1. Deskripsi pengalaman Jelaskan dengan detil pengalaman yang akan direfleksikan termasuk: dimana Anda saat kejadian, siapa lagi yang terlibat/ada di situ, mengapa Anda ada disitu, apa yang Anda lakukan, apa yang orang lain lakukan, dalam konteks apa pengalaman tersebut terjadi, apa yang terjadi, apa peranan Anda dalam pengalaman ini dan apa peranan orang lain yang ada di situ, apa hasil dari pengalaman itu?
2. Perasaan dan Pikiran Identifikasi dan telaah reaksi, perasaan dan pikiran yang muncul dan Anda rasakan saat kejadian. Cobalah untuk jujur mengenai apa yang anda rasakan dan pikirkan meskipun hal ini mungkin tidak mudah. Beberapa pertanyaan berikut dapat membantu Anda menjelaskan perasaan dan pikiran yang terlibat dalam pengalaman yang direfleksikan: Bagaimana perasaan saya saat kejadian tersebut dimulai? Apa yang terpikir oleh saya saat itu? Bagaimana kejadian itu mempengaruhi perasaan saya?Apabila ada perasaan tertentu yang muncul selama kejadian berlangsung, apa yang menyebabkannya? Mengapa demikian? Description (What happenned?) Feelings (What were you thinking and feeling?) Evaluation (What was good and bad about the experience?) Analysis (What sense can you make of the situation?) Conclusion (What else could you have done?) Action plan (If it arose again what would you do?) Gibbs (1988) Bagaimana orang-orang lain yang terlibat di dalamnya mempengaruhi perasaan saya? Bagaimana perasaan saya mempengaruhi tindakan dan pikiran saya pada pengalaman tersebut? Apa yang saya rasakan tentang hal yang ditimbulkan dari kejadian itu? Ketika melihat kembali pengalaman tersebut saat ini, apakah perasaan saya berubah/berbeda dari sebelumnya? Apa yang saya rasakan mengenai kejadian itu sekarang?
3. Evaluasi Cobalah untuk mengevaluasi atau membuat penilaian tentang apa yang telah terjadi. Pertimbangkan hal apa yang baik dan yang buruk dari pengalaman tersebut. Hal apa yang berjalan dengan baik dan tidak berjalan dengan baik dalam pengalaman Anda itu? Apa yang membuat Anda berpikir demikian?
4. Analisis Dalam bagian ini, Anda diharapkan untuk benar-benar menelaah dan memahami faktor- faktor yang berpengaruh dalam situasi/pengalaman yang direfleksikan dan mengeksplorasi berbagai cara untuk memperbaikinya atau mengembangkannya agar lebih baik lagi. Dalam melakukan analisis: cobalah untuk menguraikan kejadian/pengalaman yang Anda refleksikan dan eksplorasi setiap bagian secara terpisah. Identifikasi aspek-aspek kunci yang berkontribusi dalam pengalaman ini dan penjelasan yang mungkin untuk setiap aspek tersebut (bagaimana dan mengapa). Contohnya, aspek komunikasi atau manajemen waktu yang mungkin memainkan peran penting terhadap hasil akhir pengalaman yang Anda refleksikan. jelaskan pula ide-ide atau teori (bila ada) yang menurut Anda dapat membantu Anda dalam memaham situasi tersebut. Adakah ide, teori atau pendekatan yang dapat membantu Anda untuk memperbaiki aspek kunci ini di masa depan? bandingkan pengalaman ini dengan pengalaman lainnya yang menurut anda mirip atau berkaitan, atau dapat pula dibandingkan literatur yang Anda baca. Beberapa pertanyaan ini dapat membantu Anda menganalisis masing-masing komponen: Hal apa yang berjalan dengan baik? Hal apa yang telah saya lakukan dengan baik? Hal apa yang telah orang lain lakukan dengan baik? Hal apa yang tidak berjalan dengan semestinya atau di luar harapan? Dalam hal apa, saya atau orang lain berkontribusi terhadap kejadian itu? Adakah pengalaman saya lainnya yang mirip dengan pengalaman yang ini? Hal apa yang dapat saya pelajari dari pengalaman lain tersebut dalam kaitannya untuk memahami pengalaman yang saya refleksikan saat ini? Adakah ide, teori atau literatur yang dapat membantu saya memahami dan mengembangkan solusi untuk situasi ini?
5. Kesimpulan Perbedaan tahap ini dengan tahap evaluasi adalah pada tahap ini Anda telah melihat kejadian ini dari berbagai sudut pandang dan seharusnya telah memiliki banyak informasi untuk mendukung penilaian Anda. Pada tahap ini pula, Anda sudah memiliki wawasan mengenai kontribusi tindakan/perilaku Anda dan orang lain terhadap akibat yang ditimbulkan dari suatu kejadian. Ingat bahwa tujuan dari refleksi adalah untuk belajar dari pengalaman. Tanpa analisis yang rinci dan kejujuran dalam melakukan eksplorasi, seseorang tidak akan dapat melihat berbagai aspek yang mempengaruhi pertimbangannya dan hal ini menghambat kita mendapatkan pembelajaran yang berharga. Dalam kesimpulan Anda, penting juga untuk menyadari hal-hal berikut: Apakah Anda sebenarnya dapat melakukan hal yang berbeda dalam pengalaman tsb? Apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman ini? Jika pengalaman yang Anda refleksikan adalah pengalaman positif, diskusikan pula apakah Anda akan melakukan hal yang sama apabila pengalaman ini terulang kembali untuk memastikan hasil yang positif. Pertimbangkan juga jika ada hal lain yang ingin Anda ubah untuk meningkatkan luaran/hasil yang didapatkan? Jika pengalaman tersebut adalah pengalaman negatif, jelaskan juga bagaimana Anda dapat mencegah/menghindari hal tersebut di lain waktu dan bagaimana Anda memastikan bahwa pengalaman atau aspek dalam pengalaman tersebut tidak terjadi lagi.
6. Rencana tindak lanjut Pada tahap ini, Anda harus memikirkan apa yang akan Anda lakukan apabila menghadapi kejadian serupa di masa mendatang. Apakah Anda akan melakukan hal yang berbeda, ataukah anda akan melakukan hal yang sama? Adakah hal yang penting untuk Anda pelajari? Atau adakah pelatihan yang perlu Anda ikuti? Apakah Anda memerlukan nasihat atau masukan dari pembimbing? Pada tahap ini, siklus refleksi secara tentatif berakhir, akan tetapi jika kejadian serupa dialami kembali maka pembelajar akan kembali memasuki siklus refleksi berikutnya.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu