Anda di halaman 1dari 50

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S AN

R
No. 232 K/Pid/2011

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
MAHKAMAH AGUNG

ng
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : Ir. Zoelkifli Djohor bin Junus Djohor;

In
tempat lahir : Jakarta;
A
umur / tanggal lahir : 52 Tahun / 22 Oktober 1956;
jenis kelamin : Laki-laki;
ah

lik
kebangsaan : Indonesia;
tempat tinggal : Jalan Raden Patah No. 41 / J RT.01/011
am

ub
Kelurahan Lebak Gede, Bandung;
agama : Islam;
pekerjaan : Wiraswasta;
ep
k

Pemohon Kasasi berada di luar tahanan :


ah

yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Bandung karena


R
didakwa :

si
Pertama :

ne
ng

Bahwa Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor, pada hari dan tanggal yang tidak
dapat dipastikan lagi yang masih dalam kurun waktu antara bulan Januari tahun
2002 sampai dengan tahun 2008, bertempat di Jalan Cikadung Kota Bandung

do
gu

atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum
Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung, Terdakwa telah menyuruh memasukan
In
A

keterangan palsu ke dalam suatu akta authentik mengenai sesuatu hal yang
kebenaranannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk
memakai atau menyuruh memakai orang lain akta itu seolah-olah
ah

lik

keterangannya sesuai dengan kebenarannya, dengan cara sebagai berikut :


Bahwa pada awalnya saksi Samuel Watimuri memiliki tanah seluas
m

ub

±7050 m2 terletak di Blok Bojong Cigadung Jalan Cikondang Kota Bandung


yang dibeli dari Aen Suganda pada tahun 1991 senilai Rp 300.000.000,-, lalu
ka

tanah tersebut dijual kepada saksi Sutarya Enus seluas ± 600 m2 seharga
ep

Rp.48.000.000,- dengan Akta Perjanjian Jual Beli Tanah No. 11 tanggal 23 Juni
ah

1992, kemudian tanah milik saksi Samuel Watimuri yang seluas 7050 m2
R

tersebut seluruhnya dijual juga saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono selaku
es

Direktur Utama PT. Putra Patria Nusantara (PT.PPN) pada tanggal 21 November
M

ng

on

Hal. 1 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1992 dengan Akta Jual Beli No. 177/PPAT/Kecamatan Cib. Kal/XI/1992, Iebih

R
lanjut Terdakwa telah membuat perjanjian kerjasama dengan pihak PT.PPN dan

si
terjadilah kesepakatan yaitu Terdakwa selaku Direktur PT. PPN sedangkan saksi

ne
Ir. Poernomo Didi Koes Wardono selaku Direktur Utama dan Ir. Tri Wahyo

ng
selaku Wakil Direktur PT. PPN mengundurkan diri dan pada waktu itu saksi
Samuel Watimuri dan saksi Sutarya Enus serta saksi Ir. Tri Wahyono selaku

do
gu Wakil Direktur PT.PPN memberitahukan kepada saksi Ir. Poernomo Didi Koes
Wardono dan Terdakwa bahwa sebagian tanah tersebut seluas 600 m2 milik

In
Sutarya Enus yang tidak termasuk untuk dipasarkan, namun Akta Jual Beli No.
A
177/PPAT/Kecamatan Cib. Kal/XI/1992 tersebut tetap mencantumkan obyek jual
beli tanah tersebut tetap 7050 m2 , dimana dalam perjanjian kerjasama Terdakwa
ah

lik
tersebut ditentukan bahwa seluruh aset PT. PPN dan tanggung jawab hutang
PT. PPN adalah milik dan tanggung jawab Terdakwa, lalu saksi Ir. Poernomo
am

ub
Didi Koes Wardono memberi kuasa penuh kepada Terdakwa untuk mengambil
alih/take over perusahan dan mengelola aset PT.PPN yang bergerak dibidang
usaha proyek perumahan Estat Cikondang Bandung, lalu Terdakwa mengajukan
ep
k

kredit ke Bank BTN dengan nilai pokok kredit sebesar Rp. 1.700.000.000,- atau
ah

sekitar itu dengan agunan/jaminan tanah seluas 7050 m2 tersebut di atas, lalu
R

si
kredit tersebut macet yaitu Terdakwa tidak mampu membayar pokok dan bunga
kredit dikarenakan proyek milik Terdakwa tersebut tidak jalan dan terbengkalai

ne
ng

sejak tahun 1997 sehingga kredit macet Terdakwa tersebut diserahkan kepada
BUPLN (Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara) dimana Terdakwa
mempunyai hutang kredit pokok dan bunganya serta dendanya sebesar Rp

do
gu

3.200.000.000,- selanjutnya Terdakwa menawarkan kerjasama dengan pihak


saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku Direktur PT. Panorama Alam Indah
In
A

(PT. PAI) yaitu Terdakwa menawarkan aset PT. PPN berupa tanah seluas 7050
m2 dikelola bersama PT. PPN dan PT. PAI dengan persyaratan PT. PAI
ah

lik

membayar hutang kredit pokok, bunga dan dendanya PT. PPN di Bank BTN,
kemudian saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku Direktur PT. PAI melihat aset PT.
PPN mempunyai tanah seluas 7050 m2 yang dapat diharapkan mendapat
m

ub

keuntungan jika mengelola tanah seluas 7050 m2 tersebut, lalu dibuatlah


perjanjian kerjasama antara pihak saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku Direktur
ka

ep

PT. PAI dengan pihak Terdakwa selaku Direktur PT.PPN yang dituangkan dalam
akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 14 November 2004 yang isi pokoknya
ah

sebagai berikut :
R

a. PT. Putra Patria Nusakarya dan PT. Panorama Alam Indah sepakat untuk
es
M

melanjutkan Proyek Perumahan Cikondang Estate dilaksanakan secara


ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersama-sama dengan cara pengalihan manajemen dan tanggung jawab

R
yang terbatas.

si
b. PT. Putra Patria Nusakarya memberi Kuasa pada PT. Panorama Alam

ne
Indah untuk melakukan Negosiasi baik terhadap BTN maupun BUPLN/

ng
Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara dalam hal penyelesaian utang
PT. Putra Patria Nusakarya kepada Bank BTN.

do
gu c. PT. PAI bertanggungjawab terhadap pembayaran hutang PT. PPN di
Bank BTN Cabang Bandung berikut biaya-biaya yang timbul karenanya.

In
d. PT. Putra Patria Nusakarya memberi Kuasa kepada PT. PAI untuk
A
melakukan kegiatan dilapangan melanjutkan Pembangunan, melakukan
perbaikan-perbaikan, melakukan penataan proyek, pemasaran dan
ah

lik
kegiatan lain untuk menyelesaikan proyek perumahan tersebut.
e. PT. PPN dan PT. PAI sepakat bahwa seluruh hasil penjualan dari proyek
am

ub
setelah dikurangi terlebih dahulu dengan biaya-biaya yang telah
dikeluarkan oleh PT. PAI (selama menyelesaikan proyek) dianggap
sebagai keuntungan bersih yang akan dibagikan dan menjadi hak
ep
k

masing-masing pihak dengan pembagian 50 % : 50 %.


ah

setelah dibuatnya perjanjian tersebut, hutang-hutang Terdakwa (PT. PPN) di


R
Bank BTN sebesar Rp 1.870.000.000,- setelah adanya keringanan angsuran

si
kredit lalu pihak PT. PAI telah membayar Rp. 1.000.000.000,- dan sisanya

ne
ng

sebesar Rp 870.000.000,- pihak PT. PAI mendapat kelonggaran / kesempatan


Waktu dari pihak Bank BTN untuk membayarnya.
Lebih lanjut, selama kerja sama dimaksud di atas berlangsung dibuat

do
gu

perjanjian baru yaitu Akta No. 12 tanggal 6 November 2004, yang mana Akta ini
merupakan Akta tambahan daripada Akta Perjanjian Kerjasama No. 2, tanggal
In
A

14 November 2002 terdahulu, yang isinya menjelaskan masalah klarifikasi biaya


dan masalah kelanjutan proyek, dimana sejak mulai bulan Maret 2004 sampai
dengan sekarang Management proyek dikelolah oleh Terdakwa Ir. Zoelkifli
ah

lik

Djohor, dengan tanggung jawab meliputi Operasional lapangan dan Marketing,


kemudian untuk lalu lintas keuangan akan dibuka rekening bersama (Joint
m

ub

Account) pada Bank Bukopin dan dalam hal yang berkaitan dengan anggaran
harus disetujui oleh kedua belah pihak, serta dalam hal pemecahan sertifikat
ka

dan penetapan harga jual terhadap obyek tanah dan bangunan harus disetujui
ep

oleh kedua belah pihak, oleh karena itu Akta Kesepakatan yang ke 2 ini adalah
ah

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian terdahulu


R

(perjanjian kerjasama No. 2 tanggal 14 November 2002).


es
M

ng

on

Hal. 3 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam kaitan dengan perjanjian kerjasama di atas, yaitu sejak

R
ditandatanganinya akta perjanjian kerjasama No. 2 tanggal 14 November 2002

si
ini antara pihak PT. PAI dan PT. PPN, pihak PT. PAI baru tahu bahwa aset tanah

ne
milik Terdakwa ternyata tidak 7050 m2 karena ada sebagian seluas 600 m2

ng
adalah milik Sutarya Enus, sehingga pihak PT. PAPI merasa dirugikan oleh
Terdakwa, yaitu kerugian yang ditimbulkan adalah di dalam PT. PPN

do
gu menyebutkan bahwa obyek yang dikerjasamakan dengan PT. PAI luas tanah /
lahan adalah seluas ± 7050 m2 (sesuai dengan SHM No. 460 tanggal

In
A
06 November 1992 yang didasarkan gambar situasi No. 6791/1992 tanggal
23 September 1992 An. Ir. Poernomo Didi Koeswardono), padahal yang
bersangkutan (PT. PPN/Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor), mengetahui bahwa obyek
ah

lik
luas tanah yang sebenarnya ada sebagian tanah milik Dr. Sutarya Enus (dimana
diduga terdapat ± 600 m2 masuk dalam obyek yang diperjanjikan). Apabila hal
am

ub
tersebut diketahui sebelumnya oleh PT. PAI maka PT. PAI tidak akan melakukan
kerjasama dengan pihak Terdakwa PT. PPN sesuai dengan Akta Perjanjian
Kerjasama di atas dan pihak PT. PAI tidak akan membayar hutang kredit
ep
k

Terdakwa pada Bank BTN, dikarenakan pihak PT. PAI memperhitungan


ah

keuntungan akan berbeda daripada apa yang diperhitungkan sebelumnya


R

si
mengingat luas tanah milik Terdakwa yang berkurang.
Di samping itu sehubungan dengan perjanjian kerjasama dimaksud di

ne
ng

atas, pihak Terdakwa telah melakukan perbuatan-perbuatan sebagai berikut :


a. Terhadap hasil penjualan dari kavling-kavling yang dijual oleh Sdr.
Zoelkifli Djohor, tidak dimasukkan dalam rekening bersama, yakni

do
gu

terdapat kavling/rumah yang telah dijual oleh Terdakwa tanpa


sepengetahuan dan persetujuan pihak PT. PAI, antara lain pada kavling
In
A

A2 luas tanah 341, 92 m2 luas bangunan 212 m2 seharga Rp


1.111.264.000,- atau sekitar itu telah dibalik nama atas nama Terdakwa
ah

sendiri, kavling M1 luas tanah 221,71 m2 luas bangunan 200 m2 telah


lik

dijual kepada Ny. Janet Soerjadi seharga Rp 876.907.000,- atau sekitar


itu dan kavling A4 luas tanah 463,77 m2 dan luas bangunan 212 m2
m

ub

dijual kepada Bambang Sulistiyo senilai Rp 1.400.000.000,- atau sekitar


itu yang baru dibayar sebesar Rp.522.000.000,- atau sejumlah itu.
ka

ep

b. Penjualan Kavling/rumah tersebut dalam point huruf a di atas, tidak


meminta persetujuan dari pihak PT. Panorama Alam Indah.
ah

c. Penggunaan uangnya tidak pernah disampaikan secara jelas


R

penggunaannya dan tidak dimasukkan ke dalam rekening bersama PT.


es
M

PPN dan PT. PAI


ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
padahal keempat hal tersebut sesuai perjanjian dalam Akta Kesepakatan

R
No. 12, tanggal 06 November 2004, telah diatur secara jelas.

si
Akibat Perbuatan Terdakwa di atas pihak PT. PAI merasa dirugikan,

ne
sehingga pihak PT. PAI yang diwakili oleh saksi Koko Sukorahardjo melaporkan

ng
perbuatan Terdakwa kepada Pihak Polda Jabar untuk dilakukan pengusutan
secara hukum.

do
gu Perbuatan yang dilakukan Terdakwa dimaksud di atas diatur dan
diancaman hukuman menurut pasal 266 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum

In
Pidana;
A
Atau:
Kedua :
ah

lik
Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan
di atas dalam dakwaan Pertama, Terdakwa dengan maksud untuk
am

ub
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, menjual,
menukarkan atau membebani dengan creditverband sesuatu hak tanah
Indonesia, sesuatu gedung, bangunan, penanaman atau pembenihan di atas
ep
k

tanah dengan hak Indonesia, padahal diketahui bahwa yang mempunyai atau
ah

turut mempunyai hak atasnya adalah orang lain, dengan cara sebagai berikut :
R
Bahwa pada awalnya saksi Samuel Watimuri memiliki tanah seluas

si
± 7050 m2 terletak di Blok Bojong Cigadung Jalan Cikondang Kota Bandung

ne
ng

yang dibeli dari Aen Suganda pada tahun 1991 senilai Rp 300.000.000,-, lalu
tanah tersebut dijual kepada saksi Sutarya Enus seluas ± 600 m2 seharga
Rp.48.000.000,- dengan Akta Perjanjian Jual Beli Tanah No. 11 tanggal 23 Juni

do
gu

1992, kemudian tanah milik saksi Samuel Watimuri yang seluas 7050 m2
tersebut seluruhnya dijual juga kepada saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono
In
A

selaku Direktur Utama PT. Putra Patria Nusantara (PT. PPN) pada tanggal 21
November 1992 dengan Akta Jual Beli No. 177/PPAT/Kecamatan Cib. Kal/
ah

XI/1992, lebih lanjut Terdakwa telah membuat perjanjian kerjasama dengan


lik

pihak PT.PPN dan terjadilah kesepakatan yaitu Terdakwa selaku Direktur PT.
PPN sedangkan saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono selaku Direktur Utama
m

ub

dan Ir. Tri Wahyo selaku Wakil Direktur PT. PPN mengundurkan diri dan pada
waktu itu saksi Samuel Watimuri dan saksi Sutarya Enus serta saksi ,Ir. Tri
ka

ep

Wahyono selaku Wakil Direktur PT. PPN memberitahukan kepada saksi Ir.
Poernomo Didi Koes Wardono dan Terdakwa bahwa sebagian tanah tersebut
ah

seluas 600 m2 milik Sutarya Enus yang tidak termasuk untuk dipasarkan, namun
R

Akta Jual Beli No.177/PPAT/Kecamatan Cib. Kal/XI/1992 tersebut tetap


es
M

mencantumkan obyek jual beli tanah tersebut tetap 7050 m2, dimana dalam
ng

on

Hal. 5 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian kerjasama Terdakwa tersebut ditentukan bahwa seluruh asset PT.

