C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran diharapka siswa dapat :
1. Menunjukan pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri.
2. Menjelaskan pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri.
3. Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas).
D. Materi Pembelajaran
1. Pola bilangan pada barisan Aritmatika
2. Pola bilangan pada barisan Geometri
3. Jumlah pada barisan Aritmatika
4. Jumlah pada barisan Geometri
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama : 2 X 45 Menit menggunakan model Problem Based Learning
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.1 Menunjukan pola bilangan pada barisan Aritmetika dan Geometri
Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran waktu
Pendahuluan 10 Menit
Fase II :
Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri atas 4 – 5 orang.
Fase III :
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Peserta didik diminta berdiskusi kelompok untuk menentukan
pola bilangan pada barisan Aritmetika dan Geometri Mereka
dapat menggunakan berbagai sumber belajar dan
mengembangkan sikap kerjasama.
Guru mengamati peserta didik dalam kelompoknya masing-
masing. Kelompok yang mengalami kesulitan diberi bimbingan
atau petunjuk dengan teknik scaffolding baik secara individu,
kelompok ataupun klasikal.
Fase IV :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Peserta didik mengamati dan memperhatikan presentasi yang
sedang dilakukan wakil kelompok yang ditunjuk
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab
terkait presentasi wakil kelompok.
Mendiskusikan hasil kerja kelompok yang telah
dipresentasikan.
Fase V :
Mengalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran pola bilangan pada barisan Aritmetika
dan Geometri
Penutup 10 Menit
Di akhir Peserta didik diminta menyimpulkan dengan menunjukan pola
pembelajaran bilangan pada barisan Aritmetika dan Geometri
diharapkan : Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauhmana
pembelajaran terjadi pada peserta didik.
Guru melakukan tes tulis singkat.
Guru memberikan PR beberapa soal mengenai pola bilangan
pada barisan Aritmetika dan Geometri
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Berdoa mengakhiri pembelajaran
Pertemuan kedua : 2 X 45 Menit menggunakan model Problem Based Learning
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.6.1 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran waktu
Pendahuluan 10 Menit
Fase 1 :
Orientasi peserta didik kepada masalah.
Guru bersama peserta didik menyiapkan sumber belajar
khususnya buku siswa kelas XI Mapel Matematika.
Dengan menggunakan LCD, guru menayangkan bentuk-bentuk
pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas).
Peserta didik diminta untuk mengamati, berfikir dan bertanya
terkait apa yang ditayangkan.
Fase II :
Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri atas 4 – 5 orang.
Fase III :
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Peserta didik diminta berdiskusi kelompok untuk menentukan
dari pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas).
Mereka dapat menggunakan berbagai sumber belajar dan
mengembangkan sikap kerjasama.
Guru mengamati peserta didik dalam kelompoknya masing-
masing. Kelompok yang mengalami kesulitan diberi bimbingan
atau petunjuk dengan teknik scaffolding baik secara individu,
kelompok ataupun klasikal.
Fase IV :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Peserta didik mengamati dan memperhatikan presentasi yang
sedang dilakukan wakil kelompok yang ditunjuk
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab
terkait presentasi wakil kelompok.
Mendiskusikan hasil kerja kelompok yang telah
dipresentasikan.
Fase V :
Mengalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pola barisan aritmetika atau geometri untuk
menyajikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas).
Penutup 10 Menit
Di akhir Peserta didik diminta menyimpulkan pola barisan aritmetika
pembelajaran atau geometri untuk menyajikan masalah kontekstual
diharapkan : (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan
anuitas).
Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauhmana
pembelajaran terjadi pada peserta didik.
Guru melakukan tes tulis singkat.
Guru memberikan PR beberapa soal mengenai pola barisan
aritmetika atau geometri untuk menyajikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas).
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Berdoa mengakhiri pembelajaran
Pertemuan ketiga : 2 X 45 Menit menggunakan model Problem Based Learning
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.6.2 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran waktu
Pendahuluan 10 Menit
Fase 1 :
Orientasi peserta didik kepada masalah.
