1.

Stock atau Saham merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Bonds atau Obligasi adalah surat perjanjian (pengakuan hutang) dari bank atau
perusahaan dan sejenisnya kepada pemegangnya dengan waktu pelunasan tertentu,
pada umumnya sesuai dengan bunga yang ditetapkan dalam perjanjian peminjaman.

Perbedaan Stocks dan Bonds :

- Saham menggambarkan sebagian dari modal pokok sebuah perusahaan. pemilik
saham dipandang sebagai pemilik sebagian asset perusahaan sesuai dengan persentase
saham yang dimiliki. Sedangkan obligasi dipandang sebagai hutang perusahaan, maka
perusahaan berhutang kepada pemilik obligasi tersebut. Obligasi memiliki masa jatuh
tempo untuk pelunasan hutang, sedangkan saham tidak memiliki masa jatuh tempo
kecuali perusahaan tersebut dilikuidasi.
- Keuntungan atau kerugian pemilik saham tergantung dari perkembangan
perusahaan, tidak ada batasan khusus bagi keuntungan perusahaan. Sedangkan
pemilik obligasi, memiliki bunga tetap yang dijamin ketika peminjaman. Bunga
tersebut tidak bertambah atau berkurang, serta tidak menggambarkan adanya
kerugian.

2. Ketika harga suku bunga tinggi membuat peminjaman uang semakin mahal, kuantitas
dana pinjaman yang diminta jatuh seiring dengan kenaikan suku bunga. Demikian
juga karena suku bunga yang terlalu tinggi membuat penyimpanan uang menjadi lebih
menarik, sehingga jumlah dana pinjaman yang ditawarkan meningkat seiring suku
bunga yang naik.
Hal tersebut menyebabkan kurva untuk permintaan dana pinjaman melandai ke
bawah, sedangkan kurva untuk penawaran dana pinjaman melandai meningkat keatas.
3. Lembaga-lembaga perantara keuangan adalah lembaga keuangan tempat dimana
penyimpan dapat secara tidak langsung menyediakan dana bagi peminjam dana.
a. Mutual Fund adalah sebuah lembaga yang menjual saham kepada publik dan
menggunakan hasilnya untuk membeli portofolio saham dan obligasi.
b. Bank adalah lembaga yang menerima tabungan dari orang-orang yang ingin
menympan uang dan menggunakan tabungan tersebut untuk memberikan
pinjaman kepada orang-orang yang ingin meminjam uang.
4. Budget surplus : Kelebihan pemasukan pajak setelah belanja yang dilakukan
pemerintah
Budget deficit : Kurangnya pemasukan pajak dibandingkan dengan belanja
pemerintah
6. Private saving : Sisa penghasilan yang dimiliki oleh rumah tangga setelah
membayar pajak dan konsumsu
Public saving : Sisa pemasukan pajak yang dimiliki pemerintah setelah membayar
belanja
National saving : Penghasilan total dalam perekonomian yang tersisa setelah
dibayarkan untuk dikonsumsi dan pembelian yang dilakukan oleh pemerintah
Investasi : Penanaman modal atau dana yang dilaukan untuk investor
7. GDP = $ 8 trillion
Taxes = $ 1,5 trillion
Private saving = $ 0,5 trillion
Public saving = $ 0,2 trillion
8.