R
PPN dan tanggung jawab hutang PT. PPN adalah milik dan tanggung jawab

si
Terdakwa, lalu saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono memberi kuasa penuh

ne
kepada Terdakwa untuk alih / take over perusahan dan mengelola aset PT. PPN

ng
yang bergerak dibidang usaha proyek perumahan Estat Cikondang Bandung,
lalu Terdakwa mengajukan kredit ke Bank BTN dengan nilai pokok kredit

do
gu sebesar Rp.1.700.000.000,- atau sekitar itu dengan agunan / jaminan tanah
seluas 7050 m2 tersebut di atas, lalu kredit tersebut macet yaitu Terdakwa

In
tidak mampu membayar pokok dan bunga kredit dikarenakan proyek milik
A
Terdakwa tersebut tidak jalan dan terbengkelai sejak tahun 1997 sehingga kredit
macet Terdakwa tersebut diserahkan kepada BUPLN (Badan Urusan Piutang
ah

lik
dan Lelang Negara) dimana Terdakwa mempunyai hutang kredit pokok dan
bunganya serta dendanya sebesar Rp 3.200.000.000,- selanjutnya Terdakwa
am

ub
menawarkan kerjasama dengan pihak saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku
Direktur PT. Panorama Alam Indah (PT. PAI) yaitu Terdakwa menawarkan aset
PT. PPN berupa tanah seluas 7050 m2 dikelola bersama PT. PPN dan PT. PAI
ep
k

dengan persyaratan PT. PAI membayar hutang kredit pokok, bunga dan
ah

dendanya PT.PPN di Bank BTN, kemudian saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku
R

si
Direktur PT.PAI melihat aset PT. PPN mempunyai tanah seluas 7050 m2 yang
dapat diharapkan mendapat keuntungan jika mengelola tanah seluas 7050 m2

ne
ng

tersebut, lalu dibuatlah perjanjian kerjasama antara pihak saksi Ir. H. Yana Hawi
Arifin selaku Direktur PT. PAI dengan pihak Terdakwa selaku Direktur PT. PPN

do
yang dituangkan dalam akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 14 November
gu

2004 yang isi pokoknya sebagai berikut :


a. PT. Putra Patria Nusakarya dan PT. Panorama Alam Indah sepakat untuk
In
A

melanjutkan Proyek Perumahan Cikondang Estate dilaksanakan secara


bersama-sama dengan cara pengalihan manajemen dan tanggung jawab
ah

lik

yang terbatas.
b. PT. Putra Patria Nusakarya memberi Kuasa pada PT. Panorama Alam
Indah untuk melakukan Negosiasi baik terhadap BTN maupun BUPLN/
m

ub

Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara dalam hal penyelesaian utang
PT. Putra Patria Nusakarya kepada Bank BTN.
ka

ep

c. PT. PAI bertanggung jawab terhadap pembayaran hutang PT. PPN di


Bank BTN Cabang Bandung berikut biaya-biaya yang timbul karenanya.
ah

d. PT. Putra Patria Nusakarya memberi Kuasa kepada PT. PAI untuk
R

melakukan kegiatan dilapangan melanjutkan pembangunan, melakukan


es
M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbaikan-perbaikan, melakukan penataan proyek, pemasaran dan

R
kegiatan lain untuk menyelesaikan proyek perumahan tersebut.

si
e. PT. PPN dan PT. PAI sepakat bahwa seluruh hasil penjualan dari proyek

ne
setelah dikurangi terlebih dahulu dengan biaya-biaya yang telah

ng
dikeluarkan oleh PT. PAI (selama menyelesaikan proyek) dianggap
sebagai keuntungan bersih yang akan dibagikan dan menjadi hak

do
gu masing-masing pihak dengan pembagian 50 % : 50 %.
setelah dibuatnya perjanjian tersebut, hutang-hutang Terdakwa (PT.PPN) di

In
Bank BTN sebesar Rp 1.870.000.000,- setelah adanya keringanan angsuran
A
kredit lalu pihak PT. PAI telah membayar Rp 1.000.000.000,- dan sisanya
sebesar 870.000.000,- pihak PT. PAI mendapat kelonggaran / kesempatan
ah

lik
Waktu dari pihak Bank BTN untuk membayarnya.
Lebih lanjut, selama kerja sama dimaksud di atas berlangsung dibuat
am

ub
perjanjian baru yaitu Akta No. 12 tanggal 6 November 2004, yang mana Akta ini
merupakan Akta tambahan daripada Akta Perjanjian Kerjasama No. 2, tanggal
14 November 2002 terdahulu, yang isinya menjelaskan masalah klarifikasi biaya
ep
k

dan masalah kelanjutan proyek, dimana sejak mulai bulan Maret 2004 sampai
ah

dengan sekarang Management proyek dikelola oleh Terdakwa Ir. Zoelkifli


R
Djohor, dengan tanggung jawab meliputi operasional lapangan dan Marketing,

si
kemudian untuk lalu lintas keuangan akan dibuka rekening bersama (Joint

ne
ng

Account) pada Bank Bukopin dan dalam hal yang berkaitan dengan anggaran
harus disetujui oleh kedua belah pihak, serta dalam hal pemecahan sertifikat
dan penetapan harga jual terhadap obyek tanah dan bangunan harus disetujui

do
gu

oleh kedua belah pihak, oleh karena itu Akta Kesepakatan yang ke 2 ini adalah
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian terdahulu
In
A

(perjanjian kerjasama No. 2 tanggal 14 November 2002).


Dalam kaitan dengan perjanjian kerjasama di atas, yaitu sejak ditanda
tanganinya akta perjanjian kerjasama No. 2 tanggal 14 November 2002 ini
ah

lik

antara pihak PT. PAI dan PT. PPN, pihak PT. PAI baru tahu bahwa aset tanah
milik Terdakwa ternyata tidak 7050 m2 karena ada sebagian seluas 600 m2
m

ub

adalah milik Sutarya Enus, sehingga pihak PT. PAI merasa dirugikan oleh
Terdakwa, yaitu kerugian yang ditimbulkan adalah PT. PPN menyebutkan bahwa
ka

obyek yang dikerjasamakan dengan PT. PAI luas tanah / lahan adalah seluas ±
ep

7050 m2 (sesuai dengan SHM No. 460 tanggal 06 November 1992 yang
ah

didasarkan gambar situasi No. 6791/ 1992 tanggal 23 September 1992 An. Ir.
R

Poernomo Didi Koeswardono), padahal yang bersangkutan PPN/ Terdakwa Ir.


es

Zoelkifli Djohor), mengetahui bahwa obyek luas tanah yang sebenarnya ada
M

ng

on

Hal. 7 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagian tanah milik Dr. Sutarya Enus (dimana diduga terdapat ± 600 m2 masuk

R
dalam obyek yang diperjanjikan). Apabila hal tersebut diketahui sebelumnya

si
oleh pihak PT. PAI maka PT. PAI tidak akan melakukan kerjasama dengan pihak

ne
ng
Terdakwa PT. PPN sesuai dengan Akta Perjanjian Kerjasama di atas dan pihak
PT. PAI tidak akan membayar hutang kredit Terdakwa pada Bank BTN,
dikarenakan pihak PT. PAI memperhitungan keuntungan akan berbeda daripada

do
gu apa yang diperhitungkan sebelumnya mengingat luas tanah milik Terdakwa yang
berkurang.

In
Di samping itu sehubungan dengan perjanjian kerjasama dirnaksud di
A
atas, pihak Terdakwa telah melakukan perbuatan-perbuatan sebagai berikut :
a. Terhadap hasil penjualan dari kavling - kavling yang dijual oleh Sdr.
ah

lik
Zoelkifli Djohor, tidak dimasukkan dalam rekening bersama, yakni
terdapat kavling/rumah yang telah dijual oleh Terdakwa tanpa
am

ub
sepengetahuan dan persetujuan pihak PT.PAI, antara lain pada kavling
A2 luas tanah 341,92 m2 luas bangunan 212 m2 seharga Rp
1.111.264.000,- atau sekitar itu telah dibalik nama atas nama Terdakwa
ep
k

sendiri, kavling M1 luas tanah 221,71 m2 luas bangunan 200 m2 telah


ah

dijual kepada Ny. Janet Soerjadi seharga Rp. 876.907.000,- atau


R

si
sekitar itu dan kavling A4 luas tanah 463,77 m2 dan luas bangunan 212
m2 dijual kepada Bambang Sulistiyo senilai Rp.

ne
ng

1.400.000.000,- atau sekitar itu yang baru dibayar sebesar Rp


522.000.000,- atau sejumlah itu.

do
b. Penjualan Kavling/ rumah tersebut dalam point huruf a di atas, tidak
gu

meminta persetujuan dari pihak PT. Panorama Alam Indah.


c. Penggunaan uangnya tidak pernah disampaikan secara jelas
In
A

penggunaannya dan tidak dimasukan kedalam rekening bersama PT.


PPN dan PT.PAI.
ah

lik

padahal keempat hal tersebut sesuai perjanjian dalam Akta kesepakatan No. 12,
tanggal 06 November 2004, telah diatur secara jelas.
Akibat Perbuatan Terdakwa di atas pihak PT. PAI merasa dirugikan,
m

ub

sehingga pihak PT. PAI yang diwakili oleh saksi Koko Sukorahardjo melaporkan
perbuatan Terdakwa kepada Pihak Polda Jabar untuk dilakukan pengusutan
ka

ep

secara hukum.
Perbuatan yang dilakukan Terdakwa dimaksud di atas diatur dan
ah

diancaman hukuman menurut pasal 385 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum
R

Pidana;
es
M

Atau :
ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketiga :

R
Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan

si
di atas dalam dakwaan Pertama, Terdakwa dengan maksud untuk

ne
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan

ng
memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun
rangkaian kebohongan menggerakan orang lain untuk menyerahkan sesuatu

do
gu barang kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan
piutang, dengan cara sebagai berikut :

In
Bahwa pada awalnya saksi Samuel Watimuri memiliki tanah seluas ±
A
7050 m2 terletak di Blok Bojong Cigadung Jalan Cikondang Kota Bandung yang
dibeli dari Aen Suganda pada tahun 1991 senilai Rp 300.000.000,-, lalu tanah
ah

lik
tersebut dijual kepada saksi Sutarya Enus seluas ± 600 m2 seharga
Rp.48.000.000,- dengan Akta Perjanjian Jual Beli Tanah No. 11 tanggal 23 Juni
am

ub
1992, kemudian tanah milik saksi Samuel Watimuri yang seluas 7050 m2
tersebut seluruhnya dijual juga kepada saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono
selaku Direktur Utama PT. Putra Patria Nusantara (PT.PPN) pada tanggal 21
ep
k

November 1992 dengan Akta Jual Beli No. 177/PPAT/Kecamatan Cib. Kal/
ah

XI/1992, lebih lanjut Terdakwa telah membuat perjanjian kerjasama dengan


R

si
pihak PT.PPN dan terjadilah kesepakatan yaitu Terdakwa selaku Direktur PT.
PPN sedangkan saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono selaku Direktur Utama

ne
ng

dan Ir. Tri Wahyo selaku Wakil Direktur PT. PPN mengundurkan diri dan pada
waktu itu saksi Samuel Watimuri dan saksi Sutarya Enus serta saksi Ir. Tri
Wahyono selaku Wakil Direktur PT.PPN memberitahukan kepada saksi Ir.

do
gu

Poernomo Didi Koes Wardono dan Terdakwa bahwa sebagian tanah tersebut
seluas 600 m2 milik Sutarya Enus yang tidak termasuk untuk dipasarkan, namun
In
A

Akta Jual Beli No, 177/PPAT/Kecamatan Cib. Kal/XI/1992 tersebut tetap


mencantumkan obyek jual beli tanah tersebut tetap 7050 m2, dimana dalam
ah

lik

perjanjian kerjasama Terdakwa tersebut ditentukan bahwa seluruh aset PT. PPN
dan tanggungjawab hutang PT. PPN adalah milik dan tanggungjawab Terdakwa,
lalu saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono memberi kuasa penuh kepada
m

ub

Terdakwa untuk mengambil alih / take over perusahan dan mengelola aset
PT.PPN yang bergerak dibidang usaha proyek perumahan Estat Cikondang
ka

ep

Bandung, lalu Terdakwa mengajukan kredit ke Bank BTN dengan nilai pokok
kredit sebesar Rp. 1.700.000.000,- atau sekitar itu dengan agungan / jaminan
ah

tanah seluas 7050 m2 tersebut di atas, lalu kredit tersebut macet yaitu Terdakwa
R

tidak mampu membayar pokok dan bunga kredit dikarenakan proyek milik
es
M

Terdakwa tersebut tidak jalan dan terbengkalai sejak tahun 1997 sehingga kredit
ng

on

Hal. 9 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
macet Terdakwa tersebut diserahkan kepada BUPLN (Badan Urusan Piutang

R
dan Lelang Negara) dimana Terdakwa mempunyai hutang kredit pokok dan

si
bunganya serta dendanya sebesar Rp 3.200.000.000,- selanjutnya Terdakwa

ne
menawarkan Kerjasama dengan pihak saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku

ng
Direktur PT. Panorama Alam Indah (PT. PAI) yaitu Terdakwa menawarkan aset
PT.PPN berupa tanah seluas 7050 m2 dikelola bersama PT. PPN dan PT. PAI

do
gu dengan persyaratan PT. PAI membayar hutang kredit pokok, bunga dan
dendanya PT.PPN di Bank BTN, kemudian saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku

In
Direktur PT. PAI melihat aset PT. PPN mempunyai tanah seluas 7050 m2 yang
A
dapat diharapkan mendapat keuntungan jika mengelola tanah seluas 7050 m2
tersebut, lalu dibuatlah perjanjian kerjasama antara pihak saksi Ir. H. Yana Hawi
ah

lik
Arifin selaku Direktur PT. PAI dengan pihak Terdakwa selaku Direktur PT.PPN
yang dituangkan dalam akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 14 November
am

ub
2004 yang isi pokoknya sebagai berikut :
a. PT. Putra Patria Nusakarya dan PT. Panorama Alam Indah sepakat untuk
melanjutkan Proyek Perumahan Cikondang Estete dilaksanakan secara
ep
k

bersama-sama dengan cara pengalihan manajemen dan tanggungjawab


ah

yang terbatas.
R

si
b. PT. Putra Patria Nusakarya memberi Kuasa pada PT. Panorama Alam
Indah untuk melakukan Negosiasi baik terhadap BTN maupun BUPLN/

ne
ng

Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara dalam hal penyelesaian utang
PT. Putra Patria Nusakarya kepada Bank BTN.
c. PT. PAI bertanggungjawab terhadap pembayaran hutang PT. PPN di

do
gu

Bank BTN Cabang Bandung berikut biaya-biaya yang timbul karenanya.


d. PT. Putra Patria Nusakarya memberi Kuasa kepada PT. PAI untuk
In
A

melakukan kegiatan dilapangan melanjutkan pembangunan, melakukan


perbaikan-perbaikan, melakukan penataan proyek, pemasaran dan
ah

kegiatan lain untuk menyelesaikan proyek perumahan tersebut.


