Jumlah jam kerja fleet dalam 1 bulan kerja adalah 200 jam/alat (kontrak). Masing-masing alat
khususnya alat gali Excavator (Backhoe) Komatsu PC 200 dalam perharinya yaitu 6 jam 40 menit. Jadi
apabila dijumlah total 6 jam 40 menit perhari dikali 30 hari kerja atau 1 bulan (kontrak) maka akan
mendapatkan 200 jam. Maka dari 200 jam itu kita harus bagi 30 hari untuk mendapatkan porsi waktu
dalam perharinya agar tidak melebihi kontrak yang ada. Dan menurut saya seharusnya untuk mencapai
6 jam 40 menit dalam perhari itu kita bisa mulai kerja itu ontime (mulai kerja) 08.00 – 11.20 Wita lalu
istirahat sampai 13.00 siang, kemudian masuk dari ontime (mulai kerja) jam 13.00 – 16.20 Wita, maka
total jam kerja dalam 1 shift perhari yaitu 6 jam 40 menit dan bisa memenuhi dalam kontraknya 200
jam/bulan. Jadi pada intinya kalau dalam perhari jam kerja alat melebihi 6 jam 40 menit, maka dapat
dipastikan akan melewati dari kontrak yang sudah ada yaitu 200 jam/alat dalam 1 bulan kerja.
HOURMETER
Hourmeter adalah piranti untuk mengukur seberapa lama unit tersebut bekerja atau jumlah jam
operasi. Data hourmeter menjadi acuan terhadap analisis penggantian komponen-komponen kritis yang
mengalami beban keausan. Hours meter berguna untuk mencatat jam kerja aktual dari engine pada
kendaraan operasional, baik service car, truck atau alat berat/heavy equipment. di dunia tambang,
maintenance dihitung berdasarkan jam kerja, dan bukan kilometer/jarak tempuh. Hal ini karena
mobilitas unit kendaraan yang relatif rendah, namun menghadapi medan kerja yang berat. untuk itu jam
Untuk menghitung biaya ini, kita harus meng-kalibrasi berapa pemakaian solar per HM nya. Bagi
yang belum tahu, 1 HM berkisar 50 menit atau 0,8 jam dunia. Untuk excavator, saya menggunakan 18
liter/HM. Selain itu juga harus diasumsikan rata-rata harga solar yang akan dipakai dalam setahun.