Anda di halaman 1dari 84

Kode: KKN PPM-UGM-15

LAPORAN RENCANA KEGIATAN


(Sub Unit )
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2016
SUB UNIT : 1 (DUSUN TURI)
UNIT : 16T-BTL13
KECAMATAN : BAMBANGLIPURO
KABUPATEN : BANTUL
PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

No. Nama Mahasiswa No Mahasiswa

1. Anang Wahif Fatkhurrochman 12/333270/TP/10496


2. Agung Prakoso 12/330622/EK/18810
3. Paksi Pradipta Mamukti 12/335583/SP/25346
4. Muhammad Iqbal 12/331690/PN/12775
5. Gilang Rizky Ramadhan 13/347488/TK/40730
6. Sita Magfira 11/272956/FI/03472
7. Canna Zahra Octhalia 13/350327/HK/19678
8. Khusnul Tiara Wati 12/335366/KU/15179
9. Fityan Ayu 13/352661/PS/06631

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN


DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
(*dikelompokkan per sub unit, per klaster)
Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D)
Cluster Sains dan Teknologi
Belum tersedianya sarana
Pedukuhan
informasi berupa plang pada
Turi
1 tempat – tempat penting seperti P/M
Desa
rumah perangkat desa, dan
Sidomulyo
fasilitas umum.
Belum tersedianya sarana
Pedukuhan
informasi dalam administrasi
Turi
2 seperti Peta administrasi dan P
Desa
peta kepadatan penduduk
Sidomulyo
dusun turi.
Belum tersedianya sarana
Pedukuhan
informasi dalam aspek
Turi
3 Penggunaan Lahan seperti P/M
Desa
Peta Tata Guna Lahan dusun
Sidomulyo
turi.
Belum tersedianya sarana Pedukuhan
pendukung dalam aspek Turi
4 P/M
informasi usaha dalam desa Desa
seperti peta UMKM. Sidomulyo
Masyarakat kurang memahami
Desa
5 Informasi Teknologi seperti M
Sidomulyo
komputer.
Masyarakat kurang memahami
Desa
6 Informasi Teknologi seperti M
Sidomulyo
Online
Belum tersedianya Informasi
Desa
7 fasilitas umum berupa maket P
Sidomulyo
desa
Belum tersedianya informasi
Desa
8 desa dalam bentuk online atau P
Sidomulyo
web
Cluster Agronomi
Anak-anak tidak memiliki
1 kegiatan produktif selama bulan Dusun Turi M
Ramadhan.
Kurangnya minat anak-anak di
bidang pertanian, meliputi
2 pertanian, perkebunan, Dusun Turi M
perikanan, peternakan, serta
pengolahan hasil pertanian
Produk UMKM belum memiliki Desa
3 M
jaminan keamanan pangan Sidomulyo
Produk UMKM belum memiliki
kejelasan nutrient fact (nutrisi
4 Dusun Turi M
yang terkandung per takaran
saji)
Kurangnya kesadaran anak-
5 Dusun Turi M
anak akan menabung sejak dini
Warna cat Masjid Al-Muttaqin
6 Dusun Turi P
mulai pudar
UMKM Es Krim Buah OSIRIS
belum memiliki produsen buah
yang tepat (masih
mendatangkan buah dari luar
desa dan/atau belum
Desa
7 memberdayakan kearifan lokal M
Sidomulyo
desa setempat) sehingga perlu
dilakukan pembukaan lahan
baru di Desa Sidomulyo serta
pelatihan budidaya khususnya
untuk komoditas buah naga.
UMKM Es Krim Buah OSIRIS
yang hendak dikembangkan
dari sisi variasi buah, salah
satunya, yaitu buah kelapa
masih terkendala belum adanya Desa
8 M
supplier tetap dan/atau belum Sidomulyo
adanya pemberdayaan supplier
buah kelapa dari Desa
Sidomulyo itu sendiri sehingga
perlu pendataan petani kelapa.
Pengadaan ternak kambing
bagi masyarakat terkendala
dalam pemahaman cara Desa
9 P
beternak kambing yang baik Sidomulyo
(khususnya pengadaan usaha
pakan ternak).
Kotoran ternak belum banyak
termanfaatkan sehingga
diarahkan untuk diolah dengan Desa
10 P
metode yang tepat menjadi Sidomulyo
produk pupuk organik, yaitu
kompos.
Desa Sidomulyo yang memiliki
budidaya perikanan jenis
gurameh dan lele belum
terdapat pengolahan daging Desa
11 ikan menjadi produk pangan P
Sidomulyo
lokal inovatif yang bernilai jual
tinggi (pada umumnya, ikan
hanya dijual segar ke pasar
atau konsumen langsung).
Pengolahan hasil tanaman
pisang menjadi makanan Desa
12 M
olahan belum terlaksana secara Sidomulyo
merata di setiap dusun.
Anak-anak usia dini (PAUD,
TPA, TK, SD) belum banyak
mengenal potensi sumber daya Desa
13 alam di lingkungan mereka P/M
Sidomulyo
sendiri (Desa Sidomulyo),
misal: pengenalan tanaman
hortikultura (buah-buahan).
Cluster Sosio-Humaniora
1 Anti narkoba Dusun Turi M
2 Kesadaran Taat Lalu Lintas Dusun Turi M
Kurangnya implementasi
3 pengetahuan marketing online Dusun Turi M
terhadap UMKM sekitar
Kurangnya implementasi
4 pengetahuan marketing online Dusun Turi P&M
terhadap UMKM sekitar
Packaging dan hak paten
5 Dusun Turi P&M
produk
Kurangnya guru yang tersedia
6 Dusun Turi M
di instansi akademik
Maraknya penggunaan gadget
Desa
7 dan internet di lingkungan D
Sidomulyo
sekolah yang tidak dibarengi
dengan kesadaran siswa
tentang maksimalisasi
penggunaan perangkat tersebut
Kurangnya kegiatan yang
merangsang stimulasi Desa
8 D
kecakapan literasi anak di TPA Sidomulyo
(Taman Pendidikan Alquran)
Belum terintegrasinya kegiatan
ekstrakurikuler jurnalistik di Desa
9 D
SMP 2 Plebengan dengan Sidomulyo
teknologi digital dan internet
Kurangnya kecakapan literasi
10 dan keterampilan media di Dusun Turi D
Karang Taruna
Kurangnya pengetahuan serta Pedukuhan
informasi mengenai pendidikan
11 Turi Desa P
seksual untuk remaja
berkebutuhan khusus Sidomulyo

12 Kurang terawat dan Desa D


berfungsinya taman baca Sidomulyo
13 Kesadaran Lingkungan Dusun Turi M
14 Kesadaran Taat Lalu Lintas Dusun Turi M
Kurangnya implementasi
15 pengetahuan IT terhadap Dusun Turi P&M
UMKM sekitar
Akademik (Penyempurnaan Desa P
16
perpustakaan) Sidomulyo
Kurang ketenagakerjaan dalam
17 Dusun Turi P
aktifitas TPA
Sosial
18 (Karang Taruna yang tidak Dusun Turi P
optimal)
Kurangnya guru yang tersedia Desa
19 D
di instansi akademik Sidomulyo
20 Kurangnya keterampilan Dusun Turi P
Dusun Turi
Rendahnya kesadaran (Masjid
21 M
pendaurulangan Dusun, Kali di
RT.7)
Desa D
Sidomulyo (mahasiswa/i
22 Nonton Bareng
KKN-PM
UGM)
Masjid-masjid
dan mushola-
23 Kurangnya pengajar TPA mushola di P, M
Desa
Sidomulyo
Kurangnya keterampilan
24 SMP M, D
akademik siswa/i SMP
Kemungkinan adanya selisih Desa
antara data kependudukan Sidomulyo
25 D, M
pemerintah dengan realita
jumlah penduduk
Kurangnya kegiatan yang Pedukuhan
merangsang stimulasi motorik Turi Desa
26 P/M
halus anak di TPA (Taman Sidomulyo
Pendidikan. Alquran).
Belum tersedianya panitia Pedukuhan
27 dalam acara lomba di masjid Turi Desa M
pada hari lebaran Sidomulyo
Kurangnya bimbingan pada Pedukuhan
28 pelatihan tata kreasi jilbab Ibu Turi Desa P
PKK Dusun Turi Sidomulyo
Kurangnya tenaga pendidik di Desa
29 D
TK Sidomaju Sidomulyo
Kurangnya kegiatan yang Desa
30 merangsang stimulasi motorik Sidomulyo D
halus anak di TK Alba
Kurangnya pengetahuan serta
informasi mengenai cara
Desa
31 pencegahan pelecehan seksual D
Sidomulyo
pada anak SMPN 2
Bambanglipuro
Cluster Medika
Persentase rumah tangga
berperilaku hidup bersih dan
sehat di Kecamatan
Bambanglipuro yang terdata
Desa
oleh Puskesmas D
1 Sidomulyo
Bambanglipuro pada tahun
2014 sebesar 76.5%.
Persentase tersebut lebih
rendah dari rata-rata
keseluruhan persentase rumah
tangga ber-PHBS di Kabupaten
Bantul yang mencapai 89.15%

Puskesmas Bambanglipuro
menjadi Puskesmas yang
capaian Angka Bebas Jentik di
Kabupaten Bantul tahun 2015
nya dibawah 81%.

Kenaikan kasus DBD di


Kabupaten Bantul pada tahun Desa
2 M&D
2015 dibandingkan tahun Sidomulyo
sebelumnya. Tahun 2014
sebanyak 622 kasus dan 1441
kasus pada tahun 2015.

Ada bayi usia 10 bulan yang


meninggal di Dusun Turi karena
DBD.
Kasus kematian bayi hampir
terjadi di semua wilayah
kecamatan di Kabupaten Bantul
penyebab terbesarnya adalah
3 BBLR. Dusun Turi D

Jumlah gizi buruk sebesar 37


balita gizi buruk (BB/TB) dan
0.38 menurut BB/U.
Kegiatan senam lansia terhenti
sekitar 1 bulan sebelum
4 ramadhan karena pelatih sakit Dusun Turi P&M
dan dianjurkan tidak ada
kegiatan fisik selama ramadhan
Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai penyakit
5 pada lansia. Dusun Turi M

Dominasi penyakit tidak


menular dalam data distribusi
10 besar penyakit di
Puskesmas se Kabupaten
Bantul.

Masih rendahnya kesadaran


masyarakat dalam berperilaku
sehat
6 (menghindari rokok, minuman Dusun Turi M
beralkohol, NAPZA, menjaga
kebersihan lingkungan,
berperilaku hidup bersih)
*P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, D : Dinas Instansi
Vertikal/Stakeholder
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
No Permasalahan Alasan Pemilihan*
1. Belum Tersedianya Sarana Sarana pendukung dalam aspek
Informasi berupa plang pada peningkatan UMKM seperti plang
tempat – tempat penting arah dan nama sangat penting
seperti rumah perangkat untuk memberikan informasi
desa, dan fasilitas umum. tentang lokasi dari UMKM yang
berkembang, sehingga UMKM di
Desa Sidomulyo dapat lebih
berkembang. Serta Plang nama
pamong desa seperti RT dukuh
dan yang lainnya
2. Belum tersedianya sarana Peta UMKM pedukuhan sangat
pendukung dalam aspek penting untuk menjelaskan lokasi
informasi usaha mikro dalam tiap UMKM di Pedukuhan yang
desa seperti peta UMKM. bersangkutan.
3. Belum tersedianya sarana Peta administrasi pedukuhan
informasi dalam administrasi sangat penting untuk menjelaskan
seperti Peta Kepadatan batas – batas wilayah di
penduduk dan administrasi. Pedukuhan yang bersangkutan
4. Belum tersedianya sarana Peta tata guna lahan pedukuhan
informasi dalam aspek sangat penting untuk menjelaskan
Penggunaan Lahan seperti wilayah lahan yang dapat
Peta Tata Guna Lahan dusun digunakan di Pedukuhan yang
turi. bersangkutan
5. Masyarakat kurang
Dalam masyarakat sudah modern
memahami Informasi
ini Teknologi Informasi sangat
Teknologi seperti
penting dalam kehidupan sehari -
mengonlinekan suatu barang.hari untuk memberikan kemudahan
dalam mengerjakan suatu hal.
Salah satunya dalam jual beli
Sehingga perlunya pelatihan
kepada masyarakat agar
memudahkan memasarkan barang
yang telah dibuatnya.
6. Belum tersedianya sarana Maket Desa Sidomulyo sangat
pendukung dalam aspek penting untuk menjelaskan lokasi
informasi fasilitas umum tiap desa dengan bentuk 3 dimensi.
dalam desa seperti maket
desa Sidomulyo.
7 Produk UMKM belum memiliki Produk-produk UMKM yang telah
jaminan keamanan pangan dikembangkan oleh masyarakat
Sidomulyo beranekaragam. Salah
satunya adalah Osiris dengan
produk berupa Es Krim.
Es Krim merupakan produk susu
yang sangat rawan terkontaminasi
mikrobia patogen. Sehingga perlu
adanya jaminan keamanan pangan
terhadap konsumen.
Jaminan keamanan pangan
khususnya tentang mikrobia
patogen pada olahan susu dapat
diperoleh dengan pengujian lab
pada sampel produk.
Hasil uji kedepannya akan
dicantumkan pada kemasan
ataupun poster promosi lainnya,
sehingga konsumen mendapat
kepastian bahwa produk yang akan
dibeli aman dari mikrobia.
8 Anak-anak tidak memiliki Anak-anak di desa Turi selama
kegiatan produktif selama Ramadhan akhir tidak memiliki
bulan Ramadhan. kegiatan dikarenakan telah
memasuki masa libur idul fitri.
Kebanyakan dari mereka malah
bermain petasan atau hanya
tiduran di rumah.
Oleh sebab itu perlu segera
diadakan program untuk mengajak
anak-anak berkegiatan yang lebih
positif.
9 Produk UMKM belum memiliki Kandungan nutrisi dari produk
kejelasan nutrient fact (nutrisi UMKM menjadi salah satu aspek
yang terkandung per takaran yang mempengaruhi lakunya
saji) produk di pasaran. Produk bergizi
tinggi cenderung lebih dipilih oleh
konsumen cerdas.
Salah satu bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan adalah
dengan pengujian di lab terkait
nutrisi yang terkandung dalam
produk.
10 Kurangnya minat anak-anak Dewasa ini, minat terhadap
di bidang pertanian, meliputi pekerjaan di sektor pertanian
pertanian, perkebunan, semakin menurun, Bahkan banyak
perikanan, peternakan, serta anak-anak petani yang enggan
pengolahan hasil pertanian menjadi petani kelak ketika
dewasa. Hal in diakibatkankarena
kemakmuran dan kesejahteraan
petani yang jauh dari kata cukup.
Oleh sebab itu perlu dilakukan
pengenalan-pengenalan sektor
pertanian seperti persawahan,
perkebunann, perikanan,
peternakan, serta pengolahan hasil
pertanian terhadap anak-anak
sehingga meningkatkan minat
terhadap sektor pertanian.
11 Kurangnya kesadaran anak- Anak-anak masih begitu polos dan
anak akan menabung sejak kurang begitu paham akan
dini tanggung jawab terutama dengan
uang. Hal ini bila dibiarkan dapat
menjadikan anak tumbuh menjadi
pribadi yang boros.
Oleh sebab itu perlu adanya
pengenalan dan pendampingan
anak-anak untuk menabung sedari
dini,

12 Warna cat Masjid Al-Muttaqin Masjid sebagai salah satu tempat


mulai pudar umum yang sangat berarti di dusun
Turi yang meyoritas beragaman
Islam.
Kondisi pagar dan gapura masjid
yang mulai kusam membuat
perlunya dilakukan pengecatan
kembali tembok pagar.
13 UMKM Es Krim Buah OSIRIS Selama ini, suplai buah naga
belum memiliki produsen sebagai bahan utama es krim
buah yang tepat (masih masih bergantung pada produsen
mendatangkan buah dari luar di luar Desa Sidomulyo. Lahan
desa dan/atau belum terbuka produktif masih banyak
memberdayakan kearifan tersedia dan syarat tumbuh buah
lokal desa setempat) naga terkait iklim mikro di Desa
sehingga perlu dilakukan Sidomulyo pun cukup mendukung.
pembukaan lahan baru di Hal ini sebagaimana unsur slogan
Desa Sidomulyo serta “PROJOTAMANSARI”, yaitu IJO
pelatihan budidaya khususnya ROYO-ROYO (tiada sejengkal
untuk komoditas buah naga. tanah pun ditelantarkan).
14 UMKM Es Krim Buah OSIRIS Desa yang “ASRI” baru tercapai
yang hendak dikembangkan ketika potensi sumber daya (alam
dari sisi variasi buah (buah dan manusia) termanfaatkan
utama = buah naga), salah secara serasi, selaras, dan
satunya, yaitu buah kelapa seimbang. Desa Sidomulyo banyak
masih terkendala belum ditanami pohon kelapa dari
adanya supplier tetap berbagai jenisnya. Sangat
dan/atau belum adanya disayangkan bila para petani
pemberdayaan petani kelapa kelapa di Desa Sidomulyo sendiri
dari Desa Sidomulyo itu tidak mampu menjadi supplier buah
sendiri sebagai supplier kelapa sebagai bahan utama pada
sehingga perlu pendataan UMKM Es Krim Buah OSIRIS.
petani kelapa. Prioritas jenih buah, yaitu kelapa
daripada jenis buah lain (misal :
pisang) karena potensi buah kelapa
di Desa Sidomulyo belum
tersalurkan dengan semestinya
(tidak sebagaimana buah pisang).
15 Pengadaan ternak kambing Pengadaan ternak kambing di
bagi masyarakat terkendala Dusun Pinggir khususnya pakan
dalam pemahaman cara ternak penting untuk dikembangkan
beternak kambing yang baik menjadi sebuah usaha dengan
(mulai dari pemeliharaan, mempertimbangkan ketersediaan
jenis pakan, sampai bahan pakan yang belum
pengolahan limbah kotoran). memadai.
Secara khusus, pengadaan
bahan pakan ternak kambing
belum direncanakan dengan
baik. Masyarakat belum tahu
sumber pakan yang
terjangkau dan perlakuan
yang harus dilakukan.

16 Kotoran ternak belum banyak Konsekuensi dari pengadaan


termanfaatkan sehingga program ternak khususnya
diarahkan untuk diolah kambing adalah pengolahan
dengan metode yang tepat kotoran menjadi kompos. Kotoran
menjadi produk pupuk yang bila dibiarkan akan
organik, yaitu kompos. mencemari lingkungan, setelah
diolah akan bermanfaat terutama
dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat khususnya peternak.
16 Anak-anak usia dini (PAUD, Unsur slogan PROJOTAMANSARI,
TPA, TK, SD) belum banyak yaitu PRODUKTIF menyiratkan
mengenal potensi sumber makna masyarakat mampu
daya alam di lingkungan memberikan andil terhadap
mereka sendiri (Desa pembangunan daerah. Generasi
Sidomulyo), khususnya di dini merupakan generasi emas
sektor hortikultura (missal : penentu kesadaran akan
buah-buahan). Padahal, lingkungan sekitar sehingga
potensi sumber daya alam menjadikan mereka sebagai
berupa hasil buah-buahan generasi yang kelak mempunyai
melimpah di Desa Sidomulyo andil terhadap pembangunan
(khususnya di Dusun Turi). daerah. Pengenalan sejak dini
kepada anak-anak akan melatih
mereka untuk sadar dan peka
terhadap lingkungan.
17 Kesadaran Taat Lalu Lintas Masih ada warga yang kurang
sadar akan pentingnya
keselamatan lalulintas. Masih
terdapat atau anak-anak yang
sudah bermotor tanpa Surat Izin
Mengemudi, Para petani yang
membawa barang overload. Kami
memprioritaskan permasalahan
agar nantinya masyarakat akan
lebih peduli terhadap ketaatan dan
keselamatan lalu lintas dan untuk
meningkatkan rasa taat hukum.
18 Kurangnya implementasi Khususnya untuk para ibu-ibu yang
pengetahuan IT terhadap berada di Dusun Turi, pengetahuan
UMKM sekitar IT sangat minim, maka dari itu
penyuluhan pengetahuan IT serta
praktek untuk kami prioritaskan
karena adanya keperluan untuk
mengembangkan UMKM yang ada.
19 Packaging dan hak paten Masyarakat desa Turi dan
produk Plebengan sudah bisa
menghasilkan produk sendiri dari
hasil pertanian yang meraka
lakukan. Tetapi mereka masih
bingung akan penjualan, serta
packaging yang masih sangat
sederhana. Untuk itu kami
meprioritaskan permasalahan ini
agar nantinya umkm di desa Turi
dan Plebengan dapat
meningkatkan penjualan melalui
packaging yang lebih menarik agar
konsumen lebih tertarik kepada
produk tersebut.
20 Kurangnya guru yang tersedia Guru yang tersedia di sekolahan
di instansi akademik masih ada yang kurang, untuk itu
kami memprioritaskan masalah ini
untuk membantu para guru untuk
memperisapkan siswa baik yang
akan mengikuti lomba maupun
tidak guna meningkatkan
kemampuan akademis serta skill
siswa melalui program guru bantu.
21 Penyuluhan anti narkoba Narkoba adalah salah satu hal
yang dapat merusak masa depan
dan tubuh seseorang, biasanya
korban narkoban dari narkoba itu
sendri adalah orang di usia remaja.
Untuk itu kami memprioritaskan
masalah ini karena di Dusun Turi
terdapat banyak remaja dan anak-
anak. Dengan adanya penyuluhan
anti narkoba ini kami berharap
anak-anak dan remaja Dusun Turi
akan lebih berhati-hati dan bisa
menjauhi narkoba.
22 Kurangnya kecakapan literasi Kecakapan literasi dan
dan keterampilan media di keterampilan media di Karang
Karang Taruna Taruna bukan saja akan membuat
mereka terbiasa menggunakan
bahasa dan visual sebagai gaya
ungkap mereka tapi juga berfungsi
sebagai softskill yang bisa memberi
manfaat bagi mereka, khususnya
secara ekonomis.
23 Kurangnya kegiatan yang Kegiatan yang merangsang
merangsang stimulasi stimulasi kecakapan literasi anak di
kecakapan literasi anak di TPA (Taman Pendidikan Alquran)
TPA (Taman Pendidikan
dirasa penting bagi perkembangan
Alquran)
anak agar mereka bisa
berkembang dengan baik dan
terlatih menggunakan bahasa
sebagai gaya ungkap mereka.
24 Kurang terawat dan Taman baca yang ada di dukuh
berfungsinya taman baca Turi dan Plebengan penting
sebagai ruang belajar bersama.
Kurang terawatnya taman baca
membuat ruang belajar tersebut
tidak bisa berfungsi secara optimal.
Maka, revitalisasi taman baca
diperlukan.
25 Maraknya penggunaan Penggunaan gadget dan internet di
gadget dan internet di lingkungan sekolah yang tidak
lingkungan sekolah yang tidak dibarengi dengan kesadaran siswa
dibarengi dengan kesadaran tentang maksimalisasi penggunaan
siswa tentang maksimalisasi perangkat tersebut bukan hanya
penggunaan perangkat bisa membuat siswa luput pada
tersebut berbagai manfaat gadget dan
internet tapi juga membuat siswa
bisa menyalahgunakan gadget dan
internet.
26 Belum terintegrasinya Dengan mengintegrasikan kegiatan
kegiatan ekstrakurikuler ekstrakurikuler jurnalistik di SMP 2
jurnalistik di SMP 2 Plebengan dengan teknologi digital
Plebengan dengan teknologi dan internet, siswa anggota
digital dan internet ekstrakurikuler bisa menyajikan
laporan jurnalistik mereka dengan
lebih menarik (secara visual) dan
bisa mempublikasikannya secara
online.
27 Kurangnya pengetahuan serta Pengetahuan serta informasi
informasi mengenai mengenai pendidikan seksual
pendidikan seksual untuk untuk remaja berkebutuhan khusus
remaja berkebutuhan khusus bermanfaat untuk memberi dasar
pendidikan kepada mereka tentang
seksualitas. Secara khusus,
pelatihan ini juga menyasar kepada
remaja perempuan berkebutuhan
khusus. Pelatihan ini diharapkan
bisa menghindarkan mereka dari
kasus pelecehan seksual yang
marak terjadi pada remaja
perempuan berkebutuhan khusus.
28 Kesadaran Taat Lalu Lintas Untuk aspek hukum yang tertera di
Dusun Turi, terlihat bahwa masih
banyak sekali terutama pemuda-
pemuda yang tidak mengenai helm
saat memakai motor, atau anak-
anak yang sudah bermotor tanpa
Surat Izin Mengemudi, kami
memprioritaskan permasalahan ini
untuk mencegah adalah
kecelakaan yang dapat timbul dari
permasalahan ini serta berhadapan
dengan hukum untuk orang-orang
yang mencegahnya.
29 Kurangnya implementasi Khususnya untuk para ibu-ibu yang
pengetahuan IT terhadap berada di Dusun Turi, pengetahuan
UMKM sekitar IT sangat minim, maka dari itu
penyuluhan pengetahuan IT serta
praktek untuk kami
memprioritaskan permasalahan ini
dikarenakan adanya keperluan
untuk mengembangkan UMKM
yang ada.
30 Akademik Untuk akademik di Dusun Turi,
tidak adanya SD, SMP dan SMA
yang teretak di dusun ini, dimana
semua sekolah-sekolah terletak
pada Dusun Plebengan, yang
tersedia di Dusun Turi hanyalah
PAUD, untuk PAUD tersebut,
perpustakaannya hanya
menyediakan beberapa buku saja,
maka dari itu kami akan melakukan
revitalisasi perpustakaan untuk
PAUD Dusun Turi dengan
menyumbang buku-buku. Kami
memprioritaskan permasalahan ini
karena anak-anak adalah masa
depan dari peradaban, dan anak-
anak terdidik bisa mengembangkan
Dusun ini. Selebihnya revitalisasi
perpustakaan juga akan dilakukan
di SMP Bambanglipuro dengan
menyempurnakan barcode untuk
peminjaman.
31 Kurang ketenagakerjaan Dalam mengembangkan UMKM,
dalam aktifitas TPA generasi muda adalah salah satu
prioritas kami dalam program KKN
kami. Maka dari itu kami akan
membantu untuk membina dan
membimbing aktifitas TPA dalam
kegiatannya, serta kami juga
mengadakan berbagai macam
acara, seperti mengadakan buka
bersama, lomba mewarnai dan
penyuluhan.

32 Sosial Banyaknya permasalahan yang


ada khususnya pada Masyarakat
membuat kami memprioritaskan
masalah ini khususnya masalah
kurangnya optimalisasi karang
taruna di Dusun Turi, dimana para
pemuda tidak aktif untuk
berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan di dalam dusun Turi, maka
dari itu kami memprioritaskan
masalah ini karena kami ingin
membantu menyempurnakan
karang taruna yang ada di Dusun
Turi, untuk keefektifan kegiatan-
kegiatan yang berlangsung di
Dusun Turi.
33 Kurangnya guru yang tersedia Untuk permasalahan yang terdapat
di instansi akademik di instansi akademik, ialah
permasalahan bahwa guru-guru
yang tersedia di sekolah-sekolah
tersebut sangat minim, untuk
sekolah yang kami prioritaskan
khususnya SMP, SD dan TK
Bambanglipuro, hanya ada
beberapa guru yang mengatasi
murid-muridnya, maka dari itu kami
memutuskan untuk mengadakan
program guru bantu, dimana kami
akan membantu guru-guru dalam
mengajar murid-murid dalam
beberapa mata pelajaran.
35 Kurangnya keterampilan Dalam kegiatan peningkatan
UMKM, sangatlah penting untuk
mengembangkan keterampilan
khususnya kepada orang-orang
tua, pada program ini kami
memprioritaskan pelatihan tata rias
untuk pembinaan PKK dimana bisa
di kembangkan menjadi UMKM
tersendiri.
36 Rendahnya kesadaran Masalah sampah global merupakan
lingkungan permasalahan struktural. Maka,
peningkatan kesadaran, dengan
sasaran utama agen individu,
merupakan langkah pertama dan
utama. Penyuluhan kesadaran
lingkungan diutamakan pada
pendaurulangan sampah. Dengan
sosialisasi pendaurulangan
sampah, maka permasalahan
sampah lain (yaitu, sampah kiriman
di kali RT 07, sedikitnya tempat
sampah diantara lainnya) akan
mampu teratasi secara berkala.
37 Kurangnya pengajar TPA Saya mendapatkan kesan bahwa
Kelurahan Sidomulyo merupakan
sebuah kawasan religi dengan
masjid di setiap dusun dan
mushola di hampir setiap RT.
Namun, kenyataan bahwa tenaga
pengajar TPA di Sidomulyo
terbatas adalah sebuah oxymoron,
terutama menginat anggota karang
taruna yang banyak. Maka dari itu,
bersama dengan semangat bulan
suci ramadhan, permasalahan
tenaga pengajar TPA merupakan
sebuah isu yang patut diberikan
perhatian khusus.
38 Kurangnya keterampilan non- Berdasarkan perbincangan dengan
akademik siswa/i SMP , kepala sekolah SMP , Sidomulyo,
SIdomulyo didapati bahwa keterampilan non-
akademik kurang diperkenalkan di
sana. Maka dari itulah, kluster
soshum menawarkan program guru
bantu yang akan berjalan setelah
KBM aktif (18 Juli). Saya sendiri
mengampu program pengajaran
bahasa jepang.
39 Peta Kepadatan Penduduk Selisih data resmi pemerintah
dengan jumlah empiris penduduk
menjadi suatu kesulitan
adminitratis, sekaligus politis. Maka
dari itulah, program kerja ini
dibentuk dengan tujuan untuk
membantu kinerja pemrintah.
40 Nonton bareng Program-program kerja kluster
soshum, juga dari rekan-rekan
kluster lain, terkesan terlalu serius
dalam hal tema. Maka dari itulah,
program kerja ini ditujukan sebagai
intermezoo, sebagai sebuah
selingan di antara tema-tema
proker yang serius ini. Akan tetapi,
proker ini tidaklah serta-merta
serampangan, melainkan akan
adalah sebuah edukasi nilai-nilai
dan norma-norma melalui wacana
dalam media budaya populer, yaitu
film.
41 Kurangnya kegiatan yang Kegiatan yang dapat merangsang
merangsang stimulasi motorik stimulasi motorik halus anak sangat
halus anak di TPA (Taman diperlukan dalam memenuhi aspek
Pendidikan. Alquran). perkembangan anak agar
perkembangan anak tidak
terhambat maupun bermasalah.
42 Belum tersedianya panitia Dalam acara lomba pada hari
yang mengurus acara festival lebaran diperlukan panitia agar
lomba takbir di masjid pada acara tersebut dapat berjalan
hari lebaran dengan lancar.

43 Kurangnya bimbingan pada Perlunya bimbingan dan pelatihan


pelatihan tata kreasi jilbab Ibu jilbab ibu PKK Turi guna mengasah
PKK Dusun Turi. keterampilan mereka.

