PENGANTAR
Penguasaan musik secara improvisasi adalah harapan yang besar dari banyak musisi pemula. Namun di
dalam prosesnya terdapat hambatan-hambatan sehingga proses pembelajaran menjadi lamban dan
tidak efektif. Sebenarnya di era internet masa kini begitu banyak sumber informasi yang bisa digali
dengan mudah namun hal itu juga tidak menjadi jaminan yang kuat sehingga seseorang bisa dengan
mudah mempelajarinya sampai paham dan mahir apalagi dengan bahasa yang kurang dimengerti plus
biaya pulsa yang tidak sedikit. Tempat kursus gitar yang ada hanya memberikan durasi waktu kursus
yang hanya sesaat tiap pertemuannya sedang bahan pembelajaran begitu banyak untuk dikuasai
murid. Hal ini menjadi permasalahan kebanyakan musisi gitar pemula dalam mempelajari musik ini.
Atas dasar itulah saya mencoba memberikan solusi praktis dan mudah bagi siapapun yang berhasrat
mempelajari gitar secara serius khususnya dalam hal penguasaan musik secara improvisasi.
Untuk memahami ilmu harmoni bisa ditempuh dengan cara klasik, yakni membedah musik blues 12
bar. Kenapa? di dalamnya sarat dengan pembelajaran yang akan mengarahkan kita pada pemahaman
tentang chord, tentang hubungan chord, tentang chord progresi 251, tentang penggunaan skala &
mode, tentang ritmik, tentang dinamik, ekspresi dan soul, serta hal-hal lain yg sifatnya pembelajaran
yang terkait dengan psikologis seperti pembiasaan-pembiasaan yang dalam sebuah musik yg akan
meresap terekan oleh hati. Proses ini akan direkam secara otomatis ke dalam hati dan otk dan akan
terus melekat serta akan muncul kembali disaat kita menciptakan sebuah lagu. musik, lick atau
berimproviasi.
Oleh karena hal itulah sajikan buku tutorial ini dengan judul “belajar improvisasi melalui belajar gitar
blues 12 bar”.
I. PENDAHULUAN
A. Jabaran Isi Buku Gitar Blues
Menjelaskan tentang jenis-jenis lick yang biasa digunakan dalam berimprovisasi blues.
1. Lick Bass 1
2. Lick Power Chord
3. Lick Rhythm Strumming [genjreng]
4. Lick Melodi
5. Lick chord [2 atau lebih nada]
6. Lick Bass 2
B. Fokus pada melodi, fokus pula pada chord & irama musik
C. Birama
D. Ritmik Shuffle Blues
E. Cara baca TAB
1. Cara Baca TAB Lick
2. Cara Baca TAB Chord
1
II. MATERI
A. CHORD BLUES
CHORDNYA UMUMNYA TERDIRI DARI CHORD DOM7 YAKNI : E7, A7 DAN B7
Yang unik dari blues ini setiap chord umum berstatus Dominant7 (tegang). Chord ini
memberikan keleluasaan kepada musisi untuk berimprovisasi secara bebas dengan
karakter tegang. Karakter tegang ini merupakan ciri dari blues itu sendiri yang awalnya
lahir dari perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh kaum tertindas. Chord
Dominan 7 ini merupkan chord yang akan memberikan keleluasaan dalam menentukan
dan memilih skala melodi ke depan.
Chord yang digunakan terdiri dari 3 CHORD UTAMA . Walaupun bisa juga menggunakan
lebih banyak chord. Chord memang tidak terlalu banyak tetapi disinilah kita bisa
berkspresi secara bebas dengan tidak memerlukan berpikir keras dengan chord yang
banyak. Karena inti dari harmoni itu memang hanya 3 chord saja. Yakni tingkat I (goal)
tingkat IV (touser), tingkat V (smasher).
Berikut ini saya sajikan jenis-jenis chord yang biasa digunakan dalam musik blues dalam
nada dasar E7 yakni E7[I], A7[IV] dan B7[V]. Chord yang saya munculkan ini adalah chord
yang sering digunakan oleh gitaris blues dunia, termasuk oleh saya. Untuk chord lain
nada dasar ada bisa menyesuaikannya sendiri. Anda hanya tinggal menggeser posisi atau
fret saja.
