Anda di halaman 1dari 7

INSTRUMEN EVALUASI DOKUMEN KTSP TAHUN 2018

Nama Sekolah : SMK PGRI 11 JAKARTA


Nama Kepala Sekolah : Drs. H. ZULFAHMI, M.Si
Alamat Sekolah : Jl. Rorotan VI No.17, Kec. : Cilincing.
Kabupaten/Kota : Kota Administrasi Jakarta Utara
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di
evaluasi dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.

Identifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk perbaikan
COVER/HALAMAN JUDUL

1. Logo sekolah dan atau daerah


2. Judul: Kurikulum SMK PGRI 11 Jakarta
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan
stempel/cap Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas
pendidikan provinsi
5. Rumusan Kalimat Lembar Validasi/Verifikasi dan
tempat untuk tanda tangan pengawas sekolah
KATA PENGANTAR
RANGKUMAN HASIL EVALUASI BUKU 1 TAHUN
SEBELUMNYA
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang memuat :
Rasional tentang pengembangan/revisi kurikulum
sekolah, antara lain perubahan kurikulum yang
berlaku.(kondisi ideal dan kondisi riil)
2. Dasar hukum yang relevan:
Undang-undang No 20 thn 2003
PP No 32 thn 2013 tentang Perubahan PP 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasinal Pendidikan
(SNP)
Permendikbud no 59 thn 2014 ttg Kurikulum SMK
(untuk sumber struktur kurikulum karena
dibutuhkan oleh sekolah, sesuaikan dengan
Permendikbud No 61 Tahun 2014)
Permendikbud no 61 tahun 2014 ttg KTSP
Permendikbud no 62 tahun 2014 ttg Keg
Ekstrakurikuler
Identifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk perbaikan
Permendikbud no 63 tahun 2014 ttg Pend
Kepramukaan
Permendikbud no 64 tahun 2014 ttg Peminatan
Permendikbud no 79 tahun 2014 ttg Muatan Lokal
Permendikbud no 23 tahun 2015 ttg Pend Budi
Pekerti
Permendikbud no 53 tahun 2015 ttg Penilian Hasil
Belajar
Permendikbud no 20 tahun 2016 ttg SKL
Permendikbud no 21 thn 2016 ttg Standar Isi
Permendikbud no 22 thn 2016 ttg Standar Proses
Permendikbud no 23 thn 2016 ttg Standar
Penilaian
Permendikbud no 24 thn 2016 ttg KI dan KD
Kur’13
Permendikbud no 3 thn 2017 ttg Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan.
Perpres No 87 tahun 2017 ttg Penguatan
Pendidikan Karakter
Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan
Mengengah Kemendikbud No. 06/D.D5/KK/2018
tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK
Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan
Mengengah Kemendikbud No. 07/D.D5/KK/2018
tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK
3. Tujuan : berisi tujuan pengembangan kurikulum
sekolah
4. Acuan Konseptual (Permendikbud No 61/2014)
5. Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud No.
61/2014)
II Tujuan Satuan Pendidikan
1. Tujuan Satuan Pendidikan Menengah (Lihat SKL
Permendibud No 20 Tahun 2016)
2. Visi Satuan Pendidikan (Permendibud No 61/2014)

Acuan membuat Visi


a) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga
satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan pada masa yang akan yang
terintegrasi kecakapan abad ke-21
b) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan
kekuatan pada warga satuan pendidikan dan
segenap pihak yang berkepentingan
c) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai
warga satuan pendidikan dan pihak-pihak
yang berkepentingan, selaras dengan visi
institusi di atasnya serta visi pendidikan
nasional;
d) diputuskan oleh rapat dewan guru yang
dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah
Identifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk perbaikan
dengan memperhatikan masukan komite
sekolah/madrasah;
e) disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan
f) ditinjau dan dirumuskan kembali secara
berkala sesuai dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat
3. Misi Satuan Pendidikan terintegrasi kecakapan
abad ke 21 (Permendibud No 61/2014)
Acuan membuat Misi
a) memberikan arah dalam mewujudkan visi
satuan pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional
b) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu tertentu;
c) menjadi dasar program pokok satuan
pendidikan
d) menekankan pada kualitas layanan peserta
didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh
satuan pendidikan
e) memuat pernyataan umum dan khusus yang
berkaitan dengan program satuan pendidikan
f) memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
satuan pendidikan yang terlibat
g) dirumuskan berdasarkan masukan dari
segenap pihak yang berkepentingan
termasuk komite sekolah/madrasah dan
diputuskan oleh rapat dewan guru yang
dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
h) disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan
i) ditinjau dan dirumuskan kembali secara
berkala sesuai dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat
j) menjadi dasar untukmewujudkan kecakapan
abad ke 21
4. Tujuan Satuan Pendidikan terintegrasi kecakapan
abad ke 21 (Permendikbud No. 61/2014)
Acuan membuat tujuan
a) menggambarkan tingkat kualitas yang perlu
dicapai dalam jangka menengah (empat
tahunan); termasuk kecakapan abad ke 21
b) mengacu pada visi, misi, dan tujuan
pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat; termasuk kecakapan
abad ke 21
c) mengacu pada standar kompetensi lulusan
yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan
dan Pemerintah
d) mengakomodasi masukan dari berbagai pihak
yang berkepentingan termasuk komite
Identifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk perbaikan
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat
dewan guru yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah
e) disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT
III
SATUAN PENDIDIKAN
1. Kerangka Dasar, berisi landasan filosofis, landasan
teoritis, dan landasan yuridis (Permendiknas No.
59/2014)
2. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:
antara lain 1) Pola dan susunan mata pelajaran:
wajib A, wajib B, Peminatan, Lintas minat, Muatan
Nasional, Muatan Kewilayahan, Muatan
Kewilayahan Kejuruan 2) beban belajar, 3) mata
pelajaran tambahan, dan 4) alokasi waktu
pembelajaran (Permendikbud No 59/2014)
3. Muatan Kurikulum
a) Mata Pelajaran kelas X, XI, dan XII
Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri
atas kelompok mata pelajaran A (Nasional),
kelompok mata pelajaran B (Kewilayahan),
dan kelompok mata pelajaran C (peminatan),
termasuk bimbingan konseling dan
ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
(Permendikbud No 61/2014)
b) Muatan lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah provinsi atau
kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya dan/atau satuan pendidikan
dapat berbentuk sejumlah bahan kajian
terhadap keunggulan dan kearifan daerah
tempat tinggalnya yang menjadi:
bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau
2) mata pelajaran yang berdiri sendiri pada
kelompok B sebagai mata pelajaran muatan
lokal dalam hal pengintegrasian tidak dapat
dilakukan.

