1. Diambil 1 set,
2 lokasi berbeda
(kiri, kanan)
Set mkn > hsl (+) mkn ↑
2. Bila mungkin sebelum AB,
waktu suhu mulai
3. Sesaat sebelum
pemberian AB berikutnya
(pasien rawat sedang
terapi AB)
PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH
4. Volume
neonatus 0.5-1 mL, anak 2-5 mL,dws 8-10 mL
5. Dalam Bactec , tidak dalam spuit, kuman
terperangkap dalam bekuan false negatif
6. Identitas, kirim segera
Bila terpaksa ditunda,simpan suhu kamar
maksimal 24 Jam, “jangan masuk kulkas”
Alat & bahan untuk biakan darah
1. Spuit steril 10 mL
Larutan antiseptik: chlorhexidine gluconate
dalam alkohol 70%
Botol media
mengandung resin
(netralisir AB)
Biakan darah
Gunakan sarung tangan steril
Perhatikan tindak antiseptik, usap tutup botol
dengan alkohol 70% biarkan kering 1 – 2 menit
sblm flebotomi
Masukkan darah langsung ke dalam botol dan
campurkan dengan menggoyang botol
Identitas: nama, asal ruang, tanggal, jam
pengambilan.
Segera kirim ke laboratorium
PENGAMBILAN DARAH
BIAKAN DARAH
Berapa jumlah darah per botol ?
WHO: Neonatus - 0,5 mL ( 1 btl)
Bayi 1 tahun - 1 mL (2)
Anak 2 tahun - 2 mL (2)
3 tahun - 3 mL (2)
4 tahun - 4 mL (2)
5 tahun - 5 mL (2)
6 tahun - 6 mL (2)
> 6 tahun - 8 mL (2)
Dewasa - 10 mL / botol (2)
Ketidaksesuaian sampel yang didapatkan
1. Makroskopis:
mukoid, purulen atau
bercampur darah
2. Mikroskopis:
epitel<10 dan PMN
>25 dengan
pembesaran 10x10
Di laboratorium :
Penilaian kelayakan sputum menilai epitel
& leukosit secara mikroskopis (Kriteria
Bartlett) untuk bedakan sputum/ludah
Note:
Sputum: deteksi infeksi saluran napas bawah
Apus tenggorok tidak bisa menggantikan
sputum deteksi infeksi saluran napas atas
Ketidaksesuaian sampel yang didapatkan: