Anda di halaman 1dari 5

MENGHINDARI MINUMAN KERAS

A. Pengertian Minuman Keras (Khamr )

Menurut bahasa, ”ُ‫”الخ َْمر‬ (Khamr) dari kata “ُ‫” َخ َم َر‬ (Khamara) yang artinya

penutup”. Jadi Khamr adalah hal-hal yang bisa menutupi akal fikiran. Apa saja yang bisa
menutup, merusak & menghilangkan akal dapat dikategorikan sebagai khomr, baik berasal
dari benda cair seperti tuwak, bir, wiski, dan berbagai minuman lain yang beralkohol, dll,
maupun benda padat, seperti ganja, morfin, opium, marijuana, sabu-sabu, extacy, serta
beraneka jenis obat yang tergolong psikotropika & narkotika. dll.

Khomr hukumnya haram, sebagaimana hadis Nabi SAW :

ْ ‫ب‬
ُ‫ُال َخ ْم َر ُفِى ُالدُّ ْن َيا‬ َ ‫ُو َم ْن ُش َِر‬
َ ُ .‫ُو ُك ُّل ُم ْس ِك ٍر ُ َح َرا ٌم‬ َ ‫ك ُّل ُم ْس ِك ٍر ُخ َْم ٌر‬
ُُُ)‫ُ(ُرواهُمسلم‬.ُُِ‫ىُاْل ِخ َرة‬ ْ ِ‫ُوه َوُي ْد ُِمن َهاُلَ ْمُ َيتبْ ُلَ ْمُيَ ْش َر ْب َهاُف‬ َ ‫فَ َم‬
َ ‫ات‬
Artinya : ”Setiap yang memabukkan adalah khomer (minuman keras), dan setiap yang
memabukkan adalah haram. Barangsiapa yang meminum khomer di dunia, la dia mati dalam
keadaan terbiasa meminumnya (tidak bertaubat), maka dia tidak akan meminum khomer
besok di akhirat”. (H.R. Muslim, dari Abnu Umar r.a.)
Meminum Khomr, meskipun sedikit & tidak menyebabkan mabuk, hukumnya tetap
haram, sebagaimana hadis Nabi SAW :

ُ‫ ُ(احمدُوُابن‬.‫ُ َماُا َ ْس َك َر ُ َك ِثيْره ُفَقَ ِليْله ُ َح َرا ٌم‬:‫ي ُصُقَا َل‬ِِّ ‫ع ِن ُالنَّ ِب‬
َ ُ‫ع ِن ُاب ِْن ُع َم َر ُرض‬
َ
ُ)‫ماجهُوُالدارقطنى‬

Artinya : Dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Minuman yang dalam jumlah
banyak memabukkan, maka sedikitpun juga haram”. [HR. Ahmad, Ibnu Majah dan
Daruquthni, dan dia menshahihkannya]

Rosululloh melaknat 10 orang yang berkaitan dengan Khomr, sebagaimana dalam hadis Nabi
SAW:

ُ‫ُو‬
َ ‫َار َب َها‬
ِ ‫ُو ُش‬ َ ‫ص َرهَا‬ ِ َ ‫ُو ُم ْعت‬َ ‫اص َرهَا‬
ِ ‫ع‬ َ ُ :ً‫ع ْش َرة‬ َ ُ ‫ُرس ْول ُهللاِ ُفِى ُاْلخ َْم ِر‬ َ َ‫ ُلَ َعن‬:‫ع ْن ُاَن ٍَس ُقَا َل‬ َ
ُُُ.‫اُو ُاْلم ْشت َ َراة َُ َله‬ َ ‫اُو ُاْلم ْشت َ ِر‬
َ ‫ي ُ َل َه‬ َ ‫اُو ُآ ِك َل ُث َ َم ِن َه‬
َ ‫سا ِق َي َهاُ َو ُ َبا ِئ َع َه‬ َ ‫اُو ُاْل َم ْحم ْو َلةَ ُاِ َل ْي ِه‬
َ ُ ‫ُو‬ َ ‫ام َل َه‬
ِ ‫َح‬
ُ)‫(رواهُالترمذىُوُابنُماجه‬
Artinya : Dari Anas ia berkata, “Rasulullah SAW melaknat sepuluh orang yang berkaitan
dengan khomer : 1). Orang yang memerasnya (produsen), 2). Pengepul (distributor), 3).
peminumnya, 4). Orang yang membawanya (pengedar), 5). Pengirimnya (kurir), 6). pelayan,
penuang mkinuman, 7. Penjualnya, 8). Orang yang memetik dari hasil penjualan, 9). Pembeli
/ pembayar, 10. Orang yang minta dibelikannya (pemesan)”. [HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

