TINJAUAN PUSTAKA
1. Kebutuhan kalori
respon akibat perkembangan janin dan plasenta. Pada trimester ketiga, kadar
keadaan saat tidak hamil. Peningkatan ini akan naik sepuluh persen lebih banyak
pada wanita dengan kehamilan kembar. Jika dilihat berdasarkan kebutuhan kalori
Pada trimester ke-2 dan ke-3 pada perempuan dengan gizi baik dianjurkan
menambah berat badan per minggu sebesar 0.4 kg, sementara pada perempuan
dengan gizi kurang atau berlebih dianjurkan menambah berat bada per minggu
2. Berat badan
payudara dan peningkatan volume darah dan cairan ekstarselular. Peningkatan berat
badan merupakan suatu mekanisme yang merupakan akibat dari deposit air, lemak
dan protein. Diperkirakan berat badan akan bertambah 12.5 kg pada kehamilan.1
2
3
3. Metabolisme protein
sekitar 4 kg dan mengandung 500 gram protein. Konsentrasi dari asam amino
lebih tinggi pada janin daripada pada ibu. Peningkatan konsentrasi pada asam
4. Metabolisme karbohidrat
pada wanita hamil. Pada ibu hamil, perubahan hasil metabolisme glukosa menjadi
lemak sangat cepat terjadi sehingga ibu cenderung berada dalam keadaan
kelaparan2.
5. Metabolisme lemak
yang dibutuhkan janin pada trimester akhir. Pada keadaaan hamil, terjadi keadaan
5
hiperlipidemia pada ibu karena perubahan metabolisme lemak pada ibu. Terjadi
peningkatan kadar triasilgliserol, kolesterol, VLDL, LDL dan HDL pada akhir
trimester ketiga.
Mekanisme yang berperan pada hal ini adalah peningkatan lipolisis dan
penurunana aktivitas lipoprotein lipase pada sel lemak. Pada trimester ketiga.
Kadar rata-rata kolesterol totaladalah 267+- 30 mg/dL, LDL sebesar 136 +-33
mg/dL, HDL sebanyak 81 +-17 mg/dL dan trigliserida sebanyak 245 +- 73 mg/dL.
kardiovaskular. Pada wanita yang tidak hamil, hormon leptin berfungsi mengatur
lemak tubuh dan pengaturan metabolisme basal. Pada wanita hamil, terjadi
Sewaktu kehamilan, hampir 1000 mEq natrium dan 300 mEq kalium
tertahan dalam tubuh. Walaupun laju filtrasi natrium dan kalium meningkat,
Walaupun terjadi peningkatan akumulasi natrium dan kalium pada tubuh, namun
kadar elektrolit tersebut masih dalam batas normal karena terjadi peningkatan
volume plasma Kadar kalsium dalam tubuh ibu hamil juga mengalami penurunan.
Di sisi lain, janin memerlukan asupan kalsium yang adekuat untuk perkembangan
6
tulang janin yaitu sebanyak berkisar 30 gram kalsium, yang terutama dibutuhkan
deplesi kalsium dari ibu. Asam folat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
pada masa prakonsepsi serta awal kehamilan diduga akan menyebabkan neural
tube defect pada janin sehingga para perempuan yang merencanakan kehamilan
minggu. Sementara itu, pada ibu-ibu yang mempunyai riwayat anak dengan spina
kehamilan 12 minggu2.
darah terdiri dari peningkatan plasma dan jumlah eritrosit. Peningkatan jumlah
8. Metabolisme besi
Pada perempuan muda umumnya besi yang disimpan adalah sekitar 300
dan sekitar 300 mg di transfer secara aktif pada janin dan plasenta, dan 200 mg
lainnya bisa hilang dengan eksresi di sistem pencernaan. Karena besi banyak
digunakan pada kehamilan lanjut, asupan besi meningkat setelah trimester ke dua
9. Metabolisme Cairan
fisiologis. Hal ini disebabkan oleh turunya osmolaritas dari 10 mOsm/kg yang
diinduksi oleh makin rendahnya ambang rasa haus dan sekresi vasopresin.
