Anda di halaman 1dari 26

Fire Sprinkler System

Utilitas Bangunan 2 (ARS 614434/616223)


PS Arsitektur Universitas Lampung

M. Shubhi Yuda Wibawa, S.T., M.T.


“Sistem fire springkler di Indonesia diatur dalam Standard
Nasional Indonesia (SNI) 03-3989- 2000 tentang tata cara
perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik
untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan
gedung .”
Klasifikasi Prinsip Kerja Fire Sprinkler System

Sistem Bahaya Kebakaran Ringan

Kepadatan pancaran yang direncanakan 2.25 mm/menit, dengan daerah kerja maksimum
yang diperkirakan : 84 m2, adapun jenis hunian kebakaran ringan antara lain seperti
bangunan perkantoran, perumahan, pendidikan, perhotelan, rumah sakit dan lain-lain.
Klasifikasi Prinsip Kerja Fire Sprinkler System

Sistem Bahaya Kebakaran Sedang

Kepadatan pancaran yang direncanakan 5


mm/menit, dengan daerah kerja
maksimum yang diperkirakan : 72 – 360
m2, sedangkan yang termasuk jenis
hunian kebakaran ini adalah : industri
ringan seperti : pabrik susu, elektronika,
pengalengan, tekstil, rokok, keremik,
pengolahan logam, bengkel mobil dan
lain-lain.
Klasifikasi Prinsip Kerja Fire Sprinkler System

Sistem Bahaya Kebakaran Berat

Untuk proses industri kepadatan pancaran yang direncanakan 7.5 – 12.5 mm/menit,
dengan daerah kerja maksimum yang diperkirakan adalah 260 m2, sedangkan bahaya
pada gudang penimbunan tinggi kepadatan yang direncanakan 7.5 – 30 mm/menit.
Daerah kerja maksimum yang diperkirakan 260 – 300 m2 dengan kepadatan pancaran
yang direncanakan untuk bahaya pada gedung penimbunan tinggi tergantung pada sifat
bahaya barang yang disimpan, adapun yang termasuk jenis hunian kebakaran ini adalah
industri berat seperti : pabrik kimia, korek api, bahan peledak, karet busa, kilang minyak,
dan lain-lain.
Perpipaan springkler yang melayani tidak lebih dari enam springkler untuk setiap daerah
berbahaya terisolasi harus diizinkan untuk disambung langsung ke pasokan air bersih
Sistem Plambing yang memiliki kapasitas cukup untuk menyediakan air 6,1 mm/menit
untuk seluruh daerah yang terisolasi tersebut.

Dalam daerah yang dilindungi dengan springkler otomatik, tidak diperlukan peralatan
deteksi panas yang disyaratkan oleh bagian lain persyaratan teknis ini.
✤ Springkler yang dipasang dalam zona temperatur-tinggi harus dari klasifikasi
temperatur-tinggi, dan springkler yang dipasang dalam zona temperatur-menengah
harus dari klasifikasi temperatur-menengah.

✤ Springkler yang berada dalam jarak 300 mm ke arah samping atau 760 mm di atas
pipa uap tak terbungkus, koil pemanas, atau radiator, harus dari klasifikasi
temperatur menengah.

✤ Springkler yang berada dalam jarak 2,1 m dari katup pelepas tekanan rendah pipa
uap yang membuang bebas di sebuah ruangan besar, harus dari klasifikasi
temperatur-tinggi.

✤ Springkler yang berada di bawah atap (skylight) kaca atau plastik yang terkena
langsung cahaya matahari harus dari klasifikasi temperatur- menengah.

✤ Springkler yang berada dalam rongga tertutup tak berventilasi, di bawah atap tak
berisolasi, atau di dalam loteng yang tak berventilasi, harus dari klasifikasi
temperatur-menengah.

