Anda di halaman 1dari 17

INTRODUCTION

DOKUMENTASI
Dokumentasi mencakup beberapa tipe
Sistem Informasi Akuntansi! tools berikut ini :

Data flow Diagram, Flowchart dan Entity Relationship


• Narratives (deskripsi tertulis)
Diagram • Flowcharts
Zaldy Adrianto
zaldy.adrianto@unpad.ac.id • Diagrams
• Other written material

1 2

How do accountants use


INTRODUCTION documentation?
Dokumentasi mencakup pertanyaan who, Kompetensi paling minimum, Akuntan perlu
what, when, where, why, and how dari : membaca dokumentasi untuk memahami
bagaimana suatu sistem bekerja.
• Data entry
• Processing Akuntan perlu mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan dari pengendalian intern di dalam
• Storage organisasi.
• Information output Sangat tergantung pada dokumentasi
• System controls
3 4

How do accountants Tools dokumentasi yang paling


use documentation? banyak digunakan

Akuntan juga tergantung pada dokumentasi "Data flow diagrams


untuk menentukan apakah sistem yang dipilih
sesuai dengan kebutuhan user atau tidak. Model grafis dari sumber dan tujuan data
(sources and destinations of data).
Akuntan juga menggunakan dokumentasi untuk : Digunakan untuk menunjukkan :
• Dari mana data berasal
Mendemonstrasikan bagaimana sistem • Bagaimana mengalirnya
yang dirancang bekerja • Proses yang melaksanakannya
Mendemonstrasikan pemahamannya akan • Kemana datanya akan pergi
sistem pengendalian intern

5 6
Tools dokumentasi yang paling Teknik dokumentasi merupakan
banyak digunakan (con’t) tools yang penting bagi akuntan
• Data flow diagrams
Statement of auditing standard - 94 “The Effects
"Flowcharts of Information Technology on the Auditor’s
Consideration of Internal Control in a Financial
Tiga Tipe Flowchart : Statement Audit” mensyaratkan auditor untuk
• Document flowcharts menggambarkan aliran
dokumen dan informasi antara departemen atau
memahami prosedur manual dan otomatis dari
unit. entitas yang menggunakannya
• System flowcharts menggambarkan relasi antara
input, proses dan output dari sistem
Pemahaman ini hanya akan terjadi melalui
• Program flowcharts menggambarkan urutan dokumentasi dari sistem pengendalian intern sehingga
operasi logikal yang dilaksanakan dalam program
komputer.
dapat terlihat kekuatan dan kelemahan dari sistem
tersebut.

7 8

Teknik dokumentasi merupakan Dokumentasi membantu


tools yang penting bagi akuntan auditor untuk :
Sarbanes Oxley Act (2002) secara efektif
mensyaratkan bahwa perusahaan terbuka harus Mengorganisasikan sistem yang sangat rumit
membuat laporan tahunan pengendalian intern yang kedalam bentuk yang lebih mudah untuk
menyatakan : dipahami
Manajemen bertanggungjawab atas struktur Membantu anggota baru tim auditor
pengendalian intern yang memadai
memahami sistem yang sedang berjalan saat
Menilai efektivitas SPI ini.
Karyawan dan juga auditor harus mampu membuat,
mengevaluasi, dan membaca berbagai macam
dokumentasi seperti DFD dan flowchart

9 10

Flowchart atau DFD ? Data flow diagram (DFD)

62.5 % Profesional bidang Sist.Informasi data flow diagram (DFD) menggambarkan


menggunakan DFD. secara grafik aliran data dalam organisasi.
97.6 % menggunakan flowchart Digunakan untuk mendokumentasikan sistem
yang sedang berjalan (existing system) dan
Dapat dibuat dengan mudah menggunakan
untuk merencanakan atau membangun sistem
software.
yang baru.
Diujikan dalam ujian sertifikasi akuntan
Tidak ada cara yang ideal untuk
CONCLUSION: You need to know them both. mengembangkan DFD.
(sumber : Romney ;2006)

11 12
Data Flow Diagram Elemen dasar DFD
Accounts
Receivable Data sources and destinations (external agent)
Data flows
Transformation processes
Customer Remittance Receivables
payment 1.0 2.0
data Information Credit
Customer Process Update
Payment A/R Manager

Deposit
Data stores

Bank

13 14

Data flow diagram (DFD)


atau
data source atau data destination
Data Source and Transformation menggambarkan organisasi atau individual yang
destinations
Processes mengirimkan atau menerima data yang
(Gane/Sarson shape)
digunakan atau dihasilkan oleh sistem.
data flow menggambarkan aliran data antar
proses, data stores dan data source dan
atau destinations.
transformation process menggambarkan
Data
Data Flows Stores
transformasi dari data.
data store penyimpanan permanen atau
temporer dari data.

