Kuliah 9 Filter Digital PDF
Kuliah 9 Filter Digital PDF
FILTER DIGITAL
Filter merupakan nama umum yang mengacu pada sistem LTI untuk melakukan
seleksi frekuensi. Dengan demikian sistem LTI waktu-diskret juga disebut filter digital.
Ada dua jenis filter digital:
1. Filter FIR (Finite-duration Impulse Response = Tanggapan Impulse Durasi-
berhingga)
Yaitu jika tanggapan impuls dari sistem LTI mempunyai durasi yang berhingga.
Dengan demikian untuk filter FIR maka h[n] = 0 untuk n < n1 dan untuk n > n2. Filter
FIR juga sering disebut filter non-rekursif atau moving average (MA) filter.
2. Filter IIR (Infinite-duration Impulse Response = Tanggapan Impulse Durasi-tak-
berhingga)
Yaitu jika tanggapan impuls dari sistem LTI mempunyai durasi yang tak berhingga.
Filter IIR juga sering disebut filter-rekursif atau autoregresif (AR) filter.
Matlab mempunyai fungsi untuk implementasi filter FIR dan IIR yaitu filter.m
1
2. Multiplier (Gain) atau Pengali
Pengali merupakan elemen dengan satu input dan satu output. Perkalian dengan 1
biasanya tidak dituliskan secara eksplisit. Elemen pengali dengan gain = a
digambarkan sbb:
B( z )
∑b z n
−n
b0 + b1 z −1 + ... + bM z − M
H ( z) = = n =0
= (1)
N
1 + a1 z −1 + ... + a N z − N
∑ an z −n
A( z )
n =0
Dengan bn dan an adalah koefisien filter, dan a0 = 1.Orde filter IIR adalah sama dengan N
jika aN ≠ 0. Persamaan diferensial (persamaan beda) untuk filter IIR dapat dinyatakan
sbb:
M N
y (n) = ∑ bm x(n − m) − ∑ a m y (n − m) (2)
m=0 n =1
Terdapat beberapa cara implementasi filter IIR pada persamaan (2), yaitu cara atau
bentuk langsung, bentuk kaskade, dan bentuk paralel. Dengan cara langsung, persamaan
beda pada persamaan (2) diimplementasikan menggunalan elemen-elemen tunda, pengali,
2
dan elemen penjumlah. Misalkan bahwa M = N = 4, maka persamaan beda dapat
diuraikan sbb:
Tampak bahwa terdapat dua garis tunda yang berdekatan satu sama lain dan dihubungkan
oleh pengali dengan gain = 1. Dengan demikian satu garis tunda dapat dihilangkan dan
penghilangan ini mengarahkan pada struktur kanonis yang disebut struktur bentuk
langsung II (direct form II structure).
3
Contoh 1
Filter IIR dinyatakan dengan fungsi sbb:
⎛ 1 + 0 z −1 + z −2 ⎞⎛ 2 − z −1 ⎞
H ( z ) = ⎜⎜ −1
⎟⎜
− 2 ⎟⎜
⎟
−1 ⎟
⎝ 1 − 0.8 z + 0.6 z ⎠⎝ 1 − 0.75 z ⎠
Gambarkan struktur bentuk langsung I dan II.
Penyelesaian
⎛ 1 + 0 z −1 + z −2 ⎞⎛ 2 − z −1 ⎞
H ( z ) = ⎜⎜ −1
⎟⎜
− 2 ⎟⎜
⎟
−1 ⎟
⎝ 1 − 0.8 z + 0.6 z ⎠⎝ 1 − 0.75 z ⎠
⎛ 2 + 2 z −2 − z −1 − z −3 ⎞
=⎜⎜ −1 −2 −1 −2
⎟
−3 ⎟
⎝ 1 − 0. 8 z + 0. 6 z − 0. 75 z + 0. 6 z + 0. 45 z ⎠
−1 −2 −3
2 + z + 2z − z
=
1 − 1.55 z −1 + 1.2 z −2 + 0.45 z −3
2 1
x(n) y(n)
-1
z 1 1.55 z-1
z-1
-1 -0,45 z-1
1 2
x(n) y(n)
1,55 z-1 1
-1,2 z-1 2
-0,45 z-1 -1
4
Struktur Filter FIR
Fungsi sistem filter FIR dinyatakan sbb:
M −1
H ( z ) = b0 + b1 z −1 + ... + bM −1 z 1− M = ∑b z
n =0
n
−n
(4)
5
Tampak bahwa persamaan (7) diimplementasikan sebagai garis tunda sadapan (tapped
delay lines) karena tidak terdapat jalur umpan balik atau feed back.
Contoh 2
Filter FIR dinyatakan dengan persamaan diferensial sbb:
5− k
10
⎛1⎞
y ( n) = ∑ ⎜ ⎟ x( n − k )
k =0 ⎝ 2 ⎠
Penyelesaian
5− k
10
⎛1⎞
y (n) = ∑ ⎜ ⎟ x (n − k )
k =0 ⎝ 2 ⎠
5 4 3 2
⎛1⎞ ⎛1⎞ ⎛1⎞ ⎛1⎞ ⎛1⎞
y (n) = ⎜ ⎟ x(n) + ⎜ ⎟ x(n − 1) + ⎜ ⎟ x(n − 2) + ⎜ ⎟ x(n − 3) + ⎜ ⎟ x(n − 4) + x(n − 5)
⎝2⎠ ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ ⎝2⎠ ⎝2⎠
2 3 4 5
⎛1⎞ ⎛1⎞ ⎛1⎞ ⎛1⎞ ⎛1⎞
+ ⎜ ⎟ x(n − 6) + ⎜ ⎟ x(n − 7) + ⎜ ⎟ x(n − 8) + ⎜ ⎟ x(n − 9) + ⎜ ⎟ x(n − 10)
⎝2⎠ ⎝2⎠ ⎝2⎠ ⎝2⎠ ⎝2⎠
Atau
y(n) = 0,03125 x(n) + 0,0625 x(n – 1) + 0,125 x(n – 2) + 0,25 x(n – 3) + 0,5 x(n – 4)
+ x(n – 5) + 0,5 x(n – 6) + 0,25 x(n – 7) + 0,125 x(n – 8) + 0,0625 x(n – 9)
+ 0.03125 x(n – 10)
b0 = 0,03125 b6 = 0,5
b1 = 0,0625 b7 = 0,25
b2 = 0,125 b8 = 0,125
b3 = 0,25 b9 = 0,0625
b4 = 0,5 b10 = 0,03125
b5 = 1
Anda dapat mencoba menggambarkan diagram blok struktur bentuk langsung-nya
sendiri.
6
Soal 1
⎛ 1 + 0 z −1 + z −2 ⎞⎛ 2 − z −1 ⎞
H ( z ) = 2⎜⎜ −1
⎟⎜
− 2 ⎟⎜
⎟
−1 ⎟
⎝ 1 − 0.8 z + 0.6 z ⎠⎝ 1 − 0.75 z ⎠
Gambarkan struktur bentuk langsung I dan II.