B. Dalil Tentang Minuman Keras

Dasar surat al-Maidah ayat : 90

ٌ ‫اب َو ْاْل َ ْز ََل ُم ِر ْج‬


‫س ِم ْن‬ ُ ‫ص‬َ ‫َيا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإنَّ َما ْالخ َْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َو ْاْل َ ْن‬
‫اجتَنِبُوهُ لَ َعلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُحون‬
ََ ْ َ‫ان ف‬
ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬
َّ ‫ع َم ِل ال‬
َ
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

C. Jenis Minuman Keras


Kebiasaan meminum minuman keras telah ada sejak zaman dahulu dan disebutkan dalam
sejarah, seperti pada masa rasulullah SAW. Ada banyak jenis minuman keras yang beredar di
seluruh dunia dan minuman ini dapat dibagi dalam tiga golongan utama yakni :
1. Golongan A
Golongan A adalah golongan pertama minuman keras yang memiliki kadar alkohol atau
ethanol terendah yakni hanya mengandung 1 – 5% alkohol. Minuman ini biasanya banyak
beredar dipasaran muali dari toko hingga minimarket atau supermarket. Meskipun jika
dikonsumsi tidak membawa efek memabukkan namun tetap saja golongan ini berbahaya bagi
kesehatan.
2. Golongan B
Golongan B atau golongan kedua adalah minuman keras yang memiliki kadar alkohol 5
hingga 20%. Contoh minuman keras golongan ini adalah wine atau anggur dengan berbagai
jenisnya seperti champagne, riesling, red wine dan lain sebagainya. Minuman golongan
kedua ini bisa menjadi sangat memabukkan jika diminum dengan takaran tinggi dan bagi
yang belum terbiasa meminumnya.
3. Golongan C
Golongan C atau golongan ketiga minuman keras adalah jenis minuman keras yang paling
tinggi kadar alkoholnya yakni mengandung 20 hingga 45%. Minuman keras yang termasuk
dalam golongan ini diantaranya adalah whisky, red label, vodka, bir dan lain sebagainya.
D. Dampak Negatif Minuman Keras

Minuman keras dilarang dalam islam karena memiliki banyak mudharat atau akibat buruk
yang dapat ditimbulkan. Berikut ini adalah beberapa akibat yang ditimbulkan apabila
seseorang rutin mengkonsumsi minuman keras :

1. Menyebabkan kecanduan
Minuman keras mengandung alkohol dan alkohol termasuk dalam zat adiktif atau zat yang
dapat menyebabkan kecanduan. Jika tidak meminumnya dalam sehari seseorang yang biasa
mengkonsumsinya akan merasa gelisah dan tidak tenang sehingga sulit mengatasi rasa
kecanduan tersebut dan ia kan terus meminum alkohol.

2. Merusak kesehatan
Bahaya yang ditimbulkan minuman keras tidak hanya dalam jangka pendek saja melainkan
dalam jangka waktu yang panjang. Organ hati yang berfungsi menetralkan racun dapat
mengalami kerusaan jika seseorang terus menerus mengkonsumsi alkohol.
Tidak sedikit orang yang meninggal karena kasus minuman keras seperti yang sering kita
dengan di media massa tentang orang yang mati setelah mengkonsumsi oplosan atau
minuman keras yang dicampur zat lain. Oleh sebab itulah islam menganjurkan umatnya
untuk menjauhi minuman keras dan berdosalah mereka yang meminumnya. Islam sendiri
mengibaratkan minuman keras sebagai air kencing setan dan tentunya sama dengan kotoran.

3. Menurunkan produktifitas
Minuman keras dapat menyebabkan seseorang mabuk dan menurunkan tingkat produktifitas
seseorang dalam segi ekonomi dan sosial (baca hukum bekerja di bank dalam islam dan
hukum wanita bekerja). Seseorang yang biasa meminum minuman keras akan sulit
berkonsentrasi pada apa yang dikerjakannya dan tentu saja ia akan berlaku hidup boros
karena uang yang ia miliki akan digunakan untuk membeli minuman keras yang relatif mahal
harganya.

