Anda di halaman 1dari 20

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

INSTA (INOVASI TAPE) SELAPARANG


SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS LOMBOK

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Fitri Khasanah Srihadining Putri (E1D111044/2011)
Karin Selma Al Kautsar (E1D111068/2011)
Ida Fitriana (E1D111056/2011)
Irma Alif Sufiani (E1D111052/2011)
Rahayu Dwi Rahmawati (E1C110069 / 2010)

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2013

DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan. i
Daftar Isi ii
Ringkasan.. 1
Bab I Pendahuluan. 2
Bab II Gambaran Umum Rencana Usaha..4
Bab III Metode Pelaksanaan. 6
Bab IV Biaya dan Jadwal Kegiatan... 8
Daftar Pustaka 11
Lampiran-lampiran
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti

ii

RINGKASAN
Tape singkong adalah produk hasil fermentasi (peragian) asli Indonesia. Olahan tape
pada setiap daerah miliki keunikan yang berbeda, begitu juga dengan tape khas Lombok.
Lombok mampu mengahasilkan singkong terbaik setiap tahunnya (BPS, 2010) sehingga tape
khas Lombok yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Kedudukan tape sebagai produk
nusantara saat ini mulai terancam. Karena masyarakat yang kurang dapat menerima cita rasa
unik dari tape. Masalah ini juga berimbas pada penghasil tape yang semakin menurun
dikarenakan nilai jual yang rendah. Sehingga dibutuhkan inovasi baru untuk mempertahankan
keduduknnya sebagai jajanan khas nusantara. Peningkatkan terhadap produk lokal khas
Indonesia dapat memacu kreativitas dan meningkatkan pertumbuhan suatu daerah untuk lebih
menghargai produk dalam negeri (NTB, 2009)
Pengembangan produk lokal dapat dimanfaatkan untuk membuka lahan usaha dengan
inovasi yang baru. INSTA (INovaSi TApe) SELAPARANG merupakan produk olahan kue
Bolu, Bronis dan Kue Kering berbahan dasar tape sebagai oleh-oleh terbaru khas Lombok. Tape
khas Lombok memliki tekstur yang lembab dan lembut untuk menjadi bahan dasar olahan
berbagai jenis kue. Pemilihan kue Bolu, Bronis dan Kue Kering sebagai produk INSTA
SELAPARANG karena keberadaanya yang sudah popular dan mudah diterima disemua
kalangan masyarakat. Perpaduan bahan baku kue dengan tape menciptakan rasa yang unik dan
berbeda dengan kue pada umumnya. Daya tahan kue yang baik menjadikannya mudah dan
praktis untuk di bawa sebagai buah tangan khas Lombok. INSTA SELAPARANG hadir dengan
menampilkan tempat wisata atau cirri khas pulau Lombok pada kemasan produk. Sehingga dapat
turut serta dalam mempromosikan program Visit Lombok Sumbawa 2014. Pemasaran dan
promisi dengan membuka outlet di beberapa titik di kota mataram, serta pemasaran secara online
menjadikan produk INSTA SELAPARANG dapat dikenal dengan luas. Inovasi terhadap tape ini
diharapkan mampu memberi alternative baru dalam mengolah tape dan membuka lahan
wirausaha baru. Oleh karena itu masyarakat luas bisa menikmati tape dengan lebih modern
namun tetap memperthankannya sebagai jajanan khas nusantara.

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Tape merupakan produk olahan lokal sebagai jajanan tradisional khas Indonesia yang
tersebar di beberapa daerah. Pembuatan tape sangat beraneka ragam, setiap daerah mempunyai
ciri khasnya masing-masing termasuk tape Lombok. Produk lokal yang terbuat dari singkong
dengan melalui proses fermentasi ini berwarna kuning dan memiliki cita rasa yang unik. Namun
tampilannya yang kuno dan tidak semua masyarakat dapat menikmati keunikan rasa dari tape.
Sehingga keberadaanya sebagai jajanan khas nusantara saat ini mulai terancam. Eksistensinya di
zaman modern juga mulai mengkhawatirkan karena tidak lagi digemari masyarakat banyak.
Lombok yang kebanyakan masyarakatnya adalah petani atau pengelola perkebunan yakni
ada 54% penduduk pulau Lombok adalah petani dan mengelola kebunnya sendiri (BPS, 2010)
Salah satu hasil perkebunan yang berkualitas adalah singkong atau ubi kayu, per tahunnya
Lombok mampu menghasilkan 58.666Ton singkong dengan kualitas terbaik (BPS, 2010)
Sehingga tape yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik. Ironisnya harga tape lombok ini
sangat rendah Rp.500 per bungkusnya. Kurangnya inovasi terhadap tape singkong ini
manjadikan produksi tape singkong semakin menurun . Solusi dengan memberi inovasi terhadap
suatu olahan pangan merupakan cara yang terbaik untuk mempertahankan eksistensinya (Sugiyo,
2012) Dengan meningkatkan produk lokal khas Indonesia dapat memacu kreativitas dan
merangsang pertumbuhan suatu daerah agar lebih menghargai produk dalam negeri (NTB, 2009)
Saat ini peluang usaha kuliner masih merupakan bisnis yang menjajikan (Widyaastuti, 2012).
Maka dari itu pengembangan produk lokal khususnya makanan dapat dimanfaatkan untuk
membuka lahan usaha dibidang kuliner dengan inovasi yang baru. INSTA (INovaSi TApe)
SELAPARANG merupakan produk olahan Bolu, Bronis dan Kue Kering berbahan dasar tape
sebagai oleh-oleh terbaru khas Lombok.
Berangkat dari keiinginan melestarikan kuliner nusantara, INSTA SELAPARANG hadir
sebagai produk inovasi dari tape singkong Lombok, sekaligus turut mepromsikan program Visit
Lombok Sumbawa 2014 melalui kemasan produk. Teksturnya yang lembab dan lembut
memudahkannya menjadi bahan dasar berbagai variasi olahan kue. Diketahui bahwa tape
2

singkong memiliki kandungan gizi yang cukup baik per 100 gramnya. Kebaikan, keunikan dan
kekhasan dari tape singkong diolah secara kreatif menjadi kue-kue modern, lezat dengan
kemasan yang unik dalam produk INSTA SELAPARANG. Pemilihan kue yakni Bolu, Bronis,
dan Kue Kering yang sudah menjamur dimasyarakat sehingga mudah diterima disemua
kalangan. Kue-kue Modern ini memiliki daya tahan yang baik dan fleksibel untuk di bawa
sebagai buah tangan khas Lombok. Kehadiran INSTA SELAPARANG diharapkan mampu
memanjakan lidah masyarakat untuk menikmati keunikan rasa tape singkong lombok yang
berbeda dalam varian olahan kue modern. Dengan demikian inovasi ini mampu mempertahakan
eksistensi tape sebagai jajanan khas nusantara Indonesia.
2. RUMUSAN MASALAH
Inovasi dibutuhkan dalam mengolah tape menjadi lebih modern dan digemari
masyarakat. Menjadikan tape sebagai bahan dasar kue-kue modern dalam produk INSTA
SELAPARANG memerlukan metode penjualan yang konkrit untuk mengembangkan
produk lokal nusantara. Produk yang mengangkat jajanan khas ini merupakan alternatif
oleh-oleh khas Lombok. Mengunggulkan produk INSTA SELAPARANG sebagai media
untuk turut mempromosikan Visit Lombok Sumbawa 2014. Sehingga diperlukan strategi
promosi yang agar produk dapat dikenal secara meluas.

3. TUJUAN
Tujuan usaha INSTA SELAPRANG ini adalah menciptakan inovasi baru agar dapat
mempertahakan kuliner nusantara. Dengan mengembangkan produk khas Lombok
sehingga INSTA SELAPARANG dapat memberikan produk baru sebagai oleh-oleh
khas Lombok. Peluang ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana dan media untuk
mempromosikan Visit Lombok Sumbawa 2014.Inovasi yang berbeda pada produk lokal
akan membuka lahan usaha yang baru.

4. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dalam produk ini merupakan pacuan kreativitas sebagai
mahasiswa dalam rangka mempertahankan kuliner khas Indonesia. Inovasi yang kreatif
pada tape diharapkan bisa memberikan masyarakat rasa yang baru untuk menikmati tape.
Serta sebagai lahan usaha baru untuk mengembangkan jajanan khas Indonesia.
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Gambaran Potensi Sumber Daya.


