Anda di halaman 1dari 1

Latihan/diskusi soal

Pada audit triwulan II/2018 bidang piutang di divisi pakaian wanita Pabrik garmen Busana Adi, dijumpai
hal-hal berikut :

1. Terdapat selisih antara catatan akuntansi dengan hasil konfirmasi piutang sebesar Rp 150 jt, serta
beberapa piutang yang berumur diatas 2 tahun sejumlah Rp 500 jt, tidak membalas konfirmasi.

2. Hasil pengecekan kepada pelanggan, selisih Rp 150 jt adalah piutang pelanggan P, yang menyatakan
telah membayar lunas piu- tangnya dengan menyerahkan sebuah mobil, dilampiri dokumen
perjanjian dan serah terima mobil dengan bagian penagihan.

3. Dari yang tidak membalas konfirmasi, Pelanggan A mengaku utangnya sebesar Rp 100 jt telah lunas,
karena barang yang dibeli telah diretur bulan Mei 2016; pelanggan B menganggap utang nya Rp 250
jt telah lunas, karena telah menyerahkan mesin bubut CNC dengan dokumen penyerahan bulan Juli
2007. Pelanggan C menyatakan telah membayar utangnya sebesar Rp 150 jt pada Juli 2016, dengan
bukti penerimaan bagian penagihan.

4. Berdasarkan wawancara, bagian penagihan mengaku telah menerima tagihan dari Tuan C sebesar Rp
150 jt, tetapi uangnya tidak disetorkan kepada kasir. Retur penjualan (barang) dari Tuan A sebesar Rp
100 jt dan mesin CNC dari Tuan B, secara fisik barangnya ada di gudang perusahaan, tetapi
dokumennya tidak dila porkan kepada bagian akuntansi. Bagian Gudang mencatat hal tersebut
sebagai titipan individu bagian penagihan. Mobil dari pelanggan P yang bernilai Rp 150 jt, telah
digadaikan oleh bagian penagihan, dan akan hangus bila 2 bulan tidak ditebus. Bagian penagihan
mengaku, masih mempunyai hak pengembalian simpanan pokok dan simpanan wajib dari koperasi
perusahaan sebesar Rp 200 jt yang dapat digunakan menutup sebagian kewajibannya kepada
perusahaan, tetapi sampai audit selesai,ia belum membuat pernyataan tertulis kompensasi simpanan
koperasi dengan kewajibannya.

5. Aturan perusahaan nomor 002/Dir/KU/2000, menyatakan bahwa tagihan boleh dilakukan melalui
transfer bank dan/atau tunai. Aturan perusahaan nomor 14/Dir/SDM/1998, menyatakan bahwa
petugas kasir, gudang dan penagihan harus dirotasi maksimal 5 tahun sekali, namun hal tersebut
belum dilaksanakan.

Dari informasi diatas,Anda diminta :

• Menghitung besarnya kerugian maupun potensi kerugian yang dialami perusahaan.(potensi


kerugian merupakan perhitungan total kerugian tanpa memperhitungkan kemungkinan
keberhasilan pencegahan kerugian yang akan/sedang dilaksanakan.

• Membuat saran perbaikan prosedur penerimaan piutang untuk meminimasi kesempatan


terjadinya fraud.

• Membuat laporan hasil pemeriksaan dengan lima atribut temuan,dengan komentar auditee,
diletakkan setelah atribut akibat,sebelum atribut rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai