0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
496 tayangan5 halaman
Peralatan kearsipan berfungsi untuk menyimpan, memproses, dan melindungi arsip. Beberapa peralatan utama meliputi map, folder, filing cabinet, dan lemari arsip yang digunakan untuk menyimpan arsip secara horizontal, vertikal, atau lateral. Peralatan pendukung lainnya mencakup guide, kartu indeks, dan rak sortir yang memudahkan pengelolaan dan pencarian kembali arsip.
Peralatan kearsipan berfungsi untuk menyimpan, memproses, dan melindungi arsip. Beberapa peralatan utama meliputi map, folder, filing cabinet, dan lemari arsip yang digunakan untuk menyimpan arsip secara horizontal, vertikal, atau lateral. Peralatan pendukung lainnya mencakup guide, kartu indeks, dan rak sortir yang memudahkan pengelolaan dan pencarian kembali arsip.
Peralatan kearsipan berfungsi untuk menyimpan, memproses, dan melindungi arsip. Beberapa peralatan utama meliputi map, folder, filing cabinet, dan lemari arsip yang digunakan untuk menyimpan arsip secara horizontal, vertikal, atau lateral. Peralatan pendukung lainnya mencakup guide, kartu indeks, dan rak sortir yang memudahkan pengelolaan dan pencarian kembali arsip.
Peralatan kearsipan adalah alat atau sarana yang digunakan dalam bidang kearsipan. Peralatan ini pada umumnya tahan lama (dapat digunakan bertahun-tahun) karena dibuat dengan bahan yang kuat sepeti logam,kayu, besi, plastik dsb. Fungsi perlatan kearsipan adalah : 1. Sebagai sarana penyimpanan arsip 2. Sebagai alat bantu untuk mempercepat, meringankan dan mempermudah pekerjaan dibidang kearsipan. 3. Sebagai alat pelindung arsip dari bahaya kerusakan sehingga arsip tahan lama. Sebelum mempertimbangakan secara rinci berbagai tentang peralatan dan perlengkapan kearsipan ada 3 sistila penting yang berkaitan dengan penyimpanan arsip, yaitu sbb: 1. Pengarsipan horizontal, yaitu penempatan atau penyimpanan arsip dilakukan secara mendatar (horizontal), dimana arsip atau dokumen saling bertumpuk pada rak atau laci yang tidak teralalu dalam. 2. Pengarsipan vertikal, yaitu penenmpatan atau penyimpanan arsip dilakukan secara tegak lurus (vertikal) dimana arsip disusun berderet kebelakang. 3. Pengarsipan lateral, yaitu penempatan atau penyimpanan arsip dilakukan secara berdiri (leteral) dimana arsip disusun berderet menyamping. Ruangan arsip Ruang tempat penyimpanan arsip harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Ruangan cukup luas, bersih dan terang 2. Menggunakan bahan bengunan ynag tidak mudah rusak dimakan rayap, terbakar, dan dinding/lantai tidak lembab 3. Lokasi bangunan berada didaerah yang aman jauh dari pengaruh banjir. 4. Temeperatur suhu dan kelembapan disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan. Macam-macam Peralatan Kearsipan 1. filling cabinet 2. rotary filling 3. lemari arsip 4. rak arsip 5. map arsip 6. Ordner 7. Guide 8. Stapler 9. Perforator 10. Numerator 11. kotak box 12. alat sortir 13. label 14. tickler file 15. Cardex 16. rak/laci kartu 17. alat penyimpanan khusus
B. Macam-macam peralatan kearsipan antara lain :
1. Map Map adalah lipatan kertas atau karton (kertas manila) yang dipergunakan untuk menyimpan arsip. Map mempunyai macam-macam bentuk dan ukuran. Map dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu : a. Map biasa Disebut juga stopmap folio karena hanya dapat dipergunakan untuk menyimpan warkat atau rsip yang paling luas ukuran folio (21x34 cm). Stopmap dilengkapi dengan daun-daun penutup yang berfungsi melundungi atau menahan warkat-warkat yang disimpan didalamnya agar tidak mudah lepas atau terpisah dari satuan atau himpunan. Gunanya untuk menyimpan warkat atau arsip yang masih akan diproses atau masih dipergunakan dalam proses kegiatan perkantoran. b. Map tali Yaitu stopmap yang memakai tali pengikat sebagai alat merapatkannya. Map tali disebut juga portapel. Portapel ini terbuat dari karton dan diberi tali atau pita. Pada bagian belakang diberi catatan dengan huruf yang jelas dan teratur sehingga dari jauh dapat diketahui isinya. c. Map jepitan Yaitu map yang memakai jepitan dari logam untuk memegang warkat atau arsip dengan kuat sehingga arsip didalamnya tidak muda terlepas . Map jepitan disebut juga snelhecter. Snelhecter terbuat dari kertas tebal atau karton dengan ukuran sama dengan stopmap folio dengan warna map jepitan yang bermacam-macam. Warna tersebut sangat penting untuk membedakan tiap persoalaan. d. Map tebal Map tebal menggunakan jepitan khusus dan bentuknya kokoh atau kokoh sehingga dapat disimpan secara vertical atau berdiri/tegak. Map jenis ini sering disebut Briefordner atau ordner saja. Penyimpanan ordner lebih baik di atas rak bukan didalam filing cabinet atau di dalam alamri karena memakan tempat. 