Ragam Chord E7
2
Ragam Chord A7
Ragam Chord B7
3
B. SCALE BLUES
Skala digunakan tidak banyak. Hal ini agar fokus pada skala pentatonik + bluenote sehingga
bisa secara maksimal mengolah skala ini. Peran bluenote ini sangat penting, karena bluenote
merupakan salah satu unsur dari chord dan skala diminished. Suasana diminished ini sedih
atau haru. Suasana sedih inilah yang akan menjadi bumbu penyedap setiap musik yang
dimainkan. Melodi yang kita buat akan menjadi indah dan nikmat untuk didengarkan.
Namun demikian, banyak juga musisi blues yang menggunakan skala lain untuk memberikan
warna musik yang lebih meriah. Skala tersebut adalah : Mixolydian, Dorian dan Phrygian
Dominant khusus untuk chord tk V.
Susunan Skala
1. E mixolydian : E-F#-G#-A-B-C#
2. E Dorian : E-F#-G#-A-B-C#-D
3. E Mayor Pentatonik : E-F#-G#-B-C#
4. E Minor Pentatonik : E-G-A-B-D
5. E Mayor Blues : E-F#-G-G#-B-C#
6. E Minor Blues : E-G-A-A#-B-D
7. E Minor 6 : E-G-A-A#-B-C#
8. B Phrygian Dominant : B-C-D#-E-F#-G-A
1. E mixolydian
2. E Dorian
3. E Mayor Pentatonik
4. E Minor Pentatonik
5. E Mayor Blues
6. E Minor Blues
7. E Minor 6 [mayor blues versi 2]
8. B Phrygian Dominant
C. POLA 12 BAR
Blues 12 bar adalah sebuah komposisi atau alur musik yang dibuat dengan jumlah 12
birama dengan penempatan chord yg teratur, khas tetapi banyak ragamnya. Jadi, musik
blues 12 bar itu adalah musik yang terdiri dari ulangan pola 12 bar ini sampai lagu selesai.
Chord yang digunakan terdiri dari hanya 3 chord saja yakni chord Tk I, IV dan V. Atau kalau
dalam nada dasar E, maka Tk I adalah E, tk IV adalah A dan Tk V adalah B. Hal yg khas dan
unik dari musik blues ini adalah seluruh chord menggunakan dominant7, atau E7, A7 dan
B7.
4
Berikut contoh penempatan chord standar yang biasa digunakan dalam musik blues 12
bar.
// E7 - - - / A7 - - - / E7 - - - / E7 - - - / A7 - - - / A7 - - - / E7 - - - / E7 - - - / B7 - - - / A7 - - - / E7 – A7 - / A7 - B7 -- //
CHORD
Alternatif
Tk I Tk IV Tk V Ket.
SKALA
E7 A7 B7
Alternatif 1 E Minor Blues E Minor Blues E Minor Blues Lihat Video
E Mayor Blues E mayor blues E Mayor Blues
[tetapi tidak [nada bisa
Alternatif 2 menyentuh dipilih
nada g#] disesuaikan
dengan chord]
Alternatif 3 E Minor 6 E Minor 6 E Minor 6
E Mixolydian E Mixolydian E Mixolydian
Alternatif 4 [nada harus [nada harus
dipilih-pilih] dipilih-pilih]
Alternatif 4 E dorian E Dorian E Dorian
E Mayor Blues, E Minor Blues, E Minor Blues,
Alteratif 5 E MIxolydian A Mixolydian B Phrygian
E Minor Blues Dominant
E. LICK
Lick bisa diartikan sebagai pola atau melodi yang dibuat sebelumnya sebagai
perbendaharaan melodi untuk digunakan secara spontan ketika bermain musik
secara langsung. Lick-lick ini akan menjadi bahan atau modal untuk musisi dalam
5
berimprovisasi. Lick ini perannya sangat penting sekali bagi musisi yang gemar
berimprovisasi. Tanpa perbendaharaan lick yang banyak musisi akan kehabisan ide
dan imajinasinya untuk mengisi bagian musik ketika nge jamm.
Nah, untuk memudahkan pembelajaran, dalam penyajian ini saya membuat lick per 2
bar yang bisa digunakan dalam musik blues 12 bar dalam berbagai chord yang
digunakan. Lick 2 bar ini akan menjadi sangat efektif untuk digunakan bahan
improvisasi ketika bermain musik secara langsung.
Kemampuan mengawali phrase/ lick ini sangat penting dalam berimprovisasi. Sebuah lick
bisa kita atur penempatannya disesuaikan dengan chord yang sedang berjalan atau
target chord yang akan dituju. Untuk mengawali lick bisa lakukan secara spontan jika kita
sudah mahir dan mampu merasakan progress suasana musik. Namun bagi yang belum
mahir sebaiknya teknik mengawali lick ini dipelajari dan sering dilatih agar menjadi biasa.
Untuk memudahkan proses latihan, saya gunakan angka hitungan yang dibubuhi dengan
tanda “ ’ “ misalnya : 4’. Ini artinya hitungan jatuh pada ketukan sinkop/ upbeat setelah 4.
Lebih jelasnya seperti di bawah ini.
Berikut ini saya sajikan beberapa contoh mengawali melodi dengan penempatan
hitungan yang beragam
6
Lick atau phrase dimulai dari
hitungan ke 4 dengan menggunakn
ritmik triplet. Lick ini bisa digunakan
untuk chord progresi dari E ke A dan
A ke E.
7
Lick atau phrase dimulai dari
hitungan ke 4’ [upbeat]. Lick ini bisa
digunakan untuk chord progresi dari
E ke A dan A ke E.
# Untuk menyesuaikan dengan target chord yang dituju, Anda bisa merubah nada akhir lick/ phrase sesuai
dengan nada-nada yang masuk pada target chord. E7= E-G#-B-D, A7=A-C#-E-G, B7=B-D#-F#-A
Demo
Di dalam video jamtrack telah saya desain dengan memperlihatkan hitungan atau
ketukan dalam setiap bar nya. Ini saya maksudkan agar Anda bisa memainkan melodi
improvisasi dengan membiasakan diri tertib pada tempo, chord dan karakter suasana
musik di setiap barnya.
8
Anda bisa berlatih dengan memulai pada hitungan sesuatu dengan lick yang sudah
anda pelajari.
Demo
Demo
9
d. Menggunakan Dinamik & Ekpresi
H. FILL IN
Fill ini bisa diartikan sebagai melodi atau phrase pendek yang menghantarkan dari chord
satu ke chord target. Fill ini sangat penting keberadaannya mengingat musik itu
merupakan ulangan-ulangan ritmik yang dibatasi dengan garis birama. Tekanan kuat
dalam sebuah birama merupakan batas pagar yang akan membuat musik menjadi teratur
dan bisa dinikmati. Nah, fungsi “fill in” lebih saya arahkan kepada latihan membiasakan
dan merasakan irama musik dengan melatih memberikan fill in pada akhir bar sebagai
jembatan menuju target chord selanjutnya.
fill in hitungan ke 4
fill in hitungan ke 3
I. BASS BLUES
1. Pengantar
10
2. Demo
J. RHYTHM BLUES
1. Pengantar
2. Demo
L. TEKNIK
Keberadaan 'Teknik' dalam melakukan pekerjaan atau memainkan musik tiada lain agar hasil yang
diharapkan tidak kaku, lebih maksimal, nikmat dan indah untuk dinikmati. Di dalam teknik gitar kita kita
kenal teknik HO, PO, bend, slide, legato, stakato, vibra, dll. Keberadaan teknik2 ini sangat penting.
Tanpa teknik, maka nada-nada yang dihasilkan akan sangat kaku dan tidak maksimal keindahan dan
kenikmatannya. Sangat berbeda ketika pemula memainkan sebuah melodi dengan seseorang yg mahir.
Berikut ini beberapa jenis teknik gitar yang umum dan wajib dikuasai oleh gitaris.
7. Slur
Teknik slur ini di bagi menjadi 2 yaitu : Hammer-On (ascending slur) dan Pull-Off (descending slur).
a. Hammer-On : Teknik dengan menggunakan 2 jari tangan kiri kemudian memetik senar gitar
dengan cara mengetuk (hammer/palu) di not ke-2 yang lebih tinggi dengan menggunakan jari
tangan kiri yang lain tanpa harus dipetik lagi.
b. Pull-Off : Teknik dengan menggunakan 2 jari tangan kiri kemudian memetik senar gitar dengan
cara mengetuk pull (mencongkel) di not ke-2 yang lebih tinggi dengan menggunakan jari tangan kiri
yang lain tanpa harus dipetik lagi.sementara not Pertama masih berbunyi.
8. Legato
Legato merupakan teknik gabungan slur dari beberapa nada (biasanya dari nada tinggi ke rendah)
yang dirangkai menjadi satu kesatuan dalam satu permainan.
