Staf Pengajar adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada
PPDS Ilmu Kesehatan Mata sesuai bidang yang relevan dengan keahliannya. Staf Pengajar
hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan
kerja minimum 20 jam/minggu.
3. Metode Penerimaan
a. Calon Staf Pengajar mengajukan surat permohonan untuk menjadi tenaga pengajar di
bagian Ilmu Kesehatan Mata kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya Palembang.
b. Lampiran yang diperlukan:
- Fotokopi surat pengangkatan dari instansi induk (Departemen Kesehatan,
Departemen Pendidikan Nasional, Departemen HANKAM, Departemen Dalam
Negeri/ Pemerintah Daerah/lainnya)
- Fotokopi ijazah dokter spesialis mata dan salinan angka keberhasilan.
- Surat berkelakuan baik dari kepolisian
- Surat keterangan bebas narkoba
- Surat keterangan hasil tes psikologi
- Surat keterangan kesehatan
- Surat keterangan dari instasi terkait yang menerangkan bahwa yang bersangkutan
tidak terikat dengan ikatan dinas.
- Surat rekomendasi dari instansi terkait
c. Mengikuti seleksi wawancara dengan kepala bagian dan staf pengajar lainnya.
d. Mengikuti wawancara dengan ketua sub komite kredential Komite Medik Rumah Sakit
Dr. Mohammad Hoesin Palembang, ketua pelayanan medik, dan direktur rumah sakit
Dr. Muhammad Hoesin Palembang.
e. Mengikuti wawancara dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Palembang.
f. Kepala bagian Ilmu Kesehatan Mata beserta seluruh staf pengajar mengadakan rapat
untuk membahas staf pengjaar yang akan diterima.
g. Hasil keputusan rapat disampaikan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya Palembang dan ketua komite medik dan Direktur Sumah Sakit Dr.
Mohammad Hoesin Palembang dengan rekomendasi atau persetujuan.
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya untuk
memenuhi kebutuhan tenaga pengajar.
Tujuan : untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar dalam rangka menjamin kelancaran
kegiatan perkuliahan.
Prosedur :
1. Calon dan dosen honorer mengajukan surat permohonan menjadi dosen yang
ditujukan kepada Dekan FK UNSRI.
2. Kepala Bagian Tata Usaha FK UNSRI melakukan verifikasi data pelamar dengan
memperhatikan kelengkapan berkas lamaran:
3. Setelah diverifikasi Kepala Bagian Tata Usaha, Dekan FK UNSRI meminta
rekomendasi kepada KPS/Ketua Bagian apakah pelamar atau yang bersangkutan
dibutuhkan menjadi dosen di Program Studi/Bagian
4. Setelah ada rekomendasi, maka yang bersangkutan diminta untuk melakukan tes
psikologi
5. Hasil tes Psikologi tersebut kemudian diberikan kepada Pembantu Dekan II FK UNSRI,
dan kemudian dijadwalkan untuk wawancara dengan Pimpinan FK UNSRI.
6. Setelah dilakukan penilaian maka pelamar yang dinyatakan lulus akan ditugaskan di
FK UNSRI sebagai dosen honorer.
7. SK dosen honor diberlakukan satu tahun sekali dan apabila akan diperpanjang harus
mengajukan permohonan dan diketahui oleh Ketua Bagian masing-masing.
8. SK Dekan tentang pengangkatan Dosen Honorer berlaku sejak tanggal ditetapkan
sampai dengan tanggal 31 Desember dengan jumlah honor sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Penempatan posisi dosen dan tenaga kependidikan berdasar atas : (1) daftar usulan dan
formasi untuk penambahan tenaga dosen dan tenaga kependidikan oleh Ilmu Kesehatan Mata
FK UNSRI yang diajukan ke kantor Rektorat Universitas Sriwijaya. (2) kesesuaian jabatan
dengan ijasah/kompetensi yang dimiliki.
Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:
a. Pendidikan formal
adalah pendidikan yang didapat dengan melalui program pendidikan yang telah
diakui/disamakan oleh departemen pendidikan nasional yang bersertifikasi atau
pendidikan formal di luar negeri yang telah diakui oleh Departemen Pendidikan Nasional
melalui tahap penyesuaian.
b. Pendidikan informal
Pendidikan informal yang dimaksudkan adalah pendidikan yang
diselenggarakan oleh lembaga non departemen, contohnya :
Mengikuti simposium, seminar baik di dalam negeri maupun di luar negeri
Mengikuti fellow ship subspesialistik Program Ilmu Kesehatan Mata Rumah Sakit
Dr.Mohammad Hoesin Palembang
Mengikuti kursus kilat yang diadakan di dalam atau luar negeri
Mengikuti workshop yang diadakan di dalam atau luar negeri
Retensi
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, pasal 51 ayat (1) butir b, bahwa dosen berhak mendapatkan promosi dan
penghargaan sesuai kinerja akademiknya. Implementasi kegiatan tersebut di Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universita Sriwijaya yaitu memberikan dukungan
terhadap dosen untuk meningkatkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Sebagai
contoh adalah pemberian hibah penelitian melalui program Universitas melalui Rencana Induk
Penelitian (RIP) oleh LPPM maupun Fakultas melalui hibah tahunan Unit Pengembangan
Penelitian (UPP) FK UNSRI. Contoh lain adalah pemberian hibah pengabdian masyarakat
melalui hibah tahunan Unit Pengabdian Masyarakat FK UNSRI. Bagi dosen yang akan
presentasi ke luar negeri atau berhasil memasukkan tulisannya dalam jurnal internasional
diberikan reward sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya bagi dosen memenuhi
kriteria dosen berprestasi kemudian diusulkan ke Fakultas untuk seleksi selanjutnya. Selain
itu untuk meningkatkan kerjasama antar tenaga kependidikan sebagai bentuk rehat dan
reward dari tugas, setiap 2 tahun sekali diadakan acara gathering bagi tenaga kependidikan.
Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan pada semua program studi yang ada di
lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya mengacu peraturan pemerintah dan
Universitas Sriwijaya yang berlaku.
Pegawai Negeri Sipil diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia, atas permintaan
sendiri, mencapai batas usia pensiun, perampingan organisasi pemerintah atau tidak cakap
jasmani atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai Pegawai Negeri
Sipil.
Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan karena :
a. melanggar sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil dan sumpah/janji jabatan selain
pelanggaran sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil dan sumpah/janji jabatan karena
tidak setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara, dan
Pemerintah;atau
b. dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan
yang ancaman hukumannya kurang dari 4 (empat) tahun.
Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat karena :
a. dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang ancaman
hukumannya 4 (empat) tahun atau lebih; atau
b. melakukan pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil tingkat berat.
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan.Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dievaluasi melalui
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang dilaporkan secara berkala kepada Dekan Fakultas
Kedokteran Unsri melalui Ketua Bagian Ilmu Kesehatan Mata.
Pedoman tertulis
Tugas seorang dosen adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat ditambah kegiatan
penunjang. Sebagai tenaga fungsional, seorang dosen harus melaksanakan tugasnya dalam
batas minimal yang diwajibkan. Jka seorang dosen telah memenuhi batas minimal tersebut
maka ia berhak mendapatkan haknya dalam bentuk gaji sebagai tenaga fungsional. Sistem
monitoring dan Evaluasi rekam jejak akademik dosen di PPDS-FK UNSRI telah ditetapkan
sesuai Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang evaluasi kinerja dosen (EKD)
setiap semester. Dosen dan tenaga kependidikan juga dinilai kinerjanya setiap tahunnya
melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Sesuai Peraturan Pemerintah RI No.