lik

e. PT. PPN dan PT. PAI sepakat bahwa seluruh hasil penjualan dari proyek
setelah dikurangi terlebih dahulu dengan biaya-biaya yang telah
m

ub

dikeluarkan oleh PT. PAI (selama menyelesaikan proyek) dianggap


sebagai keuntungan bersih yang akan dibagikan dan menjadi hak
ka

ep

masing-masing pihak dengan pembagian 50 % : 50 %


setelah dibuatnya perjanjian tersebut, hutang-hutang Terdakwa (PT. PPN) di
ah

Bank BTN sebesar Rp 1.870.000.000,- setelah adanya keringanan angsuran


R

kredit lalu pihak PT. PAI telah membayar Rp 1.000.000.000,- dan sisanya
es
M

ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp 870.000.000,- pihak PT. PAI mendapat kelonggaran / kesempatan

R
Waktu dari pihak Bank BTN untuk membayarnya.

si
Lebih lanjut, selama kerja sama dimaksud di atas berlangsung dibuat

ne
perjanjian baru yaitu Akta No. 12 tanggal 6 November 2004, yang mana Akta ini

ng
merupakan Akta tambahan daripada Akta Perjanjian Kerjasama No. 2, tanggal
14 November 2002 terdahulu, yang isinya menjelaskan masalah klarifikasi biaya

do
gu dan masalah kelanjutan proyek, dimana sejak mulai bulan Maret 2004 sampai
dengan sekarang Management proyek dikelolah oleh Terdakwa Ir. Zoelkifli

In
Djohor, dengan tanggung jawab meliputi Operasional lapangan dan Marketing,
A
kemudian untuk lalu lintas keuangan akan dibuka rekening bersama (Joint
Account) pada Bank Bukopin dan dalam hal yang berkaitan dengan anggaran
ah

lik
harus disetujui oleh kedua belah pihak, serta dalam hal pemecahan sertifikat
dan penetapan harga jual terhadap obyek tanah dan bangunan harus disetujui
am

ub
oleh kedua belah pihak, oleh karena itu Akta Kesepakatan yang ke 2 ini adalah
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian terdahulu
(perjanjian kerjasama No. 2 tanggal 14 November 2002).
ep
k

Dalam kaitan dengan perjanjian kerjasama di atas, yaitu sejak


ah

ditandatanganinya akta perjanjian kerjasama No. 2 tanggal 14 November 2002


R
ini antara pihak PT. PAI dan PT. PPN, pihak PT. PAI baru tahu bahwa aset tanah

si
milik Terdakwa ternyata tidak 7050 m2 karena ada sebagian seluas 600 m2

ne
ng

adalah milik Sutarya Enus, sehingga pihak PT. PAPI merasa dirugikan oleh
Terdakwa, yaitu kerugian yang ditimbulkan adalah di dalam PT. PPN
menyebutkan bahwa obyek yang dikerjasamakan dengan PT. PAI luas tanah /

do
gu

lahan adalah seluas ± 7050 m2 (sesuai dengan SHM No. 460 tanggal 06
November 1992 yang didasarkan gambar situasi No. 6791/ 1992 tanggal 23
In
A

September 1992 An. Ir. Poernomo Didi KOES WARDONO), padahal yang
bersangkutan (PT. PPN/Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor), mengetahui bahwa obyek
ah

luas tanah yang sebenarnya ada sebagian tanah milik Dr. Sutarya Enus (dimana
lik

diduga terdapat ± 600 m2 masuk dalam obyek yang diperjanjikan). Apabila hal
tersebut diketahui sebelumnya oleh PT. PAI maka PT. PAI tidak akan melakukan
m

ub

kerjasama dengan pihak Terdakwa PT. PPN sesuai dengan Akta Perjanjian
Kerjasama di atas dan pihak PT. PAI tidak akan membayar hutang kredit
ka

ep

Terdakwa pada Bank BTN, dikarenakan pihak PT. PAI memperhitungan


keuntungan akan berbeda daripada apa yang diperhitungkan sebelumnya
ah

mengingat luas tanah milik Terdakwa yang berkurang.


R

Di samping itu sehubungan dengan perjanjian kerjasama dimaksud di


es

atas, pihak Terdakwa telah melakukan perbuatan-perbuatan sebagai berikut :


M

ng

on

Hal. 11 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Terhadap hasil penjualan dari kavling - kavling yang dijual oleh Sdr.

a
R
Zoelkifli Djohor, tidak dimasukkan dalam rekening bersama, yakni

si
terdapat kavling/rumah yang telah dijual oleh Terdakwa tanpa

ne
sepengetahuan dan persetujuan pihak PT.PAI, antara lain pada kavling

ng
A2 luas tanah 341, 92 m2 luas bangunan 212 m2 seharga Rp 1.111.264.
000,- atau sekitar itu telah dibalik nama atas nama Terdakwa sendiri,

do
gu kavling M1 luas tanah 221, 71 m2 luas bangunan 200 m2 telah dijual
kepada Ny. Janet Soerjadi seharga Rp.876.907.000,- atau sekitar itu dan

In
A
kavling A4 yang luas tanah dan bangunan belum dapat ditentukan dijual
kepada Bambang Sulistiyo senilai Rp 1.400.000.000,- yang baru dibayar
sebesar Rp 522.000.000,-
ah

lik
b. Penjualan Kavling/ rumah tersebut dalam point huruf a di atas, tidak
meminta persetujuan dari pihak PT. Panorama Alam Indah.
am

ub
c. Penggunaan uangnya tidak pernah disampaikan secara jelas
penggunaannya dan tidak dimasukan ke dalam rekening bersama
PT.PPN dan PT.PAI
ep
k

padahal keempat hal tersebut sesuai perjanjian dalam Akta Kesepakatan No.
ah

12, tanggal 06 November 2004, telah diatur secara jelas.


R

si
Akibat Perbuatan Terdakwa di atas pihak PT. PAI merasa dirugikan,
sehingga pihak PT. PAI yang diwakili oleh saksi Koko Sukorahardjo melaporkan

ne
ng

perbuatan Terdakwa kepada Pihak Polda Jabar untuk dilakukan pengusutan


secara hukum.
Perbuatan yang dilakukan Terdakwa dimaksud di atas diatur dan

do
gu

diancaman hukuman menurut pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;


Dan
In
A

Keempat :
Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan
ah

di atas dalam dakwaan Pertama, Terdakwa dengan sengaja dan melawan


lik

hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah


kepunyaan orang lain, tetapi yang ada pada kekuasaannya bukan karena
m

ub

kejahatan dengan cara sebagai berikut :


Bahwa pada awalnya saksi Samuel Watimuri memiliki tanah seluas
ka

± 7050 m2 terletak di Blok Bojong Cigadung Jalan Cikondang Kota Bandung


ep

yang dibeli dari Aen Suganda pada Tahun 1991 senilai Rp 300.000.000,-, lalu
ah

tanah tersebut dijual kepada saksi Sutarya Enus seluas ± 600 m2 seharga
R

Rp.48.000.000,- dengan Akta Perjanjian Jual Beli Tanah No. 11 tanggal 23 Juni
es
M

1992, kemudian tanah milik saksi Samuel Watimuri yang seluas 7050 m2
ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut seluruhnya dijual juga kepada saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono

R
selaku Direktur Utama PT. Putra Patria Nusantara (PT.PPN) pada tanggal 21

si
November 1992 dengan Akta Jual Beli No. 177/PPAT/Kecamatan Cib. Kal/

ne
XI/1992, lebih lanjut Terdakwa telah membuat perjanjian kerjasama dengan

ng
pihak PT.PPN dan terjadilah kesepakatan yaitu Terdakwa selaku Direktur PT.
PPN sedangkan saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono selaku Direktur Utama

do
gu dan Ir. Tri Wahyo selaku Wakil Direktur PT. PPN mengundurkan diri dan pada
waktu itu saksi Samuel Watimuri dan saksi Sutarya Enus serta saksi Ir. Tri

In
Wahyono selaku Wakil Direktur PT.PPN memberitahukan kepada saksi Ir.
A
Poernomo Didi Koes Wardono dan Terdakwa bahwa sebagian tanah tersebut
seluas 600 m2 milik Sutarya Enus yang tidak termasuk untuk dipasarkan, namun
ah

lik
Akta Jual Beli No. 177/PPAT/Kecamatan Cib. Kal/XI/1992 tersebut tetap
mencantumkan obyek jual beli tanah tersebut tetap 7050 m2, dimana dalam
am

ub
perjanjian kerjasama Terdakwa tersebut ditentukan bahwa seluruh aset PT. PPN
dan tanggungjawab hutang PT. PPN adalah milik dan tanggungjawab Terdakwa,
lalu saksi Ir. Poernomo Didi Koes Wardono memberi kuasa penuh kepada
ep
k

Terdakwa untuk mengambil alih/take over perusahan dan mengelola aset PT.
ah

PPN yang bergerak dibidang usaha proyek perumahan Estat Cikondang


R

si
Bandung, lalu Terdakwa mengajukan kredit ke Bank BTN dengan nilai pokok
kredit sebesar Rp. 1.700.000.000,- atau sekitar itu dengan agungan / jaminan

ne
ng

tanah seluas 7050 m2 tersebut di atas, lalu kredit tersebut macet yaitu Terdakwa
tidak mampu membayar pokok dan bunga kredit dikarenakan proyek milik
Terdakwa tersebut tidak jalan dan terbengkalai sejak tahun 1997 sehingga kredit

do
gu

macet Terdakwa tersebut diserahkan kepada BUPLN (Badan Urusan Piutang


dan Lelang Negara) dimana Terdakwa mempunyai hutang kredit pokok dan
In
A

bunganya serta dendanya sebesar Rp 3.200.000.000,- selanjutnya Terdakwa


menawarkan kerjasama dengan pihak saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku
ah

Direktur PT. Panorama Alam Indah (PT. PAI) yaitu Terdakwa menawarkan aset
lik

PT.PPN berupa tanah seluas 7050 m2 dikelola bersama PT. PPN dan PT. PAI
dengan persyaratan PT. PAI membayar hutang kredit pokok, bunga dan
m

ub

dendanya PT.PPN di Bank BTN, kemudian saksi Ir. H. Yana Hawi Arifin selaku
Direktur PT. PAI melihat aset PT. PPN mempunyai tanah seluas 7050 m2 yang
ka

ep

dapat diharapkan mendapat keuntungan jika mengelola tanah seluas 7050 m2


tersebut, lalu dibuatlah perjanjian kerjasama antara pihak saksi Ir. H. Yana Hawi
ah

Arifin selaku Direktur PT.PAI dengan pihak Terdakwa selaku Direktur PT.PPN
R

yang dituangkan dalam akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 14 November


es
M

2004 yang isi pokoknya sebagai berikut :


ng

on

Hal. 13 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. PT. Putra Patria Nusakarya dan PT. Panorama Alam Indah sepakat untuk

a
R
melanjutkan Proyek Perumahan Cikondang Estate dilaksanakan secara

si
bersama-sama dengan cara pengalihan manajemen dan tanggungjawab

ne
yang terbatas.

ng
b. PT. Putra Patria Nusakarya memberi Kuasa pada PT. Panorama Alam
Indah untuk melakukan Negosiasi baik terhadap BTN maupun BUPLN /

do
gu Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara dalam hal penyelesaian utang
PT. Putra Patria Nusakarya kepada Bank BTN.

In
c. PT. PAI bertanggungjawab terhadap pembayaran hutang PT. PPN di
A
Bank BTN Cabang Bandung berikut biaya-biaya yang timbul karenanya.
d. PT. Putra Patria Nusakarya memberi Kuasa kepada PT. PAI untuk
ah

lik
melakukan kegiatan dilapangan melanjutkan Pembangunan, melakukan
perbaikan-perbaikan, melakukan penataan proyek, pemasaran dan
am

ub
kegiatan lain untuk menyelesaikan proyek perumahan tersebut.
e. PT. PPN dan PT. PAI sepakat bahwa seluruh hasil penjualan dari proyek
setelah dikurangi terlebih dahulu dengan biaya-biaya yang telah
ep
k

dikeluarkan oleh PT. PAI (selama menyelesaikan proyek) dianggap


ah

sebagai keuntungan bersih yang akan dibagikan dan menjadi hak


R
masing-masing pihak dengan pembagian 50 % : 50 %.

si
setelah dibuatnya perjanjian tersebut, hutang-hutang Terdakwa (PT.PPN) di

ne
ng

Bank BTN sebesar Rp 1.870.000.000,- setelah adanya keringanan angsuran


kredit lalu pihak PT. PAI telah membayar Rp. 1.000.000.000,- dan sisanya
sebesar Rp 870.000.000,- pihak PT. PAI mendapat kelonggaran/kesempatan

do
gu

Waktu dari pihak Bank BTN untuk membayarnya.


Lebih lanjut, selama kerja sama dimaksud di atas berlangsung dibuat
In
A

perjanjian baru yaitu Akta No. 12 tanggal 6 November 2004, yang mana Akta ini
merupakan Akta tambahan daripada Akta Perjanjian Kerjasama No. 2, tanggal
14 November 2002 terdahulu, yang isinya menjelaskan masalah klarifikasi biaya
ah

lik

dan masalah kelanjutan proyek, dimana sejak mulai bulan Maret 2004 sampai
dengan sekarang Management proyek dikelola oleh Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor,
m

ub

dengan tanggung jawab meliputi Operasional lapangan dan Marketing,


kemudian untuk lalu lintas (keuangan akan dibuka rekening bersama (Joint
ka

Account) pada Bank Bukopin dan dalam hal yang berkaitan dengan anggaran -
ep

harus disetujui oleh kedua belah pihak, serta dalam hal sertifikat dan penetapan
ah

harga jual terhadap obyek tanah bangunan harus disetujui oleh kedua belah
R

pihak, oleh itu Akta Kesepakatan yang ke 2 ini adalah merupakan satu kesatuan
es
M

ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tidak terpisahkan dengan perjanjian terdahulu kerjasama No. 2 tanggal 14

R
November 2002).

si
Dalam kaitan dengan perjanjian kerjasama di atas, yaitu sejak

ne
ditandatanganinya akta perjanjian kerjasama No. 2 tanggal 14 November 2002

ng
ini antara pihak PT. PAI dan PT. PPN, pihak baru tahu bahwa aset tanah milik
Terdakwa ternyata tidak 7050 m2 karena ada sebagian seluas 600 m2 adalah

do
gu milik Sutarya Enus, sehingga pihak PT. PAPI merasa dirugikan oleh Terdakwa,
yaitu kerugian yang ditimbulkan adalah di dalam PT. PPN menyebutkan bahwa

In
obyek yang dikerjasamakan dengan PT.PAI luas tanah / lahan adalah seluas ±
A
7050 m2 (sesuai SHM No. 460 tanggal 06 November 1992 yang didasarkan
gambar situasi No. 6791/1992 tanggal 23 September 1992 An. Ir. Didi
ah

lik
Poernomo Koes Wardono), padahal yang bersangkutan (PT. PPN/ Terdakwa Ir
Zoelkifli Djohor), mengetahui bahwa luas tanah yang sebenarnya ada sebagian
am

ub
tanah milik Dr. Sutarya Enus (dimana diduga terdapat ± 600 m2 masuk dalam
obyek yang diperjanjikan). Apabila hal tersebut diketahui sebelumnya oleh PT.
PAI maka PT. PAI tidak akan melakukan kerjasama dengan pihak Terdakwa PT.
ep
k

PPN sesuai dengan Akta Perjanjian Kerjasama di atas dan pihak PT. PAI tidak
ah

akan membayar hutang kredit Terdakwa pada Bank BTN, dikarenakan pihak PT.
R

si
PAI memperhitungan keuntungan akan berbeda daripada apa yang
diperhitungkan sebelumnya mengingat luas tanah milik Terdakwa yang

ne
ng

berkurang.
Di samping itu sehubungan dengan perjanjian kerjasama dimaksud di
atas, pihak Terdakwa telah melakukan perbuatan-perbuatan sebagai berikut

do
gu

yakni :
a. Terhadap hasil penjualan dari kavling - kavling yang dijual oleh Sdr.
In
A

Zoelkifli Djohor, tidak dimasukkan dalam rekening bersama, yakni


terdapat kavling/rumah yang telah dijual oleh Terdakwa tanpa
ah

sepengetahuan dan persetujuan pihak PT.PAI, antara lain pada kavling


lik

A2 luas tanah 341, 92 m2 luas bangunan 212 m2 seharga Rp


1.111.264.000,- atau sekitar itu telah dibalik nama atas nama Terdakwa
m

ub

sendiri, kavling M1 luas tanah 221,71 m2 luas bangunan 200 m2 telah


dijual kepada Ny. Janet Soerjadi seharga Rp.876.907.000,- atau sekitar
ka

ep

itu dan kavling A4 luas tanah 463,77 m2 dan luas bangunan 212 m2 dijual
kepada Bambang Sulistiyo senilai Rp.1.400.000.000,- atau sekitar itu
ah

yang baru dibayar sebesar Rp.522.000.000,- atau sejumlah itu.