4. Merusak keamanan dan ketertiban masyarakat


Sering kita mendengar berita tentang seseorang yang melakukan perbuatan kriminal dalam
keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri. Orang-orang yang mabuk terutama yang
berkelompok sering membuat keributan dalam masyarakat seperti memicu perkelahian dan
tawuran antar warga. Perilaku ini sebenarnya dapat dihindari jika seseorang menjauhi
minuman keras. lebih parahnya lagi jika perilaku mabuk dapat menjerumuskan seseorang
pada perbuatan zina (baca cara menghapus dosa zina dan amalan penghapus dosa zina)
5. Merusak generasi bangsa
Alkohol hampir sama efeknya dengan obat-obatan terlarang atau narkoba yang dapat
menyebabkan kecanduan meskipun berbeda efeknya. Perilaku mengkonsumsi alkohol yang
dilakukan generasi muda atau para remaja dapat merusak moral dan pikirannya. Hindari jauh-
jauh minuman keras terutama dari jangkauan anak-anak dan remaja.

E. Hikmah Menghindari Minuman Keras

Adapun hikmah di haramkan meminum minuman keras ialah untuk menjaga


kesehatan badan dan mental. karena minuman keras sangat berbahaya bagi peminumnya
mapun akibatnya pada orang lain. minuman keras juga bisa merusak jaringan syaraf pada
tubuh manusia terutama syaraf otak. Dan dengan di haramkannya minuman keras maka
manusia akan menghindarinya. sehingga akan terhindar dari bahaya yang di atas menghindari
dari lahirnya kejahatan sosial. karena orang mabuk sering melakukan kejahatan. Dan dengan
menjauhi minuman keras maka kehidupan masyarakat akan tentram dan damai menjaga
generasi penerus agar lebih baik dan melindungi kehormatan, banyak bukti akibat minum
minuman keras terjadi tindakan kekerasan dan pemerkosaan terhadap wanita.

F. Kesimpulan
Khamr adalah hal-hal yang bisa menutupi akal fikiran. Apa saja yang bisa menutup,
merusak & menghilangkan akal dapat dikategorikan sebagai khomr, baik berasal dari benda
cair seperti tuwak, bir, wiski, dan berbagai minuman lain yang beralkohol.

Ada banyak jenis minuman keras yang beredar di seluruh dunia dan minuman ini
dapat dibagi dalam tiga golongan utama yakni :
- Golongan A yaitu minuman keras yang memiliki kadar alkohol atau ethanol terendah
yakni hanya mengandung 1 – 5% alkohol. Meskipun jika dikonsumsi tidak membawa
efek memabukkan namun tetap saja golongan ini berbahaya bagi kesehatan.
- Golongan B yaitu minuman keras yang memiliki kadar alkohol 5 hingga 20%.
Contoh minuman keras golongan ini adalah wine atau anggur dengan berbagai
jenisnya seperti champagne, riesling, red wine dan lain sebagainya.
- Golongan C adalah jenis minuman keras yang paling tinggi kadar alkoholnya yakni
mengandung 20 hingga 45%. Minuman keras yang termasuk dalam golongan ini
diantaranya adalah whisky, red label, vodka, bir dan lain sebagainya.

Minuman keras dilarang dalam islam karena memiliki banyak mudharat atau akibat buruk
yang dapat ditimbulkan. Berikut ini adalah beberapa akibat yang ditimbulkan apabila
seseorang rutin mengkonsumsi minuman keras diantaranya Menyebabkan kecanduan,
dapat Merusak kesehatan, Menurunkan produktifitas karena mabuk, membuat keamanan dan
ketertiban masyarakat rusak karena dapat mengakibatkan perkelahian dan meresahkan
lingkungan serta dapat menjadi penyebab tindakan kriminal dan Merusak generasi bangsa.
Dengan menghindari Minuman keras kita dapat menjaga kesehatan badan dan mental.
karena minuman keras sangat berbahaya bagi peminumnya mapun akibatnya pada orang lain.
minuman keras juga bisa merusak jaringan syaraf pada tubuh manusia terutama syaraf otak.
Dan dengan di haramkannya minuman keras maka manusia akan menghindarinya. sehingga
akan terhindar dari bahaya yang di atas menghindari dari lahirnya kejahatan sosial.

Anda mungkin juga menyukai