Anda di halaman 1dari 10

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

Nomor: / /RSIAS/III/2016

tentang

PENUNJUKAN KEPALA UNIT PELAYANAN HEMODIALISIS


PADA SMF PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SENTOSA BOGOR

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SENTOSA SENTOSA BOGOR

Menimbang : a. bahwa dalam upaya optimalisasi fungsi pelayanan di Rumah Sakit


Ibu Dan Anak Sentosa maka dipandang perlu adanya penambahan
jenis pelayanan yang dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.

b. bahwa perkembangan pelayanan dan perawatan pada penyakit


Ginjal pada umumnya dan penyakit Ginjal kronik khususunya
memerlukan upaya tindakan medik berupa tindakan hemodialisis.

c. bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 812/ MENKES/ PER/ VII/ 2010 pasal bagian
kedua tentang persyaratan penyelenggaraan pelayanan
hemodialisis. Unit pelayanan hemodialisis di rumah sakit disebut
dengan unit dialisis. Unit dialisis dipimpin oleh dokter Spesialis
Penyakit Dalam yang terlatih.

d. bahwa pegawai yang tercantum pada lampiran surat keputusan ini


dipandang cakap dan terampil untuk mengkoordinir pelayanan pada
unit hemodialisis Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Direktur
Rumah Sakit RSIA Sentosa tentang Penunjukan Kepala Unit
Pelayanan Hemodialisis pada SMF Penyakit Dalam RSIA Sentosa
Bogor

Mengingat :
1. Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tamabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 144).
3. Kep.MenKes No: 983/SK/ XI/ 1992: Tentang Pedoman Organisasi
Rumah Sak
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 159 /b/Menkes/1988
tentang Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436 Tahun 1993 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit Dan Standar Pelayanan Medis.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Sentosa Bogor
tentang Kepala unit pelayanan Hemodialisis pada SMF Penyakit
Dalam Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa ;

KEDUA : Mengangkat pegawai yang namanya tersebut pada lampiran surat


keputusan ini sebagai kepala unit pelayanan Hemodialisis pada
SMF Penyakit Dalam Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa
: Kepala unit pelayanan mempunyai tugas untuk:
1. Melakukan persiapan pembentukan, pengembangan jenis
pelayanan Hemodialisis pada SMF Penyakit Dalam Rumah
Sakit Ibu Dan Anak Sentosa Bogor
2. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan Bidang Pelayanan
membuat rancangan regulasi tentang jenis pelayanan
Hemodialisis pada SMF Penyakit Dalam Rumah Sakit
Sentosa Bogor, yang direkomendasikan ke Direktur untuk
dapat ditetapkan sehingga dapat diberlakukan pada Rumah
Sakit Sentosa Bogor.
3. Melakukan evaluasi dan menyampaikan rekomendasi hasil
evaluasi terhadap perkembangan jenis pelayanan
Hemodialisis pada SMF Penyakit Dalam Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Sentosa Bogor kepada Direktur Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Sentosa Bogor melalui bidang terkait.

KETIGA : Biaya yang dipergunakan untuk kelancaran tugas pengelola jenis


pelayanan Hemodialisis pada SMF Penyakit Dalam Rumah
Sakit IbuDAn Anak Sentosa Bogor dibebankan pada anggaran
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa Bogor.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal / / dan akan
diadakan perbaikan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini.
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SENTOSA BOGOR

Nomor: 03/.../RSIAS/III/2016

tentang

KOORDINATOR UNIT PELAYANAN HEMODIALISA PADA SMF PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SENTOSA

Daftar Nama Koordinator Unit Pelayanan Hemodialisa pada SMF Penyakit Dalam
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa Bogor

No Unit Pelayanan Koordinator Keterangan

2 Hemodialisa Nama : dr.Merianti, Sp.PD

Nip :

Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 04 Januari 2016
Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Sentosa Bogor

dr. Alodia Aurora, Y.F


KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SENTOSA BOGOR
Nomor: 03/.../RSIAS/III/2016

tentang

PEMBENTUKAN UNIT PELAYANAN HEMODIALISIS


PADA SMF PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SENTOSA BOGOR

DIREKTUR RUMAH SAKIT SENTOSA BOGOR


Menimbang : a. bahwa dalam upaya optimalisasi fungsi pelayanan di Rumah Sakit
Sakit Ibu Dan Anak Sentosa Bogor maka dipandang perlu adanya
penambahan jenis pelayanan yang dapat diberikan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

b. bahwa perkembangan pelayanan dan perawatan pada penyakit


Ginjal pada umumnya dan penyakit Ginjal kronik khususunya
memerlukan upaya tindakan medik berupa tindakan hemodialisis.

c. bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 812/ MENKES/ PER/ VII/ 2010 pasal bagian
kedua tentang persyaratan penyelenggaraan pelayanan
hemodialisis bahwa pelayanan hemodialisis di rumah sakit disebut
dengan unit hemodialisis.