R

b. Penjualan Kavling/rumah tersebut dalam point huruf a di atas, tidak


es
M

meminta persetujuan dari pihak PT. Panorama Alam Indah.


ng

on

Hal. 15 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Penggunaan

a
uangnya tidak pernah disampaikan secara jelas

R
penggunaannya dan tidak dimasukan ke dalam rekening bersama

si
PT.PPN dan PT.PAI.

ne
padahal keempat hal tersebut sesuai perjanjian dalam Akta Kesepakatan

ng
No. 12, tanggal 06 November 2004, telah diatur secara jelas.
Akibat Perbuatan Terdakwa di atas pihak PT. PAT merasa dirugikan,

do
gu sehingga pihak PT. PAI yang diwakili oleh saksi Koko Sukohardjo melaporkan
perbuatan Terdakwa kepada Pihak Polda Jabar untuk dilakukan pengusutan

In
secara hukum.
A
Perbuatan yang dilakukan Terdakwa dimaksud di atas diatur dan diancam
hukuman menurut pasal 372 Kitab Undang-Hukum Pidana;
ah

lik
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
am

ub
Bandung tanggal 24 Juni 2009 sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor terbukti dengan sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyuruh mencantumkan
ep
k

keterangan palsu di dalam akta authentik yang diatur dan diancam


ah

hukuman menurut Pasal 266 ayat (1) KUHPidana sebagaimana


R
didakwakan dalam dakwaan pertama dan tindak pidana Penggelapan

si
yang diatur dan diancam hukuman menurut pasal 372 KUHPidana

ne
ng

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan keempat.


2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor dengan
pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama Terdakwa

do
gu

dalam masa tahanan dengan perintah supaya Terdakwa ditahan;


3. Menyatakan barang bukti berupa :
In
a. 1 (satu) Exemplar Salinan Akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 14
A

November 2002 pada Notaris H. Wira Franciska antara PT. Putra


Patria Nusakarya (PT. PPN) dengan PT. Panorama Alam Indah (PT.
ah

lik

PAI) untuk melanjutkan proyek perumahan Cikondang Estate.


b. 1 (satu) Exemplar Salinan Akta Perjanjian Kerjasama No. 12 tanggal
m

ub

06 November 2004 pada Notaris H. Wira Franciska antara PT. Putra


Patria Nusakarya (PT. PPN) dengan PT. Panorama Alam Indah (PT.
ka

PAI) sebagai Akta Tambahan dari Akta Perjanjian Kerjasama No. 2


ep

tanggal 14 November 2002.


ah

c. Brosur desain dan spesifikasi bangunan Pemasaran Proyek


R

Perumahan Cikondang Estate/Paras Cigadung yang dikeluarkan oleh


es

PT. Putra Patria Nusakarya.


M

ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. 1 (satu) Exemplar Foto Copy Surat Tanah Hak Milik No. 460 tanggal

a
R
06 November 1992 yang dilegalisir oleh Notaris H. Wira Franciska,

si
SH. SpN.

ne
Dikembalikan kepada pihak PT. Panorama Alarn Indah (PT. PAI) saksi Koko

ng
Sukorahardjo.
e. 1 (satu) Exemplar Akta Perjanjian No. 11 tanggal 23 Juni 1992 oleh

do
gu Notaris Oding C. Adikusumah, SH. Tentang Perjanjian jual beli
sebidang tanah hak milik adat, Persil nomor 108, 122 dan 123 Blok

In
Bojong, kohir 4639 dan nomor 100, luas ± 600 m2 (enam ratus meter
A
persegi). antara saudara Samuel Watimuri (penjual) dan saudara
Dokter Sutarya Enus (pembeli).
ah

lik
f. 1 (satu) bundel kwitansi cicilan pembelian tanah di Daerah Bojong
Kecamatan Cibeunying Kaler Bandung, dengan rincian :
am

ub
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke I pembelian tanah di daerah
Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari
Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 4 Agustus
ep
k

1992.
ah

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke II pembelian tanah di daerah


R

si
Cikondang Bojong sebesar Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S

ne
ng

tertanggal 4 September 1992.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke III pembelian tanah di daerah

do
gu

Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu


rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel
tertanggal 3 Oktober 1992.
In
A

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke IV pembelian tanah di daerah


Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
ah

lik

rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel


tertanggal 4 November 1992.
m

ub

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke V pembelian tanah di daerah


Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
ka

rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S
ep

tertanggal 2 Desember 1992.


ah

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan pembelian tanah sebesar Rp.


R

250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
es

yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 26 Oktober 1992.


M

ng

on

Hal. 17 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VI untuk bulan Januari 1993

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

si
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya

ne
ng
Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 24 Desember 1992.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi Pinjaman yang akan dikembalikan pada
tanggal 23 Maret 1994 sebesar Rp. 385.000,- (tiga ratus delapan

do
gu puluh tiga ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh
Nana tertanggal 23 Januari 1993.

In
A
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VII untuk bulan Februari 1993
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

lik
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Februari 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VIII untuk bulan Maret 1993
am

ub
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
ep
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Maret 1993.
k

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke IX untuk bulan April 1993


ah

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

si
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya

ne
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 April 1993.
ng

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke X untuk bulan Mei 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

do
gu

Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Mei 1993.
In
A

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XI untuk bulan Juni 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
lik

Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Juni 1993.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XII untuk bulan Juli 1993
m

ub

pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar


Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
ka

ep

Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Juli 1993.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi Pembayaran tanah untuk jalan umum
ah

(Cikondang Bojong) sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah) dari


R

es

Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis Sumasih tertanggal 24
M

Juli 1993.
ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIII untuk bulan Agustus 1993

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

si
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya

ne
ng
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 3 Agustus 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIV untuk bulan September
1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

do
gu Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 September 1993.

In
A
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XV untuk bulan Oktober 1993
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

lik
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Oktober 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVI untuk bulan November
am

ub
1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.
1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
ep
yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 November 1993.
k

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVII untuk bulan Desember


ah

R
1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.

si
1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus

ne
yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 November 1993.
ng

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVIII untuk bulan Januari 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.

do
gu

1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) Dr. Sutarya Enus yang
diterima oleh Samuel tertanggal 31 Desember 1993.
In
A

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIX untuk bulan Februari 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.
ah

1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
lik

yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 2 Februari 1994.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XX (terakhir) bulan Maret 1994
m

ub

pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.


1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
ka

ep

yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Maret 1994.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi untuk pembayaran Tahap I pekerjaan
ah

dinding batas dan rumput di Taman Cikondang Estate, Jalan Raya


R

es

Cikondang Bandung sebesar Rp. 8.500.000 (delapan juta lima


M

ratus ribu rupiah) dari nilai total Rp. 10.000.000 (sepuluh juta
ng

on

Hal. 19 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ir. Tri Wahyono

R
tertanggal 29 Juli 1993.

si
• 1 (Satu) lembar Kwitansi untuk cicilan pembelian tanah seluas 140

ne
ng
m2 di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp. 9.000.000,(sembilan
juta rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel
tertanggal 24 Maret 1992.

do
gu • 1 (satu) Bundel Akta Jual Beli No. 151/PPAT/ KecamatanCib.Kal. /
X/1991 Tanggal 10 Oktober 1991 oleh Camat Cibeunying Kaler

In
A
Uba Bastian,BA tentang jual beli sebidang tanah, Persil nomor 122
DIV Blok Bojong luas ± 140 m2 antara saudara A. Suganda
ah

lik
(penjual) dan saudara Saudari Wawah (pembeli).
• 1 (satu) lembar Surat Perjanjian Tanggal 24 Oktober 1992 tentang
penyerahan uang sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah)
am

ub
untuk pembayaran/cicilan tanah/rumah di Kampung Cikondang
Bandung antara saudara Dr. Sutarya Enus (Pihak Pertama) dan
ep
saudara Saudara Samuel (Pihak Kedua) yang dibuat di atas kertas
k

segel Rp. 1000,- (seribu rupiah) tahun 1990.


ah

• 1(satu) lembar Surat Keterangan Riwayat Tanah milik An. A


R

si
Suganda yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Cigadung tanggal 10

ne
Oktober 1991.
ng

• 1 (satu) Lembar Surat keterangan Camat Cibeunying Kaler


tentang kepemilikan tanah An. A Suganda.

do
gu

• 1 (satu) lembar surat keterangan dan pernyataan tentang surat


segel asli Tanah An A. Suganda yang lama hilang dan dibuat
In
A

tanggal 4 Oktober 1991.


• 1 (satu) lembar Surat Pernyataan bahwa tanah bekas milik adat no
ah

lik

persil 122D.IV, tanah seluas 140 m2 adalah milik A. Suganda


Tanggal 6 Oktober 1991.
• 1 (satu) lembar Kwitansi untuk pembayaran jual beli tanah sebesar
m

ub

Rp. 2.100.000,- dari Saudari Wawah yang diterima oleh A.


ka

Suganda tanggal 21 Maret 1991.


ep

• 1 (satu) lembar surat Jual beli Tanah Atas nama A. Suganda


sebagai pihak ke I (satu) dan atas nama Wawah sebagai pihak ke
ah

II (dua) tanggal 12 Oktober 1988 yang dibuat di atas kertas segel


es

Rp. 1000,- (seribu rupiah) tahun 1986.


M

Dikembalikan kepada saksi Yeni Hentasari;


ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
g. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Surat Tanah Hak Milik No. 460

a
R
Tanggal 06 November 1992.

si
h. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 1591 /

ne
Cigadung beserta warkahnya An. Luhut Manurung.

ng
i. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5694 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Husnita.

do
gu j. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5787 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ir. Yogi Prayoga Wibawa Utama .

In
k. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5791 /
A
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Ismiyati Diyah Astuti.
l. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5792 /
ah

lik
Cigadung beserta warkahnya An. Ir. Zoelkifli Djohor.
m. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5821 /
am

ub
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Yanti Mulyanti.
n. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5822 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Evi Sylvia Nurhadi.
ep
k

o. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5854 /
ah

Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Janet Soerjadi.


R
p. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5905 /

si
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Atty Sulastri.

ne
ng

q. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5936 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Rd. Hj. Sri Utami. P.
r. Warkah Pengukuran asal tanah seluas 6734 m2 pada persil 108 D V,

do
gu

persil 122 DV, persil 123 S III Kohir No. 100 dan 4639 yang menjadi
Gambar Situasi No. 6791 / 1992 tanggal 23 September 1992.
In
A

Dikembalikan kepada saksi Mety Ratna Kandia, SH.


4. Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,-
( seribu rupiah ) jika Terdakwa tersebut dinyatakan bersalah melakukan
ah

lik

tindak pidana;
Membaca putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 1013/PID/B/2008/
m

ub

PN.BDG tanggal 10 September 2009 yang amar lengkapnya sebagai berikut :


1. Menyatakan Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor bin Junus Djohor tidak terbukti
ka

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,


ep

sebagaimana dakwaan kesatu, atau kedua, atau ketiga dakwaan Jaksa


ah

Penuntut Umum;
R

2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan tersebut;


es
M

ng

on

Hal. 21 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menyatakan Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor bin Junus Djohor telah terbukti

a
R
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

si
Penggelapan sebagaimana dakwaan keempat;

ne
4. Menjatuhkan pidana oleh karena Terdakwa dengan pidana penjara

ng
selama 1 (satu) tahun;
5. Menyatakan hukuman tersebut tidak perlu dijalani kecuali apabila

do
gu dikemudian hari ada putusan hakim yang berkekuatan tetap yang
menentukan lain karena Terdakwa melakukan tindak pidana sebelum

In
habis masa percobaan selama 2 (dua) tahun;
A
6. Menyatakan masa tahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruh dengan pidana yang dijatuhkan;
ah

lik
7. Menyatakan barang bukti berupa :
a. 1 (satu) Exemplar Salinan Akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 14
am

ub
November 2002 pada Notaris H. Wira Franciska antara PT. Putra
Patria Nusakarya (PT. PPN) dengan PT. Panorama Alam Indah (PT.
PAI) untuk melanjutkan proyek perumahan Cikondang Estate.
ep
k

b. 1 (satu) Exemplar Salinan Akta Perjanjian Kerjasama No. 12 tanggal


ah

06 November 2004 pada Notaris H. Wira Franciska antara PT. Putra


R
Patria Nusakarya (PT. PPN) dengan PT. Panorama Alam Indah (PT.

si
PAI) sebagai Akta Tambahan dari Akta Perjanjian Kerjasama No. 2

ne
ng

tanggal 14 November 2002.


c. Brosur desain dan spesifikasi bangunan Pemasaran Proyek
Perumahan Cikondang Estate/Paras Cigadung yang dikeluarkan oleh

do
gu

PT. Putra Patria Nusakarya.


d. 1 (satu) Exemplar Foto Copy Surat Tanah Hak Milik No. 460 tanggal
In
A

06 November 1992 yang dilegalisir oleh Notaris H. Wira Franciska,


SH. SpN.
Dikembalikan kepada pihak PT. Panorama Alarn Indah (PT. PAI) saksi Koko
ah

lik

Sukorahardjo.
e. 1 (satu) Exemplar Akta Perjanjian No. 11 tanggal 23 Juni 1992 oleh
m

ub

Notaris Oding C. Adikusumah, SH. Tentang Perjanjian jual beli


sebidang tanah hak milik adat, Persil nomor 108, 122 dan 123 Blok
ka

Bojong, kohir 4639 dan nomor 100, luas ± 600 m2 enam ratus meter
ep

persegi). antara saudara Samuel Watimuri (penjual) dan saudara


ah

Dokter Sutarya Enus (pembeli).


R

f. 1 (satu) bundel kwitansi cicilan pembelian tanah di Daerah Bojong


es

Kecamatan Cibeunying Kaler Bandung, dengan rincian :


M

ng

on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke I pembelian tanah di daerah

R
Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari

si
Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 4 Agustus

ne
ng
1992.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke II pembelian tanah di daerah
Cikondang Bojong sebesar Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu

do
gu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S
tertanggal 4 September 1992.

In
A
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke III pembelian tanah di daerah
Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
ah

lik
rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel
tertanggal 3 Oktober 1992.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke IV pembelian tanah di daerah
am

ub
Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel
ep
tertanggal 4 November 1992.
k

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke V pembelian tanah di daerah


ah

R
Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu

si
rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S

ne
tertanggal 2 Desember 1992.
ng

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan pembelian tanah sebesar Rp.


250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus

do
gu

yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 26 Oktober 1992.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VI untuk bulan Januari 1993
In
A

pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar


Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
ah

Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 24 Desember 1992.


lik

• 1 (Satu) lembar Kwitansi Pinjaman yang akan dikembalikan pada


tanggal 23 Maret 1994 sebesar Rp. 385.000,- (tiga ratus delapan
m

ub

puluh tiga ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh
Nana tertanggal 23 Januari 1993.
ka

ep

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VII untuk bulan Februari 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
R

es

Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Februari 1993.


M

ng

on

Hal. 23 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VIII untuk bulan Maret 1993

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

si
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya

ne
ng
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Maret 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke IX untuk bulan April 1993
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

do
gu Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 April 1993.

In
A
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke X untuk bulan Mei 1993
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

lik
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Mei 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XI untuk bulan Juni 1993
am

ub
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
ep
Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Juni 1993.
k

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XII untuk bulan Juli 1993


ah

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

si
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya

ne
Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Juli 1993.
ng

• 1 (Satu) lembar Kwitansi Pembayaran tanah untuk jalan umum


(Cikondang Bojong) sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah) dari

do
gu

Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis Sumasih tertanggal 24
Juli 1993.
In
A

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIII untuk bulan Agustus 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
lik

Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 3 Agustus 1993.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIV untuk bulan September
m

ub

1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar


Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
ka

ep

Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 September 1993.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XV untuk bulan Oktober 1993
ah

pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar


R

es

Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
M

Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Oktober 1993.


ng

on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVI untuk bulan November

R
1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.

si
1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus

ne
ng
yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 November 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVII untuk bulan Desember
1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.

do
gu 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 November 1993.

In
A
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVIII untuk bulan Januari 1993
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.
ah

lik
1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) Dr. Sutarya Enus yang
diterima oleh Samuel tertanggal 31 Desember 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIX untuk bulan Februari 1993
am

ub
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.
1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
ep
yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 2 Februari 1994.
k

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XX (terakhir) bulan Maret 1994


ah

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.

si
1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus

ne
yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Maret 1994.
ng

• 1 (Satu) lembar Kwitansi untuk pembayaran Tahap I pekerjaan


dinding batas dan rumput di Taman Cikondang Estate, Jalan Raya

do
gu

Cikondang Bandung sebesar Rp. 8.500.000 (delapan juta lima


ratus ribu rupiah) dari nilai total Rp. 10.000.000 (sepuluh juta
In
rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ir. Tri Wahyono
A

tertanggal 29 Juli 1993.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi untuk cicilan pembelian tanah seluas 140
ah

lik

m2 di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp. 9.000.000,(sembilan


juta rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel
m

ub

tertanggal 24 Maret 1992.


• 1 (satu) Bundel Akta Jual Beli No. 151/PPAT/ KecamatanCib.Kal. /
ka

ep

X/1991 Tanggal 10 Oktober 1991 oleh Camat Cibeunying Kaler


Uba Bastian,BA tentang jual beli sebidang tanah, Persil nomor 122
ah

DIV Blok Bojong luas ± 140 m2 antara saudara A. Suganda


R

es

(penjual) dan saudara Saudari Wawah (pembeli).


M

ng

on

Hal. 25 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (satu) lembar Surat Perjanjian Tanggal 24 Oktober 1992 tentang

R
penyerahan uang sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah)

si
untuk pembayaran/cicilan tanah/rumah di Kampung Cikondang

ne
ng
Bandung antara saudara Dr. Sutarya Enus (Pihak Pertama) dan
saudara Saudara Samuel (Pihak Kedua) yang dibuat di atas kertas
segel Rp. 1000,- (seribu rupiah) tahun 1990.

do
gu • 1(satu) lembar Surat Keterangan Riwayat Tanah milik An. A
Suganda yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Cigadung tanggal 10

In
A
Oktober 1991.
• 1 (satu) Lembar Surat keterangan Camat Cibeunying Kaler
ah

lik
tentang kepemilikan tanah An. A Suganda.
• 1 (satu) lembar surat keterangan dan pernyataan tentang surat
segel asli Tanah An A. Suganda yang lama hilang dan dibuat
am

ub
tanggal 4 Oktober 1991.
• 1 (satu) lembar Surat Pernyataan bahwa tanah bekas milik adat no
ep
k

persil 122D.IV, tanah seluas 140 m2 adalah milik A. Suganda


ah

Tanggal 6 Oktober 1991.


R
• 1 (satu) lembar Kwitansi untuk pembayaran jual beli tanah sebesar

si
Rp. 2.100.000,- dari Saudari Wawah yang diterima oleh A.

ne
ng

Suganda tanggal 21 Maret 1991.


• 1 (satu) lembar surat Jual beli Tanah Atas nama A. Suganda
sebagai pihak ke I (satu) dan atas nama Wawah sebagai pihak ke

do
gu

II (dua) tanggal 12 Oktober 1988 yang dibuat di atas kertas segel


Rp. 1000,- (seribu rupiah) tahun 1986.
In
A

Dikembalikan kepada saksi Yeni Hentasari;


g. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Surat Tanah Hak Milik No. 460
ah

Tanggal 06 November 1992.


lik

h. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 1591 /
Cigadung beserta warkahnya An. Luhut Manurung.
m

ub

i. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5694 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Husnita.
ka

ep

j. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5787 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ir. Yogi Prayoga Wibawa Utama .
ah

k. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5791 /
R

Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Ismiyati Diyah Astuti.


es
M

ng

on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
l. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5792 /

a
R
Cigadung beserta warkahnya An. Ir. Zoelkifli Djohor.

si
m. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5821 /

ne
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Yanti Mulyanti.

ng
n. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5822 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Evi Sylvia Nurhadi.

do
gu o. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5854 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Janet Soerjadi.

In
p. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5905 /
A
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Atty Sulastri.
q. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5936 /
ah

lik
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Rd. Hj. Sri Utami. P.
r. Warkah Pengukuran asal tanah seluas 6734 m2 pada persil 108 D V,
am

ub
persil 122 DV, persil 123 S III Kohir No. 100 dan 4639 yang menjadi
Gambar Situasi No. 6791 / 1992 tanggal 23 September 1992.
Dikembalikan kepada saksi Mety Ratna Kandia, SH.
ep
k

s. 1 (satu) buku kalkulator dan


ah

t. 1 (satu) buah tas jinjing


R

si
Terlampir dalam berkas perkara;
5. Menetapkan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.1.000,- ( seribu

ne
ng

rupiah );
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 28/PID/2010/PT.BDG
tanggal 19 April 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

do
gu

• Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan


Terdakwa tersebut;
In
A

• Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 10


September 2009, nomor : 1013/PID/B/2008/PN.BDG. yang
ah

lik

dimintakan banding tersebut;


Mengadili Sendiri :
• Menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa Ir. Zoelkifli
m

ub

Djohor bin Junus Djohor terbukti akan tetapi perbuatan tersebut


ka

bukan merupakan tindak pidana;


ep

• Melepaskan oleh karenanya Terdakwa dari segala tuntutan hukum.


ah

Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan


R

harkat serta martabatnya;


es
M

ng

on

Hal. 27 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan

R
kepada Negara;

si
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 12/Akta.Pid/2010/

ne
ng
PN.BDG yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Bandung yang
menerangkan, bahwa pada tanggal 15 Juni 2010 Jaksa/Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Bandung telah mengajukan permohonan kasasi terhadap

do
gu putusan Pengadilan Negeri tersebut;
Memperhatikan memori kasasi bertanggal 23 Juni 2007 dari Jaksa/

In
A
Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 23 Juni 2010;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ah

lik
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah dijatuhkan
dengan hadirnya Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan
am

ub
Negeri Bandung pada tanggal 3 Juni 2010 dan Pemohon Kasasi/Jaksa/
Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 15 Juni 2010
serta memori kasasinya telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri
ep
k

Bandung pada tanggal 23 Juni 2010 dengan demikian permohonan kasasi


ah

beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan


R

si
dengan cara menurut undang-undang;
Menimbang, bahwa pasal 244 KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum

ne
ng

Acara Pidana) menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang


diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain daripada Mahkamah
Agung, Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi

do
gu

kepada Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas;


Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa
In
A

selaku badan peradilan tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan
menjaga agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara
ah

diterapkan secara tepat dan adil, Mahkamah Agung wajib memeriksa apabila
lik

ada pihak yang mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan


bawahannya yang membebaskan Terdakwa, yaitu guna menentukan sudah
m

ub

tepat dan adilkah putusan pengadilan bawahannya itu;


Menimbang, bahwa namun demikian sesuai yurisprudensi yang sudah
ka

ep

ada apabila ternyata putusan pengadilan yang membebaskan Terdakwa itu


merupakan pembebasan murni sifatnya, maka sesuai ketentuan Pasal 244
ah

KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) tersebut, permohonan


R

kasasi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima;


es
M

ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebaliknya apabila pembebasan itu didasarkan pada

R
penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang dimuat dalam surat

si
dakwaan dan bukan didasarkan pada tidak terbuktimya suatu unsur perbuatan

ne
yang didakwakan, atau apabila pembebasan itu sebenarnya adalah merupakan

ng
putusan lepas dari segala tuntutan hukum, atau apabila dalam menjatuhkan
putusan itu pengadilan telah melampaui batas kewenangannya ( meskipun hal

do
gu ini tidak diajukan sebagai alasan kasasi), Mahkamah Agung atas dasar
pendapatnya bahwa pembebasan itu bukan merupakan pembebasan yang

In
murni harus menerima permohonan kasasi tersebut;
A
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut :
ah

lik
A. Salah Dalam Menafsirkan Tindak Pidana / Peristiwa Pidana / Delict,
(dalam hal ini Penggelapan) hal tersebut terlihat dari :
am

ub
Pertimbangan Hakim yang menyatakan :
• Bahwa sesuai perjanjian bersama No.2 tanggal 14 November
2002 dan perjanjian kerjasama No.12 tanggal 06 November 2004
ep
k

yang isinya antara lain menyatakan bahwa hasil penjualan kavling


ah

dimasukan ke dalam rekening bersama PT.PAI (PT. Panorama


R

si
Alam Indah) dan PT.PPN (PT. Putra Patria Nusakarya) dengan
hasil bersih dibagi masing-masing 50% ( pasal 8 perjanjian No.2

ne
ng

tanggal 14 November 2002);


• Bahwa mengenai hal ini tidak terlaksana karena mengenai untung

do
rugi dari hasil penjualan tersebut belum dapat diketahui, karena
gu

hal tersebut belum pernah dilakukan audit karena dari saat


managemen perusahaan dipegang oleh PT.PAI yang pada waktu
In
A

itu direktur utamanya adalah saksi pelapor Koko Sukorahardjo


yang menggantikan Ir. H Yana Hawi Arifin dari sejak tanggal 14
ah

lik

November 2002 sampai dengan tanggal 29 Februari 2004 tidak


pernah menyusun laporan keuangan dan tidak pernah dilakukan
audit, walaupun telah berulang kali diminta oleh Terdakwa untuk
m

ub

itu, jadi bagaimana mungkin PT. PPN menyusun laporan keuangan


dan dilakukan audit kalau PT. PAI sendiri belum pernah melakukan
ka

ep

penyusunan laporan keuangan dan belum pernah dilakukan audit,


padahal PT.PPN hanya melanjutkan manajemen dan melanjutkan
ah

kegiatan dari PT.PAI terhitung sejak bulan Februari 2004 (sesuai


R

pernyataan bersama tanggal 08 Januari 2008);


es
M

ng

on

Hal. 29 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sesuai surat pernyataan bersama tanggal 08 Januari 2008

R
antara pelapor Koko Sukorahardjo dengan Terdakwa akan

si
dilakukan audit proyek Paras Cigadung dengan cara :

ne
ng
1. Auditor dari pihak akuntan public yang ditunjuk oleh kedua belah
pihak ( pelapor dan terlapor ) dikelola oleh PT.PAI dalam kurun
waktu bulan November 2002 sampai dengan Februari 2004 dan

do
gu dilanjutkan oleh PT.PPN dari bulan Maret sampai dengan bulan
Juli 2006, ternyata PT.PAI sendiri tidak pernah membuat laporan

In
A
keuangan dan tidak pernah dilakukan audit selama dikelola oleh
PT.PAI;
2. Auditor yang ditunjuk adalah auditor kantor akuntan public
ah

lik
Bambang JI. Sanggar Kencana VIII No.21 Kota Bandung;
3. Audit pertama akan dilakukan sewaktu dikelola oleh PT.PAI dan
am

ub
baru kemudian dilanjutkan sewaktu dikelola oleh PT. PPN dan
hasil audit apapun kedua belah pihak sepakat akan menerima
audit yang dilakukan oleh auditor dan menerima putusan hukum
ep
k

apapun dari hasil audit tersebut;


ah

4. Biaya dibebankan kepada PT.PAI atau pihak ke 1;


R

si
5. Kedua belah pihak sanggup dituntut sesuai pasal 216 KUHP
(menghalang-halangi penyidikan) bila ternyata setelah dibuatkan

ne
ng

pernyataan bersama ini, pihak ke-1 maupun ke-2 tidak mau


menyerahkan laporan hasil keuangan selama mengelola Proyek
Paras Cigadung;

do
gu

• Bahwa ternyata pernyataan bersama ini dilanggar oleh PT.PAI


sendiri dalam hal ini saksi Koko Sukorahardjo selaku Dirut PT.PAI
In
A

tidak pernah melakukan / mengerjakan laporan keuangan dan


tidak pernah dilakukan audit selama dikelola oleh PT.PAI, jadi
ah

lik

bagaimana mungkin PT. PPN akan membuat laporan keuangan


dan dilakukan audit kalau demikian sebab data pembuatan laporan
keuangan dan dilakukan audit oleh PT.PPN adalah laporan
m

ub

keuangan dan audit yang tidak pernah dilakukan PT.PAI;



ka

Bahwa dengan surat bukti T-30 (Surat No. SPP/BS/III/08 tanggal


ep

18 Maret) perihal Usulan Pengukuhan Perikatan dan surat


tertanggal 10 September 2008 perihal permintaan data, dimana
ah

kedua surat tersebut baru diterima Terdakwa pada tanggal 03


R

es

Desember 2008 (tenggang waktu yang cukup panjang dari 08


M

Januari 2008 baru diterima tanggal 03 Desember 2008). Surat No.


ng

on

30
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SPP/BS/III/08 tersebut berisi pernyataan akan dilakukan

R
penyusunan laporan (kompilasi) atas laporan keuangan PT.PAI

si
mulai tahun 2002 sampai dengan Maret 2008 oleh Kantor Akuntan

ne
Public Drs. Bambang Sugeng, sangat bertentangan dengan surat

ng
pernyataan bersama tanggal 08 Januari 2008 sebab surat
pernyataan bersama tersebut sangat bertentangan karena surat

do
gu pernyataan bersama akan melakukan laporan keuangan oleh
akuntan public Drs.Bambang Sugeng bukan penyusunan laporan

In
(kompilasi) seperti surat bukti tersebut baru diterima tanggal 03
A
Desember 2008 melalui surat tanggal 10 September 2008 dengan
surat pengantar tanggal 18 Maret 2008;
ah

lik
• Bahwa berkaitan dengan kerjasama PT. PAI (saksi pelapor Koko
Sukorahardjo) dengan PT.PPN (Terdakwa) telah diajukan secara
am

ub
perdata oleh Koko Sukorahardjo dengan perkara perdata No : 50/
Pdt.G/2007/ PN.Bdg. (telah diputus) dan telah diputus pula oleh
Pengadilan Tinggi Bandung dengan Nomor : 157/PDT/2008/
ep
k

PT.BDG. dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap sejak


ah

tanggal 16 Juli 2008, yang isinya antara lain:


R

si
• Menghukum Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi untuk
mengembalikan uang Penggugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi

ne
ng

yang telah digunakan untuk kepentingan proyek sebesar Rp.


1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);

do
• Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk
gu

mengembalikan uang Penggugat Konvensi atau Tergugat


Rekonvensi yang telah digunakan untuk kepentingan proyek
In
A

sebesar Rp 66.700.000,-
• Bahwa putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
ah

lik

tersebut telah ada penetapan sita eksekusi sesuai penetapan


Pengadilan Negeri Bandung No. : 22/PDT/EKS/2009/PUT/PN
m

ub

BDG;
Menimbang, bahwa sesuai bukti surat yang diajukan oleh Penuntut
ka

Umum dalam perkara No. : 1013/PID/B/2008/PN. BDG, An. Terdakwa


ep

Ir. Zoelkifli Djohjor Bin Junus Djohor, Terdakwa telah menjual kavling-kavling
dan uang hasil penjualan belum dilaporkan dan belum dimasukan ke
ah

rekening bersama, akan tetapi dari hal-hal tersebut di atas perbuatan


es

Terdakwa tersebut tidak termasuk dalam ranah hukum pidana melainkan


M

termasuk hukum perdata, artinya memang perbuatan Terdakwa terbukti


ng

on

Hal. 31 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi perbuatan Terdakwa tersebut bukan merupakan perbuatan pidana

R
sebagaimana melanggar ketentuan pasal 372 KUHP;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,

ne
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa perbuatan dari Terdakwa tersebut

ng
bukan merupakan tindak pidana yang termasuk dalam lingkup hukum pidana
akan tetapi sudah termasuk lingkup hukum perdata, oleh karenanya putusan

do
gu Pengadilan Negeri Bandung tanggal 10 September 2009 No. : 1013/PID/B/
2008/PN.BDG. Tidak dapat dipertahankan lagi dan haruslah dibatalkan.

In
B. Pendapat Pemohon Kasasi / Penuntut Umum :
A
Dari pertimbangan Hakim tersebut di atas, kami Penuntut Umum /
Pemohon Kasasi berpendapat bahwa Hakim Pengadilan Tinggi tersebut
ah

lik
menafsirkan tindak pidana penggelapan itu adalah tidak menerapkan atau
tidak menetapkan peraturan sebagaimana mustinya, yaitu telah melakukan
am

ub
kekeliruan / kesalahan dan tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang,
bertentangan dengan doktrin dan yurisprudensi yang dikenal dalam ilmu
pengetahuan hukum pidana, karena Hakim tersebut hanya menilai tindakan
ep
k

pelaku / Terdakwa sesaat itu yakni tidak adanya audit dan tidak dilaporkan
ah

kepada saksi Korban dan tidak dimasukan kedalam rekening bersama


R
adalah perbuatan dari Terdakwa tersebut bukan merupakan tindak pidana

si
yang termasuk dalam Iingkup hukum pidana akan tetapi sudah termasuk

ne
ng

Iingkup hukum perdata,


Di samping itu, Hakim tersebut tidak menilai atau memperhatikan
akibat perbuatan dan tindakan tindakan lain dari Terdakwa yang sangat

do
gu

merugikan serta menimbulkan ketidakadilan terhadap korban maupun orang


lain, tidak mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan
In
A

(lihat catatan sidang, Uraian putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut


dan Surat Tuntutan dari Penuntut Umum). Pada hal Hakim harus menjadikan
dasar dalam putusannya yaitu Keyakinan Hakimnya terikat oleh ketentuan
ah

lik

pasal 183 dan pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yaitu
harus berpedoman kepada alat-alat bukti sah, dalam hal itu, Hakim harus
m

ub

memperhatikan seluruh keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, alat bukti


surat, keterangan Terdakwa, barang bukti dan petunjuk, sehingga Hakim
ka

baru dapat berkesimpulan dan membentuk keyakinannya, untuk itu perlu


ep

dikemukakan hal-hal sebagai berikut :


ah

1. Keterangan Ahli Prof. Dr. Edi Setiadi, SH. MH.


R

Pada pokoknya Ahli di bawah sumpah dipersidangan menerangkan


es

sebagai berikut :
M

ng

on

32
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Ahli sejak tahun 2005 menjadi guru besar hukum pidana dan sistem

R
peradilan pidana serta sebagai Pembantu Rektor III bidang Akademisi

si
di Universitas Islam Bandung sampai dengan sekarang serta ahli

ne
ng
bersedia memberikan keterangan sesuai dengan keahlian Ahli dan
ahli sebagai dosen hukum acara pidana sejak tahun 1983 sampai
dengan sekarang, malahan saksi sering sebagai narasumber dalam

do
gu loka karya dan seminar baik Nasional maupun internasional serta
sudah banyak buku karya ilmiah yang telah ahli terbitkan antara lain

In
A
tentang kriminolagi, Hukum pidana Belanda dan Indonesia, mal
praktek dokter dan lain-lain;
• Ahli sebagai guru besar dan bergelar doktor sehingga dapat
ah

lik
mengeluarkan doktrin dalam sistem peradilan pidana yang bisa
membuat opinium doktrin;
am

ub
• Keterangan ahli dapat dijadikan sebagai alat bukti sah sesuai pasal
184 KUHAP;
ep
• Di dalam sistem peradilan pidana Indonesia, sesuai pasal 184
k

KUHAP, alat bukti menganut sistem alat bukti yang bersifat hirarchis,
ah

sehingga keterangan saksi yang disumpah atau mengucap janji


R

si
mempunyai kedudukan alat bukti yang tertinggi dan mempunyai nilai
pembuktian yang tertinggi sehingga bisa mengenyampingkan alat

ne
ng

bukti sah yang ada di bawahnya dan alat bukti surat juga dapat
dikesampingkan, hal tersebut sesuai dengan berdasarkan histrorisnya

do
gu

di dalam memori van telichting;


• Di dalam peradilan pidana yang paling penting dan utama adalah
In
kebenaran materil;
A

• Bahwa audit adalah salah satu instrument dalam mencari pembuktian


namun tidak ada keharusan di dalam peradilan pidana serta masalah
ah

lik

audit adalah bukan persoalan hukum;


• Di dalam menangani suatu perkara, yang paling ideal di dunia adalah
m

ub

diselesaikan suatu perkara, bisa perdata dan pidana secara


bersamaan, namun dalam praktek perkara bisa maju sendiri-sendiri,
ka

ep

bisa perkara pidananya dahulu atau perkara perdata menyusul atau


sebaliknya; jadi mana yang terlebih dahulu tidaklah menjadi masalah;
ah

• Di dalam sistem peradilan yang benar dan baik adalah kebenaran


R

materiil harus dicara dan kebenaran formal juga harus dicari, namun
es
M

ternyata bila ada perbedaan antara kebanaran formal dengan


ng

on

Hal. 33 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebenaran materiil, maka kebenaran materiil itu harus dicari; sehingga

R
jangan sampai ada terjadi alat bukti formal yang asli tapi palsu

si
(Aspal);

ne
2. Menurut Simons (Hukum Pidana, Kumpulan Kuliah, Prof. Satochid

ng
Kartanegara,SH dan Pendapat Ahli Hukum terkemuka Iainnya, Bagian
Satu, Balai Lektur Mahasiswa, halaman 74) :

do
gu "Strafbaar Fier harus memuat beberapa unsur, yaitu :
• Suatu perbuatan manusia (menselijke handelingen). Dengan

In
A
handeling dimaksudkan tidak saja "een doen" (perbuatan), akan
tetapi juga "een nalaten" (mengabaikan);
• Perbuatan itu (yaitu perbuatan dan mengabaikan) dilarang dan
ah

lik
diancam dengan hukuman oleh undang-undang;
• Perbuatan itu harus dilakukan oleh seseorang yang dapat
am

ub
dipertanggung jawabkan, artinya dapat dipersalahkan karena
melakukan perbuatan tersebut.
ep
Kalau kita simak rumusan tersebut di atas, "suatu perbuatan manusia"
k

tidak berarti satu elemen perbuatan saja sebagaimana yang diartikan


ah

oleh Hakim dan dijadikan sebagai pertimbangan dalam putusannya.


R

si
3. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 101 K/Kr/1963 tanggal 3
Desember 1963 memutuskan :

ne
ng

"Soal apakah Perbuatan Penuntut Kasasi menimbulkan kerugian atau


tidak, tidaklah merupakan unsur dari tindak pidana penggelapan";

do
gu

4. Ketentuan pasal 373 KUHPidana menentukan


"Kejahatan yang diatur dalam pasal 372 itu, apabila benda yang
digelapkan itu bukan berupa ternak dan nilainya tidak melebihi jumlah Rp
In
A

250,- sebagai penggelapan ringan, dihukum dengan hukuman penjara


selama-lamanya tiga bulan atau denda setinggi-tingginya Rp 900,-";
ah

lik

Berdasarkan uraian di atas, maka kami Pemohon Kasasi


berkesimpulan, bahwa Hakim Pengadilan Tinggi tersebut menafsirkan tindak
pidana penggelapan itu adalah tidak menerapkan atau tidak menetapkan
m

ub

peraturan sebagaimana mustinya, yaitu telah melakukan kekeliruan/


ka

kesalahan dan tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, bertentangan


ep

dengan doktrin dan yurisprudensi yang dikenal dalam ilmu pengetahuan


hukum pidana; Dimana dalam pemeriksaan dan mengadili perkara Terdakwa
ah

tersebut, tidaklah mutlak harus ada audit karena audit itu bukan persoalan
R

es

hukum dan apabila Terdakwa telah melakukan perbuatan yang merugikan


M

melebihi Rp 250,- dan perbuatan Terdakwa yang dengan sengaja tidak


ng

on

34
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberitahu menjual kapling dari proyek tersebut di atas kepada saksi

R
Korban dan dengan sengaja tidak memasukan ke dalam rekening bersama

si
antara Terdakwa dengan pihak saksi Korban terhadap uang hasil penjualan

ne
proyek/kavling adalah dengan sengaja Terdakwa tidak beritikad baik dan

ng
sengaja untuk tidak dapat dikontrol oleh pihak lain sehingga unsur dengan
sengaja menguasai/memiliki sesuatu benda secara melawan hukum telah

do
gu terpenuhi, bukan lagi persoalan keperdataan semata;
Dalam kaitan itu perlu kami sampaikan fakta-fakta hukum yang

In
terungkap dipersidangan dan uraian unsur-unsur tindak pidana penggelapan
A
dalam dakwaan yang terbukti dipersidangan adalah sebagai berikut :
Dakwaan keempat yaitu pasal 372 KUHPidana adalah :
ah

lik
1. Unsur dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum suatu barang
yang sama sekali atau sebagian milik orang lain;
am

ub
2. Unsur Barang tersebut berada dalam kekuasaannya bukan karena
kejahatan;
3. Unsur : "Barang Siapa"
ep
k

Bahwa untuk membuktikan apakah dakwaan Jaksa Penuntut Umum


ah

sebagaimana tersebut di atas terbukti maka Pemohon Kasasi / Penuntut


R
Umum akan membuktikan satu demi satu unsur Pasal dari Dakwaan

si
tersebut yaitu :

ne
ng

Ad.1. Unsur : "dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum suatu


barang yang sama sekali atau sebagian milik orang lain"
Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yang

do
gu

diperoleh data keterangan saksi : yaitu Koko Sukohardjo, Ir. Yana Hawi Arifin,
Ir. Purnomo Didi Kuswardono, Sutarya Enus, Yeni Hentarsih, Samuel
In
A

Watimuri dihubungkan dengan keterangan Terdakwa serta barang bukti


ternyata bahwa:
Pada bulan November 1992 saksi Ir. Purnomo Didi Kuswardono
ah

lik

membeli tanah seluas : 7.050 m2 sebagaimana tercantum dalam SHM


No.460/Kelurahan Cigadung dari saksi Samuel Watimuri dengan harga
m

ub

Rp.1.198.500.000,- (satu milyar seratus delapan puluh juta lima ratus ribu
rupiah). Bahwa jual beli tanah tersebut dilakukan dihadapan Oba Bustama,N,
ka

Camat Cibeunying Kaler selaku PPAT. Sebagaimana Akte Jual Beli No. 177/
ep

PPAT/KecamatanCibeunying Kaler/XI/92, tertanggal 21 November 1992;


ah

Bahwa tanah tersebut oleh Purnomo Didi Kuswardono (saksi)


R

digunakan sebagai Proyek Perumahan yang disebut Cikondang Estate.


es
M

ng

on

Hal. 35 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena kekurangan biaya untuk pembangunan proyek

R
tersebut maka tanah tersebut oleh Terdakwa dijadikan jaminan guna

si
Pengambilan kredit pada Bank.

ne
Bahwa berdasarkan surat kuasa direksi yang dibuat dihadapan

ng
Notaris : Moh. Said Tadjoedin, SH., No.17 tanggal 29 November 1993 Ir.
Purnomo Didi Kuswardono selaku Direktur PT. Putra Patria Nusakarya

do
gu dengan diketahui oleh Ir. Trio Sudjatmo (Komisaris) telah memberikan kuasa
penuh atas pelaksanaan proyek Taman Cikondang Estate dengan tidak

In
dapat ditarik kembali, kepada Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor.
A
Bahwa kemudian secara berturut-turut pada tanggal 20 Desember
1993 saksi Ir. Purnomo Didi Kuswardono memberikan kuasa kepada
ah

lik
Terdakwa dihadapan Notaris Meissie Phohan, SH sebagai Notaris pengganti
dari Hartini Siswoyo, SH sebagai berikut:
am

ub
Surat kuasa No.1571. sehubungan dengan pemberian kredit
konstruksi pada Bank Tabungan Negara sebesar Rp. 1.600.000.000 (satu
milyar enam ratus juta rupiah) untuk pembangunan perumahan tersebut,
ep
k

maka untuk dan atas nama; "PT PPN" Terdakwa diberi kuasa untuk
ah

membuat surat pengakuan hutang dengan jaminan tanah tersebut;


R
Surat kuasa No. 1 72 untuk dan atas nama PT.PPN, pada pokok

si
isinya :

ne
ng

1. Menjamin pembayaran kembali utang PT.PPN kepada Bank BTN berikut


denda, bunga dan biaya lainnya;
2. Memberikan dan memasang hipotik untuk pemberi kredit (BTN) tanah

do
gu

SHM atas nama pemberi kuasa yang diterbitkan oleh BPN IV No.460/KeI.
Cigadung seluas 7.050 m2
In
A

Surat kuasa No. 1571 untuk dan atas nama pemberi kuasa untuk :
1. Menjual, mengalihkan, mengoperkan serta melepaskan hak dan/atau
cara apapun atas bangunan yang berdiri di kompleks Perumahan Patria
ah

lik

Residence yang merupakan bagian dari sebidang tanah hak milik No.460/
KelurahanCigadung;
m

ub

2. Memberikan harga, uang ganti kerugian serta syarat pengajuan yang


dianggap baik,
ka

3. Menghadapi pejabat yang berwenang;


ep

4. Menyerahkan apa yang dijual kepada pembeli;


ah

Bahwa berdasarkan keterangan saksi Ir. Purnomo Didi Kuswardono.


