METODOLOGI PENELITIAN
“The Critical Literatur Review”
Disusun Oleh:
Kelompok 5
LISDAYANTI A31113526
SUTIARGI A31114013
BILQIS RATU ZHABRINA A31114326
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
Chapter 2
Pendekatan Ilmiah dan Alternatif Pendekatan Investigasi
Keyakinan (confidende) mengacu pada probabilitas ketepatan estimasi kita. Ketelitian dan
keyakinan merupakan aspek penting penelitian, yang dicapai melalui desain sampling
ilmiah yang tepat. Semakin besar ketelitian dan keyakinan yang kita bidik dalam penelitian,
semakin ilmiah investigasi kita dan semakiin berguna hasilnya.
1.6. Objektivitas
Kesimpulan yang ditarik dari interprestasi hasil analisis data harus objektif; yaitu,
harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari data actual, dan bukan nilai-
nilai subjektif atau emosional kita. Banyak kerugian yang akan di derita oleh organisasi
yang melaksanakan kesimpulan yang tidak berdasar data atau menyesatkan yang di tarik
dari penelitian. Semakin objektif interprestasi data, semakin ilmiah investigasi penelitian.
Meskipun manajer atau peneliti dapat memulai dengan beberapa keyakinan dan nilai
subjektif awal, interprestasi mereka terhadap data sebaiknya bebas dari nilai dan bias
pribadi. Bila manajer berusaha melakukan penelitian sendiri, mereka harus sangat peka
terhadap aspek tersebut. Dengan demikian, objektivitas merupakan ciri lain dari investigasi
ilmiah.
1.7. Dapat Digeneralisasi
Dapat Digeneralisasi mengacu pada ckupan penerapan temuan penelitian dalam
satu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya. Tidak dapat dipungkiri lagi,
semakinluas jangkauan penerapan solusi yang di hasilkan oleh penelitian, semakin berguna
penelitian tersebut bagi para pengguna. Untuk generalisasi yang lebih luas, desain sampling
penelitian harus disusun secara logis dan sejumlah rincian lain dalam metode pengumpulan
data perlu diikuti secara cermat. Tetapi, desain sampling yang semakin terperinci, yang
tidak diragukan lagi akan meningkatkan generalisasi hasil, juga akan menaikkan biaya
penelitian.
1.8. Hemat
Sifat ekonomis dalam model penelitian dicapai jika kita memasukkan ke dalam
kerangka penelitian lebih sedikit jumlah variable yang akan menjelaskan varians secara
jauh lebih efisien disbanding seperangkat variable kompleks yang hanya akan sedikit
menambah varians yang dijelaskan. Sifat hemat ini dapat dicapai dengan pemahaman yang
baik terhadap masalah dan factor penting lainnya yang memengaruhi hal tersebut. Model
teoritis konseptual yang baik semacam itu dapat diperoleh melalui wawancara terstruktur
dan tidak terstruktur dengan pihak terkait, dan tinjauan literature yang menyeluruh terhadap
hasil penelitian sebelumnya dalam bidang masalah tertentu.
2. Metode Hipotetis-deduktif
Tujuh (7) langkah dalam memproses metode hipotesis deduktif :
1. Pengamatan
tahap pertama, dimana seseorang merasakan perubahan bahwa tertentu sedang terjadi,
atau bahwa beberapa perilaku, sikap dan perasaan baru sedang mengemuka dalam
lingkungan seseorang (dalam hali ini, tempat kerja).
2. Pengumpulan informasi awal
meliputi mencari informasi secara mendalam mengenai hal yang diamati. Hal ini dapat
dilakukan dengan berbicara secara informal dengan beberapa orang dalam konteks
kerja atau klien, atau kepada sumber relevsn lainnya, dengan demikain dapat
mengumpulkan informasi mengenai apa dan mengapa sesuatu hal terjadi.
3. Perumusan Teori
yaitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis, sehingga
faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah ini dapat dikonseptualisasi dan diuji.
4. Penyusunan Hipotesis
langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori. Dari jaringan asosiasi teori diantara
vaeiabel, hipotesis atau perliraan tertentu yang dapat diuji pun bisa dihasilkan.
5. Pengumpulan Data Ilmiah Lebih Lanjut
diperlukan untuk menguji hipotesis yang dihasilkan dalam studi.
6. Analisis Data
data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik untuk melihat apakah hipotesis
terbukti.
7. Deduksi
proses toba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari hasil analisis data.
Kesulitan yang dihadapi dalam pengukuran dan pengumpulan data dalam bidang
subjektif seperti perasaan, emosi, sikap, dan persepsi yang persoalan-persoalan tersebut
muncul kapan pun kita berusaha untuk mengkuantifikasi perilaku manusia. Sifat bisa
diperbandingkan, konsistensi, dan generalisasi yang luas sering sulit dicapai dalam
penelitian. Tetap saja, dalam rangka mendesain penelitian untuk memastikan kejelasan
tujuan, ketepatan, dan sifat dapat diuji, dapat ditiru, dapat digeneralisasi, objektivitas,
hemat, dan ketelitian serta keyakinan yang semaksimal mungkin, kita harus berusaha keras
untuk menggunakan investigasi ilmiah. Ada beberapa hal penting dalam pespektif
penelitian bisnis sekarang seperti positifisme, constructionism, realisme kritis, dan
pragmatisme.
DAFTAR PUSTAKA
Business Risearch Methods, 2001, Donal R. Cooper & Pamela S. Schindler, McGraw Hill,
Inc. 7th edition, USA.
Uma Sekaran, 2016, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 7th
Edition, John Wiley & Son, i9nc. New York, USA.