Anda di halaman 1dari 2

Kayu sebagai dinding :

Fungsi dinding sebagai pembatas ruang, bukan fungsi struktur. Sehingga pemilihan materialnya
tidak diperlukan yang terlalu kuat. Biasanya digunakan papan kayu dengan dimensi 2/20 cm.
Papan kayu yang digunakan sebagai dinding tersebut disusun dengan konstruksi alur lidah.
Apabila digunakan kayu sebagai dinding, maka jumlah paku yang digunakan sekurang-
kurangnya 2 buah.

Penerapan kayu pada elemen dinding akan memunculkan atmosfir yang hampir sama, hangat,
homy, nyaman, tetapi mewah dan elegan. Tekstur dan warna kayu yang khas dapat dikatakan
matching untuk dipadukan dengan tekstur dan warna apapun dari material yang lain. Baik
dikombinasikan secara kontras, maupun dikombinasikan dengan material lain yang berwarna
natural.
Karena sifat dasar kayu, baik kayu alam maupun material buatan dengan bahan dasar kayu, yang
tidak tahan terhadap cuaca dan kelembaban, maka penerapan sebagai elemen dinding hanya
disarankan sebagai dinding interior saja.
Beberapa jenis aplikasi sebagai dinding adalah :
 Kayu sebagai bahan konstruksi dinding
Pada sistem ini, kayu benar-benar menjadi bahan konstruksi pembentuk bidang dinding. Biasa
ditemui pada bangunan dengan fungsi khusus seperti restoran dan cottage. Umumnya secara
keseluruhan bangunan juga mempergunakan konstruksi kayu. Kayu yang digunakan adalah
berupa papan ukuran 20×160-200 mm yang dipasang pada rangka kayu.
Pemasangan bisa secara vertikal, horizontal, berimpit maupun bertumpuk. Jenis yang sering
dipergunakan adalah kayu dengan kelas awet yang tinggi, seperti jati, bengkirai, atau meranti.
 Papan sebagai pelapis dinding.
Pada kondisi ini, kayu tetap ditemui dalam bentuk alami (papan utuh). Hanya saja berbeda
dengan sebagai bahan konstruksi dinding di atas, disini, papan kayu hanyalah sebagai bahan
pelapis yang ditempel pada dinding yang terbuat dari bahan yang lain. Dinding bata misalnya.
Papan yang dipergunakan berukuran sama dengan papan untuk konstruksi dinding , atau bisa
juga menggunakan papan berukuran berapapun yang tersedia di pasaran. Karena bidang dinding
yang akan dipasang pelapis belum tentu mempunyai permukaan yang rata, maka sebelumnya
dipasang dahulu kayu berukuran 5/7 atau 4/6 sebagai rangka. Barulah papan pelapis dipasang
di atas rangka tersebut dengan menggunakan paku atau skrup. Dalam hal ini harus diperhatikan
kualitas dinding beserta plester dan aciannya. Kualitas dinding yang buruk dan lembab akan
lebih mempercepat proses kerusakan papan pelapis. Sedapat mungkin gunakan trasraam sebagai
adukan pasangan bata. Trasraam adalah campuran semen dan pasir dengan komposisi semen
yang lebih banyak daripada adukan biasa. Penggunaan dengan semen yang lebih banyak
tersebut akan membuat dinding lebih kedap air, sehingga lebih kering.
 Pelapis dinding dari hasil kayu olahan.
Apabila kayu alam dalam bentuk papan utuh sulit ditemukan ataupun mahal harganya, alternatif
lain adalah menggunakan hasil kayu olahan yang berupa multipleks yang berbentuk lembaran.
Ukuran lembaran hasil olahan pabrik ini biasanya standar, yaitu 122 cm x 144 cm, dengan
ketebalan yang paling sering digunakan adalah 6 mm, 9 mm, atau 12 mm. Selain multipleks,
bahan lain yang sering digunakan adalah fanel fabrikasi yang terbuat dari serbuk kayu yang
dipress dengan suhu tinggi. Panel tersebut biasa disebut panel MDF ( medium density fiber).
Pemasangan rangka kayu 5/7 atau 4/7 pada bidang dinding juga diperlukan untuk mendapatkan
hasil akhir yang lebih presisi dan rata.
Panel MDF dan HDH mempunyai lapisan permukaan yang sangat halus dan langsung siap untuk
difinishing dibandingkan dengan multipleks yang memerlukan proses pengamplasan (sanding)
dan penutupan pori-pori (filler) sebelum pengaplikasian cat atau finishing . bila menghendaki
tampilan akhir yang sama dengan material kayu asli, dapat ditambahkan lapisan teakwood
setebal 3 mm. Teakwood memiliki motif yang sama persis seperti kayu asli karena
dibuat dengan cara mengupas kayu gelondongan menjadi lapisan-lapisan tipis kemudian
dipres.[tps_title]Proses Finishing Kayu[/tps_title]

Anda mungkin juga menyukai