Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa : Elenc Yasumatsu


NIM : 113063C116041
Ruang : Theresa
Tanggal : 13 Mei 2020

1. Diagnosa medis
Gastroenteritis akut

2. Diagnosa Keperawatan
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan ketidakseimbangan antara intake dan
output

3. Tindakan keperawatan dan rasional


Tindakan : Pemasangan infus yaitu pemberian sejumlah cairan kedalam tubuh melalui
sebuah jarum kedalam pembuluh darah untuk menggantikan cairan atau zat-zat makanan
dari tubuh agar cairan tubuh pada pasien terpenuhi.
Rasional :
Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung elektolit, vitamin,
protein, lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral,
memberikan keseimbangan asam basa, memperbaiki volume komponen darah dan
memberikan nutrisi saat sistem pencernaan diistirahatkan.

4. Prosedur tindakan keperawatan


a. Proteksi diri dengan masker dan handscoon steril
Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi dan mencegah masuknya kuman ke
tubuh klien
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Rasional : agar klien dan keluarga tidak bingung dan sebagai informed consent
c. Menghubungan cairan dengan infuse set dengan menusukan ke dalam botol infuse
(cairan) dengan hati-hati
Rasional : memudahkan dalam melakukan pemasangan infuse
d. Isi cairan ke dalam infuse set dengan menekan bagian ruang tetesan hingga ruangan
tetesan terisi sebagian dan membuka tutup hingga selang terisi dan udara pada selang
keluar
Rasional : selang yang masih terisi udara akan menimbulkan emboli udara dan
masuk pada pembuluh darah, hal tersebut membahayakan klien
e. Periksa larutan menggunakan prinsip 5 benar. Pastikan aditif yang diresepkan seperti
kalium dan vitamin telah ditambahkan, periksa larutan terhadap warna, kejernihn,
dan tanggal kadaluwarsa.
Rasional : larutan IV adalah obat dan harus diperiksa dengan hati-hati untuk
mengurangi resiko kesalahan, kandungan partikel atau yang telah kadaluwarsa untuk
digunakan
f. Jika menggunakan larutan IV dalam botol, lepaskan penutup logam dan lempeng
karet dan logam dibawah penutup. Untuk kantung larutan IV plastic, lepaskan
lapisan plastic diatas port selang IV
Rasional : agar selang infuse masuk kedalam larutan
g. Pilih jarum IV yang tepat (ukuran 24G, 26G usia < 1 tahun, ukuran 18G, 20G , 22G
usia 1-8 tahun, ukuran 16G usia > 8 tahun)
Rasional : membantu fungsi vena dan memasukkan cairan IV
h. Pilih tempat distal vena yang akan digunakan
Rasional : jika terjadi kerusakan vena, tempat proksimal dari vena yang sama masih
bias digunakan
i. Untuk pemberian cairan IV, atur kecepatan aliran sampai tetesan yang tepat per
menit sesuai program
Rasional : mempertahankan kecepatan tetesan aliran larutan IV yang tepat

5. Tujuan tindakan
Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, sebagai tindakan pengobatan, dan pemberian
nutrisi parenteral
6. Analisa sistesa tindakan keperawatan b/d diagnosa keperawatan
Diare, muntah

Kekurangan volume cairan

Tubuh lemas, mukosa bibir kering

Dibantu dengan pemenuhan cairan dengan pemberian infus

7. Efek yang timbul dari tindakan keperawatan dan pencegahannya.


a. Resiko infeksi (phlebitis) pada daerah yang terpasang infuse
Antisipasi : ganti infuse setelah dengan hari dengan infuse yang baru
b. Udem pada jaringan sekitar pemasangan infuse
Antisipasi : pastikan infuse tertusuk pada pembuluh darah vena

8. Patokan normal dan makna intepretasi


Balance cairan pada anak tergantung pada tahap umur, yaitu
Usia balita (1-3 tahun) : 8cc/kgBB/hari
Usia 5-7 tahun : 8-8,5 cc/kgBB/hari
Usia 7-11 tahun : 6-7 cc/kgBB/hari
Usia 12-14 tahun : 5-6 cc/kgBB/hari

Rumus IWL (Insensible Water Loss) pada anak :


(30 – usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari

Balance cairan = intake cairan – output cairan


Daftar Pustaka

Brunner & Suddarth. 2010. Keperawatan Medikal Bedah. (Edisi 8, Vol.3). EGC, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI. 2011. Buku Panduan Sosialiasi Tatalaksana Diare pada Balita.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta.

WHO. Buku saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta : World Health
Organization.

Anda mungkin juga menyukai