15 16

Perbedaan DFD dan Flowchart Process Concepts


Proses dalam DFD dapat beroperasi secara Process – kegiatan yang dilakukan oleh
paralel (dalam satu waktu) sistem sebagai respon dari aliran data
• Proses dalam flowchart hanya mengeksekusi satu proses masuk atau kondisi. Sinonimnya adalah
dalam satu waktu. transform.
DFD menggambarkan aliran data diseluruh
sistem
• Flowcharts menggambarkan aliran kontrol (tahapan dan
transfer kontrol).
Proses dalam DFD dapat memiliki waktu yang
berbeda. (harian, mingguan, tergantung
permintaan)
• Proses dalam flowcharts adalah bagian dari program
tunggal dengan waktu yang konsisten.

17 18
Process Decomposition Decomposition diagram
Decomposition – kegiatan memecah sistem
kedalam sub sistem atau komponen –
komponennya. Setiap level pemecahan
menjadi lebih detail. alat yang
digunakan untuk
mendekomposisi
sistem. Disebut
juga hierarchy
chart.

19 20

Kesalahan Umum dalam


Data Flows & Control Flows DFD
Data flow – data yang merupakan input atau output dari
proses.
• data flow adalah data yang bergerak
• data flow juga dapat digunakan untuk
menggambarkan perintah creation, reading, deletion,
atau updating data dalam file atau database (disebut
juga data store).
Composite data flow – data flow yang terdiri dari
data flow yang lain.
Control flow – kondisi atau event yang memicu proses.
• Digunakan terpisah dalam DFD.

21 22

Perlu dihindari dalam pembuatan


Perlu dihindari dalam pembuatan DFD DFD
Menggabungkan arus data yang telah diproses
✓Aktivitas menerima dan meneruskan dokumen dan yang belum, seperti menggabungkan permintaan
ke bagian selanjutnya. kredit dan kredit yang sudah berjalan untuk membuat
✓Melakukan perhitungan, seperti menghitung jadwal pembayaran.
rata-rata. Menyaring dan/atau meringkas arus data untuk
✓Membuat keputusan, seperti menetapkan menghasilkan arus data baru, seperti menyaring data
status kredit pelanggan. invoice untuk mendapatkan data kredit yang jatuh
✓Memecah arus data berdasarkan isi dan aturan tempo
bisnis, seperti memisahkan pesanan yang
disetujui dengan pesanan yang ditolak Dalam satu halaman sebaiknya tidak lebih dari 10
berdasarkan peraturan kredit,penjualan tunai proses.
dan kredit.
23 24
Arus Data yang tidak
diperbolehkan
Data Flow
Data flows harus selalu diberi nama.
Kecuali yang menuju kedalam data store
Accounts
Receivable

Customer Remittance Receivables


payment 1.0 2.0
data Information Credit
Customer Process Update
Payment A/R Manager

Deposit

Bank

25 26

Data Flow Data flow


Bila data flow nya dua arah, dapat Bila ada dua data flow yang mengalir
menggunakan bidirektional bersamaan, maka cukup satu garis data flow

Update Process
General Customer
Cash Rec’d & Remittance Slip
Receiv-
Ledger Payment
ables

27 28

Diverging and Converging Data


Data flow Flows

Jika aliran data tidak mengalir Diverging data flow – data flow yang terpecah menjadi
banyak data flow.
bersamaan, maka beberapa garis dapat Menggambarkan data yang awalnya satu, tapi dikirim
digunakan ke berbagai tujuan yang berbeda.
Juga digunakan untuk menggambarkan kopi dari data
flow hasil dari output.!

Customer Inquiry Process Converging data flow – penggabungan beberapa data


flow menjadi satu data flow.
Customer Payment
Customer Payment Menggambarkan data dari berbagai sumber yang dapat
digabungkan dalam satu paket tunggal untuk proses
selanjutnya.

29 30
External Agents Data store
(data source destination) Data store – data yang disimpan untuk penggunaan selanjutnya.
Disebut juga file dan database.
External agent – outside person, unit organisasi, sistem Seringkali diimplementaskan sebagai file dan database.
atau organisasi yang berinteraksi dengan sistem. Juga data store adalah “data at rest” beda dengan data flow yang
disebut external entity. merupakan “data in motion.”
"cakupan
External agents menggambarkan “boundary” atau
dari sistem yang dibuat modelnya.
Biasanya berupa :
"Persons (or groups of persons)
"proses dan sebaliknya.
Jika cakupan berubah, external agents dapat menjadi "Places
"Objects
"Biasanya merupakan : "Events (about which data is captured)
Office, department, division. "Concepts (about which data is important)
Organisasi eksternal. Data store yang digambarkan dalam DFD menyimpan semua
Perusahaan lain atau sistem informasi lain. instance dari data entities !
Salah satu User atau manajer

31 32

Subdividing DFD Subdividing DFD


Level tertinggi dari DFD disebut context
Sedikit sistem yang dapat dibuat diagram.
diagramnya dalam satu lembar kertas, Menyediakan level summary dari sistem.
sehingga user perlu membuat level
diagram yang lebih detail yang berbeda Menggambarkan sistem pemrosesan data
dan pihak eksternal yaitu :
Maka konsekuensinya, DFD perlu
dibuat level yang lebih detail. Sources of its input
Destinations of its output

33 34

Contoh Tahapan Pembuatan DFD Decomposition Diagram


Konteks Diagram / Level 0 LEVEL1
SIA PT. XYZ

LEVEL 2

35 36
DFD Level 1 SIA DFD Level 2 Revenue

decomposition decomposition

konteks
Level 1

37 38

DFD Level 2 Expenditure DFD Level 2 Produksi

decomposition
decomposition

Level 1 Level 1

39 40

DFD Level 2 GL & reporting

decomposition
decomposition
Level 1 Level 1

41 42
MEMAHAMI DATA FLOW DIAGRAMS MEMAHAMI DATA FLOW
DIAGRAMS (CON’T)
RULE 1: Pahami sistem. Observasi aliran RULE 4: Gambar diagram konteks terlebih
infomasi dan interview orang yang terlibat dahulu, kemudian level selanjutnya.
untuk mendapatkan pemahaman.
RULE 2: Abaikan proses dan tindakan RULE 5: Identifikasi dan beri nama semua data
pengendalian (contoh : koreksi kesalahan). flows, yang bisa tidak diberi nama hanya aliran
Hanya proses pengendalian yang sangat kritis data dari dan menuju data stores.
yang perlu diikutkan.
RULE 6: Data flows yang selalu mengalir
RULE 3: Tentukan batasan sistem - dari mana bersama harus digambarkan menjadi satu. Data
mulai dan berhentinya. Jika tidak yakin pada Flow yang tidak mengalir bersama harus
suatu proses, ikutkan dulu dalam DFD. digambarkan dalam garis yang berbeda.

43 44

MEMAHAMI DATA FLOW MEMAHAMI DATA FLOW


DIAGRAMS (CON’T) DIAGRAMS (CON’T)
RULE 7: Tunjukan proses dimana data flow di RULE 10: Nama Proses harus mengandung kata
konversi. Setiap Proses paling tidak memiliki kerja.
satu input dan satu output.
RULE 11: Beri nama semua data store.
RULE 8: proses yang secara logis berhubungan
dapat dikelompokkan. RULE 12: Identifikasi semua entitas. Entitas dapat
RULE 9: beri nomor setiap proses secara di tulis dua kali untuk menghindari garis
sekuensial. Proses bernomor 5.0 dapat di pecah berpotongan.
menjadi 5.1,5.2 dst.

45 46

MEMAHAMI DATA FLOW


DIAGRAMS (CON’T)
DATA FLOW DIAGRAMS
RULE 13: Bila mungkin, buat dari atas kebawah
Data Input Processes Data Output
dan dari kiri kekanan.
RULE 14: Biasanya tidak bisa langsung baik pada
pembuatan pertama, perlu diperbaiki kembali.
RULE 15: pada hasil akhir, garis tidak boleh
berpotongan. Pada setiap halaman harus berisi
informasi:
Nama DFD
Tanggal Pembuatan
nama Pembuat

47 48
Paragraf pertama dari sebuah narasi Paragraf pertama dari sebuah narasi
proses penggajian sebagai berikut : proses penggajian sebagai berikut :

Ketika karyawan diterima bekerja, maka akan mengisi Ketika karyawan diterima bekerja, maka akan
formulir karyawan baru. Ketika perubahan terhadap mengisi formulir karyawan baru. Ketika perubahan
status penggajian muncul, seperti kenaikan atau terhadap status penggajian muncul, seperti kenaikan
perubahan potongan - potongan, maka bagian sumber atau perubahan potongan - potongan, maka bagian
daya manusia akan mengisi formulir perubahan sumber daya manusia akan mengisi formulir
karyawan. Kopi dari formulir tersebut akan dikirim perubahan karyawan. Kopi dari formulir tersebut akan
kepada bagian penggajian. Formulir - formulir tersebut dikirim kepada bagian penggajian. Formulir - formulir
kemudian akan di gunakan untuk membuat atau meng- tersebut kemudian akan di gunakan untuk membuat atau
update record dalam file karyawan/ gaji yang selanjutnya update record dalam file karyawan/ gaji yang
meng-update
disimpan. Record Karyawan akan disimpan secara selanjutnya disimpan.Bagian
Record Karyawan akan disimpan
yang diberi warna kuning berhubungan dengan
aktivitas yang terjadi diluar batas sistem payroll.
alfabetis. secara alfabetis. Konsekuensinya, aktivitas ini tidak diikutkan dalam DFD.

49 50

Paragraf pertama dari sebuah narasi


proses penggajian sebagai berikut : DATA FLOW DIAGRAMS

Ketika karyawan diterima bekerja, maka akan mengisi


formulir karyawan baru. Ketika perubahan terhadap
status penggajian muncul, seperti kenaikan atau
perubahan potongan - potongan, maka bagian sumber Data Input Processes Data Output
daya manusia akan mengisi formulir perubahan Form Perubahan
karyawan. Kopi dari formulir tersebut akan dikirim karyawan dan
kepada bagian penggajian. Formulir - formulir tersebut karyawan baru
kemudian akan di gunakan untuk membuat atau meng-
update record dalam file karyawan/ gaji yang selanjutnya
disimpan. Record Karyawan akan disimpan secara
alfabetis.
Bagian yang diberi warna kuning menggambarkan dua aliran
data yang menuju proses penggajian (formulir karyawan baru
dan formulir perubahaan karyawan). Sumber dari data flow
tersebut adalah departemen sumber daya manusia.

51 52

DATA FLOW DIAGRAMS


Ketika karyawan diterima bekerja, maka akan
mengisi formulir karyawan baru. Ketika perubahan
terhadap status penggajian muncul, seperti
kenaikan atau perubahan potongan - potongan, Data Input Processes Data Output
maka bagian sumber daya manusia akan mengisi Form Perubahan update record file karyawan dan
formulir perubahan karyawan. Kopi dari formulir karyawan dan (membaca dari file penggajian yang
tersebut akan dikirim kepada bagian penggajian. karyawan baru dan record) telah di update
Formulir - formulir tersebut kemudian akan di
gunakan untuk membuat atau meng-update
record dalam file karyawan/ gaji yang
selanjutnya disimpan. Record Karyawan akan
disimpan secara alfabetis.
Bagian yang diberi warna kuning menggambarkan proses
(update catatan karyawan) dengan aliran data menuju data
store (file karyawan/ payroll)

53 54
DATA FLOW DIAGRAMS
Ketika karyawan diterima bekerja, maka akan Data Input Processes Data Output
mengisi formulir karyawan baru. Ketika perubahan
Form Perubahan update record file karyawan dan
terhadap status penggajian muncul, seperti
karyawan dan (membaca dari file penggajian yang
kenaikan atau perubahan potongan - potongan,
karyawan baru dan record) telah di update
maka bagian sumber daya manusia akan mengisi
formulir perubahan karyawan. Kopi dari formulir
tersebut akan dikirim kepada bagian penggajian. Form Perubahan
Karyawan
Formulir - formulir tersebut kemudian akan di Bagian 1.0
Form karyawan file karyawan
gunakan untuk membuat atau meng-update record Sumber daya
manusia
Baru update record
file karyawan
dan penggajian

dalam file karyawan/ gaji yang selanjutnya


disimpan. Record Karyawan akan disimpan
secara alfabetis.
kalimat terakhir dari paragraf tersebut menyediakan informasi
tentang penyimpanan fisik dari data. Informasi fisik akan
dimodelkan dengan flowchart bukan dalam DFD.

