Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAGITA
Jalan Pusat KTM, Rt.01, Dsn,01 Desa Urai Kecamatan
Ketahun
BENGKULU UTARA 38361

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT LAGITA


TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN
NOMOR: /RS/SK-DIR/......../2022
DIREKTUR RUMAH SAKIT LAGITA
Menimbang :
1. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan tugas klinis di rumah sakit
2. Bahwa rumah sakit harus memiliki rincian kewenangan klinis tenaga keperawatan
berdasarkan jenis kompetensi yang dimiliki tenaga keperawatan
3. Bahwa rumah sakit perlu menetapkan keputusan direktur tentang surat penugasan klinis
tenaga keperawatan berdasar rincian kewenangan klinis.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT LAGITA TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA
KEPERAWATAN
KEDUA : Memberikan tugas kepada tenaga keperawatan atas nama: Perawat A,
kualifikasi: Sarjana Keperawatan sebagai Kepala SubBagian Rawat
Inap Rumah Sakit Lagita
KETIGA : Surat penugasan klinis ini memberikan hak kepada yang dimaksud
dalam diktum kedua untuk melaksanakan tugas di lingkungan RS
Lagita sesuai dengan rincian kewenangan klinis (RKK) sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini
KEEMPAT : Rincian kewenangan klinis sebagaimana yang dimaksud dalam
diktum ketiga dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi dari
Komite Keperawatan
KELIMA : Surat penugasan klinis (SPK) berlaku maksimal 2 (dua) tahun dan
akan diterbitkan surat penugasan klinis yang baru berdasarkan rincian
kewenangan klinis atas rekomendasi dari komite keperawatan
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
peninjauan jika ada perubahan yang bersifat mendasar.

Ketahun, ……..
Direktur Rumah Sakit
Lagita

dr. Normala Tarigan


NIP. 197803082010012006
Lampiran
Keputusan Direktur RS Lagita
Nomor :
Tanggal :

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK) TENAGA KEPERAWATAN


RUMAH SAKIT LAGITA

Berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan yang telah melakukan proses kredensial


terhadap tenaga keperawatan Rumah Sakit Lagita, atas nama:
Nama : Perawat IGD/Ranap/Rawat Jalan
Kualifikasi : Keperawatan

Unit/Bagian : Sub Bagian


Rumah Sakit Lagita menetapkan Rincian Kewenangan Klinis tenaga keperawatan yang
tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan adalah dalam kategori “” dengan
hasil penilaian pada grade A, B, atau C (dalam rentang 50 – 100). Tenaga keperawatan yang
tersebut diatas dilarang melakukan tindakan dalam kategori “Tidak ” yang hasil penilaiannya
pada grade D atau E (dalam rentang 0 – 49), kecuali dalam keadaan emergensi dan tidak ada
petugas lain yang lebih berkompeten.

Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:

A. Kewenangan Klinis Dalam Implementasi Asuhan Keperawatan

NO JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN KATEGORI GRADE


1 Mengelola pemeriksaan tanda-tanda vital
Melakukan tindakan kegawatdaruratan dalam rangka
2 penyelamatan jiwa
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan
3 kelancaran jalan napas
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
4
oksigen
5 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah tuberkolosis
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
6
sirkulasi darah
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan
7 suhu tubuh
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
8
cairan dan elektrolit
Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat
9 secara aman dan tepat.
NO JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN KATEGORI GRADE
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemberian transfusi darah
10 secara aman
Mengelola asuhan keperawatan terapi Intravena melalui
11 kolaborasi tim medis dalam menentukan jenis terapinya
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya pemeliharaan akses
12
insersi kateter periferal dan sentral
13 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kardiovaskular
14 Mengelola asuhan keperawatan masalah syok
Melakukan pemantauan parameter hemodinamik kepada pasien
15 yang terpasang monitoring invasif hemodinamik
16 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah edema serebral
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah tekanan intra
17 kranial
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan
18 metabolik
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah hiperglikemi dan
19 hipoglikemi
20 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kanker
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah persepsi, sensori,
21 visual dan auditori
22 Mengelola asuhan keperawatan perioperatif
Mengelola kesiapan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan
23 perawatan
24 Mengelola asuhan keperawatan pre, intra dan post anastesi
25 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah reaksi anafilaksis
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mengatasi masalah
26 nyeri
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan
27 keutuhan (Integritas) kulit
28 Mengelola asuhan keperawatan luka
29 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah konstipasi
30 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah diare
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
31 nutrisi per oral
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
32 nutrisi enteral
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
33
eliminasi urin
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
34 eliminasi fekal
35 Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan mobilisasi
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya pemenuhan
36
kebutuhan istirahat dan tidur
37 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah stres
38 Mengelola asuhan keperawatan pencegahan terhadap kekerasan
39 Mengelola asuhan keperawatan pencegahan bunuh diri
40 Mengelola asuhan keperawatan upaya peningkatan konsep diri
Melakukan asuhan keperawatan untuk menstimulasi pertumbuhan
41 dan perkembangan bayi dan anak
NO JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN KATEGORI GRADE
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan bayi
42 dan balita
Mengelola asuhan keperawatan maternitas dan kesehatan
43 perempuan
44 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan imun
45 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah HIV/AIDS
46 Mengelola asuhan keperawatan dengan prinsip keselamatan pasien
Mengelola upaya pencegahan yang mengancam kondisi
47 keselamatan dan keamanan melalui langkah-langkah
precautions/kewaspadaan yang tepat.
48 Mengelola program pengendalian infeksi nosokomial
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
49
kebersihan lingkungan klien dan peralatan
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
50 kebersihan diri
Mengelola asuhan keperawatan untuk mempersiapkan klien dalam
51 prosedur diagnostik dan penatalaksanaannya
Mengelola asuhan keperawatan dengan menggunakan teknologi
52 informasi secara efektif dan tepat
53 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah dimensia
54 Mengelola tindakan keperawatan komplementer
Mengelola asuhan keperawatan dengan memberdayakan potensi
55 klien dan lingkungan (terapi modalitas keperawatan)
Mengelola asuhan keperawatan pada masalah sosial, kultural dan
56 spiritual
Mengelola penerimaan klien baru untuk memfasilitasi
57
kesinambungan pelayanan/asuhan
58 Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kebutuhan khusus
Mengelola asuhan keperawatan pada kelompok khusus (kesehatan
59 sekolah, kesehatan kerja, lansia, lembaga pemasyarakatan, dll)
Mengelola masalah kesehatan di fasilitas pelayanan/asuhan
60 keperawatan (home care, nursing home/residental health care),
fasilitas pelayanan/asuhan kesehatan bergerak
61 Mengelola asuhan keperawatan dalam menghadapi proses berduka
62 Mengelola asuhan keperawatan menjelang dan sesudah kematian
63 Mengelola pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
Mengelola asuhan keperawatan melalui upaya promosi dan
64 prevensi (primer, sekunder dan tersier).
65 Mengelola surveillance untuk kepentingan asuhan keperawatan
66 Melakukan imunisasi sesuai program pemerintah
Melakukan penggunaan alat kontrasepsi sesuai program
67 pemerintah

CATATAN:
1. ***) dalam supervisi nurse.
2. Kewenangan untuk melakukan tindakan tersebut oleh perawat vokasi dan nurse harus
mengacu pada kriteria unjuk kerja (KUK) dan penjejangan kompetensinya
3. “Melakukan” dalam kompetensi dimaksud adalah tindakan keperawatan langsung dan tidak
langsung yang diberikan kepada pasien.
4. “Mengelola” melakukan asuhan keperawatan mandiri dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan, melakukan koordinasi interdisiplin serta menginisiasi proses
perubahan/inovasi sehingga tercapai tujuan asuhan keperawatan yang bermutu.

