Anda di halaman 1dari 10

Tokoh-tokoh Ekonomi Dunia

1. Adam Smith

John Adam Smith lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 dan wafat di Edinburgh,
Skotlandia. Beliau adalah seorang filusuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu
ekonomi modern. Pada umur 13, Adam Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia
belajar filosofi moral dibawah Francis Hutcheson. Disini, Adam Smith mengembangkan
keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia
dianugrahi Snell exhibitin dan memasuki Kampus Ballil, Oxford, karena William Robbert Scott
berpendapat negative akan Universitas Oxford makan Adam Smith meninggalkan kampus itu
pada tahun 1746.

Tahun 1748, Smith memulai berkuliah di Edin burgh dibawah bimbingan Lord Kames.
Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan belles-letters. Tahun 1751 Smith
ditunjuk sebagai ketua dewan lgika di Universitas Glasgoow, dipindahkan pada tahun 1752 ke
Dewan filosofi moral Glasgow, pernah ditinggali oleh gurunya yang terkenal Francis Hutcheson.
Kuiahnya mencakup etika, retorika, jurispundens, politik ekonomi dan “polisi dan keuntungan”
Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari Sentimen Moral, memasukkan sebagian kuliahnya di
Glasglow. Tahun 1778 Smith ditunjuk untuk menduduki pos sebagai komisioner untuk cukai di
Skotlandia dan hidup bersama ibunya di Edinburgh. Tahun 1783 dia menjadi salah satu pendiri
Royal Society of Edinburgh dari tahun 1787-1789 dia mendapat kehormatan Lord Rektor
Universitas Glasgow. Dia meninggal di Edinburgh pada 17 Juli 1790 karena sakit keras dan
dimakamkan di Canogatw Kirkyard.

Buku yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi adalah yang berjudul “The Wealth Of
Nation” (1776). Dalam buku ini ia menyatakan bahwa kemajuan manusia dan tatanan social
suatu masyarakat akan tercipta apabila setiap individu yang ada di dalamnya mengejar
kepentingannya sendiri-sendiri.

2. Hernando De Soto

Hernando de Soto lahir di Arequipa, 3 juni 1941. Dia adalah seorang ekonom dari Peru
yang dikenal di bidang ekonomi informal. Saat ini ia menjabat sebagai direktur institute
Kebebasan dan Demokrasi (institude for Liberty and Democracy), di Lima, Peru. yaitu sebuah
lembaga-lembaga penelitian independent.Ayahnya adalah seorang diplomat Peru. Setelah kudeta
militer 1948 di Peru, ayahnya memilih pengasingannya di eropa, membawa istri dan dua anak
muda dengan dia. De Soto dididik di Swiss, dimana ia melakukan pasca-sarjana bekerja di
Institut Studi Pascasarjana. Internasional di Jenewa. Dia kemudian bekerja eksekutif, ekonom
perusahaan dan konsultan. Dia kembali ke Peru pada usia 38, adiknya Alvaro bertugas di korps
diplomatic Peru di Lima, New York dan Jenewa dan diperbantukan pada PBB pada tahun 1982,
ia pension dari PBB pada tahun 2007 dengan judul Asisten Sekretaris Jenderal. Dia sangat
dikenal sebagai penasehat internasional.

Tahun 2000 Hernando De Soto mengarang buku berjudul “ The Mysteri of Capital” yang
memberi masukan bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi Negara-negara
berkembang. Dalam buku ini disebutkan bahwa sebenarnya kekayaan yang dimiliki Negara-
negara berkembang sangat banyak. Absennya system hokum dan dalam penerimaan Negara.
Korupsi dan kolusi serta berbagai praktek penyelewengan hokum membuat banyaknya kekayaan
yang dimiliki Negara-negara berkembang tidak ada artinya dari Negara-negara maju yang
kelebihannya justru terletak pada system hokum yang sudah mapan.
3. David Richardo

Lahir di London, Inggris. 19 April 1772, merupakan anak ketiga dari 17 anak-anak
Yahudi Sephardic keluarga asal Portugis yang baru saja pindah dari Republik Belanda. Ayahnya
adalah seorang yang sukses pialang saham. Pada usia 21, Ricardo kawin lari dengan Quaker,
Priscilla Anne Wilkinson, menyebabkan keterasingan dari keluarganya. Ayahnya tidak megakui
dirinya dan ibunya tampaknya tidak pernah berbicara kepadanya lagi. Tanpa dukungan keluarga,
ia memulai bisnis sendiri sebagai pialang saham, dimana ia menjadi cukup sukses berkat ke
koneksi yang dibuat ketika bekerja dengan ayahnya.

Pada saat perkawinan, Ricardo terputus dari Yudaisme dan menjadi Unitarian. Dia
memiliki delapan anak, termasuk tiga anak, di antaranya Osman Ricardo dan lain David Ricardo,
menjadi anggota parlemen, sementara yang ketiga, Mortimer Ricardo, menjabat sebagai seorang
perwira di Garda Hidup dan merupakan wakil letnan untuk Oxfordshire . Dia adalah salah satu
anggota asli dari Masyarakat Geologi. Putrinya Sarah Ricardo-Porter , yang menikah George R.
Porter dan seorang penulis dalam haknya sendiri (misalnya, Percakapan dalam aritmatika).
Ricardo menjadi tertarik di bidang ekonomi setelah membaca Adam Smith 's The Wealth of
Nations tahun 1799 berlibur ke resort Inggris Bath . Ini adalah kontak pertama Ricardo dengan
ekonomi. Dia menulis artikel pertamanya pada usia 37 ekonomi dan dalam waktu sepuluh tahun
ia mencapai puncak ketenarannya.