R

Saksi Yussi Istanto, SH, MHum (Devisi Hukum Bank BTN Jakarta) Ir. Andi
es
M

ng

on

36
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dewanto. Serta keterangan Terdakwa dan barang bukti dihubungkan satu

R
dengan yang lain terdapat fakta hukum bahwa :

si
• Bahwa Sertifikat Hak Milik No. 460/Kelurahan Cigadung atas nama

ne
ng
Ir. Purnomo Didi Kuswandono tersebut telah dijadikan jaminan
atas kredit konstruksi yang diajukan oleh Ir. Zoelkifli Djohor
(PT.PPN) atas kuasa Ir. Purnomo Didi Kuswardono pembiayaan

do
gu proyek Taman Cikondang Estate Rp.1.600.000 dari Bank BTN.
Sebagaimana Akte Perjanjian Kredit No.02040 tanggal 24

In
A
Desember 1993 dihadapan Notaris Meissie Phohan.
• Bahwa Kredit yang diajukan oleh PT.PPN tersebut mengalami
ah

kemacetan pembayaran cicilan, setelah melalui proses teguran

lik
ternyata juga tidak terlunasi maka diserahkan ke Badan Urusan
Piutang dan Lelang Negara (BUPLN) untuk dilakukan lelang atas
am

ub
hak tanggungan;
• Bahwa utang PT.PPN tersebut kemudian direstrukturisasi karena
ep
ada pihak ketiga yang bekerja sama yaitu (PT. Panorana Alam
k

Indah) PT.PAI yang kemudian bersama dengan PT.PPN


ah

meneruskan proyek tersebut;


R

si
• Bahwa kerjasama antara PT.PPN dengan PT.PAI tersebut tertuang
dalam Akte No.2 tanggal 14 November 2002 yang dibuat

ne
ng

dihadapan Notaris Wira Fransisca,SH., dimana PT.PPN diwakili


oleh Terdakwa Ir.Zoelkifli Djohor selaku Direktur sedangkan PT.PAI

do
gu

diwakili oleh Ir. Yana Hawi Arifin selaku Direktur dimana disepakati
sebagai berikut :
a. Pihak pertama adalah pemilik lahan atas sebidang tanah
In
A

sebagaimana diuraikan dalam SHM No.460/Kelurahan Cigadung


atas nama Parnomo Didi Kuswardono seluas 7.050 m2 yang
ah

lik

dipergunakan sebagai proyek pembangunan Perumahan


Cikondang Estate;
m

ub

b. Pihak kedua adalah pengembang yang akan melanjutkan


pengelolaan proyek perumahan tersebut dan melakukan
ka

pengelolaan managemen hingga siap jual. Pihak kedua telah


ep

mengetahui kondisi proyek tersebut, yaitu sertifikatnya berada


ah

dalam penguasaan BUPLN akibat penjaminan sebesar Rp.


R

1.700:000.000; (satu milyar tujuh ratus juta rupiah);


es

Sehubungan dengan itu para pihak sepakat untuk membuat perjanjian


M

ng

dengan syarat-syarat sebagai berikut :


on

Hal. 37 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Kedua belah pihak akan melanjutkan proyek secara bersama-sama

a
R
dengan pengalihan managemen dan tanggung jawab secara bersama-

si
sama.

ne
2. PT. Putra Patria Nusakarya (PPN) memberikan kuasa kepada

ng
PT.Panorama Alam Indah (PAI) untuk melakukan negosiasi penyelesaian
utang PT.PPN kepada Bank BTN atau BUPLN.

do
gu 3. PT. PAI bertanggung Jawab atas pembayaran utang PT.PPN kepada
Bank BTN.

In
4. PT. PAI diberikan kuasa, untuk melakukan kegiatan dilapangan terhadap
A
proyek tersebut.
5. Kedua belah pihak sepakat untuk membagi hasil bersih dari usaha
ah

lik
tersebut dengan perbandingan 50% : 50%.
• Bahwa selain Akte No. 2 tanggal 14 November 2002, selama kerja
am

ub
sama berlangsung juga dibuat perjanjian tambahan dari perjanjian
terdahulu, yaitu sebagaimana tercantum dalam akte perjanjian
No.12 tanggai 6 November 2004 yang dibuat Notaris Wira
ep
k

Fransisca, SH yang isinya adalah:


ah

1. Klarifikasi biaya : disepakati (Pasal 1) :


R

si
• Penjualan Kay. No.M.09 harus diklarifikasi uang yang telah
dibayarnya sebesar Rp. 260.000.000;

ne
ng

• Hutang kepada pihak ketiga Rp. 370.000.000;

• Hutang kepada Suplier harus diklarifikasi dengan proyek Manager:

do
gu

Dede Murfi;
• Penggunaan dana UUDP yang lalu yang telah diterima aleh
In
Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor sebesar Rp.400.000.000 akan dibuat
A

Iaporanya dan dipertanggung jawab sendiri sedangkan untuk


UUDP kode 26 seharusnya Rp.300.000.000 dan dipinjamkan
ah

lik

kepada PT. PAI sebesar Rp.100.000.000 .


• Untuk biaya overhead yang tidak Iangsung selama pengelolaan
m

ub

dipegang PT.PAI sebesar Rp. 162.000.000 untuak selanjutnya PT


Putra Persada akan menanggung sebesar 25%.
ka

2. Kelanjutan proyek disepakati (pasai 2 ) :


ep

• Mulai Bulan Maret 2004 sampai dengan sekarang dan seterusnya


ah

management proyek dikelola oleh Terdakwa Zoelkifli dengan


R

tanggung jawab meliputi operasional lapangan marketing dan


es
M

ng

on

38
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendanaan; untuk itu PT.PAI akan menunjuk atau mewakili

R
management tersebut.

si
• Untuk lalu lintas dana akan dibuka rekening bersama pada Bank

ne
ng
Bukopin;
• Pengajuan anggaran harus disetujui kedua belah pihak;
• Pemecahan sertifikat dan penetapan harga jual harus disetujui

do
gu kedua pihak;
• Konsumen yang melunasi pembayarannya, akte juai beli dan

In
A
splitsingnya disetujui para pihak untuk dilaksanakan sesuai halnya;
yang pembayarannya masuk dalam rekening bersama;
ah

lik
Bahwa sebagaimana diuraikan dalam perjanjian kerjasama tersebut
pihak pertama (PT. PPN) dalam hal ini Terdakwa Zoelkifli Djahor diwajibkan
untuk membuka rekening bersama pada Bank Bukopin, guna menampung
am

ub
lalu lintas dana selama mengelola proyek perumahan tersebut; antara lain
untuk menerima pembayaran penjualan kavling kepada konsumen. Akan
ep
tetapi kewajiban itu tidak dilaksanakan oleh Terdakwa Zoelkifli Djohor;
k

Bahwa berdasakan keterangan saksi Koko Sukaraharjo dan saksi


ah

Notaris Eliza Kurniati,SH , serta surat yang dibuat Notaris Eliza Kurniati,SH
R

si
tertanggal 7 Desernber 2005 kepada Direktur PT. PAI dihubungkan dengan
keterangan Terdakwa, terdapat fakta hukum bahwa : telah terjadi penjualan

ne
ng

kavling kepada konsumen yaitu:


1. Kavling A-2 yang nilai kerugiannya ditaksir sebesar

do
gu

Rp.386.032.000;
2. Kavling M-1 yang nilai kerugiannya ditaksir sebesar Rp.
876.907.000;
In
A

3. Kavling A-4 yang nilai kerugiannya ditaksir sebesar Rp.


1.318.409.000;
ah

lik

4. Kaviing K-8 yang nilai kerugiannya ditaksir sebesar Rp.


256.795.500;
m

ub

Jumlah kerugian point 1 sampai point 4 Rp 2.838.143.0001,- sehingga


tanpa audit dari akuntan publik sekalipun sudah dapat dihitung kerugiannya
ka

pihak PT. PAI dan nilainya lebih dari Rp 250,- sebagaimana ditentukan dalam
ep

pasal 373 KUHPidana diuraikan di atas. Dimana kerugian tersebut pihak PT.
PAI yaitu Saksi Koko Sukorahardjo, saksi Ir. Yana Hawi Arifin dan saksi Ir.
ah

Adrizal Azhar merasa dirugikan dan melaporkan perbuatan Terdakwa ke


es

pihak Polda Jabar;


M

ng

on

Hal. 39 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan isi perjanjian No. 2 tanggal 14 November tahun

R
2002 dan perjanjian kerjasama No.12 tanggai 6 November 2004 disepakati

si
bahwa hasil penjualan atas kavling kepada konsumen akan dimasukkan ke

ne
dalam Rekening bersama PT.PPN dan PT.PAI, akan tetapi kewajiban

ng
tersebut tidak dilaksanakan oleh Terdakwa yang saat tahun 2004 sampai
dengan sekarang mengelola proyek ini; sehingga kavling yang telah terjual

do
gu tidak dapat dikontrol oleh pihak PT.PAI sebagai partner usaha dan uangnya
telah dipergunakan oleh Terdakwa sendiri tanpa memberitahukan pihak

In
PT.PAI; serta penggunaan uang tersebut oleh Terdakwa tidak alat-alat bukti
A
sah yang dapat menunjukan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan
secara sah;
ah

lik
Bahwa rekening bersama yang disepakati oleh kedua belah pihak
merupakan upaya dari pihak kedua/PT. PAI untuk mengawasi sejauh mana
am

ub
PT.PPN yang mengelola managemen itu melakukan tugasnya sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 2 Akte No. 12 tanggal 6 November 2004.
Bahwa dengan tidak dibukanya rekening bersama maka operasional
ep
k

dilapangan, marketing dan pendanaan yang dijalankan oleh Terdakwa tidak


ah

dapat dilihat secara transparan oleh saksi Koko Sukorahardjo sebagai pihak
R
PT. PAI selaku partner usahanya.

si
Dengan demikian maka, saksi Koko Sukorahardja (pihak PT. PAI) juga

ne
ng

tidak dapat menghitung hasil bersih perusahaan setelah dikurangi biaya-


biaya yang timbul, dimana hasil bersih tersebut dibagi masing-masing 50%
(vide Pasal 8 Akte No.2 tanggal 14 November 2002);

do
gu

Bahwa hal tersebut harusnya diketahui oleh Terdakwa selaku direktur


dalam rangka pengelolaan secara bersama dengan sistem tanggung jawab
In
A

terbatas : Oleh karena itu Terdakwa juga telah mengetahui akibat


perbuatannya tersebut yaitu akan menimbulkan kerugian bagi PT.PAI;
Saksi Koko Sukorahardjo, saksi Ir. Yana Hawi Arifin dan saksi
ah

lik

Ir.Adrizal Azhar dan keterangan Terdakwa menjelaskan, bahwa pada waktu


proyek real estate Cikondang tersebut masih dikelola oleh pihak PT. PAI
m

ub

tidak ada masalah keuangan, namun setelah dikelola pihak Terdakwa baru
ada masalah karena Terdakwa tidak mau memberikan laporan tentang
ka

keuangan pengelolaan proyek tersebut;


ep

Saksi Koko Sukorahardjo, saksi Ir. Yana Hawi Arifin dan saksi
ah

Ir.Adrizal Azhar menjelakan, bahwa pihak PT. PAI telah meminta untuk
R

diaudit proyek real estate Cikondang tersebut oleh akuntan publik Bambang
es

Bandung, namun pihak Terdakwa selalu menghindari bila diminta data-data


M

ng

on

40
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaan proyek dan tidak mau memberikan tanda-tangan berita acara

R
kesediaan pemeriksaan audit.

si
Bahwa berdasarkan uraian tersebut maka, dapat disimpulkan bahwa

ne
Terdakwa tidak beritikad baik dan telah dengan sengaja tidak membagikan

ng
keuntungan penjualan kavling yang telah terjual kepada saksi Koko
Sukorahardjo sebagai partner kerjasama pengelolaan proyek Taman

do
gu Cikondang Estate atau Paras Cigadung; sebagaimana isi akte No.2 tanggal
14 November 2002 dan akte No. 12 tanggal 06 November 2004.

In
Bahwa dalam pembelaannya Terdakwa menyatakan bahwa untuk
A
menghitung kerugian ataupun keuntungan perusahaan terlebih dahulu harus
ada audit dari akuntan publik yang disetujui oleh kedua belah pihak. Akan
ah

lik
tetapi sampai sekarang belum ada audit yang dilakukan terhadap
perusahaan;
am

ub
Bahwa terhadap pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut.
Kami Pemohon Kasasi/Penuntut Umum sependapat dengan putusan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Bandung di atas yang berpendapat bahwa belum
ep
k

pernah dilakukannya audit terhadap keuangan perusahaan tersebut karena


ah

Terdakwa tidak menanggapi permintaan saksi Koko Sukorahardjo yang telah


R
menunjuk Bambang,SE (Akuntan) untuk mengaudit kekayaan/neraca

si
perusahaan, akan tetapi Terdakwa tidak mau dengan alasan yang tidak

ne
ng

dapat diterima menurut hukum, karena sejak tahun 2004 sampai dengan
sekarang tanggung jawab pengelolaan operasional dilapangan, marketing
dan pendanaan merupakan tanggung jawab Terdakwa (Pasal 2 akte No. 12)

do
gu

tertanggal 6 November 2004.


Bahwa mengenai putusan perkara perdata No.50/Pdt.G/2007/
In
A

PN.BDG tersebut adalah tuntutan wanprestasi yang diajukan oleh


Penggugat (Dir PT.PAI) kepada Terdakwa (Dir PT.PPN) karena tidak
memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan uang yang digunakan untuk
ah

lik

pembayaran utang PT.PPN Tabungan Negara.