Pulau Lombok mampu menghasilkan memproduksi singkong dengan cukup baik, per
tahunnya yakni, 58.666Ton singkong dengan kualitas terbaik (BPS, 2010) Pengolahan
singkongpun mulai beragam ditemui di beberapa desa. Hasil olahan singkong yang sangat
tradisional dan khas adalah tape singkong. Kualitas singkong Lombok yang baik mampu diolah
dan menghasilkan tape yang memliki khasnya sendiri. Tape Lombok ini juga memiliki rasa
seperti tape pada umumnya, namun dari segi teksturnya yang lembab dan lembut serta warna
tape yang kekuningan menjadikannya berbeda dan sulit ditemui di beberapa daerah di Indonesia
yang juga penghasil tape.
Tape masih mudah ditemukan di bebrapa pasar tradisional di pulau Lombok. Bahkan ada
beberapa desa di Lombok tengah yang penduduknya adalah penghasil tape. Melihat kurangnya
minat masyarakat terhadap tape menimbulkan ide inovasi untuk mengembangkan tape.
Keunggulan tape dapat dikembangkan menjadi varian produk olahan sebagai bahan dasar,
sehingga tape dapat dinikmati dengan cara dan rasa yang baru.
2. Peluang Pasar
Inovasi merupakan ide kreatifitas untuk mengembangkan suatu produk atau usaha.
Peningkatkan produk lokal khas Indonesia dapat memacu kreativitas dan merangsang
pertumbuhan suatu daerah agar lebih menghargai produk dalam negeri (NTB, 2009)
Pengembangan produk lokal pangan dapat dimanfaatkan untuk membuka lahan usaha kuliner
dengan inovasi yang baru. Peluang usaha kuliner hingga kini merupakan bisnis yang menjajikan
(Widyaastuti, 2012) INSTA SELAPARANG dengan mengunggulkan produk variasi kue Bolu,
Bronis dan Kue Kering berbahan dasar tape. Kue-kue modern ini pun meliliki daya tahan yang
cukup lama sehingga mudah dibawa sebagai oleh-oleh khas dari Lombok. Produk INSTA
SELAPARANG dipasarkan dengan membuka outlet di bebebrapa titik di kota agar mudah
ditemukan. Selain itu produk juga dipasarkan secara online dengan memanfaatkan social media
yang ada, untuk promosi dan pemesanan. Sehingga produk dapat di kenal secara meluas dan
menjadi popular. Inovasi ini tentu akan membuka kreatifitas wirausaha sebagai lahan usaha baru.
4

3. Analisis Pendapatan dan Keuangan

Produksi bronis 1 minggu = 6 kotak


Produksi 3 bulan= 6 kotak x 10 minggu = 60 kotak
Harga bronis tape yang ditawarkan = Rp. 40.000,00 per kotak
Hasil penjualan 3 bulan : 60 kotak x Rp. 40.000,00 = Rp. 2.400.000,00

Produksi bolu tape 1 minggu : 6 kotak


Produksi 3 bulan : 6 kotak x10 minggu : 60 kotak
Harga bolu tape yang ditawarkan : Rp. 30.000 per kotak
Hasil penjualan 3 bulan : 60 kotak x Rp.30.000 =Rp. 1.800.000,00

Produksi kue kering 1 minggu : 12 toples


Produksi 3 bulan : 12 toples x10 minggu : 120 toples
Harga kukis tape yang ditawarkan : Rp. 20.000 per toples
Hasil penjualan 3 bulan : 120 toples x Rp.20.000 =Rp. 2.400.000,00

Hasil penjualan semua produksi : Rp. 6.600.000,00


Total biaya produksi 3 bulan = Rp. 4.945.000,00
Keuntungan tiap 3 bulan = Rp. 6.600.000,00 Rp. 4.945.000,00 = Rp. 1.655.000