Fenomena ini mulai terjadi pada awal kehamilan. Pada saat aterm +-3.5 liter
cairan berasal dari janin, plasenta, dan cairan amnion, sedangkan 3 liter lainnya
berasal dari akumulasi peningkatan volume darah ibu, uterus, dan payudara
oklusi parsial vena kava yang bermanifestasi pada adanya pitting edema di kaki
dan tungkai terutama pada akhir kehamilan. Penurunan tekanan osmotik koloid di
Dari sekitar bulan ke-3 kehamilan, ibu hamil hanya membutuhkan 200-
300 kkal ekstra per hari sebagai tambahan dari diet sebelum hamil. Jumlah ekstra
kecil ini dapat dicapai, dengan makan misalnya 2-3 iris roti ekstra (atau 1 gelas
susu dan 1-2 iris roti ekstra) per hari. Ibu hamil memerlukan diet sehat dan
1. Makronutrien
Makronutrien adalah zat gizi (nutrien) yang memberikan energi bagi tubuh
dan diperlukan dalam jumlah relatif besar untuk bertahan hidup. Ada tiga jenis
1.1 Karbohidrat
dorongan energi cepat karena mereka dicerna dan diserap dengan cepat. Mereka
ditemukan dalam makanan manis alami seperti buah-buahan dan juga dapat
ditambahkan ke makanan dalam bentuk gula meja, madu, dan sirup maple.
Karbohidrat kompleks ditemukan dalam roti, nasi, pasta, beberapa buah, dan
Serat ditemukan dalam makanan nabati. Ini adalah bagian dari tanaman
yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat melewati relatif tidak berubah melalui
diperlukan sekitar 25 gram serat setiap hari. Makanan berikut merupakan sumber
Serat juga membantu menjaga kadar glukosa darah yang stabil karena
merasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Makanan glikemik rendah juga dapat
insulin berkurang sebanyak 80%. Hal ini disebabkan oleh adanya antagonis
Progesteron
Cortisol
terdapat sedikit glikogen yang ditimbun di hepar dan otot . Kadar gula darah yang
1.2 Protein
memperbaiki otot dan jaringan lain. Protein ditemukan dalam makanan berikut:
• Unggas
• Telur
kacang, dan produk kedelai seperti tempe dan tahu. Vegetarian yang memasukkan
produk susu dalam makanan mereka juga bisa mendapatkan protein yang
hewani lebih dipilih karena banyak mengandung asam amino dengan kombinasi
yang seimbang.2
1.3 Lemak
jenis lemak, yang disebut asam lemak omega-3, memainkan peran penting dalam
perkembangan otak. Lemak juga penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh,
11
A, D, E, dan K.5
Lemak dalam makanan yang Anda makan dicerna dan dikirim ke hati.
dari kolesterol, lemak, dan protein. Lipoprotein membawa lemak melalui aliran
darah Anda untuk digunakan oleh atau penyimpanan di bagian lain dari tubuh.
Ada berbagai jenis lemak yang ditemukan dalam makanan. Ini adalah jenis lemak
• Lemak jenuh terutama berasal dari daging dan produk susu. Mereka
babi. Ada juga dua lemak jenuh berbasis tanaman: 1) minyak sawit dan 2)
minyak kelapa.
• Lemak tidak jenuh cenderung cair dan sebagian besar berasal dari tanaman
dan sayuran. Minyak zaitun, kanola, kacang, bunga matahari, dan ikan
• Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah diproses secara kimiawi
menjadi padat pada suhu kamar. Ini dilakukan untuk membuat makanan
bertahan lebih lama dan memberi mereka rasa yang lebih baik. Sayuran,
margarin, kerupuk, kue, dan makanan ringan seperti keripik kentang sering
memberikan energi dan membantu membangun banyak organ janin dan plasenta.
Namun, terlalu banyak lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan masalah
dari total asupan makanan — itu sekitar 6 sendok makan per hari. Sebagian besar
lemak dan minyak dalam makanan harus lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun
dan minyak kacang. Batasi lemak jenuh, seperti mentega dan lemak daging
merah, dan hindari lemak trans, yang tidak memiliki nilai gizi.5
1.4 Kalori
plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Selain itu, tambahan kalori
baru. Ibu hamil memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan.
300 kkal/hari untuk ibu hamil trimester ketiga. Dengan demikian dalam satu hari
asupan energi ibu hamil trimester ketiga dapat mencapai 2300 kkal/hari.2
makanan sumber lemak, seperti lemak dan minyak, kacang-kacangan, dan biji-
bijian. Setelah itu bahan makanan sumber karbohidrat seperti padi-padian, umbi-
adalah 450 kcal/hari. Karena kebutuhan energi dipengaruhi banyak faktor, maka
dapat bervariasi antara tiap individu sehingga pengukuran berat badan secara
berkala selama kehamilan adalah cara terbaik untuk menentukan asupan energi
yang adekuat. Oleh karena itu dilakukan klasifikasi dimana wanita dalam BMI
sebesar 0,9-1,8 kg serta 0,5 kg/minggu untuk trimester berikutnya. Untuk wanita
Pada wanita overweight dan obese disarankan peningkatan berat badan sebesar
6,8 kg. Walaupun pada wanita obese kenaikan berat badan selama kehamilan juga
penting karena berat badan yang kurang dapat meningkatkan risiko kelahiran
prematur.6
berat badan yang eksesif. Untuk wanita obese, wanita sedentari dan wanita yang
besar, disisi lain wanita underweight dan ibu yang masih sangat muda/dalam masa
pertumbuhan (<14 tahun) serta wanita dengan fetus multipel perlu energi 500kcal/
hari atau lebih. Tujuan dari pemantauan berat badan dan asupan energi adalah
adakuat. Asupan yang berlebihan dan peningkatan berat badan yang berlebihan
komplikasi persalinan seperti dystosia bahu, masalah post operasi atau SC dan
risiko anak serta ibu obesitas. Sedangkan untuk asupan yang tidak adekuat dapat
2. Mikronutrien
Mikronutrien (zat gizi mikro) adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah sedikit, namun mempunyai peran yang sangat penting dalam
pembentukan hormon, aktivitas enzim serta mengatur fungsi sistem imun dan
14
sistem reproduksi. Yang termasuk mikronutrien adalah vitamin (baik yang larut
oksigen ke organ dan jaringan. Selama kehamilan, zat besi dibutuhkan lebih
banyak daripada sebelum kehamilan. Besi ekstra ini membantu tubuh membuat
lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke janin. Tidak memiliki cukup zat
masalah tertentu, termasuk kelahiran prematur dan melahirkan bayi dengan berat
Makanan yang kaya akan jenis besi tertentu yang disebut besi heme juga dapat
dikonsumsi. Heme diserap lebih mudah oleh tubuh dan ditemukan dalam
Total besi yang diperlukan selama hamil adalah 1040 mg. Dari jumlah ini,
200 mg Fe tertahan oleh tubuh ketika melahirkan dan 840 mg sisanya hilang.
pembentukan plasenta, 450 mg untuk menambah jumlah sel darah merah, dan 200
ketiga. Dengan demikian, angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi ibu hamil
Ada dua bentuk besi yang terdapat dalam pangan, yaitu besi heme yang
terdapat dalam produk-produk hewani dan besi nonheme yang terdapat dalam
produk-produk nabati. Makanan dari produk hewani seperti hati, ikan dan daging
yang harganya relatif mahal dan belum sepenuhnya terjangkau oleh kebanyakan
masyarakat Indonesia.3 Selain sumber hewani, ada juga makanan nabati yang
kaya akan zat besi seperti singkong, kangkung, dan sayuran berwarna hijau
lainnya. Namun, zat besi dalam makanan tersebut lebih sulit penyerapannya.