2. Folder Yaitu map tanpa di lengkapi daun penutup dan berupa lipatan kertas tebal/plastic saja. Map ini fungsinya untuk menyimpan arsip yang selanjutnya akan di masukkan dalam kotak arsip secara vertikal. Map ini juga mempunyai tab yaitu bagian yang menonjol pada posisi atas untuk menuliskan judul tentang arsip yang ada di dalam folder tersebut. 3. Guide Guide merupakan lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai penunjuk atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip. Guide terdiri dari 2 bagian, yaitu sebagai berikut : a. Tab Guide, yaitu bagian yang menonjol untuk menuliskan kode-kode, tanda-tanda, atau indeks (pengelompokan) arsip. b. Badan Guide, berfungsi untuk menopang arsip-arsip yang ada di belakangnya. 4. Filling Cabinet Filling cabinet adalah perabot kantor yang berbentuk empat persegi panjang yang diletakkan secara vertikal. Filing cabinet terbuat dari jenis metal yang kuat, tahan lama, dan tidak membuat lembab. Filing cabinet juga dapat dibuat dari bahan plastik. Fungsinya untuk menyimpan arsip / warkat yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan atau organisasi. Ada dua jenis filing cabinet yaitu : a. Lateral filing cabinet Lateral filing cabinet adalah almari arsip yang berpintu dan mempunyai pagan alas untuk menyimpan arsip. b. Drawer type filing cabinet Drawer type filing cabinet adalah almari arsip dalam bentuk laci yang dapat ditarik keluar-masuk. Filing cabinet ini biasanya terdiri dari 5 atau 6 laci yang tersusun ke bawah. 5. Lemari Arsip Lemari arsip berbentuk seperti lemari biasa yang terdiri atas susunan rakrak. Biasanya lemari ini dibuat dari bahan baja atau jenis metal yang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bahaya kebakaran. Lemari arsip digunakan untuk menyimpan arsip- arsip atau warkat. 6. Rotary Filling System Rotary adalah semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat ini dapat digerakkan secara berputar, sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali arsip tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara lateral. 7. Kartu Indeks Kartu Indeks yaitu kartu yang mempunyai ukuran 15 x 10 cm dan mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memudahkan penemuan kembali arsip. Kartu indeks biasanya disimpan pada laci tersendiri yang disebut dengan laci kartu indeks. Fungsi kartu indeks alat bantu untuk memudahkan penemuan kembali arsip yang dibutuhkan. Kegunaan kartu Indeks: a. Untuk mengelompokkan/menyatukan (memberkaskan) arsip yang kode kegiatannya sama dalam satu berkas. b. Sebagai sarana menemukan kembali arsip. Syarat-syarat mengindeks : a. Singkat, jelas dan mudah diingat. b. Berorientasi pada kebutuhan pemakai. c. Merupakan kata yang mudah dimengerti. d. Diambil atau ditentukan dari isi surat. Peraturan Mengindeks Peraturan mengindeks adalah suatu pedoman yang dijadikan dasar untuk menyimpan dan menemukan kembali arsip berdasarkan abjad. Peraturan mengindeks ini dapat digolongkan kedalam empat kategori, yaitu : a. Indeks nama orang b. Indeks nama Badan Pemerintah atau Swasta c. Indeks nama organisasi atau Badan Sosial sejenisnya d. Indeks nama tempat atau wilayah Indeks nama orang dapat digolongkan menjadi: a. Nama biasa. b. Nama yang memakai nama keluarga c. Nama yang memakai nama keluarga d. Nama yang memakai nama baptis 8. Rak Sortir Adalah suatu rak yang berguna untuk memisah-misahkan surat atau warkat yang diterima, diproses, dikirimkan atau disimpan ke dalam folder masing- masing. Rak sortir digunakan untuk memisah-misahkan surat atau warkat yang diterima, diproses, dikirimkan atau disimpan ke dalam folder masing-masing.