BAB III
METODE PELAKSANAAN

1. Persiapan
Sebelum masuk dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan
untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu mempertahankan mutu
produk secara optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:
a. Pembuatan Desain Produk
Desain produk INSTA SELAPARANG menggunakan bahan dasar tape dan bahan baku
kue. Melalui proses pembuatan yang mudah, dapat diperoleh kue yang berkualitas.
Menghasilkan variasi kue dengan cita rasa khas tape yang tahan lama untuk dijadikan oleholeh khas Lombok serta, desain kemasan yang menarik wisatawan merupakan keunggulan
produk.
b. Pembelian alat alat produksi
Untuk pembuatan Kue mambutuhkan alat alat seperti mixer, oven, Loyang. Sehingga
memudahkan dalam proses produksi.
c. Perancangan sistem produksi
Proses pembuatan INSTA SELAPARANG dilakukan secara manual dengan bantuan
beberapa alat dalam pembuatan adonan. Bentuk dan tekstur kue INSTA SELAPARANG
tidak jauh berbeda dengan bentuk dan tekstur bolu, bronis, dan kue kering pada umumnya.
Cita rasa keunikan tape dan kemasan yang menarik menjadikan produk INSTA
SELAPARANG ini berbeda.
d. Pengemasan produk
Kemasan yang digunakan untuk BOLU dan BRONIS TAPE menggunakan kotak kue
yang didesain khusus dengan lapisan plastik kue didalamnya sehingga menjaga kualitas kue
dan kemasan. Sedangkan kemasan untuk KUE KERING TAPE menggunakan toples kue
kering pada umumnya dengan tampilan stiker pada tutup toples untuk menampilkan brand
produk INSTA SELAPARANG.

2.

Tahap produksi
a.

Pengolahan:
BRONIS TAPE:
1. 3 butir telur ayam, 60 gr gula pasir, 1/2sdt emulsifiercake, semua bahan dikocok
dengan kecepetan tinggi sampai mengembang.
2. 100 gr tape singkong campurkan ke adonan telur yang sudah mengembang kocok
dengan kecepatan rendah.
3. 65 gr tepung terigu dan 15 gr coklat bubuk diayak,lalu campurkan ke adonan tape
tadi. Kocok dengan kecepatan rendah.
4. 50 gr margarine dan 100 gr coklat batang dilelehkan lalu dicampurkan keadonan.
Aduk dengan spatula hingga rata.
5. Siapkan loyang bronis ukuran 30 x 5 cm. Beri alas kertas roti yang sudah diolesi
margarine, tuangkan adonan ke dalam loyang.
6. Panggang/kukus adonan hingga matang.
7. Setelah matang lumuri dengan coklat dan taburkan keju/almond/kacang, sesuai selera.

BOLU TAPE
1. 3 butir telur ayam, 60 gr gula pasir, 1/2 sdt emulsifiercake, semua bahan dikocok
dengan kecepetan tinggi sampai mengembang.
2. 100 gr tape singkong campurkan ke adonan telur yang sudah mengembang, kocok
dengan kecepatan rendah
3. 65 gr tepung terigu dan 15 gr susu bubuk vanilla. Lalu campurkan ke adonan tape
tadi. Kocok dengan kecepatan rendah.
4. 60 gr margarin lelehkan. Lalu campurkan ke adonan. Aduk dengan spatula hingga
rata.
5. Siapkan loyang bronis ukuran 30 x 5 cm. Beri alas kertas roti yang sudah diolesi
margarine, tuangkan adonan ke dalam loyang.
6. Panggang adonan hingga matang.
7. Setelah matang, lumuri permukaan bolu dengan butter cream lalu parutkan keju
sesuai selera.
7

KUE KERING TAPE


1. 150 gr margarin, 25 gr mentega, 75 gr gula halus, dikocok sebentar hingga tercampur
rata.
2. 1 butir kuning telur, campurkan ke adonan, kocok sebentar hingga rata.
3. 150 gr tepung terigu, 25 gr tepung maizena, sdt baking powder, 20 gr susu bubuk,
diayak lalu di aduk rata ke adonan.
4. 60 gr keju parut campurkan ke adonan.
5. Siapkan loyang yang telah diolesi margarin, cetak adonan kedalam loyang.
6. Panggang hingga matang.