Dibutuhkan porsi besar sumber nabati untuk mencukupi kebutuhan besi sehari.7
Kebutuhan akan zat besi yang besar terutama pada kehamilan yang
menginjak usia trimester ketiga tidak akan mungkin tercukupi hanya melalui diet.
Oleh karena itu, suplementasi zat besi sangat penting sekali, bahkan kepada ibu
Asam folat, juga dikenal sebagai folat, adalah vitamin B yang penting bagi
wanita hamil. Mengonsumsi 400 mikrogram (0,4 mg) asam folat setiap hari
membantu mencegah cacat lahir utama otak dan tulang belakang bayi yang
mendapatkan setidaknya 600 mikrogram asam folat setiap hari dari semua
asam folat, seperti sereal yang diperkaya, roti dan pasta yang diperkaya, kacang
tanah, sayuran berdaun hijau gelap, jus jeruk, dan kacang-kacangan. Namun,
mungkin sulit untuk mendapatkan semua asam folat yang Anda butuhkan dari
makanan saja. Untuk memastikan mereka mendapatkan cukup, ibu hamil harus
asam folat.5
beberapa asam amino, sintesis purin, dan timidilat sebagai senyawa penting dalam
sintesis asam nukleat.3 Selain itu asam folat juga dibutuhkan untuk pembentukan
sel darah merah dan sel darah putih dalam sum-sum tulang belakang dan untuk
yang telah maju mengalami kekurangan asam folat karena kandungan asam folat
menganjurkan penambahan sebanyak 200 µg untuk ibu hamil, yang tidak cukup
Suplementasi sebaiknya diberikan sekitar 28 hari setelah ovulasi atau pada 28 hari
pertama kehamilan. Besarnya suplementasi adalah 280, 660, dan 470 µg per hari,
17
masing-masing pada trimester I, II, dan III.2 Jenis makanan yang banyak
mengandung asam folat antara lain ragi, hati, brokoli, sayuran hijau, kacang-
2.3. Kalsium
Kalsium digunakan untuk membangun tulang dan gigi janin. Semua wanita
yang berusia 19 tahun ke atas harus mendapatkan 1.000 mg kalsium setiap hari.
Bagi mereka yang berusia 14–18 tahun, jumlah yang disarankan adalah 1.300 mg
per hari. Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt, adalah sumber
kalsium terbaik. Jika kesulitan mencerna produk susu, kalsium bisa didapatkan
dari sumber lain, seperti brokoli, jus jeruk yang diperkaya, ikan sarden atau ikan
tulang dan gigi serta persendian janin. Selain itu kalsium juga digunakan untuk
tidak tercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan bayi akan diambil dari
tulang ibu yang mengakibatkan tulang ibu menjadi keropos atau osteoporosis.9
kalsium untuk ibu hamil trimester ketiga. Dengan demikian kebutuhan kalsium
18
yang harus dipenuhi oleh ibu hamil adalah 950 mg/hari. Makanan yang menjadi
sumber kalsium diantaranya ikan teri, udang, sayuran hijau, dan berbagai produk
olahan susu seperti keju dan yoghurt. Kekurangan kalsium selama hamil akan
untuk sintesis hormon tiroid. Defisiensi yodium pada ibu selama kehamilan dapat
hipotiroid. Hipotiroid pada ibu meningkatkan risiko prognosis janin yang buruk
tuli, kaku displegia dan kretinisme. Untuk menghindari hal buruk tersebut terjadi
19
pada janin, defisiensi yodium pada ibu harus dikoreksi sebelum konsepsi. Yodium
5,10
terutama terdapat pada makanan laut dan garam beryodium.
