JALAN DENGAN ALAT UKUR KERATAAN NAASRA SNI 03-3426-1994 RUANG LINGKUP: Tata cara ini memuat uraian tentang cara pelaksanaan, pengisian formulir dan pelaporan survei; survei ini hanya dilakukan pada jalan beraspal dan jalan beton semen, dengan kondisi rusak ringan (tidak berlubang), kondisi baik dan baik sekali. RINGKASAN: Tata cara ini dimaksudkan sebagai acuan bagi dengan kendaraan jeep 4 wheel drive, atau pick- petugas survei dalam melaksanakan survei kerataan up dengan penutup pada baknya. permukaan perkerasan jalan dengan alat ukur • Alat ukur NAASRA; kerataan NAASRA, untuk mendapatkan keseragaman • Dua buah beban masing-masing 50 kg yang dalam memperoleh nilai kerataan permukaan diletakkan simetris pada lantai kendaraan di atas perkerasan jalan, yang digunakan sebagai salah satu sumbu roda belakang; beban tersebut dapat masukan dalam penyusunan rencana program dan berupa plat beton atau kantong pasir; pembinaan jalan. • Pengukur jarak (odometer halus) dapat Tata cara ini berguna untuk menghitung tebal lapis mengukur jarak dalam satuan Km dengan tambah bila dilihat dari sisi fungsional jalan dan ketelitian puluhan meter dan dapat disetel dilengkapi dengan formulir-formulir yang aplikatif dan menjadi n0l (0) kembali serta sudah di kalibrasi, komunikatif. atau : Alat ukur kerataan NAASRA (Roughometer NAAS- • Pengukur jarak (odometer kasar) dapat RA) adalah alat pengukur kerataan permukaan mengukur jarak dalam satuan Km dengan perkerasan jalan yang dibuat oleh NAASRA. ketelitian ratusan meter dan dapat disetel Peralatan dan perlengkapan adalah: menjadi n0l (0) kembali serta sudah di kalibrasi; • Kendaraan yang digunakan adalah jenis station • Alat pengukur profil memanjang yaitu Dipstick wagon dengan kondisi baik; apabila tidak Floor Profiler dengan sistem imperial maupun tersedia jenis kendaraan tersebut, dapat diganti metric;
Studi Pelaksanaan Pekerjaan Lapisan Permukaan (Surface) Ac-Base, Ac-Bc, Dan Ac-Wc Pada Proyek Pembangunan Jalan Dan Jembatan Ruas Widang-Gresik Surabaya