GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS

DAN DEPRESI
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS AKRAM,S.Sos,S.KM,M.Kes

BAREBBO NIP.19630627 198503 1 088
1. Pengertian Gangguan campuran anxietas dan depresi adalah gangguan yang ditandai
oleh adanya gejala-gejala kecemasan dan depresi bersama-sama dan masing-
masing gejala tidak menunjukkan serangkaian gejala yang cukup berat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan gangguan
campuran anxietas dan depresi sesuai standar terapi.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Barebbo Nomor 74 tentang Penyusunan
Rencana Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes RI No. 5 Tahun 2014 tentang panduan klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur Alat dan Bahan :
a. Alat diagnostic (stetoscop, senter dan tensimeter)
b. Family folder/ rekam medis
c. Alat tulis
d. Tempat tidur pasien
6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam dan sapa
2. Petugas melakukan anamnese didapatkan keluhan napas pendek, cepat
berkeringat, gelisah, gangguan tidur, mudah lela, jantung berdebar,
gangguan lambung diare atau bahkan sakit kepala yang disertai rasa
khawatir yang berlebihan
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan respirasi meningkat,
tekanan darah dapat meningkat, dan tanda-tanda lain sesuai keluhan
fisiknya
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas menegakkan diagnose klinis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
7. Petugas memberikan rencana terapi berupa :
 Lakukan intervensi psikososial
 Untuk gejala kecemasan maupun depresi diberikan anti depresi dosis
rendah dapat dinaikkan apabila ada perubahan setelah 2 minggu
 Pemberian diazepam 1x2-5 mg setelah 2-4 minggu
8. Petugas memberikan penyuluhan tentang terjadinya gangguan campuran
anxietas dan depresi seperti :
 Adanya faktor biologis yang mempengaruhi antara lain hiperaktifitas,
faktor generik
 Ciri kepribadian tertentu yang imatur dan tidak fleksibel, seperti ciri
kepribadian dependen, cemas menghindar
 Adanya stresor kehidupan
9. Petugas memberikan resep
10. Petugas merujuk pasien jika menunjukkan gejala depresi seperti pasien
menolak makan, tidak mau merawat diri, ada ide tindakan bunuh diri atau
jika tidak ada perbaikan yang signifikan dalam 2-3 bulan terapi
11. Petugas melengkapi rekam medis, form dan buku register terkait
7. Bagan Alir

Petugas Anamnese Cuci tangan

3S

Diagnosa gangguan pemeiksaan

campuran anxietas Cuci tangan
fisik
dan depresi
Beri resep terapi : lakukan intervensi
Tidak psikososial untuk gejala kecemasan
penyulit maupun depresi diberikan anti depresi
Ya dosis rendah pemberian diazepam
1x2-5 mg setelah 2-4 minggu
Rujuk RS
Berikan penyuluhan

Lengkapi RM, form dan

buku register terkait

selesai

8. Hal-hal yang perlu Petugas harus sigap dan teliti dalam penatalaksanaan pelayanan
diperhatikan
9. Unit terkait a. Loket Pendaftaran
b. Ruang pemeriksaan umum
c. Ruang tindakan
d. Ruang Pelayanan Obat
10. Dokumen terkait a. Buku register poli umum
b. Buku register penimbangan berat badan dan pengukuran tekanan darah
c. Buku register rujukan eksternal
d. Form rujukan pasien umum, BPJS-JKN atau jamkesda
11. Rekaman histori
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal muilai diberlakukan