KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TAHUN 2012
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
ISBN 978-602-235-243-3
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas izin
dan karunianya Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah
Haji bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas yang telah dicetak pada
tahun 2009 telah menjadi panduan bagi petugas puskesmas dalam
meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran haji di wilayah
kerjanya.
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih jauh dari sempurna . Oleh
karena itu saran dan masukan sangat kami tunggu untuk kesempurnaan
selanjutnya. Kami berharap pedoman ini dapat bermanfaat untuk kita
semua dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
jemaah haji.
Pedoman Pembmaan Kebugaran Jasmani Jemaah HaJi Bag/ Pelugas Kesehalan di Puskesmas
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam
mensosialisasikan pedoman ini , kami sampaikan terima kasih. Semoga
apa yang telah kita upayakan dapat berguna dan bermanfaat bagi kita
semua .
Jakarta,
n H.Oachlan, MHA
ii Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jema ah Haji Bagi Pe tugas Kesehatan di Puskesmas
KATA PENGANTAR
Jakarta, Juni2009
Direktur Bina Ke e tan Komunitas
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas iii
iv Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Hajj Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
SAMBUTAN
Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas V
Melalui pembinaan kebugaran jasmani jemaah haji secara terintegrasi
dan berkesinambungan diharapkan dapaUercapai jemaah haji
Indonesia yang sehat dan bugar untuk dapat melaksanakan kegiatan
ibadah haji secara optimal.
vi Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Keseh atan di Puskesmas
TIM PENYUSUN
Sekretariat :
1. Dr. Fathonah
2 . Drs. Ari Sanistioro
3. Evi Anggraeni
4. Ailisah Lutfinati, AMG
5. Suharto
6. Sudarmi
7. Dikam
Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Hajj Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas vii
viii Pedoman Pembinaan Kebugaran Ja smani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
DAFTAR 151
KATA PENGANTAR ... .... ... .. .... ............... ..... ........... .. ....... .. ... ..... .
SAMBUTAN v
TIM PENYUSUN .. ..... ..... ... .... .. .... ........ ...... .. .. ..... ..... ... .. ... ..... .... .. vii
DAFTAR lSI ix
BAB V PENUTUP .......... .. .... .. ...... .. ... .. ... ..................... ....... ...... 47
KEPUSTAKAAN ..... .......... ................ .. ..... ... .. ...... ...... .. ..... ... ... .... 48
LAMPIRAN - LAMPIRAN ...... .. ...... .. ................ ............... .. ......... 50
Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jema ah Haji Bagi Pelugas Kesehala n di Puskesmas ix
X Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Ha}i Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
Berkaitan dengan hal tersebutdi atas maka pemeriksaan kesehatan
I dan pemeriksaan kebugaran jasmani serta pembinaannya
sangat penting untuk menjaga kondisi prima jemaah haji sa at
melakukan ibadah haji . Selama ini Puskesmas melakukan
pemeriksaan kesehatan I meliputi anamnesis , pemeriksaan
fisik , laboratorium dan melakukan pembinaan untuk mengatasi
penyakit yang diderita , namun belum disertai dengan pembinaan
untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Oleh karena itu petugas
kesehatan di Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan
dasar memerlukan peningkatan kemampuan untuk melakukan
upaya pembinaan kebugaran jasmani bagi jemaah haji .
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
2. Tujuan Khusus :
Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Haji 8 agi Petugas Keseh atan di Puskesmas 3
c. Terlaksananya peningkatan kemampuan petugas
kesehatan di Puskesmas dalam penatalaksanaan
kebugaran jasmani bagi jemaah haji sehat dan jemaah
haji risti ;
C. DASAR HUKUM:
1. Undang-Undang RI , nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan;
4 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pe tugas Kese hatan di Puskesmas
BAB
II
RUANG LlNGKUP
A. PENGERTIAN
1. Kebugaran jasmani
Adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan
pekerjaan sehari-hari dalam jangka waktu relatif lama tanpa
menimbulkan kelelahan yang berlebihan .
2. Aktivitas fisik
3. Latihan fisik
4. Jemaah haji
Adalah Warga Negara Indonesia yang beragama Islam dan
telah mendaftarkan diri untuk menunaikan Ibadah Haji sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan .
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petuga s Ke sehatan di Puskesmas 5
___- __ セM]L@ ---=.J -;-; ---' ------ - -
Adalah jemaah haji yang memiliki satu atau lebih keadaan fisik
atau psikis yang dapat memperburuk kesehatannya selama
melaksanakan perjalanan ibadah haji.
8. Puskesmas
9. Petugas Kesehatan
6 Pedoman Pembina an Kebugaran Jasman; Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
dan bersama masyarakat, dibina oleh Puskesmas , Lintas
Sektor dan lembaga terkait lainnya.
Contoh :
B. SASARAN
Pedoman Pembinaan Kebug aran Ja smam Jem aah Haji Bagi Petuga s Kesehatan di Puskesma s 7
8 Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jem aah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
セM --.-- ---=---- .
BAB
III
KONSEP DASAR
A. IBADAH HAJI
2. Tawaf
3. Sa'i
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasm ani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 9
B. KEBUGARAN JASMANI
10 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Ha}i Bagi Pe tugas Kesehatan di Puskesmas
pad a kegiatan ibadah haji kekuatan dan daya tahan
otot sang at diperlukan pada tungkai, lengan dan
punggung misalnya sa at melakukan tawaf, melontar
jumroh, naik turun tangga, kegiatan yang banyak
berdiri dan berjalan, membawa barang bawaan dll.
Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bag/ Petugas Kesehatan di Puskesmas 11
Berdasarkan hal tersebut di atas , komponen kebugaran
jasmani yang penting bagi jemaah haji adalah :
3. Kelenturan
4. Keseimbangan
12 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
d. Memperkuat otot jantung dan meningkatkan kapasitas
jantung ;
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bag; Pelugas Kesehatan di Puskesmas 1-3
4. Hipertensi tidak terkontrol
6. Thrombophlebitis
7. Infeksi akut
8. Psikosis
14 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehatan di Puskesmas
(DNM) untuk jemaah haji sehat dan 60-70% x Denyut
Nadi Maksimal (DNM) untuk jemaah haji risti. DNM = 220
- umur.
a. Umum:
Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesm as 15
penyesuaian terhadap suhu dingin dan kelembaban
yang rendah.
b. Persiapan latihan :
Sebaiknya makan dan minum dengan :
hidangan lengkap 34 jam sebelum latihan sore
hari;
makanan kecil/ringan seperti biskuit atau roti 2-
3 jam sebelum melakukan latihan fisik ;
16 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
=- - - -
セ@ . .
Latihan fisik yang dilakukan harus bersifat baik , benar, terukur dan
teratur. Bersifat baik j ika dilakukan sejak mendaftar sebagai jemaah
haji atau minimal 6 bulan sebelum berangkat dan peningkatan
latihan secara bertahap . Setiap sesi latihan dimulai dengan
pemanasan , diikuti latihan inti dan diakhiri dengan pendinginan .
Dilakukan dengan benar sesuai kondisi fisik dan faktor risiko
penyakit yang dimilki serta tidak menimbulkan dampak yang
merugikan . Latihan fisik dilakukan secara terukur sesuai dengan
takaran denyut nadi latihan atau ada tidaknya keluhan subyektif
saat melakukan latihan . Dilakukan secara teratur sesuai dengan
frekuensi latihan per minggu
1. Pemanasan (Warming-up) :
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 17
Pemanasan merupakan serangkaian latihan fisik sebagai
persiapan latihan fisik inti agar tubuh siap untuk melakukan
latihan inti dan mencegah terjadinya cedera selama latihan.
Urutan pemanasan diawali dengan gerakangerakan ringan,
kemudian peregangan dan diakhiri dengan berjalan kaki.
Pemanasan dilakukan selama 1015 men it.
Peregangan :
Merupakan bag ian dari pemanasan dengan cara meningkatkan
luas gerak sekitar persendian serta melibatkan tulang dan otot
Peregangan dilakukan :
a. Secara perlahan sampai mendekati batas luasnya gerakan
sendi , kemudian ditahan selama 8 hitungan dalam 10 detik
dan akhirnya direlaksasikan ;
b. Sampai terasa ada regangan yang cukup tanpa ada rasa
nyeri .
d. Tanpa memantulmantul.
2. Latihan Inti:
18 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
menghitung denyut nadi per menit saat latihan fisik, lama serta
jenis latihan fisiko
3. Pendinginan:
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Hap Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 19
20 Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Haji 8agi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
I
BAB
IV
PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI
Pe doman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jema ah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 21
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga :
Pelaksanaan latihan fisik dilakukan secara terpadu dengan kegiatan
pemeliharaan kesehatan , pencegahan penyakit, pengobatan
penyakit, pemulihan kesehatan bagi jemaah haji khususnya yang
risti atau sedang mempunyai masalah kesehatan .
A. PERENCANAAN
22 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Hajj Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
1. Tahap Persiapan :
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji 8agi Petugas Kesehatan di Puskesmas 23
a. Kegiatan bersifat terintegrasi dengan kegiatan pembinaan
kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit serta
pembinaan manasik ibadah haji
Seorang jemaah haji sebelum melaksanakan program latihan fisik,
terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan terkait dengan
kelayakan untuk mengikuti latihan fisik o Pemeriksaan ini dapat
digabungkan atau terpisah dengan pemeriksaan kesehatan I bagi
jemaah haji sebagai syarat dalam pendaftaran sebagai jemaah
haji.
Pengisian formulir dapat dilakukan dengan panduan oleh seorang
petugas kesehatan (perawat atau bidan)
24 Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
ALUR
PENATALAKSANAAN LATIHAN FISIK
JAWABAN TIDAK
PROGRA 1 OLAJ{RAGA
SE UA I DENGAN PEMANTA UAN
JAMAAH HAJI SEHAT
ATAU R1STI
Keterangan :
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji 8agi Petugas Kesehatan di Puskesmas 25
1. Pernahkah anda mendengar dokter yang mengatakan
bahwa anda menderita suatu kelainan jantung ?
2. Apakah anda seringkali mengalami nyeri dada atau nyeri
di jantung anda ?
3. Seringkah anda merasa akan pingsan atau mengeluh
rasa pusing kepala yang agak parah ?
4. Pernahkah dokter memberitahukan kepada and a bahwa
tekanan darah anda terlalu tinggi ?
5. Pernahkah dokter memberitahu kepada anda bahwa
anda mengidap suatu masalah persendian atau tulang ?
6. Apakah anda membawa serta obatobat berdasarkan
resep , seperti obat untuk kelainan jantung , tekanan
darah tinggi , diabetes?
7. Apakah terdapat suatu alasan fisik yang belum disebutkan
diatas bahwa anda seharusnya tidak boleh mengikuti
suatu program aktivitas fisik ?
Bila terdapat satu atau lebih jawaban Ya, maka Jemaah haji
dikonsultasikan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh
dokter. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan layak atau
tidak dilakukan pengukuran kebugaran jasmani berdasarkan
ada tidaknya kontra indikasi .
C. Bagi Jemaah haji usia > 40 tahun yang menjawab tidak dalam
semua pertanyaan ParQ & You atau layak setelah dilakukan
pemeriksaan kesehatan, maka dilakukan skrining EKG istirahat.
26 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
E. Jika pada skrining EKG istirahat tidak ditemukan kelainan (Iayak)
dilanjutkan dengan pengukuran kebugaran jasmani sesuai dengan
syaratsyarat pengukuran .
J. Evaluasi program dilakukan setelah program olahraga berlangsung
selama 6 bulan , dengan melakukan pemeriksaan tingkat kebugaran
kembali.