55 56

How is playing the piano like Flowchart


making DFDs and flowcharts?
Flowchart adalah teknik analisis yang
menggambarkan beberapa aspek dari sistem
You can’t learn to do it by just watching informasi dalam alur jelas dan logis.
someone else.
Flowcharts menggunakan kumpulan simbol
You can’t learn to do it by just looking at standar untuk menggambarkan prosedur
examples. pemrosesan dan aliran data.
Your first attempts are clumsy. Flowcharting History:
•Dikembangkan tahun 1950-an oleh insinyur untuk mendokumentasikan business
Practice leads to improvement and maybe processes dan document flows untuk perbaikan proses.
•Sarbanes-Oxley 2002 mengharuskan perusahaan untuk mendokumentasikan business
even perfection. processes dan prosedur pengendalian internal

57 58

Simbol – Simbol untuk Pembuatan


Flowcharts Bagan Alir Dokumen (parsial)
Dokumen. Simbol ini digunakan untuk
Ada empat tipe simbol flowchart : menggambarkan semua jenis dokumen,
yang merupakan formulir yang digunakan
Input/output symbols untuk merekam data terjadinya suatu
transaksi.
Processing symbols
Storage symbols Catatan atau Data. Simbol ini digunakan
untuk menggambarkan catatan akuntansi
Flow and miscellaneous symbols yang digunakan untuk mencatat data yang
direkam sebelumnya dalam dokumen dan
formulir

59 60
Simbol – Simbol untuk Pembuatan Simbol – Simbol untuk Pembuatan
Bagan Alir Dokumen
Bagan Alir Dokumen
Kegiatan manual. Simbol ini digunakan
untuk menggambarkan kegiatan manual
Online storage.

Arsip Sementara. Tempat


penyimpanan Dokumen, seperti Lemari Keputusan. Keputusan yang harus dibuat
atau kotak arsip.

Online Computer Process. Pengolahan Arsip Permanen.


Data Dengan Komputer.

61 62

Simbol – Simbol untuk Pembuatan Simbol – Simbol untuk Pembuatan


Bagan Alir Dokumen Bagan Alir Dokumen
Mulai / berakhir (terminal).
Penghubung pada halaman yang sama,
bila kertas tidak mencukupi.

Keterangan/ komentar

Penghubung pada halaman yang


berbeda(off-page connector)
Keying (typing, Verifying).
menggambarkan pemasukan data
kedalam komputer

63 64

Contoh tahapan
pembuatan flowchart

65 66
Unit organisasi pemakai
• Mengisi Bukti Permintaan dan Pengeluaran
Barang Gudang (BPPBG) 3 lembar.
• Meminta otorisasi dari kepala bagian
• Menyerahkan 3 lembar BPPBG ke bagian
Gudang
• Menerima Barang dari Gudang dengan BPPBG
lembar ke-2
• Mengarsipkan BPPBG lembar ke-2
67 68

Bagian Gudang
• Menerima 3 lembar BPPBG dari unit
organisasi pemakai
• Mengambil barang sesuai dengan BPPBG
• Mengisikan kuantitas barang yang diserahkan
pada BPPBG
• Mencatat BPPBG dalam kartu Gudang
• Mendistribusikan BPPBG, lembar ke 1
kebagian akuntansi, lembar ke dua ke unit
organisasi.
• Mengarsipkan BPPBG lembar ke 3.

69 70

Bagian akuntansi
• Menerima
gudang
BPPBG lembar ke-1 dari bagian

• Mengisi
BPPBG
harga pokok satuan barang pada

• Menghitung dan mengisi harga pokok total


• Mencatat BPPBG dalam kartu persediaan,
jurnal umum dan kartu biaya
• Mengarsipkan
urutnya.
BPPBG menurut nomor

71 72
Sistem prosedur order produksi
– Bagian Order Penjualan
• menerima order dari pembeli
• menambahkan informasi pada order
dari pembeli tersebut
• mengirimkan order dari pembeli yang
sudah dilengkapi informasi kepada
Bagian Perencanaan dan Pengawasan
Produksi

73 74

Bagian Perencanaan dan Pengawasan


Produksi
• menerima dokumen order dari pembeli yang telah
dilengkapi dengan informasi
• membuat surat order produksi sebanyak 3 lembar
• membuat dokumen Daftar Kebutuhan Barang (DKB) dan
Daftar Kegiatan Produksi (DKP)
• mengirim surat order produksi lembar ke-3, DKB, dan DKP
kepada bagian produksi.
• mengarsipkan dokumen order dari pembeli yang telah
dilengkapi dengan informasi, dan dokumen surat order
produksi kopi lembar ke – 2.
• mengirimkan surat order produksi lembar ke-1 kepada
bagian kartu biaya

75 76

Bagian Produksi

• menerima surat order produksi


lembar ke-3, DKB, dan DKP.
• melaksanakan produksi sesuai dengan
surat order produksi
• mengarsipkan dokumen surat order
produksi lembar ke-3, DKB, dan DKP.