2.5 Vitamin
2.5.1 Vitamin A
pemberian vitamin A juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata ibu dan
tinggi ,yaitu 10.000 IU – 50.000 IU perhari berhubungan dengan defek pada janin.
Hal ini terjadi akibat derivat dari vitamin A yakni Isotretinoin accutane
mempunyai efek teratogenik. Untuk mengatasi hal ini, pemberian Beta carotene
heme, eritrosit, dan hormon. Bagi wanita yang berisiko tinggi, misalnya,
dengan ibu yang tidak vegetarian. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan
2.5.4 Vitamin D
dan gigi bayi. Ini juga merupakan kunci untuk kulit dan penglihatan yang sehat.
Saat hamil atau menyusui, dibutuhkan 600 unit vitamin D setiap hari. Kebanyakan
Sumber yang baik adalah susu yang diperkaya vitamin D dan sereal
sarapan, salmon, dan kuning telur. Selain itu, paparan sinar matahari mengubah
bahan kimia di kulit menjadi vitamin D. Namun, banyak wanita yang masih
belum mendapatkan cukup vitamin D setiap hari. Jika dokter Anda berpikir Anda
mungkin memiliki tingkat vitamin D yang rendah, tes dapat dilakukan untuk
memeriksa kadar dalam darah Anda. Jika di bawah normal, Anda mungkin perlu
selama kehamilan, dan hal ini tidak menunjukkan risiko toksik pada ibu saat
21
adalah untuk homeostasis tulang selama kehamilan dan berguna juga dalam
saraf. Pada ibu hamil direkomendasikan pemberian vitamin D sebesar 400 sampai
Angka kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui dirangkum pada
tabel berikut:
Table 2.3. Recommended Daily Dietary Allowances for Adolescent and Adult
Pregnant and Lactating Women2
Pregnant Lactating
Fat-soluble vitamins
Vitamin Da 5g 5g 5g 5g
Vitamin E 15 mg 15mg 19 mg 19 mg
Vitamin Ka 75 g 90 g 75 g 90 g
Water-soluble vitamins
Niacin 18 mg 18 mg 17 mg 17 mg
Minerals
Iron 27 mg 27 mg 10 mg 9 mg
Zinc 12 mg 11 mg 13 mg 12 mg
Selenium 60 g 60 g 70 g 70 g
Other
Protein 71 g 71 g 71 g 71 g
Fibera 28 g 28 g 29 g 29 g
a
Recommendations measured as Adequate Intake (AI).
pangan, karena gizi seseorang sangat terpengaruh pada kondisi pangan yang
makanan tertentu karena terdapat ancaman bahaya terhadap barang siapa yang
adat/budaya.
kontribusi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Diantara makanan yang
menjadi pantangan adalah makanan yang kaya akan zat besi baik golongan
hewani, nabati, dan gabungan dari keduanya. Golongan makanan hewani seperti
cumi-cumi, udang, kepiting, gurita, telor bebek, dan beberapa jenis ikan.