3. Bending
Teknik ini pada dasarnya adalah meninggikan bunyi nada dengan cara di gerakan ke atas atau ke
bawah dalam satu kolom dengan menggunakan jari.Ada 3 macam teknik Bending, yaitu:
a. Natural Bending
Senar ditekan dengan not yang dikehendaki, lalu jari tersebut digerakan keatas atau kebawah
sehingga bunyi yang dihasilkan lebih tinggi dari bunyi not semula. Untuk senar 1(E), 2(B) dan 3(G)
bending dimainkan keatas, sedangkan senar 4(D), 5(A) dan 6(E) dimainkan ke bawah.
b. Release Bending
Bending dilakukan terlebih dahulu sebelum dipetik sehingga belum menghasilkan suara, setelah
senar digerakkan ke atas kemudian senar tersebut dipetik dan dikembalikan ke not asal tanpa dipetik
kembali.
c. Unision Bending
11
Senar yang lebih tinggi atau not yang lebih rendah dari 2 not, di-bending sampai memiliki not yang
sama dengan not yang lebih tinggi dan dibunyikan secara bersamaan.
9. Slide
Teknik menggeser jari yang menekan senar dengan not tertentu menuju ke not yang lain dengan
arah maju atau mundur Ascending slide dan Descending slide.
a. Ascending Slide
Slide dari fret rendah ke fret tinggi
b. Descending Slide
Dari tinggi ke rendah
10. Arpegio
Teknik memetik senar degan cara memecah nada dari sebuah chord atau kunci gitar secara
bergantian (teratur) . Paling sering di aplikasikan untuk Sweep Picking (Sweeping) tapi arpegio juga
bisa di mainkan dengan teknik lain seperti String Skipping yang di sebut "String Skipping Arpegio
12. Vibrato
Vibrato berasal dari kata vibra yang mengartikan "getaran" .Tehnik membunyikan not dengan cara
menekan kearah atas dan kebawah dalam tempo teratur sehingga menghasilkan nada berayun yang
teratur, tehnik ini lebih ditempatkan pada not-not yang panjang.
13. Damp
Teknik membunyikan not dengan cara menahan nada yang akan keluar pada gitar. Nada yang
dihasilkan tidak terlepas melainkan tertahan hingga menghasilkan bunyi yang tertekan. Pada aliran
aliran musik jaman sekarang dap seringkali digabungkan dengan pelepasan chord sehingga
menghasilkan harmonik yang unik.
Pelajari dan mainkan lick-lick yang saya sajikan ini. Setelah lick-lick ini dikuasai, Anda bisa
menggabungkan lick satu dengan yang lain.
1. LICK BASS
12
13
14
2. LICK MELODI
15
16
17
3. Lick PowerChord
18
19
5. Gabungan LICK
20
21
6. Demo [video]
Pengantar
Banyak musisi pemula yang tergesa2 dalam mempelajari melodi blues ini secara
improvisasi, sedang mereka belum bisa menyesuaikan diri dengan karakter blues 12
bar ini juga belum memiliki bahan2 yang seharusnya dikuasai sebelum berlatih melodi
improvisasi. Sehingga, wajar jika melodi yang dimainkan kurang singkron dengan
chord, irama, suasana dan karaker musik blues 12 bar. Dari penyebab masalah ini, saya
akan coba membuat konsep pembelajaran gitar blues ini melalui etude gitar blues
yang meliputi : 1. Belajar Bas blues 12 bar, 2. Chord blues 12 bar, 3. Rhythm blues 12 bar
dan 4. Melodi (lick) blues 12 bar. Semua materi ini wajib dikuasai agar para musisi
pemula mampu menyerap dan merasakan karakter rhythm blues 12 bar.
Berikut ini saya coba sajikan video tutorial tentang belajar lick dan feel blues dengan
konsep lick sederhana dengan tujuan untuk melatih rasa melalui etude melodi
dengan skala E Blues
Petunjuk :
1. Anda mainkan etude melodi ini diusahakan sama dengan apa yang dicontohkan.
2. Setelah melodi itu benar2 dikuasai kemudian anda olah dengan cara menambah
atau mengurangi nada, memberi dinamika (keras dan lemah), mengolah dengan
teknik yang sesuai dengan kelebihan anda. Terakhir adalah memainkannya
dengan expresi yang Anda miliki.
