Pemasangan infus 2. Nama Klien : Tn.A 3. Diagnosa medis : Susp Abses preaurikula d 4. Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologis 5. Prinsip – Prinsip tindakan dan rasional a. Cuci tangan Rasional : untuk terhindar dari bakteri b. Hubungkan cairan dan infus set dengan menusuk ke bagian karet ke botol infus Rasional : agar dapat mengalirkan cairan ke selang infus. c. Densenfiktan daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol Rasional : agar terhindar dari bakteri. d. Buka tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan Rasional : untuk Menyeimbangkan cairan yang masuk ke dalam tubuh. e. Pastikan nama dan cairan yang sesuai akan di terima Rasional : prinsip 6 benar 6. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahan a. Flebitis Pencegahan : Menggunakan ukuran kateter dan jarum yang sesuai dengan vena. b. Infiltrasi Pencegahan : Meyngobservasi daerah pemasangan infus secara kontinu c. Iritasi vena Pencegahan : Encerkan obat sebelum diberikan d. Hematoma Pencegahan : Memasukkan jarum secara berhati – hati 7. Tujuan tindakan tersebut di lakukan a. Mempertahankaan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit, protien, lemak dan kalori yang tidak dapat dipertahankan melalui oral. b. Mengoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit c. Memperbaiki keseimbangan asam basa d. Memberikan transfusi darah e. Menyediakan medium untuk pemberian obat intravena f. Membantu pemberian nutrisi parenteral. 8. Hasil yang tepat dan maknanya Pemberian cairan infus menyeimbangkan kondisi klien.pemberian cairan di lanjutkan sampai kondisi klien dalam batas normal. 9. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan mengenai masalah / diagnosa tersebut. a. Pemberian cairan seperti air melalui mulut b. Pemberian obat melalui oral,injeksi IM dan IC