Anda di halaman 1dari 2

KARAKTERISTIK KLINIS PASIEN MYASTHENIA GRAVIS

DI PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO

Sri Rezeki Handayani, Antonia Kartika Indriati


Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

ABSTRACT

Pendahuluan

Myasthenia gravis adalah kelainan yang relatif jarang ditemukan.


Penyakit autoimun ini ditandai oleh kelemahan otot yang berfluktuasi,
memburuk dengan beraktifitas, dan membaik dengan istirahat, sebagai
akibat dari gangguan transmisi sinaptik di seluruh neuromuscular junction.
Hampir semua pasien datang dengan keluhan pada kelopak mata dan
extraocular muscle. Myasthenia gravis sering dikaitkan dengan penyakit
autoimun lainnya. Beberapa tes tersedia untuk membantu menegakkan
diagnosis miastenia gravis. Ada dua pendekatan untuk manajemen
Myasthenia gravis berdasarkan patofisiologi penyakit.

Tujuan

Untuk mendeskripsikan manifestasi klinis terkait penyakit autoimun, uji


diagnostik dan pengobatan pasien myasthenia gravis di Mata Pusat
Nasional-Cicendo Eye.

Metode
Kami secara retrospektif meninjau rekam medis dari 48 pasien yang telah
didiagnosis myasthenia gravis. Semua pasien dievaluasi antara Januari
2010 dan Desember 2014. Usia, jenis kelamin, manifestasi klinis,
penyakit autoimun terkait, tes diagnostik dan terapi diperiksa secara
retrospektif.

Hasil

Di antara 48 pasien lebih sering terjadi pada wanita (70,83%). Usia


rata-rata onset adalah 39,15 tahun. Semua pasien menunjukkan ptosis dan
presentasi unilateral (83,33%). Penyakit tiroid autoimun yang terkait
adalah 8,33%. Hasil positif terhadap ice pack test diperoleh pada 100%
pasien. Pyridostigmine atau kombinasi dengan kortikosteroid diberikan
pada 23 pasien.

Kesimpulan

Pasien Myasthenia gravis di Rumah Sakit Mata Pusat-Cicendo Mata


Nasional lebih sering pada wanita dengan usia rata-rata <50 tahun. Ptosis
adalah tanda yang paling sering ditemukan dan penyakit autoimun seperti
penyakit tiroid umumnya ditemukan pada pasien-pasien ini. Kehadiran
ice pack test dapat membantu untuk mendiagnosis myasthenia gravis.
Cholinesterase Inhibitor umum digunakan untuk terapi penyakit ini.

Keywords: Myathenia gravis, ptosis, penyakit autoimun, ice pack test

Sumber dari jurnaloftalmologi.org Vol. 1 No. 1 November 2016

Tahun pembuatan tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai