Di Sukabumi
(Mochi Kaswari Lampion)
1st Dita Maulani, 2nd Maya Sari, 3rd Nurina Wijaya, 4th R. Faisal Juarsah
Desain Komunikasi Visual – Universitas Nusa Putra
Sukabumi, Indonesia
anjleside@gmail.com, mayamoci@gmail.com, nunawijaya@gmail.com, faieinstein17@gmail.com
Abstrak -Kemasan pada saat ini telah mengalami Nama Soekaboemi sebenarnya telah ada sebelum hari
penambahan fungsi dimana kemasan tidak lagi sekedar untuk jadi Kota Sukabumi yaitu 13 Januari 1815. Kota yang saat
melindungi dan sebagai wadah, tetapi juga berfungsi sebagai ini berluas 48,15 km2 ini mendapatkan namanya dari
media promosi serta komunikasi sebuah produk. Kini desain
seorang ahli bedah bernama Dr. Andries de Wilde
kemasan telah menjadi bagian penting dalam proses
menamakan Soekaboemi.
pemasaran. Penelitian ini mengambil objek kajian kemasan
Mochi Kaswari Lampion Sukabumi, kemasan yang dipakai
Kota Sukabumi saat ini sudah terkenal dengan menu
oleh Mochi Kaswari Lampion sudah lama tidak mengalami kulinernya yang unik dan cocok dilidah siapa saja, di Kota
perubahan desain kemasannya. Tujuan dari penelitian adalah Sukabumi sendiri sudah ada beberapa kuliner yang terkenal
untuk mengetahui nilai visual desain kemasan Mochi sampai ke penjuru Indonesia, seperti nasi uduk ungu,
Kaswari. Metodologi penelitian kualitatif digunakan dengan mochi, bubur bunut sampai bandros, bahkan ada beberapa
sumber datayang diperoleh dengan cara observasi dan produk kuliner seperti Bandrek khas Sukabumi yang sudah
wawancara. Data penelitian kemudian dianalisis dengan di eskpor ke beberapa Benua.
teknik visual analisis semiotika, analisa meliputi elemen apa
Kue Mochi merupakan salah satu kuliner sekaligus
saja yang berbeda dalam desain kemasan. Didesain kemasan
oleh-oleh yang khas dari Kota Sukabumi yang banyak
terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi konsumen
untuk melakukan tindakan yang diharapkan oleh produsen,
digemari oleh para wisatawan yang berkunjung ke
seperti warna, bentuk, merek atau logo, ilustrasi, tipografi, Sukabumi maupun warga Sukabumi sendiri, Mochi adalah
dan tata letak. Dengan adanya pemilihan unsur desain kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk
kemasan yang baik dan sesuai dengan sifat produk tersebut sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi
dapat mempengaruhi para calon konsumen dalam memilih bulat. Kue ini sudah digunakan untuk perayaan tahun baru
produk apa yang mereka akan beli. bagi para bangsawan Jepang selama periode Heian (tahun
794 - 1185), tetapi setelah ditelusuri lebih jauh, dengan
Kata kunci: Kemasan, Moci, Visual, Sukabumi memakai metode sejarah lisan, ternyata usaha mochi 'lah
yang berasal dari warga keturunan Cina (Tionghoa).
I. PENDAHULUAN Mochi Sukabumi merupakan mochi yang berbeda dari
mochi Jepang. Dalam mochi Jepang tidak dikenal kemasan
Kota Sukabumi berasal dari bahasa Sunda. Yaitu Suka- dari bambu untuk Mochi. Selain itu, kacang tanah yang
Bumen, menurut keterangan mengingat udaranya yang menjadi isinya tidak ditemukan dalam mochi Jepang.
sejuk dan nyaman, mereka yang datang ke daerah ini tidak Kegiatan mengemas sudah dikenal dan dilakukan
ingin untuk pindah lagi karena suka/ senang Bumen- oleh manusia sejak 8000 SM. Pada masa itu manusia
Bumen atau bertempat tinggal di daerah ini. Sebelum menggunakan daun, kulit binatang, dan bahan-bahan
berstatus kota, Sukabumi hanyalah dusun kecil bernama alami yang lain sebagai kemasan (Klimchuk, 2006:1).