B. Kewenangan Klinis Dalam Kompetensi Profesi Perawat Nurse

NO JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN KATEGORI GRADE

Ranah 1 Praktik Profesional, Legal, Etis dan Peka Budaya


1,1 Akuntabilitas
Menerima tanggung gugat terhadap
keputusan tindakan profesional hasil
asuhan keperawatan dan kompetensi
lanjutan sesuai dengan lingkup praktik,
1 Wat.Ns.1.Ak.1 dan peraturan perundangan
1,2 Praktik Etis
Menerapkan prinsip etik dalam
keperawatan sesuai dengan Kode Etik
2 Wat.Ns.1.PE.2 Perawat Indonesia
Menerapkan sikap menghormati hak
3 Wat.Ns.1.PE.3 privasi dan martabat klien
Menerapkan sikap menghormati hak
klien untuk memperoleh informasi,
memilih dan menentukan sendiri
asuhan keperawatan & kesehatan yang
4 Wat.Ns.1.PE.4 diberikan
Menjaga kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam
5 Wat.Ns.1.PE.5 kapasitas sebagai seorang professional
1,3 Praktik Legal
Melakukan praktik keperawatan
profesional sesuai dengan peraturan
6 Wat.Ns.1.PL.6 perundangan
Ranah 2 Pemberian Asuhan dan Manajemen Keperawatan
2,1 Prinsip Pemberian Asuhan
Menerapkan keterampilan berpikir
kritis dan pendekatan sistem untuk
penyelesaian masalah serta pembuatan
keputusan keperawatan dalam konteks
pemberian asuhan keperawatan
7 Wat.Ns.2.PAK.7 professional
2,2 Prinsip Asuhan
2.2.1 Promosi Kesehatan
Mengelola promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok
masyarakat untuk mengurangi rasa
sakit, meningkatkan gaya hidup dan
8 Wat.Ns.2.PAK.8 lingkungan yang sehat
2.2.2 Pengkajian
Melakukan pengkajian melalui
pengumpulkan data obyektif dan
subyektif yang akurat dan relevan
melalui pengkajian kesehatan dan
9 Wat.Ns.2.PAK.9 keperawatan yang sistematik
Mengorganisasikan, mensintesis,
menganalisis, menerjemahkan data
hasil pengkajian dari berbagai sumber,
untuk menegakkan diagnosis
keperawatan dan menetapkan rencana
10 Wat.Ns.2.PAK.10 asuhan keperawatan
Mendokumentasikan berbagi
temuan/data secara akurat dan tepat
waktu sesuai standar kompetensi dan
kebijakan Organisasi/institusi
11 Wat.Ns.2.PAK.11 pelayanan/asuhan kesehatan
2.2.3 Perencanaan
Merumuskan rencana asuhan yang
komprehensif dengan hasil asuhan
yang teridentifikasi berdasarkan
diagnosis keperawatan, hasil
pengkajian keperawatan dan
kesehatan, masukan dari anggota tim
kesehatan lain, dan standar praktik
12 Wat.Ns.2.PAK.12 keperawatan
Menetapkan prioritas asuhan melalui
kolaborasi dengan tenaga kesehatan
13 Wat.Ns.2.PAK.13 lain dan klien.
Melibatkan klien apabila
memungkinkan, dalam rencana asuhan
untuk menjamin klien mendapatkan
informasi akurat, dapat dimengerti,
sebagai dasar persetujuan asuhan yang
14 Wat.Ns.2.PAK.14 diberikan
Melibatkan seorang penasehat atau
pendamping apabila klien, keluarga
atau pemberi asuhan meminta
dukungan atau memiliki keterbatasan
kean dalam membuat keputusan,
memberikan persetujuan, atau
15 Wat.Ns.2.PAK.15 mengalami hambatan bahasa
Mengkaji kembali dan merevisi
rencana asuhan secara reguler, apabila
memungkinkan berkolaborasi dengan
16 Wat.Ns.2.PAK.16 tim kesehatan lain dan klien
Menjaga kelangsungan rencana asuhan
17 Wat.Ns.2.PAK.17 yang terkini, akurat dan catatan terkait
2.2.4 Implementasi
Melaksanakan serangkaian prosedur,
treatment dan intervensi yang berada
dalam lingkup praktik keperawatan
bagi perawat teregistrasi dan sesuai
18 Wat.Ns.2.PAK.18 standar asuhan keperawatan