Dalam kaitan itu, maka putusan perkara Perdata ini tidak relevan
m

ub

dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum tentang memasukkan keterangan


dalam suatu akte autentik maupun dakwaan tentang penggelapan uang hasil
ka

penjualan kavling atas perumahan Cikondang Estate yang menjadi obyek


ep

bersama;
ah

Berdasarkan uraian tersebut maka pembelaan Terdakwa dan


R

Penasehat Hukum Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa tidak


es

beralasan sehinnga harus dikesampingkan;


M

ng

on

Hal. 41 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur;

R
"dengan sengaja secara melawan hukum menguasai suatu barang yang

si
sebagian atau seluruhnya milik orang lain"

ne
Ad.2. unsur :"barang tersebut berada dalam kuasanya bukan karena

ng
kejahatan".
Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di Persidangan dari

do
gu keterangan saksi Koko Sukorahardjo, Lilis Herlina Mukhtar serta. Adrizal
Azhar ternyata bahwa berdasarkan Akte No.12 tanggal 6 November 2004,

In
sejak bulan Maret 2004 dan seterusnya sampai sekarang Terdakwa
A
berwenang untuk mengelola proyek baik operasional lapangan, pemasaran
maupun pendanaan; sedangkan dalam melakukan pengelolaan proyek
ah

lik
tersebut Terdakwa berkewajiban untuk membuat rekening bersama guna
mengontrol lalu lintas dana proyek tersebut : Dengan demikian maka telah
am

ub
terbukti bahwa dana yang dikelola berupa basil penjualan kavling tersebut
berada dalam kekuasaan Terdakwa bukan karena kejahatan: Dengan
demikian maka unsur ini juga telah terpenuhi;
ep
k

Ad. 3. Unsur Barang Siapa;


ah

Unsur barang siapa adalah setiap manusia sebagai subyek hukum


R
yang karena perbuatannya dapat dipertanggungjawabkan;

si
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa benar,

ne
ng

Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan
di atas, dengan sengaja telah menggelapankan uang hasil penjualan rumah
dan kavling tanah dalam proyek Paras Cikondang Real Estate Bandung,

do
gu

yang dilakukan dengan cara-cara sebagaimana kami uraikan di atas;


Bahwa Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor melakukan perbuatan tersebut di
In
A

atas, tidak ada alasan-alasan pembenar dan pemaaf, sehingga Terdakwa


Ir.Zoelkifli Djohor dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan pidana yang
dilakukan dengan cara-cara sebagaimana kami uraikan di atas;
ah

lik

Berkaitan dengan dakwaan di atas, maka berdasarkan analisis Yuridis


/Pembuktian tersebut di atas, maka kami Penuntut Umum berkesimpulan
m

ub

Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor telah terbukti dengan sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana penggelapan yang diatur dan diancam hukuman
ka

menurut Pasal 372 KUHPidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan


ep

keempat.
ah

Berdasarkan uraian-uraian di atas, Hakim Pengadilan Tinggi Bandung


R

dalam memutuskan perkara atas nama Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor Bin
es

Junus Djohor tidak menerapkan atau tidak menetapkan peraturan


M

ng

on

42
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana mustinya, yaitu telah melakukan kekeliruan / kesalahan dan

R
atau tidak menerapkan hukum Pembuktian sebagaimana mustinya ( putusan

si
Mahkamah Agung RI Nomor: 1295 K/Pid/1985 ), sehingga apabila

ne
pertimbangan autusan Pengadilan Tinggi Bandung tersebut telah

ng
menerapkan hukum sebagaimana mustinya, maka Terdakwa terbukti
melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dan Terdakwa

do
gu dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

In
berpendapat :
A
Menimbang, bahwa terlepas dari alasan-alasan kasasi tersebut di atas,
dengan tidak perlu mempertimbangkan alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh
ah

lik
Pemohon Kasasi, menurut pendapat Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi/
Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum dengan pertimbangan
am

ub
sebagai berikut :
Bahwa, oleh karena Terdakwa telah berhasil menjual 4 buah kavling
kepada konsumen, akan tetapi uang tersebut tidak dimasukkan ke dalam
ep
k

rekening bersama, antara PT.PPN yang bekerja sama dengan PT. PAI.
ah

Bahwa pasal 372 KUHP (Penggelapan) telah terbukti karena hasil


R
penjualan kavling yang tidak dimasukkan ke dalam rekening bersama itu ada

si
pada diri Terdakwa bukan karena kejahatan; .

ne
ng

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung


akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan;
Hal-hal yang memberatkan :

do
gu

• Perbuatan Terdakwa menimbulkan kerugian kepada orang lain;

• Terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan;


In
A

Hal-hal yang meringankan :


• Terdakwa belum pernah dihukum;
ah

lik

• Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;


Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas
m

ub

Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.


28/PID/2010/PT.BDG. tanggal 19 April 2010 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh
ka

karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri
ep

perkara tersebut, seperti tertera di bawah ini;


Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut
ah

Umum dikabulkan dan Terdakwa dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana,


es

maka biaya perkara pada semua tingkat peradilan dibebankan kepada


M

Terdakwa;
ng

on

Hal. 43 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan Undang-Undang No.48 Tahun 2009, Undang-Undang

R
No.8 tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah

si
diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua

ne
dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-

ng
undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI

do
gu Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Jaksa/ Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Bandung tersebut;

In
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 28/PID/2010/
A
PT.BDG tanggal 19 April 2010;
M EN G A D I L I SENDIRI
ah

lik
1. Menyatakan Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor bin Junus Djohor tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
am

ub
sebagaimana dakwaan kesatu, atau kedua, atau ketiga dakwaan Jaksa
Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan tersebut;
ep
k

3. Menyatakan Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor telah terbukti dengan sah dan
ah

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan”;


R
4. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa Ir. Zoelkifli Djohor dengan

si
pidana penjara selama 1 (satu) tahun;

ne
ng

5. Menyatakan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan sementara


dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menyatakan barang bukti berupa :

do
gu

a. 1 (satu) Exemplar Salinan Akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 14


November 2002 pada Notaris H. Wira Franciska antara PT. Putra
In
A

Patria Nusakarya (PT. PPN) dengan PT. Panorama Alam Indah (PT.
PAI) untuk melanjutkan proyek perumahan Cikondang Estate.
b. 1 (satu) Exemplar Salinan Akta Perjanjian Kerjasama No. 12 tanggal
ah

lik

06 November 2004 pada Notaris H. Wira Franciska antara PT. Putra


Patria Nusakarya (PT. PPN) dengan PT. Panorama Alam Indah (PT.
m

ub

PAI) sebagai Akta Tambahan dari Akta Perjanjian Kerjasama No. 2


tanggal 14 November 2002.
ka

c. Brosur desain dan spesifikasi bangunan Pemasaran Proyek


ep

Perumahan Cikondang Estate/Paras Cigadung yang dikeluarkan oleh


ah

PT. Putra Patria Nusakarya.


R

es
M

ng

on

44
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. 1 (satu) Exemplar Foto Copy Surat Tanah Hak Milik No. 460 tanggal

a
R
06 November 1992 yang dilegalisir oleh Notaris H. Wira Franciska,

si
SH. SpN.

ne
Dikembalikan kepada pihak PT. Panorama Alam Indah (PT. PAI) saksi Koko

ng
Sukorahardjo.
e. 1 (satu) Exemplar Akta Perjanjian No. 11 tanggal 23 Juni 1992 oleh

do
gu Notaris Oding C. Adikusumah, SH. Tentang Perjanjian jual beli
sebidang tanah hak milik adat, Persil nomor 108, 122 dan 123 Blok

In
Bojong, kohir 4639 dan nomor 100, luas ± 600 m2 (enam ratus meter
A
persegi). antara saudara Samuel Watimuri (penjual) dan saudara
Dokter Sutarya Enus (pembeli).
ah

lik
f. 1 (satu) bundel kwitansi cicilan pembelian tanah di Daerah Bojong
Kecamatan Cibeunying Kaler Bandung, dengan rincian :
am

ub
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke I pembelian tanah di daerah
Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari
Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 4 Agustus
ep
k

1992.
ah

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke II pembelian tanah di daerah


R

si
Cikondang Bojong sebesar Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S

ne
ng

tertanggal 4 September 1992.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke III pembelian tanah di daerah

do
gu

Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu


rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel
tertanggal 3 Oktober 1992.
In
A

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke IV pembelian tanah di daerah


Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
ah

lik

rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel


tertanggal 4 November 1992.
m

ub

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke V pembelian tanah di daerah


Cikondang Bojong sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
ka

rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S
ep

tertanggal 2 Desember 1992.


ah

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan pembelian tanah sebesar Rp.


R

250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
es

yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 26 Oktober 1992.


M

ng

on

Hal. 45 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VI untuk bulan Januari 1993

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

si
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya

ne
ng
Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 24 Desember 1992.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi Pinjaman yang akan dikembalikan pada
tanggal 23 Maret 1994 sebesar Rp. 385.000,- (tiga ratus delapan

do
gu puluh tiga ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh
Nana tertanggal 23 Januari 1993.

In
A
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VII untuk bulan Februari 1993
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

lik
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Februari 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke VIII untuk bulan Maret 1993
am

ub
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
ep
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Maret 1993.
k

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke IX untuk bulan April 1993


ah

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

si
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya

ne
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 April 1993.
ng

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke X untuk bulan Mei 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

do
gu

Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Mei 1993.
In
A

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XI untuk bulan Juni 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
lik

Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Juni 1993.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XII untuk bulan Juli 1993
m

ub

pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar


Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
ka

ep

Enus yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 Juli 1993.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi Pembayaran tanah untuk jalan umum
ah

(Cikondang Bojong) sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah) dari


R

es

Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ny. Iis Sumasih tertanggal 24
M

Juli 1993.
ng

on

46
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIII untuk bulan Agustus 1993

R
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

si
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya

ne
ng
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 3 Agustus 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIV untuk bulan September
1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar

do
gu Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 September 1993.

In
A
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XV untuk bulan Oktober 1993
pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar
ah

lik
Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya
Enus yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Oktober 1993.
• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVI untuk bulan November
am

ub
1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.
1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
ep
yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 November 1993.
k

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVII untuk bulan Desember


ah

R
1993 pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.

si
1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus

ne
yang diterima oleh Samuel tertanggal 5 November 1993.
ng

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XVIII untuk bulan Januari 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.

do
gu

1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) Dr. Sutarya Enus yang
diterima oleh Samuel tertanggal 31 Desember 1993.
In
A

• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XIX untuk bulan Februari 1993


pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.
ah

1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
lik

yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 2 Februari 1994.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi cicilan ke XX (terakhir) bulan Maret 1994
m

ub

pembelian tanah di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp.


1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) dari Dr. Sutarya Enus
ka

ep

yang diterima oleh Ny. Iis. S tertanggal 5 Maret 1994.


• 1 (Satu) lembar Kwitansi untuk pembayaran Tahap I pekerjaan
ah

dinding batas dan rumput di Taman Cikondang Estate, Jalan Raya


R

es

Cikondang Bandung sebesar Rp. 8.500.000 (delapan juta lima


M

ratus ribu rupiah) dari nilai total Rp. 10.000.000 (sepuluh juta
ng

on

Hal. 47 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Ir. Tri Wahyono

R
tertanggal 29 Juli 1993.

si
• 1 (Satu) lembar Kwitansi untuk cicilan pembelian tanah seluas 140

ne
ng
m2 di daerah Cikondang Bojong sebesar Rp. 9.000.000,(sembilan
juta rupiah) dari Dr. Sutarya Enus yang diterima oleh Samuel
tertanggal 24 Maret 1992.

do
gu • 1 (satu) Bundel Akta Jual Beli No. 151/PPAT/ KecamatanCib.Kal. /
X/1991 Tanggal 10 Oktober 1991 oleh Camat Cibeunying Kaler

In
A
Uba Bastian,BA tentang jual beli sebidang tanah, Persil nomor 122
DIV Blok Bojong luas ± 140 m2 antara saudara A. Suganda
ah

lik
(penjual) dan saudara Saudari Wawah (pembeli).
• 1 (satu) lembar Surat Perjanjian Tanggal 24 Oktober 1992 tentang
penyerahan uang sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah)
am

ub
untuk pembayaran/cicilan tanah/rumah di Kampung Cikondang
Bandung antara saudara Dr. Sutarya Enus (Pihak Pertama) dan
ep
saudara Saudara Samuel (Pihak Kedua) yang dibuat di atas kertas
k

segel Rp. 1000,- (seribu rupiah) tahun 1990.


ah

• 1(satu) lembar Surat Keterangan Riwayat Tanah milik An. A


R

si
Suganda yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Cigadung tanggal 10

ne
Oktober 1991.
ng

• 1 (satu) Lembar Surat keterangan Camat Cibeunying Kaler


tentang kepemilikan tanah An. A Suganda.

do
gu

• 1 (satu) lembar surat keterangan dan pernyataan tentang surat


segel asli Tanah An A. Suganda yang lama hilang dan dibuat
In
A

tanggal 4 Oktober 1991.


• 1 (satu) lembar Surat Pernyataan bahwa tanah bekas milik adat no
ah

lik

persil 122D.IV, tanah seluas 140 m2 adalah milik A. Suganda


Tanggal 6 Oktober 1991.
• 1 (satu) lembar Kwitansi untuk pembayaran jual beli tanah sebesar
m

ub

Rp. 2.100.000,- dari Saudari Wawah yang diterima oleh A.


ka

Suganda tanggal 21 Maret 1991.


ep

• 1 (satu) lembar surat Jual beli Tanah Atas nama A. Suganda


sebagai pihak ke I (satu) dan atas nama Wawah sebagai pihak ke
ah

II (dua) tanggal 12 Oktober 1988 yang dibuat di atas kertas segel


es

Rp. 1000,- (seribu rupiah) tahun 1986.


M

Dikembalikan kepada saksi Yeni Hentasari;


ng

on

48
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
g. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Surat Tanah Hak Milik No. 460

a
R
Tanggal 06 November 1992.

si
h. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 1591 /

ne
Cigadung beserta warkahnya An. Luhut Manurung.

ng
i. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5694 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Husnita.

do
gu j. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5787 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ir. Yogi Prayoga Wibawa Utama .

In
k. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5791 /
A
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Ismiyati Diyah Astuti.
l. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5792 /
ah

lik
Cigadung beserta warkahnya An. Ir. Zoelkifli Djohor.
m. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5821 /
am

ub
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Yanti Mulyanti.
n. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5822 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Evi Sylvia Nurhadi.
ep
k

o. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5854 /
ah

Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Janet Soerjadi.


R
p. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5905 /

si
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Atty Sulastri.

ne
ng

q. 1 (satu) Exemplar foto copy legalisir Buku Tanah SHM No. 5936 /
Cigadung beserta warkahnya An. Ny. Rd. Hj. Sri Utami. P.
r. Warkah Pengukuran asal tanah seluas 6734 m2 pada persil 108 D V,

do
gu

persil 122 DV, persil 123 S III Kohir No. 100 dan 4639 yang menjadi
Gambar Situasi No. 6791 / 1992 tanggal 23 September 1992.
In
A

Dikembalikan kepada saksi Mety Ratna Kandia, SH.


7. Menghukum Termohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya
perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini
ah

lik

ditetapkan sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);


Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
m

ub

Agung pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011 oleh Prof. Dr. Mieke
Komar,SH.,MCL. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
ka

sebagai Ketua Majelis, Syamsul Ma’arif, SH.,LL.M.,PhD dan H. Mahdi Soroinda


ep

Nasution, SH.,M.Hum Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan


ah

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta
R

Hakim-Hakim anggota tersebut, dan dibantu oleh Budi Hapsari,SH Panitera


es
M

ng

on

Hal. 49 dari 49 hal. Put. No. 232 K/Pid/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon kasasi : Jaksa/Penuntut Umum dan

R
Terdakwa.

si
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota Ketua :
Ttd./ Syamsul Ma’arif, SH.,LL.M.,PhD Ttd.

do
gu Ttd./ H. Mahdi Soroinda Nasution, SH.,M.Hum Prof. Dr. Mieke Komar,SH.,MCL.

In
A
Panitera Pengganti :
Ttd.
ah

lik
Budi Hapsari,SH.
am

ub
UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ep
a.n. Panitera
k

Panitera Muda Pidana


ah

si
MACHMUD RACHIMI, SH.MH.

ne
ng

NIP. 040.018.310

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

50
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Anda mungkin juga menyukai