Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT X TENTANG SURAT PENUGASAN

KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN NOMOR: /RSX/SK-DIR/....../2016


DIREKTUR RUMAH SAKIT X

Menimbang :
1. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan tugas klinis di rumah sakit
2. Bahwa rumah sakit harus memiliki rincian kewenangan klinis tenaga
keperawatan berdasarkan jenis kompetensi yang dimiliki tenaga keperawatan
3. Bahwa rumah sakit perlu menetapkan keputusan direktur tentang surat penugasan klinis
tenaga keperawatan berdasar rincian kewenangan klinis.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :
1. KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT X TENTANG SURAT PENUGASAN
KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN
2. Memberikan tugas kepada tenaga keperawatan atas nama: Perawat A, kualifikasi:
Sarjana Keperawatan Ners sebagai Kepala SubBagian Rawat Inap Rumah Sakit X
3. Surat penugasan klinis ini memberikan hak kepada yang dimaksud dalam diktum kedua
untuk melaksanakan tugas di lingkungan RS X sesuai dengan rincian kewenangan
klinis (RKK) sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
4. Rincian kewenangan klinis sebagaimana yang dimaksud dalam diktum ketiga dapat
dikurangi atau ditambah atas rekomendasi dari Komite Keperawatan
5. Surat penugasan klinis (SPK) berlaku maksimal 2 (dua) tahun dan akan diterbitkan
surat penugasan klinis yang baru berdasarkan rincian kewenangan klinis atas
rekomendasi dari komite keperawatan
6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan peninjauan jika ada
perubahan yang bersifat mendasar.

Lampiran Keputusan Direktur RS X Nomor : /RSNX/SK-DIR/...../2016 Tanggal : RINCIAN


KEWENANGAN KLINIS (RKK) TENAGA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT X

Berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan yang telah melakukan proses


kredensial terhadap tenaga keperawatan Rumah Sakit X , atas nama:
Nama : Perawat A
Kualifikasi : Sarjana Keperawatan Nurse sebagai Kasubag Rawat Inap
Unit/Bagian : Sub Bagian Rawat Inap Rumah Sakit X menetapkan Rincian Kewenangan Klinis
tenaga keperawatan yang tersebut diatas.
Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan adalah dalam kategori “Mampu”
dengan hasil penilaian pada grade A, B, atau C (dalam rentang 50 – 100). Tenaga keperawatan
yang tersebut diatas dilarang melakukan tindakan dalam kategori “Tidak mampu” yang
hasil penilaiannya pada grade D atau E (dalam rentang 0 – 49), kecuali dalam keadaan
emergensi dan tidak ada petugas lain yang lebih berkompeten. Daftar rincian kewenangan
klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:

Kewenangan Klinis Dalam Implementasi Asuhan Keperawatan NO JENIS


TINDAKAN / KEWENANGAN KATEGORI GRADE
1. Mengelola pemeriksaan tanda-tanda vital Mampu A
2. Melakukan tindakan kegawatdaruratan dalam rangka penyelamatan jiwa Mampu A
3. Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan kelancaran jalan napas
Mampu A
4. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen Mampu A
5. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah tuberkolosis Mampu B
6. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan sirkulasi darah Mampu B
7. Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan suhu tubuh Mampu B
8. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhn cairan dan elektrolit Mampu B
9. Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat secara aman dan tepat.
Mampu B
10. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemberian transfusi darah secara aman Mampu B
11. Mengelola asuhan keperawatan terapi Intravena melalui kolaborasi tim medis dalam
menentukan jenis terapinya Mampu B
12. Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya pemeliharaan akses insersi kateter periferal
dan sentral Mampu B
13. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kardiovaskular Mampu B
14. Mengelola asuhan keperawatan masalah syok Mampu C
15. Melakukan pemantauan parameter hemodinamik kepada pasien yang terpasang monitoring
invasif hemodinamik Mampu C
16. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah edema serebral Mampu C
17. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah tekanan intra kranial Mampu C
18. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan metabolik Mampu B
19. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah hiperglikemi dan hipoglikemi Mampu B
20. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kanker Mampu B
21. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah persepsi, sensori, visual dan auditori
Mampu B
22. Mengelola asuhan keperawatan perioperatif Mampu B
23. Mengelola kesiapan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan perawatan Mampu A
24. Mengelola asuhan keperawatan pre, intra dan post anastesi Mampu C
25. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah reaksi anafilaksis Mampu B
26. Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mengatasi masalah nyeri Mampu A
27. Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan keutuhan (Integritas) kulit
Mampu A
28. Mengelola asuhan keperawatan luka Mampu A
29. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah konstipasi Mampu B
30. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah diare Mampu A
31. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi per oral Mampu A
32. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi enteral Mampu A
33. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi urin Mampu A
34. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal Mampu A
35. Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan mobilisasi Mampu A
36. Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
Mampu B
37. Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah stres Mampu B
38. Mengelola asuhan keperawatan pencegahan terhadap kekerasan Mampu B
39. Mengelola asuhan keperawatan pencegahan bunuh diri Mampu B
40. Mengelola asuhan keperawatan upaya peningkatan konsep diri Mampu C
41. Melakukan asuhan keperawatan untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi
dan anak Mampu C

Anda mungkin juga menyukai