (together the “Group”) was
12 Agustus 1981 sesuai dengan Akta established on 12 August 1981 in accordance to
Notaris Hadi Moentoro, S.H., No. 7. Akta Pendirian Notarial Deed of Hadi Moentoro, SH, No. 7.
Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman The Company's Articles of Association were
dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/335/21 tanggal approved by the Minister of Justice in Decision
17 Mei 1982. Letter No. Y.A.5/335/21 dated 17 May 1982.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times. The most recent
dilakukan dengan Akta Notaris No. 5 tanggal amendment was Notarial Deed No. 5 dated
28 Agustus 2013 oleh Nurul Larasati, S.H., notaris di 28 August 2013 of Nurul Larasati, S.H., notarized
Jakarta mengenai pengangkatan Dewan Komisaris in Jakarta regarding the appointment of the new
yang baru. Board of Commissioners.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, tujuan As stated in it's Articles of Association,
didirikannya Perusahaan adalah untuk melakukan the purpose in establishment of the Company is to
kegiatan usaha dalam bidang rancang bangun, engaged in design of industrial plants, engineering
perekayasaan dan manajemen konstruksi dalam and construction management to support industrial
menunjang usaha pembangunan industri di development in Indonesia.
Indonesia.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan The Company is domiciled in Jakarta and has
mempunyai satu kantor cabang di Kuala Lumpur, one branch in Kuala Lumpur, Malaysia. Its head
Malaysia. Kantor pusat dan Entitas Anak office and Subsidiaries are located in Jalan
berkedudukan di Jalan Kalibata Timur I No. 36, Kalibata Timur I No. 36, South Jakarta.
Jakarta Selatan. Perusahaan mulai melakukan The Company started it activities commercially
kegiatan komersial sejak tahun 1981. in 1981.
Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Pupuk The Company’s immediate parent company is
Indonesia (Persero), yang didirikan di Indonesia, PT Pupuk Indonesia (Persero), incorporated in
sedangkan entitas induk utama Perusahaan adalah Indonesia and its ultimate parent company is
Pemerintah Republik Indonesia. the Government of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the resolution of the Extraordinary
Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam Shareholders General Meeting as stated in
Akta Notaris Nurul Larasati, S.H., No. 3 dan Notarial Deed of Nurul Larasati, S.H., No. 3 and
No. 4 tanggal 21 April 2014, diputuskan untuk No. 4 dated 21 April 2014, it was decided to
mengangkat Dewan Komisaris dan Dewan appoint a new Board of Commissioners and Board
Direksi yang baru. Susunan Dewan Komisaris dan of Directors. The compositions of the Company’s
Dewan Direksi Perusahaan pada Board of Commissioners and Board of Directors
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai as at 31 December 2014 were as follows:
berikut:
Komisaris Utama Ir. Panggah Susanto President Commissioner

Komisaris H. Karseno Commissioners
Johny Sudharmono, MBA, Phd
Drs. Dharma Bakti M.A
Achmad Fadhiel B.Com
Direktur Utama Ir. Firdaus Syahril President Director

Direktur Keuangan Drs. Hendradi Gunarso, MM Director of Finance
Direktur Operasi 1 Ir. Alex Dharma Balen Director of Operation 1
Direktur Operasi 2 Ir. Eddy Herman Harun Director of Operation 2
Direktur Usaha Ir. Qomaruzzaman, MM Director of Business Affairs

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information
(continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on the resolution of the Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan Shareholders General Meeting as stated in a
dalam Akta Notaris Nurul Larasati, S.H., Notarial Deed of Nurul Larasati, S.H., No. 5 dated
No. 5 tanggal 28 Agustus 2013, diputuskan untuk 28 August 2013, it was decided to appoint a new
mengangkat Dewan Komisaris yang baru. Board of Commissioners. As at 31 December,
Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Dewan 2013, the compositions of the Company’s Board of
Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 Commissioners and Board of Directors consist
adalah sebagai berikut: were as follows:
Komisaris Utama Ir Agus Tjahajana Wirakusumah, SE, MSc President Commissioner

Komisaris H. Karseno Commissioners
Johny Sudharmono, MBA, Phd.
Drs. Dharma Bakti M.A
Achmad Fadhiel B.Com.
Direktur Utama Ir. M. Ali Suharsono President Director
Direktur Keuangan Drs. Hendradi Gunarso, MM Director of Finance
Direktur Operasi 1 Ir. Alex Dharma Balen Director of Operation 1
Direktur Operasi 2 Ir. Eddy Herman Harun Director of Operation 2
Direktur Usaha Ir. Nicke Widyawati, MH Director of Business Affairs
b. Struktur Grup b. Group Structure

Perusahaan memiliki baik secara langsung dan tidak The Company has direct and indirect ownership
langsung, kepemilikan dengan presentase lebih dari interests of more than 50% in the following
50% pada entitas anak sebagai berikut: subsidiaries:
Mulai beroperasi Persentase kepemilikan efektif/ Jumlah aset (sebelum eliminasi)/
komersil/ Effective percentage of ownership Total assets (before elimination)
Commencement 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Nama entitas/ Kedudukan/ of commercial December December December December
Entity name Domicile operations 2014 2013 2014 2013
Pemilikan langsung/direct ownership
PT Yasa Industri
Nusantara Jakarta Perancangan dan 80.00 80.00 518,979 414,580
perekayasaan
konstruksi, penyediaan
peralatan dan struktur
baja serta persewaan/
The design of industrial
plant, engineering,
construction of equipment
and steel structure and
equipment rental.
PT Tracon Industri Jakarta Penyedia jasa 80.00 80.00 109,613 61,147

konsultasi dan
pedagangan/Consulting
services and
general trading.
PT Rekayasa
Engineering Jakarta Penyedia jasa teknik 80.00 80.00 95,223 74,736
dan engineering/
Technical and
engineering services.
PT Rekadaya Jakarta Kegiatan pembangunan 89.00 89.00 252,185 59,248

Mamuju pembangkit tenaga
listrik, penjualan
daya listrik/
Construction of power
plants, sale of
electrical power and
distribution of
electric power.
Rekind Malaysia Malaysia Penyedia jasa teknik, 100.00 - 180,179 -

Sdn. Bhd. engineering, dan
Pengadaan/Technical,
engineering, and
procurement services.

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Struktur Grup (lanjutan) b. Group Structure (continued)

Mulai beroperasi Persentase kepemilikan efektif/ Jumlah aset (sebelum eliminasi)/
komersil/ Effective percentage of ownership Total assets (before elimination)
Commencement 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Nama entitas/ Kedudukan/ of commercial December December December December
Entity name Domicile operations 2014 2013 2014 2013
Pemilikan tidak langsung/indirect ownership
PT Rekayasa Jakarta Penyedia jasa rekrutasi 51.00 51.00 5,936 3,305

Cakrawala pelatihan,konsultasi
Resources dan pendidikan/
Recruitment services,
training, education
and consulting.
PT Recon Sarana Jakarta Penyedia jasa engineering, 80.00 - 1,001 -

Utama pengadaan dan konstruksi/
Engineering, procurement
Services and construction.
JO PT Rekayasa Industri – PT WorleyParsons JO PT Rekayasa Industri – PT WorleyParsons

Indonesia Indonesia
Joint Operation (“JO”) PT Rekayasa Industri & The Joint Operation (“JO”) PT Rekayasa Industri &
PT WorleyParsons Indonesia merupakan PT WorleyParsons Indonesia is JO Consortium
JO Konsorsium PT Rekayasa Industri - PT Rekayasa Industri - PT WorleyParsons
PT WorleyParsons Indonesia didirikan di Duri, Riau Indonesia, which was established in Duri, Riau on
tanggal 12 Januari 2012 berkedudukan di Jalan 12 January 2012, domiciled in Jalan Mawar No. 32
Mawar No. 32 C-D Kelurahan Balik Alam, Kecamatan C-D Kelurahan Balik Alam, Kecamatan Mandau,
Mandau, Duri-Riau. Duri-Riau.
JO PT Rekayasa Industri & PT WorleyParsons JO PT Rekayasa Industri & PT WorleyParsons

Indonesia bergerak dibidang penyediaan jasa tenaga Indonesia is engaged in the provision of
kerja untuk PT Chevron Pasific Indonesia. engineering and construction management
services for PT Chevron Pacific Indonesia.
Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas Jointly controlled entities are those which the
dimana Perusahaan memiliki pengendalian bersama Company jointly controls with one or more other
dengan satu venturer atau lebih. Setiap akhir tahun ventures. At the end of each reporting period, the
Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai, Company assesses for impairment whether there
apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada is objective evidence that a jointly controlled entity
pengendalian bersama entitas mengalami penurunan is impaired or not.
nilai atau tidak.
Pengendalian bersama entitas ini dicatat dalam buku Jointly controlled entities are accounted for using
Perusahaan dengan menggunakan metode proportionate consolidation method.
konsolidasi proporsional.
Persentase kepemilikan efektif/
Effective percentage of ownership
Nama entitas/ Kegiatan usaha/ December December
Entity name Nature of business 2014 2013
JO Rekind-WorleyParsons Penyedia jasa rekrutasi, pelatihan konsultasi dan 50.00 50.00

pendidikan/Recruitment services, training,
education and consulting.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTAwNSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statement
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah The Company’s consolidated financial statement
disusun sesuai dengan Pernyataan Stándar has been prepared in accordance with Statement
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang Interpretation of Financial Accounting Standards
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Indonesia (“IFAS”) issued by the Financial Accounting
- Ikatan Akuntan Indonesia (”IAI”). Standards Board - Indonesia Institute of
Accountants (“IAI”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep harga perolehan, aset keuangan prepared under the historical cost convention,
tersedia untuk dijual, dan aset dan liabilitas keuangan available-for-sale financial assets, and financial
(termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai wajar assets and financial liabilities (including derivative
melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar instruments) at fair value through profit or loss, and
akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. using the accrual basis except for the consolidated
statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows is
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by classifying
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas cash flows on the basis of operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian
Indonesia memerlukan penggunaan estimasi Financial Accounting Standards requires the use of
akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan certain critical accounting estimates.
keuangan juga mengharuskan manajemen untuk It also requires management to exercise its
menggunakan pertimbangan dalam penerapan judgement when applying the Group’s
kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang accounting policies. The areas involving
memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas a higher degree of judgement or complexity, or
yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi areas where assumptions and estimates
yang berdampak signifikan terhadap laporan are significant to the consolidated financial
keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam statements are disclosed in Note 4.
Catatan 4.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Standar dan interpretasi standar akuntansi baru b. New and revised accounting standards and
beserta revisi interpretations
Penerapan dari ISAK 27, “Pengalihan Aset dari The implementation of IFAS 27, “Transfer of Assets
Pelanggan”, ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas from Customers”, IFAS 28, “Extinguishing Financial
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” dan ISAK 29, Liabilities with Equity Instruments” and IFAS 29,
“Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi “Stripping Costs in the Production Phase of a
pada Pertambangan Terbuka” yang berlaku efektif Surface Mine” with an effective date of 1 January
sejak 1 Januari 2014 tidak menghasilkan perubahan 2014 did not result in changes to the Company’s
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki accounting policies and had no effect on the
dampak terhadap jumlah yang dilaporkan periode amounts reported for current period or prior
berjalan atau tahun sebelumnya. financial years.
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun issued but not yet effective for the financial year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal beginning 1 January 2014 are as follows:
1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:
- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”
- PSAK 65 (revisi 2014) “Laporan keuangan - SFAS 65 (revised 2014) “Consolidated financial
konsolidasian” statements”
- PSAK 66 (revisi 2014) “Pengaturan bersama” - SFAS 66 (revised 2014) “Joint arrangements”
- PSAK 67 (revisi 2014) “Pengungkapan - SFAS 67 (revised 2014) “Disclosure of interests
kepentingan dalam entitas lain” in other entities”
- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” - SFAS 68 “Fair value measurement”
- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan - SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial
keuangan” statements”
- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan - SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial
tersendiri” statements”
- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas - SFAS 15 (revised 2013) “Investment in
asosiasi dan ventura bersama” associates and joint ventures”
- PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak penghasilan” - SFAS 46 (revised 2014) “Income tax”
- PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai asset” - SFAS 48 (revised 2014) “Impairment of asset”
- PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan : - SFAS 50 (revised 2014) “Financial instruments :
Penyajian” Presentation”
- PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan : - SFAS 55 (revised 2014) “Financial instrumenst :
Pengakuan dan pengukuran” Recognition and measurement”
- PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan : - SFAS 60 (revised 2014) “Financial instrument :
Pengungkapan” Disclosures”
Penerapan dini revisi dan standar baru diatas Early adoption of these new and revised standards
sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan. prior to 1 January 2015 is not permitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorization date of these consolidated of
konsolidasian, manajemen masih mempelajari financial statements, the Group was still evaluating
dampak yang mungkin timbul dari penerapan the potential impact of these new and revised
standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya SFAS.
pada laporan keuangan Grup.


c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation
i. Entitas anak i. Subsidiaries
Konsolidasi Consolidation
Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk Subsidiaries are all entities (including special
entitas bertujuan khusus), yang mana Grup purpose entities), over which the Group has the
memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional dan pada umumnya policies, generally accompanying a
disertai dengan kepemilikan lebih dari setengah shareholding of more than half of the voting
hak suara suatu entitas. Keberadaan dan dampak rights. The existence and effect of potential
dari hak suara potensial yang saat ini dapat voting rights that are currently exercisable or
dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan convertible are considered when assessing
ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas whether the Group controls another entity. The
lain. Grup juga menilai apakah terdapat Group also assesses the existence of control
pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari where it does not have more than 50% of the
50% hak suara tetapi dapat mengatur kebijakan voting rights but is able to govern the financial
keuangan dan operasional berdasarkan and operating policies by virtue of control.
pengendalian. Pengendalian dapat timbul dalam Control may arise in circumstances where the
situasi dimana hak suara Grup, relatif terhadap size of the Group’s voting rights relative to the
besaran dan sebaran kepemilikan pemegang size and dispersion of holdings of other
saham lainnya, memberikan Grup kekuasaan shareholders gives the Group the power to
untuk mengatur kebijakan keuangan dan govern the financial and operating policies, etc.
operasional, dan lain-lain.
Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal Subsidiaries are consolidated from the date on
dimana pengendalian telah beralih kepada Grup which control is transferred to the Group. They
dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal are de-consolidated from the date when that
hilangnya pengendalian. control ceases.
Saldo, transaksi, penghasilan dan beban intra Intragroup balances, transactions, income and
kelompok usaha dieliminasi. Keuntungan dan expenses are eliminated. Profits and losses
kerugian hasil dari transaksi intra kelompok usaha resulting from intragroup transactions that are
yang diakui dalam aset juga dieliminasi. Kebijakan recognised in assets are also eliminated. The
akuntansi entitas anak telah diubah seperlunya accounting policies of subsidiaries have been
untuk memastikan konsistensi penerapan amended where necessary to ensure
kebijakan oleh Grup. consistency with the policies adopted by the
Group.
ii. Perubahan kepemilikan atas entitas anak tanpa ii. Changes in ownership interest in
kehilangan pengendalian subsidiaries without change of control
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali Transactions with non-controlling interests that

yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian do not result in a loss of control are accounted
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara for as equity transactions. The difference
nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan between the fair value of any consideration paid
bagiannya atas jumlah tercatat aset neto yang and the relevant share acquired of the carrying
diperoleh dicatat dalam ekuitas. Keuntungan atau value of net assets of the subsidiary is recorded
kerugian atas pelepasan kepada kepentingan in equity. Gains or losses on disposals to non-
non-pengendali juga dicatat pada ekuitas. controlling interests are also recorded in equity.


c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
iii. Pelepasan entitas anak iii. Disposal of subsidiaries
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas When the Group loses control of a subsidiary,
anak, Grup menghentikan pengakuan aset the Group derecognises the assets (including
(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas any goodwill) and liabilities of the subsidiary at
anak pada nilai tercatatnya ketika pengendalian their carrying amounts at the date when control
hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui dalam is lost. Amounts previously recognised in other
pendapatan komprehensif lain juga direklasifikasi comprehensive income are also reclassified to
ke laba rugi atau dialihkan secara langsung ke profit or loss, or transferred directly to retained
saldo laba jika disyaratkan oleh PSAK lain. earnings if required in accordance with other
SFAS.
Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui Any investment retained in the former subsidiary
sebesar nilai wajarnya. Setiap perbedaan antara is recognised at its fair value. The difference
nilai tercatat sisa investasi pada tanggal hilangnya between the carrying amount of the investment
pengendalian dan nilai wajarnya diakui dalam laba retained at the date when the control is lost and
rugi. its fair value is recognised in profit or loss.
iv. Entitas Asosiasi iv. Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Group
Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan has significant influence but not control,
pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak generally accompanying a shareholding of
suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas between 20% and 50% of the voting rights.
asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Di dalam Investments in associates are accounted for
investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk using the equity method of accounting. The
goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi. Group’s investment in associates includes
goodwill identified on acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas If the ownership interest in an associate is

asosiasi berkurang, namun tetap memiliki reduced but significant influence is retained,
pengaruh signifikan, hanya suatu bagian only a proportionate share of the amounts
proporsional atas jumlah yang telah diakui previously recognised in other comprehensive
sebelumnya pada pendapatan komprehensif income is reclassified to profit or loss where
lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba rugi. appropriate.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi The Group’s share of post-acquisition profits or
pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan losses is recognized in the profit or loss, and its
bagian atas mutasi pendapatan komprehensif share of post-acquisition movements in other
lainnya pasca akuisisi diakui di dalam pendapatan comprehensive income is recognized in other
komprehensif lainnya dan diikuti dengan comprehensive income with a corresponding
penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. adjustment to the carrying amount of the
Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi investment. Dividends receivable from
diakui sebagai pengurang jumlah tercatat associates are recognized as a reduction in the
investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas carrying amount of the investment. When the
asosiasi sama dengan atau melebihi Group’s share of losses in an associate equals
kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk or exceeds its interest in the associate, including
piutang tanpa agunan, Grup menghentikan any other unsecured receivables, the Group
pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup does not recognize further losses, unless it has
memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran incurred legal or constructive obligations or
atas nama entitas asosiasi. made payments on behalf of the associate.


c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
iv. Entitas Asosiasi (lanjutan) iv. Associates (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan The Group determines at each reporting date
apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi whether there is any objective evidence that the
penurunan nilai pada investasi pada entitas investment in the associate is impaired. If this is
asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung the case, the Group calculates the amount of
besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara impairment as the difference between the
jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas recoverable amount of the associate and its
investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui carrying value and recognizes the amount
selisih tersebut pada “bagian atas hasil bersih adjacent to “share of profit/(loss) of an
entitas asosiasi” di laporan laba rugi. Kerugian associate” in the profit or loss. Unrealized losses
yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali are eliminated unless the transaction provides
transaksi tersebut memberikan bukti penurunan evidence of an impairment of the asset
nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan transferred. Accounting policies of associates
akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika have been changed where necessary to ensure
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan consistency with the policies adopted by the
kebijakan yang diterapkan oleh Grup. Group.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu Profits and losses resulting from upstream and
dan hilir antara Grup dengan entitas asosiasi downstream transactions between the Group
diakui dalam laporan keuangan Grup hanya and its associates are recognised in the Group’s
sebesar bagian investor lain dalam entitas financial statements only to the extent of the
asosiasi. unrelated investors’ interest in the associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada Dilution gains and losses arising in investments
investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan in associates are recognised in the profit or loss.
laba rugi.
d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation
i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas anak di dalam Grup each of the entities within the Group are
diukur menggunakan mata uang dari lingkungan measured using the currency of the primary
ekonomi utama dimana entitas tersebut economic environment in which the relevant
beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan entity operates (the “functional currency”). The
keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, consolidated financial statements are presented
yang merupakan mata uang fungsional dan in Rupiah, which is the Company’s functional
penyajian Perusahaan. and presentation currency.
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are translated into
menjadi mata uang fungsional menggunakan kurs the functional currency using the exchange rate
yang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan prevailing at the date of the transaction. Foreign
dan kerugian selisih kurs yang berasal dari exchange gains and losses resulting from the
pembayaran atas transaksi-transaksi tersebut dan settlement of such transactions and from the
dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam translation at year end exchange rates of
mata uang asing menggunakan kurs yang berlaku monetary assets and liabilities denominated in
pada akhir tahun diakui dalam laba rugi. foreign currencies are recognized in profit or
loss.


d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
ii. Transaksi dan saldo (lanjutan) ii. Transactions and balances (continued)
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi As at the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian, berdasarkan kurs tengah position dates, the exchange rates used, based
yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai on the middle rates published by Bank
berikut (nilai penuh): Indonesia, were as follows (full amount):
December December
2014 2013
1 Dolar Amerika (US$) 12,440 12,189 1US Dollar (US$)
1 Euro (Euro) 15,133 16,821 1 Euro (Euro)
iii. Entitas dalam Grup iii. Group companies
Hasil usaha operasi dan posisi keuangan dari The results of the operations and financial
entitas anak Grup (tidak ada yang mata uang position of all the Group’s subsidiaries (none of
fungsional nya mata uang dari suatu ekonomi which has the currency of a hyper inflationary
hiperinflasi) yang memiliki mata uang fungsional economy) that have a functional currency
yang berbeda dengan mata uang penyajian which is different from the Company’s
Perusahaan, ditranslasikan dalam mata uang presentation currency are translated into the
penyajian Perusahaan sebagai berikut: Company’s presentation currency as follows:
(a) Aset dan liabilitas yang disajikan pada (a) The assets and liabilities presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial
dijabarkan pada kurs penutup tanggal position are translated at the closing rate
laporan posisi keuangan konsolidasian at the date of that consolidated statement
tersebut; of financial position;
(b) Penghasilan dan beban untuk setiap laba rugi (b) The income and expenses for each profit
dijabarkan menggunakan kurs rata-rata or loss are translated at average exchange
(kecuali jika rata-rata tersebut bukan rates (unless this average is not a
perkiraan wajar efek kumulatif dari kurs yang reasonable approximation of the
berlaku pada tanggal transaksi, maka cumulative effect of the rates prevailing on
penghasilan dan beban dijabarkan the transaction dates, in which case the
menggunakan kurs tanggal transaksi); dan income and expenses are translated at the
rate on the dates of the transactions); and
(c) Seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam (c) All of the resulting exchange differences
pendapatan komprehensif lainnya. are recognised in other comprehensive
income.


e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group enters into transactions with related
berelasi sebagaimana didefinisikan PSAK 7 parties as defined in SFAS 7 “Related Party
”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Seluruh Disclosures”. All significant transactions and
transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak- balances with related parties are disclosed in the
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas notes to the consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
f. Aset keuangan f. Financial assets
i. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran i. Classification, recognition and

measurement
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets in the
kategori berikut ini: (i) nilai wajar melalui laporan following categories: (i) fair value through profit
laba rugi, (ii) dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) or loss, (ii) held-to-maturity investments, (iii)
pinjaman dan piutang, dan (iv) tersedia untuk loans and receivables, and (iv) available-for-
dijual. Klasifikasi ini tergantung pada sale. The classification depends on the
tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen purpose for which the financial assets were
menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat acquired. Management determines the
awal pengakuan. classification of its financial assets at initial
recognition.
Grup hanya memiliki aset keuangan yang The Group only has financial assets classified
diklasifikasikan sebagai pinjaman, piutang, dan as loans, receivables, and available for sale
aset keuangan tersedia untuk dijual. financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang financial assets with fixed or determinable
tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai payments that are not quoted in an active
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang market. They are included in current assets,
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset except for maturities greater than 12 months
lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 after the end of reporting period. These are
bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman classified as non-current assets. The Group’s
dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, loans and receivables comprise cash and cash
kas dan deposito berjangka yang dibatasi equivalents, restricted cash and time deposits,
penggunaanya, piutang usaha, piutang retensi, trade receivables, retention receivables, loans
pinjaman ke pihak ketiga, dan pinjaman ke pihak to third parties and loans to a related party.
berelasi.
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui Loans and receivables are initially recognised
sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang at fair value including directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung dan transaction costs and are subsequently carried
kemudian diukur sebesar biaya perolehan at amortized cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode suku method.
bunga efektif.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are
instrumen non-derivatif yang ditentukan pada non-derivatives that are either designated in
kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada this category or not classified in any of the
kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk other categories. They are included in
dijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar non-current assets unless the investment
kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen matures or management intends to dispose of
bermaksud melepasnya dalam kurun waktu it within 12 months of the end of the reporting
12 bulan setelah akhir periode pelaporan. period.


f. Aset keuangan (lanjutan) f. Financial assets (continued)
ii. Penghentian pengakuan ii. Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika Financial assets are derecognized when the
hak untuk menerima arus kas dari investasi rights to receive cash flows from the
tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer investments have expired or have been
dan Grup telah mentransfer secara substansial transferred and the Group has transferred
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. substantially all risks and rewards of
ownership.
iii. Saling hapus antar instrument keuangan iii. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and
hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan their net amounts are reported in the
posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak consolidated statements of financial position
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk when there is a legally enforceable right to
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah offset the recognized amounts and there is an
diakui tersebut dan terdapat maksud untuk intention to settle on a net basis, or realise the
menyelesaikan secara neto atau untuk asset and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan.
iv. Penurunan nilai aset keuangan yang dicatat iv. Impairment of financial assets carried at
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi amortised cost
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif assesses whether there is objective evidence
bahwa aset keuangan atau kelompok aset that a financial asset or group of financial
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset assets is impaired. A financial asset or a group
keuangan atau kelompok aset keuangan of financial assets is impaired and impairment
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai losses are incurred only if there
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti is objective evidence of impairment as a result
yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut of one or more events that occurred after the
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang initial recognition of the asset (a “loss event”)
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut and that loss event (or events) has an impact
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang on the estimated future cash flows of
merugikan tersebut berdampak pada estimasi the financial asset or a group of financial assets
arus kas masa depan atas aset keuangan atau that can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, bank, dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka cash in banks and time deposits with maturity
waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal periods of three months or less at the time of
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan placement and which are not used as collateral or
atau tidak dibatasi penggunaannya. are not restricted.


h. Piutang usaha h. Trade receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan atas penjualan barang dagangan atau customers for merchandise sold or services
jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang performed in the ordinary course of business.
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun If collection is expected in one year or less (or in
atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika the normal operating cycle of the business if
lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset longer), they are classified as current assets.
lancar.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade receivables are recognized initially at fair
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan value and subsequently measured at amortized
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga cost using the effective interest method, if the
efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, impact of discounting is significant, less any
dikurangi provisi atas penurunan nilai. provision for impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan The amount of the impairment loss is recognized
laba rugi dan disajikan dalam “beban provisi in profit or loss with in “provision for receivable
penurunan nilai piutang”. Ketika piutang usaha yang impairment expense”. When a trade receivable for
rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat which an impairment allowance had been
ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang recognised becomes uncollectable in a
tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun subsequent period, it is written off against the
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih allowance account. Subsequent recoveries of
kembali atas piutang yang sebelumnya telah amounts previously written off are credited against
dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban provisi “provision for receivable impairment expense” in
penurunan nilai piutang” pada laporan laba rugi consolidated statement of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
i. Piutang retensi i. Retention receivables
Piutang retensi merupakan piutang perusahaan Retention receivables are receivables from
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh customers collectable after the fulfillment of the
pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang conditions as set in the contract.
ditentukan dalam kontrak.
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas Retentions receivables are recorded at the time of
tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja the receipt of final invoice to customers until the
sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam fulfillment of the conditions specified in the contract.
kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.


j. Tagihan (kewajiban) bruto kepada pemberi kerja j. Gross amounts due from (to) customers
Tagihan (kewajiban) bruto kepada pemberi kerja This represents from receivables (payables to)
berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang customers (project owners) resulting from
dilakukan kepada pihak pemberi kerja namun construction contract services which are still in
pekerjaan yang dilakukan masih dalam progress. The value of receivables (payables)
pelaksanaan. Nilai dari tagihan (kewajiban) bruto represents the differences between costs actually
merupakan selisih antara biaya yang terjadi incurred plus recognized profit, deducted by
ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan jumlah recognized loss and progress billings.
kerugian yang diakui dan termin yang ditagih.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja diperoleh Gross amounts due from customers are obtained
apabila biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui when cost incurred plus profit recognized
(dikurangi kerugian yang diakui) melebihi termin (deducted by recognized loss) exceeds the
yang ditagih. Utang bruto kepada pemberi kerja progress billing. Gross amounts due to customers
terjadi apabila termin yang ditagih melebihi biaya are obtained when the progress billing exceeds
yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi cost incurred plus profit recognized (deducted by
rugi yang diakui). recognized loss).
k. Aset tetap k. Fixed assets
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at cost, less accumulated
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan depreciation and impairment. Below are the
penurunan nilai. Berikut estimasi masa manfaat aset estimated useful lives of the fixed assets, except
tetap, kecuali tanah: for land:
Estimasi masa manfaat/
Estimated useful lives
Kendaraan 4 tahun/years Vehicles

Peralatan Kantor 4 tahun/years Office Equipment
System dan Software 4 tahun/years System and Software
Instalasi 8 tahun/years Installations
Bangunan 20 tahun/years Buildings


k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui Initial legal costs incurred to obtain legal rights are
sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya recognised as part of the acquisition cost of the
tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan land, and these costs are not depreciated. Costs
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak related to renewal of land rights are recognised as
berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum intangible assets and amortised during the period
hak. of the land rights.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai Subsequent costs are included in the asset’s
bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang carrying amount or recognised as a separate
terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika asset, as appropriate, only when it is probable that
kemungkinan besar Grup mendapat manfaat future economic benefits associated with the item
ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset will flow to the Group and the cost of the item can
tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur be measured reliably. The carrying amount of
dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang replaced part is derecognised. All other repairs and
diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan maintenance are charged to the profit or loss
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi during the financial period in which they are
dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut incurred.
terjadi.
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada depreciation method are reviewed and adjusted if
setiap akhir periode pelaporan. appropriate, at the end of each reporting period.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah An asset’s carrying amount is written down
yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih immediately to its recoverable amount if the
besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan asset’s carrying amount is greater than its
(Catatan 2l). estimated recoverable amount (Note 2l).
Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset Net gains or losses on disposals are determined
tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang by comparing the proceeds with the carrying
diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada amount and are recognized within “other
(kerugian)/keuntungan lain-lain - neto” dalam laporan (losses)/gains - net” in the consolidated statement
laba rugi komprehensif konsolidasian. of comprehensive income.
l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset Fix assets and other non-current assets, including
tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah intangible assets, are reviewed for impairment
terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau whenever events or changes in circumstances
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai indicate that the carrying amount may not be
tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. recoverable. An impairment loss is recognised for
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih the amount by which the carrying amount of the
antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat assets exceeds its recoverable amount.
diperoleh kembali dari aset tersebut.


m. Utang usaha m. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods or
barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok services that have been acquired in the ordinary
dalam kegiatan usaha normal. Utang usaha course of business from suppliers. Trade payables
dikelompokkan sebagai liabilitas jangka pendek apabila are classified as current liabilities if payment is due
pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau within one year or less. If not, they are presented
kurang. Jika tidak, utang usaha tersebut disajikan as non-current liabilities.
sebagai liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar Trade payables are recognized initially at fair value
dan kemudian diukur sebesar harga perolehan and subsequently measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga using the effective interest method.
efektif.
n. Sewa n. Leases
Sewa, dimana porsi signifikan atas risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the risks
kepemilikan aset masih berada ditangan lessor, and rewards of ownership are retained by the
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran lessor are classified as operating leases.
sewa operasi (dikurangi dengan insentif yang Payments made under operating leases (net of
diterima dari lessor) dibebankan dalam laporan laba any incentives received from the lessor) are
rugi komprehensif konsolidasian dengan metode garis charged to consolidated statement of
lurus selama masa sewa. comprehensive income on a straight-line basis
over the year of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group has
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan substantial control over all the risks and rewards of
aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa ownership are classified as finance leases.
pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa Finance leases are capitalised at the lease’s
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar asset commencement at the lower of the fair value of the
sewa atau nilai kini pembayaran sewa minimum. leased property or the present value of the
minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian Each lease payment is allocated between the
yang merupakan pelunasan liabilitas dan beban liability and finance charges. The interest element
keuangan. Unsur bunga dari biaya keuangan of the finance cost is charged to profit or loss over
dibebankan dalam laba rugi selama masa sewa the lease period so as to produce a constant
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodic rate of interest on the remaining balance
periodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap tahun. of the liability for each year.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan Fixed assets acquired under finance leases
disusutkan dengan metode yang sama dengan aset are depreciated similarly to owned assets.
tetap yang dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian If there is no reasonable certainty that the Group
yang memadai bahwa Grup akan memiliki aset will hold the ownership by the end of the
tersebut pada akhir masa sewa, aset tersebut lease term, the asset is depreciated over the
disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek shorter of the useful life of the asset and the lease
antara umur manfaat aset dan masa sewa. term.


o. Pinjaman o. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, Borrowings are recognised initially at their fair
dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. value, net of any transaction costs incurred.
Pinjaman kemudian dicatat sebesar biaya perolehan Borrowings are subsequently carried at amortised
diamortisasi, selisih antara hasil perolehan (dikurangi cost; any difference between the proceeds (net of
dengan biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui transaction costs) and the redemption value is
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian recognised in consolidated statement of
selama periode pinjaman dengan menggunakan comprehensive income over the year of the
metode suku bunga efektif. borrowing, using the effective interest method.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities
pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk unless the Group has an unconditional right to
menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 defer the settlement of the liability for at least 12
bulan setelah tanggal pelaporan. months after the reporting date.
p. Biaya pinjaman p. Borrowing costs
Biaya pinjaman baik yang secara langsung atau pun Borrowing costs either directly or indirectly
tidak langsung dapat diatribusikan dengan akuisisi, attributable to the acquisition, construction
konstruksi atau produksi aset kualifikasian, orproduction of a qualifying asset, are capitalized
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset as part of the cost of that asset until such time as
tersebut sampai aset tersebut siap untuk digunakan the asset is substantially ready for its intended use
sesuai dengan maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman or sale. For borrowings directly attributable to a
yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset qualifying asset, the amount to be capitalized is
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar determined as the actual borrowing costs incurred
biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, during the year, less any income earned on the
dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari temporary investment of such borrowings.
pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat For borrowings that are not directly
diatribusi secara langsung pada suatu aset attributable to a qualifying asset, the amount
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi to be capitalized is determined by applying a
ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi capitalization rate to the amount expended on the
dengan pengeluaran untuk aset kualifikasian. qualifying asset.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan All other borrowing costs are recognized in
laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode consolidated statement of comprehensive income
dimana biaya-biaya tersebut terjadi. in the period in which they are incurred.


q. Imbalan kerja karyawan q. Employee benefits
(i) Kewajiban pensiun (i) Pension obligations
Grup memiliki program imbalan pasti dan iuran The Group operates various pension
pasti. Program iuran pasti merupakan program schemes. The Group has both defined benefit
pension dimana Grup membayar sejumlah iuran and defined contribution plans. A defined
tertentu kepada entitas (dana) yang terpisah. Grup contribution plan is a pension plan under
tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif which the Group pays fixed contributions into
untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas a separate entity. The Group has no legal or
tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk constructive obligations to pay further
membayar seluruh imbalan atas jasa yang contributions if the fund does not hold
diberikan pekerja pada periode berjalan maupun sufficient assets to pay all employees the
periode lalu. Program imbalan pasti adalah benefits relating to employee service in the
program pensiun yang bukan merupakan program current and prior periods. A defined benefit
iuran pasti. Pada umumnya, program imbalan pasti plan is a pension plan that is not a defined
ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pension contribution plan. Typically, defined benefit
yang akan diterima seorang pekerja pada saat plans define an amount of pension benefit that
pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau an employee will receive on retirement,
lebih, misalnya usia, masa bekerja dan usually dependent on one or more factors
kompensasi. such as age, years of service and
compensation.
Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan In accordance with Labor Law No. 13/2003
No. 13/2003 (“Undang-Undang No. 13/2003”), (“Law No. 13/2003”), Group is required to
Grup diwajibkan untuk menyediakan jumlah provide a minimum amount of pension
imbalan pensiun minimum sebagaimana yang benefits as stipulated in Law No.13/2003,
diatur di dalam Undang-Undang No.13/2003, yaitu which represents a defined benefit pension
berupa program pensiun imbalan pasti. Program plan. A defined benefit plan is a pension plan
imbalan pasti adalah program pensiun yang that defines an amount of pension benefit that
menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan an employee will receive on retirement,
diterima seorang karyawan pada saat pensiun, usually dependent on one or more factors
biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, such as age, years of service and
misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi. compensation.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognized in the statement of
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan financial position in respect of defined benefit
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada pension plans is the present value of the
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset defined benefit obligation at the end of the
program, bersama dengan penyesuaian untuk reporting period less the fair value of plan
keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak assets, together with adjustments for
diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognized past-service costs. The defined
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap semester benefit obligation is calculated semi-annually
oleh aktuaris yang independen dengan by independent actuaries using the projected
menggunakan metode projected unit credit. Nilai unit credit method. The present value of the
kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan defined benefit obligation is determined by
mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi discounting the estimated future cash outflows
dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi using interest rates of Government Bonds
Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar (considering currently there is no deep market
aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas for high-quality corporate bonds) that are
tinggi) yang didenominasikan dalam mata uang denominated in the currency in which the
dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki benefits will be paid, and that have terms to
jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu maturity approximating to the terms of the
kewajiban pensiun. related pension obligation.


q. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) q. Employee benefits (continued)
(i) Kewajiban pensiun (lanjutan) (i) Pension obligations (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains and losses arising from
dari penyesuaian pengalaman dan perubahan experience adjustments and changes in
asumsi aktuarial yang melebihi dari jumlah yang actuarial assumptions in excess of the amount
lebih besar antara 10% nilai wajar aset program of the greater of 10% of the fair value of plan
atau 10% nilai kini kewajiban imbalan pasti akan assets or 10% of the present value of the
dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba defined benefit obligation are charged or
rugi selama rata-rata sisa masa kerja yang credited in the income statement over the
diharapkan dari para pekerja. expected average remaining working lives
expected from the workers.
Beban yang diakui dalam laba rugi termasuk biaya Expenses charged to profit or loss include
jasa kini, biaya bunga, amortisasi biaya jasa lalu, current service costs, interest costs,
dan keuntungan dan kerugian aktuaria. amortization of past service costs and
actuarial gains and losses.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba Past-service costs are recognized immediately
rugi komprehensif konsolidasian, kecuali in consolidated statement of comprehensive
perubahan pada program pensiun tergantung pada income, unless the changes to the pension
kondisi pekerja yang memberikan jasanya selama plan are conditional on the employees
periode tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, remaining in service for a specified period of
biaya jasa lalu diamortisasi time (the vesting period). In this case, the
dengan metode garis lurus sepanjang periode past-service costs are amortized on a straight-
vesting. line basis over the vesting period.
(ii) Kewajiban pasca kerja lainnya (ii) Other post-employment obligations
Beberapa entitas di dalam Grup memberikan Some Entities in the Group provide
imbalan kesehatan pasca kerja untuk post-retirement healthcare benefits to their
pensiunannya. Imbalan ini biasanya diberikan retirees. The entitlement to these benefits is
kepada pekerja yang tetap bekerja sampai usia usually conditional on the employee remaining
pensiun dan memenuhi masa kerja minimum. in service up to retirement age and the
Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini completion of a minimum service period. The
diakru selama masa kerja dengan menggunakan expected costs of these benefits are accrued
metode projected unit credit. Kewajiban ini dinilai over the period of employment using the
setiap tahun oleh aktuaris independen yang projected unit credit method. These
memenuhi syarat. obligations are valued anually by independent
qualified actuary.
(iii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (iii) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Termination benefits are payable when an
Grup memberhentikan hubungan kerja sebelum employee’s employment is terminated by the
usia pension normal atau ketika karyawan Group before the normal retirement date, or
menerima penawaran mengundurkan diri secara whenever an employee accepts voluntary
sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. redundancy in exchange for these benefits.
Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak The Group recognizes termination benefits
kerja ketika Grup berkomitmen untuk when it is demonstrably committed to a
memberhentikan kontrak kerja sesuai dengan termination and when the Group has a
rencana formal terinci tanpa ada kemungkinan detailed formal plan to terminate the
untuk dibatalkan. Pesangon yang jatuh tempo employment of current employees without
lebih dari 12 bulan setelah akhir tahun pelaporan possibility of withdrawal. Benefits falling due
harus didiskontokan kenilai masa kini. more than 12 months after the end of the
reporting year are discounted to their present
value.


r. Perpajakan r. Taxation
Pajak penghasilan final Final income tax
Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, According to the tax regulation, certain Group’s
sebagian penghasilan Grup dikenakan pajak income is subject to final tax. For the purpose of
penghasilan yang bersifat final. Untuk tujuan pelaporan financial statement preparation, final income tax
keuangan, beban PPh final dilaporkan dalam laporan expenses are stated in the consolidated statement
laba rugi sebagai bagian dari beban pajak kini. of comprehensive income as part of current tax
expenses.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah The difference between the final income tax paid
dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai and current tax expense in the statement of
beban pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income is stated as prepaid
diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. income tax or income tax payable.
Pajak penghasilan tidak final Non-final income tax
Pajak penghasilan tidak final terdiri dari pajak kini dan Non-final income tax comprises current and
pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss,
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau except to the extent that it relates to items
kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain recognized in other comprehensive income or
atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak directly in equity. In this case, the tax is also
tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan recognized in other comprehensive income or
komprehensif lain atau ekuitas. directly in equity, respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on the
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan basis of the tax laws enacted or substantively
keuangan, di negara dimana perusahaan dan entitas enacted at the reporting date. Management
anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena periodically evaluates positions taken in tax
pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi returns with respect to situations in
yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan which applicable tax regulation is subject to
(SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan interpretation. It establishes provision where
pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika appropriate on the basis of amounts expected to
perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan be paid to the tax authorities.
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas
pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognized, using the
menggunakan metode balance sheet liability untuk balance sheet liability method, on temporary
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan differences arising between the tax bases of
pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada assets and liabilities and their carrying amounts in
laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas the consolidated financial statements. However,
pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal deferred tax liabilities are not recognized if they
dari pengakuan awal goodwill atau pada saat arise from the initial recognition of goodwill and
pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari deferred income tax is not accounted for if it arises
transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat from initial recognition of an asset or liability in
transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi transaction other than a business combination that
akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan at the time of the transaction affects neither
tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak accounting nor taxable profit nor loss. Deferred
yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku income tax is determined using tax rates that have
pada akhir periode pelaporan dan diharapkan been enacted or substantially enacted as at the
diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan reporting period and is expected to apply when the
direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan related deferred income tax asset is realized or the
diselesaikan. deferred income tax liability is settled.


r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)
Pajak penghasilan tidak final (lanjutan) Non-final income tax (continued)
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika Deferred income tax assets are recognized only to
besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di the extent that it is probable that future taxable
masa depan akan memadai untuk dikompensasi profit will be available against which the temporary
dengan perbedaan temporer yang masih dapat differences can be utilised.
dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas Deferred income tax is provided on temporary
anak dan asosiasi dibentuk pajak penghasilan differences arising on investments in subsidiaries
tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak penghasilan and associates, except for deferred income tax
tangguhan dimana saat pembalikan perbedaan liability where the timing of the reversal of the
sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin temporary difference is controlled by the Group
perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di and it is probable that the temporary difference will
masa mendatang. not be reversed in the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat Deferred income tax assets and liabilities are offset
saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan when there is a legally enforceable right to offset
hukum untuk melakukan saling hapus antara asset current tax assets against current tax liabilities and
pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset when the deferred income taxes assets and
dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan liabilities relate to income taxes levied by the same
oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas taxation authority oneither the same taxable entity
kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya or different taxable entities where there is an
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo intention to settle the balances on a net basis.
tersebut secara neto.
s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and cost recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan Net revenue is measured at the fair value
yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan consideration received or receivable. Net revenue
bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari represents revenue earned from the sale of the
penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam Group’s products and services provided in the
kegiatan usaha normal, setelah dikurangi diskon, retur, normal course of business, net of discounts,
dan pajak pertambahan nilai. returns, and value added tax.
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah The Group recognises revenue when the amount
pendapatan dapat diukur dengan andal, besar of revenue can be reliably measured, it is probable
kemungkinan bahwan manfaat ekonomi masa depan that future economic benefits will from to the entity
akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu and when specific criteria has been met for each of
terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang Group’s activities as described below.
dijelaskan dibawah.


s. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) s. Revenue and cost recognition (continued)
Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban Revenue and cost recognition policies adopted by
ditetapkan menurut jenis pekerjaan yang dilaksanakan the Group are described as follows:
yaitu untuk:
- Proyek Engineering - Procurement - Construction - Engineering - Procurement- Construction

(EPC) dan Commissioning (EPC) and Commissioning Projects
Pendapatan dan beban diakui dan dicatat dengan Project revenue and cost are recognized and
menggunakan metode persentase penyelesaian recorded using the percentage of completion
fisik.Bagian dari nilai kontrak yang diakui sebagai method. Total portion of project contract value
Pendapatan dihitung sebesar persentase recognized as revenue is proportionate to the
kemajuan penyelesaian fisik dari nilai percentage of physical progress achieved
kontraknya, sedangkan beban dihitung during the year. As the cost of project charged
sebesar persentase kemajuan penyelesaian to its revenue is determined based on the
fisik dikalikan dengan total estimasi biaya percentage of physical progress achieved to
terkini masing-masing proyek (estimate at the estimated total cost for each project
completion). (estimate at completion).
- Proyek Lainnya - Other Projects

Pendapatan proyek jasa konsultan dan proyek Revenue of consulting services and other
lainnya yang pada umumnya mempunyai masa projects, which generally have less than one
penyelesaian kurang dari satu tahun diakui sebesar year contract period is recognized based on
jumlah yang ditagihkan. Beban untuk jenis proyek- the amount billed. The cost of project is
proyek ini dibebankan sebesar realisasinya. recognized based on actual cost incurred.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accruals basis.

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors
Aktivitas Grup mengandung berbagai macam risiko The Group activities expose it to variety of
keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar financial risks: market risk (including foreign
mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko exchange risk and interest rate risk), credit risk
kredit dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, and liquidity risk. Overall, the Group’s financial risk
program manajemen risiko keuangan Grup berfokus management program focuses on the
pada ketidakpastian pasar keuangan dan untuk unpredictability of financial markets and seeks to
meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak minimise its potential adverse effects on the
buruk pada kinerja keuangan Grup. financial performance of the Group.
Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh Financial risk management is carried out by a
departemen treasury di bawah kebijakan-kebijakan treasury department under policies approved by
yang disetujui oleh Direksi. Departemen treasury the Board of Directors. The treasury Department
mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko-risiko identifies and evaluates financial risks.
keuangan.
Faktor risiko keuangan Financial risk factors
i) Risiko Pasar i) Market Risk
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan akan Changes in exchange rates have affected and
terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha may continue to affect the Group’s results of
dan arus kas Grup. Beberapa pinjaman dan operations and cash flows. Some of the
belanja modal Perusahaan didenominasi dengan Company’s debts and capital expenditures
mata uang Dolar Amerika Serikat (Dolar AS). are, and are expected to continue to be,
Sebagian besar pendapatan Grup adalah dalam denominated in United States Dollars (USD).
mata uang Rupiah. Most of the Group’s revenues are
denominated in Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika Rupiah As at 31 December 2014, if the Rupiah had
melemah 5% terhadap mata uang asing dengan weakened by 5% against the foreign currency
seluruh variabel lain tetap, maka laba tahun with all other variables held constant, profit for
berjalan lebih tinggi Rp53.449 (2013: lebih tinggi the year would have been higher Rp53,449
Rp58.931) terutama yang timbul sebagai akibat (2013: higher Rp58,931), mainly as a result of
keuntungan selisih kurs atas penjabaran aset dan foreign exchange gains on translation of
liabilitas moneter dalam mata uang asing. monetary assets and liabilities denominated in
foreign currency.
ii) Risiko Tingkat Suku Bunga ii) Interest rate risk
Grup menghadapi risiko tingkat suku bunga yang The Group is exposed to interest rate risk
disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga caused by the impact of rate changes on
pinjaman. Suku bunga atas pinjaman jangka interest-bearing liabilities. Interest rates for
pendek dan jangka panjang dapat berfluktuasi short and long-term borrowing can fluctuate
sepanjang periode pinjaman. over the borrowing period.
Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa The treasury policy sets the guideline that the
eksposur tingkat bunga harus diidentifikasi dan interest rate exposure shall be identified and
diminimalisasi/dinetralisasi secara tepat waktu. minimised/neutralised promptly.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan To measure the market risk of interest rate
suku bunga, Grup melakukan analisa marjin dan fluctuation, the Group primarily uses interest
pergerakan suku bunga untuk melindungi suku margin and spread analysis to hedge the
bunga pinjaman dalam mata uang asing terhadap foreign currency interest loans from interest
risiko ketidakpastian tingkat suku bunga. rate uncertainty.

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
ii) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii) Interest Rate Risk (continued)
Profil pinjaman adalah sebagai berikut: The Loan’s profile is as follows:
December December
2014 2013
Pinjaman dengan tingkat suku

bunga tetap Fixed Interest Rate Loans
Bank 1,386,548 542,587 Bank
Sewa Pembiayaan 9,222 25,021 Lease
Pinjaman dari Pihak Berelasi 112,882 - Intercompany Loan
Utang Bank (Setelah Dikurangi

Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Bank Loan
Waktu Satu Tahun) 8,044 7,301 (Net of Current Portion)
Pinjaman dengan Tingkat Suku

Bunga Mengambang Floating Interest Rate Loans
Bank 200,000 100,000 Bank
Jumlah 1,716,696 674,909 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika suku bunga As at 31 December 2012, if the interest rate
lebih tinggi 50 basis poin dengan semua variabel had been 50 basis points higher with all
lain tetap, maka laba tahun berjalan lebih rendah variables held constant, income for the year
Rp1.000 (2013: Rp500) terutama yang timbul would have been lower by Rp1,000 (2013: Rp
sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi atas 500), mainly as a result of higher interest
pinjaman dengan suku bunga mengambang. expense on floating rate loans.
iii) Risiko Kredit iii) Credit Risk
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah As at 31 December 2014, the total maximum
maksimum eksposur adalah sebesar nilai tercatat exposure from credit risk represent the
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang carrying amount of cash and cash
retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, aset equivalents, trade receivables, retention
lancar lainnya dan piutang pihak berelasi non receivables, gross amounts due from
usaha. customers, other current assets and non-trade
receivables from related parties.
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets
Semua kas di bank, deposito berjangka dan kas All the cash in banks, time deposits and
dan deposito berjangka yang dibatasi restricted cash and time deposits are placed
penggunaannya ditempatkan di bank asing dan in reputable foreign and local banks.
lokal yang memiliki reputasi.
Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara Sales to customers are required to be settled
tunai. Kelayakan kredit dan prosedur penagihan in cash. Credit worthiness and collection
ditelaah secara baik dan tepat waktu. Tidak procedures are reviewed properly and
terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan promptly. There are no significant
terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan concentrations of credit risk with respect to
keragaman pelanggan. trade receivables due to its diverse customer
base.

iii) Risiko Kredit (lanjutan) iii) Credit Risk (continued)
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk Management is confident in its ability to control
mengendalikan dan menjaga eksposur risiko and sustain minimal exposure of credit risk. The
kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maximum credit risk exposure at the reporting
maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan date is as follows:
a. Kas dan Setara Kas a. Cash and Cash Equivalent

December December
2014 2013
Menurut pemeringkat Based on Pefindo rating

Pefindo Pefindo
idAAA 953,424 454,423 idAAA
idAAA- - 25,200 idAAA-
idAA+ - 158,580 idAA+
idAA 437 - idAA
idAA- 134,198 6,360 idAA-
idA+ - - idA+
idA- 479 5,269 idA-
idBBB 104 448 idBBB
Moody’s Moody’s
Aa3 149,449 856 Aa3
Aa2 - 49,566 Aa2
A3 589 - A3
A2 - 193 A2
A1 289 528 A1
Baa3 - 980 Baa3
Fitch Fitch
AAA (idn) 1,696 31,604 AAA (idn)
AA- - 20 AA-
A+(idn) 143,607 10,000 A+(idn)
Dengan pihak yang tidak

memiliki peringkat Counterparties without external
kredit eksternal 75,239 201,210 credit rating
Jumlah 1,459,511 945,237 Total


iii) Risiko Kredit (lanjutan) iii) Credit Risk (continued)
b. Piutang dan Aset Keuangan Lainnya b. Receivable and Other Financial Asset
Tabel berikut ini menyajikan piutang dan aset The following table presents the impaired
keuangan lainnya yang mengalami receivables and other financial assets,
penurunan nilai, piutang dan aset keuangan receivables and other financial assets past
lainnya yang telah jatuh tempo tetapi tidak due but not impaired and receivables and
mengalami penurunan nilai serta piutang dan other financial assets neither past due nor
aset keuangan lainnya yang belum jatuh impaired as at 31 December 2014 and
tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 2013 as follows :
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
sebagai berikut:
31 Desember/December 2014
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and
nor impaired but not impaired impaired Jumlah/Total
Piutang Usaha 1,584,494 59,853 72,131 1,716,478 Trade Receivables

Piutang Retensi 112,305 - 5,668 117,973 Retention Receivables
Tagihan Bruto kepada
Pemberi Kerja 2,556,315 - - 2,556,315 Gross Amount Due to Customers
Aset Lancar Lainnya 169,365 - - 169,365 Other Current Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-Trade Receivables From
Non-Usaha - 34,252 7,402 41,654 Related Parties
4,422,479 94,105 85,201 4,601,785
31 Desember/December 2013
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and
nor impaired but not impaired impaired Jumlah/Total
Piutang Usaha 1,281,680 38,577 23,197 1,343,454 Trade Receivables

