LANGKAH KERJA PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN DIFFERENSIAL
A. Periksa preload awal dan akhir menggunakan Spring scale :
- Pastikan cuman ada drive gear di bak defferensial jika melakukan preload awal sedangkan preload akhir bisa dilakukan setelah gear defferensial dan drive gear terpasang semua di bak differensial. - Posisikan pengechekan drive gear dengan cara menarik spring scale di dapatkan baut pada crown wheel . - Pembacaan spring scale , pada saat crown wheel mulai bergerak
STD awal = 8 – 11 Kgcm STD total = 4 – 8 Kgcm
B. Periksa run out ring gear menggunakan DTI :
- Posisi pengechekan DTI (Dial Gauge Indikator) harus datar lurus (horizontal) dengan permukaan bak differensial bagian belakang tepatnya punggung ring gear . - DTI harus di setting 0 (nol) terlebih dahulu sebelum crown wheel diputar / bergerak (diputar180° / dari awal ditandai diputar sampai kembali lagi ke tanda tsb ) - Kemudian cek keolengan bila lebih besar dari nilai maksimum 0,007 mm,gantilah roda gigi ring
STD = <0,05 mm
C. Periksa backlash ring gear menggunakan DTI :
-Posisi pengechekan DTI (Dial Gauge Indikator) harus datar lurus (horizontal) dengan permukaan bak differensial bagian belakang tepatnya gigi ring gear . - DTI harus di setting 0 (nol) terlebih dahulu sebelum digoyangkan untuk mengetahui kekocakannya . - Kemudian cek kekocakan bila backlash di luar nilai spesifikasi ,stel beban mulai bantalan samping atau perbaiki seperlunya.
STD = 0,13- 0,18 mm
D. Periksa backlash side gear menggunakan DTI : --Posisi pengechekan DTI (Dial Gauge Indikator) harus datar lurus (horizontal) dengan permukaan bak differensial bagian depan ring gear tepatnya gigi samping . - DTI harus di setting 0 (nol) terlebih dahulu sebelum digoyangkan untuk mengetahui kekocakannya . - Kemudian ukur backlash side gear sambil menahan salah satu pinion gear terhadap bak differensial ,bila backlash diluar nilai spesifikasi ,pasanglah cincin dorong yang tepat .
STD = 0,05-0,20 mm
E. Periksa kontak gear :
- Buka bagian tutup differensial - Kemudian beri tanda pada gigi ring gear sebanyak 1-3 mata gear - Putar pinion gear hingga 360° - Kemudian lihat pada gigi pinion apakah ada tanda kapur yang menempel pada gigi gearnya - Jika tanda kapur tersebut tepat berada pada tengah” gigi gear pada pinion berarti kondisi nya normal - Jika berada di ujung atau tidak tepat pada tengah“ maka kita harus mengeraskan salah satu poros axle yang kanan atau kiri hingga gigi gear antara ring gear dan pinion gear tepat berada di tengah - Bisa juga kita melepas sambungan pada poros propeller lalu kita dapat menambahkan shim agar posisi gigi gear nya tepat berada pada tengah - Setelah distel sesuai STD nya, kembalikan komponen tersebut seperti semula dan pastikan tidak ada yang tertinggal baut nya .