77 78
DATA MODELLING

Teknik untuk mengorganisasi


dan mendokumentasikan data
sistem disebut juga database
modeling.

79 80

Entity relationship
Entity
diagram (ERD)
kumpulan dari persons, places, objects,
Model data dengan menggunakan events, atau concepts yang akan kita
beberapa simbol untuk data sebagai simpan datanya
entitas dan hubungan dari data
tersebut.

81 82

Contoh Entitas (entity) Entity instance


a single occurrence of an entity.
• Persons: agency, contractor, customer, department, division,
employee, instructor, student, supplier.
entity
• Places: sales region, building, room, branch office, campus.
• Objects: book, machine, part, product, raw material, software Student Last First
license, software package, tool, vehicle model, vehicle. ID Name Name
instance 2144 Arnold Betty
• Events: application, award, cancellation, class, flight, invoice, 3122 Taylor John
order, registration, renewal, requisition, reservation, sale, trip. 3843 Simmons Lisa

• Concepts: account, block of time, bond, course, fund, 9844


2837
Macy
Leath
Bill
Heather
qualification, stock.
2293 Wrench Tim

83 84
Attribute

deskripsi atau karakteristik dari entitas.


Sinonimnya adalah element, property, and
field
• Secara fisik atribut dari siswa adalah tinggi badan,
warna kulit, dsb., setiap entitas data memiliki
atribut data.

• Compound attribute – atribut yang terdiri dari


atribut lainnya. Sinonimnya adalah concatenated
attribute, composite attribute, dan data structure

85 86

Key Key (lanjutan)


Atribut, atau kumpulan atribut, yang
Primary key – candidate key yang digunakan untuk
mengindikasikan nilai unik dari setiap instance.
mengidentifikasikan instance entitas tunggal secara unik
Disebut juga identifier.
Alternate key – candidate key yang tidak dipilih menjadi
Concatenated key – kumpulan atribut yang primary key disebut alternate key. Sinonimnya adalah
mengidetifikasikan instance dari entitas. Disebut secondary key.
juga composite key and compound key.
Subsetting criteria – atribut yang memiliki nilai tetap yang
Candidate key – satu atau beberapa keys yang akan membagi seluruh instance dari entitas kedalam
mungkin dapat menjadi primary key dari entitas. kelompok – kelompok tertentu. Kadang disebut inversion
Disebut juga candidate identifier. entry.

87 88

Relationship Cardinality
hubungan bisnis yang muncul antara satu atau
dua entitas atau lebih Jumlah minimum dan maksimum kemunculan
(occurrence) dari entitas yang dihubungkan
Relasi mungkin menggambarkan event yang
dengan peristiwa di entitas lain.
menghubungkan entitas atau persamaan logis
yang muncul antara entitas. Karena relationships adalah bidirectional, maka
cardinality harus disebutkan dalam dua arah
untuk setiap hubungan.

89 90
Tipe relasi
Ada tiga tipe dasar dari relasi antara
entitas yang mungkin. Tergantung
kepada cardinality maksimum dari
setiap entitas :
• one-to-one relationship (1:1)
• one-to-many relationship (1:N)
• many-to-many relationship (M:N)
91 92

Foreign key FK (lanjutan)


foreign key adalah primary key dari satu entitas yang
dikontribusikan (duplikasi) terhadap entitas lain untuk
mengidentifikaskan instance dari relasi.
Primary key dari entitas yang digunakan
di dalam entitas lain untuk foreign key selalu cocok dengan primary key dari
mengidentifikasikan instances dari entitas.
relasi. foreign key mungkin atau mungkin tidak unique
(biasanya tidak unique).
Entitas dengan foreign key disebut child.
Entitas dengan primary key yang cocok disebut parent.
93 94

95 96
?
97

Anda mungkin juga menyukai