10 tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
Nama
Pendidikan (S-1,
Dosen di NIDK /
No Tgl. Jabatan S-2, S-3, Sp, Bidang
RS NIDN (1)
. Lahir Akademik Sp.K), Bidang, Keahlian
Pendidika
dan Asal PT(2)
n Utama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Dr. dr. Hj. 88598200 27 Staf S-1: FK UI Glaukoma
Fidalia, 16 Desembe Pengajar Sp1: FK UI
SpM (K) r 1956 Sp.K: KOI
S-3: FK UNAIR
2. Dr. dr. 88053300 1 Januari Staf S-1: FK UNAIR Infeksi
Anang 17 1961 pengajar Sp1: FK Imunologi
Tribowo, UNAIR
SpM (K) Sp.K: KOI
S-3: FK UNAIR
3. dr. H. E. 00140660 14 Juli Kepala S-1: FK UNSRI Plastik dan
Iskandar, 14 1960 Departem Sp1: FK Rekonstruk
SpM (K), en /Bagian UNSRI si
MARS *** Sp.K: KOI
S-2: URINDO
4. dr. H. A. K. 88070400 27 Staf S-1: FK UNSRI Vitreo
Ansyori, 17 Januari pengajar Sp1: FK Retina
SpM (K) 1964 UNSRI
Mkes, Sp.K: KOI
MARS, S-2: FK UNSRI
PhD S-2 : URINDO
1. S3 : MSU
(Managem
ent and
Science
University,
Malaysia
5. dr. Linda 00040659 4 Juni Staf S-1: FK UNSRI Strabismus
Trisna, 12 1959 pengajar Sp1: FK
SpM (K) UNSRI
2. Sp.K: KOI
6. dr. H. 88133300 4 Maret Staf S-1: FK UNSRI Onkologi
Ibrahim, 17 1959 pengajar Sp1: FK Oftalmologi
SpM(K) UNSRI
3. Sp.K: KOI
7. dr. H. 00090466 9 April Sekretaris S-1: FK UNSRI Pediatrik
Rusdianto 04 1966 Departem Sp1: FK Oftalmologi
, SpM (K) en /Bagian UNSRI
***
4. Sp.K: KOI
8. dr. H. Alie Proses 5 Staf S-1: FK UNSRI Katarak
Solahuddi Dikti Septemb pengajar Sp1: FK dan Bedah
n, SpM(K) er 1965 UNSRI Refraktif
5. Sp.K: KOI
9. dr. Hj. Ani, 88153300 26 Staf S-1: FK UNSRI Refraksi
SpM(K) 17 Novembe Pengajar Sp1: FK
r 1965 UNSRI
6. Sp.K: KOI
10. dr. Hj. 88498200 12 Juni Kepala S-1: FK UNSRI Neuro
Devi Azri 16 1966 Program Sp1: FK Oftalmologi
Wahyuni, Studi UNSRI
SpM(K) 7. Sp.K: KOI
MARS ***
11. dr. Ramzi 00261274 26 Staf S-1: FK UNSRI Vitreo
Amin, 04 Desembe Pengajar Sp1: FK Retina
SpM(K) *** r 1974 UNSRI
8. Sp.K: KOI
12. dr. Riani 00061175 6 Wakil KPS S-1: FK UNSRI Plastik dan
Erna, SpM 05 Novembe 9. Sp1: FK Rekonstruk
***
r 1975 UNSRI si
13. dr. Petty 88398200 26 Staf S-1: FK UNSRI Infeksi
Purwanita, 16 Februari Pengajar 10. Sp1: FK Imunologi
SpM 1981 UNSRI
14. Dr. Prima 88310300 16 Mei Staf S-1: FK UNSRI Glaukoma
Maya Sari, 16 1973 Pengajar 11. Sp1: FK
SpM UNSRI
Keterangan :
(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional *(Tidak harus memiliki NIDN)
(2) Dosen yang telah memperoleh sertifikat Pendidik (AA/Pekerti/ Akta
V/Certicate in Medical Education/Sertifikat Dosen) dosen agar diberi
tanda (***)
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai
PS berdasarkan jenjang pendidikan.
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai
PS berdasarkan profesi dan masa kerja.