44 Kurangnya tenaga pendidik di Tenaga pendidik sangat penting


TK Sidomaju. dalam pembelajaran di TPA untuk
memberikan pembelajaran tentang
baca – tulis alquran serta
terjemahan dan juga untuk
meningkatkan pengetauan anak
mengenai agama.
45 Kurangnya kegiatan yang Kegiatan yang dapat merangsang
merangsang stimulasi motorik stimulasi motorik halus anak sangat
halus anak di TK Aba diperlukan dalam memenuhi aspek
perkembangan anak agar
perkembangan anak tidak
terhambat maupun bermasalah.
46 Kurangnya pengetahuan serta Pengetahuan serta informasi
informasi mengenai cara mengenai cara pencegahan
pencegahan pelecehan pelecehan seksual sangatlah
seksual pada anak SMPN 2 penting untuk anak remaja awal
Bambanglipuro. dikarenakan saat ini sudah banyak
sekali kasus mengenai pelecehan
seksual maka dari itu diperlukan
penyuluhan mengenai pendidikan
seksual pada anak.
47 Puskesmas Bambanglipuro DBD menjadi salah satu wabah
menjadi Puskesmas yang penyakit yang menyebabkan
capaian Angka Bebas Jentik kematian. Virus DBD mudah
di Kabupaten Bantul tahun menular melalui nyamuk, sehingga
2015 nya dibawah 81%. harus diberantas dari jentik-jentik
nyamuk, perlu dijaga kebersihan
Kenaikan kasus DBD di lingkungannya.
Kabupaten Bantul pada tahun
2015 dibandingkan tahun Selain itu kegiatan kebersihan yang
sebelumnya. Tahun 2014 dilakukan sebagai implementasi
sebanyak 622 kasus dan dari penyuluhan kebersihan
1441 kasus pada tahun 2015. lingkungan yang dilakukan oleh
cluster sosial humaniora.
Ada bayi usia 10 bulan yang
meninggal di Dusun Turi
karena DBD beberapa tahun
sebelumnya.
48 Kegiatan senam lansia Lansia tetap membutuhkan
. terhenti sekitar 1 bulan aktivitas fisik, karena penyakit yang
sebelum ramadhan karena sering terjadi pada lansia salah
pelatih sakit dan dianjurkan satunya adalah penyakit
tidak ada kegiatan fisik muskuloskeletal seperti
selama ramadhan. osteoarthritis, sehingga senam
lansia perlu digalakkan kembali.
Kalau perlu dibentuk kader lagi
sehingga bisa menggantikan
pelatih lainnya ketika berhalangan.

Selain itu ada permintaan dari Ibu


Dukuh Turi untuk membantu agar
terlaksana kegiatan jalan sehat
lansia dan remaja.
49 Persentase rumah tangga Perilaku hidup bersih dan sehat
berperilaku hidup bersih dan menjadi salah satu upaya preventif
sehat di Kecamatan dalam mengurangi angka kejadian
Bambanglipuro yang terdata penyakit, terutama yang
oleh Puskesmas disebabkan karena trasmisi udara
Bambanglipuro pada tahun atau sentuhan. Misalnya adalah
2014 sebesar 76.5%. penyakit diare (masih masuk ke
Persentase tersebut lebih dalam 10 besar distribusi penyakit
rendah dari rata-rata di Puskesmas wilayah Kabupaten
keseluruhan persentase Bantul) yang disebabkan karena
rumah tangga ber-PHBS di kontaminasi makanan (tidak
Kabupaten Bantul yang mencuci tangan saat menyiapkan
mencapai 89.15% makanan, tidak mencuci tangan
sebelum makan).
50 Kasus kematian bayi hampir Gizi untuk balita penting
terjadi di semua wilayah diperhatikan karena mempengaruhi
kecamatan di Kabupaten proses perkembangan dan
Bantul penyebab terbesarnya pertumbuhannya. Hal tersebut
adalah BBLR. akan mempengaruhi kualitas
generasi kedepannya.
Jumlah gizi buruk sebesar 37
balita gizi buruk (BB/TB) dan
0.38 menurut BB/U.
51 Kurangnya pengetahuan Peningkatan pengetahuan sebagai
masyarakat mengenai langkah dasar dalam perubahan
penyakit pada lansia. perilaku hidup sehat. Sehingga
perlu dilakukan penyuluhan untuk
Dominasi penyakit tidak pengenalan berbagai jenis penyakit
menular dalam data distribusi dan manajemen atau
10 besar penyakit di pengendaliannya serta
Puskesmas se-Kabupaten pencegahannya yang sering terjadi
Bantul. sebagai upaya pencegahan
penyakit, seperti pengukuran
tekanan darah, gula darah, dan
asam urat secara berkala.

Selain itu ada permintaan dari


komunitas difabel untuk melakukan
pelayanan kesehatan karena ada
beberapa kasus orang
berkebutuhan khusus mengalami
kecacatan akibat penyakit seperti
DM.
52 Masih rendahnya kesadaran Peningkatan pengetahuan sebagai
masyarakat dalam berperilaku langkah dasar dalam perubahan
sehat perilaku hidup sehat. Sehingga
(menghindari rokok, minuman perlu dilakukan penyuluhan tentang
beralkohol, NAPZA, menjaga perilaku sehat dan dampak negatif
kebersihan lingkungan, yang ditimbulkan ketika melakukan
berperilaku hidup bersih) hal-hal yang menyimpang.
*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak
diangkat sebagai program KKN-PPM UGM
RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM
No Nama No. Sektor Bahan Volum Waktu Sumber
Program e Dana
1. Pembuatan 1.5.07 Besi, paku, Unit 50 jam LPPM
Plang nama Cat, Print buah
UMKM dan huruf, Pilox,
Pamong desa kuas,
di Desa amplas
Sidomulyo
Dukuh Turi
2. Pembuatan 1.6.05 Citra Satelit Unit 49 jam Mahasis
Peta UMKM 3.3.02 Desa buah wa
Desa Sidomulyo,
Sidomulyo GPS,
Laptop,
Printer,
Koneksi
internet
3. Peta 1.6.05 Citra Satelit Unit 30 jam Mahasis
Kepadatan 3.11.05 Desa Buah wa
Penduduk 3.11.04 Sidomulyo,
dan GPS,
administrasi Laptop,
Dukuh Turi Printer,
Koneksi
internet
4. Peta Tata 1.6.05 Citra Satelit Unit 30 jam Mahasis
Guna Lahan 2.2.20 Desa Buah wa
dukuh turi Sidomulyo,
GPS,
Laptop,
Printer,
Koneksi
internet
5. Pelatihan 1.6.03 Software Orang 28 jam Mahasis
Pemasaran 1.6.07 editing Masyar wa
Online Untuk Photo dan akat
Ibu Ibu dukuh Video,
Turi Microsoft
Office 2007,
Laptop,
Koneksi
Internet

6. Pembuatan 1.6.05 Laptop, Unit 30 jam Mahasis


kontur desa 3.3.01 Koneksi buah wa
Sidomulyo Internet
untuk maket.

7 Pengujian 2.1.03 Alat Lab 1 Unit 30 jam Swaday


Coliform, a
Kalori, Masyar
Proksimat akat
terhadap
produk Ice
Cream
OSIRIS

8 Program 3.9.04 - 15 42 jam Instansi


Kegiatan Orang Swasta
Ramadhan
Anak-Anak

9 Uji Kalori + 2.1.03 Alat Lab 1 Unit 40 jam Mahasis


proksimat wa
untuk produk
Abon ikan
Lele
10 Sekolah Tani 3.9.04 Alat Masak Orang 45 jam Mahasis
Anak Bahan wa
Pangan
Olahan

11 Pembuatan 3.9.06 Botol Bekas 15 20 jam Swaday


Celengan ATK Orang a
Masyar
akat

12 Pengecatan 1.5.01 Cat Kuas 1 Unit 24 jam Swaday


Masjid a
Masyar
akat
13 Pengembang 2.3.03 Seminar : 10 49 jam Swaday
an Teknis #Modul, orang a
Pembibitan #Laptop, Masyar
Tanaman #Proyektor, akat
Perkebunan #Layar
(Budidaya Lapangan :
Buah Naga) - #Lahan,
UMKM Es #Bibit,
Krim OSIRIS #Pupuk
14 Pembinaan 2.1.03 Data petani, 1 unit 105 Swaday
Teknis Buah kelapa jam a
Produksi muda, Masyar
Industri Kecil Alat akat
Makanan pemetik,
Alat
Pemberdayaa pengolahan,
n Petani
Kelapa Dusun
Pinggir
sebagai
Supplier -
UMKM Es
Krim OSIRIS
15 Pengembang 2.4.02 Pelatihan : 10 35 jam Mahasis
an Usaha #Modul, orang wa,
Pakan Ternak #Laptop, Swaday
Kambing di #Proyektor, a
Dusun Pinggir #Layar Masyar
Lapangan : akat
#Kambing,
#Kandang,
#Pakan
16 Pembinaan 2.2.11 Kotoran 10 56 jam Mahasis
Teknis ternak, orang wa
Pembuatan Alat
Pupuk composting,
(Kotoran Starter,
ternak) di Lahan,
Dukuh Turi
17 Pembinaan 2.2.13 Modul, 20 35 jam Mahasis
Teknis Alat peraga, orang wa
Pengolahan/P Laptop,
Proyektor,
enanganan
Layar
Pasca Panen
Tanaman
Hortikultura

Sekolah Tani
Usia Dini
(Pertanian)
18 Penyuluhan 4.2.03 Narasumber 50 10 jam LSM,
anti narkoba (LSM), orang Mahasis
Dukuh Turi Powerpoint wa
19 Penyuluhan 3.12.01 Narasumber 50 10 jam Mahasis
Kesadaran ,Print orang wa
taat lalu lintas handout,
untuk remaja Powerpoint
Dukuh Turi
20 Pendampinga 3.1.05 Laptop, 30 50 Swaday
n pemasaran Papan Tulis, orang Jam a
online UMKM Handout, Masyar
Dusun Turi proyektor akat,
Mahasis
wa
21 Pengemasan 3.1.05 Laptop, 1 unit 40 jam Mahasis
siomay ikan corel draw, wa
buku, pensil
22 Menanamkan 3.4.09 Kertas, 15 30 jam Swaday
kesadaran Penggaris, orang a
menabung Pensil Masyar
sejak dini akat
23 Kelas 3.4.06 Powerpoint 50 36 jam -
fotografi Laptop orang
handphone
24 Pengemasan 3.1.05 Laptop 1 unit 24 jam Swaday
produk umkm a
pisang Corel draw Masyar
akat
25 Pelatihan 3.6.02 Alat tulis, 50 15 -
kecakapan kamera, orang jam
literasi dan laptop
keterampilan
media Karang
Taruna
Pedukuhan
Turi
26 Kelas literasi 3.10.02 Alat tulis 15 15 jam -
TPA (Taman orang
Pengajian
Alquran)
Pedukuhan
Turi

27 Optimalisasi 3.5.03 Buku 1 unit 84 jam Swaday


taman baca bacaan, alat a
PAUD Imbas tulis, dan Masyar
1 perlengkapa akat
n kantor
28 Pelatihan 3.4.06 Kamera, 50 84 jam -
penggunaan smartphone, orang
gadget dan laptop/komp
internet SMP uter
N2
Bambanglipur
o
29 Pengenalan 3.4.06 Alat tulis, 50 42 jam -
teknologi kamera, orang
digital dan laptop/komp
internet di uter
SMP 2
Plebengan
30 Kelas 3.4.09 Alat tulis, 50 84 jam LSM
pendidikan alat bantu orang
seksual untuk peraga,
remaja laptop, dan
berkebutuhan narasumber/
khusus fasilitator
31 Penyuluhan 1.7.02 Narasumber 50 15 jam Mahasis
Kesadaran (LSM) orang wa,
Lingkungan Powerpoint LSM
32 Penyuluhan 3.12.01 Narasumber 50 15 jam Mahasis
Kesadaran Print lembar wa
taat lalu lintas handout
pada usia dini Powerpoint
di Dusun Turi
33 Pelatihan IT 1.6.06 Print 30 15 jam Mahasis
terhadap handout lembar wa
UMKM Dukuh Papan Tulis
Turi
34 Revitalisasi 3.5.04 Buku 2 dus 70 jam Swaday
Perpustakaan Barcode a
Masyar
akat,
Mahasis
wa
35 Membina 3.10.02 Bingkisan 70 14 jam Mahasis
kegiatan TPA Buku warna orang wa
Water
Colour
36 Buka 3.8.01 Nasi Box 50 Box 2 jam Instansi
Bersama Minuman 2 dus Swasta
Karang Bingkisan 50
Taruna
37 Kelas Bahasa 3.4.05 Handout 30 60 jam Mahasis
Inggris SMP Powerpoint lembar wa
N2
Bambanglipur
o
38 Pelatihan tata 3.9.01 Alat-alat rias 3 set 15 jam LPPM
rias
39 Penyuluhan 1.7.02 Narasumber 30 25 jam Mahasis
kesadaran , power orang wa
lingkungan point, dll.
40 Guru Bantu 3.10.02 Artikel 50 15 jam Mahasis
TPA orang wa
41 Kelas Bhs. 3.4.05 Power point, 30 25 jam Mahasis
Jepang buku diktat orang wa
42 Peta 3.7.01 Power point, 30 20 jam Mahasis
Kepadatan narasumber, orang wa,
Penduduk handout Swaday
a
Masyar
akat

43 Nonton 3.13.01 Video, LCD 30 15 jam Swaday


Bareng orang a
Masyar
akat
44 Lomba 3.4.04 Cat air, buku Unit 15 jam Mahasis
mewarnai gambar, buah wa
untuk anak kertas HVS,
TPA (Taman dan air
Pendidikan
Alquran)
45 festival takbir 3.10.03 Kertas HVS Orang 30 jam Swaday
di Dusun Turi untuk a
penilaian Masyar
dan akat
ballpoint,
dan
konsumsi
untuk juri
46 guru bantu 3.4.01 Buku dan Orang 84 jam Mahasis
untuk alat tulis wa
pengajaran di
TK Sidomaju
47 lomba 3.4.04 Cat air, buku Unit 15 jam Mahasis
mewarnai gambar, buah wa
untuk anak kertas HVS,
TK Aba dan air

48 Penyuluhan 3.4.08 Proyektor Orang 18 jam Swaday


mengenai dan a
cara narasumber Masyar
pencegahan akat,
pelecehan LSM
seksual untuk
siswi SMP
49 Mengadakan 3.9.01 Jilbab atau Unit 24 jam Swaday
bimbingan pashmina buah a
pelatihan dan Masyar
berupa tata aksesoris akat
kreasi jilbab jilbab
PKK di Dusun lainnya
Turi
50 Penyuluhan 4.2.01 Kran air Sejuml 50 jam Mahasis
Kesehatan mengalir di ah wa
Umum: PAUD, siswa
a. Demonstra sabun cuci yang
si Cuci tangan ada di
Tangan (optional), sekolah
Pakai poster,
Sabun di handout,
PAUD LCD
Dusun Turi
b. NAPZA
dari segi
kesehatan
untuk
karang
taruna
c. Rokok dari
segi
kesehatan
untuk anak
SDkarang
taruna
d. Miras dari
segi
kesehatan
untuk
karang
taruna
e. Penyakit
Geriatri
untuk
Posyandu
Lansia
52 Pengukuran 4.2.23 spigomanom 50 15 jam LPPM
Tekanan eter, orang
Darah, gula stetoscope,
darah, dan alat
asam urat pengukur
sebagai gula darah
kelanjutan dan asam
dari urat, needle,
penyuluhan strip gula
penyakit darah dan
geriatri serta asam urat,
untuk orang alcohol
berkebutuhan swab
khusus
(screening
dan
pengendalian
faktor risiko)
53 Pengkaderisa 4.2.15 spigomanom 15 20 jam LPPM
sian eter, orang
pemeriksaan stetoscope,
tekanan GCU ET
darah, gula
darah, asam
urat,
kolesterol
untuk
posyandu
lansia
54 Penyuluhan 4.2.04 Handout, 30 10 jam Mahasis
gizi balita dan LCD, snack orang wa,
ASI swaday
a
masyar
akat
55 Kegiatan 4.2.34 Handout, 50 50 jam Mahasis
pencegahan LCD, snack orang wa,
dan swaday
pemberantas a
an penyakit: masyar
a. Penyuluha akat
n tentang
DBD
b. lomba
kebersihan
lingkungan
tingkat RT
di Dusun
Turi
56 Jalan sehat 4.2.34 - lansia 15 jam Swaday
lansia dan a
bersama remaja masyar
remaja di di akat
Dusun Turi Dusun
Turi (75
orang)
Kode: KKN PPM-UGM-15

LAPORAN RENCANA KEGIATAN


(Sub Unit )
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2016
SUB UNIT : SUB UNIT 2
UNIT : BTL 13
KECAMATAN : BAMBANGLIPURO
KABUPATEN : BANTUL
PROVINSI : YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

No. Nama Mahasiswa No Mahasiswa


1. AGUNG SETIONO 13/346756/TK/40612
2. AMATULLAH MUFIDAH 12/332940/GE/07375
3. BERILLA SILSILA SURBAKTI 13/345901/KG/9486S
4. DAMAR ADI PRABOWO 13/347539/PA/15293
5. FIJAEI WARI WISONA 13/350969/SV/04037/D
6. HAFIZA TRIANI 13/353217/TK/41334
7. INDRA CHAKTI ADITYA DHARMA 12/336174/HK/19292
8. MIMI JAMILATI 13/352812/SA/17192

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN KKN


DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT dikarenakan atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyusun
laporan rencana kerja ini dengan sebaik mungkin. Terimakasih kami ucapkan kepada Pak Bronto dan Bu
Jirah selaku pemilik pondokan yang telah memberikan kami tempat untuk bernaung. Terimakasih juga
kami ucapkan untuk Pak Dukuh, Pak RT 01-06 yang telah membantu kami dalam perihal birokrasi dan
lainnya.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada muda-mudi karang taruna serta seluruh pihak yang
tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah membantu kami dan memudahkan kami dalam
melakukan survei serta pemetaan masalah di seminggu pertama penerunan KKN PPM antar semester
2016.
Kami menyadari bahwa LRK yang telah kami susun ini masih banyak kekurangan. Oleh
karenanya kami membuka sebesar-besarnya kesempatan untuk koreksi, kritik dan saran yang
membangun untuk kebaikan dan kelancaran KKN ini kedepannya. Kami hanyalah manusia biasa, adapun
apabila terdapat hal yang luput dalam survei kami dan membutuhkan penanganan langsung ataupun
bersifat mendesak akan kami tambahkan dalam Laporan Pertanggungajawaban Kerja.
Terimakasih atas perhatiannya dan kami memohon maaf atas segala kekurangan.

Tertanda

Sub Unit 2 Padukuhan Pinggir


IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
(*dikelompokkan per sub unit, per klaster)
No Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)
1. Jumlah mainan di PAUD Padukuhan Pinggir P
belum lengkap.
2. Penerangan padukuhan Padukuhan Pinggir P
yang masih belum
terpenuhi.
3. Masih banyak warga yang Padukuhan Pinggir M
terkena penyakit demam
berdarah.
4. Banyak anak – anak yang Padukuhan Pinggir M
ingin belajar bersama.
5. Plang penunjuk jalan dan Padukuhan Pinggir P
administrasi masih kurang.
6. Masih banyak warga yang Padukuhan Pinggir M
menginginkan cek gula
darah dan tensi.
7. Padukuhan Pinggir M
Masih diperlukannya
pengetahuan tentang
kompos yang lebih

8. Masih diperlukan Padukuhan Pinggir M


pengetahuan tentang cara
memelihara kambing dan
pengolahannya
9. Belum ada peta UMKM di Desa Sidomulyo P
Desa Sidomulyo
khususnya padukuhan
Pinggir, Plebengan dan
Turi
10. Desa Sidomulyo P
Belum ada peta kepadatan
penduduk untuk Desa
Sidomulyo

11. Warga masih belum Desa Sidomulyo M


mengerti akan teknologi
sekarang ini khususnya
komputer
12. Belum terdapat website Desa Sidomulyo P
desa
13. Belum terdapat peta Padukuhan Pinggir M
tematik tata guna lahan
14. Desa Sidomulyo M
Kurangnya kesadaran
pemuda akan penggunaan
internet baik

15. Antusias pemuda dan Padukuhan Pinggir M


anak-anak dukuh Pinggir
terhadap perkembangan
teknologi digital
16. Kurangnya tenaga Padukuhan Pinggir M
pengajar dan inovasi
pengajaran dalam TPA
17. Belum tersedianya Desa Sidomulyo P
informasi desa dalam
bentuk online atau web
18. Pedukuhan Pinggir M
Kebutuhan pemuda dalam
proses dokumentasi dan
proses editing
Masyarakat di Dusun
Pinggir sudah banyak yang
menggunakan gadget dan
19. komputer, namun belum Padukuhan Pinggir M
mampu menggunakannya
dengan baik.

Cat dinding
20.
masjid/mushola di Dusun
Padukuhan Pinggir M
Pinggir sudah memudar.

Penggunaan Internet yang


21. berlebihan dan tidak
produktif. Padukuhan Pinggir M

Banyaknya acara di Desa


Sidomulyo tidak
dikomunikasikan dengan
baik kepada seluruh warga
22. sehingga tidak semua Desa Sidomulyo M
masyarakat dapat
berpartisipasi dalam setiap
acara.
Cara pembelajaran yang
membosankan dan kurang
menarik menurunkan
minat dan ketertarikan
23. siswa SD untuk Desa Sidomulyo M
mengeksplorasi SAINS
lebih dalam.

WebSite Desa tidak


24. Desa Sidomulyo D
dikelola dengan baik

Belum terdapat kandang Desa Sidomuyo P


25. komunal di Dukuh Pinggir

Belum ada wadah bagi Desa Sidomuyo M


26. masyarakat untuk
memasarkan produk
UMKM dan masyarakat
yang masih kurang
mengerti mengenai online
marketing.
Banyaknya perkumpulan Padukuhan Pinggir M
27. remaja saat ini dan adanya
kekhawatiran masyarakat
terhadap pergaulan yang
menyesatkan
Kurang optimalnya kinerja Padukuhan Pinggir M
28. dan fungsi Karang Taruna
dalam masyarakat

Kurangnya kepedulian Padukuhan Pinggir M


29. anak-anak dan remaja
terhadap lingkungan
sekitar

Kurangnya pengetahuan Padukuhan Pinggir M


30. dan kepedulian
masyarakat terhadap
peraturan lalu lintas

Minimnya kesadaraan Padukuhan Pinggir M


31. masyarakat mengenai pola
hidup sehat

Minimnya tenaga ajar Desa Sidomulyo M


32. Bahasa Inggris di SMP

Minimnya tenaga ajar Padukuhan Pinggir M


33. agama dalam pengajaran
TPA di mesjid atau
mushola sekitar
Minimnya pengetahuan Padukuhan Pinggir M
34. masyarakat mengenai
hukum
Minimnya fasilitas yang Padukuhan Pinggir P
35. digunakan untuk mengajar
di Paud

Tidak tersedianya data Padukuhan Pinggir P


36. mengenai kepadatan
penduduk yang terbaru

Minimnya sarana Padukuhan Pinggir D


37. bimbingan belajar di dusun
untuk anak-anak sekolah
dasar
Minimnya pengetahuan Padukuhan Pinggir M
38. masyarakat tentang
pentingnya peraturan lalu
lintas.
39. Minimnya peran pemuda Padukuhan Pinggir M
dalam masyarakat
40. Tidak tersedianya papan Padukuhan Pinggir P
informasi yang memadai
41. Rendahnya kesadaran Padukuhan Pinggir M
masyarakat akan pola
hidup sehat
42. Minimnya media kreativitas Padukuhan Pinggir M
bagi anak-anak

43. Kurangnya Inovasi dalam Padukuhan Pinggir M


pembelajaran remaja

44. Pemanfaatan PKK ibu-ibu Padukuhan Pinggir M


belum maksimal
45. Kurangnya kemampuan Padukuhan Pinggir M
pengelola UMKM dalam
proses packaging
termasuk di dalamnya
teknik fotografi produk
UMKM.
46. Terdapat UMKM Es Krim Desa Sidomuloyo P
yang Membutuhkan
Desain Interior Tokonya.
*P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, D : Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
No Permasalahan Alasan Pemilihan*
Belum ada peta UMKM di Hal ini dikarenakan orang yang
Desa Sidomulyo bukan dari Desa Sidomulyo akan
1. khususnya padukuhan sangat dipermudahkan untuk
Pinggir, Plebengan dan mencari sentra pembuatan yang
Turi. ada di Desa Sidomulyo.
Peta ini akan memberikan
pengetahuan letak perseberan
penduduk yang ada di Desa
Belum ada peta kepadatan
Sidomulyo. Selain itu, masyarakat
2. penduduk untuk Desa
luar yang ingin melakukan penelitian
Sidomulyo.
akan sangat mudah untuk mencari
responden jika diketahui jumlah
penduduk untuk masing-masing RT.
Pengetahuan tentang teknologi
sekarang ini sangatlah penting.
Walaupun masyarakat pedesaan,
Warga masih belum tidak menutup kemungkinan untuk
mengerti akan teknologi mengetahui perkembangan
3.
sekarang ini khususnya teknologi saat ini. Selain itu, jika
komputer warga sudah mengetahui teknologi
yang digunakan, perlu adanya
pengetahuan tentang penggunaan
teknologi yang baik dan benar.
Dengan adanya plang penunjuk
jalan dan plang administrasi,
Plang penunjuk masyarakat dapat dengan mudah
4.
administrasi masih kurang. untuk mencari rumah pak RT dan
tokoh mmasyarakat yang ada di
daerah tersebut.
Dengan adanya keinginan untuk
belajar dari anak kecil, maka akan
sangat bagus untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan
Banyak anak – anak yang yang ada di Desa Sidomulyo ini.
5.
ingin belajar bersama. Selain itu, dengan adanya semangat
yang dimiliki oleh anak-anak akan
sangat udah untuk diberikan
pengetahuan yang belm pernah
diberikan oleh sekolah.
Peta tata guna lahan ini cukup
Belum ada peta tematik
penting dikarenakan akan berguna
tata guna lahan di Desa
sebagai informasi, analisis dan
6. Sidomulyo khususnya
perencanaan pertanian dan
padukuhan Pinggir,
perkebunan terutama untuk Desa
Plebengan dan Turi.
Sidomulyo yang mayoritas
penduduknya bermatapencaharian
petani.

Padukuhan Pinggir terbagi menjadi


empat dusun yakni Dagan, Pinggir,
Ponggok dan Dadapan.
Keempatnya dibatasi oleh sawah,
Minimnya penerangan di ladang dan perkebunan yang masih
7.
Dukuh Pinggir minim penerangan. Apabila
penerangan dapat diusahakan, akan
bermanfaat tidak hanya untuk
masyarakat Pinggir, namun juga
untuk masyarakat sekitar.
Kondisi WC warga di Padukuhan
Pinggir belum semuanya sesuai
Kebutuhan perbaikan dengan strandar. Banyak yang
8.
MCK/WC masih belum berpintu dan tidak
bersekat. hal ini juga berkaitan
dengan isu kesehatan
Dengan adanya plang penunjuk
jalan dikarenakan Padukuhan
Pinggir yang terbagi menjadi empat
dusun dan 6 RT, dengan kondisi
Plang penunjuk jalan
9. dusun yang terpisah oleh sawah,
masih belum memadai.
ladang dan perkebunan maka
keberadaan plang akan
memudahkan transportasi terutama
untuk masyarakat awam.
Antusiasme ini harus diarahkan
Antusias pemuda dan dengan tepat agar dapat
10 anak-anak dukuh Pinggir bermanfaat. Oleh karena itu
. terhadap perkembangan pelatihan IT bisa menjadi salah satu
teknologi digital penyalur untuk antusiasme pemuda
dan anak-anak.
Saat ini semua hal sudah serba
online. Dengan adanya website
desa diharapkan informasi
Belum tersedianya
11 mengenai desa sidomulyo bisa
informasi desa dalam
. diakses dengan mudah. Selain itu
bentuk online atau web
potensi UMKM dapat dikumpulkan
menjadi satu ke dalam sebuah
wadah informasi.
Minimnya keahlian pemuda dalam
proses dokumentasi dan editing
Kebutuhan pemuda dalam
menyebabkan kurangnya arsip
12 proses dokumentasi dan
mengenai kegiatan – kegiatan desa,
. proses editing foto ataupun
oleh karena itu dibutuhkan pelatihan
video
tentang proses dokumentasi dan
proses editing.
Belum tersedia plang Hal ini dikarenakan orang yang
UMKM di Desa Sidomulyo bukan dari Desa Sidomulyo akan
13
khususnya padukuhan sangat dipermudahkan untuk
.
Pinggir, Plebengan dan mencari sentra pembuatan yang
Turi. ada di Desa Sidomulyo.
Peta ini akan memberikan
pengetahuan letak perseberan
penduduk yang ada di Desa
Belum tersedia peta
14 Sidomulyo. Selain itu, masyarakat
kepadatan penduduk untuk
. luar yang ingin melakukan penelitian
Desa Sidomulyo.
akan sangat mudah untuk mencari
responden jika diketahui jumlah
penduduk untuk masing-masing RT.
Website sebagai salah satu media
komunikasi desa sangat penting
15 WebSite Desa tidak
untuk mempromosikan potensi
. dikelola dengan baik
desa, sehingga perlu di-update dan
dikelola dengan baik.
Masyarakat di Dusun Banyak warga yang telah mampu
Pinggir sudah banyak yang menggunakan teknologi. Namun
16 menggunakan gadget dan masih perlu adanya pengarahan
. komputer, namun belum agar dapat memanfaatkan teknologi
mampu menggunakannya dengan lebih baik. Terutama
dengan baik. penggunaan komputer.
Cara pembelajaran yang Pembelajaran di kelas perlu dibuat
membosankan dan kurang menarik dan kreatif agar siswa lebih
17 menarik menurunkan minat mudah memahami subjek yang
. dan ketertarikan siswa SD dipelajari, dan meningkatkan
untuk mengeksplorasi keingintahuan siswa terutama dalam
SAINS lebih dalam. bidang SAINS.
Banyaknya acara di Desa Penyebaran informasi yang tidak
Sidomulyo tidak merata di masyarakat menyebabkan
dikomunikasikan dengan setiap acara yang diadakan tidak
18 baik kepada seluruh warga dapat diikuti oleh seluruh
. sehingga tidak semua masyarakat. Oleh sebab itu
masyarakat dapat diperlukan sistem informasi yang
berpartisipasi dalam setiap dapat diakses oleh seluruh
acara. masyarakat.
Koneksi internet di Desa Sidomulyo
cukup baik, dan banyak warga yang
sudah memiliki gadget pribadi.
Penggunaan Internet yang
19 Namun penggunaan internet belum
berlebihan dan tidak
. maksimal karena mayoritas
produktif .
masyarakat menggunakan internet
hanya untuk kebutuhan media
sosial.
Tempat ibadah merupakan salah
Cat dinding satu sarana umum yang semestinya
20
masjid/mushola di Dusun digunakan bersama oleh
.
Pinggir sudah memudar. masyarakat. Sehingga perlu dijaga
dan dirawat dengan baik.
Salah satu ketertarikan konsumen
Kurangnya kemampuan
diawali dari visualisasi produk yang
pengelola UMKM dalam
menarik. Maka diperlukan
21 proses packaging
packaging yang baik serta teknik
. termasuk di dalamnya
fotografi untuk menarik daya beli
teknik fotografi produk
konsumen yang dalam hal ini adalah
UMKM.
produk UMKM.
Belum ada wadah bagi
Dukuh Pinggir memiliki beberapa
masyarakat untuk
UMKM namun masih kurang dalam
memasarkan produk
22 proses pemasarannya. Dengan
UMKM dan masyarakat
. pelatihan online marketing, warga
yang masih kurang
diharapkan dapat memasarkan
mengerti mengenai online
produknya secara luas.
marketing.
Model maket desa diperlukan untuk
dapat melihat replika Desa
23 Belum ada model maket di
Sidomulyo dan sekaligus menjadi
. Desa Sidomulyo.
informasi peta Desa Sidomulyo
secara tiga dimensi.
Dengan adanya plang fasilitas
Plang penunjuk jalan umum, masyarakat maupun
24
fasilitas umum masih pendatang dapat dengan mudah
.
kurang. untuk mencari lokasi-lokasi fasilitas
umum di Dukuh Pinggir.
Faktor estetika dan kenyamanan
dapat menarik konsumen. Pada
kasus ini, terdapat UMKM yang
sudah siap memasarkan produknya
Terdapat UMKM Es Krim
25 dan memiliki lahan namun belum
yang Membutuhkan Desain
. diolah desain interiornya. Selain itu,
Interior Tokonya.
desain interior dibuat juga
berdasarkan permintaan owner
UMKM yang diharapkan dapat
meningkatkan daya beli konsumen.
26. Puskesmas Bambanglipuro DBD menjadi salah satu wabah
menjadi Puskesmas yang penyakit yang menyebabkan
capaian Angka Bebas kematian. Virus DBD mudah
Jentik di Kabupaten Bantul menular melalui nyamuk, sehingga
tahun 2015 nya dibawah harus diberantas dari jentik-jentik
81%. nyamuk, perlu dijaga kebersihan
lingkungannya.
Kenaikan kasus DBD di
Kabupaten Bantul pada Selain itu kegiatan kebersihan yang
tahun 2015 dibandingkan dilakukan sebagai implementasi dari
tahun sebelumnya. Tahun penyuluhan kebersihan lingkungan
2014 sebanyak 622 kasus yang dilakukan oleh cluster sosial
dan 1441 kasus pada humaniora.
tahun 2015.

Ada bayi usia 10 bulan


yang meninggal di Dusun
Turi karena DBD beberapa
tahun sebelumnya.
27. Kegiatan senam lansia Lansia tetap membutuhkan aktivitas
terhenti sekitar 1 bulan fisik, karena penyakit yang sering
sebelum ramadhan karena terjadi pada lansia salah satunya
pelatih sakit dan dianjurkan adalah penyakit muskuloskeletal
tidak ada kegiatan fisik seperti osteoarthritis, sehingga
selama ramadhan. senam lansia perlu digalakkan
kembali. Kalau perlu dibentuk kader
lagi sehingga bisa menggantikan
pelatih lainnya ketika berhalangan.

Selain itu ada permintaan dari Ibu


Dukuh Turi untuk membantu agar
terlaksana kegiatan jalan sehat
lansia dan remaja.
28. Kegiatan senam lansia Lansia tetap membutuhkan aktivitas
terhenti sekitar 1 bulan fisik, karena penyakit yang sering
sebelum ramadhan karena terjadi pada lansia salah satunya
pelatih sakit dan dianjurkan adalah penyakit muskuloskeletal
tidak ada kegiatan fisik seperti osteoarthritis, sehingga
selama ramadhan. senam lansia perlu digalakkan
kembali. Kalau perlu dibentuk kader
lagi sehingga bisa menggantikan
pelatih lainnya ketika berhalangan.

Selain itu ada permintaan dari Ibu


Dukuh Turi untuk membantu agar
terlaksana kegiatan jalan sehat
lansia dan remaja.
29. Persentase rumah tangga Perilaku hidup bersih dan sehat
berperilaku hidup bersih menjadi salah satu upaya preventif
dan sehat di Kecamatan dalam mengurangi angka kejadian
Bambanglipuro yang penyakit, terutama yang disebabkan
terdata oleh Puskesmas karena trasmisi udara atau
Bambanglipuro pada tahun sentuhan. Misalnya adalah penyakit
2014 sebesar 76.5%. diare (masih masuk ke dalam 10
Persentase tersebut lebih besar distribusi penyakit di
rendah dari rata-rata Puskesmas wilayah Kabupaten
keseluruhan persentase Bantul) yang disebabkan karena
rumah tangga ber-PHBS di kontaminasi makanan (tidak
Kabupaten Bantul yang mencuci tangan saat menyiapkan
mencapai 89.15% makanan, tidak mencuci tangan
sebelum makan).
30. Kasus kematian bayi Gizi untuk balita penting
hampir terjadi di semua diperhatikan karena mempengaruhi
wilayah kecamatan di proses perkembangan dan
Kabupaten Bantul pertumbuhannya. Hal tersebut akan
penyebab terbesarnya mempengaruhi kualitas generasi
adalah BBLR. kedepannya.

Jumlah gizi buruk sebesar


37 balita gizi buruk (BB/TB)
dan 0.38 menurut BB/U.
31. Kurangnya pengetahuan Peningkatan pengetahuan sebagai
masyarakat mengenai langkah dasar dalam perubahan
penyakit pada lansia. perilaku hidup sehat. Sehingga perlu
dilakukan penyuluhan untuk
Dominasi penyakit tidak pengenalan berbagai jenis penyakit
menular dalam data dan manajemen atau
distribusi 10 besar penyakit pengendaliannya serta
di Puskesmas se- pencegahannya yang sering terjadi
Kabupaten Bantul. sebagai upaya pencegahan
penyakit, seperti pengukuran
tekanan darah, gula darah, dan
asam urat secara berkala.

Selain itu ada permintaan dari


komunitas difabel untuk melakukan
pelayanan kesehatan karena ada
beberapa kasus orang
berkebutuhan khusus mengalami
kecacatan akibat penyakit seperti
DM.
32. Masih rendahnya Peningkatan pengetahuan sebagai
kesadaran masyarakat langkah dasar dalam perubahan
dalam berperilaku sehat perilaku hidup sehat. Sehingga perlu
(menghindari rokok, dilakukan penyuluhan tentang
minuman beralkohol, perilaku sehat dan dampak negatif
NAPZA, menjaga yang ditimbulkan ketika melakukan
kebersihan lingkungan, hal-hal yang menyimpang.
berperilaku hidup bersih)
33 Banyaknya perkumpulan Banyaknya jumlah anak-anak dan
. remaja saat ini dan adanya remaja yang terdapat pada Dusun
kekhawatiran masyarakat Pinggir dan semakin pesatnya
terhadap pergaulan yang teknologi sangat dikhawatirkan oleh
menyesatkan (anti narko) orangtua. Oleh karena itu dirasa
perlunya diselenggarakannya
penyuluhan anti-narkoba yang
bertujuan untuk mengedukasi agar
perkumpulan anak-anak serta
remaja tersebut tidak menuju
kesesatan.
34 Kurang optimalnya kinerja Setelah mendengar harapan-
. dan fungsi Karang Taruna harapan dari masyakarat terhadap
dalam masyarakat (optimal Karang Taruna pada dusun Pinggir,
karang taruna) maka timbul keinginan kami untuk
membantu memaksimalkan fungsi
karang taruna dengan cara
membantu menyelesaikan masalah-
masalah yang ada agar organisasi
tersebut dapat memberikan manfaat
kepada masyarakat sekitar.
35 Kurangnya kepedulian Adanya Global Warming membuat
. anak-anak dan remaja masyarakat resah mengenai teknik
terhadap lingkungan pengolahan limbah-limbah yang
sekitar (nntn bareng) benar, namun masyarakat juga
berharap agar anak-anak serta
remeja sesegera mungkin
mendapatkan pendidikan dini
mengenai pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan. Oleh karena
itu, dirasa sangat penting apabila
diadakan penyuluhan yang dirasa
dapat mudah dimengerti oleh anak-
anak, dan kami pun memilih
program menonton bersama
mengenai filem yang bertema
tentang peduli lingkungan.
36 Minimnya tenaga ajar Di masa kini Bahasa Inggris adalah
. Bahasa Inggris di SMP salah satu hal yang sangat penting
(guru bantu) dalam kehidupan sehari-hari, karena
Bahasa Inggris merupakan bahasa
internasional bagi seluruh dunia.
Oleh karena itu, dirasa sangat perlu
adanya diselenggarakan program
guru bantu yang bertujuan untuk
memberikan bantuan tenaga ajar
bahasa inggris di SMP karena
dalam pembelajaran bahasa, itu
lebih mudah diserap apabila telah
dipelajari sejak dini.
37 Minimnya tenaga ajar Tidak hanya pada saat bulan
. agama dalam pengajaran Ramadhan saja, pembelajaran
TPA di mesjid atau mengenai Agama sangat diperlukan
mushola sekitar (tpa) oleh setiap orang terlebih lagi untuk
anak-anak di luar bulan Ramadhan.
Namun terdapat kurangnya tenaga
ajar pada TPA sangat mengganggu
pengoptimalan pembelajaran
agama. Oleh karena itu dirasa perlu
diselenggarakan program guru
bantu yang bertujun utnuk
memberikan bantuan ajar dalam
pemberian pendidikan agama di
TPA tersebut.
38 Minimnya pengetahuan Minimnya pengetahuan masyarakat
. masyarakat mengenai desa mengenai hukum di Indonesia
hukum (klinik hukum) membuat mereka dengan mudah
mendapat informasi yang salah dan
berakibat merugikan diri mereka
sendiri. Oleh karena itu sangat
penting adanya pembimbingan
mengenai hukum kepada
masyarakat dan membantu mereka
apabila mereka secara tanpa sadar
telah terjerat oleh kasus hukum.
39 Minimnya fasilitas yang Paud merupakan sarana
. digunakan untuk mengajar pembalajaran anak-anak di usia
di Paud dini, namun pada kenyataannya
fasilitas yang digunakan untuk
mengajar pada tempat tersebut
dinilai sangatlah kurang dan disana
sangat dibutuhkan pembaharuan
tidak hanya pada alat tulis dan
pernak pernik kecilnya saja namun
juga pada buku pelajarannya juga.
Oleh karena itu dirasa sangat perlu
untuk diadakannya program
revitalisasi perpustakan yang
bertujuan untuk memberikan
bantuan terhadap Paud tersebut
agar anak-anak tersebut dapat
belajar dengan maksimal serta
membantu mensejahterkan tempat
tersebut.
40 Tidak tersedianya data Dengan adanya data kepadataan
. mengenai kepadatan penduduk yang baru, maka dapat
penduduk yang terbaru mempermudah masyarakat desa itu
sendiri untuk memperoleh data
mengenai jumlah penduduk yang
mendiami suatu wilayah tertentu,
terutama di dusun Pinggir sendiri,
data tersebut dapat sekaligus
digunakan untuk membuat peta
menganai kependudukan di desa
Sidomulyo.
41 Minimnya sarana Bimbingan belajar merupakan hal
bimbingan belajar di dusun yang perlu dilakukan untuk
untuk anak-anak sekolah membantu anak-anak sekolah dasar
dasar. dalam memahami materi yang
diajarkan di sekolah.
42 Minimnya pengetahuan Sebagian besar masyarakat desa
masyarakat tentang banyak menggunakan kendaraan
pentingnya peraturan lalu bermotor untuk mobilitas. Oleh
lintas. karena itu, penyuluhan mengenai
tata tertib lalu lintas sangat penting
untuk dilakukan mengingat masih
banyak kerugian yang dilakukan
pengemudi.
43 Kurangnya Inovasi dalam Generasi muda merupakan salah
pembelajaran bagi remaja satu komponen penting yang perlu
dilibatkan dalam pembangunan.
Oleh karena itu, perlu diadakanya
sebuah program yang dapat
mengembangkan potensi khusus
dalam diri mereka
44 Belum maksimalnya Bahasa Inggris merupakan salah
pembelajaran Bahasa satu subyek yang penting dan
Inggris di sekolah dasar berguna saat ini sehingga
diharapkan khususnya para pelajar
untuk dapat mengenal dan
memahami Bahasa Inggris lebih
baik
Minimnya media kreativitas Kreativitas anak-anak harus dilatih
45 bagi anak-anak . guna mengembangkan bakat dan
ketrampilan mereka sehingga
sangat diperlukan media yang dapat
mewadahi anak-anak dalam
mengembangkan bakatnya.
46 Pemanfaatan PKK ibu-ibu PKK merupakan salah satu media
belum maksimal yang tepat guna meningkatkan
produktifitas warga terutama
dikalangan ibu-ibu. Akan tetapi,
Kegiatan PKK disini dirasa belum
optimal. Oleh karena itu, perlu
diakanya suatu kegiatan yang
bermanfaat dalam penyaluran
kreatifitas anggota PKK tersebut,
yang harapannya hasil kreatifitas
mereka juga dapat menghasilkan
uang .
RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM
No Nama No. Bahan Volume Waktu Sumber
Program Sektor Dana
1. Pembuatan 1.6.05 Laptop, Buah 15x4jam Mandiri.
Peta UMKM Kertas, Citra Unit
di Dukuh Satelit Desa
Pinggir Sidomulyo,
GPS,
Printer,
Koneksi
Internet
2. Pelatihan IT 1.6.02 Laptop, Orang 10x3jam Mandiri.
untuk 1.6.06 Proyektor, Orang
Pegawai di Modul.
Dukuh
Pinggir
3. Kelas Sains 1.5.09 Bahan Unit 15x3jam Mandiri.
SD kelas 1 & Habis Pakai Siswa Swadaya
2 di Desa (Plastik, Masyarakat
Sidomulyo botol, dll),
Alat Tulis
Kantor
4. Pembuatan 1.6.05 Laptop, Buah 10x3jam Mandiri.
Peta Kertas, Citra Orang
Administrasi Satelit Desa
di Dukuh Sidomulyo,
Pinggir GPS,
Printer,
Koneksi
Internet,
Data
Sensus
penduduk.
5. Pembuatan 1.5.07 Besi, Kayu, Unit 15x4jam Mandiri.
Plang Bambu, Cat, Swadaya
Administrasi Paku, Palu. Masyarakat
di dukuh
Pinggir
6. Pembuatan 1.6.05 Laptop, Buah 10x3jam Mandiri.
Peta tata Kertas, Citra Unit
guna lahan Satelit Desa
Desa Sidomulyo,
Sidomulyo GPS,
Printer,
Koneksi
Internet
7. Pelatihan IT 1.6.02 Laptop, Orang 10x5jam Mandiri.
untuk anak- Proyektor, Orang
anak di Modul.
Dukuh
Pinggir
8. Kelas SAINS 1.5.09 Bahan Unit 15x3jam Mandiri.
TK di Dukuh Habis Pakai Swadaya
Pinggir (Plastik, Masyarakat
botol, dll),
Alat Tulis
Kantor
9. Pembelajaran 3.4.01 Kayu, sekat, M 5x4jam Mandiri.
wawasan bambu,
nusantara paku, palu,
untuk anak- slang
anak
10. Revitalisasi 1.5.07 Besi, Kayu, Unit 15x4jam Mandiri.
penerangan Bambu, Cat,
dan Paku, Palu.
Sosialisasi
hemat energi
di Dukuh
Pinggir
11. Pembuatan 1.6.04 Laptop, Unit 15x3.5 jam Mandiri.
situs website Koneksi
desa Internet
sidomulyo

12. Pelatihan 1.6.02 Software Orang, 10x5 jam Mandiri.


software editing Masyar
editing foto Photo dan akat
dan video Video,
pemuda Microsoft
dukuh pinggir Office 2007,
Laptop,
Koneksi
Internet
13. Plangisasi 1.5.07 Besi, Unit 10x5 jam Mandiri.
UMKM Bambu, Cat Buah Swadaya
Dukuh Pilox, Masyarakat
Pinggir Amplas,
Kertas,
Paku,
Printer,
Kuas
14. Pembuatan 1.6.05 Citra Satelit Unit 10x3 jam Mandiri.
Peta Desa Buah
Kepadatan Sidomulyo,
Penduduk Laptop,
Dukuh GPS
Pinggir Mobile,
Printer,
Kertas A0,
Koneksi
Internet
15. Kelas SAINS 1.8.03 Laptop, Orang 17x3 jam Mandiri.
SD Dukuh Koneksi Siswa Swadaya
Pinggir Internet, Masyarakat
Alat Peraga
Eksperimen.
16. Pelatihan 1.6.04 Laptop, 1–5 60 jam Mandiri.
perawatan Proyektor, Orang
Website pada Modul
Sekertaris
Desa
17 Pelatihan 1.6.01 Laptop, 5 – 15 50 Jam Mandiri.
Penggunaan Proyektor, Orang
Gadet dan Modul.
Komputer
untuk
pemuda di
dukuh pinggir
18 Kelas SAINS 3.4.01 Bahan 1 Kelas 45 jam Mandiri.
SD kelas 5, 6 Habis Pakai Swadaya
di Desa (Plastik, Masyarakat
Sidomulyo botol, dll),
Alat Tulis
Kantor
19. Pelatih 1.6.06 Laptop, 1-5 30 jam Mandiri.
penggunaan Proyektor, Orang
internet sehat Modul
di dukuh
pinggir
20. Pengecatan 1.5.16 Cat, kuas, 1 Unit 20 jam Swadaya
dinding ember Masyarakat
masjid

