1. Pengertian Gangguan Campuran Anxietas dan Depresi merupakan Gangguan yang
ditandai oleh adanya gejala-gejala anxietas (kecemasan) dan depresi bersama-sama, dan masing-masing gejala tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup beratuntuk dapat ditegakannya suatu diagnosis tersendiri. Untuk gejala anxietas, beberapa gejala autonomik harus ditemukan, walaupun tidak terus menerus, di samping rasa cemas atau khawatir berlebihan. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penderita gangguan anxietas dan depresi di Puskesmas Jatiasih 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/SK/02/PKM Jta/II/2017 tentang Jenis- jenis Pelayanan dan Penunjang Klinis di Puskesmas Jatiasih 4. Referensi 1.Permenkes RI no 74 tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit 2.Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer edisi revisi tahun 2014 5. Langkah – 1. Petugas menyapa dan menerima pasien dengan ramah langkah prosedur 2. Petugas melakukan anamnesa 3. Petugas meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan 4. Petugas mencuci tangan/antiseptik 5. Petugas melakukan pemeriksaan dan menegakkan diagnosa 6. Petugas memberikan penjelasan dan resep/ pengobatan sesuai dengan diagnose dan keluhan simptomatis pasien. 7. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di ruangan obat/apotik. Non-farmakologi Konseling dan edukasi pada pasien dan keluarga Intervensi Psikososial Farmakologi: Untuk gejala kecemasan maupun depresinya, diberikanan antidepresan dosis rendah, dapat dinaikkan apabila tidak ada perubahan yang signifikan setelah 2-3 minggu: fluoksetin 1x10- 20 mg/hari atau sertralin 1x25-50 mg/hari atau amitriptilin 1x12,5-50 mg/hari atau imipramin1-2x10-25 mg/hari. Catatan: amitriptilin dan imipramin tidak boleh diberikan pada pasien dengan penyakit jantung, dan pemberian berhati-hati untuk pasien lansia karena efek hipotensi ortostastik (dimulai dengan dosis minimal efektif). Pada pasien dengan gejala kecemasan yang lebih dominan dan atau dengan gejala insomnia dapat diberikan kombinasi fluoksetin atau sertralin dengan antianxietas benzodiazepin. Obat-obatan antianxietas jenis benzodiazepin yaitu: diazepam 1x2-5 mg atau lorazepam 1-2 x 0,5-1 mg atau klobazam 2x5-10 mg atau alprazolam 2x 0,25-0,5mg. Setelah kira-kira 2-4 minggu benzodiazepin ditappering-off perlahan, sementara antidepresan diteruskan hingga 4-6 bulan sebelum ditappering-off. Hati-hati potensi penyalahgunaan pada alprazolam karena waktu paruh yang pendek. 8. Petugas mencuci tangan kembali 9. Petugas melakukan pencatatan di rekammedis 6. Unit terkait Apotik Laboratorium 7. Rekaman Tanggal mulai No Yang diubah Isi perubahan Historis diberlakukan Perubahan