B. PELAKSANAAN:
1. WAKTU:
2. TEMPAT:
a. Puskesmas
d. Pesawat
e. Pemukiman jemaah haji
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 27
1. SEBELUM KEBERANGKATAN
Urutan kegiatan latihan fisik adalah :
Gambar 1 :
Regangkan leher samping kanan, sehingga
otot leher sisi kiri teregang , Tahan selama
8 hitungan (10 detik). Lakukan ke arah
sebaliknya.
Gambar 2:
Letakkan lengan kanan ke atas bahu kiri , dan
siku kanan agak didorong ke arah belakang ,
sehingga otot bahu kanan belakang teregang.
Tahan selama 8 hitungan (10 detik). Lakukan
pada lengan kiri .
Gambar 3:
Letakkan lengan kanan ke arah bahu
belakang melalui belakang kepala. Siku
kanan didorong ke arah bawah sehingga
otot sayap lengan kanan teregang. Tahan
selama 8 hitungan (10 detik). Lakukan pada
lengan kiri.
28 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Peluga s Kesehalan di Puskesmas
--
--
--
---<Ii-'
Gambar 4:
Rentangkan ke 2 lengan ke arah depan, ke
2 tangan dirapatkan . Regangkan selama 8
hitungan (10 detik) sehingga otototot lengan
samping teregang.
Gambar 5:
Rentangkan ke 2 lengan ke arah atas , ke
2 tangan dirapatkan. Regangkan selama 8
hitungan (10 detik) sehingga otototot bahu
samping teregang.
Gambar 6:
Lengan kanan direntangkan ke arah samping
berlawanan melalui atas kepala . Regangkan
selama 8 hitungan (10 detik) sehingga otot-
otot sisi badan dan bahu teregang . Ulangi
gerakan ke arah sebaliknya.
Gambar 7 :
Bungkukkan badan semampunya dengan
lengan menyusuri tungkai hingga sampai
lutut. Tahan selama 8 hitungan (10 detik)
sehingga otot-otot punggung teregang .
Bagi jemaah haji dengan obesitas atau
tidak mampu dalam keadaan berdiri , dapat
dilakukan dalam posisi duduk .
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jem aah Haji Bagi Pe/ugas Keseha/an di Puskesmas 29
Gambar 8 :
Berpegangan pada dinding atau tiang,
tungkai kanan dibengkokkan ke belakang
semampunya dan dipegang oleh tangan kiri
dan tungkai kiri lurus berdiri . Tahan selama 8
hitungan (10 detik) sehingga otototot paha
kanan depan dan tungkai bawah kanan
depan teregang. Lakukan pada tungkai
sebaliknya.
Gambar 9:
kiri belakang teregang.
Gambar 10 :
Bersandar pada dinding, tungkai kanan
dibengkokkan ke
depan sehingga tungkai kanan lurus ke
belakang . Tahan
selama 8 hitungan (10 detik)
sehingga otototot belakang tungkai
tungkai kiri teregang .
30 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
1. Senam aerobik 1 kali seminggu (kelompok)
Bagi jemaah haji sehat :
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pe/ugas Keseha/an di Puskesma s 31
· -.I... ⦅セZ@ セ@ M⦅セ _ ]⦅セNオᄋ@ :-. . - ._-
Bagi jemaah haji dengan risti :
I 1,6 25 - 30 1 -
II 1,6 25 2 15
III 1,6 25 2 10
IV 1,6 25 2 5
V 1,6 20 2 10
VI 1,6 20 2 5
Jalan cepat 1 ,6 km dengan waktu tempuh 25 menit, dilakukan 2
kali dengan selang waktu istirahat 15 menit . Istirahat dilakuka n
tidak dalam keadaan duduk, tetapi secara aktif yaitu sambil
berjalan pelan atau menggerakkan lengan dan tungkai.
Jenis Latihan fisik yang dapat dilakukan :
a. Sepeda statis
32 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kese hatan di Puskesma s
Melihat denyut nadi istirahat pada panel denyut nadi.