Mendokumentasikan intervensi dan
respon klien secara akurat dan tepat
19 Wat.Ns.2.PAK.19 waktu
Merespon situasi perubahan yang cepat
atau yang tidak diharapkan secara
20 Wat.Ns.2.PAK.20 cepat dan tepat
Merespon situasi gawat darurat/
bencana secara cepat dan tepat,
termasuk melakukan prosedur bantuan
hidup jika diperlukan, dan prosedur
21 Wat.Ns.2.PAK.21 gawat darurat/ bencana lainnya
2.2.5 Evaluasi
Memonitor dan mendokumentasikan
kemajuan hasil asuhan secara akurat
22 Wat.Ns.2.PAK.22 dan lengkap
Mengevaluasi kemajuan hasil asuhan
terhadap pencapaian yang ditargetkan,
dengan melibatkan klien, keluarga
dan/atau pemberi pelayanan/asuhan,
23 Wat.Ns.2.PAK.23 serta anggota tim kesehatan lain
Menggunakan data evaluasi untuk
24 Wat.Ns.2.PAK.24 memodifikasi rencana asuhan
2.2.6 Komunikasi Terapeutik-Hubungan Interpersonal
Mengkomunikasikan secara jelas,
konsisten dan akurat informasi baik
verbal, tertulis maupun elektronik,
25 Wat.Ns.2.PAK.25 sesuai tanggung jawab profesionalnya
Berinteraksi dengan cara menghargai
dan menghormati budaya klien,
keluarga, dan/atau pemberi
pelayanan/asuhan dari berbagai latar
26 Wat.Ns.2.PAK.26 belakang budaya
Mengkomunikasikan dan berbagi
informasi yang relevan, mencakup
pandangan klien, keluarga dan/atau
pemberi pelayanan/asuhan dengan
anggota tim kesehatan lain yang
terlibat dalam pemberian
27 Wat.Ns.2.PAK.27 pelayanan/asuhan kesehatan.
2,3 Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
Memberikan advokasi dan bertindak
dalam rentang kendalinya untuk
menciptakan lingkungan kerja yang
28 Wat.Ns.2.KM.28 positif
Menyesuaikan pendekatan dan gaya
kepemimpinan dalam situasi yang
29 Wat.Ns.2.KM.29 berbeda
Menghadapi konflik dengan cara yang
bijaksana, menggunakan keterampilan
komunikasi yang efektif dan
mekanisme yang ada untuk mencapai
30 Wat.Ns.2.KM.30 penyelesaian masalah
Memberikan kontribusi untuk
kepemimpinan tim dengan
memperkuat tujuan sehingga dapat
meningkatkan sikap saling
menghargai dan percaya diri diantara
31 Wat.Ns.2.KM.31 anggota tim
Mengekpresikan pemikiran
kepemimpinannya secara jelas dan
mendukung harapan anggota tim
32 Wat.Ns.2.KM.32 lainnya
Memprioritaskan tugas dan mengelola
33 Wat.Ns.2.KM.33 waktu secara efektif
Memberikan kontribusi pada hasil
review dan modifikasi kebijakan dan
34 Wat.Ns.2.KM.34 prosedure organisasi terbaru.
Memberikan kontribusi terhadap
pendidikan dan pengembangan
profesional mahasiswa dan sejawat di
35 Wat.Ns.2.KM.35 tempat kerja
Memberikan umpan balik, saran
perubahan di lingkungan praktiknya
sendiri atau organisasinya, secara
36 Wat.Ns.2.KM.36 efektif
2.3.1 Pelayanan/asuhan Keperawatan Interprofesional
Memahami dan menghargai peran,
pengetahuan dan keterampilan anggota
tim kesehatan yang berkaitan dengan
37 Wat.Ns.2.KM.37 tanggung jawabnya
Berkolaborasi dengan profesional
kesehatan lain untuk meningkatkan
pelayanan/asuhan keperawatan dan
kesehatan yang dapat dijangkau oleh
38 Wat.Ns.2.KM.38 klien
Menggunakan pengetahuan tentang
praktik kerja inter dan intra profesional
39 Wat.Ns.2.KM.39 yang efektif
Memaparkan dan mendukung
pandangan klien, keluarga, dan/atau
pemberi pelayanan/asuhan selama
pembuatan keputusan oleh tim inter
40 Wat.Ns.2.KM.40 professional
Merujuk untuk memastikan klien
mendapatkan intervensi terbaik yang
41 Wat.Ns.2.KM.41 tersedia.
2.3.2 Delegasi-Supervisi
42 Wat.Ns.2.KM.42 **)