22
3. Setelah tahap ke 2 dilakukan, coba anda buat melodi yang baru dengan
mengikuti pola ritmik seperti melodi yang dicontohkan. Setiap akhir phrase
melodi hendaknya berada pada nada yang ada di chord yang sedang berjalan
atau chord tujuan.
Demo
Manfaat Latihan
1. Melatih kepekaan rasa dalam rhythm blues 12 bar. Kepekaan rasa ini meliputi :
paham dan mampu merasakan perpindahan chord, mampu memberikan aksen
pada nada-nada tertentu pada melodi yang berjalan, mampu mengolah dinamik
(kapan keras dan kapan lemah)
2. Melatih dan mengembangkan teknik dari melodi yang ada seperti teknik
bending, sliding, HO, PO, dll.
3. Melatih “feel “melodi blues 12 bar. Feel itu itu bisa muncul dengan sendirinya,
jika kita sering memainkan melodi blues ini secara berulang2. Dari pengulangan
ini akan terekam ke dalam hati dan akan melekat. Sehingga lambat laun,
karakter dan suasana blues 12 bar ini bisa terserap di dalam hati. Ujung2nya,
Anda akan terbiasa dengan karakter blues 12 bar ini, dan anda akan mampu
menciptakan lick atau melodi yang anda ciptakan sendiri.
4. Mainkan saja dulu, kepahaman itu akan muncul setelah banyak praktek.
Kalaupun ada hal2 yang belum dipahami itu akan bisa dijawab setelah praktek
dilakukan setidaknya ada bahan pertanyaan untuk dicari jawaban2nya.
Selanjutnya, nanti akan saya buat dan upload video etude Bas Blues, Chord
Blues, Rhythm blues dan lick blues yang lainnya dilengkapi dengan backing
tracknya. Dan akan dibuat pula lick2 pendek (riff) sebagai perbendaharaan lick
untuk digunakan dalam berimprovisasi gitar blues.
23
# Jika konsep ini bisa dan mudah dipahami dan dilatihkan, kedepannya akan lebih
mudah dalam mempelajari materi tutorial gitar blues dengan konsep
pembelajaran yang meningkat lagi. Mudah2an cara ini bisa benar2 membantu
para musisi pemula yang benar ingin mempelajari gitar blues.
# Etude adalah komposisi musik yang ditujukan untuk melatih teknis dan rasa.
2. Jamtrack
9. JAMTRACK
1. Pengantar Cara Latihan Menggunakan Jamtrack
24
f. Jamtrak bar 5-6
g. Jamtrack bar 7-8
h. Jamtrack bar 8-9
i. Jamtrack bar 9 -10
j. Jamtrack 11-12 [turnaround]
k. Jamtrack 11-12 [ending]
10. LAMPIRAN
1. TDM
a. Pengetahuan Harmoni Bagi Otodidakers
b. Teknik memetik dengan menggunakan Pick
c. Pembentukkan chord & family chord
d. Modes Mayor, dll.
25
SEKILAS TENTANG MUSIK BLUES
_Blues sebagai basic musik_
Banyak orang mengatakan dan setuju bahwa musik blues adalah basic atau dasar untuk
mempelajari musik2 lainnya. Tapi pada kenyataannya tidak sedikit yang belum paham
kenapa musik blues ini dijadikan sebagai basic atau dasar. Berikut ini ulasan tentang
BLUES..
SCALE BLUES
Skala digunakan tidak banyak. Hal ini agar fokus pada skala pentatonik + bluenote
sehingga bisa secara maksimal mengolah skala ini. Peran bluenote ini sangat penting,
karena bluenote merupakan salah satu unsur dari chord dan skala diminished. Suasana
diminished ini sedih atau haru. Suasana sedih inilah yang akan menjadi bumbu penyedap
setiap musik yang dimainkan. Melodi yang kita buat akan menjadi indah dan nikmat
untuk didengarkan. Namun dalam prakteknya, ada beberapa skala lain yang biasa
digunakan dalam permainan melodi gitar blues ini.
26
CHORDNYA UMUMNYA TERDIRI DARI CHORD DOM7 YAKNI : E7, A7 DAN B7
Yang unik dari blues ini setiap chord umum berstatus Dominant7 (tegang). Chord ini
memberikan keleluasaan kepada musisi untuk berimprovisasi secara bebas dengan
karakter tegang. Karakter tegang ini merupakan ciri dari blues itu sendiri yang
awalnya lahir dari perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh kaum tertindas.
Chord Dominan 7 ini merupakan chord yang akan memberikan keleluasaan dalam
menentukan dan memilih skala melodi ke depan.
Chord yang digunakan terdiri dari 3 CHORD UTAMA . Walaupun bisa juga
menggunakan lebih banyak chord. Chord memang tidak terlalu banyak tetapi
disinilah kita bisa berkspresi secara bebas dengan tidak memerlukan berpikir keras
dengan chord yang banyak. Karena inti dari harmoni itu memang hanya 3 chord saja.
Yakni tingkat I (goal) tingkat IV (touser), tingkat V (smasher).
Dari uraian di atas ini, wajar saja jika banyak musisi pemula bahkan mahir yang
mengalami kesulitan dalam memunculkan musik yang ekspresi yang dimainkan
secara imrpovisasi karena mereka tidak melewati pembelajaran nge-blues ini. Mereka
akan kesulitan memunculkan ide dan imajinasi dalam berimprovisasi karena sudah
terlanjur dan terbiasa memainkan musik secara terkonsep.
Nah, setelah blues ini dipelajari dan dikuasai maka musik lain yang harus dipelajari
adalah JAZZBLUES. Melalui jazz blues inilah akal (ilmu) ini akan benar-benar diuji dan
dilatih, Karena harmoni yang dipelajari adalah dengan cara mengembangkan pola
yang ada di dalam musik blues. Unsur materi yang harus dikembangkan adalah
pengembangan chord, pengembangan scale dan pengembangan rhythm (ritmik).
27
JIka blues dan Jazzblues ini telah dikuasai baru kita bisa berangkat menuju genre
musik yang akan kita geluti. Genre musik tersebut meliputi, jazz fusion, jazz funk,
jazzrock, rock, metal, kroncong, dangdut, pop, dan lain-lain. Proses kreasi akan dirasa
lebih mudah.
BLUES ini bisa diartikan sebagai musik basic/ dasar atau pondasi yang dijadikan
pembelajaran. Keduanya bisa juga diartikan sebagai genre musik, tidak jauh beda
dengan JAZZ. Mari kita belajar blues & jazz untuk pembelajaran musik secara lengkap
yang meliputi : ilmu harmoni, musikalitas, skill motorik (fingering dan teknik),
kecerdasan musikalitas, dinamik, ekspresi dan soul serta unsur musik lainnya.
Bermain melodi improvisasi tanpa berusaha mengenal dan menguasai chord dan
chord progresi lebih dulu. Mereka hanya berbekal mengenal skala, kemudian skala itu
dijadikan panduan untuk memainkan yang mengandalkan _feeling_ saja. Ini memang
tidak terlalu salah karena dengan sering berlatih seperti ini akan memberikan
pengalaman musikalitas terhadap hati dan pikiran yang suatu saat bisa hapal dengan
sendirinya. Cara seperti ini pada awalnya akan menyulitkan pemula karena ia tidak
tahu nada apa yang tepat untuk dibunyikan yang disesuaikan dengan chord yang
sedang berjalan. Alur melodi terbentuk secara acak dan tidak terstruktur dengan baik.
Nada-nada dimunculkan kerap tidak singkron dengan chord dan bahkan seolah
terpisah dengan irama dan chord yang berjalan. Ujungnya, musik terdengar tidak enak
didengarkan.
28
5. Pemula jarang dan enggan meniru dan menganalisis musik khususnya melodi
improvisasi yang dimainkan oleh para musisi yang sudah terkenal.
ALTERNATIF SOLUSI
Salah satu solusi yang efektif untuk belajar melodi secara improvisasi bisa dilakukan
dengan cara meniru melodi yang sudah ada sambil memperhatikan pola dan alur
chord, merasakan perpindahan chord, merasakan pola ritmik dan merasakan karakter
secara keseluruhan dari musik yang dimainkan.
29
DAMPAK DARI MASALAH
1. Melodi yang tersusun kurang hidup karena tidak dibuat hidup. Alur melodi
berjalan kaku karena tidak dibuat seperti membuat lagu. Melodi tidak mempunyai
arah dan fokus yang jelas.
2. Tema melodi menjadi kabur bahkan kehilangan tema. Nada-nada yang tersusun
tidak beraturan karena tidak diarahkan mengacu pada chord yang berjalan dan
irama musik.
3. Alur melodi hanya memperlihatkan cepat dan lambatnya tempo. Pendengar jadi
kesulitan untuk bisa menikmati alur melodi yang dimainkan.
30