Piutang Retensi 302,555 - - 302,555 Retention Receivables
Tagihan Bruto kepada
Pemberi Kerja 3,020,003 - - 3,020,003 Gross Amount Due to Customers
Aset lancar lainnya 47,574 - - 47,574 Other Current Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-Trade Receivables From
Non Usaha - 31,291 - 31,291 Related Parties
4,651,812 69,868 23,197 4,744,877


iv) Risiko Likuiditas iv) Liquidity Risk
Risiko likuiditas timbul dalam keadaan dimana Liquidity risk arises in situations where the
Grup mengalami kesulitan dalam mendapatkan Group has difficulties in obtaining fund.
sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas Prudent liquidity risk management implies
berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara maintaining sufficient cash and cash
kas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan equivalents. The Group manages liquidity risk
mengawasi arus kas aktual dan proyeksi secara by continuously monitoring forecast and
terus menerus dan mengawasi profil tanggal actual cash flows and monitoring the maturity
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. profiles of financial assets and liabilities.
Grup memonitor proyeksi persyaratan likuiditas The Group monitors forecasts of the liquidity
untuk memastikan bahwa Grup memiliki saldo requirements to ensure that it has sufficient
kecukupan kas untuk memenuhi keperluan cash to meet operational needs while
operasi serta menjaga kecukupan dalam fasilitas maintaining sufficient headroom on its
pinjaman yang belum ditarik sepanjang waktu undrawn committed borrowing facilities at all
sehingga Grup memenuhi semua batas atau times so that the Group does not breach the
persyaratan fasilitas pinjaman. borrowing limits or covenants on any of its
borrowing facilities.
Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana Such forecasting takes into consideration the
pembiayaan hutang Grup dan kepatuhan Group’s debt financing plans and covenant
persyaratan pinjaman. Manajemen percaya compliance. Management believes that the
bahwa strategi melakukan cash sweeping dan strategy to manage cash sweeping and
pooling of funds dari sejumlah rekening bank ke pooling of funds across accounts in the main
dalam rekening bank operasional utama dapat operating banks can ensure the better
memastikan pendanaan yang terkonsentrasi dan concentration of funds and optimization of
optimalisasi likuiditas yang lebih baik. liquidity.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo The following table analyses the Group’s
liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu financial liabilities into relevant maturity
yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk groupings based on their contractual
semua liabilitas keuangan non-derivatif dimana maturities for all non-derivative financial
jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk liabilities instruments for which the contractual
pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang maturities are essential for an understanding
diungkapkan dalam tabel adalah arus kas of the timing of the cash flows. The amounts
kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk disclosed in the table are the contractual
pembayaran pokok dan bunga). undiscounted cash flows (including principal
and interest payment).

iv) Risiko likuiditas (lanjutan) iv) Liquidity Risk (continued)

2014
<1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-3 tahun/ >3 tahun/
years years years years Total
Utang Usaha 1,158,590 - - - 1,158,590 Trade Payables

Utang Bank 1,588,997 2,273 2,096 3,660 1,597,026 Bank Loan
Beban Akrual 730,958 - - - 730,958 Accrued Expenses
Liabilitas Lancar Lainnya 224,156 - - - 224,156 Other Current Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan 11,461 1,212 - - 12,673 Lease Payables
3,714,162 3,485 2,096 3,660 3,723,403
2013
<1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-3 tahun/ >3 tahun/
years years years years Total
Utang Usaha 1,469,994 - - - 1,469,994 Trade Payables

Utang Bank 644,574 1,853 1,719 4,353 652,499 Bank Loan
Beban Akrual 384,712 - - - 384,712 Accrued Expenses
Liabilitas Lancar lainnya 193,400 - - - 193,400 Other Current Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan 19,219 11,461 1,211 - 31,891 Lease Payables
2,711,899 13,314 2,930 4,353 2,732,496
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Certain valuation techniques used to value
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: financial instruments include:
 Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa  The use of quoted market prices or dealer
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis quotes for similar instruments and;
dan;
 Teknik lain seperti analisis arus kas yang  Other techniques, such as discounted
didiskonto digunakan untuk menentukan nilai cash flows analysis, are used to determine
instrumen keuangan lainnya. fair value for the remaining financial
instruments.
Pada tanggal 31 Desember 2014, semua aset dan As at 31 December 2014, all the assets and
liabilitas Grup telah dicatat menurut nilai wajarnya, liabilities of Group had been recorded at fair
kecuali untuk utang bank, utang sewa value, except for bank loans, other current
pembiayaan yang memiliki beberapa pinjaman liabilities and lease payables which have
dengan suku bunga tetap sebagai berikut: several loans with fixed interest rates as
follows:
2014 2013
Nilai Nilai
Tercatat/ tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Amount Fair Value Amount Fair Value
Utang Bank 1,394,592 1,392,086 549,888 547,150 Bank Loan

Liabilitas Lancar Lainnya 112,882 105,460 - - Other Current Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan 9,222 8,616 25,021 22,210 Lease Payables
Total Liabilitas Keuangan 1,516,696 1,506,162 574,909 569,360 Total Financial Liabilities
b. Manajemen permodalan b. Capital management
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah The objectives of the Group when managing
untuk melindungi kemampuan Grup dalam capital are to safeguard the ability of the Group to
mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga continue as a going concern in order to provide
entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi returns to shareholders and benefits to other
pemegang saham dan manfaat bagi pemangku stakeholders and to maintain an optimal capital
kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur structure to minimize the effective cost of capital.
modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal
yang efektif.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

PENTING JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai The preparation of the consolidated financial
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia statements in conformity with Indonesian Financial
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan Accounting Standards requires management to make
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang estimates and assumptions that affect the reported
dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities and the disclosure of
kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah contingent assets and liabilities at the reporting date
pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi, and the reported amounts of revenue and expenses
asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus during the reporting year. Estimates, assumptions and
menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor- judgements are continually evaluated and are based
faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa dimasa on historical experience and other factors, including
mendatang yang memungkinkan. expectations of future events that are believed to be
reasonable under the circumstances.
Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana The Group has identified the following matters under
diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan which significant judgements, estimates and
dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi assumptions are made and where actual results may
tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi yang differ from these estimates under different assumptions
berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil and conditions and may materially affect the
keuangan atau posisi keuangan konsolidasian Grup yang consolidated financial results or the financial position of
dilaporkan dalam tahun mendatang. the Group reported in future years.
- Pengakuan pendapatan dan beban konstruksi - Revenue and expense recognition of construction
contract
Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban The policy of revenue and expense recognition on
konstruksi Grup mensyaratkan penggunaan estimasi construction contract of Group requires use of
yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari estimates which may impact the reported amount
pendapatan dan beban pokok pendapatan. Grup of revenues and cost of revenues. The Group
mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang recognizes revenues and expenses related to
berhubungan dengan kontrak konstruksi berdasarkan construction contract based on the completion
tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal stage of contract activities at end of reporting
akhir periode pelaporan (metode persentase period (percentage of completion method). The
penyelesaian). Grup mengestimasi kemajuan fisik Group estimates the progress of physical projects
proyek untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak to determine the completion stage of construction
konstruksi. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa contracts. While the Group believes that their
estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, estimates are reasonable and appropriate,
perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian aktual significant differences to the actual completion
dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan stage may materially affect the revenues and cost
beban pokok pendapatan dari konstruksi. of revenues of construction contracts.


PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
- Provisi atas penurunan nilai piutang usaha - Provision for impairment of accounts receivable
Manajemen mereviu piutang pada tanggal pelaporan Management reviews its receivables at the
untuk mengevaluasi apakah ada bukti obyektif reporting date to evaluate whether there is any
penurunan nilai. Kesulitan keuangan yang signifikan objective evidence of impairment. Significant
dari pelanggan dan standar atau penundaan financial difficulties of customers and defaults or
pembayaran yang signifikan dianggap bukti obyektif significant delay in payments are considered to be
bahwa piutang mengalami penurunan nilai. Dalam objective evidence that a receivable is impaired. In
menentukan ini, manajemen membuat keputusan determining this, management makes judgements
apakah ada data yang dapat diobservasi as to whether there is observable data indicating
mengindikasikan bahwa telah terjadi perubahan that there has been a significant change in the
signifikan dalam kemampuan pembayaran pelanggan. payment ability of the customer. Management's
Penilaian manajemen diterapkan dalam estimasi ketika judgement is applied in the estimation when
menentukan tingkat penyisihan yang diperlukan. determining the level of provision required.
Manajemen memperkirakan penyisihan penurunan Management estimates the provision for
nilai piutang berdasarkan penilaian atas kolektibilitas impairment of receivables based on the
dan umur piutang tersebut. assessment of the collectibility and aging of the
receivables.
- Imbalan pensiun - Pension benefits
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa The present value of pension obligations depends
faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial on a number of factors that are determined on an
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang actuarial basis using a number of assumptions.
digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) The assumptions used in determining the net
pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan cost/(income) for pensions include the discount
gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi rate and future salary increase. Any changes in
ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban these assumptions will have an impact on the
pensiun. carrying amount of pension obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji The Group determines the appropriate discount
masa datang yang sesuai pada akhir periode rate and future salary increase at the end of each
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga reporting period. The discount rate is interest rate
yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas that should be used to determine the present value
estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan of estimated future cash out flows expected to be
untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam required to settle the pension obligations. In
menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup determining the appropriate discount rate, the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi Group considers the interest rates of government
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang bonds that are denominated in the currency in
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang which the benefits will be paid and that have terms
serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang to maturity approximating the terms of the related
terkait. pension obligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increases, the Group
mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji collects all historical data relating to changes in
dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan base salaries and adjusts it for future business
perencanaan bisnis masa datang. plans.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligations are
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. based in part on current market conditions.
Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 18. Additional information is disclosed in Note 18.


PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
- Perpajakan - Taxation
Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di The Group operates under the tax regulations in
Indonesia. Penghasilan yang diperoleh perusahaan- Indonesia. The revenue of the companies within
perusahaan dalam Grup kadang-kadang dapat the Group is sometimes also subject to both final
dikenakan pajak final dan non-final. Penentuan and non-final income tax. Determining the amount
penghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final of revenue subject to final and non-final tax as well
dan juga biaya pengurang pajak sehubungan dengan as expenses relating to revenue from the non-final
penghasilan yang dikenakan pajak non-final income tax regime requires judgements and
memerlukan pertimbangan dan estimasi. estimates.
Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk Significant judgement is required in determining the
menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak provision for income taxes and value added taxes.
pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak Where the final tax outcome of these matters is
tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya different from the amounts that were initially
dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laba rugi recorded, such differences will be recorded in profit
pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan. and loss in the period in which such determination
is made.
Grup mereviu aset pajak tangguhan pada setiap The Group reviews its deferred tax assets at each
tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat jika reporting date and reduces the carrying amount to
tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak the extent that it is no longer probable that
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau sufficient taxable profits will be available to allow all
seluruh aset pajak tangguhan. Grup juga mereviu or part of the deferred tax assets to be utilized. The
waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan Group also reviews the expected timing and tax
perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas rates upon reversal of temporary differences and
pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci adjusts the impact of deferred tax accordingly.
diungkapkan dalam Catatan 10. Further details are disclosed in Note 10.
- Penyusutan dan amortisasi - Depreciation and amortization
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat, Management determines the estimated useful lives,
beban penyusutan dan beban amortisasi dari aset related depreciation and amortization charges for the
tetap dan properti investasi yang dimiliki Grup. fixed assets and investment properties.
Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan Management will revise the depreciation and
dan amortisasi jika masa manfaatnya berbeda dari amortisation charge where useful lives are different
estimasi sebelumnya atau manajemen akan to those previously estimated, or it will write-off or
menghapus bukukan atau melakukan penurunan nilai write down technically obsolete or non-strategic
atas aset yang secara teknis telah usang atau aset assets that have been abandoned or sold.
non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau
dijual.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
December December
2014 2013
Kas 4,703 3,471 Cash

Bank 816,218 673,264 Bank
Deposito 638,590 268,502 Deposits
1,459,511 945,237
Kas Cash
Rupiah 4,507 3,240 Rupiah
Dolar Amerika 183 24 US Dollar
Ringgit Malaysia - 203 Malaysia Ringgit
Dolar Singapura 9 - Singapore Dollar
Dolar Brunei 4 4 Brunei Dollar
Sub Jumlah 4,703 3,471 Sub Total
Bank Bank
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Entities
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 134,500 19,933 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 39,829 15,484 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 16,677 63 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3,192 10,018 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) 437 448 PT Bank Tabungan Negara (Persero)
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 104 269 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT Bank BRI Syariah 11 806 PT Bank BRI Syariah
PT Bank DKI 7 27 PT Bank DKI
PT Bank DBS Indonesia - 13 PT Bank DBS Indonesia
PT BPD Sumatera Utara - 3 PT BPD Sumatera Utara
PT BPD Sumatera Selatan - 2 PT BPD Sumatera Selatan
PT BPD Sulawesi Utara - 2 PT BPD Sulawesi Utara
Dolar Amerika US Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 175,975 288,503 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 78 3,511 PT Bank Syariah Mandiri
PT BPD Sumatera Selatan 19 18 PT BPD Sumatera Selatan
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 134 39 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Yen Jepang Japan Yen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 2 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
455,359 416,215

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
December December
2014 2013
Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah
HSBC 10,962 16,471 HSBC
PT Bank Muamalat 6,669 6,071 PT Bank Muamalat
PT Bank Central Asia Tbk 3,547 809 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 1,912 729 PT Bank UOB Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd 768 248 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd
PT Bank ANZ Indonesia 678 593 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 349 109 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Deutsche Bank 341 - PT Deutsche Bank
J. P. Morgan Chase Bank. N. A 224 42 J. P. Morgan Chase Bank. N. A
Standard Chartered Bank 40 151 Standard Chartered Bank
Indonesia Eximbank 15 15 Indonesia Eximbank

PT Bank UOB Indonesia 125,442 92 PT Bank UOB Indonesia
HSBC 19,048 33,095 HSBC
Maybank 10,476 - Maybank
J. P. Morgan Chase Bank. N. A 1,185 151 J. P. Morgan Chase Bank. N. A
PT Bank ANZ Indonesia 1,018 538 PT Bank ANZ Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd 620 608 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd
PT Deutsche Bank 248 - PT Deutsche Bank
PT Bank Muamalat 175 262 PT Bank Muamalat
PT Bank Central Asia Tbk 172 172 PT Bank Central Asia Tbk
Indonesia Eximbank 59 58 Indonesia Eximbank
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1 1 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Sinarmas - 8 PT Bank Sinarmas
PT Bank DBS Indonesia - 7 PT Bank DBS Indonesia
Dolar Brunei Brunei Dollar

Ringgit Malaysia Malaysia Ringgit

Maybank 169,704 - Maybank
Standard Chartered Bank 6,958 196,442 Standard Chartered Bank
360,859 257,049
Deposito Deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,416 300 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

494,986 198,651

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
December December
2014 2013

Rupiah Rupiah
PT Bank Mega Tbk 19,204 10,000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk - 5,000 Nasional Tbk

PT Bank Mega Tbk 124,400 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank ANZ Indonesia - 30,473 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank UOB Indonesia - 24,378 PT Bank UOB Indonesia
143,604 69,851
Jumlah 1,459,511 945,237 Total
Tingkat Bunga per Tahun Annual Interest Rate

2014 2013
Rupiah 7.00% - 11.00% 6.50% - 11.5% Rupiah

Mata Uang Asing 0.10% - 0.50% 0.40% - 3.75% Foreign Currencies
Jatuh Tempo Deposito 1 Bulan/Month 1 Bulan/Month Term of Time Deposits
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLE

December December
2014 2013
Piutang Usaha Trade Receivable

Pihak Ketiga 562,275 698,565 Third Parties
Penyisihan Penurunan Nilai (69,430) (20,496) Allowance for Impairment Losses
492,845 678,069
Pihak Berelasi (lihat Catatan 24) 1,226,333 668,085 Related Parties (see Note 24)
Penyisihan Penurunan Nilai (2,700) (2,700) Allowance for Impairment Losses
1,223,633 665,385
Jumlah 1,716,478 1,343,454 Total
December December
2014 2013
< 3 Bulan 1,451,920 498,006 < 3 Month

3 - 6 Bulan 77,683 716,023 3 - 6 Month
6 - 12 Bulan 58,295 44,453 6 - 12 Month
> 1 Tahun 128,580 84,972 > 1 Year
Jumlah 1,716,478 1,343,454 Total


6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLE (continued)
Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha entitas Movements in provision for impairment of trade
berelasi dengan pemerintah dan pihak berelasi lainnya receivable related entities - Government and other
adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
December December
2014 2013
Saldo Awal 23,196 2,698 Beginning Balance

Penurunan Nilai Selama Impairment During
Tahun Berjalan (Catatan 23) 48,934 20,498 the Year (Note 23)
Saldo Akhir 72,130 23,196 Ending Balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas Management believes that the provision for impairment
penurunan nilai piutang tersebut cukup untuk menutupi of receivables is adequate to cover loss on
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. uncollectible trade receivables.
7. PIUTANG RETENSI 7. RETENTION RECEIVABLES
Merupakan tagihan kepada pemberi kerja atas bagian Retention receivables represent amounts due from
dari piutang usaha yang ditahan sebagai jaminan, dan costumers as part of guaranteed trade receivables, and
akan ditagihkan pada saat serah terima pekerjaan will be billed when work has finished.
selesai.
December December
2014 2013
Pihak Berelasi (lihat Catatan 24) 116,435 301,115 Related Parties (see Note 24)
Jumlah 117,973 302,555 Total
8. ASET LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT ASSETS
December December
2014 2013
Piutang Lain-lain 169,365 46,421 Other Receivables

Aset Lancar yang Dibatasi
Penggunaanya - 27 Restricted Current-Assets
Jasa dalam Penyelesaian - 1,126 Projects in Progress
Jumlah 169,365 47,574 Total


9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 9. GROSS AMOUNTS DUE FROM CUSTOMERS
December December
2014 2013
Biaya Kontrak 15,504,698 10,370,885 Cost of Contract

Laba yang Diakui 1,925,281 1,330,577 Recognized Profit
Dikurangi: Less:
Termin yang Ditagih (15,827,597) (10,177,729) Progress Billing
Tagihan Bruto 1,602,382 1,523,733 Gross Amount
Tagihan Bruto dari Pemberi Kerja 2,566,315 3,020,003 Gross amount Due from Customers
Utang Bruto kepada Pemberi Kerja (963,933) (1,496,270) Gross amount Due to Customers
Tagihan Bruto 1,602,382 1,523,733 Gross Amount
Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja atas Details of amounts due from customers for contracts in
pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: progress are as follows:
December December
2014 2013

(lihat Catatan 24) 1,128,722 1,015,264 (see Note 24)
Pihak Berelasi (lihat Catatan 24) - 13,402 Related Parties (see Note 24)
Pihak Ketiga 1,437,593 1,991,337 Third Parties
Jumlah 2,566,315 3,020,003 Total
Rincian utang bruto kepada pemberi kerja atas pekerjaan Details of amount due to customers for contract in
dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: progress are as follows:
December December
2014 2013

(lihat Catatan 24) (8,222) (300,234) (see Note 24)
Pihak Berelasi (lihat Catatan 24) (872,917) (292,417) Related Parties (see Note 24)
Pihak Ketiga (82,794) (903,619) Third Parties
Jumlah (963,933) (1,496,270) Total