BAB IV
ANGGARAN DAN JADWAL
1. Anggaran Biaya
Biaya Peralatan
No ITEM

SATUAN

HARGA

JUMLAH

Oven

Rp.400.000

Rp.800.000

Mixer

Rp.500.000

Rp.500.000

Kompor Gas

Rp.500.000

Rp.500.000

Tabung Gas

Rp.200.000

Rp.200.000

Panci Besar

Rp.200.000

Rp.200.000

Loyang

Rp.2.0000

Rp.12.0000

Kuas

Rp.1.0000

Rp.10000

JUMLAH

Rp.193. 0000

Bahan Bolu dan Bronis per Produksi


No ITEM

SATUAN

HARGA

Tepung Terigu

2 kg

Rp.8.000

Rp.16.000

Gula Pasir

1.5 kg

Rp.12.000

Rp.18.000

Telur

1.5 terai

Rp.3.5000

Rp.52.500

Coklat Batangan

1 kg

Rp.40.000

Rp.40.000

Tape Singkong

1 kg

Rp.4.000

Rp.4.000

Margarin

1 kg

Rp.20.000

Rp.20.000

Keju

3 kotak

Rp.18.000

Rp.54.000

Kacang Almond

0.25 kg

Rp.30.000

Rp.7.500

Butter Cream

0.5 kg

Rp.35.000

Rp.17.500

10

Susu Bubuk

2 kg

Rp.3.000

Rp.6.000

11

Coklat Bubuk

1 kg

Rp.14.000

Rp.14.000

12

Kotak

12 buah

Rp.7.500

Rp.90.000

JUMLAH

JUMLAH

Rp.339.500

Bahan Kue Kering per Produksi


No ITEM

SATUAN

HARGA

JUMLAH

Tepung Terigu

1 kg

Rp.8.000

Rp.8.000

Tepung Maizena

0.5 kg

Rp.20.000

Rp.10.000

Margarin

0.5 kg

Rp.20.000

Rp.10.000

Mentega

0.25 kg

Rp.80.000

Rp.20.000

Gula Halus

0.5 kg

Rp.14.000

Rp.7.000

Susu Bubuk

2 sachet

Rp.3.000

Rp.6.000

Keju

2 kotak

Rp.18.000

Rp.36.000

Tape Singkong

1 kg

Rp.4.000

Rp.4.000

Gula Pasir

0.5 kg

Rp.12.000

Rp.6.000

10

Toples

12 buah

Rp.4.000

Rp.48.000
Rp.155.000

JUMLAH
9

Biaya Lain-Lain
No JENIS KEPERLUAN

BIAYA

Transportasi

Rp.500.000

Analisis Data

Rp.200.000

Outlet

Publikasi

Rp.500.000

Dokumentasi

Rp.200.000

Penyusunan dan Perbanyakan Laporan

Rp.200.000

Sewa Tempat

Rp.300.000

Biaya Tidak Terduga

Rp.300.000

Rp.3000.000

JUMLAH

Rp.5.200.000

2. Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan

Bulan I
1

Bulan II
4

Survei tempat
dan Pembuatan
Desaign Produk
Pengadaan Alat
dan Bahan
Produksi Kotak
dan Toples
Produksi Kue
Pemasaran
Evaluasi
Program
Laporan Hasil

10

Bulan III
4

Bulan IV
4

DAFTAR PUSTAKA
BPS, NTB Prov. 2010. NTB DALAM ANGKA. Mataram : Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa
Tenggara Barat, 2010.
NTB, Pemerintah Prov. 2009. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2009-2013. Mataram : Pemerintah Prov NTB, 2009.
Sugiyo. 2012. Sukses Berbisnis Kuliner. Jakarata : Media Kita, 2012.
Widyaastuti, Ira. 2012. Mudah Usaha Kuliner yang Kian Populer. Yogyakarta : Pustaka Baru
Press, 2012.

11

Lampiran 1
BIODATA
1. Ketua
Nama Lengkap
Nama Panggilan
NIM
Alamat

:
:
:
:

Tempat/Tgl Lahir
Agama
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Latar Belakang Pendidikan

:
:
:
:
:

Nomor Telepon
Email
2. Anggota 1

:
:

Nama Lengkap
Nama Panggilan
NIM
Alamat
Tempat/Tgl Lahir
Agama
Jenis Kelamin
Latar Belakang Pendidikan

:
:
:
:
:
:
:
:

Nomor Telepon
Email

Fitri Khasanah Srihadining Putri


Efka
E1D111044
PanjiAnom 1 no.35 Kekalik, Swasembada, Sekarbela,
Mataram NTB
Ambon, 19 April l993
Islam
Perempuan
Indonesia
S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
085253945078
putryasri@gmail.com

Karin Selma Al kautsar


Selma
E1D109068
Sukaraja Barat Ampenan No.2, Mataram
Bekasi, 9 Februari 1993
Islam
Perempuan
S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
: 083129250359
: selmaalkautsar@gmail.com

3. Anggota 2
Nama Lengkap
Nama Panggilan
NIM
Alamat
Tempat/Tgl Lahir
Agama
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Latar Belakang Pendidikan
Nomor Telepon
Email

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Ida Fitriana
Ida
E1D111056
Kekalik Swadaya No.5 Mataram
Praya 6 April 1992
Islam
Perempuan
Indonesia
S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
: 085737849949
: Fitriana_i@ymail.com

