Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN BUDAYA 5R

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BANGIL
1/2
1/3
KAB. PASURUAN
Ditetapkan :
STANDAR Tanggal terbit Direktur RSUD Bangil
PROSEDUR Kabupaten Pasuruan
OPERASIONAL

KESELAMATAN
DAN drg. Loembini Pedjati Lajoeng
KESEHATAN Pembina Utama Muda
KERJA NIP. 19630626 190102 2 001
Penerapan Budaya 5R adalah kegiatan untuk
mengelola/mengatur tempat kerja secara efisien dan
Pengertian
berkelanjutan dengan metode Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
dan Rajin
Agar meningkatkan produktivitas; kenyamanan;
mengurangi bahaya di tempat kerja; dan menambah
Tujuan
penghematan karena menghilangkan berbagai pemborosan
di tempat kerja.
Kebijakan
A. Langkah-langkah penerapan budaya 5R:
1. Ringkas
a. Memilah barang yang diperlukan dan yang tidak
diperlukan
b. Memilah barang yang sudah rusak dan barang
yang masih dapat digunakan
c. Mimilah barang yang harus dibuang atau tidak
d. Memilah barang yang sering digunakan atau
jarang penggunaannya

2. Rapi
a. Menata/ mengurutkan peralatan/ barang
Prosedur
berdasarkan alur proses kerja
b. Menata/ mengurutkan peralatan/ barang
berdasarkan keseringan penggunannya,
keseragaman, fungsi dan batas waktu
penggunannya
c. Pengaturan (pengendalian) visual supaya
peralatan /barang mudah ditemukan, teratur dan
selalu pada tempatnya
PENERAPAN BUDAYA 5R

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BANGIL
1/3
KAB. PASURUAN
3. Resik
a. Membersihkan tempat kerja dari semua kotoran,
debu dan sampah
b. Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di
tempat kerja
c. Meminimalisir sumber-sumber kotoran dan
sampah
d. Memperbarui/memperbaiki tempat kerja yang
sudah usang/rusak

4. Rawat
a. Menetapkan standar kebersihan, penempatan dan
penataan
b. Mengkomunikasikan ke setiap pegawai yang
sedang bekerja di tempat kerja

5. Rajin
a. Berkomitmen untuk mencapai target bersama
b. Adanya teladan dari atasan
c. Menjaga hubungan di lingkungan kerja

Unit terkait Seluruh unit/instalasi/ruangan RSUD Bangil

Anda mungkin juga menyukai