PEMBAHASAN
Sarkoma sel spindel merupakan salah satu keganasan pada jaringan lunak
yang sangat jarang. Paling sering muncul pada pasien di atas usia 40 dan sangat
jarang, hanya 2-5% dari semua kasus kanker tulang primer. Gejalanya sering
muncul diawali dengan benjolan yang tanpa disertai nyeri. Rasa nyeri akan
muncul setelah ukuran tumor cukup besar untuk mengekspansi jaringan sekitar
sekitar tumor.2 Begitu pula yang dirasakan pasien yang merasakan benjolan
pada paha kanan sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Benjolan kemudian
membesar menjadi sebesar bola tenis dalam kurun waktu 1 bulan dan kemudian
Sarkoma sel spindel merupakan tumor yang berasal dari jaringan ikat
besar asal jaringan tumor tersebut adalah sel fibrous dan otot. Karakteristik
secara klinis tumor ini adalah soliter, pada perabaan teraba sedikit lunak hingga
padat, dapat disertai tanda-tanda inflamasi disekitar tumor.3 Hal ini juga sesuai
tidak diketahui namun, mutasi genetik dicurigai menjadi salah satu penyebab
utamanya. Merokok merupakan salah satu faktor risiko yang ada pada pasien
37
38
pada posterior femur denhgan ukuran 8x8x10 cm. Diagnosis pasti ditegakkan
dewasa, biopsi sebaiknya dilakukan pada massa jaringan yang simtomatik atau
semakin lama semakin membesar, lebih dari 5 cm, dan sudah bertahan lebih
dari 4-6 minggu. Untuk tumor yang besar dan dalam berkaitan dengan struktur
Selain dilakukan imaging pada tumor, dilakukan juga foto toraks untuk
dengan stadium yang tinggi dengan ukuran tumor > 5 cm perlu dilakukan
daerah ekstremitas, MRI lebih baik digunakan sebagai pilihan karena dapat
membedakan dengan jelas antara tumor, otot, dan pembuluh darah yang
berdekatan.8
Pasien ini kemudian direncanakan untuk operasi biopsi insisional dan Eksisi
metastasis seperti foto toraks dan Ct-scan toraks. Pasien juga mengeluhkan
merupakan suatu gejala metastasis ke paru. Namun berdasarkan hasil foto sinar
X dan Ct-scan toraks beserta ekspertise dari sejawat Penyakit Dalam, didapat
kesimpulan bahwa gejala batuk dan lesi pada apeks paru kanan pasien
merupakan PPOK. Pasien mendapat terapi untuk PPOK serta hipertensi sesuai
radioterapi.
pilihan terakhir. Pada pasien dengan tumor yang tak dapat direseksi dengan
pasien dilakukan operasi biopsi insisi dan eksisi luas pada tanggal 10
standar adalah 5-8 cm. Setelah mendapatkan perawatan luka operasi dan