4. Anggota 3

Nama Lengkap
Nama Panggilan
NIM
Alamat
Tempat/Tgl Lahir

Rahayu Dwi Rahmawati


Dwi
E1C110069
Jln. Irian No.2 BTN Gunung Sari Indah, Gunung
Sari,Mataram,NTB
: Mataram, 22 Juni 1992

Agama
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Latar Belakang Pendidikan

:
:
:
:

Nomor Telepon
Email

:
:
:
:

Islam
Perempuan
Indonesia
S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
: 081997744806
:

5. Anggota 4

Nama Lengkap
Nama Panggilan
NIM
Alamat
Tempat/Tgl Lahir
Agama
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Latar Belakang Pendidikan
Nomor Telepon
Email

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Irma Alif Sufiana


Irma
E1D111052
Jalan Bambu Runcing No.21 Pajeruk Abian, Ampenan
Selong 27 Juli 1993
Islam
Perempuan
Indonesia
S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
: 081907718202
: Alif_sufi@yahoo.co.id

BIODATA PEMBIMBING
Nama Lengkap

: Prof.Dr.Ir.Enny Yuliani, MSi

NIP

: 196210151986032001

Fakultas/Jurursan/ProgramStudi : Peternakan/ Produksi Ternak


Perguruan Tinggi

: Universitas Mataram

Tempat/Tgl Lahir

: Bogor, 15 Oktober 1962

Agama

: Islam
Jalan Koko Segara Raya No.5 Perumahan Kekalik,
:
Majapahit Mataram.

Alamat
Kewarganegaraan

: Indonesia

Pendidikan Terakhir

: S3 Ilmu Kedokteran

Nomor Telepon
Email

: 087865661120
: ennyyuliani@hotmail.com

Pengalaman Pengembangan Usaha


TAHUN

JENIS PROGRAM

2009

Pengembangan Pembibitan Sapi Bali Berbasis Sperma


Sexing dalam Mendukung Penyediaan Sapi Bakalan di
Nusa Tenggara Barat.

2009

Efektivitas Kinerja Antioksidan Terhadap Integritas


Membran dan Daya Fertilitas Seksing Spermatozoa
Epididymis Kerbau (Bubalus Bubalis) pada Simpan
Dingin dan Beku.

2010

Evaluasi Fenotipik dan Marker Spesifik DNA Sapi Bali


Hasil Inseminasi Buatan dengan Spermatozoa Seksing
dalam Mendukung Penyediaan Sapi Bibit.

TEMPAT

2011
2012

Pengembangan Usaha Budidaya Rusa Timor.

Strategis Nasional
DIPA Universitas
Mataram.
Direktorat Pembinaan
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat Jendral
Pendidikan Tinggi
Hibah Bersaing
Direktorat Pembinaan
Penelitian dan
Pengabdian Kepada
Masyarakat
IPTEKDA LIPI

Inovasi Bagi Kreatifitas Kampus (BIKK)

DIKTI

2013

Inovasi Bagi Kreatifitas Kamous (Budidaya Sapi Bali)

DIKTI

Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
JENIS PENGELUARAN

JUMLAH

Peralatan

BIAYA SATUAN

BIAYA TOTAL

Rp.1.930.000

Rp.1.930.000

Bahan Bolu,Bronis

1Produkasi x 10
Minggu

Rp.339.500

Rp.3.395.000

Bahan Kukis

1Produksi x 10
Minggu

Rp.155.000

Rp.1.550.000

Biaya Lain-Lain

Rp.5.200.000

Rp.5.200.000

JUMLAH

Rp.7.624.500

Rp.11.675.000

Lampiran 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS
No.

Nama

Posisi

Tugas
Mengatur kegiatan sesuai dengan metode
pelaksanaan dan mengelola produksi
INSTA SELAPARANG.

1.

Fitri Khasanah
Srihadining Putri

Ketua pelaksana

2.

Ida Fitriana

Bendahara

Manajemen keungan pemasukan dan


pengeluaran serta pengelolaan dana.

3. Karin Selma Al Kautsar

Pelaksana 1

Memproduksi Bolu dan Bronis INSTA


SELAPARANG

4. Rahayu Dwi Rahmawati

Pelaksana 2

Memproduksi Kue Kering INSTA


SELAPARANG

5.

Pelaksana 3

Mengelola promosi dan marketing


melalui online.

Irma Alif Sufiani

Anda mungkin juga menyukai