Mendelegasikan kepada orang lain,


kegiatan sesuai dengan kean, tingkat
persiapan, keahlian dan lingkup praktik
legal. Menerima kegiatan yang
didelegasikan sesuai dengan tingkat
43 Wat.Ns.2.KM.43 keahliannya dan lingkup praktik legal
Memonitor dan menggunakan
serangkaian strategi pendukung
termasuk precepting ketika
pengawasan dan/atau monitoring
44 Wat.Ns.2.KM.44 asuhan didelegasikan
Mempertahankan akuntabilitas dan
tanggung jawab saat mendelegasikan
45 Wat.Ns.2.KM.45 aspek asuhan kepada orang lain
Memberikan kontribusi terhadap
pengembangan panduan dan kebijakan
yang berkaitan dengan pendelegasian
46 Wat.Ns.2.KM.46 tanggung jawab klinik.
2.3.3. Keselamatan Lingkungan
Menggunakan alat pengkajian yang
tepat untuk mengidentifikasi risiko
actual dan potensial terhadap
keselamatan dan melaporkan kepada
47 Wat.Ns.2.KM.47 pihak yang berwenang.
Mengambil tindakan segera dengan
menggunakan strategi manajemen
risiko, peningkatan kualitas untuk
menciptakan dan menjaga lingkungan
asuhan yang aman dan memenuhi
peraturan nasional, persyaratan
keselamatan dan kesehatan tempat
48 Wat.Ns.2.KM.48 kerja, serta kebijakan dan prosedur.
Menjamin keamanan dan ketepatan
penyimpanan, pemberian dan
49 Wat.Ns.2.KM.49 pencatatan bahan-bahan pengobatan. C
Memberikan obat, mencatat, mengkaji
efek samping dan mengukur dosis
yang sesuai dengan resep yang
50 Wat.Ns.2.KM.50 ditetapkan.
Memenuhi prosedur pencegahan
infeksi dan mencegah terjadinya
pelanggaran dalam praktik yang
51 Wat.Ns.2.KM.51 dilakukan para praktisi lain.
Mengetahui tanggung jawab dan
prosedur yang harus diikuti pada saat
52 Wat.Ns.3.PP.52 dinyatakan terjadi bencana.
Ranah 3 Pengembangan Kualitas Personal & Profesional
3,1 Pengembangan Profesi
Meningkatkan deseminasi,
penggunaan, monitoring dan
penelaahan standar kompetensi serta
53 Wat.Ns.3.PP.53 pedoman praktik terbaik
Meningkatkan dan mempertahankan
54 Wat.Ns.3.PP.54 citra keperawatan yang positif
Bertindak sebagai role model bagi
mahasiswa dan dalam tim pemberi
55 Wat.Ns.3.PP.55 asuhan
Bertindak sebagai nara sumber bagi
mahasiswa, anggota tim kesehatan lain
56 Wat.Ns.3.PP.56 dan masyarakat
Menghargai penelitian dalam
memberikan kontribusi pada
pengembangan keperawatan dan
menggunakan hasil penelitian sebagai
alat untuk meningkatkan standar
57 Wat.Ns.3.PP.57 asuhan
58 Wat.Ns.3.PP.58 **)
Menganalisa lingkungan praktik dan
literatur keperawatan untuk
mengidentifikasi kecenderungan
59 Wat.Ns.3.PK.59 (trend) dan issu yang muncul
Ikut serta dalam kegiatan advokasi
melalui organisasi profesi untuk
mempengaruhi kebijakan
60 Wat.Ns.3.PK.60 pelayanan/asuhan kesehatan
3,2 Peningkatan Kualitas
Mengikuti pedoman praktik terbaik
dan berdasarkan pembuktian
(evidence-based) dalam melakukan
61 Wat.Ns.3.PB.61 praktik keperawatan.
Bepartisipasi dalam kegiatan
peningkatan kualitas dan penjaminan
62 Wat.Ns.3.PB.62 mutu.
3,3 Pendidikan Berkelanjutan
Melakukan kajian secara teratur
tentang praktik yang dilaksanakannya
dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
63 Wat.Ns.3.PB.63 evaluasi serta peer review
Bertanggung jawab untuk belajar
seumur hidup, pengembangan
profesional dan mempertahankan
64 Wat.Ns.3.PB.64 kompetensi yang dimilikinya
Belajar bersama orang lain untuk
memberikan kontribusi terhadap
65 Wat.Ns.3.PB.65 asuhan kesehatan

Keterangan :**) Kompetensi ini tidak dimiliki oleh Nurse

Ketahun, ....................
Direktur Rumah Sakit
Lagita

dr. Normala Tarigan


NIP. 197803082010012006

Anda mungkin juga menyukai