10. PERPAJAKAN 10. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
December December
2014 2013
Perusahaan The Company
PPh pasal 28A 15,014 15,014 Income Tax Article 28A
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 22,302 1,030 Value Added Tax
PPh pasal 22 383 383 Income Tax Article 22
PPh pasal 23 9,659 5,308 Income Tax Article 23
47,358 21,735
Konsolidasian Consolidation
PPh pasal 28A 15,014 15,014 Income Tax Article 28A
PPh pasal 22 383 383 Income Tax Article 22
PPh pasal 23 9,659 5,308 Income Tax Article 23
Jumlah 47,358 21,735 Total
b. Utang Pajak b. Taxes Payables

December December
2014 2013
Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:

Pasal 29 1,683 - Article 29

Pajak Penghasilan Withholding Income Tax
Pasal 4 (2) 216,246 89,963 Article 4 (2)
Pasal 21 11,932 11,428 Article 21
Pasal 23 1,851 2,553 Article 23
Pasal 25 - 2,471 Article 25
Pasal 26 509 509 Article 26

Pasal 29 4,871 6,669 Article 29

Pasal 4 (2) 3,439 3,140 Article 4 (2)
Pasal 21 7,509 3,658 Article 21
Pasal 23 2,818 3,286 Article 23
Pasal 25 6,518 - Article 25
Pasal 26 45 - Article 26
Konsolidasian Consolidation

Pasal 29 6,554 6,669 Article 29

Pasal 4 (2) 219,685 93,103 Article 4 (2)
Pasal 21 19,441 15,086 Article 21
Pasal 23 4,669 5,839 Article 23
Pasal 25 6,518 2,471 Article 25
Pasal 26 554 509 Article 26
Jumlah 460,317 230,169 Total


10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)
2014 2013

Pajak Final (260,969) (151,329) Final Tax
Pajak Tidak Final (19,892) - Non-Final Tax
(280,861) (151,329)
Pajak Tidak Final (1,142) (1,692) Non-Final Tax
(27,169) (16,197)
(Beban) Manfaat Pajak Tangguhan (43) 562 Deferred Tax (Expense) Benefits
(27,212) (15,635)
Konsolidasian Consolidated
Pajak Tidak Final (21,034) (1,692) Non-Final Tax
(308,030) (167,526)
(Beban) Manfaat Pajak Tangguhan (43) 562 Deferred Tax (Expense) Benefits
Jumlah (308,073) (166,964) Total
Pajak Penghasilan Tidak Final Non-Final Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan A reconciliation between income before income
menurut laporan laba rugi dengan taksiran laba fiskal tax, as shown in the statement of comprehensive
Perusahaan adalah sebagai berikut: income, with estimated taxable income of the
Company is as follows:
December December
2014 2013
Laba Konsolidasian Sebelum Pajak 392,920 251,446 Consolidated Income Before Tax
Dikurangi: Less:
Laba Sebelum Pajak - Entitas Anak (78,220) (5,955) Income Before Tax - Subsidiaries
Eliminasi (3,920) - Elimination
Laba Sebelum Pajak Penghasilan - Income before Income Tax

Perusahaan 310,780 245,491 - The Company
Koreksi Positif: Positive Correction:

Beban Pokok Pendapatan Dikenakan
Pajak Final 8,247,387 4,605,401 Cost of Revenue Subject to Final Tax
Beban Usaha Dikenakan Pajak
Final 211,819 137,278 Operating Expense Subject to Final Tax
Lain-lain 94,825 8,194 Others
Jumlah 8,554,031 4,750,873 Total


c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Benefit (Expense) (continued)
December December
2014 2013
Koreksi Negatif: Negative Correction:
Pendapatan Jasa Dikenakan Pajak
Final (8,698,966) (5,044,300) Revenue Subject to Final Tax
Penghasilan Sewa dan Bunga (86,277) (1,362) Rental and Interest Income
Jumlah (8,785,243) (5,045,662) Total
Taksiran Laba Kena Pajak 79,568 (49,298) Estimated Taxable Income
Pajak penghasilan dihitung Tax calculated at

dengan tarif pajak efektif (25%) 19,892 - effective tax rates (25%)
Dikurangi: Pajak Dibayar di Muka Less: Prepaid Taxes

- Pajak Penghasilan Pasal 22 12,440 4,450 Income Tax Article 22 -
- Pajak Penghasilan Pasal 23 355 - Income Tax Article 23 -
- Pajak Penghasilan Pasal 25 5,414 10,564 Income Tax Article 25 -
Kurang (Lebih) Bayar Pajak The Company Income Tax Payable

PenghasilanPerusahaan 1,683 (15,014) (Over Payment)
Kurang Bayar Pajak Penghasilan Income Tax Payable
Entitas Anak 4,871 6,669 Subsidiaries
Kurang (Lebih) Bayar Income Tax Payable
Pajak Penghasilan 6,554 (8,345) Under (Over) Payment
Pajak Final Final Tax

2014 2013
Pendapatan 8,698,966 5,044,300 Revenue
Tarif Pajak Final (3%) 260,969 151,329 Final Final Tax Rate (3%)
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Income Tax Article 4 (2)

yang Sudah Disetor (50,097) (92,094) Fully Paid
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Terutang 210,872 59,235 Income Tax Article 4 (2) Payable
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar Taxable income resulted from the reconciliation
pengisian SPT Tahunan PPh Badan. used as a base to fill in the annual tax return form.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah In these consolidated financial statements, the
penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan amount of taxable income is based on preliminary
sementara, karena Perusahaan belum calculations, as the Company has not yet
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak submitted its corporate income tax returns.
penghasilan badan.

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Benefit (Expense) (continued)
Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari The tax on the Group’s profit before tax differs
nilai teoritis yang mungkin muncul apabila from the theoretical amount that would arise using
menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak the weighted average tax rate applicable to profits
terhadap laba pada entitas konsolidasian dalam on the consolidated entities as follows:
jumlah sebagai berikut:
2014 2013
Laba Sebelum Pajak Konsolidasian 392,920 251,446 Consolidated Income Before Tax
Pajak Dihitung dengan Tarif Pajak

Efektif 98,230 62,862 Tax Calculated at Effective Tax Rates
Dampak Pajak Penghasilan pada: Income tax effects of:

- Taksiran Laba Kena Pajak (19,555) (1,489) Estimated Taxable Income -
- Pendapatan Jasa Dikenakan
Pajak Final (2,174,742) (1,261,075) Revenue Subject to Final Tax -
- Beban Pokok Pendapatan Dikenakan
Pajak Final 2,061,847 1,151,350 Cost of Revenue Subject to Final Tax -
- Beban Usaha Dikenakan Pajak Final 52,955 34,320 Operating Expense Subject To Final Tax -
- Penghasilan Sewa dan Bunga (21,569) (340) Rent and Interest Income -
- Rugi Fiskal Tidak Diakui - 12,324 Unrecognized Fiscal Loss -
- Eliminasi (980) - Elimination -
- Lain-lain 23,706 2,048 Others -
Beban Pajak Penghasilan 19,892 - Income Tax Expenses
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, Group
berlaku di Indonesia, Grup menghitung dan calculates and pays tax on the basis of self
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang assessment.
terutang.
Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan The Directorate of General of Tax (“DGT”) may
atau mengubah kewajiban pajak dalam waktu lima assess or amend taxes within five years from the
tahun sejak saat terutangnya pajak. time tax become due.
11. UANG MUKA 11. ADVANCES
December December
2014 2013
Uang Muka kepada Sub-Kontraktor 109,371 135,544 Advances to Sub-Contractors

Uang Muka Pembelian 30,571 45,870 Purchase Advances
Uang Muka Kerja Karyawan 12,031 24,369 Employee Advances
Uang Muka Site Office 19,417 2,900 Site Office Advances
Jumlah 171,390 208,683 Total


12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2014
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Reclasification Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 33,215 320 - - 33,535 Land Rights
Bangunan 54,752 8,919 (140) 5,550 69,081 Buildings
Instalasi 3,604 12 - (585) 3,031 Installations
Kendaraan 4,228 - (3,999) - 229 Vehicles
Peralatan Kantor 49,459 3,100 (239) (4,093) 48,227 Office Equipment
System & Software 15,581 7,242 - (1,929) 20,894 System & Software
Sewa Pembiayaan Financial Lease

Kendaraan 31,826 - - - 31,826 Vehicles
Jumlah 192,665 19,593 (4,378) (1,057) 206,823 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan Lansung Direct Ownership
Bangunan 21,262 3,791 (404) 1,191 25,840 Buildings
Instalasi 2,988 277 (3) (1,596) 1,666 Installations
Kendaraan 1,256 793 (1,912) - 137 Vehicles
Peralatan Kantor 34,684 5,333 (344) 74 39,747 Office Equipment
System & Software 10,430 1,811 (138) (506) 11,597 System & Software

Kendaraan 11,200 53 - - 11,253 Vehicles
Jumlah 81,820 12,058 (2,801) (837) 90,240 Total
Nilai Buku Neto 110,845 116,583 Net Book Value
2013
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Reclasification Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 21,523 11,692 - - 33,215 Land Rights
Bangunan 39,923 1,174 - 13,655 54,752 Buildings
Instalasi 2,801 803 - - 3,604 Installations
Kendaraan 2,532 1,696 - - 4,228 Vehicles
Peralatan Kantor 39,192 10,267 - - 49,459 Office Equipment
System & Software 10,586 4,995 - - 15,581 System & Software
Aset Dalam Penyelesaian 8,314 5,341 - (13,655) - Construction in Progress

Kendaraan 31,826 - - - 31,826 Vehicles
Jumlah 156,697 35,968 - - 192,665 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan Lansung Direct Ownership
Bangunan 20,455 807 - - 21,262 Buildings
Instalasi 1,132 1,856 - - 2,988 Installations
Kendaraan 941 315 - - 1,256 Vehicles
Peralatan Kantor 32,077 2,607 - - 34,684 Office Equipment
System & Software 9,463 967 - - 10,430 System & Software

Kendaraan 6,392 4,808 - - 11,200 Vehicles
Jumlah 70,460 11,360 - - 81,820 Total
Nilai Buku Neto 86,237 110,845 Net Book Value
Seluruh beban penyusutan dibebankan ke beban operasi All depreciation expenses are charged to operating
(lihat Catatan 22). expenses (see Note 22).
Aset tetap Perusahaan digunakan sebagai jaminan untuk The Company's fixed assets are used as collateral for
pinjaman modal kerja jasa konstruksi yang diperoleh dari facilities on construction services working capital from
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 13). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 13).
Manajemen berpendapat bahwa setelah dilakukan Management believes that after the review of assets,
penelaahan penurunan nilai aset, tidak terdapat there is no impairment on the fixed assets.
penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.

13. UTANG BANK 13. BANK LOANS
December December
2014 2013
Jangka Pendek Short-Term

Pihak Berelasi (lihat Catatan 24) Related Parties (see Note 24)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 200,000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 88,624 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 84,743 - PT Bank Syariah Mandiri

HSBC 606,492 276,292 HSBC
PT Bank UOB Indonesia 302,014 - PT Bank UOB Indonesia
J. P. Morgan Chase Bank. N. A 122,772 - J. P. Morgan Chase Bank. N. A
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. 59,216 29,184 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1,927 - PT Bank Central Asia Tbk
Bank of Tokyo - Mitsubishi Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd. - 100,000 UFJ, Ltd.
1,586,548 642,587
Jangka Panjang Long-Term

PT Bank Central Asia Tbk 8,044 7,301 PT Bank Central Asia Tbk
8,044 7,301
Jumlah 1,594,592 649,888 Total
Periode Suku Saldo Pinjaman/

Tanggal pembayaran bunga Balance Outstanding
Jumlah fasilitas/ Jatuh tempo/ bunga/ per tahun/ As at 31 Desember/
Facility amount Interest Annual December 2014
Kreditur/ Entitas/ Jenis fasilitas/ (nilai penuh/ Maturity payment interest Jaminan/ (nilai penuh/
Creditor Entity Facility type full amount) date period rate Collateral full amount)
PT Bank Negara PT Rekayasa Kredit Modal Rp 200,000,000,000 20 September Bulanan/Monthly 10.00% p.a. Tanah/ Land; Rp 200,000,000,000
Indonesia Industri Kerja (“KMK”) 2015 Bangunan/ Building;
(Persero) Tbk Revolving Piutang Proyek/ Project
Receivables
KMK Line Valas US$ 10,000,000 20 September Bulanan Monthly 6.50% p.a. Tanah/ Land; Bangunan/
2015 Building; Piutang Proyek/
Project Receivables
L/C IMPOR US$ 20,000,000 20 September Bulanan/Monthly Usance Tanah/ Land; Bangunan/
2015 Payable at Building; Piutang Proyek/
sight (“UPAS”) Project Receivables
Interest
Charge
Letter of Credit US$ 30,000,000 20 September Bulanan/Monthly UPAS Interest Tanah/Land; Bangunan/
2015 Charge Building; Piutang Proyek/
Project Receivables
Garansi Bank/ Rp 100,000,000,000 20 September N/A N/A Tanah/Land; Bangunan/
Bank Guarantee dan US$ 2015 Building; Piutang Proyek/
91,378,900 Project Receivables

13 UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Periode Suku Saldo Pinjaman/
Tanggal pembayaran bunga Balance Outstanding
Facility amount Interest Annual December 2014
PT Bank Rakyat PT Rekayasa KMK Konstruksi Rp 300,000,000,000 25 Februari/ Bulanan/Monthly 10.50% Tagihan atas proyek-
Indonesia Industri February 2015 proyek PT Rekind yang
(Persero) Tbk dibiayai di BRI minimal
mencakup 120%/ Claims
on projects funded by PT
BRI minimum cover of
120%
KMK R/K Rp 200,000,000,000 25 Februari/ Bulanan/Monthly 10.50% Arus kas PT Rekind/ Rp74,927,449,355
February 2015 Cash flow of PT Rekind
KMKI Rp 25 Februari/ Bulanan/Monthly 10.50% Arus kas PT Rekind/
1,000,000,000,000 February 2015 Cash flow of PT Rekind
Non Cash Loan Rp 25 Februari/ N/A N/A N/A
(LC/ SKBDN/ 1,000,000,000,000 February 2015
BG/ SBLC)
Forex Line US$ 3,000,000 28 Februari/ N/A N/A Jaminan transaksi forex
February 2015 forward, TOM & SPOT,
dan TOD/ Guarantee for
Forward, TOM & SPOT,
and TOD transaction
PT Tracon KMK WA Rp18,000,000,000 28 Desember/ Bulanan/Monthly 12,50% p.a. Mobil/Vehicle, Piutang Rp 7,409,847,367
Industri December Proyek/ Project
2015 Receivables
PT Yasa KMK Rp 40,000,000,000 1 Juli/ Bulanan/Monthly 10.00% p.a Jaminan fidusia dan Rp38,749,393,000
Industri July 2015 cessie/Fiduciary and
Nusantara cessie guarantee
PT Bank Mandiri PT Rekayasa KMK US$ 15,000,000 31 Desember/ Bulanan/Monthly 4.75% p.a. Tagihan Proyek/ Project -
(Persero) Tbk Industri Transaksional December Receivables; Tanah
2015 dan Bangunan/ Land
and Building
KMK Revolving Rp 25,000,000,000 31 Desember/ Bulanan/Monthly 10.50% p.a Tagihan Proyek/ Project -
December Receivables; Tanah
and Building
Non Cash Loan US$ 300,000,000 31 Desember/ N/A N/A Tagihan Proyek/ Project -
December Receivables; Tanah
and Building
KMK Sub Rp 100,000,000,000 31 Desember/ Bulanan/Monthly 4.75% p.a. Joint collateral dan Rp64,364,173,829
kontraktor December (USD) dan cross default dengan
2015 10.50% p.a. agunan fasilitas KMK
(IDR) Transaksional, KMK
Revolving, dan SCF di
Bank Mandiri
Treasury Line US$ 5,000,000,000 31 Desember/ N/A N/A Joint collateral dan -
December cross default dengan
2015 agunan fasilitas KMK
Transaksional, KMK
Revolving, dan SCF di
Bank Mandiri
Supply Rp 100,000,000,000 31 Desember/ N/A N/A Tagihan Proyek/ Project Rp24,259,425,283
Financing December Receivables; Tanah
and Building
PT EximBank PT Rekayasa Garansi US$25,000,000 8 Juli/July N/A 0,5% pa Tagihan sejumlah total US$8,118,922
Industri Bank/Bank 2015 fasilitas/Receivables Rp62,296,415,276
Guarantee amounting to total
facility
PT Bank UOB PT Rekayasa Multi option US$50,000,000 1 Desember/ Bulanan/Monthly Sibor +3% Piutang/Receivables US$411,112
Indonesia Industri trade facilities December
2014
Cash loan US$20,000,000 1 Desember/ Bulanan/Monthly Sibor +3% Piutang/Receivables US$21,959,102
facilities fees December Rp28,842,455,517
2014

13. UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Saldo Pinjaman/
Periode Suku Balance
Tanggal pembayaran bunga Outstanding
Facility amount Interest Annual /December 2014
PT Deutsche Bank PT Rekayasa PinjamanJangka US$ 20,000,000 31 Oktober/ N/A Paling Tagihan subsidi Rp5,715,453,040
Industri Pendek/ Short October 2015 rendah/Lowest pembayaran dari
TermLoan 2% JIBOR pemerintah Republik
atau 2% biaya Indonesia/bill payment of
pinjaman / subsidy from the Republic
Cost of fund of Indonesia Government
Valuta asing/ US$ 1,000,000 31 Oktober/ N/A N/A Tagihan subsidi -
Foreign currency October 2015 pembayaran dari
pemerintah Republik
Indonesia/bill payment of
subsidy from the Republic
Indonesia of Government
Bank Of Tokyo- PT Rekayasa Fasilitas Rp 450,000,000,000 29 November Monthly BTMU LIBOR Piutang of PSO/ -
Mitsubishi UFJ, Industri Penyelesaian 2015 + Margin receivables of PSO
Ltd Impor / Import (USD) dan
Settlement Facility BTMU JIBOR
dan/and Fasilitas + Margin
Pinjaman Jangka (IDR)
Pendek/Short
Term
PT Bank Central PT Rekayasa Kredit Investasi I Rp 8,500,000,000 14 Mei/May Monthly 11.75% p.a. Tanah/Land; Bangunan/ Rp 9,971,923,078
Asia Tbk Engineering 2021 Building; Piutang Proyek/ (Nilai gabungan/
Project Receivables Combined
Kredit Investasi II Rp 5,000,000,000 14 Mei/ Monthly 11.75% p.a. Tanah/Land; Bangunan/ outstanding
May 2021 Building; Piutang Proyek/ amount)
Project Receivables
HSBC PT Rekayasa KMK revolving US$ 5,000,000 31 Oktober/ Monthly 5.75% p.a. Piutang/Receivables US$10,000,000
Industri October 2015
KMK impor/ US$ 220,000,000 31 Oktober/ Monthly 4.3-7.65% Piutang/Receivables Cash loan:
import facility October 2015 p.a. EUR13,957,425
Rp8,297,459,007
US$15,200,711
Non-Cash loan:
JPY2,525,036,850
US$14,387,070
EUR1,383,075
Piutang Domestic/ US$ 100,000,000 31 Oktober/ Monthly 6% p.a. Piutang/Receivables US$48,700,000
Domestic October 2015
Receivables
Bank Garansi/ US$ 190,000,000 31 Oktober/ N/A N/A Piutang/Receivables US$174,389,813,222
Guarantee facility October 2015
Cerukan /Over Rp50,000,000,000 31 Oktober/ N/A 3,75%pa Piutang/Receivables Rp65,000,000,000

draft October 2015
Fasilitas Tresury/ US$ 2,000,000 31 Oktober/ N/A N/A N/A

Treasury Facility October 2015
PT Tracon Import Facility US$ 1,500,000,000 31 Oktober/ Monthly 5.00% p.a. Piutang Proyek/Project Rp2,000,000,000
Industri October 2015 Receivables US$ 520,586
Pembiayaan US$ 1,000,000,000 31 Oktober/ Monthly 5.00% p.a. Piutang Proyek/Project (Nilai gabungan/
Vendor/Supplier October 2015 Receivables Combined
Financing outstanding
Pembiayaan US$ 1,500,000,000 31 Oktober/ Monthly 5.00% p.a. Piutang Proyek/Project amount)
Piutang Domestik/ October 2015 Receivables
Domestic
Receivable
Financing
Garansi US$ 1,500,000,000 31 Oktober/ Monthly 5.00% p.a. Piutang Proyek/Project
Bank/Bank October 2015 Receivables
Guarantee
PT Bank PT Yasa KMK Rp 130,000,000,000 10 Desember/ Monthly 12.00% p.a Kontrak Proyek Rp 59,126,278180
Muamalat Industri December
Indonesia Nusantara 2015
PT Bank Syariah PT Yasa KMK Rp 105,200,000,000 10 Desember/ Monthly 12.00% p.a Kontrak Proyek Rp86,297,647,113
Mandiri Industri December
Nusantara 2015

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
December December
2014 2013
Pihak Ketiga 1,096,162 1,408,447 Third Parties
Jumlah 1,158,590 1,469,994 Total
15. LIABILITAS LANCAR LAINNYA 15. OTHER CURRENT LIABILITIES
December December
2014 2013
Jumlah 224,156 193,400 Total
16. UANG MUKA KONTRAK 16. CONTRACT ADVANCES
December December
2014 2013
Pihak ketiga 80,599 33,462 Third Parties
Jumlah 557,649 950,096 Total
Merupakan uang muka yang diterima dari pemilik Represents advances received from project owners and
proyek yang secara proporsional akan dikompensasikan will be proportionally compensated to billings in
dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik accordance with physical progress of the projects.
yang telah dicapai.
17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES

December December
2014 2013
Biaya Proyek 686,293 334,548 Project Expenses

Bonus 30,094 39,995 Bonus
Tantiem 6,369 1,522 Tantiem
Lain-lain 8,202 8,647 Other
Jumlah 730,958 384,712 Total


18. ASET/(LIABILITAS) IMBALAN KERJA 18. EMPLOYMENT BENEFIT ASSET/(LIABILITY)

Estimasi aset/liabilitas imbalan kerja yang diakui The estimated employee benefits assets/liabilities
Perusahaan adalah sebagai berikut: recognized by the Company are as follows:
December December
2014 2013
Aset Imbalan Pasca Kerja 37,226 - Post Employment Benefits Plan Assets
Liabilitas Imbalan Kerja Employment Benefits Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja Lain (14,052) - Other Employment Benefits Liabilities
Program Pasca Kerja (4,619) (4,625) Post Employment Benefits
Jumlah 18,555 (4,625) Total
a. Program pasca kerja a. Post employment benefits

Perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja The Company provides post employment
untuk karyawan yang memenuhi persyaratan benefits for its qualifying employees in
sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja accordance with Labor Law No. 13/2013.
No. 13/2013.
Imbalan pasca-kerja didanai dari kontribusi The post-employment benefits are funded by
Perusahaan kepada perusahaan asuransi, AJB contributions from the employer to an insurance
Bumiputera 1912. company, AJB Bumiputera 1912.
Saldo liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal The balances of post employment benefits
31 Desember 2014 dan 2013 didasarkan pada obligation as at December 31, 2014 and 2013
perhitungan aktuaria oleh PT Katsir Imam Sapto were based on the actuarial calculation by PT
Sejahtera aktuaris independen sesuai dengan Katsir Imam Sapto Sejahtera, an independent
Laporan masing-masing No. 2855/KIS/LA/02/2015 actuary, in the reports No. 2855/KIS/LA/02/2015
tanggal 10 Februari 2015 dan 2567/KIS/LA/12/2013 dated 10 February 2015 and
tanggal 30 Desember 2013. Liabilitas imbalan 2567/KIS/LA/12/2013 dated 30 December 2013,
pasca kerja dihitung dengan menggunakan metode respectively. The actuarial calculation of post
Projected Unit Credit dan asumsi-asumsi sebagai employment benefits obligation used the
berikut: Projected Unit Credit method based on the
following assumptions:
December December
2014 2013
Usia Pensiun 56 55 Pension Age

Tingkat Kenaikan Gaji 6% 6% Incremental Salary Rate
Tingkat Bunga 8.3% 9% Discount Rate
Tabel Mortalita TM-III 2013 TM-II 1999 Mortality Table
Rekonsiliasi aset manfaat karyawan yang diakui di Reconciliation of post employment benefits plan
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: asset recognized in the statement of financial
position is as follows:
December December
2014 2013
Nilai Kini Liabilitas Program (70,085) (62,113) Present Value of Benefit Obligation
Nilai Wajar Aset Program 83,083 89,143 Fair Value of Plan Assets
Status Pendanaan 12,998 27,030 Funding Status
Kerugian Aktuaria yang Belum
Diakui 37,226 23,019 Unrecognized Actuarial Losses
Aset yang Belum Diakui (12,998) (50,049) Unrecognized Assets
Aset Imbalan Pasca Kerja 37,226 - Post Employment Benefits Assets


18. ASET/(LIABILITAS) IMBALAN PASCA KERJA 18. EMPLOYMENT BENEFIT ASSET/(LIABILITY)

(lanjutan) (continued)
a. Program pasca kerja (lanjutan) a. Post employment benefit (continued)

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam The post employment benefit expenses
laporan laba rugi sebagai berikut: recognized through profit and loss are as follow:
December December
2014 2013
Beban Jasa Kini 5,078 3,971 Current Services Cost

Beban Bunga 5,155 7,141 Interest Cost
Amortisasi Biaya Jasa Lalu - 7,177 Amortization of Past Service Cost
Amortisasi Keuntungan Amortization of Unrecognized
Aktuaria yang Tidak Diakui 1,141 2,946 Actuarial Gain
Aset yang Belum Diakui Unrecognized Assets
Sesuai Paragraf 58 (27,030) - in Accordance With Paragraph 58
Dampak Perubahan Suku Bunga 3,089 (14,205) Interest Changes Effect
Hasil Aset Bersih (7,147) (7,268) Net Asset
Efek Penyelesaian Kurtailmen (4,478) - Effect of Curtailment Settlement
Beban Imbalan Pasca Kerja (24,192) (238) Post Employment Benefits Expense
Mutasi aset yang diakui di neraca adalah sebagai Asset movement recognized in financial position
berikut: are as follows:
December December
2014 2013
Saldo Awal Tahun - 44,492 Beginning Balance

Penyesuaian 23,019 (23,019) Adjustment
Beban Imbalan Kerja Post Employment Benefits Expenses
Yang Diakui Pada Tahun Berjalan 24,192 238 Recognized in the Current Year
Iuran Dana Pensiun 3,013 5,319 Payment of Pension Fund
Aset yang Belum Diakui Unrecognized Assets
Sesuai Paragraf 58 (12,998) (27,030) in Accordance with Paragraph 58
Saldo Akhir Tahun 37,226 - Ending Balance of the Year
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja - Post Employment Benefit Liability -

Entitas anak (4,619) (4,625) Subsidiaries
Mutasi nilai wajar aset manfaat karyawan adalah Fair value movement of post employment
sebagai berikut: benefits plan asset is as follows:
December December
2014 2013
Saldo Awal Tahun 89,143 72,370 Beginning Balance

Iuran Dana Pensiun 3,013 5,319 Payment of Pension Fund
Pembayaran Manfaat (3,908) (2,968) Benefits Paid
Hasil Aktiva Bersih (5,165) 14,422 Return on Plan Asset
Saldo Akhir Tahun 83,083 89,143 Ending Balance of the Year
Dampak pergerakan 1% pada asumsi tingkat The effect of a 1% movement in the discount rate
diskonto adalah sebagai berikut: is as follows:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak Terhadap Agregat Biaya Effect on the Aggregate of the

Jasa Kini dan Biaya Bunga 157 (84) Current Service Cost and Interest Cost
Dampak Terhadap Kewajiban Effect on the Post Employment
Imbalan Pasca Kerja 4,909 (5,514) Benefit Obligation


b. Imbalan kerja karyawan lainnya b. Other employment benefit
Perusahaan memberikan imbalan kerja lainnya The Company provides other employment
untuk karyawan yang memenuhi persyaratan benefits for its qualifying employees in
sesuai dengan Peraturan Perusahaan. Imbalan accordance with Company Regulation. The
tersebut berupa program cuti besar, program benefits consist of annual leave program,
penghargaan karyawan, dan program kesehatan. employee awards program, and health program.
Saldo liabilitas imbalan kerja pada 31 Desember The balance of other employment benefits
2014 didasarkan pada perhitungan aktuaria oleh obligations as at 31 December 2014 is
PT Katsir Imam Sapto Sejahtera, aktuaris based on actuarial calculation by
independen sesuai dengan Laporan PT Katsir Imam Sapto Sejahtera, an
No. 2856/KIS/LA/02/2015, 857/KIS/LA/02/2015, independent actuary, in the reports
dan 2858/KIS/LA/02/2015 tanggal 10 Februari No. 2856/KIS/LA/02/2015, 2857/KIS/LA/02/2015,
2015. Liabilitas imbalan kerja dihitung and 2858/KIS/LA/02/2015 dated 10 February
dengan menggunakan metode Projected Unit 2015. The actuarial calculation of employee
Credit dan asumsi-asumsi sebagai berikut: benefits obligation used Projected Unit Credit
method based on the following assumptions:
December December
2014 2013
Usia Pensiun 56 - Pension Age

Tingkat Kenaikan Gaji 6% - Incremental Salary Rate
Tingkat Kenaikan Harga Emas 6% - Incremental Gold Price per Gram
Tingkat Bunga 8,3% - Discount Rate
Harga Emas per Gram 527,000 - Gold Price per Gram
Tabel Mortalitas TM-III 2013 - Mortality Table
Rekonsiliasi liabilitas manfaat karyawan yang diakui Reconciliation of employee benefits liability
di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: recognized in the statement of financial position
is as follows:
December December
2014 2013
Nilai Kini Liabilitas Program 18,209 - Present Value of Obligation

Biaya Jasa Lalu Belum Diakui (4,341) - Unrecognized Past Service Cost
Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui 184 - Unrecognized Actuarial Losses
Liabilitas Imbalan Kerja 14,052 - Employee Benefits Liability
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba The employment benefit expenses recognized
rugi sebagai berikut: through profit and loss are as follow:
December December
2014 2013
Beban Jasa Kini 1,603 - Current Services Expenses

Beban Bunga 1,324 - Interest Expenses
Amortisasi Biaya Jasa Lalu 11,125 - Amortization of Past Service Cost
Beban Imbalan Kerja 14,052 - Employee Benefits Expense



b. Imbalan kerja karyawan lainnya (lanjutan) b. Other employment benefit (continued)
Mutasi liabilitas yang diakui di neraca adalah Movements in liability recognized in financial
sebagai berikut: position are as follows:
December December
2014 2013
Saldo Awal Tahun - - Beginning Balance

Beban Imbalan Kerja Employee Benefits Expenses
Yang Diakui pada Tahun Berjalan 14,052 - Recognized in The Current Year
Saldo Akhir Tahun 14,052 - Ending Balance of the Year
c. Program iuran pasti c. Defined contribution plan
Perusahaan menyediakan program pensiun iuran The Company provides a defined contribution
pasti untuk karyawan tetap. Iuran program tersebut pension plan for permanent employees. The
dikelola oleh perusahaan asuransi PT Asuransi contribution to the plan is managed by the
Jiwasraya dan PT BNI Life Insurance. Beban terkait insurance companies PT Asuransi Jiwasraya
dengan program tersebut diakui untuk tahun yang and PT BNI Life Insurance. Expense recognized
berakhir 2014 dan 2013 adalah masing-masing with respect to the plan for the years ended
sebesar Rp12.531 dan Rp28.157. 2014 and 2013 amounted to Rp12,531 and
Rp28,157.
19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, komposisi As at 31 December 2014 and 2013, the composition
pemegang saham adalah sebagai berikut: of the shareholders are as follow:
Jumlah Persentase
Lembar Saham/ Kepemilikan/
Total of Percentage of Jumlah/
Shares Ownership (%) Total Rupiah
Government of the
Pemerintah Republik Indonesia 22,366 5 22,366 Republic of Indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero) 405,268 90 405,268 PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur 22,366 5 22,366 PT Pupuk Kalimantan Timur
Jumlah 450,000 100 450,000 Total


19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Pasal 25 (10) Anggaran Dasar Perseroan Based on Company’s Article of Association art 25 (10)
dan dalam rangka memenuhi target dividen BUMN pada and to fulfill state-owned enterprises dividend target
APBN-P tahun 2014, sesuai dengan surat dari Menteri on APBN-P 2014, in accordance to State-owned
BUMN No. S-804/MBU/12/2014 tanggal 23 Desember Enterprises Minister’s Letter
2014, pemegang saham melalui keputusan RUPS No. S-804/MBU/12/2014 dated 23 December 2014,
secara sirkuler memutuskan untuk membagikan dividen the shareholders through circular shareholders
Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp5.146.100.000 (nilai decision decide to distribute the Company’s dividend
penuh). for year 2013 amounting to Rp5,146,100,000 (full
amount).
20. PENDAPATAN 20. REVENUES
December December
2014 2013
Proyek Engineering Procurement Engineering Procurement

Construction (EPC) 10,777,462 6,411,314 Construction (EPC) Projects
Jasa Engineering - 106,784 Engineering Services
Jasa Konsultansi Manajemen 360,587 57,215 Management Consultancy Services
Jasa Operasi dan Pemeliharaan 96,032 25,005 Operation and Maintenance Services
Jasa Konstruksi - 2,417 Construction Services
Jasa Lainnya 11,507 374,970 Other Services
Jumlah 11,245,588 6,977,705 Total
Rincian berdasarkan Strategic Business Unit, sebagai The details based on Strategic Business Unit, are as
berikut: follows:
December December
2014 2013
Refinery and Petrochemical 4,922,000 3,073,677 Refinery and Petrochemical

Onshore Oil and Gas 4,126,546 2,923,712 Onshore Oil and Gas
Mineral, Environment and Infrastructure 776,198 284,265 Mineral, Environment and Infrastructure
Offshore Oil and Gas 828,225 55,483 Offshore Oil and Gas
Geothermal 592,619 640,568 Geothermal
Jumlah 11,245,588 6,977,705 Total


21. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. COST OF REVENUES

December December
2014 2013
Proyek Engineering Procurement Engineering Procurement
Construction (EPC) 10,138,520 5,858,161 Construction (EPC) Projects
Jasa Konsultansi Manajemen 248,403 38,257 Management Consultancy Services
Jasa Operasi dan Pemeliharaan 86,452 58,034 Operation and Maintenance Services
Jasa Konstruksi - 478 Construction Services
Jasa Engineering - 81,592 Engineering Services
Jasa Lainnya 84,258 337,454 Other Services
Jumlah 10,557,633 6,373,976 Total
Rincian berdasarkan Strategic Business Unit, sebagai The details based on Strategic Business Unit, are as
berikut: follows:
December December
2014 2013
Refinery and Petrochemical 4,682,151 2,767,634 Refinery and Petrochemical

Onshore Oil and Gas 3,600,570 2,628,131 Onshore Oil and Gas
Mineral, Environment and Insfratructure 815,202 360,261 Mineral, Environment and Infrastructure
Offshore Oil and Gas 762,272 48,460 Offshore Oil and Gas
Geothermal 697,438 569,490 Geothermal
Jumlah 10,557,633 6,373,976 Total
22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES

December December
2014 2013
Beban Personalia Personnel Expenses

Gaji 64,127 62,833 Salaries
Pesangon 33,381 17,405 Severance Pay
Bonus 26,955 1,220 Bonus
Tunjangan Lain-lain 8,910 4,650 Other Benefits
Kesejahteraan Karyawan 5,914 6,219 Employee Welfare
Tunjangan Hari Raya 4,668 3,787 Holiday Allowance
Pengobatan 4,319 2,424 Medical
Tantiem 4,200 - Tantiem
152,474 98,538
Beban Administrasi dan Umum Administration and General Expenses
Jasa Penyediaan Tenaga Kerja 20,136 15,664 Man-Power Supply Service
Beban Penyusutan (Catatan 12) 12,881 12,184 Depreciation Expense (Note 12)
Pemeliharaan 16,768 14,486 Maintenance
Jasa Profesional 9,044 6,285 Professional Fee
Sewa 9,039 4,938 Rental
Perlengkapan Kantor 7,244 6,045 Office Supplies
Beban Keuangan 7,104 3,848 Financing Costs
Pendidikan dan Pelatihan 7,019 5,346 Training and Education
Perjalanan Dinas 5,798 11,555 Traveling
Beban Pajak 2,056 1,847 Tax Expense
Beban Tanggung Jawab Sosial 2,824 2,900 Corporate Social Responsibility Expense
Lain-lain di Bawah Rp1.000 26,047 18,606 Others Below Rp1,000
125,960 103,704
Beban Pemasaran Marketing Expenses
Beban Pemasaran 7,727 18,342 Marketing Expenses
Jumlah 286,161 220,584 Total


23. PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN 23. OTHER INCOMES AND EXPENSES
December December
2014 2013
Pendapatan Incomes
Aset Program 37,226 - Asset Program
Penjualan Investasi 26,916 - Sale of Investment
Pendapatan Sewa 3,053 3,356 Rental Revenue
Kelebihan Beban Proyek - 111,324 Project Charges Surplus
Total 113,257 117,842 Total
Beban Expenses
Penyisihan Piutang (Catatan 6) 48,934 20,498 Provision for Impairment Loss (Note 6)
Beban Pajak 17,983 2,076 Tax Expenses
Penurunan Nilai Investasi 14,681 17,908 Decrease in Investment
Kekurangan Beban Proyek - 91,377 Project Charges Deficiencies
Total 123,806 199,906 Total
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 24. RELATED PARTIES INFORMATION
a. Rincian sifat pihak berelasi adalah sebagai a. Details of related parties characteristics are
berikut: as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transactions
PT Pupuk Indonesia (Persero) Pemegang saham utama/Major shareholder Pendapatan Proyek/Projects Revenues
PT Pupuk Kalimantan Timur Pemegang saham/Shareholder Pendapatan Proyek/Projects Revenues
PT Petrokimia Gresik Entitas sepengendali/ Pendapatan Proyek/Projects Revenues

Entities under common control
PT Pupuk Iskandar Muda Entitas sepengendali/ Pendapatan Proyek/Projects Revenues

PT Pupuk Kujang Entitas sepengendali/ Pendapatan Proyek/Projects Revenues

PT Mega Eltra Entitas sepengendali/ Pendapatan Proyek/Projects Revenues

PT Puspetindo Perusahaan Asosiasi/Associate Pendapatan Proyek/Projects Revenues
Comspain XXI SA Perusahaan Asosiasi/Associate Pengadaan/Procurements
Koperasi Reka Sejahtera Pemegang saham entitas anak/ Pengadaan/Procurements

Shareholder of subsidiaries
PT Bank Negara Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Kas dan Setara Kas/Cash and
(Persero) Tbk Indonesia/Control through the Cash Equivalent
Government of the Republic of Indonesia

24. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
a. Rincian sifat pihak berelasi adalah sebagai a. Details of related parties characteristics are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)

Related Parties Nature of Relationship Transactions
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Kas dan Setara Kas/Cash and
Indonesia/Control through the Cash Equivalent
PT Bank Tabungan Negara Pengendalian melalui Pemerintah Republik Kas dan Setara Kas/Cash and
(Persero) Indonesia/Control through the Cash Equivalent
PT Bank Rakyat Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Republik Kas dan Setara Kas/Cash and
(Persero) Tbk Indonesia/Control through the Cash Equivalent
PT Bank DKI Pengendalian melalui Pemerintah Republik Kas dan Setara Kas/Cash and
PT BPD Sumatera Utara Pengendalian melalui Pemerintah Republik Kas dan Setara Kas/Cash and
PT BPD Sumatera Selatan Pengendalian melalui Pemerintah Republik Kas dan Setara Kas/Cash and
PT BPD Sulawesi Utara Pengendalian melalui Pemerintah Republik Kas dan Setara Kas/Cash and
PT Pertamina (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

Indonesia/Control through the
PT Perusahaan Listrik Negara Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
(Persero) Indonesia/Control through the
PT Pertamina EP Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

PT Nusantara Regas Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

PT Perhutani Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

PT Perusahaan Gas Negara Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
(Persero) Tbk Indonesia/Control through the

a. Rincian sifat pihak berelasi adalah sebagai a. Details of related parties characteristics are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)

Related parties Nature of Relationship Transactions
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
PT Pertamina UP III Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

PT Antam (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
PT Pertamina Hulu Energi Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
PT Pertamina Geothermal Energy Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
PT Pertamina Hulu Energi Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
PT Pertamina UP VI Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

PT Perkebunan Nusanatara XIII Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
PT Pertamina UP IV Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

PT Petro Jordan Abadi Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues
PT Pertamina (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

PT Semen Tonasa Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

PT Pertamina Pemasaran Pengendalian melalui Pemerintah Republik Pendapatan Proyek/Project Revenues

dan Niaga Indonesia/Control through the

b. Saldo dengan pihak berelasi b. Balances with related parties
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Percentage to Related
Total Assets
2014 2013 2014 2013
Rp Rp % %
Piutang Usaha: Trade Receivables:

PT Pertamina EP 465,273 72,029 7.08 1.17 PT Pertamina EP
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 115,109 13,098 1.75 0.21 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertamina Hulu Energy West Madura PT Pertamina Hulu Energy West Madura
Offshore 65,179 - 0.99 - Offshore
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 58,080 240,395 0.88 3.90 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Pertamina Geothermal Energy 50,664 - 0.77 - PT Pertamina Geothermal Energy
PT Perta Arun Gas 25,649 - 0.39 - PT Perta Arun Gas
PT Semen Tonasa 24,978 10,389 0.38 0.17 PT Semen Tonasa
Pertamina UP VI 14,843 9,889 0.23 0.16 PT Pertamina UP VI
Perum Perhutani 9,921 19,144 0.15 0.31 Perum Perhutani
PT Perkebunan Nusantara XIII 8,678 9,710 0.13 0.16 PT Perkebunan Nusantara XIII
PT Nusantara Regas 5,294 6,200 0.08 0.10 PT Nusantara Regas
PT Pertamina CO2 Removal Subang 2,869 1,435 0.04 0.03 PT Pertamina CO2 Removal Subang
PT Iglas (Persero) 1,421 1,393 0.02 0.02 PT Iglas (Persero)
PT Pertamina (Persero) – RU V Balikpapan 272 - 0.01 - PT Pertamina (Persero) - RU V Balikpapan
Pertamina UP III 253 253 0.01 0.00 Pertamina UP III
PT Pertamina (Persero) - 13,862 - 0.22 PT Pertamina (Persero)
848,483 397,797 12.91 6.45
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 334,853 233,015 5.10 3.78 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
JO Rekind-Worley 22,585 31,678 0.35 0.51 JO Rekind-Worley
PT Petrokimia Gresik 18,726 4,594 0.29 0.07 PT Petrokimia Gresik
PT Rekadaya Elektrika 666 666 0.01 0.01 PT Rekadaya Elektrika
Koperasi Reka Sejahtera 642 333 0.01 0.01 Koperasi Reka Sejahtera
RJK Joint Venture 276 - 0.00 - RJK Joint Venture
PT Pupuk Iskandar Muda 102 - 0.00 - PT Pupuk Iskandar Muda
PT Rekayasa Cakrawala Resources - 2 - 0.00 PT Rekayasa Cakrawala Resources
377,850 270,288 5.76 4.38
Jumlah 1,226,333 668,085 18.67 10.83 Total
Piutang Retensi: Retention Receivables:

Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government – Related Entities
Pertamina UP III 6,885 7,676 0.11 0.12 Pertamina UP III
PT Pertamina (Persero) 2,019 3,506 0.03 0.06 PT Pertamina (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIII 62 913 0.00 0.01 PT Perkebunan Nusantara XIII
PT Petro Jordan Abadi - 12,750 - 0.21 PT Petro Jordan Abadi
Perum Perhutani - 9,041 - 0.15 Perum Perhutani
PT Nusantara Regas - 3,036 - 0.05 PT Nusantara Regas
PT Pertamina Geothermal Energy - 208 - 0.00 PT Pertamina Geothermal Energy
116,435 165,164 1.86 2.68

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang - 135,226 - 2.19 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Petrokimia Gresik - 725 - 0.01 PT Petrokimia Gresik
- 135,951 - 2.20
Jumlah 116,435 301,115 1.86 4.88 Total


24. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)
b. Saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Balance with related parties (continued)
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Percentage of Related
Total Assets
2014 2013 2014 2013
Rp Rp % %
Piutang Lain-lain Other Receivables

Entintas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Entities
PT Pertamina EP 47,458 - 0.72 - PT Pertamina EP
PT Perusahaan Listrik Negara 13,341 13,342 0.21 0.22 PT Perusahaan Listrik Negara
PT Pertamina (Persero) 267 267 0.00 0.00 PT Pertamina (Persero)
61,066 13,609 0.93 0.22

JO Rekind - Worley 22,597 9,131 0.34 0.15 JO Rekind - Worley
RJK Joint Venture 11,500 - 0.18 - RJK Joint Venture
Rekadaya Elektrika 7,123 112 0.00 0.00 Rekadaya Elektrika
JV Rekayasa - Paremba 5,625 2,630 0.09 0.04 JV Rekayasa - Paremba
PT Puspetindo 2,686 169 0.04 0.00 PT Puspetindo
Koperasi Reka Sejahtera 1,442 353 0.02 0.01 Koperasi Reka Sejahtera
Comspain XXI SA - 2,275 - 0.04 Comspain XXI SA
50,973 14,670 0.67 0.24
Jumlah 112,039 28,279 1.60 0.46 Total
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Non-Trade Receivable from Related Parties

Entintas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Entities
PT Perusahaan Listrik Negara 35,899 18,679 0.55 0.30 PT Perusahaan Listrik Negara
Bakrie Rekind Bio Energy 13,157 13,157 0.20 0.22 Bakrie Rekind Bio Energy
PT Pupuk Iskandar Muda - 6,856 - 0.11 PT Pupuk Iskandar Muda
49,056 38,692 0.75 0.63
Penyisihan Penurunan nilai piutang (7,402) (7,402) (0.11) (0.12) Allowance of Impairment of receivable
Jumlah 41,654 31,290 0,64 0.51 Total
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers

PT Pertamina UP VI 156,479 166,544 2.38 2.59 PT Pertamna UP VI
PT Industri Gula Glenmore 143,972 21,420 2.19 0.15 PT Industri Gula Glenmore
PT Pertamina Hulu Energi PT Pertamina Hulu Energi
West Madura Offshore 89,706 33,856 1.37 0.13 West Madure Offshore
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 58,522 - 0.89 - PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina Geothermal Energy 48,910 3,309 0.75 0.05 PT Pertamina Geothermal Energi
Perum Perhutani 20,263 - 0.31 - Perum Perhutani
PT Perta Arun Gas 5,082 - 0.08 - PT Perta Arun Gas
PT Semen Tonasa - 92,026 - 1.49 PT Semen Tonasa
PT Pertamina (Persero) - - PT Pertamina (Persero)
- RU V Balikpapan - 2,102 - 0.03 - RU V Balikpapan
PT Pertamina UP III - 54,682 - 0.62 PT Pertamina UP III
1,128,722 1,015,264 17.18 11.96

PT Pupuk Kalimantan Timur - 13,402 - 0.22 PT Pupuk Kalimantan Timur
Jumlah 1,128,722 1,028,666 17.18 12.18 Total


b. Saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Balances with related parties (continued)
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Total Assets
2014 2013 2014 2013
Rp Rp % %
Utang Bank Bank Loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 200,000 - 3.04 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 120,760 237,111 1.88 3.84 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 88,624 - 1.35 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 84,743 - 1.31 - PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah 494,127 237,111 7.58 3.84 Total
Utang Usaha Trade Payables

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 32,986 9,724 0.51 0.16 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) 232 232 0.00 0.00 PT Adhi Karya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - 31,231 - 0.51 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya Beton - 4,320 - 0.07 PT Wijaya Karya Beton
33,218 45,507 0.51 0.74

Koperasi Reka Sejahtera 21,056 10,461 0.32 0.17 Koperasi Reka Sejahtera
USI-YIN Konsorsium 4,957 4,487 0.08 0.07 USI-YIN Consortium
PT Pupuk Iskandar Muda 2,276 - 0.04 - PT Pupuk Iskandar Muda
PT Rekadaya Elektrika 496 496 0.01 0.01 PT Rekadaya Elektrika
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 285 292 0.00 0.00 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Puspetindo 140 - 0.00 - PT Puspetindo
PT Pupuk Indonesia (Persero) - 304 - 0.01 PT Pupuk Indonesia (Persero)
29,210 16,040 0.44 0.26
Jumlah 62,428 61,547 0.95 1.00 Total
Liabilitas Lancar Lainnya Other Short-Term Financial Liabilities

PT Pertamina (Persero) 7,118 3,004 0.11 0.05 PT Pertamina (Persero)
PT Pertani (Persero) 328 250 0.01 0.01 PT Pertani (Persero)
Pertamina (Persero) UP IV Cilacap 244 190 0.00 0.00 Pertamina (Persero) UP IV Cilacap
PT Pertamina CO2 Removal Subang 113 92 0.00 0.00 PT Pertamina CO2 Removal Subang
17,854 13,002 0.27 0.21

PT Pupuk Indonesia (Persero) 125,312 - 1.91 - PT Pupuk Indonesia (Persero)
Koperasi Reka Sejahtera 392 - 0.01 - Koperasi Reka Sejahtera
129,678 15,716 1.98 0.26
Jumlah 147,532 28,718 2.25 0.47 Total


b. Saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Balance with related parties (continued)
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Total Assets
2014 2013 2014 2013
Rp Rp % %
Uang Muka Kontrak Contract Advances

PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk 114,142 289,143 1.74 4.69 PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
PT Semen Tonasa 31,019 163,154 0.47 2.64 PT Semen Tonasa
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 7,394 480 0.11 0.01 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Bukit Asam (Persero), Tbk 4,262 16,342 0.07 0.26 PT Bukit Asam (Persero), Tbk
292,115 469,119 4.45 7.60

PT Petrokimia Gresik 2,207 27,975 0.03 0.45 PT Petrokimia Gresik
PT Petro Jordan Abadi - 602 - 0.01 PT Petro Jordan Abadi
PT Pupuk Kalimantan Timur - 404 - 0.01 PT Pupuk Kalimantan Timur
184,935 447,515 2.81 7.25
Jumlah 477,050 916,634 7.26 14.85 Total
Liabilitas Bruto Pemberi Kerja Due to Customers

PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara
(Persero), Tbk - 238,001 - 5.94 (Persero), Tbk
Perum Perhutani - 22,138 - 0.39 Perum Perhutani
PT Perta Arun Gas - 27,545 - 0.60 PT Perta Arun Gas
8,222 300,234 0.13 6.93

PT Petrokimia Gresik 32,420 517 0.49 0.11 PT Petrokimia Gresik
872,917 292,417 13.28 9.47
Jumlah 881,139 592,651 13.41 16.40 Total
c. Kompensasi personil manajemen kunci c. Key management personnel compensation
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Board of Commissioners and Directors of the
merupakan personil manajemen kunci. Company are considered key management
personnel.
Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Board of Commissioners
Perusahaan, untuk tahun berakhir pada tanggal and Directors of the Company for the year ended
31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai 31 December 2014 and 2013, was as follows:
berikut:
2014 2013
Remunerasi 12,348 9,839 Remuneration

Tantiem 4,716 4,532 Tantiem
Imbalan Pasca Kerja dan Post Employment Benefits and Other
Imbalan Jangka Panjang Lainnya 1,170 1,043 Long-Term Employment Benefits
18,234 15,414

25. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 25. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing Group has assets and liabilities denominated in
dengan rincian sebagai berikut: foreign currencies as follows:
2014 2013
Mata uang asing Setara Mata uang asing Setara
(satuan penuh)/ Rupiah/ (satuan penuh)/ Rupiah/
Foreign currencies Equivalent in Foreign currencies Equivalent in
(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
US$ 78,732,753 979,434 52,937,147 630,252 US$
MYR 49,596,177 176,662 53,037,465 196,645 MYR
EUR 8,871 134 2,315 39 EUR
BND 23,917 229 23,826 229 BND
JPY 3,496 - 13,108 2 JPY
SGD 956 9 - - SGD
Piutang Usaha Trade Receivables
US$ 24,007,034 278,824 27,854,427 339,518 US$
MYR 40,199,892 143,189 MYR
Pihak Berelasi Related Parties
US$ 43,859,493 545,612 35,693,139 435,064 US$
JPY 972,900 101 - - JPY
MYR 169,100 602 565,247 2,096 MYR
EUR 11,220 170 - - EUR
Piutang Retensi Retention Receivables

US$ 5,545,849 66,561 13,756,131 167,673 US$
Piutang Lain - lain Other Receivables
US$ 3,478,863 43,277 2,614,250 31,865 US$
MYR 826,827 2,945 673,230 2,496 MYR
EUR - - 99,036 1,666 EUR
Non-Trade Receivables from Related
Piutang Pihak Berelasi Non Usaha Parties
US$ - - 432,659 5,274 US$
JPY - - 972,910 113 JPY
Jumlah Aset 2,237,749 1,812,932 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Pinjaman Bank Bank Loans
US$ 57,549,509 715,916 5,007,338 61,034 US$
EUR 13,957,425 211,218 - - EUR
Utang Usaha Account payables
Pihak Ketiga Third parties
US$ 60,146,190 748,219 37,416,657 456,072 US$
EUR 1,856,873 28,100 3,999,500 67,277 EUR
AUD 415 4 - - AUD
SGD 240,458 2,265 - - SGD
JPY 4,076,586 423 1,075,200 125 JPY
BND 1,232 12 1,232 12 BND
Pihak Berelasi Related Parties
US$ 138,585 1,724 183,143 2,232 US$
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Other Short-Term Financial Liabilities
US$ 923,159 11,484 5,131,801 62,552 US$
Jumlah Liabilitas 1,719,365 649,304 Total Liabilities

