Anda di halaman 1dari 5

Judul kegiatan :

Tes Golongan Darah

Tujuan :

 Prosedur kerja tes golongan darah dengan benar


 Mengetahui gologan darah diri sendiri dan orang lain

Dasar Teori :

Setiap manusia mempunyai golongan darah masing-masing. Golongan


darah dapat diturunkan secara genetik dari kedua orang tua kepada generasi
keturunannya. Ada tidaknya antigen (Aglutinogen) dalam darah merupakan dasar
pembeda
pada penentuan golongan darah seseorang. Secara umum pada sistem
golongan darah ABO, apabila di dalam sel darah seseorang terdapat antigen A
dipermukaan membran sel, maka plasma darahnya terdapat antibodi alpha dan
tidak menghasilkan antibodi a. Secara singkat, golongan darah sistem ini daat
dilihat pada tabel berikut ini

Golongan Antigen Antibodi


darah
A A α (Anti B)
B B β (Anti A)
AB A dan B Tidak Ada
O - α dan β (Anti A dan
B)

Alat dan bahan :

 Kartu label darah


 Blood lancet
 Jarum frankle
 Pengaduk (Tusuk gigi)
 Kapas
 Alkohol 70%
 Serum anti-A
 Serum anti-B
 Serum anti-AB

Cara Kerja :

1. Menyiapkan kartu label darah, blood lancet, Jarum frankle, dan serum anti
A,B,AB. Meneteskan serum anti A, B, AB ke dalam kolom yang sesuai.
2. Mengganti jarum frankle di blood lancet (apabila sudah pernah digunakan orang
lain).

Noviandra Kartini Putri Pratiwi/XIA-2/21


3. Membersihkan salah satu jari dengan kapas yang dibasahi dengan alkohol 70%.
4. Menusukkan ujung jari tersebut dengan blood lancet, memijat-mijat ujung jari
agar darah mudah keluar.
5. Meneteskan darah pada kartu label darah di tabel serum anti A,B,AB yang sudah
diberi serum. Namun sebelum meneteskan darah ke serum yang berbeda, jari
harus di bersihkan dengan kapas agar steril.
6. Mengamati dengan cermat apakah ada penggumpalan atau tidak.
7. Menentukan tipe golongan darah berdasarkan hasil analisis reaksi
penggumpalan, lalu mencatatnya ke dalam tabel.

Tabel hasil pengamatan :


Reaksi terhadap serum Tipe Golongan Darah
No Nama Anti-A Anti-B Anti-AB Sistem ABO
1 Albertus Alan T + - + A
2 Andreas Tungky W + - + A
3 Chaterine Yunita P + - + A
4 Clarissa Rosanty E + + + AB
5 Hans Cristian A.H - + + B
6 Heryola Sarah S - + + B
7 Inneke Pramesty + - + A
8 Jeremy Cahya N - - - O
9 Jessica Putriana + - + A
10 Jevon Jeniar - - - O
11 Josephine Ilona J + - + A
12 Jourta Christia A - + + B
13 Kemal Maulana Y - - - O
14 Kevin Poedjianto - + + B
15 Lidya A - - - O
16 Maria Lucya B - - - O
17 Natasha Jivany - + + B
18 Ni Made Ayu P - + + B
19 Nia Kartika - - - O
20 Novena Clarissa - - - O
21 Noviandra Kartini P.P - - - O
22 Nugroho P - + + B
23 Refina Keken - - - O
24 Refista Tansia A + - + A
25 Refos Junio AB
26 Regina Lucky A.P - - - O
27 Ricky - - - O
28 Sarah Rachel - + + B
29 Shintya Andri - - - O
30 Veronica Sherly P - - - O
31 Yeskiel Edo A - + + B
32 Leonardo H + - + A

Keterangan : (+) = Menggumpal, (-) = Tidak menggumpal

Noviandra Kartini Putri Pratiwi/XIA-2/21


Hasil Pengamatan saya :

Pembahasan :

Hasil milik saya menyatakan saya bergolongan darah O, yang tidak mengalami
penggumpalan pada serum anti-A,B,AB. Yang artinya golongan darah O tidak
memiliki Antigen (Aglutinogen), namun memiliki aglutinin α (anti- A) dan β (anti-B)

Pertanyaan :

1. Ada beberapa tipe golongan darah sistem ABO yang dimiliki oleh teman
sekelas? Sebutkan tipe golongan darah tersebut.
A: 8
B: 9
AB: 2
O: 13
2. Tipe golongan darah sistem ABO manakah yang terbanyak di kelas?
Golongan darah O dengan jumlah 13 siswa.
3. Mengapa pada golongan darah O, tidak ada reaksi yang menggumpal?
Jelaskan alasannya.
Karena golongan darah O tidak memiliki aglutinogen (antigen) dan namun
memiliki aglutinin A dan B
4. Mengapa pada golongan darah AB, semua reaksi menggumpal? Jelaskan
alasannya.
Karena memiliki Aglutinogen A dan B, namun tidak memiliki Aglutinin

Noviandra Kartini Putri Pratiwi/XIA-2/21


5. Gambarkan skema tranfusi darah pada golongan darah sistem ABO.
Uraikan penjelasannya.

Golongan darah A dapat mendonorkan darah kepada A dan AB

Golongan darah B dapat mendonorkan darah kepada B dan AB

Golongan darah O dapat mendonorkan darah kepada O,A,B,AB

Namun Golongan darah AB hanya dapat mendonorkan darah kepada AB dan


tidak dapat mendonorkan darah kepada golongan darah lainnya.

6. Apa yang akan terjadi jika orang yang bergolongan darah AB menerima
transfusi darah dari donor yang bergolongan darah A?
Sesuai atau tidak terjadi penggumpalan dan tidak terjadi hemolisis

7. Apa yang akan terjadi jika orang yang bergolongan darah B menerima
transfusi darah dari donor yang bergolongan darah O?
Sesuai atau tidak terjadi penggumpalan dan tidak terjadi hemolisis.

8. Jika seseorang memiliki darah Rh⁻ (Rhesus negatif) mendapatkan tranfusi


dari donor yang memiliki Rh⁺ (Rhesus positif), pada awalnya tidak
membahayakan, tetapi tranfusi darah Rh⁺ selanjutnya akan berbahaya,
mengapa? Jelaskan terjadinya kasus tersebut.
Karena darah Rh⁻ akan segera memproduksi aglutinin anti-RhD dan aglutinin
anti-RhD pada resepien yang terbentuk akan bertambah banyak. Dan kasus yang
akan terjadi adalah hemolisis, yaitu pecahnya membran eritrosit, sehingga
hemoglobin terlepas bebas ke plasma darah. Akibatnya ginjal harus bekerja
keras mengeluarkan sisa pecahan sel-sel darah merah tersebut.

9. Jelaskan akibatnya jika seseorang wanita memiliki darah Rh⁻ (Rhesus


negatif) mengandung janin dengan darah Rh⁺ (rhesus posif)
Tubuh ibu akan secara alamiah membentuk zat anti bodi anti-RhD untuk
melindungi tubuh ibu sekaligus melawan “benda asing” (antigen RhD darah

Noviandra Kartini Putri Pratiwi/XIA-2/21


janin). Akibatnya sel darah merah janin akan pecah dan hancur (hemolisis) dan
kondisi inni bisa menyebabkan kematian janin dalam rahin atau jika lahir akan
menderita eritoblastosis fetalis.

Kesimpulan :

Golongan darah O tidak mengalami penggumpalan pada serum anti A,B,AB karena
golongan darah O tidak memiliki Antigen (Aglutinogen), namun memiliki aglutinin α
(anti- A) dan β (anti-B). Oleh karena itu golongan darah O termasuk donor darah
universal, karena golongan darah O tidak meiliki aglutinin (antigen) untuk digumpalkan
oleh golongan darah lain, sehingga dapat diberikan kepada resipien semua golongan
darah. Namun golongan darah O hanya dapat menerima darah dari orang yang
bergolongan darah O juga.

Noviandra Kartini Putri Pratiwi/XIA-2/21

Anda mungkin juga menyukai