Jumlah Jam
Pendidikan Pengabdian kepada
Nama Manajemen
No Masyarakat
Dosen
Koass Residen Jaga Poli RS P RS P RS P PT PT
Utama Afiliasi Satelit Sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9) (10) (11)
Dr. dr. Hj.
1. Fidalia, SpM 140 234 42 625 - - 1041
(K)
Dr. dr. Anang
2. Tribowo, 10 55 42 0 10 - 117
SpM (K)
dr. H. E.
Iskandar,
3 142 208 42 625 - 240 1257
SpM (K),
MARS
dr. H. A. K.
Ansyori, SpM
4 120 195 42 625 - - 982
(K), Mkes,
MARS, PhD
dr. Linda
5 Trisna, SpM 139 236 42 625 - - 1042
(K)
dr. H.
6 Ibrahim, SpM 144 226 42 625 10 - 1047
(K)
dr. H.
7 Rusdianto, 138 204 42 625 - 240 1249
SpM (K)
dr. H. Alie
8 Solahuddin, 140 244 42 625 10 240 1301
SpM (K)
dr. Hj. Ani,
9 141 234 42 625 10 - 1052
SpM (K)
dr. Hj. Devi
Azri
10 Wahyuni, 142 237 42 625 10 240 1296
SpM (K)
MARS
dr. Ramzi
11 Amin, SpM 143 236 42 625 10 240 1296
(K)
dr. Riani
12 138 238 42 625 10 240 1293
Erna, SpM
dr. Petty
13 Purwanita, 110 170 42 625 - - 947
SpM
dr. Prima
14 Maya Sari 137 220 42 625 10 - 1024
Sp.M
Jumlah 14944
Rata-rata 1067
4.3.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
4.3.4 Jelaskan jenis tindakan diagnostik, terapetik, dan tindakan bedah subspesialistik secara terperinci.
Tindakan diagnostik, terapetik, dan tindakan bedah subspesialistik Ilmu Kesehatan Mata
Pencegahan dan
penanggulangan
kebutaan di
masyarakat
4.4 Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.
Pendidikan (S-
Nama NID Tgl. Jabatan
1, S-2, S-3, Sp, Bidang Jumlah jam
No. Dosen Tidak N/ Lahi Akademi
Sp.K), Bidang, Keahlian mengajar
Tetap(1) NUP r k
dan Asal PT(2)
N(2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. dr. Yulida Staf Sp Infeksi dan
Evlyn, SpM pengajar Imunologi 1
4
4
0
2. dr. Hamidin, Staf Sp Lensa 1
SpM pengajar 4
4
0
3. dr. H. Erni Staf Sp Ophthalmology 1
Ranggawati, pengajar Umum 1
Sp M 5
2
4. dr. H. Ismi Staf Sp Ophthalmology 1
Wildani, Sp pengajar Umum 1
M 5
2
Keterangan :
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional *(idak harus memiliki NIDN)
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang
keahliannya berdasarkan jenjang pendidikan.
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang
keahliannya berdasarkan profesi dan masa kerja.
4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per tahun
akademik terakhir.
4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam pembelajaran
dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi.
Pembicara Asing
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit)
melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.
Tahun
Mulai
Jenjang Perguru
Nama Studi/La
No. Pendidikan Bidang Studi an Negara
Dosen ma
Lanjut/Fellowship Tinggi
Fellowshi
p
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Dr. Hj. Devi Clinical of Server Neuro Oftalmologi Tan Singapura Th 2016
Azri Tock
Wahyuni, Seng
SpM(K) Hospital
2. dr. Riani Fellowship ROO Cicendo Indonesia Th. 2014
Erna, SpM
3. dr. Prima Glaukoma UI Indonesia 2015
Mayasari,
SpM
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam
pertemuan ilmiah.
PIT PERDAMI
40 tahun
2015 :
-Metanol Toxic
Optic
Neuropathy
What is new
treatment?
-Chalenging
cases?