21. Pemugaran 1.5.15 Peralatan 1–5 15 jam Swadaya


Lapangan Kebersihan Orang Masyarakat
untuk lomba
22. Pelatihan 1.6.02 Software Orang, 10x3 jam Mandiri.
Teknik editing Masyar
Fotografi dan Photo dan akat
Editing di Video,
Dukuh Pinggir
Microsoft
Office 2007,
Laptop,
Koneksi
Internet
23. Pelatihan 1.6.02 Laptop, Orang 10x3 jam Mandiri.
Online Proyektor, Masyar
UMKM dan Koneksi akat
Pinggir Internet

24 Pembuatan 1.5.39 Laptop, Unit 10x6 jam Mandiri.


desain Koneksi Buah
interior toko Internet,
Osiris Software 2D
dan 3D,
Kertas.
25 Plangisasi 1.5.07 Besi, Unit 10x3 jam Mandiri.
Fasilitas Bambu, Cat Buah Swadaya
Umum Pilox, Masyarakat
Pedukuhan Amplas,
Pinggir Kertas,
Paku,
Printer,
Kuas
26 Pembuatan 1.5.39 Laptop, Unit 10x5 jam Mandiri.
Master Software 2D Buah
Cutting Maket dan 3D,
dan Proses Kayu,
Perakitan Kertas
Model Maket Monting dan
Ivory,
Serbuk
Kayu, Pilox,
Kayu,
Balsa, Lem,
Busa,
Cutter,
Gunting,
Penggaris
27. Penyuluhan 4.2.01 Kran air Sejumla 75 jam Mandiri.
Kesehatan mengalir di h siswa
Umum: sekolah, di
a. Demonstrasi sabun cuci sekolah
Cuci Tangan tangan dan
Pakai Sabun (optional), sebagian
di PAUD poster kompone
Dusun n
Pinggir masyara
b. Demonstrasi kat
Cuci Tangan
Pakai Sabun
di anak-anak
masyarakat
Dusun
Pinggie
c. Penyakit
Geriatri untuk
Posyandu
Lansia
d. NAPZA dari
segi
kesehatan
28. Penyuluhan 4.2.02 Flipchart, Sejumla 30 jam Mandiri.
Kesehatan Sikat gigi, h siswa
Gigi dan Mulut Pasta gigi, di PAUD
Model gigi Dusun
Pinggir
29. Pengukuran 4.2.23 Spigomanom 50 orang 25 jam Mandiri.
Tekanan eter, Swadaya
Darah, gula stetoscope, Masyarakat
darah, dan alat pengukur
asam urat gula darah
sebagai dan asam
kelanjutan dari urat, needle,
penyuluhan strip gula
penyakit darah dan
geriatri asam urat,
(screening dan alcohol swab
pengendalian
faktor risiko)
30. Penyuluhan 4.2.04 Handout, 30 orang 20 jam Mandiri
gizi balita dan LCD Swadaya
ASI Masyarakat

31. Kegiatan 4.2.34 Handout, 50 orang 20 jam Mandiri.


pencegahan LCD
dan
pemberantasa
n penyakit:
Penyuluhan
tentang DBD
32. Penyuluhan 3.9.06 Proyektor, 50 org Persiapan: Mandiri
Anti Narkoba Power 6 jam,
Dukuh Point, Pelaksana
Pinggir Snack dan an: 3 jam,
minuman, Evaluasi: 1
Laptop, jam, Total:
Speaker, 10 jam.
dan Mic.

33. Pengoptimala 3.6.05 Buku, 20 org Persiapan: Mandiri


n Karang bolpoint, 2 jam,
Taruna di dan Pelaksana
Dukuh Fotocpoy an: 2 jam,
Pinggir materi. Evaluasi: 1
jam, Total:
5 jam.
34 Nonton 3.6.05 Proyektor, 30 org Persiapan: Mandiri
bareng Power 6 jam,
Dukuh Point, Pelaksana
Pinggir : Snack dan an: 3 jam,
Penyuluhan minuman, Evaluasi: 1
Peduli Laptop, jam, Total:
Lingkungan Speaker, 10 jam.
kepada dan Mic.
Remaja dan
Anak-anak
melalui film
35. Program 3.4.05 Buku tulis, 20 org Perisiapan: Mandiri
Guru Bantu Buku 5 jam, Swadaya
mengenai pelajaran, Pelaksana Masyarakat
pengajaran Bolpoint, an: 2 jam,
Bahasa Spidol Evaluasi: 1
Inggris di papan tulis, jam,
SMP 2 dan Pertemuan
Bambanglipur Fotocopy : 8 kali,
o materi. Total: 64
jam.
36. Program 3.10.0 Buku tulis, 20 org Pelaksana Swadaya
Guru Bantu 2 juz ama, an: 1,5 Masyarakat
mengenai Iqra, jam,
pengajaran Alqur’an, Pertemuan
Agama dan Buku : 30, Total:
Alqur’an di pelajaran, 45 jam.
TPA Dukuh Bolpoint,
Pinggir dan Kertas
karton.
37. Klinik hukum 3.12.0 Buku tulis, 20 org Pelaksana Mandiri
2 Bolpoint, an: 3jam,
dan Buku Pertemuan
hukum. : 20 kali,
Total: 60
jam.
38. Pengadaan 3.9.03 Buku-buku 20 unit Survei: 3 Mandiri
Fasilitas cerita jam,
Pembelajaran rakyat, Persiapan:
PAUD dukuh Kertas 7 jam,
Pinggir karton, Pelaksana
Krayon, an: 42 jam,
Kertas Evaluasi 2
warna, dan jam, Total:
Pensil 54 jam.
warna.
39. Pendataan 3.11.0 Buku tulis 500 org Pelaksana Mandiri
Kepadatan 1 dan an: 1,5
Penduduk bolpoint. jam,
Dukuh Pertemuan
Pinggir : 6, Total: 9
jam.
40. Bimbingan 3.4.01 Fotocopy 25 - Perenca Mandiri.
Belajar dukuh orang naan: Swadaya
materi,
pinggir 2 jam Masyarakat
board - Pelaksan
aan:
marker
2 jam
- Evaluasi:
1 jam
- Jumlah
pertemua
n: 12kali
- Total: 5 x
12 = 60
jam
41. Penyuluhan 3.6.02 Kertas,bolp 25 - Perenca Mandiri
taat berlalu oin, orang naan:
lintas Dukuh proyektor, 6 jam
lapto, - Pelaksan
Pinggir
konsumsi aan:
3 jam
- Evaluasi:
1 jam
- Total: 10
jam
42. Guru bantu 3.4.01 Fotocopy 20 - Perenca Mandiri.
bahasa orang naan: Swadaya
materi,
inggris SD 5 jam Masyarakat
board - Pelaksan
aan:
marker
2 jam
- Evaluasi:
1 jam
- Jumlah
pertemua
n: 8 8kali
- Total: 8 x
8 = 64
jam

43 Pembinaan 3.10.0 Iqro, Al- 50 - Pelaksan Mandiri.


TPA 2 Qur’an orang aan: Swadaya
kertas, 1.5 jam Masyarakat
pulpen - Jumlah
pertemua
n: 30 kali
- Total: 1,5
x 30 = 45
jam
44 Pelatihan 3.9.01 Benang 40 - Perenca Mandiri
pembuatan wool, jarum orang naan: 5 Swadaya
bros untuk jam Masyarakat
- Pelaksan
ibu-ibu
aan:
4 jam
- Jumlah
kegiatan:
1kali
- Evaluasi:
1 jam
- Total: 11
jam
45 Pelatihan 3.9.06 Alat make 20 - Perenca Mandiri
merias wajah up, kaca orang naan: 5
bagi remaja jam
- Pelaksan
putri
aan:
4 jam
- Jumlah
kegiatan:
1kali
- Evaluasi:
1 jam
- Total: 10
jam
46 Lomba 3.4.02 Krayon, 20 - Perenca Mandiri.
mewarnai kertas orang naan: Swadaya
bagi anak- gambar, 6 jam Masyarakat
- Pelaksan
anak paud.
aan:
3 jam
- Evaluasi:
1 jam
- Total: 10
jam
LAPORAN RENCANA KEGIATAN
(Sub Unit)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2016
SUB UNIT :3
UNIT : BTL-13
KECAMATAN : BAMBANGLIPURO
KABUPATEN : BANTUL
PROVINSI : DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

No. Nama Mahasiswa Nomor Mahasiswa

1. Afrina Yulisa 13/348401/EK/19463


2. Ahmad Syarifudin 11/320007/SA/16189
3. Andika Sugiyanto 13/346020/TK/40503
4. Danissa Hervalecia 13/350318/HK/19673
5. Maghfira Abida 12/333001/TK/39651
6. Muhammad Najma Qolby 13/351622/PA/15644
7. Sona Ardhyan 12/333009/TP/10390
8. Tika Ayu Pratiwi 13/345992/SP/25603
9. Yeshinta Sonya Taneke 13/345249/PN/13075

SUBDIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
rahmat dan hidayahnya kami bisa menyelesaikan Laporan Rencana
Kegiatan ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga tercurah keada Nabi
Muhammad SAW beserta pengikutnya hingga akhir zaman nanti
Indonesia, yang sering dibilang tanah surga, nyatanya belum
senikmat surga-surga yang sering dikisahkan dalam pelajaran di sekolah
kita. Indonesia, yang digadang-gadang memiliki juara hasil alam, seperti
kakao, pisang, kopi, durian, jeruk, dan lain-lainnya, masih kalah dalam hal
pengolahan dan pendistribusian, yang menyebabkan produk negeri orang
lain lebih dicintai ketimbang produk dalam negeri oleh masyarakat kita.
Perlu adanya perbaikan sistem dan/atau sumber dayanya, tak
telepas sumber daya manusia, agar tercapai kesejahteraan dan perbaikan
yang diinginkan. Mengenyam bangku perkuliahan, menjadi salah satu
alternatif untuk dapat memajukan kesejahteraan bangsa sendiri. Dengan
ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan, harapannya dapat
memberikan dampak positif bagi segenap masyarakat Indonesia untuk
memajukan daerahnya.
Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah
Mada, dilakukan setiap tahunnya dengan harapan membeikan perubahan
dan/atau perbaikan pada permasalahan yang ada di suatu tempat,
dengan mengirimkan utusannya berupa satu unit mahasiswa yang
beranggotakan sekitar 30 orang. KKN PPM UGM memiliki alur analisis
masalah, perencanaan solusi, dan realisasi.
Oleh karena itu, kami selaku Peserta KKN PPM UGM Antar
Semester 2016 Unit BTL-013 Sub Unit 03, melakukan analisis masalah
yang ada di Dukuh Plebengan, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Provinsi D. I. Yogyakarta. Analisis
yang kami lakukan berlanjut pada tahanap penyusunan program kerja
yang harapannya dapat memberikan perbaikan dan perubahan di wilayah
dimana kami melaksanakan KKN ini.
Demikian Laporan Rencana Kegiatan ini kami buat dengan
semestinya, dan harapannya agar rencana yang kami susun dapat
direalisasikan. Kami sadar bahwa kami tak bisa melakukannya sendirian,
oleh karena itu perlu adanya bantuan dari segala pihak agar tujuan kita
bersama dapat terpenuhi. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No Permasalahan Lokasi Sumber


(P/M/D)*
1 UMKM Al-Barik kesulitan Plebengan P&M
memenuhi pesanan produk
mereka karena packaging
produk tidak dapat menjamin
kualitas produk tetap baik
sampai ke tujuan.
2 UMKM Al-Barik mengalami Plebengan M
kesulitan dalam mengirimkan
produk mereka ke konsumen
karena mahalnya biaya
pengiriman barang. Hal ini
menghambat pemasaran produk
dari Al-Barik.
3 Pengenalan produk baru berupa Plebengan M
abon lele kepada masyarakat
perlu ditindaklanjuti dengan
menunjukkan bahwa adanya
potensi bisnis dari produk
tersebut agar adanya
keberlanjutan.
4 Pengajar di TPA hanya satu Plebengan M
orang, sehingga tidak dapat
memaksimalkan proses belajar
mengajar di TPA. Perlu adanya
kerja sama dengan karang
taruna setemapat untuk
membantu menghidupkan TPA.
5 Banyak orang tua siswa yang Plebengan D&M
menitipkan jualan mereka di
kantin sekolah, namun hanya
sebatas itu. Mereka belum
mampu melihat kesempatan
yang lebih besar dalam
memasarkan produknya.
6 Produk UMKM belum dapat Tempat produksi UMKM M
menyasar dengan tepat pasar
yang dituju. Berkembangnya
teknologi daring (dalam jaringan)
belum digunakan dengan baik
oleh pemasar produk UMKM
sehingga sulit mempenetrasi
pasar.

7 Kurangnya minat sastra siswa SMP N 2 Bambanglipuro D


SMP yang dikarenakan
berkurangnya pengajaran sastra
dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia.

8 Terdapat banyak UMKM yang Desa Sidomulyo M


ada di Desa Sidomulyo, namun
tidak mudah untuk diketahui oleh
masyarakat luas karena tidak
adanya informasi yang terpadu
tentang deskripsi dan lokasi
UMKM tersebut
9 Desa Sidomulyo belum memiliki Desa Sidomulyo P
website resmi yang dikelola
penuh oleh pemerintah desa,
sehingga masyarakat luas akan
kesulitan untuk mencari tahu
informasi dasar dari Desa
Sidomulyo secara daring
10 Metode guru dalam Desa Sidomulyo P&M
menyampaikan materi masih
konvensional, sehingga di era
teknologi seperti sekarang ini
perlu keahlian dalam
menggunakan teknologi untuk
meningkatkan minat belajar
siswa
11 Beberapa fasilitas umum seperti Desa Sidomulyo M
tempat ibadah, sekolah, dan
pasar belum memiliki plang
penanda dan penunjang, serta
beberapa plang yang sudah
tidak layak pakai
12 Terakhir sensus penduduk Desa Sidomulyo M
diselenggarakan pada tahun
2010 oleh BPS, sehingga tidak
ada data terbaru tentang jumlah
penduduk di Desa Sidomulyo
selama kurang lebih 6 tahun ke
belakang

13 Gempa Jogja 2006 yang Desa Sidomulyo M


mengakibatkan kerusakan
signifikan, termasuk
menyebabkan beberapa orang
menjadi difabel, di Desa
Sidomulyo berpotensi terulang
kembali
14 Sistem pembuangan sampah Desa Sidomulyo M
belum dikelola dengan baik.
Masyarakat masih sering
membakar sampah.

15 Basis data yang dimiliki Desa Sidomulyo P


pemerintah Desa Sidomulyo
masih tercatat dengan buku-
buku, belum tersimpan secara
digital karena perangkat desa
tidak ada yang paham
menggunakan komputer
16 Jalan-jalan utama antar dusun di Desa Sidomulyo M
Desa Sidomulyo masih gelap
karena tidak ada penerangan
jalan, sehingga menghambat
aktivitas masyarakat di waktu
malam
17 Kesadaran tentang anti Desa Sidomulyo M
narkotika

18 Kurangnya guru yang Pedukuhan Plebengan, Desa D


mengajarkan bidang-bidang Sidomulyo
tertentu terutama pada bidang
soft skills
19 Penyempurnaan taman baca Pedukuhan Plebengan, Desa P&M
Sidomulyo

20 Penyempurnaan perpustakaan Pedukuhan Plebengan, Desa D


SMP Sidomulyo

21 Kesadaran tentang Taat berlalu Pedukuhan Plebengan, Desa P


lintas Sidomulyo

22 Belum banyak warga yang dapat Desa Sidomulyo P


menggunakan teknologi
informasi sebagai media jual-beli
hasil produksi UMKM ataupun
sebagai pendukung
pengembangan UMKM
23 Lokasi UMKM tidak mudah Dusun Plebengan M
ditemukan karena ketiadaan
infrastruktur penanda atau
petunjuk arah menuju pusat-
pusat UMKM

24 Kurangnya minat anak-anak Dusun Plebengan P


pada usia sekolah baik TK, SD,
SMP terhadap sains dan
teknologi sebagai ilmu terapan
dalam kehidupan sehari-hari

25 Belum adanya peta penggunaan Dusun Plebengan P


lahan yang menyajikan informasi
keanekaragaman vegetasi
secara spasial sebagai bahan
analisa pengembangan potensi
sumberdaya alam
26 Peta desa kurang menarik dan Desa Sidomulyo M
kurang merepresentasikan
kondisi desa yang
sesungguhnya

27 Terjadi kerusakan yang masif di Desa Sidomulyo M


Desa Sidomulyo akibat bencana
gempabumi tahun 2006 yang
berpotensi untuk terulang
kembali

28 Pemilahan dan pengelolaan Desa Sidomulyo P&M


sampah rumah tangga belum
optimal, baik berupa sampah
organik maupun anorganik

29 Belum tersedianya sarana Pedukuhan Plebengan P


informasi berupa plang pada Desa Sidomulyo
tempat – tempat penting seperti
rumah perangkat desa, dan
fasilitas umum.