“Goenoeng Parang” (sekarang kelurahan gunung parang) Semasa itu kemasan hanya dilihat dari segi fungsinya
lalu berkembang menjadi beberapa desa seperti cikole atau dimana tampilan visual tidak merupakan hal yang
parungseah. Lalu pada 1 april 1914, pemerintah Hindia penting. Seiring dengan perkembangan teknologi ketika
Belanda menjadikan kota Sukabumi sebagai Burgerlijk produk-produk yang dijual semakin beragam, fungsi
Bestuur dengan status Gemeente (Kotapraja) dengan alasan kemasan turut berkembang. Kemasan tidak lagi hanya
bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda berfungsi sebagai wadah dan pelindung produk, tetapi
dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di berfungsi pula sebagai media promosi serta media
daerah Kabupaten Sukabumi bagian selatan yang harus informasi yang menunjukkan identitas perusahaan. Kini
mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.
semua produk yang dijual sudah menggunakan kemasan minuman kaleng tersebut. Jika informasi yang dicantumkan
dengan beragam material, termasuk juga kemasan Mochi pada kemasan lengkap, maka konsumen dapat dengan
Lampion Sukabumi. Dari hasil wawancara dengan sang mudah memilih minuman kaleng mana yang akan ia beli.
pemilik; Mochi Lampion berdiri sejak tahun 1983. Mochi Informasi yang lengkap juga dapat menjadi jaminan
Lampion merupakan salah satu toko Mochi yang paling terpercaya dari suatu produk kepada konsumen.
popular diantara toko mochi lainnya dan tetap bertahan di Penyelesaian masalah visualisasi adalah inti dari desain
Sukabumi hingga kini. Beragam rasa Mochi yang menjadi kemasan. Masalah visualisasi itu dapat berupa pengenalan
ciri khas Mochi lampion adalah rasa durian, keju, dan produk baru atau peningkatan penampilan produk yang
kacang. sudah ada, salah satunya dengan proses kreativitas mulai
Di Sukabumi brand Mochi Kaswari Lampion adalah dari menentukan konsep dan sketsa hingga desain tiga
brand Mochi yang paling populer diantara toko Mochi dimensi, analisis desain, dan penyelesaian masalah teknis.
lainnya, dan konon merupakan salah satu pelopor kue mochi Tujuannya bukan untuk menciptakan penampilan desain
di Sukabumi. Mochi Kaswari Lampion identik dengan yang menarik secara visual karena desain kemasan yang
kelas menengah dan lazim digunakan sebagai hidangan hanya indah dipandang tidak bisa menggaet pasar dengan
konsumsi rapat-rapat atau pertemuan instansi (kantor sukses.
pemerintahan/swasta, perguruan tinggi, atau organisasi) Desain kemasan juga berfungsi sebagai alat identifikasi
dan acara kegiatan pertemuan warga (arisan, tasyakuran dalam pemasaran. Dengan banyaknya pilihan dari
atau kematian) Desain dan logo lampion menjadi khas konsumen maka muncullah kompetisi produk. Desain
kemasan Mochi Lampion sangat mudah dikenali, sejak kemasan berfungsi untuk mengkomunikasikan perbedaan
tahun 1983-an. produk secara visual. Sebab tanpa desain kemasan yang
berbeda untuk semua merek produk, temasuk susu,
1. Rumusan Masalah minuman, makanan kaleng akan tampak sama.
Dari latar belakang di atas yang telah disampaikan 2. Prinsip Desain Packaging
maka rumusan masalah Menurut Klimchuk dan Krasovec (2007, p79-80)
Adalah sebai berikut, prnsip desain mengenai tata letak desain kemasan yang
1. Bagaimana Visual Desain Kemasan Mochi efektik terdiri atas :
Lampion Kaswari Sukabumi? 1. Keseimbangan
2. Bagaimana Unsur-unsur Visual Kemasan Mochi
Keseimbangan adalah konvergensi elemen-elemen
Lampion Kaswari Sukabumi?
atau bagian-bagian untuk menciptakan suatu desain yang
3. Apakah Kemasan Mochi Lampion Sukabumi
membuat penampilan “keseluruhan”. Keseimbangan
sudah sesuai dengan Teori DKV?
visual bisa diciptakan secara simetris maupun asimetris.
