Anda di halaman 1dari 6

Lampiran format SOP

JUDUL SOP :

PENGKAJIAN NYERI DENGAN CRITICAL-CARE PAIN


PSIK OBSERVATION TOOLS (CPOT)

UNIVERSITAS
JEMBER
NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :
I
TANGGAL DITETAPKAN OLEH :
PROSEDUR TERBIT :
TETAP Ketua PSIK
Universitas Jember

1. PENGERTIAN CPOT adalahsuatualatukuruntukmenilainyeri


yang dapatdigunakandalammenilai rasa
sakitdanmeningkatkanmanagemennyeripadapasi
enkritis di unit perawatanintensif yang
dilakukanolehtenagamedisdalammengobservasit
ingkahlakupasiendenganusia 18 tahunkeatas.
2. TUJUAN Untukmemastikanpasienmendapatkanmanajeme
npenanganannyeri yang
amandanefektifpadapasienkritis.
4. PERSIAPAN KLIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan
identifikasi klien dengan memeriksa
identitas di gelangklien secara cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan.
3. Aturtempatdanposisiklien
4. Jaga privasi kepada klien
5. PERSIAPAN ALAT 1. Siapkanlembar CPOT
2. Format penilaianskalanyeridengan CPOT
3. Alattulis (Bolpointdanbukucatatan)
6. CARA BEKERJA :
Tahap PraInteraksi
1. Mengumpulkan data pasien
2. Mengecek kembali status pasien
3. Mencuci tangan
4. Menyiapkan alat

Tahap Orientasi
1. Memberikan salam terapeutik, sapaklien, sertaperkenalkannamaperawat.
2. Identifikasipasiendenganmelihatgelangpasiendanmencocokkandengan status
keperawatan.
3. Menunjukkanpenerimaan
4. Merumuskankontrak (waktu, tempat) dengankliendanataukeluarga
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

Tahap Kerja
1. Perawatmengamatipasienselamasatumenit.
2. Pasienharus di
amatiselamamendapatkantindakanpengobatanuntukmendeteksiperubahan yang
terjadi
3. Pasienharusdiamatisebelumdansaatdilakukantindakanpengobatanuntukmenilaiapaka
hpengobatanefektifatautidakdalammenghilangkannyeri.
4. Penilaiandiambildarinilai yang tertinggisesuai format penilaian CPOT.
5. Perawatmengamatinilai CPOT
setelahdilakukantindakanpengobatandenganmengkajinilaiekpresiwajah,
gerakantubuh, nada bicara, gerakanototdankepatuhandengan ventilator
dengantabeldibawahini:

Indikator Kondisi Skor Keterangan


Ekspresi wajah Rileks 0 Tidak ada ketegangan otot
Kaku 1 Mengerutkan kening, alis
menurun
Meringis 2 Menggigit selang ETT
Gerakan tubuh Tidakadagerakan 0 Tidakbergerak
abnormal (tidakkesakitan) atauposisi
normal
(tidakadagerakanlokalisasin
yeri)
Lokalisasinyeri 1 Gerakanhati – hati,
menyentuhlokasinyeri,
mencariperhatianmelaluigera
kan
Gelisah 2 Mencabut ETT,
mencobauntukduduk,
tidakmengikutiperintah,
mengamuk,
mencobakeluardaritempattidu
r
Kepatuhandengan Pasienkooperatifterh 0 Alarm tidakberbunyi
ventilator adapkerja ventilator
mekanik(pasien mekanik
dengan ETT) Alarm aktif tapi mati 1 Batuk, alarm
sendiri berbunyitetapiberhentisecaras
pontan
Alarm selalu aktif 2 Alarm selaluberbunyi
Nada bicara Berbicaradalam 0 Bicaradengan nada pelan
(Tidakterpasangsel nada normal
ang ETT) atautidakadasuara
Mendesah, 1 Mendesah, mengerang
mengerang
Menangis 2 Menagis, berteriak
KeteganganOtot TidakadaKeteganga 0 Tidakadaketeganganotok
nOtot
Tegang, Kaku 1 Gerakanototpositif
Sangat tegang atau 2 Gerakansangatkuat
kaku
Total

Catatan:
Skor 0 : tidak nyeri
Skor 1-2 : nyeri ringan
Skor 3-4 : nyeri sedang
Skor 5-6 : nyeri berat
Skor 7-8 : nyeri sangat berat

Tahap Terminasi
1. Simpulkan hasil pemeriksaan
2. Berikan reinforcement positif
3. Kontrak waktu selanjutnya
4. Berikan salam kepada pasiendanakhiripertemuandengankliendanataukeluarga
7. HASIl : Dokumentasikan Nama Tindakan/Tanggal/jam tindakan, Hasil Yang diperoleh,
Respon klien selama tindakan, Nama dan paraf perawat Pelaksana
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan
:Perhatikanselaluprivasipasiendanlaporkanhasilpemeriksaanpadakeluargajikaadakeluarg
aklien.
9 Referensi :
Chookalayia, H., Heidarzadeh, M., Hassanpour-darghah, M., Aghamohammadi-
kalkhoran, M., & Karimollahi, M. (2017). The Critical care Pain Observation Tool
is reliable in non-agitated but not in agitated intubated patients. Intensive &
Critical Care Nursing, 8–13. http://doi.org/10.1016/j.iccn.2017.07.012

Fillion, L. (2009). Sensitivity and Specificity of the Critical-Care Pain Observation


Tool for the Detection of Pain in Intubated Adults After Cardiac Surgery, 37(1),
58–67. http://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2007.12.022

Li, Q., Wan, X., Gu, C., Yu, Y., Huang, W., Li, S., & Zhang, Y. (2014). Pain
Assessment Using the Critical-Care Pain Observation Tool in Chinese Critically Ill
Ventilated Adults. Journal of Pain and Symptom Management.
http://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2014.01.014

Rebekah, M. (2016). Validation of the Critical-Care Pain Observation Tool in the Brain-
Injured Critically Ill Adults. Journal of Critical Care, (c).
http://doi.org/10.1016/j.jcrc.2016.05.011

Rijkenberg, S., Stilma, W., Endeman, H., Bosman, R. J., & Straaten, H. M. O. (2014).
Pain measurement in mechanically ventilated critically ill patients : Behavioral
Pain Scale versus Critical-Care Pain Observation Tool ☆. Journal of Critical
Care. http://doi.org/10.1016/j.jcrc.2014.09.007

Vaillant, F., & Desjardins, S. (2011). International Journal of Nursing Studies


Implementation of the critical-care pain observation tool on pain assessment /
management nursing practices in an intensive care unit with nonverbal critically ill
adults : a before and after study, 48, 1495–1504.
http://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2011.03.012

10 Pengesahan Pembimbing :

(Ns. BaskoroSetioputro, S.Kep, M.Kep.)


NIP. 19830505 200812 1 004

Anda mungkin juga menyukai