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa Bogor tentang pembentukan
Unit Pelayanan Hemodialisis pada SMF Penyakit Dalam Rumah
Sakit Sakit Ibu dan Anak Sentosa Bogor

Mengingat : 1 Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tamabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);

2 Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 144).

3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 159


/b/Menkes/1988 tentang Rumah Sakit

4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 812 /


Menkes/Per/VII/2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis
pada fasilitas pelayanan kesehatan.

5 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 983/SK/ XI/ 1992 tentang


Pedoman Organisasi Rumah Sakit

6 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436 Tahun 1993 tentang


Standar Pelayanan Rumah Sakit Dan Standar Pelayanan Medis
7 Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor ... Tahun ... Tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Sakit Ibu dan Anak Sentosa Bogor
8 Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor ... Tahun ...
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata laksana Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Bogor.
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor ... Tahun ... tentang
Penetapan Rumah Sakit Sakit Ibu dan Anak Sentosa Bogor sebagai
Badan Layanan Umum.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa Bogor
tentang Pembentukan Unit Pelayanan Hemodialisis pada SMF
Penyakit Dalam Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa Bogor

KEDUA : Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa Bogor membuka layanan Unit
Pelayanan Hemodialisis pada SMF Penyakit Dalam Rumah Sakit
Ibu Dan Anak Sentosa, dengan struktur organisasi sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Unit Pelayanan Hemodialisis mempunyai tugas dan fungsi untuk


menyelenggarakan pelayanan Hemodialisis yaitu melakukan terapi
ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan mengeluarkan
toksin uremik dan mengatur cairan, elektorlit tubuh.
KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Rumah Sakit Sakit Ibu
Dan Anak Sentosa Bogor

KELIMA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
akan diadakan perbaikan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapan keputusan ini.

Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 04 Januari 2016

Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak


Sentosa Bogor

dr. Alodia Aurora, Y.F


LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SENTOSA
BOGOR

NOMOR : 03/.../RSIAS/III/2016

TANGGAL :
TENTANG : PEMBENTUKAN UNIT PELAYANAN HEMODIALISIS
PADA SMF PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK SENTOSA BOGOR

Susunan Orgnasisi Unit Pelayanan Hemodialisis

Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sentosa

DIREKTUR

BIDANG PELAYANAN

KA.SMF PENYAKIT
DALAM

PENANGGUNG
JAWAB

PELAKSANA HARIAN

PERAWAT ADMINISTRASI LABORATORIUM TEHNISI GIZI


Uraian Tugas

1 Direktur Bertanggung jawab terhadap seluruh operasional pelayanan


pada unit hemodialisis

2 Bidang Pelayanan 1. Merencanakan, mempersiapkan, memfasilitasi


pembentukan unit pelayanan hemodialisis

2. Membangun, mengembangkan kerjasama dengan pihak


lain yang mempunyai kemampuan atau keterkaitan pada
pelayanan hemoodialisis

3. Melakukan pembinaan terhadap operasional unit


pelayanan hemodialisis

4. Melakukan evaluasi terhadap perkembangan unit


pelayanan hemodialisis dapat melalui laporan harian/
bulanan

3 Kepala SMF
Penyakit Dalam

4 Penanggung
Jawab/ Supervisor

5 Pelaksana Harian 1. Melakukan assesment terhadap pasien yang menjalani


hemodialisis, melakukan konsultasi kepada supervisor
untuk menentukan tindakan definitife, bekerjasama dengan
perawat melakukan informed concern.

2. Bekerjasama dengan perawat melakukan hemodialisis


kepada pasien

3. Mengkorrdinir staf lainnya dalam upaya kelancaran tugas


pada hemodialisisi

7 Perawat 1. Memberikan asuhan keperawatan pasien yang menjalani


Hemodialisis

2. Membantu dokter Penanggung jawab/supervisor, dokter


pelaksana memberikan pelayanan kepada pasien,
memberikan KIE.

8 Administrasi

9 Tehnisi 1. Menyiapkan mesin dan perlengkapannya

2. Menjalankan dan merawat mesin dialisis dan pengolah air,


bekerjasama dengan tehnisi pabrik pembuatnya (agen)

10 Laboratorium

11 Gizi

Anda mungkin juga menyukai