2. Kontras
II. TINJAUAN PUSTAKA
Kontras diciptakan ketika elemen-elemen
1. Teori Kemasan ditempatkan sedemikian rupa sehingga menekankan
Menurut Klimchuk dan Krasorvec (2007, p33), desain perbedaan. Kontras bisa berupa bobot, ukuran, skala,
kemasan adalah bisnis kreatif yang mengaitkan bentuk, warna, nilai, atau dinamika positif dan negatif suatu
struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen- ruang.
elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat
dipasarkan. Desain kemasan berlaku untuk membungkus, 3. Intensitas
melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan,
Intensitas adalah keseimbangan antar elemen yang
mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk di pasar.
berseberangan. Suatu tata letak yang menggunakan
Pada akhirnya desain kemasan berlaku sebagai pemasaran prinsip intensitas dapat menstimulasi ketertarikan visual
produk dengan mengkomunikasikan kepribadian atau
dengan memberikan penekanan lebih pada satu elemen.
fungsi produk konsumsi secara unik. 4. Positif dan Negatif
Kemasan sebagai media informasi. Kemasan selain
berfungsi sebagai pembungkus yang melindungi suatu Positif dan Negatif mengacu pada hubungan yang
produk juga berfungsi sebagai media informasi, di mana di berlawanan antar elemen-elemen desain dalam suatu
dalamnya tercantum segala sesuatu tentang produk yang komposisi. Objek atau elemen menunjukkan bagian
dapat memberikan informasi kepada konsumen. Salah satu positif dan ruangan atau lingkungan di mana elemen
contoh informasi pada kemasan adalah tanggal kadaluwarsa berada menjadi bagian negatif.
sebuah produk. Contoh lain informasi pada produk 5. Nilai
minuman kaleng, tentu sebelum membeli, konsumen akan
mlihat kandungan apa saja yang ada dalam produk
Nilai diciptakan oleh terang atau gelapnya warna. Warna dibagi dalam 3 kategori, yaitu terang, sedang,
Menerapkan prinsip nilai merupakan cara yang berguna dan muda. Umumnya warna terang adalah warna-warna
untuk mengontrol perhatian pembeli atau pengamat muda yang bila digunakan akan lebih dahulu menarik mata
kontras terang dan gelap. manusia untuk melihat dibanding warna-warna yang lebih
gelap atau warna tua.
6. Bobot
Warna-warna yang dipakai pada kemasan Mochi
Bobot mengacu pada ukuran, bentuk, dan warna
Lampion ini adalah sebagai berikut :
visual dalam kaitannya dengan elemen-elemen lain.
1. Merah
7. Posisi
Dalam buku Desain Kemasan (Klimchuk dan
Posisi adalah penempatan elemen-elemen dalam
Krasovec, 2007, p108) dijelaskan bahwa dalam desain
kaitannya antara satu elemen dengan elemen lainnya
kemasan warna merah umumnya digunakan sebagai
dalam format visual. Posisi menciptakan poin fokus
penarik perhatian. Warna merah dapat melambangkan
yang selanjutnya mengarahkan mata pembeli atau
kekayaan rasa buah strawberi, raspberi, apel atau ceri.
pengamat.
Dapat juga bersifat merangsang dan intens, dan membuat
8. Urutan (alignment)
produk mendominasi kategori secara visual.
Pengurutan adalah penyusunan elemen-elemen
visual dalam pengelompokkan logis yang nyaman bagi
persepsi manusia dan secara visual mendukung alur 2. Oranye
informasi.
Warna oranye adalah hasil dari suatu kombinasi
9. Hirarki
warna yang ceria, mengundang, dan cukup menarik
Hirarki diciptakan dengan pengorganisasian perhatian. Menurut buku Desain Kemasan (Klimchuk dan
elemen-elemen visual dalam tahap-tahap atau tingkatan Krasovec, 2007, p108) warna oranye dapat
urutan kepentingan. Tingkat dominasi yang diberikan mengkomunikasikan merek yang kuat dan energik, juga
ke elemen dapat dikomunikasikan secara visual melalui dapat mengkomunikasikan rasa segar dan buah-buahan.
ukurna, bobot, posisi, urutan dan skala. 3. Kuning