Berikut adalah beberapa jenis puisi yang termasuk dalam kategori puisi kontemporer:
1. Puisi Mantra
Jenis puisi kontemporer yang satu ini berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra. Puisi
mantra pertama kali diperkenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Puisi mantra memiliki beberapa ciri,
yaitu:
Berikut adalah salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri:
Shang Hai
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
Contoh:
Kesejukan
kesejukan
di tengah kota
pasti AC
kesejukan
di tengah kampung
sepoi angin
yang satu
membuang uang
karena kebutuhan
yang satu
gratis menyehatkan
Pedas
pedas
cabai rawit
semua kecanduan
pedas
harga cabe rawit
haruskah mati kecanduan?
super pedas
ulah sang penguasa
pedas kecanduan
Hoax
hoax
negeri serba hoax
pemberi kebenaran hoax
penyampai bukti hoax
tak sepaham hoax
pembela haq hoax
axHOAXho
3. Puisi Konkret
Puisi konkret merupakan puisi yang menitikberatkan tampilan grafis pada susunan katanya. Susunan
grafis dapat menyerupai gambar tertentu.
Contoh:
Cinta
Cinta Cinta
Cin ta Cin ta
Cin ta Cin ta
Cin KAU ta
Cin ta
Cin ta
Cin ta
Cin ta
Cin ta
Cin ta
Cin ta
Cin ta
Cinta
Contoh:
mati
———————m—————-
———-a—————————-
—————————-t———-
—————i—————-i!!!!!!!!!!
Contoh:
Reformasi
RR R
RRRRR
RRRRRRRRR
RRRRRRRRR
RRRRRRRR
!! REFORMASI !!
Contoh:
Merapi
merapi…
gagah bak penguasa
asap putih memayungimu
lebat hutan pengawalmu
sejarah laharmu abadi kini
merapi…
saumpamane kowe bisa nguri-uri
kabeh sing kaleksana ing tanah Jawi
prilakune manungsa
becik lan ora
marang alam
karunia sang Illahi.
Contoh:
Contoh:
Tidak
keheningan
bukanlah sepi
kesepian
bukanlah sunyi
penderitaan
bukanlah luka
pertanyaan
bukanlah ketidakpercayaan
menghilang
bukanlah ketakutan
firasat
jadi pertanda
kau pergi
tuk selamanya!