26. PERIKATAN 26. COMMITMENTS
Perusahaan mempunyai perjanjian untuk melaksanakan The Company has commitments with several contracts
pekerjaan proyek dalam pelaksanaan, diantaranya adalah in progress among others which are as follows (full
sebagai berikut (nilai penuh): amount):
Nilai Kontrak/
Nama proyek/ Kode Proyek/ Pemilik Proyek/ Jadwal/Schedule Contract price
No. Project Name Project Code Project Owner Start Finish (Nilai Penuh/Full Amount)
1. PLTU SUMBAR 81206 PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 18-Oct-08 12-Aug-15 US$10,000,000
Rp531,304,356,959
2. PLTU Riau 101214 PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 12-Apr-11 11-Nov-15 US$4,885,438
Rp984,982,027,536
3. CNG Jambi 121606 PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 2-Apr-12 16-Jul-15 US$14,601,325
Rp29,158,770,807
4. PLTP Kamojang 5 131106 PT Pertamina Geothermal
Energy 22-Aug-13 21-Jul-15 US$17,034,536
Rp168,000,000,000
5. ULUBELU 3 & 4 141104 PT Pertamina Geothermal
Energy 8-Aug-14 6-Jun-17 US$25,200,399
Rp1,056,786,748,301
EUR1,112,448
6. PLTU Tonasa ( 2 X 35 MW ) 101206 PT Semen Tonasa 28-Jun-10 13-Oct-15 US$63,590,736
Rp251,535,734,530
7. Boiler PUSRI 131209 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 30-Aug-13 31-Mar-16 US$127,829,317
Rp483,915,486,760
8. EPC 5 MCL CEPU 111511 Mobil Cepu, LTD 6-Dec-11 31-Oct-15 US$58,717,810
9. Merbau EPC 111602 PT Pertamina EP 28-Feb-11 28-Feb-16 US$5,627,802
10. Dayung CCGP 111606 Conoco Philips (Gresik) 27-Jan-11 31-Dec-15 US$140,734,166
11. EPC3 Banyu Urip 111608 Mobil Cepu, LTD 21-Oct-11 31-Jul-15 US$171,131,838
12. EPC Arun LNG 121010 PT Perta Arun Gas 21-Mar-13 31-May-15 US$68,006,012
13. FSRU Lampung 121605 PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) 18-Oct-12 1-Jul-14 US$121,421,207
IDR 227,256,131,000
14. PPGM Donggi 121608 PT Pertamina EP 1-Nov-12 31-Dec-15 US$293,300,000
15. TIE - IN LINE 134603 PT Pertamina EP 1-Apr-13 1-Apr-15 US$2,475,300
16. Salak Darajat 134608 BUT Chevron Geothermal
Indonesia, LTD 1-Jul-13 30-Nov-16 Rp594,594,430,304
17. SWS Plant 111707 Pertamina UP III 30-Dec-09 29-Jun-16 US$11,153,000
Rp37,930,000,000
18. PUSRI IIB 121812 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 7-Feb-13 30-Nov-15 US$316,313,940
Rp1,018,267,000,000
19. Sugar Plant Project 131810 PT Industri Gula Glenmore 26-Sep-13 25-Sep-15 US$40,594,961
Rp311,482,076,377
20. Tangki Amoniak Project 131811 PT Petrokimia Gresik 11-Sep-13 4-Mar-15 Rp201,000,000,000
21. Commissioning PDGT Project 147801 PERUM PERHUTANI 12-Feb-14 16-Jun-14 Rp10,754,116,615
22. CP - 7 131605 PT Perusahaan Gas Negara 26-Jun-13 15-Mar-15 US$5,668,637
Rp101,570,964,926
23. Pipe Line Relocation 131607 PT Pertamina Hulu Energi West
Madura Offshore 2-May-14 30-Dec-14 US$38,800,000
24. TYMS Lampung 131613 PT Hoegh LNG 12-Dec-13 16-Jun-14 US$23,505,252
25. Lahendong 5 & 6 141105 PT Pertamina Geothermal
Energy 1-Dec-14 1-Dec-16 US$15,298,611.00
26. Feed Tangguh 143602 BP Berau LTD. 5-Dec-14 30-Jan-16 US$13,673,241
Pada tanggal 12 Januari 2012, Perusahaan melakukan On 12 January 2012, the Company entered into an
perjanjian kerjasama dengan PT WorleyParsons agreement with PT WorleyParsons Indonesia in
Indonesia sehubungan dengan Engineering and relation to Engineering and Construction Management
Construction Management Services dari PT Chevron Services owned by PT Chevron Pacific Indonesia.
Pacific Indonesia, Masing-masing pihak sepakat untuk The parties agreed to contribute working capital with a
menyediakan modal kerja dengan rasio 50:50. Jangka ratio of 50:50. The agreement is valid from 12
waktu perjanjian dimulai dari 12 Januari 2012 dan January 2012 and except as otherwise provided here
kecuali ditentukan lain atau disepakati oleh para pihak, in or mutually agreed by the parties, shall continue
dan akan terus berlanjut hingga para pihak memenuhi until the parties have completed and settled all of their
dan menyelesaikan seluruh tanggung jawab dan obligations and liabilities.
kewajibannya.

27. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 27. NON-CONTROLING INTEREST
2014
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Perubahan/ Ending
Balance Changes Balance
Koperasi Reka Sejahtera 6,383 4,464 10,847 Koperasi Reka Sejahtera

PT Rekadaya Elektrika 5,668 20,997 26,665 PT Rekadaya Elektrika
Jumlah 12,051 25,461 37,512 Total
2013
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Perubahan/ Ending
Balance Changes Balance
Koperasi Reka Sejahtera 5,406 977 6,383 Koperasi Reka Sejahtera

PT Rekadaya Elektrika 5,000 668 5,668 PT Rekadaya Elektrika
Jumlah 10,406 1,645 12,051 Total
28. REKLASIFIKASI 28. RECLASSIFICATION
Sebagai bagian dari proses penyusunan laporan As part of the preparation process of the Group’s
keuangan konsolidasian Grup pada tanggal dan tahun consolidated financial statements as at and for the
yang berakhir pada 31 Desember 2014, manajemen year ended 31 December 2014, the Group’s
Grup telah melakukan penelaahan kembali penafsiran management reconsidered the interpretation of the
terhadap fakta-fakta, keadaan serta prinsip akuntansi facts, circumstances and the applicable accounting
yang sesuai, maka Grup memutuskan untuk treatment, and decided to reclassify several accounts
mereklasifikasi akun-akun tertentu dalam laporan in the consolidated financial statements
keuangan konsolidasian untuk 31 Desember 2013 31 December 2013 as follows:
sebagai berikut:
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
ASET ASSETS

Pihak Berelasi 629,422 38,963 665,385 Related Parties
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 2,118,516 901,487 3,020,003 Gross Amounts Due from Customers
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES

Utang Usaha Trade Receivables
Pihak Ketiga 850,909 557,538 1,408,447 Third Parties
Utang Bruto kepada Pemberi Kerja 1,387,041 109,229 1,496,270 Gross Amounts Due to Customers
Uang Muka Kontrak 1,019,756 (69,660) 950,096 Contract Advances
Beban Akrual 59,910 324,802 384,712 Accrued Expenses
29. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN 29. MANAGEMENT RESPONSIBILITY OF THE
KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan The Company’s Directors are responsible for
dan isi laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi preparation and content of the consolidated financial
untuk terbit pada tanggal 26 Maret 2015. statements which were authorized to be issued on
26 March 2015.

30. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 30. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Informasi keuangan tambahan pada Lampiran 6/1 The supplementary financial information on Schedule
sampai dengan Lampiran 6/5 adalah informasi keuangan 6/1 to Schedule 6/5 represents financial information
PT Rekayasa Industri (entitas induk saja) pada dan tahun of PT Rekayasa Industri (parent entity only) as at and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 for the years ended 31 December 2014, 2013 and 1
dan 1 Januari 2013 yang menyajikan investasi January 2013 which presents the Company’s
Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode investments in subsidiaries under the cost method, as
biaya dan bukan dengan metode konsolidasi serta opposed to the consolidation method and
investasi Perusahaan pada pengendalian bersama investments in jointly controlled entitites and
entitias dan entitas asosiasi berdasarkan metode biaya associates under the cost method, as opposed to the
dan bukan dengan metode ekuitas. equity method.
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

ENTITAS INDUK PARENT COMPANY

December December January
2014 2013 2013
ASET ASSETS

Kas dan Setara Kas 1,014,563 835,058 740,931 Cash and Cash Equivalents
Pihak Ketiga 1,137,209 930,645 488,601 Third Parties
Piutang Retensi Retention Receivables
Pihak Berelasi - 135,951 95,265 Related Parties
Pihak Ketiga 98,688 163,257 - Third Parties
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 2,188,020 2,609,632 1,066,160 Gross Amount Due from Customers
Pajak Dibayar di Muka 15,014 15,014 10,471 Prepaid Taxes
Uang Muka 146,952 190,030 96,941 Advances
Biaya Dibayar di Muka 43,187 37,513 34,291 Prepaid Expenses
Aset Lancar Lainnya 629,058 95,936 50,890 Other Current Assets
Total Aset Lancar 5,658,534 5,356,634 2,954,469 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Non-Trade Receivable from
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 5,756 12,612 13,296 Related Parties
Investasi Tersedia untuk Dijual 9,000 9,000 9,000 Investment Available for Sales
Investasi kepada Entitas Asosiasi 21,002 25,832 45,656 Investment in Associated Entities
Investasi kepada Entitas Anak 230,543 49,761 5,914 Investment in Subsidiaries
Properti Investasi 4,116 4,939 5,762 Investment Property
Aset Tetap 57,471 56,606 36,455 Fixed Assets
Aset Imbalan Kerja 37,226 - 85,842 Employee Benefit Assets
Aset Lain-lain 31,387 33,208 13,497 Other Assets
Total Aset Tidak Lancar 396,501 191,958 215,422 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 6,055,035 5,584,592 3,169,891 TOTAL ASSETS

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

ENTITAS INDUK PARENT COMPANY

December December January
2014 2013 2013*
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha Trade Payables
Pihak Ketiga 1,043,324 1,340,546 18,798 Third Parties
Utang Bank 1,386,223 526,872 687,653 Bank Loan
Utang Bruto Kepada Pemberi Kerja 946,073 1,372,901 190,545 Gross Amount Due to Customers
Utang Pajak 394,341 177,784 79,028 Taxes Payables
Uang Muka Kontrak 503,497 790,738 801,513 Contract Advances
Beban Akrual 706,358 352,871 244,508 Accrued Expenses
Pinjaman Jangka Panjang yang Current Maturities of
Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Long-Term Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan - - 7,378 Lease Payables
Liabilitas Lancar Lainnya Other Current Liabilities
Pihak Berelasi - - 26 Related Parties
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 5,279,569 4,780,613 2,467,716 Total Short-Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Long Term Post Employment
Jangka Panjang 14,052 - 30,847 Benefit Liability
Utang Bank (Setelah Dikurangi Bagian yang Bank Loan
Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun) - - - (Net of Current Portion)
Utang Sewa Pembiayaan 9,222 23,978 16,600 Lease Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 23,274 23,978 47,447 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 5,302,843 4,804,591 2,515,163 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributed to Owner of
Pemilik Entitas Induk Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Rp1.000.000 Share Capital - Par Value of Rp1,000,000
per Saham per Share
Modal Dasar 1.800.000 Saham Authorized Capital - 1,800,000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid
450.000 Saham 450,000 450,000 450,000 450,000 Shares
Perubahan Ekuitas Entitas Anak (195) (195) (195) Changes in Equity of Subsidiary
Saldo Laba Retained Earnings
Yang Ditentukan Penggunaannya 224,434 146,056 86,561 Appropriated Retained Earnings
Yang Belum Ditentukan Penggunaannya 83,328 137,669 117,073 Unappropriated Retained Earnings
Translasi Mata Uang Asing (5,375) 10,471 1,289 Foreign Currency Translation
Jumlah Ekuitas 752,192 744,001 654,728 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,055,035 5,548,592 3,169,891 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
LAPORAN POSISI LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2014 31 DECEMBER2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
December December
2014 2013
PENDAPATAN 8,747,571 6,621,180 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (8,241,676) (6,110,001) COST OF REVENUES
LABA BRUTO 505,895 511,179 GROSS PROFIT
Beban Usaha (212,543) (162,637) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 105,306 104,117 Other Incomes
Beban Lainnya (90,147) (147,312) Other Expenses
Biaya Keuangan (7,621) (771) Finance Cost
Pendapatan Keuangan 2,626 1,362 Finance Income
Laba (Rugi) Selisih Kurs Mata Uang Asing - Bersih 4,550 (50,055) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Bagian Laba dari Penjualan Kepemilikan Gain from Sale of Ownership
Entitas Asosiasi 2,714 1,036 in Associated Entities
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 310,780 256,919 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan (281,597) (151,330) Income Tax Expense
LABA TAHUN BERJALAN 29,183 105,589 PROFIT FOR THE YEAR
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Selisih Kurs Karena Penjabaran Exchange Difference Due

Laporan Keuangan (15,846) 9,182 To Financial Statement Translation

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

31 DESEMBER2014 31 DECEMBER2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
S S
Saldo Laba
Perubahan Saldo Laba yang Belum Translasi
Ekuitas yang Ditentukan Ditentukan Mata Uang
Modal Entitas Anak/ Penggunaannya Penggunaannya/ Asing/
Sahaml Changes Appropriated Unappropriated Foreign
Share in Equity Retained Retained Currency Jumlah/
Capital of Subsidiaries Earning Earning Translation Total
Saldo per 1 Januari 2013 450,000 (195) 86,561 117,073 1,289 654,728 Balances as at 1 January, 2013
Pembagian laba: Income Distribution:

Dividen - - - (25,498) - (25,498) Dividend
Laba yang dicadangkan 59,495 (59,495) - - Appropriated Retained Earning
Laba komprehensif tahun berjalan - - - 105,589 9,182 114,771 Comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2013 450,000 (195) 146,056 137,669 10,471 744,001 Balance as at 31 December 2013
Pembagian laba: Income Distribution:

Dividen - - (5,146) - - (5,146) Dividend
Laba yang dicadangkan - - 83,524 (83,524) - - Appropriated Reatined Earning
Laba komprehensif tahun berjalan - - - 29,183 (15,846) 13,337 Comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2014 450,000 (195) 224,434 83,328 (5,375) 752,192 Balance as at 31 December 2014
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS

December December
2014 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 8,075,432 6,522,948 Cash Received from Customers
Pembayaran Kepada Pemasok (8,609,806) (5,774,893) Payments to Suppliers
Pembayaran Kepada Karyawan (124,490) (106,255) Payments to Employees
Penerimaan (Pembayaran) Lain-lain 110,011 (175,863) Other Received (Payment)
Pembayaran Bunga Pinjaman (64,491) (15,020) Interest Expenses Paid
Pembayaran Pajak Penghasilan (69,232) (104,015) Payment of Income Tax
Penerimaan Restitusi Pajak 22,555 - Tax Claim Received
Arus Kas Neto (Digunakan untuk) Net Cash Flows (Used in)
Diperoleh dari Aktivitas Operasi (660,021) 346,902 Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (5,103) (22,995) Acquisition of Fixed Assets
Peningkatan Investasi Pada Entitas Assosiasi - (43,501) Increase in Investment in Associated Companies
Peningkatan Investasi Pada Perusahaan Anak (125,415) - Increase in Investment in Subsidiary
Pencairan Investasi Jangka Pendek 12,600 - Decrease in Short-Term Investment
Arus Kas Neto
Digunakan untuk Aktivitas Investasi (117,918) (66,496) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Pinjaman Bank (1,394,677) (160,781) Payment of Bank Loan

Penerimaan Pinjaman Bank 2,259,141 - Bank Loan Received
Pembayaran Dividen (5,146) (25,498) Payment of Dividend
Pembayaran Sewa Guna Usaha Payment of Long Term
Jangka Panjang (14,756) - Lease Payable
Pinjaman dari Pemegang Saham 112,882 - Due to Shareholder
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Net Cash Flow Provided by (Used In)
Aktivitas Pendanaan 957,444 (186,279) Financing Activities
KENAIKAN KAS INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS 179,505 94,127 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIAVLENTS

AWAL TAHUN 835,058 740,931 AT THE BEGINNING YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 1,014,563 835,058 AT THE END OF THE YEAR
233
www.rekind.co.id

AR2014

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR2014

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2

BAGIAN SOLUSI KEMANDIRI ENERGI

01 Pendapatan jasa sejak tahun 2010 sampai

Over the last five years, the lowest comprehensive

04 Pada tahun 2014, terdapat

04 Ikhtisar Keuangan Financial Highlight

Laporan Dewan Komisaris & Direksi

13 Sambutan Komisaris Utama Remarks by President Commissioner

29 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the Company

Laporan Tata Kelola Perusahaan

98 Komitmen Rekind Rekind’s Commitment

CSR, PKBL, COMDEV Laporan Audit

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan

206 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion of

4 Commisioners & Directors Governance Analysis

01 kondisi keuangan PT Rekayasa Industri

3. Pada tahun 2014 terdapat peningkatan

4. Pada tahun 2014, terdapat penambahan

6 Commisioners & Directors Governance Analysis

Tabel Ikhtisar Keuangan

No Deskripsi 2010 2011 2012 2013 2014

Tabel 1.1.0 (Table 1.1.0) Satuan Milliar rupiah / in billion rupiah

PENDAPATAN USAHA 201 LABA BERSIH 2013

Tabel RASIO KEUANGAN

No Deskripsi 2010 2011 2012 2013 2014

PENDAPATAN USAHA LABA (RUGI) KOTOR laba (RUGI) BERSIH

modal kerja bersih jumlah asset JUMLAH EKUITAS

Investasi Non Rutin RASIO KAS IMBAl HASIL INVESTASI

8 Commisioners & Directors Governance Analysis

RASIO HUTANG RASIO LANCAR TINGKAT PERPUTARAN

2010 2011 2012 2013 2014

612 6.570 62.126.917

TABEL NERACA TAHUN 2010-2014

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Description

Investasi 46,802 51,371 55,351 38,057 20,008 Investment

Aset Lain-lain 274,674 196,677 139,045 83,581 135,174 Other Assets

Total Aset 1,695,011 1,933,002 3,497,716 6,170,601 6,570,104 Total Assets

Liabilitas Lancar 1,117,563 1,295,519 2,744,545 5,367,581 5,682,610 Current Liabilities

Ekuitas 567,059 620,199 692,824 766,074 851,557 Equity

Tabel 1.3.0 (Table 1.1.0) Satuan Jutaan rupiah / in million rupiah

TABEL INVESTASI REKIND TAHUN 2010-2014

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Description

A. Investasi Penyertaan A. Shared Investment

PT Puspetindo 8,972 PT Puspetindo

PT PI Energy 10,000 PT PI Energy

PT Rekind Daya Mamuju (IPP PT Rekind Daya Mamuju (IPP

B. Investasi Rutin B. Fixed investments

Tanah - - 1,160 11,692 320 Land

Bangunan 267 - 362 11,313 7,848 Building

Prasarana, Instalasi, & Peralatan Infrastructure, Installation, & Office

Komputer 378 13 2,367 3,313 1,319 Computer

Lainnya 117 61 1,107 178 230 Other

Total (A+B) 4,752 4,810 9,969 80,429 216,970 Total (A+B)

Tabel 1.4.0 (Table 1.4.0) Satuan Jutaan rupiah / in mllion rupiah

10 Commisioners & Directors Governance Analysis

TABEL REALISASI PAJAK, DIVIDEN, dan

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Description

Pajak dan Retribusi Daerah Regional Tax and Retribution

Retribusi Air 620 581 495 268 569 Water Levy

Wajib Pungut Mandatory Collection

Wajib Bayar Mandatory Payment

PPh Pasal 22 2,381 3,318 867 - - Income Tax Article 22

PPh Pasal 25 - - 11,310 13,034 5,414 Income Tax Article 25

PPh Pasal 29 - - 130 36 - Income Tax Article 29