Guru bersama peserta didik menyiapkan sumber belajar
khususnya buku siswa kelas XI Mapel Matematika.
Dengan menggunakan LCD, guru menayangkan tentang
Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk
menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas).
Peserta didik diminta untuk mengamati, berfikir dan bertanya
terkait apa yang ditayangkan.
Fase II :
Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri atas 4 – 5 orang.
Fase III :
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Peserta didik diminta berdiskusi kelompok untuk Menggunakan
pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
Mereka dapat menggunakan berbagai sumber belajar dan
mengembangkan sikap kerjasama.
Guru mengamati peserta didik dalam kelompoknya masing-
masing. Kelompok yang mengalami kesulitan diberi bimbingan
atau petunjuk dengan teknik scaffolding baik secara individu,
kelompok ataupun klasikal.
Fase IV :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Peserta didik mengamati dan memperhatikan presentasi yang
sedang dilakukan wakil kelompok yang ditunjuk
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab
terkait presentasi wakil kelompok.
Mendiskusikan hasil kerja kelompok yang telah
dipresentasikan.
Fase V :
Mengalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait Menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri untuk menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Penutup 10 Menit
Di akhir Peserta didik diminta menyimpulkan mengenai Menggunakan
pembelajaran pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyelesaikan
diharapkan : masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauhmana
pembelajaran terjadi pada peserta didik.
Guru melakukan tes tulis singkat.
Guru memberikan PR beberapa soal mengenai Menggunakan
pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Berdoa mengakhiri pembelajaran
Pendahuluan 10 Menit
Fase 1 :
Orientasi peserta didik kepada masalah.
Guru bersama peserta didik menyiapkan sumber belajar
khususnya buku siswa kelas XI Mapel Matematika.
Dengan menggunakan LCD, guru menayangkan bentuk-bentuk
jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
Peserta didik diminta untuk mengamati, berfikir dan bertanya
terkait apa yang ditayangkan.
Fase II :
Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri atas 4 – 5 orang.
Fase III :
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Peserta didik diminta berdiskusi kelompok untuk menentukan
jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri . Mereka dapat
menggunakan berbagai sumber belajar dan mengembangkan
sikap kerjasama.
Guru mengamati peserta didik dalam kelompoknya masing-
masing. Kelompok yang mengalami kesulitan diberi bimbingan
atau petunjuk dengan teknik scaffolding baik secara individu,
kelompok ataupun klasikal.
Fase IV :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Peserta didik mengamati dan memperhatikan presentasi yang
sedang dilakukan wakil kelompok yang ditunjuk
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab
terkait presentasi wakil kelompok.
Mendiskusikan hasil kerja kelompok yang telah
dipresentasikan.
Fase V :
Mengalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran bentuk jumlah pada barisan
Aritmetika dan Geometri.
Penutup 10 Menit
Di akhir Peserta didik diminta menyimpulkan tentang jumlah pada
pembelajaran barisan Aritmetika dan Geometri.
diharapkan : Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauhmana
pembelajaran terjadi pada peserta didik.
Guru melakukan tes tulis singkat.
Guru memberikan PR beberapa soal mengenai jumlah pada
barisan Aritmetika dan Geometri
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Berdoa mengakhiri pembelajaran
Pendahuluan 10 Menit
Fase 1 :
Orientasi peserta didik kepada masalah.
Peserta didik diminta mengamati/menyimak contoh 5.5.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membuat minimal 3 pertanyaan/dugaan awal/kesimpulan
awal.
Fase II :
Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri atas 4 – 5 orang.
Fase III :
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Peserta didik diminta berdiskusi kelompok untuk menentukan
Pola Bilangan pada barisan Aritmetika dan Geometri. Mereka
dapat menggunakan berbagai sumber belajar dan
mengembangkan sikap kerjasama.
Guru mengamati peserta didik dalam kelompoknya masing-
masing. Kelompok yang mengalami kesulitan diberi bimbingan
atau petunjuk dengan teknik scaffolding baik secara individu,
kelompok ataupun klasikal.