30 Belum tersedianya sarana Pedukuhan Plebengan P


informasi dalam administrasi Desa Sidomulyo
seperti peta administrasi dusun.

31 Belum tersedianya sarana Pedukuhan Plebengan P


informasi dalam aspek Desa Sidomulyo
penggunaan lahan seperti peta
tata guna lahan dusun.

32 Belum tersedianya sarana Pedukuhan Plebengan P


pendukung dalam aspek Desa Sidomulyo
informasi usaha dalam desa
seperti peta UMKM.
33 Masyarakat kurang memahami Desa Sidomulyo M
informasi teknologi seperti
komputer.

34 Masyarakat kurang memahami Desa Sidomulyo M


manfaat penggunaan dunia
digital (internet)

35 Belum tersedianya informasi Desa Sidomulyo P


fasilitas umum berupa maket
desa

36 Belum tersedianya informasi Desa Sidomulyo P


desa dalam bentuk website

37 Masih terbatasnya kegiatan Desa Sidomulyo M


pembelajaran sains yang efektif

38 Masyarakat banyak yang Desa Sidomulyo P


beternak dan bahkan ada yang
baru beternak, sehingga perlu
ada penyuluhan dan pelatihan
dasar beternak

39 Banyak sisa-sisa tumbuhan Desa Sidomulyo P&M


(organik) yang potensial
dijadikan pupuk
40 Banyaknya zat additif yang SMP Negeri 2 Plebengan, M
tersebar di hampir semua Desa Sidomulyo
makanan

41 Banyak anak-anak yang belum SD Plebengan, Masjid Al- M


mengerti tentang potensi Hikmah, Musholla Al-Muhajirin
setempat, pemeliharaan
tanaman, pengolahan produk
lanjut, dan tata cara
mengerjakan pengolahan
dengan baik
42 Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Plebengan M
memerlukan pengembangan
dari segi Pemasaran, karena
Pemasaran merupakan kunci
penjualan. Selain itu, UMKM
biasanya mengenyampingkan
aspek kesehatan dan
keselamatan kerja
43 Minat baca masyarakat yang Taman Bacaan Masyarakat P&M
kurang dikarenakan kondisi dari (TBM) dan Perpustakaan
taman baca yang jauh dari kata “CERDAS” di Dukuh
layak. Hal tersebut disebabkan Plebengan, Desa Sidomulyo
manajemen taman baca yang
kurang baik.
44 Kurangnya guru bantu pada SMP Negeri 2 Plebengan, D
instansi akademik Desa Sidomulyo

45 Kelas mewarnai bersama anak- Dukuh Plebengan D


anak TPA

46 Packaging Siomay Ikan Dukuh Plebengan P&M


47 Nonton bareng bersama anak- Desa Sidomulyo M
anak TPA

48 Produksi lele dan gurame sudah Desa Sidomulyo M


banyak namun belum
dimanfaatkan dengan baik

49 Lokasi budidaya tidak mudah Dusun Plebengan M


ditemukan karena ketiadaan
infrastruktur penanda atau
petunjuk arah sehingga banyak
masyarakat tidak mengetahui
terdapat lokasi budidaya
50 Belum pernah dilakukan Dusun Plebengan P
pelatihan pembuatan abon lele

51 Belum terdapat produk olahan Dusun Plebengan P


ikan yang menjadi ciri khas
Dusun Plebengan

*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi


Vertikal/Stakeholder
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

No Permasalahan AlasanPemilihan*
1 UMKM Al-Barik kesulitan memenuhi Masalah ini perlu segera
pesanan produk mereka karena ditangani dan diangkat menjadi
packaging produk tidak dapat program KKN-PPM UGM karena
menjamin kualitas produk tetap baik packaging produk yang kurang
sampai ke tujuan. memadai ini menghambat
pemasaran produk dari Al-Barik.
Padahal sudah banyak
permintaan dari berbagai daerah
baik dalam maupun luar negeri.
2 UMKM Al-Barik mengalami kesulitan Permintaan produk yang sudah
dalam mengirimkan produk mereka ke meluas ke berbagai daerah baik
konsumen karena mahalnya biaya di dalam maupun luar negeri,
pengiriman barang. Hal ini perlu didukung dengan adanya
menghambat pemasaran produk dari distribusi produk yang memadai.
Al-Barik. Hal ini perlu diangkat menjadi
program KKN-PPM UGM agar
keberadaan UMKM ini tetap
berkelanjutan dan mampu
memenuhi kebutuhan setiap
konsumennya.
3 Pengenalan produk baru berupa abon Pengenalan olahan baru dari
lele kepada masyarakat perlu sumber daya setempat perlu
ditindaklanjuti dengan menunjukkan diikuti dengan menunjukkan
bahwa adanya potensi bisnis dari pada masyarakat adanya
produk tersebut agar adanya kesempatan untuk menjadi
keberlanjutan. sumber penghasilan tersendiri
bagi masyarakat.
4 Pengajar di TPA hanya satu orang, Satu orang fasilitator di TPA
sehingga tidak dapat memaksimalkan dengan satu jam proses belajar
proses belajar mengajar di TPA. Perlu mengajar dan 20-30 orang
adanya kerja sama dengan karang siswa, maka hal ini tidak dapat
taruna setemapat untuk membantu memaksimalkan fungsi TPA.
menghidupkan TPA. Oleh sebab itu perlu kerja sama
dengan pemuda dan masyarakat
setempat untuk menghidupkan
TPA.
5 Banyak orang tua siswa yang Masyarakat setempat menitipkan
menitipkan jualan mereka di kantin dagangan mereka ke kantin
sekolah, namun hanya sebatas itu. sekolah untuk membantu biaya
Mereka belum mampu melihat sekolah anak-anak mereka. Oleh
kesempatan yang lebih besar dalam sebab itu perlu dikenalkan
memasarkan produknya. wirausaha sejak dini kepada
siswa agar mereka mampu
memanfaatkan potensi sumber
daya disekitar mereka menjadi
suatu peluang bisnis.
6 Produk UMKM belum dapat menyasar Masyarakat belum bisa
dengan tepat pasar yang dituju. menangkap potensi besar ruang
Berkembangnya teknologi daring siber dalam memasarkan produk
(dalam jaringan) belum digunakan mereka. Selama ini internet
dengan baik oleh pemasar produk justru dipandang sebagai bagian
UMKM sehingga sulit mempenetrasi dari gaya hidup. Bukannya
pasar. produktivitas yang terdorong,
justru konsumerisme semakin
marak. Oleh karena itu, sebagai
kalangan terpelajar yang lebih
melek teknologi, kita perlu
mengubah cara pandang mereka
sehingga gadget yang kini telah
dimiliki oleh banyak masyarakat
di desa dapat dipergunakan
untuk pemberdayaan ekonomi
dengan asas pemerataan.
7 Kurangnya minat sastra siswa SMP Sebuah peradaban diukur dari
yang dikarenakan berkurangnya tradisi sastra. Ini berhubungan
pengajaran sastra dalam mata dengan pembebasan manusia
pelajaran Bahasa Indonesia. dari belenggu-belenggu nilai
yang mengakar kuat di
masyarakat. Bukan berarti
manusia yang mendambakan
kebebasan semacam ini
menolak mentah-mentah nilai
tersebut, melainkan
merenungkannya kembali dalam
sebentuk karya yang kemudian
dihidupkan dengan relasi
pembaca-penulis.
8 Terdapat banyak UMKM yang ada di UMKM di Desa Sidomulyo dapat
Desa Sidomulyo, namun tidak mudah berkembang dengan baik ketika
untuk diketahui oleh masyarakat luas pengenalan kepada masyarakat
karena tidak adanya informasi yang luas (calon pelanggan) sudah
terpadu tentang deskripsi dan lokasi dilakukan dengan baik, salah
UMKM tersebut satunya dapat dilakukan dengan
membuat peta terpadu yang
berisi lokasi serta deskripsi
tentang UMKM potensial yang
ada di Desa Sidomulyo
9 Desa Sidomulyo belum memiliki Website dapat memuat informasi
website resmi yang dikelola penuh dasar dari desa, seperti profil
oleh pemerintah desa, sehingga desa, pemerintah desa, serta
masyarakat luas akan kesulitan untuk profil UMKM sehingga
mencari tahu informasi dasar dari masyarakat luas dapat mengenal
Desa Sidomulyo secara daring lebih jauh tentang Desa
Sidomulyo dengan cara
mengakses informasi tersebut
secara daring
10 Metode guru dalam menyampaikan Penerapan teknologi dalam
materi masih konvensional, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat
di era teknologi seperti sekarang ini meningkatkan minat belajar
perlu keahlian dalam menggunakan siswa dengan efektif, serta
teknologi untuk meningkatkan minat meningkatkan kemampuan
belajar siswa masyarakat dalam
memanfaatkan teknologi untuk
dapat bersaing dalam kompetisi
yang ketat di era sekarang
11 Beberapa fasilitas umum seperti Plang penanda dapat
tempat ibadah, sekolah, dan pasar memudahkan dalam mencari
belum memiliki plang penanda dan lokasi, meningkatkan
penunjang, serta beberapa plang yang kenyamanan dalam
sudah tidak layak pakai penggunaan, serta sebagai
upaya pemeliharaan dari fasilitas
umum tersebut berupa papan
peringatan atau himbauan
12 Terakhir sensus penduduk Perencanaan pembangunan di
diselenggarakan pada tahun 2010 Desa Sidomulyo dapat dilakukan
oleh BPS, sehingga tidak ada data dengan secara efektif dan tepat
terbaru tentang jumlah penduduk di sasaran dengan adanya data
Desa Sidomulyo selama kurang lebih jumlah penduduk disertai kriteria
6 tahun ke belakang pengelompokan tertentu
13 Kesadaran tentang Anti Narkoba Narkoba adalah perusak moral
bangsa. Menurut hasil riset,
penyalahgunaan narkoba pada
tahun 2015 sudah mencapai
pada angka 5,8 juta. Dan
kebanyakan yang menjadi
korbannya adalah generasi
muda. Generasi muda yang
merupakan penerus bangsa
adalah penentu nasib bangsa.
Untuk mencegah
penyalahgunaan narkoba yang
akan dilakukan oleh lebih banyak
orang lagi, saya memprioritaskan
program ini untuk membina desa
Sidomulyo bebas narkoba. Di
dalam program penyuluhan ini,
kami berencana untuk
mengundang narasumber atau
instansi pemerintah terkait yang
berwenang trkait dengan
program ini.
14 Kurangnya guru yang mengajarkan Karna dalam dunia kerja
bidang-bidang tertentu terutama pada dibutuhkan tidak hanya terampil
bidang soft skills dalam bidang akademis, tetapi
juga dalam bidang soft skills
yang biasanya tidak diajarkan di
sekolah dan kebanyakan materi
yang diperoleh adalah off the
book. Maka, program ini
ditujukan kepada siswa SMP
untuk mengasah keterampilan.
Misalnya, dalam pengunaan
gadget, social media, cara public
speaking dalam bahasa inggris,
dll.
15 Penyempurnaan taman baca Dengan adanya taman baca di
dusun Plebengan, diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya
membaca. Namun, taman baca
yang ada sekarang fungsinya
kurang dapat dijalankan karna
adanya kendala dalam
managemen taman baca itu
sendiri. Permasalah yang
dihadapi antara lain kurang
lengkapnya sumber buku yang
ada sampai kesadaran
masyarakat dalam penembalian
buku. Program ini diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya
membaca dan dapat disiplin
dalam mengatur managemen
dari taman baca yang sudah
ada.
16 Revitalisasi perpustakaan SMP Kondisi perpustakaan yang ada
di SMP N 2 Bambanglipuro
sudah memadai. Adapun
kekurangan dari perpustakaan
tersebut yang membuat sulitnya
mengakses buku yang murid
inginkan dan menghambat
birokrasi peminjaman buku yang
ada di perpustakaan. Program ini
ingin membuat buku-buku dalam
perpustakaan SMP menjadi
lengkap dan pegadaan barcode
diharapkan dapat mempercepat
birokrasi managemen yanga ada
dalam perpustakaan SMP N 2
Bambanglipuro.
17 Kesadaran Taat Berlalu Lintas Terkait dengan aspek hukum
yang tertera di Dusun
Plebengan, terlihat bahwa masih
banyak sekali terutama pemuda-
pemuda yang tidak mengenai
helm saat memakai motor, atau
anak-anak yang sudah bermotor
tanpa Surat Izin Mengemudi,
kami memprioritaskan
permasalahan ini untuk
mencegah adalah kecelakaan
yang dapat timbul dari
permasalahan ini serta
berhadapan dengan hukum
untuk orang-orang yang
mencegahnya.