Golongan nabati meliputi daun kelor, rebung, tebu, nenas, durian, terong, serta
pantangan atau tabu tertentu bagi makanan ibu hamil, tidak terkecuali di
Indonesia. Walaupun demikian, harus diakui bahwa tidak semua tabu itu berakibat
negatif terhadap kondisi gizi dan kesehatan. Tabu yang tidak jelas pengaruhnya
bagi kesehatan dibiarkan saja, sambil terus dipelajari pengaruhnya untuk jangka
panjang.12
dalam mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini akan menyebabkan rendahnya
Studi tentang perilaku makan telah dilakukan oleh Jerome yang dikutip
oleh Soeharjo, menemukan bahwa jumlah uang belanja untuk makan erat
24
pendapatan dan gaya hidup dapat memberikan andil bagi perilaku kelompok yang
Tablet zat besi adalah zat besi-folat yang berbentuk tablet, tiap tablet berisi
60 mg besi elemental dan 500 µg asam folat. Tablet besi diberikan oleh
pemerintah kepada ibu hamil untuk mengatasi masalah anemia gizi besi terutama
pada kehamilan yang menginjak trimester ketiga. Konsumsi tablet besi diperlukan
karena kebutuhan zat besi yang tinggi pada masa kehamilan tidak akan bisa
oleh Fatimah, dkk juga menyimpulkan bahwa kadar hemoglobin berkaitan erat
cadangan besi dalam tubuh ibu akan mengalami penurunan yang tajam dan akan
habis pada akhir kehamilan. Oleh karena itu tablet besi sebesar 30-60 mg yang
dimulai pada minggu ke-12 kehamilan yang diteruskan sampai tiga bulan
Untuk mengatasi masalah anemia gizi besi pada ibu hamil, pemerintah
melalui Depkes sejak tahun 1975 lewat Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
mulai mendistribusikan tablet besi. Ini merupakan cara yang efisien untuk
mencegah dan mengobati anemia gizi besi pada ibu hamil karena kandungan
besinya padat dan dilengkapi asam folat. Selain itu tablet besi diberikan secara
cuma-cuma sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan mudah didapat.
3. Posyandu
mg/hari dibolehkan bila terdapat bukti lain yang menunjukkan anemia dan dosis
besi bisa diturunkan kembali menjadi 30 mg/hari bila kadar Hb sudah kembali
normal.3 Sedangkan menurut Depkes RI tablet besi diberikan kepada ibu hamil
2. Dosis pengobatan, diberikan kepada sasaran yang anemia (Hb < 11 gr/dl),
selama 3 bulan
Beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi tablet besi pada ibu hamil
antara lain :
salah satu faktor penyebab tidak tercukupinya asupan zat besi, sebagai
besi.3
b. Usia Kehamilan
Jumlah zat besi yang dibutuhkan pada waktu hamil jauh lebih besar dari
pada wanita yang tidak hamil. Pada kehamilan trimester I, kebutuhan zat besi
lebih rendah daripada sebelum hamil karena tidak menstruasi dan jumlah zat besi
yang ditransfer ke janin masih rendah. Pada waktu kehamilan mulai menginjak
trimester II terjadi peningkatan sel darah merah sebanyak 450 mg. Oleh sebab
itulah kebutuhan zat besi pada trimester II dan III akan jauh lebih besar dari
jumlah zat besi yang terdapat di dalam makanan sehingga suplementasi tablet besi
sangat diperlukan.
c. Dukungan Sosial
hamil untuk mengkonsumsi tablet besi, maka ibu hamil tersebut akan cenderung
mengikuti nasehat medis yang diberikan. Namun, jika motivasi dari keluarga dan
petugas kesehatan kurang atau tidak ada sama sekali, bisa mengakibatkan ibu
hamil tidak akan mengkonsumsi tablet besi tersebut. Hal ini disebabkan karena
D. Keamanan Makanan
lain. Namun, keracunan makanan pada wanita hamil dapat menyebabkan masalah
serius bagi bayi dan bayinya. Muntah dan diare dapat menyebabkan tubuh
kehilangan terlalu banyak air dan dapat mengganggu keseimbangan kimia tubuh.
gejala.5
disebabkan oleh bakteri. Wanita hamil 13 kali lebih mungkin untuk mendapatkan
seperti flu seperti demam, nyeri otot, dan diare, tetapi juga tidak menyebabkan
gejala sama sekali. Namun, hal itu dapat menyebabkan komplikasi serius bagi
bayi, termasuk keguguran, lahir mati, dan persalinan prematur. Untuk membantu
• Susu dan makanan yang tidak dipasteurisasi yang dibuat dengan susu yang
tidak dipasteurisasi, termasuk keju lunak seperti feta, queso blanco, queso
sebelum disajikan.