Fase IV :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Peserta didik mengamati dan memperhatikan presentasi yang
sedang dilakukan wakil kelompok yang ditunjuk
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab
terkait presentasi wakil kelompok.
Mendiskusikan hasil kerja kelompok yang telah
dipresentasikan.
Fase V :
Mengalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait Pola Bilangan pada barisan Aritmetika dan
Geometri .
Penutup 10 Menit
Di akhir Peserta didik diminta menyimpulkan dengan Menjelaskan pola
pembelajaran bilangan pada barisan Aritmetika dan Geometri
diharapkan : Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauhmana
pembelajaran terjadi pada peserta didik.
Guru melakukan tes tulis singkat.
Guru memberikan PR beberapa soal mengenai Pola Bilangan
pada barisan Aritmetika dan Geometri.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Berdoa mengakhiri pembelajaran
Pertemuan keenam : 2 X 45 Menit menggunakan model Problem Based Learning
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.4 Menjelaskan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
Pendahuluan 10 Menit
Fase 1 :
Orientasi peserta didik kepada masalah.
Peserta didik diminta mengamati/menyimak contoh dari guru
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membuat minimal 3 pertanyaan/dugaan awal/kesimpulan
awal.
Fase II :
Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri atas 4 – 5 orang.
Fase III :
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Peserta didik diminta berdiskusi kelompok untuk Menjelaskan
jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri. Mereka dapat
menggunakan berbagai sumber belajar dan mengembangkan
sikap kerjasama.
Guru mengamati peserta didik dalam kelompoknya masing-
masing. Kelompok yang mengalami kesulitan diberi bimbingan
atau petunjuk dengan teknik scaffolding baik secara individu,
kelompok ataupun klasikal.
Fase IV :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Peserta didik mengamati dan memperhatikan presentasi yang
sedang dilakukan wakil kelompok yang ditunjuk
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab
terkait presentasi wakil kelompok.
Mendiskusikan hasil kerja kelompok yang telah
dipresentasikan.
Fase V :
Mengalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait Menjelaskan jumlah pada barisan Aritmetika
dan Geometri
Penutup 10 Menit
Di akhir Peserta didik diminta menyimpulkan dengan
pembelajaran Menjelaskan jumlah pada barisan Aritmetika dan
diharapkan : Geometri
Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui
sejauhmana pembelajaran terjadi pada peserta
didik.
Guru melakukan tes tulis singkat.
Guru memberikan PR beberapa soal mengenai jumlah pada
barisan Aritmetika dan Geometri
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Berdoa mengakhiri pembelajaran
F. Teknik Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
1) Observasi
2) Penilaian melalui jurnal
Barisan Geometri
Adalah suatu barisan dengan rasio atau pembanding antara dua suku yang berurutan selalu
tetap.
Bentuk umum barisan geometri yaitu : U1, U2, U3,......Un atau a, ar, ar2 , arn-1 dimana :
a= suku pertama (U1)
r = rasio / pembanding
Un = suku ke – n ; n = banyaknya suku
Rumus suku ke – n barisan geometri adalah : Un = arn-1
Tentukan :
b. suku ke- 13
Disajikan suatu masalah, siswa LOTS 1. Rina ingin menabung karena ia ingin membeli baju
dapat menentukan pemecahan baru. Ia mulai menyimpan uang pada bulan januari
masalah dengan pola barisan sebesar Rp.100.000. Setiap bulan berikutnya ia
aritmatika atau geometri. menyimpan uang jajannya Rp. 50.000
Disajikan suatu masalah, siswa LOTS 1.Diketahui barisan geometri 3+6+12+ .....+384.
dapat menentukan pemecahan Tentukan jumlah dari deret tersebut
masalah dengan jumlah barisan
aritmatika atau geometri. 2.Hitunglah jumlah deret dari aritmatika dari 4 +
9 + 14 + .... + 104
Mengetahui Manado, Januari 2017
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,