18 Belum banyak warga yang dapat Media dan teknologi di era digital
menggunakan teknologi informasi merupakan sarana yang efektif
sebagai media jual-beli hasil produksi
dalam memberikan informasi
UMKM ataupun sebagai pendukung sehingga penguasaan teknologi
pengembangan UMKM sangat penting dimiliki oleh
setiap stakeholder masyarakat.
19 Lokasi UMKM tidak mudah ditemukan Aksesibilitas merupakan salah
karena ketiadaan infrastruktur satu aspek utama yang
penanda atau petunjuk arah menuju mempermudah proses jual-beli
pusat-pusat UMKM ataupun pengembangan UMKM.
Dengan membuat petunjuk arah
pada setiap UMKM akan
mempermudah masyarakat
umum terutama dari luar daerah
dalam mengakses lokasi pusat-
pusat UMKM.
20 Kurangnya minat anak-anak pada usia Generasi muda adalah penerus
sekolah baik TK, SD, SMP terhadap estafet perjuangan bangsa.
sains dan teknologi sebagai ilmu Maka pembentukan pola pikir
terapan dalam kehidupan sehari-hari dan intelektualitas perlu
dikembangkan sedini mungkin.
Selain itu, dengan meningkatnya
minat anak-anak terhadap ilmu
terapan sederhana akan melatih
kekritisan dalam berpikir dan
kreativitas dalam berkarya.
21 Belum adanya peta penggunaan Pemahaman mengenai potensi
lahan yang menyajikan informasi sumberdaya alam serta
keanekaragaman vegetasi secara pemanfaatannya merupakan
spasial sebagai bahan analisa kunci utama dari berkembang
pengembangan potensi sumberdaya tidaknya suatu peradaban
alam masyarakat. Data tersebut
secara visual mampu
memberikan gambaran terhadap
keanekaragaman dan kekayaan
jenis sumberdaya alam yang
ada.
22 Peta desa belum representatif dan Miniatur desa diperlukan sebagai
tidak informasi spasial kewilayahan kompilasi informasi yang bersifat
belum akurat spasial.
23 Belum tersedianya sarana informasi Informasi sangat penting dalam
berupa plang pada tempat – tempat memudahkan segala sesuatu
penting seperti rumah perangkat desa, baik koordinasi daerah maupun
dan fasilitas umum. di tingkat pusat, masih belum
adanya plang pada tempat
pemangku daerah setempat
akan menjadi kendala bagi
seseorang dalam mencari
informasi yang relevan.
24 Belum adanya penggunaan internet Optimalisasi penggunaan
dalam menunjang sistem informasi internet akan mampu menunjang
yang ada di lingkungan pedukuhan. informasi yang ada apabila
berkas yang telah di kumpulkan
warga terjadi suatu kendala dan
menunjang pemanfaatannya
dalam segi pencarian informasi
yang efektif.
25 Masyarakat kurang memahami Dengan meningkatkan
kemajuan teknologi informasi serta kesadaran sekaligus
daya guna untuk masa depan. kemampuan IT warga
Sidomulyo, akan dapat sangat
membantu dalam berbagai
sektor yang ada, baik
pendidikan, birokrasi hingga
paling utama yaitu kegiatan
perekonomian warga (UMKM).
26 Belum tersedianya sarana informasi Pembuatan peta administrasi
dalam administrasi seperti peta akan menjelaskan lebih detail
administrasi pedukuhan. tentang batas wiliyah pedukuhan
serta yang paling utama adalah
memudahkan dalam mengoleksi
data yang akan digunakan lebih
lanjut untuk kepentingan umum
lainnya.
27 Masih terbatasnya kegiatan Pembelajaran secara aplikatif
pembelajaran sains yang efektif serta akan menunjang kemampuan
mampu menarik minat siswa dalam siswa dalam belajar serta
mengaplikasikan dalam kehidupan menyelesaikan masalah dengan
sehari-hari. bidang keilmuan sains yang
diperoleh di lingkungkan
pendidikan.
28 Masyarakat banyak yang beternak Pihak perangkat Desa sudah
dan bahkan ada yang baru beternak, ada yang mengajukan hibah
sehingga perlu ada penyuluhan dan ternak kepada dinas, namun
pelatihan dasar beternak masyarakat banyak yang belum
memahami betul tata cara
beternak yang baik dan benar,
serta tata cara pengelolaan dan
pengolahan limbahnya. Hal ini
dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat
sehingga harapannya dapat pula
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara bertahap.
29 Banyak sisa-sisa tumbuhan (organik) Di daerah Plebengan, sangat
yang potensial dijadikan pupuk banyak pepohonan yang
tumbuh, dan hal yang cukup
disayangkan adalah sisa-sisa
tumbuhan yang ada seperti
dedaunan dibiarkan begitu saja,
adapula yang dibakar bersama
sampah lainnya. Padahal
membakar sampah sama saja
dengan memindahkan sampah
dari darat ke udara. Untuk
mengurangi pembakaran
sampah organik yang
sebenarnya bisa diolah menjadi
hal yang lebih bermanfaat, maka
perlu adanya pelatihan
pembuatan pupuk dari bahan-
bahan organik.
30 Banyaknya zat additif yang tersebar di Hampir semua makanan atau
hampir semua makanan jajanan menggunakan zat additif.
Zat additif ada yang tidak aman
dikonsumsi walau dalam jumlah
kecil, dan efek jangka
panjangnya dapat memberikan
dampak yang kurang baik bagi
tumbuh kembang anak. Oleh
karena itu, perlu adanya
pemberitahuan dan sosialisasi
mengenai zat additif.
31 Banyak anak-anak yang belum Anak-anak perlu memahami
mengerti tentang potensi setempat, potensi desanya, dan karena di
pemeliharaan tanaman, pengolahan daerah ini banyak yang
produk lanjut, dan tata cara memelihara berbagai jenis
mengerjakan pengolahan dengan baik tanaman, perlu adanya
pembelajaran langsung kepada
anak-anak, yang nantinya bisa
dikaitkan dengan bidang
keilmuan lainnya. Selain itu,
perlu adanya pembimbingan
yang intensif agar ilmunya
tersampaikan semua.
32 Usaha Mikro Kecil Menengah Karna pemasaran merupakan
memerlukan pengembangan dari segi kunci penjualan, maka jika ingin
Pemasaran, karena Pemasaran adanya peningkatan omset dan
merupakan kunci penjualan. Selain profit, perlu adanya strategi
itu, UMKM biasanya pemasaran. Untuk menjaga
mengenyampingkan aspek kesehatan tingkat produksi, kesehatan para
dan keselamatan kerja pekerja perlu diperhatikan, oleh
karena itu perlu adanya
sosialisasi kesehatan dan
keselamatan kerja bagi para
pekerja dan pemilik UMKM agar
tetap menjaga kinerja dan
produksinya.
33 Kurangnya perawatan serta tidak Minat baca masyarakat yang
berfungsinya taman baca di rendah dikarenakan kondisi dari
Plebengan taman bacanya sendiri yang
dapat dikatakan jauh dari kata
layak. Hal tersebut disebabkan
manajemen taman baca yang
kurang baik. Sehingga membuat
masyarakat menjadi tidak tertarik
untuk berkunjung dan meminjam
buku ke taman baca tersebut.
Oleh karena itu, kami membuat
program ini untuk
menyempurnakan kembali
taman baca tersebut agar dapat
berfungsi kembali dengan baik.
34 Kurangnya guru bantu pada instansi Untuk permasalahan yang
akademik dibidang IT serta belum terdapat di instansi akademik,
terintegrasinya kegiatan salah satunya ialah
ekstrakurikuler jurnalistik dengan permasalahan bahwa guru-guru
teknologi digital dan internet di SMP 2 yang tersedia di sekolah-sekolah
Bambanglipuro tersebut sangat minim, untuk
sekolah yang kami prioritaskan
khususnya SMP 2
Bambanglipuro, hanya ada
beberapa guru yang mengatasi
murid-muridnya khususnya
dibidang IT. Padahal menurut
kami, siswa perlu diajarkan
materi interdisipliner seperti
bagaimana penggunaan blog,
penggunaan software seperti
Corel Draw untuk menunjang
kreatifitas serta menambah
wawasan. Makadari itu kami
memutuskan untuk mengadakan
program guru bantu, dimana
saya akan membantu guru-guru
dalam mengajar murid-murid
dalam penggunaan IT.
35 Packaging siomay ikan lele Banyak warga Dukuh Plebengan
yang mempunyai usaha ternak
lele, namun mereka tidak
memiliki pengetahuan yang
cukup bagaimana
memanfaatkan usahanya
tersebut untuk diolah menjadi
suatu produk yang menjual untuk
dipasarkan. Padahal apabila lele
tersebut dapat diolah dengan
baik, akan menambah
pemasukan juga tentunya.
Namun tidak berhenti sampai
disitu, suatu produk tidak akan
sukses dipasaran apabila tidak
dibarengi dengan packaging
yang baik pula. Maka dari itu,
kami memutuskan untuk
mengadakan program packaging
siomay ikan lele kepada warga
Dusun Plebengan.
36 Kelas mewarnai bersama anak-anak Anak-anak usia TPA umumnya
TPA memiliki kegemaran mewarnai
serta menggambar. Oleh karena
itu, saya memutuskan untuk
mengadakan program kelas
mewarnai bersama anak-anak
TPA dengan tujuan menambah
kreatifitas anak-anak.
37 Nonton bareng bersama anak-anak Dalam program nonton bareng
TPA ini, anak-anak akan disuguhi
film-film yang mengedukasi. Film
tersebut dapat berupa film
rohani, maupun film kartun yang
memiliki sisi edukasi. Sehingga
diharapkan dapat menambah
wawasan anak-anak dari sisi
akademis maupun rohani melalui
film yang ditonton.
38 Produksi lele dan gurame sudah Warga melakukan budidaya
banyak namun belum dimanfaatkan secara monoton dan tidak dapat
dengan baik mengembangkan usahanya
karena terhambat beberapa hal
39 Lokasi budidaya tidak mudah Banyak warga tidak mengetahui
ditemukan karena ketiadaan lokasi budidaya lele sehingga
infrastruktur penanda atau petunjuk sumberdaya tidak termanfaatkan
arah sehingga banyak masyarakat dan terolah dengan baik
tidak mengetahui terdapat lokasi
budidaya
40 Belum pernah dilakukan pelatihan Warga tidak pernah diberikan
pembuatan abon lele pelatihan secara langsung dan
hanya diberitahu teorinya
sehingga warga tidak dapat
mengolahnya ya.
41 Belum terdapat produk olahan ikan Perlu adanya produk olahan ikan
yang menjadi ciri khas Dusun yang menjadi ciri khas Dusun
Plebengan Plebengan dengan potensi yang
dimilikinya
RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No. Sumber
No Nama Program Bahan Volume Waktu
Sektor Dana
Pendampingan desain Laptop
kemasan produk UMKM Desain 1 unit Sdw
1 3.1.03 40 jam
Al-Barik Dukuh Kemasan UMKM Lain2
Plebengan
Pendampingan
membangun kerja sama
dengan distributor untuk Pulsa 1 unit Swd
2 3.1.05 60 jam
distribusi produk UMKM MoU UMKM Lain
Al-Barik Dukuh
Plebengan
Pembuatan kemasan
Laptop
dan merk untuk produk 1 unit Swd
3 3.1.03 Desain 40 jam
abon lele Dukuh UMKM Mhs
Kemasan
Plebengan

Guru bantu TPA Masjid


4 3.10.02 PPT 5 orang 20 jam Mhs
Al-Hikmah

Power point
Kelas Kewirausahaan alat simulasi Mhs
5 3.4.05 40 orang 40 jam
SMPN 2 Bambanglipuro print out Lain2
materi

Kelas Bahasa Jepang Modul


6 3.4.05 1 kelas 30 jam Mhs
SMPN 2 Bambanglipuro Video

7 Pelatihan E-Dagang 3.1.06 Narasumber, 300 50 jam Iuran


Plakat orang

8 Penanganan bahasa 3.1.05 Kamus, 2 orang 50 jam Iuran


pemasaran UMKM Tesaurus,
Glosarium
9 Penanganan 1.6.04 Kamus, 1 unit 40 jam Iuran
kebahasaan situs web Tesaurus,
desa sebagai sarana Glosarium
promosi UMKM

10 Kelas Menulis Kreatif 3.4.01 Materi Ajar 240 30 jam Iuran


siswa

11 Lomba Penulisan Kreatif 3.4.04 Piala, 240 30 jam Iuran


Sertifikat, Juri siswa

12 Pembuatan Peta UMKM 1.6.05 Citra Satelit 2 lembar 14 x 3,5 Iuran


Dukuh Plebengan 2.1.05 Desa peta jam Anggota
Sidomulyo, (lokasi KKN
Laptop, GPS dan
Mobile, deskripsi)
Printer,
Kertas A0,
Koneksi
Internet
13 Pengisian konten situs 1.6.04 Laptop, 1 buah 15 x 3.5 Iuran
web Koneksi website jam Anggota
Internet KKN

14 Pelatihan Desain ke 1.6.02 Software 10 orang 10 x 5 Iuran


Guru 1.6.03 editing Photo Guru jam Anggota
dan Video, KKN
Microsoft
Office 2007,
Laptop,
Koneksi
Internet
15 Pembuatan plang 1.5.07 Besi, Bambu, 7 buah 10 x 3 Iuran
Fasilitas Umum Cat Pilox, plang Jam Anggota
Pedukuhan Plebengan Amplas, KKN
Kertas, Paku,
Printer, Kuas
16 Peta Kepadatan 1.6.05 Citra Satelit 1 lembar 10 x 3 Iuran
Penduduk Desa 3.11.05 Desa peta Jam Anggota
Sidomulyo Dukuh Sidomulyo, KKN
Plebengan Laptop, GPS
Mobile,
Printer,
Kertas A0,
Koneksi
Internet
17 Penyuluhan anti- 3.12.01 Narasumber 50 3x5 Jam Program
narkoba Dukuh lembar
Plebengan Powerpoint
Snack

18 Penyuluhan Kesadaran 3.12.01 Narasumber 3x5 Jam Program


taat lalu lintas Dukuh 50
Plebengan Print handout lembar

Powerpoint
19 Inventarisasi Taman 3.5.04 Buku 150 buku 14x5 Program
Baca Jam

20 Revitalisasi 3.5.04 Buku 2 dus 14x5 Program


Perpustakan Jam
Barcode

21 Program Guru Bantu 3.4.05 Handout 30 12x5 Program


lembar Jam

Powerpoint
22 Pelatihan Editing Video 1.6.02 | Software 30 orang 50 Jam Iuran
ke Masyarakat 1.6.03 editing Photo Anggota
dan Video, KKN
Microsoft
Office 2007,
Laptop,
Koneksi
Internet
23 Plangisasi Nama UMKM 1.5.07 Besi, Bambu, 10 set 50 jam Iuran
Area 3 Cat Pilox, Anggota
Amplas, KKN
Kertas, Paku,
Printer, Kuas

24 Pembelajaran sains Pembelajaran 30 orang 50 jam Iuran


aplikatif tingkat TK 1.8.03 | sains aplikatif Anggota
Plebengan 3.4.08 tingkat TK di KKN
Plebengan

25 Peta Tata Guna Lahan 1.6.05 | Citra Satelit 1 subunit 30 Iuran


Desa Sidomulyo Dukuh 2.2.20 Desa jam Anggota
Plebengan Sidomulyo, KKN
Laptop, GPS
Mobile,
Printer,
Kertas A0,
Koneksi
Internet

26 Pembuatan Pea Desa 1.6.05 | Laptop, Satu unit 30 jam Iuran


Sidomulyo 3.3.01 Koneksi (Sidomul Anggota
Internet yo) KKN

27 Pembuatan plang 1.5.07 Besi, paku, 10 Unit 10 x 3 Program


administrasi di cat, Print buah jam
pedukuhan Plebengan huruf, Pilox,
kuas, amplas

28 Workshop penggunaan 1.6.07 Laptop, 100 10 x 6 Program


internet 3.3.05 Printer, Orang jam
Koneksi
internet

29 Pelatihan Microsoft 1.6.02 Laptop atau 100 10 x 6 Program


Excel komputer Orang jam

30 Pembuatan Peta 1.6.05 Citra Satelit 1 Unit 10 x 3 Program


administrasi Pedukuhan 3.11.04 Desa buah jam
Plebengan Mulyodadi,
GPS, Laptop,
Printer,
Koneksi
internet

31 Pembelajaran sains 1.8.03 Laptop, 80 Orang 17 x 3 Program


aplikatif 3.4.06 peralatan jam
percobaan,
Spidol

32 Pelatihan dan 2.4.04 Narasumber, 150 15x4 Iuran


penyuluhan ternak di modul, Orang jam
Desa Sidomulyo sertifikat,
plakat

33 Pelatihan pembuatan 2.2.11 Narasumber, 200 Iuran


kompos di Desa modul, Orang 10x4jam
Sidomulyo sertifikat,
plakat

34 Sosialisasi zat aditif 2.2.15 Proyektor, 1 Unit 10x3


makanan di SMP Bahan ajar, jam Iuran
Plebengan, sampel
Bambanglipuro produk

35 Happy Farming di SD 2.2.09 Bibit, pot, air, 300 Iuran


Plebengan, bahan ajar Orang 20x3
Bambanglipuro Jam

36 Sosialisasi K3 & 2.1.01 Bahan ajar, 3 Unit 15x3 Iuran


Pemasaran di UMKM poster, HP jam
Plebengan

37 Optimalisasi Taman 3.5.04 Buku bacaan 1 Unit 40 jam Program


Baca Dukuh Plebengan UMKM

38 Pengemasan Siomay 3.8.01 Plastik, Alat


Ikan press, Stiker 1 Unit 60 jam Program
cetak UMKM
39 Guru bantu dibidang 3.4.06 Handout, 40 jam
jurnalistik dan IT Power point, Siswa Program
Camera,
Laptop

40 Kelas mewarnai TPA 3.4.09 Buku


gambar, alat Orang 20 jam Program
mewarnai
(crayon atau
pensil warna)
41 Nonton bareng bersama 3.4.09 Film Orang 40 jam Program
anak-anak TPA

42 Pelatihan pembuatan 2.5.08 Lele, rempah- 30 orang 30 Jam Iuran


abon lele rempah, Anggota
spinner KKN

43 Pelatihan pembuatan 2.5.08 Gurame, 30 orang 30 jam Iuran


siomay gurame rempah- Anggota
rempah, KKN
tepung terigu

44 Bermain dan belajar 2.5.12 Kurikulum, 30 orang 70 jam Iuran


peraga ajar Anggota
KKN

45 Pembuatan izin 2.5.04 1 30 jam


budidaya lele

46 Pengadaan kolam 2.5.11 Bata, semen Satu unit 30 jam Pemerint


budidaya lele (Sidomul ah
yo)

47 Pengadaan plang lokasi 2.5.04 Besi, pipa Dusun 30 jam Iuran


budidaya lele dan Plebenga Anggota
gurame n KKN

Anda mungkin juga menyukai