Anda di halaman 1dari 5

SOAL HOTS

MAPEL : GEOGRAFI
PENYUSUN : KASMAN, S.Pd. M.Pd.
JUMLAH SOAL: 4 SOAL

KISI-KISI
NO KOMPETENSI BENTUK
MATERI STIMULUS INDIKATOR
DASAR SOAL
1. 3.1 Memahami Prinsip Masyarakat Siswa dapat menganalisis Isian singkat
pengetahuan geografi Miskin Kota prinsip geografi dalam
dasar geografi dan wacana tersebut
dan terapannya
Konsep Pengelolaan siswa dapat mendeteksi Uraian
dalam kehidupan
sehari-hari Geografi sampah di konsep geografi dalam
. Kali Ciliwung wacana tersebut
Pendekatan siswa dapat memutuskan Pilihan ganda
Geografi pendekatan geografi pada
masalah tersebut
Aspek siswa dapat merencanakan Benar salah
geografi tindakan dalam tahap-
tahap mitigasi bencana
MASYARAKAT MISKIN KOTA DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KALI CILIWUNG

Jakarta dan sekitarnya merupakan wilayah perkotaan yang mempunyai beragam


permasalah, salah satunya adalah adanya kantong kemiskinan yang membuat
ketahanan keluarga terhadap kehidupan di perkotaan perlu mendapat perhatian
khusus. Kerentanan ketahanan keluarga masyarakat miskin terhadap kesehatan,
5 dipicu oleh lingkungan kurang memadai. Salah satu penyebabnya adalah masalah
sampah.

Pada tahun 1985, Jakarta menghasilkan sampah sejumlah 18.500 m3 per hari dan pada
tahun 2000 meningkat menjadi 25.700 m3 per hari. Jika dihitung dalam setahun,
maka volume sampah tahun 2000 mencapai 170 kali besar Candi Borobudur. Sampah
10 merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti
menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan
tingkat konsumsi manusia terhadap barang/material yang digunakan sehari-hari.
Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang
dikonsumsi. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelo
15 laan’ gaya hidup masyrakat. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat
berpengaruh pada volume sampah. Kota metropolitan lebih banyak menghasilkan
sampah dibandingkan dengan kota sedang atau kecil.

Sebetulnya apabila semua rumah tangga sadar bahwa semua manusia menghasilkan
sampah dan itu adalah tanggung jawab masing-masing, maka timbunan sampah atau
20 membuang sampah di lokasi yang bukan miliknya tidak akan terjadi, sehingga masalah
sampah tidak akan membebani masyarakat banyak dan juga pemerintah. Kesadaran
itu dapat dikembangkan lagi dengan mengusakan sampah menjadi komoditas yang
bernilai jual, sehingga dapat menambah penghasilan rumah tangga.

Kantong kemiskinan atau daerah kumuh miskin, umumnya berada pada lokasi yang
25 berharga tanah murah, atau tanah negara. Ci Liwung merupakan sungai di mana luas
permukaan air makin lama makin sempit, terjadi pengurangan badan air yang sangat
luas, bila dibandingkan kondisi sebelum tahun 1950. Bila dilihat dari kepadatan
penduduk dan bentuk serta ukuran rumahnya, maka daerah tepi Ci Liwung terdapat
hunian yang ditinggali komunitas miskin kota. Apabila dibandingkan antara daerah
30 pinggir sungai disekitar Depok, hunian penduduk tidak sepadat dan sekumuh daerah
Jakarta. Masalahnya adalah sebagian mereka belum menyadari bahwa sampah yang
mereka buang, dan mengotori Ci Liwung dapat dimanfaatkan untuk menambah
penghasilan mereka.
Pertanyaan 1

Berdasarkan wacana di atas, isilah kolom berikut dengan prinsip geografi sesuai
dengan kalimat yang tercantum pada baris:

PERNYATAAN/KALIMAT
PRINSIP GEOGRAFI
PADA BARIS KE
4-5 ………………………………….
7-9 ………………………………….
24 - 25 ………………………………….

Jawaban benar: Interelasi – Deskripsi – Penyebaran


Penskoran:
Skor 1: Jawaban benar semua
Skor 0: Ada jawaban yang salah

Pertanyaan 2

Berdasarkan wacana di atas, isilah kolom berikut dengan dengan kalimat yang sesuai
dengan konsep geografi yang tercantum pada wacana tersebut:

KONSEP GEOGRAFI KALIMAT/PERNYATAAN

Pola

Aglomerasi

Nilai kegunaan

Diferensiasi area

Jawaban benar:
Pola : Ci Liwung merupakan sungai di mana luas permukaan air
makin lama makin sempit, terjadi pengurangan badan air
Aglomerasi : Kantong kemiskinan atau daerah kumuh miskin,
Nilai Kegunaan : Sampah yang mereka buang, dan mengotori Ci Liwung
dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.
Diferensi Area : hunian penduduk di tepi sungai Ci liwung di Depok tidak
sepadat dan sekumuh daerah Jakarta.
Penskoran:
Penskoran:
Skor 2: apabila dapat menjawab 3 – 4 benar
Skor 1: apabila dapat menjawab 1 - 2 benar
Skor 0: tidak ada jawaban benar
Pertanyaan 3

Pilihlah jawaban yang tepat berdasasrkan pernyataan berikut:

“Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume
sampah”. “Kota metropolitan lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan
dengan kota sedang atau kecil”

Untuk mengatasi permasalahan ini maka lebih tepat menggunakan pendekatan….


A. Korologi
B. Keruangan
C. Kelingkungan
D. Kompleks wilayah
E. Regional

Jawaban: C
penskoran
Skor 1 : Apabila benar
Skor 0 : Apabila salah

Pertanyaan 4

Berdasarkan wacana di atas, lingkarilah pernyataan di bawah ini yang benar atau
salah sesuai dengan aspek geografi

ASPEK FISIK JAWABAN


Wilayah perkotaan Benar / salah
Kantong kemiskinan atau daerah Benar / salah
kumuh miskin
Ci Liwung merupakan sungai yang Benar / salah
permukaan airnya makin sempit
ASPEK SOSIAL
lingkungan yang kurang memadai Benar / salah
Jumlah penduduk Benar / salah
Daerah pinggir sungai sekitar Depok Benar / salah

Kunci Jawaban Benar: Salah – Salah – Benar – Benar – Benar - Salah


Penskoran:
Skor 1: Jawaban benar semua
Skor 0: Ada jawaban yang salah

Anda mungkin juga menyukai