1.

Deskripsi pengalaman
2. Perasaan dan pemikiran tentang pengalaman tersebut
3. Evaluasi pengalaman, baik dan buruk
4. Analisis untuk memahami situasi
5. Kesimpulan tentang apa yang Anda pelajari dan apa yang bisa Anda lakukan secara berbeda
6. Rencana tindakan tentang bagaimana Anda akan menghadapi situasi serupa di masa depan,
atau perubahan umum yang mungkin Anda anggap perlu.

Model ini adalah cara yang baik untuk bekerja melalui sebuah pengalaman. Ini bisa berupa
pengalaman yang berdiri sendiri atau situasi yang sering Anda alami, misalnya rapat dengan tim yang
harus berkolaborasi. Gibbs awalnya menganjurkan penggunaannya dalam situasi yang berulang,
tetapi tahapan dan prinsip-prinsipnya juga berlaku sama baiknya untuk pengalaman tunggal. Jika
dilakukan dengan pengalaman yang berdiri sendiri, rencana tindakan dapat menjadi lebih umum dan
melihat bagaimana Anda dapat menerapkan kesimpulan Anda di masa depan.

Untuk setiap tahapan model ini, sejumlah pertanyaan yang berguna diuraikan di bawah ini. Anda
tidak perlu menjawab semua pertanyaan tersebut, namun pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat
memandu Anda mengenai hal-hal apa saja yang masuk akal untuk dimasukkan ke dalam tahapan
tersebut. Anda mungkin memiliki pertanyaan lain yang lebih cocok untuk Anda.

Deskripsi

Di sini Anda memiliki kesempatan untuk menggambarkan situasi secara rinci. Poin-poin utama yang
harus dimasukkan di sini adalah apa yang terjadi. Perasaan dan kesimpulan Anda akan muncul
kemudian.

Pertanyaan yang bermanfaat:

Apa yang terjadi?

Kapan dan di mana itu terjadi?

Siapa yang hadir?

Apa yang Anda dan orang lain lakukan?

Apa hasil dari situasi tersebut?

Mengapa Anda berada di sana?

Apa yang Anda inginkan terjadi?