✤ Springkler yang berada dalam etalase tak berventilasi dengan lampu listrik berdaya
tinggi dekat langit-langit harus dari klasifikasi temperatur- menengah.
(blowoff) cm kurang

Kemampuan springkler dalam lokasi tertentu


Tabel 5.3.1.8.(b) - Kemampuan springkler dalam lokasi tertentu
Jenis kondisi panas Nilai derajat Nilai derajat menengah Nilai derajat
sedang tinggi
Lubang cahaya langit Kaca atau plastik
Ruang atap Diventilasi Tanpa ventilasi
Puncak atap: metal atau Diventilasi Tanpa ventilasi
papan tipis, tersembunyi atau
tidak tersembunyi, terinsulasi
atau tidak terinsulasi.
Atap datar; metal, tidak Diventilasi Catatan: Untuk atap
tersembunyi atau tanpa tanpa insulasi, suasana
ventilasi dan diinsulasi atau
hunian tanpa insulasi
dapat mengharuskan
springkler menengah.
Pemeriksaan pekerjaan.
Atap datar,: metal, Diventilasi Tanpa ventilasai.
tersembunyi, terinsulasi atau
tanpa insulasi
Jendela pamer. Diventilasi Tanpa ventilasi
Catatan : Pemeriksaan kondisi pekerjaan dengan sarana thermometer mungkin perlu.

Tabel 5.3.1.8.(c) – Kemampuan springkler dalam daerah rumah tinggal tertentu


tanpa insulasi
Jendela pamer. Diventilasi Tanpa ventilasi
Catatan : Pemeriksaan kondisi pekerjaan dengan sarana thermometer mungkin perlu.
Kemampuan sprinkler dalam daerah rumah tinggal tertentu
Tabel 5.3.1.8.(c) – Kemampuan springkler dalam daerah rumah tinggal tertentu
Jarak minimum
Jarak minimum dari
dari tepi sumber
tepi sumber ke
ke springkler
Sumber panas springkler
temperatur
temperatur sedang
menengah
- BAB V SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
mm - mm
Sisi terbuka atau dapur api terbenam. 914 305
Bagian depan dapur api terbenam. 1524 914
Tungku dengan bahan bakar batu bara atau 1067 305
kayu
Kompor dapur. 457 229 131
131
Kompor dinding 457 229
Corong udara panas. 457 229
corong udara panas tanpa insulasi. 457 229
pipa air panas tanpa insulasi. 305 152
Sisi langit-langit atau difuser udara panas yang 607 305
dipasang didinding.
Bagian depan dinding yang dipasang difuser 914 457
udara panas.
Pemanas air panas atau tunggku. 152 76
Armatur lampu : 1
0 W ~ 250 Watt 152 76
250 Watt ~ 499 Watt. 305 152
Atap dan kanopi luar

✤ Springkler harus dipasang di bawah atap atau di bawah kanopi exterior yang lebarnya
lebih dari 1,2 m (4 ft)

✤ Springkler diizinkan tidak dipasang bila atap atau kanopi dari jenis konstruksi tidak
dapat terbakar atau tidak mudah terbakar (limited combustible construction).

✤ Springkler diizinkan untuk tidak dipasang di koridor eksit luar bila dinding luar
koridor tersebut sekurang-kurangnya 50% terbuka dan bila seluruh koridor dari
konstruksi tidak dapat terbakar (noncombustible).

✤ Springkler harus dipasang di bawah atap atau di bawah kanopi di atas tempat
penyimpanan dan penggarapan bahan dapat terbakar (combustibles).
Hunian pertemuan

Hunian pertemuan berikut ini harus dilindungi seluruhnya dengan sistem springkler
otomatik yang diawasi, yang disetujui OBS berdasarkan SNI 03- 3989-2000, atau edisi
terbaru :

✤ Bar dengan hiburan langsung.

✤ Ruang dansa.

✤ Diskotek.

✤ Kelab malam.

✤ Hunian pertemuan dengan susunan kursi pesta (festival seating).


Hunian pertemuan dengan jumlah orang lebih dari 300 harus dilindungi dengan sistem
springkler otomatik yang diawasi, kecuali :

✤ Hunian pertemuan ruang serbaguna tunggal dengan luas kurang dari 1115 m2 yang tidak
digunakan untuk pameran (exhibition) atau display dan bukan bagian dari sebuah hunian
campuran.

✤ Gymnasium, lapang selancar es (skating rink), dan kolam renang, hanya digunakan untuk
olahraga dengan fasilitas untuk penonton tidak lebih dari 300 orang

✤ Lokasi dalam stadion dan arena sebagai berikut:

Di atas lantai yang digunakan untuk kontes, pertunjukan, atau hiburan.

Di atas daerah tempat duduk penonton.

Di atas koridor terbuka (open-air concourse) dalam hal analisis engineering yang
disetujui OBS menegaskan ketidak efektifan proteksi springkler akibat ketinggian
gedung dan beban api. 

✤ Lokasi dalam stadion dan arena tidak tertutup :

Ruang untuk wartawan dengan luas kurang dari 93 m2.

Fasilitas gudang dengan luas kurang dari 93 m2 bila dilindungi konstruksi tahan api
dengan tingkat ketahanan api tidak kurang dari 1 jam.

Ruang tertutup di bawah podium utama (grandstand) yang memenuhi persyaratan


sebagai berikut:

1) ruang tambahan dengan luas 28 m2 atau kurang, seperti tempat penjualan tiket,
fasilitas toilet, atau ruang longgar yang dibangun dari konstruksi tidak terbakar
atau konstruksi tahan api.

2) ruang tertutup dengan konstruksi yang mempunyai tingkat ketahanan api tidak
kurang dari 1 jam dan kurang dari 93 m2.
Variasi Susunan Pemasangan Pipa Sprinkler

Susunan cabang Susunan cabang Susunan cabang ganda Susunan cabang


tunggal dengan tunggal dengan tiga dengan tiga kepala ganda dengan tiga
kepala sprinkler dan kepala sprinkler dan sprinkler dan pemasokan kepala sprinkler dan
pemasokan air di pemasokan air di air di tengah pemasokan air di
tengah ujung ujung
Prinsip Pemipaan Sistem Springkler
Fire Header
Pipa utama yang keluar dari tanki air dan
membagi air ke stand-pipe/riser
Stand Pipe/Riser
Membagikan air menuju cross mine pipe. Bila
air habis (+/- 30 menit), pipa ini akan
menaikkan air dari siamese menuju cross mine
pipe.
Cross Mine Pipe
Membagikan air dari riser untuk setiap lantai.
Setiap lantai dapat terdiri dari beberapa cross
mine pipe, tergantung dari kebutuhan.
Cross mine pipe juga memebuhi kebutuhan
Hose-Rack.
Branch Line Pipe
Mendistribusikan air ke nozzle (sprinkler
head).
Branch line pipe dan cross mine pipe
umumnya menjalar di antara lantai dan
plafond.
Nozzle/Sprinkler Head
Alat yang berfungsi sebagai outlet air.
Radius pancar nozzle didasarkan pada tingkat
bahaya pada fungsi bangunan

Terdiri dari 2 tipe :


Upright : nozzle menghadap ke atas
Pendent : nozzle menghadap ke bawah
Pemasangan Nozzle

SxD
Ringan : 21 M2
Sedang : 12 M2
Berat : 9 M2

Nilai S dan D
Max. 4,6 M (Ringan)
Max. 4 M (Sedang)
Max. 3,7M (Berat)

S : Jarak nozzle pada pipa cabang


D : Jarak nozzle di antara deretan
Contoh Perhitungan Kebutuhan Springkler

Luas lantai yang direncanakan adalah 555 m2 (luas total) – 41 m2 (luas area yang tidak
dilindungi) = 514 m22.
Satu buah sprinkler mampu mencakup area sebesar 4,6 m x 4,6 m3.
Direncanakan antara satu sprinkler dengan sprinkler yang lain terjadi overlapping
sebesar ¼ area jangkauan, sehingga tidak ada titik yang tidak terkena pancaran air
Maka area jangkauan sprinkler dapat dihitung sebagai berikut :
X = 4,6 m – (1/4 x 4,6 m)
= 4,6 m – 1,15 m
= 3,45 m

Maka,
L = 3,45 m x 3,45 m
= 11,9 m2

Jadi Jumlah Sprinkler yang dibutuhkan :


= 514 m2 /11,9 m2
= 43,19 atau 44 buah Sprinkler

Anda mungkin juga menyukai