4 Muatan global
Bimbingan konseling dapat diselenggarakan
melalui tatap muka di kelas sebagai muatan
kurikulum yang ditetapkan pada tingkat satuan
pendidikan (Permendikbud No 61/2014).

5 Beban Belajar Sistem Paket


Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana
diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan
pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester gasal dan genap dalam satu tahun
ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri
atas pembelajaran tatap muka, penugasan
Identifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk perbaikan
terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri, dan maksimal 60% dari waktu kegiatan
tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
(Permendikbud No. 61/2014).

Beban Belajar Tambahan


Satuan pendidikan boleh menambah beban
belajar berdasarkan pertimbangan kebutuhan
belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang
dianggap penting oleh satuan pendidikan
dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah
atau satuan pendidikan yang menetapkannya.
(Permendikbud No 61/2014).
6 Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM)
a) Sekolah menentukan Kriteria ketuntasan
belajar sesuai karakteristiknya (Permendikbud
No. 23 Tahun 2016 , Panduan Penilaian untuk
SMK tahun 2017)
b) Daftar KKM setiap mapel, pertingkatan kelas
dan satuan pendiidkan
7. Kegiatan Ekstrakurikuler yang terintegrasi
kecakapan abad ke 21
a) Kegiatan Kepramukaan terintegrasi
kecakapan abad ke 21
b) Pembiasaan terintegrasi kecakapan abad ke
21
8. Peminatan (Permendikbud No 64/2014)
9. Kelulusan
Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru sesuai
dengan kriteria minimal sebagai berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran.
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
c. Lulus ujian sekolah dan ujian sekolah
berstandar nasional.
(Permendikbud No 23 Tahun 2016, dan Panduan
Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
SMK 2017)

J. Kenaikan kelas
Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan
hasil belajar pada setiap mata pelajaran baik
sikap, pengetahuan maupun keterampilan.
Ketuntasan belajar pada kenaikan kelas adalah
ketuntasan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Jika terdapat aspek pengetahuan dan
keterampilan mata pelajaran yang tidak mencapai
KKM pada semester ganjil atau genap, maka:
1. Dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata
pelajaran semester ganjil dan genap.
2. Nilai rerata setiap aspek dibandingkan dengan
KKM pada mata pelajaran tersebut. Jika hasil
Identifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk perbaikan
pada nilai rerata lebih dari nilai KKM, maka
aspek mata pelajaran tersebut dinyatakan
TUNTAS, dan sebaliknya jika nilai rerata
kurang dari nilai KKM, maka aspek mata
pelajaran tersebut dinyatakan BELUM
TUNTAS. Selanjutnya jika rerata kedua aspek
tuntas dan nilai sikap baik maka mata
pelajaran tersebut dikatakan TUNTAS, dan
sebaliknya minimal 1 (satu) aspek tidak tuntas
maka mata pelajaran tersebut dikatakan
BELUM TUNTAS.
Berikut kriteria kenaikan kelas pada satuan
pendidikan yang menggunakan Sistem Paket.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dalam 2 (dua) semester pada tahun pelajaran
yang diikuti.
2. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi
indikator kompetensi sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib
pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata
pelajaran yang masing-masing capaian
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah
KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak
mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka ketuntasan mata
pelajaran diambil dari rata-rata nilai setiap
aspek mata pelajaran pada semester ganjil
dan genap.
5. Satuan pendidikan dapat menambahkan
kriteria sesuai dengan kebutuhan masing-
masing.

(Permendikbud No 23 tahun 2016, Panduan


Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
SMK 2017)
(Permendikbud No. 53 Th 2015 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah.)
(Permendikbud No. 4 Tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah)
IV KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran
pada setiap satuan pendidikan.
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
Identifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
Ya Tdk perbaikan
ajaran pada setiap satuan pendidikan,
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu yang meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap
penting oleh satuan pendidikan, yang
pengaturannya disesuaikan dengan keadaan
dan kondisi daerah
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun
daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antarsemester, libur
akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar nasional,
dan hari libur khusus.(Permendikbud Nomor
61 /2014)
LAMPIRAN
1 SK tim TPK sekolah
2 Hasil Validasi dokumen KTSP
Laporan Hasil Analisis Konteks sesuai kebutuhan
3
sekolah
Hasil penentuan KKM (setiap mata pelajaran dan
4
tingkatan kelas kelas)
Silabus dan RPP terintegrasi kecakapan abad ke
5
21 setiap mata pelajaran dan jenjang kelas

Rekomendasi untuk Buku I


..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

Mengetahui Jakarta, Agustus 2018


Kepala Sekolah Pengawas Sekolah

Drs. H.ZULFAHMI, M.Si Dr. KASTOLANI, M.Pd


NIP. - NIP. 1962032219984031005

Anda mungkin juga menyukai