23 Modul 22 RKTL PDF
23 Modul 22 RKTL PDF
TUJUAN
• Memahami prinsip SMART dan WFO dalam perumusan
rencana kerja tindak lanjut.
• Membuat Rencana Kerja sebagai Tindak Lanjut Kegiatan.
• Advokasi untuk mengawal hasil audiensi agar menjadi Perda.
PERKIRAAN WAKTU
120 menit
PERLENGKAPAN
Kertas Kerja RKTL
Flipchart dan spidol sesuai jumlah kelompok
BACAAN PENGANTAR UNTUK FASILITATOR
Apabila tujuan dirumuskan dengan cara demikian, maka tidak saja tujuan ini
menjadi jelas, na mun akan memotivasi pelaku untuk mencapainya. Terutama
karena cara perumusan ini menggunakan pendekatan yang sesuai dengan cara kerja
otak manusia.
Saat merumuskan RKTL, kelompok akan mendiskusikan langkah-langkah
konkrit yang harus dilakukan, sehingga setiap anggota ma mpu secara jelas
memvisualisasikan apa yang harus mereka lakukan beserta hasilnya.
Fasilitator membantu mengarahkan proses diskusi dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan stimulan agar proses perencanaan memenuhi SMART dan
WFO. Dengan cara ini, peserta akan mendapatkan gambaran jernih atas apa yang
akan mereka lakukan di masa depan sebagai tindak lanjut proses advokasi yang
baru saja dimulai.
Ringkasan Alur Sesi
Topik Tujuan Alat Bantu Metode Waktu
1. Cipta Suasana • Membangun suasana (state of mind ). Kisah 5”
• Menjelaskan tujuan sesi. Ceramah
6 Presentasi Kelompok
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil rencananya.
• Kelompok lain dibantu fasilitator untuk
menyempurnakan, bukan dengan cara mengritik, namun
dengan cara mempertajam dan mel engkapi.
7 Disk usi dan kesi mpulan
CATATAN
Fasilitator harus memonitor proses agar diskusi tidak bertele-tele, tidak
mengobrol dan sebagainya.
Lakukan dengan berjalan berkeliling, menyemangati, bertanya, dan mendiskusikan
dengan peserta.
Kisa h 5 Saudara Bingung
Permainan WFO
• Pastikan tersedia gula pasir di ruang kelas atau di ruang makan, atau ruang
istirahat. Usahakan keberadaannya terlihat secara wajar pada tempatnya.
• Minta semua peserta berdiri.
• Jelaskan bahwa anda akan memberikan perintah, mereka diharuskan mematuhi
perintah itu, namun tidak bol eh bertanya atau klarifikasi.
• Perintahkan “Saya ingin Anda menga mbil benda kotak kecil-kecil di sekitar
dalam gedung ini, dan pegang di tangan Anda”.
• Berikan waktu 5 menit untuk melihat reaksi mereka. Perhatikan benda apakah
yang diambil.
• Sekarang ulangi perintah Anda, “Saya ingin Anda menga mbil benda kotak jika
diraba BERUKURAN KECIL seperti butir pasir, BERWARNA KRISTAL PUTIH BENING,
BERASA MANIS, yang ada di sekitar dalam gedung ini.
• Berikan waktu 5 menit untuk melihat reaksi mereka. Perhatikan benda apakah
yang diambil. Catat apabila ada yang berhasil menga mbil gula pasir.
• Lanjutkan dengan permainan berikutnya:
• Minta semua peserta berdiri menghadap ke arah depan (misal ke arah utara).
• Perintahkan lagi, “Saya minta sekarang tubuh Anda bergerak memutar, tapi
jangan menghadap k e selatan.”
• Berikan waktu 5 menit untuk melihat reaksi mereka. Perhatikan ke arah mana
mereka menghadap.
• Perintahkan lagi, “Saya minta sekarang tubuh Anda bergerak memutar, saya
ingin Anda memutar ke arah Timur.”
• Berikan waktu 5 menit untuk melihat reaksi mereka. Perhatikan ke arah mana
mereka menghadap.
Pembahasan:
Pikiran manusia akan sulit memaha mi gol jika sulit divisualisasi oleh indra
(warna, bentuk, ukuran, bau, rasa, dll)
Pikiran manusia akan sulit memaha mi perintah yang dikatakan dalam bentuk
kalimat negatif “Jangan.... “atau “Saya tidak mau anda melakukan…. “