PIT PERDAMI
41 tahun 2016:
Work up for
chiasma lesion
2. dr. H. Ibrahim ,
SpM (K) SOM IX :
Diagnosis of
Cataract
SOM ACEH
2014 :
Management
of epidermoid
cyst
The 1st
INASOPRS
Scientific
Meeting
Lacrimal
Drainage
System Tumor
PIT PERDAMI
41 tahun 2016:
Dermoid Cysts
Removal
3. dr. Linda SOM IX :
Trisna, SpM(K) Penanganan
Strabismus
SOM ACEH
2014 :
Management
of alternating
esotropia with
recess of
medial rectus
muscle and
resect of
lateral rectus
muscles
Billateral
rectus muscle
recession
alternating
exotropia with
bilateral
amblyopia
Management
of alternate
non refractive
accomodative
esotropia with
hyperopia
mixed
astigmatism
Recession-
resection
procedure for
basic esotropia
PIT
JOGJAKARTA
2014 :
Clinical
features and
surgical
outcomes of
esotropia with
high miopia
PIT PERDAMI
39: Clinical
features and
surgical
outcomes of
esotropia
associated
with high
myopia
4. Dr. dr. Hj. SOM ACEH
Fidalia, SpM(K) 2014 :
Topical
application of
mitomycin C for
managment of
failed filtration
surgery
Glaucoma After
Cataract
Surgery
The
management of
acute angle
closure
Surgical
management of
lens particle
glaucoma
caused by
blunt ocular
trauma
SOM MEDAN
2016 :
Immune
System In
Glaucoma
The 1st
Indonesia
Congress On
Controversies
In
Ophthalmology
:
Early
Glaucoma in
Elderly People:
Conservative
or not?
SOM IX : Early
Detection of
Glaucoma
PIT PERDAMI
40:
Normal
Tension
Glaucoma
SOM X Medan
2016:
Immune
System in
Glaucoma
5. dr. H. Alie PIT 2014 :
Solahuddin, Keberhasilan
SpM (K) penetrating
keratoplasty
pada berbagai
kelainan
kornea
EJOWS
Surabaya
2015:
Intermediate
vision need.
What we need
to know
PIT
JOGJAKARTA
2014 :
New trend in
scleral fixation
IOL
PIT PERDAMI
40:
Normotension
glaucoma
-New Trend in
Scleral
Fixation IOL
-Tears Film:
An Important
Part of User
Screening
6. DR. dr. Anang SOM ACEH Sosialis
Tribowo, SpM 2014 : asi
(K) ganggu
Intravitreal an
injection of indra
vancomycin penglih
and ceftazidim atan
for exogenous dan
endophthalmiti penden
s garan
Dinas
Amniotic Keseha
membrane tan
transplantation Kota
for ocular Palemb
surface ang
rconstruction 2012
patients with
steven johnson Semina
syndrome r
penang
The diagnosis anan
and kasus
management kegawa
of interstitial tan dan
keratitis peningk
atan
Peripheral profesi
ulcerative onalism
keratitis and e
neurotizm dokter
selulitis dalam
associated praktek
with sehari-
rheumatoid hari
arthritis (Sulaw
esi
Management Tengga
of iris prolaps ra)
in corneal
ulcer with
partial
periosteal graft
Management
of corneal
ulceraion with
desmetocele
due to Ocular
toxoplasmosis
Ocular
toxoplasmosis
neisseria
gonorrhoeae
SOM X :
Katarak dan
Permasalahan
nya di
Sumatera
Selatan
Annual
scientific
meeting 2014 :
Rakernas dan
PIT II-PABMI
(Persatuan
Ahli Bedah
Mulut dan
Maksilofasial
Indonesia)
Workshop dan
seminar
nasional
pembiayaan
kesehatan
berbasis case
based groups
(INA-CBGS) :
Siatem
Pembayaran
operasi
katarak di era
BPJS
PIT PERDAMI
40:
-Scleritis and
Its
Complication
Why frequently
misdiagnosed
-Comparison
between Cyclo
and Non Cyclo
on The Result
of Lasik
Surgery at Eye
Specialist
Hospital South
Sumatera
Province
INASOPRS
2015 : Repair
canalicular
laceration with
silicone tube
PIT PERDAMI
41 2016 :
When and how
to probing
8. dr. Petty SOM ACEH :
Purwanita,Sp Peripheral
M ulcerative
keratitis and
neurotizm
selulitis
associated
with
rheumatoid
arthritis
Ocular
toxoplasmosis
Management
of iris prolaps
in corneal
ulcer with
partial
periosteal graft
Management
of corneal
ulceraion with
desmetocele
due to
neisseria
gonorrhoeae
Amniotic
membrane
transplantation
for ocular
surface
rconstruction
patients with
steven johnson
syndrome
PIT PERDAMI
39 : Recent
therapy in the
management
of behcet
disease?
PIT PERDAMI
40:
The
importance of
immunomodul
ator therapy in
Vogt Koyanagi
Harada
Syndrome and
Behcet
Disease
Bukit Tinggi
INOIIS:
Chorioretinitis
Toxoplasmosis
. Any new
issues?
9. dr. Hj. Ani, SOM ACEH Talk
SpM (K) 2014 : show
Soft toric RRI
contact lenses palemb
in patient with ang ;
myopia Dektek
astigmatisme si dini
composittus ganggu
ODS+ansimetr an
opia+amblyopi tajam
a penglih
atan
Contrast pada
sensitivity after anak
laser situ
keratomileusis
Isolated
accomodative
insufficiency
Management
of myopia
astigmatism
compositus
with rigid
contact lens
High
astigmatism
induced post
extra capsular
cataract
extraction
PIT PERDAMI
39 : Interaction
between
contact lens,
tear film and
ocular surface
EJOWS
Surabaya
2015: Contact
Lens for
Special Needs
PIT PERDAMI
40:
Streak
Retinoscopy
An
irreplaceable
Objective
Examination
PIT PERDAMI
41 2016 :
Accomodation
and it’s
problem
10. dr. Ramzi SOM ACEH Advance
Amin, Sp M 2014 : in
(K) Manajemen vitreoreti
Terkini na
Makulopati Singapor
Diabetika e : Visual
outcome
Pneumatic after
displacement laser
of submacular photocoa
hemorrhage gulation
with sulfur for
hexafluoride prolofera
(SF6) Gas tive
diabetic
Lokakarya retinopat
Stratus OCT hy
Pusat Mata
Nasional
In recognition
to contribution
to the success
of
Minifellowship
of medical
vitreoretina
PIT PERDAMI
40:
Laser
Treatment of
Diabetic
Retinopathy
SOM X Medan
2016:
Diabetes And
Patient with
diabetic
macular
edema
11. dr. H. PIT PERDAMI
Rusdianto, 40:
SpM(K) Cataract in
Congenital
Rubella
Syndrome
12. dr. Prima SOM X Medan
Mayasari, 2016:
Sp.M Pigmentary
Glaucoma
Total NA= 1 NB= 58q5 NC= 3 ND= NE= 2 NF= 3
0
Keterangan:
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Ilmu
Kesehatan Mata internasional
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis Ilmu
Kesehatan Mata .
C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis
Ilmu Kesehatan Mata .
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata
nasional
E. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis Ilmu
Kesehatan Mata .
F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis Ilmu
Kesehatan Mata .
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit).
Keterangan:
A. Jurnal internasional
B. Buku teks ISBN
C. Jurnal nasional terakreditasi
D. Jurnal nasionaltidak terakreditasi
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal
F. Majalah populer/ surat kabar
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit)
dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional.
Nama Organisasi Keilmuan
No. Nama Dosen Kurun Waktu
atau Organisasi Profesi
(1) (2) (3) (4)
1. dr. Hj. Devi Azri Wahyuni, ASNOS (Asia Pacific Neuro 2011 sd
Sp My Ophthalmology Society) sekarang
INANOS s.d sekarang