1) Latihan pemanasan :
2) Latihan inti:
3) Latihan pendinginan :
b. Berenang
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehala n di Puskesmas 33
1) Latihan pemanasan :
2) Latihan Inti:
3) Pendinginan:
c. Treadmill
1) Pemanasan:
34 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan dl Puskesmas
2) Latihan Inti:
Beban dinaikkan sehingga denyut nadi naik meneapai
7085% x DNM pad a jemaah sehat atau 6070% x
DNM pada jemaah risti dan dan dipertahankan selama
20 60 men it.
3) Pendinginan:
Bentuk kegiatan prinsipnya sama dengan kegiatan pemanasan
hanya dilakukan dengan perlahan dan pelemasan
Perhatian!
Tidak melakukan latihan dengan beban dari luar seperti
dumbel dsb keeuali tekanan darah dibawah セ@ 160/100
mmHg, dengan menggunakan botol air mineral 600
ee.
• Diabetes Melitus :
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas 35
• Arthritis/berat badan berlebih :
Cedera tulang dan sendi :
• Paruparu, ginjal dan epilepsi
Tidak dianjurkan melakukan latihan dengan intensitas
tidak terkontrol
4. Latihan Kekuatan Otot dan Keseimbangan
a. Latihan Kekuatan Otot
Gambar 1 :
36 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
8 hitungan (10 detik) dan kembali ke posisi duduk.
Gerakan diulangi 35 kali.
Gambar 2 :
Gambar 3:
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasman i Jemaa h Hajl Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas 37
Gambar 4:
Dengan menggunakan
-- セ@
b. Latihan Keseimbangan
Gambar 1 :
38 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
Gambar 2:
Gerakan diawali dengan berdiri lurus
di belakang kursi.
Salah satu tangan cukup menyentuh
pada kursi untuk menjaga
keseimbangan.
Gambar 3:
Gambar 4:
Lakukan hal yang sama pada tungkai
yang lain.
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 39
Gambar 5:
Gerakan dilakukan berulang sampai 3-
5 kali.
Gambar 6:
2. SELAMA DI PESAWAT
40 Pedoman Pembin aa n Keb ugaran Jasmam Jemaah Haji Bagi Pe tugas Kesehatan di Puskesmas
Gambar 1
Pada posisi duduk, kedua lengan disamping
badan .
Gambar 2 :
Gambar 3:
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 41
Gambar 4:
Pada posisi duduk, salah satu lengan
dibengkokkan dengan melewati belakang
kepala dan dipegang oleh lengan yang
lain. Regangkan dan tahan selama 8
hitungan (10 detik) dan lemaskan. Ulangi
gerakan sejumlah 2 kali.
Gerakan sebaliknya dilakukan dengan
yang lain.
Gambar 5:
Ulangi gerakan sejumlah 3 kali.
Gambar 6:
Ulangi gerakan sejumlah 2 kali.
42 Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
Gambar 7:
Gambar 8:
Aktivitas selama di Arab Saudi baik dalam perjalanan (berjalan
kaki) maupun kegiatan beribadah sudah merupakan bentuk
aktivitas fisik yang sedang berat; sehingga tidak memerlukan
lagi kegiatan berupa latihan aerobik
Kegiatan dapat dilakukan selama di pemukiman secara mandiri
atau berkelompok
4. SETELAH KEPULANGAN :
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bag; Petugas Kesehatan d; Puskesmas 43
RINGKASAN KEGIATAN :
Latihan
LATIHAN Kekuatan
STRETCHING
TEMPAT Inti PENDINGINAN otot dan
PEMANASAN
(Aerobik) Kesimbangan
TANAHAIR
+ + + +
PESAWAT
+
DI ARAB SAUDI +
KEPULANGAN
(TANAHAIR) + + + +
Pelaksanaan monitoring latihan fisik bagi jemaah haji dilakukan
pada saat sebelum melakukan latihan, saat melakukan
latihan dan setelah melakukan latihan pad a hari latihan (sesi
latihan).
44 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Keseha/an di Puskesmas
istirahat, tekanan darah .. Pada sa at latihan perlu dilakukan
pengawasan ada tidaknya keluhan baik yang dirasakan oleh
jemaah maupun yang terlihat khususnya bagi jemaah risti. .
Pad a saat selesai sesi latihan perlu dilakukan pemeriksaan
mencapai denyut nadi istirahat apakah sudah tercapai minimal
5 menit setelah latihan.
2. EVALUASI:
Evaluasi latihan dilakukan pada saat :
Pedoman Pembinaan Kebuga ran Jasmani Jemaah Hajj Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas 45
46 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji 8agi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
BAB
V
PENUTUP
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 47
DAFTAR PUSTAKA :
48 Pedoman Pembinaan Kebugara n Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas
12. Depkes RI, Dit. Bina Kesehatan Komunitas. Pedoman upaya
kesehatan olahraga di PlJskesmas. Jakarta: Depkes RI, 2006
17. Suharli M. Tuntunan Praktis Ibadah Umroh & Haji. Jakarta: AI
Amin Universal , 2008
Pedoman Pemb inaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 49
LAMPIRAN:
Lampiran 1 :
50 Pedoman Pembina an Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puske smas
セMGi]NZL@ _'_
Tempatltgl lahir
Alamat
KTPI SIM Nomor
Pekerjaan
1. Pelaksanaan:
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas 51
b. Saat memulai tes, alat pencatat waktu dihidupkan
lVIisalnya :
Tabel1
Hubungan Waktu Tempuh-V0 2 Max
V0 2 Max
No. Waktu Tempuh ml/kg/menit
1 5'18" 5'23" 62
52 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Hajj Bagi Petugas Kesehalan di Puskesmas
3 5'30" 5'35" 60
4 5'36" 5'42" 59
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pelugas Kesehalan di Puskesmas 53
37 16'01" 16'57" 26
38 16'58" 18'02" 25
39 18'03" 19'15" 24
40 19'16" 20'39" 23
41 20'40" 22'17" 22
42 22'18 " 24'11" 21
TABEL 2
KLASIFIKASI KAPASITAS AEROBIK (Kebugaran Jasmani)
MENURUT AHA
(American of Heart Association) - 1972
Wanita
Men
20 - 29 < 25 25 - 33 34 - 42 43 - 52 53+
30 - 39 < 23 23 - 30 31 - 38 39 - 48 49+
40 - 49 < 20 20 - 26 27 - 35 36 -44 45+
50 - 59 < 18 18 - 24 25 - 33 34-42 43+
60 - 69 < 16 16 - 22 23 - 30 31 - 40 41+
54 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jem aah Hajl Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
LAMPIRAN 3 : KARTU LATIHAN 12 MINGGU (3 BULAN)
NAMA: . L / P UMUR : .... tahun Tanggal: ..... . .. .
I. SENAM
II. JALAN
CEPAT
III. LATIHAN
LAINNYA:
Kekuatan otot
&k
Keseimbangan
Catatan &
Paral Petugas
GO Sewaktu
Tekanan darah
Berat Badan
Keluhan
LATIHAN FISIK :
Aerobik
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M
I. SENAM
II. JALAN
CEPAT
III. LATIHAN
LAINNYA:
Kekuatan otot
&k
Keseimbangan
Catatan &
Paral Petugas
GD Sewaktu
I aKanan aaran
tlerat tlaaan
Keluhan
Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Pefugas Kesehafan di Puskesmas 55
Minggu IX Minggu X Minggu XI Minggu XII
I LATIHAN セik@ :
Aerobik S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M
I. SENAM
II. JALAN
CEPAT
III. LATIHAN
LAINNYA:
Kekuatan otot
&k
Keseimbangan
Catatan &
Paraf Petugas
GO Sewaktu
Tekanan darah
Berat Badan
Keluhan
CATATAN PETUGAS
56 Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas
I S BN 9 7 8 - 602 - 235 - 243 - 3