Pada tahun 1819, Ricardo mengambil kursi di House of Commons , mewakili


Portarlington , seorang Irlandia wilayah busuk . Dia memegang kursi, yang awalnya telah dibuat
tersedia baginya oleh temannya "Percakapan" Richard tajam , sampai kematiannya pada tahun
1823.

Buku yang dikarangnya berjudul “Principles of Political Economy and Taxation (1817).
David yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi
bangsa, dan satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor produksi
untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

4. Joan Violet Robinson

Joan Violet Robinson lahir pada tanggal 31 Oktober 1903 di Surrey dan meninggal pada
tanggal 5 Agustus 1983, Cambridge. Dia aadalah seorang ekonom pasca-Keynesian yang
terkenal karena pengetahuannya tentang ekonomi monoter dan beragam kontribusi untuk teori
ekonomi. Dia adalah putri dari Mayor Jenederal Sir Frederick Maurice Barton dan menikah
dengan sesame ekonom Austin Robinson.

Keluarganya adalah keluarga golongan menengah. Ayahnya seorang jenderal, penulis,


dan akhir hidupnya menjadi pemimpin sebuah akademi yang selanjutnya menjadi cikal bakal
universitas London. Ibunya seorang putri dari seorang profesor di universitas Cambridge.
Robinson sekolah di St. Pauls, sebuah sekolah khusus purti, dimana ia belajar sejarah. Kemudian
Robinson meneruskan pendidikannya ke Girton College. Kemudian ia meneruskannya lagi ke
Cambridge untuk belajar ekonomi. Beberapa tahun ia tinggal di India bersama suaminya (ahli
ekonomi Austin Robinson), Robinson menghabiskan waktunya selama setengah abad sesudah
kelulusannya pada tahun 1925 untuk mengajar dan sebagai dosen di universitas Cambridge
sampai tahun 1984. Pada Tahun 1930 Robinson menjadi aktivis di Cambridge Circus sebuah
kelompok kecil para ahli ekonomi yang membantu Keynes. Karya-karyanya yang berhasil
diterbitkan:

- Economics of Imperfect Competition, London, Macmillan, 1933

- Introduction to the Theory of Employment, London, Macmillan, 1937a.

- Essay in the Theory of Employment, London, Macmillan, 1937b.


- An Essay on Marxian Economics, London, Macmillan, 1942.

- “The Production Function and the Theory of Capital,” Review of Economics Studies,
21, 2 (1953- 1954). Di cetak ulang dalam Robinson (1980), Vol. 2, hlm. 114-131.

- The Accumulation of Capital, London, Macmillan, 1956.

- Economics Heresies: Some Old-Fashioned Question in Economic Theory, New York,


Basic Books, 1971.

- An Introduction to Modern economics, New York, McGraw Hill, 1973, dengan John
Eatwell.
- Collected Economic Pappers, 5vols, Cambridge, Massachuttes, MIT Press, 1980.

5. John Maynard Keynes

John Maynard Keynes lahir di Cambridge, Bratania raya, 5 Juni 1883 dan meninggal di East
Sussex, Inggris, 21 April 1946. John Maynard Keynes lahir ketika Karl Max sang pecentus
ideology Marxisme meninggal. Dia seorang ahli ekonomi Inggris sekaligus pemimpin Bank of
England yang telah mengubah ilmu ekonomi menjadi suatu mesin bagi revolusi perubahan saat
Inggris mengalami badai resesi dan krisis perekonomian. Keynes juga merupakan tokoh
penentang terhadap perjanjian Versailles yang sangat merugikan Jerman pasca PDI yang
dianggapnya justru memicu perang. Ide-idenya yang radikal mempunyai dampak luas pada ilmu
ekonomi modern. John Maynard lahir dari keluarga kelas menengah, terbukti dari profesi
ayahnya John Neville Keynes adalah ekonom dan dosen di Universitas Cambridge dan ibunya
seorang walikota Cambridge.

Ia terutama menjadi terkenal dengan karyanya “The General Theory of Employment, Interest and
Money” (1936) yang merupakan reaksi terhadap Depresi Besar Amerika Serikat pada tahun
1930-an.
Pada bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu ekonomi makro, ekonomi
jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia
internasional berkat buku pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace”
( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A Tract of Monetary
Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The End of Laissez Faire” dan pada tahun
1930 menulis buku berjudul “A Treatise on Money”.

Tahun 1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian tahun 1941
menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan
Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes dari Tilton.

6. Alfred Marshall

Lahir di Bermondsey, London 26 July 1842 adalah bapak ilmu ekonomi Neoklasik
(1890) dan terkenal sebagai tokoh ekonomi saat itu dan salah satu tokoh yang paling
berpengaruh. Ayahnya adalah juru tulis di Bank Inggris, ibunya adalah anak seorang penjual
daging. Meskipun keluarga ini tidak kaya, mereka sangat menghargai pendidikan dan
mengirimkan Marshallke sekolah yang baik. Dan ia menjalani pendidikan di Sekolah Merchant
Taylor, Northwood dan St John's College, Cambridge, di mana ia menunjukkan sebuah bakat
dalam matematika, meskipun ayahnya menekankan pada sastra klasik dan bahas, tetapi Marshall
lebih tertarik kepada matematika dibanding ilmu-ilmu kemanusiaan.
Dengan bantuan keuangan dari pamannya, Marshall masuk ke Universitas Cambridge dimana ia
belajar matematika, filsafat dan ekonomi politik. Ketertarikannya pada filsafat sangat kuat.
Tetapi Marshallmemutuskan untuk mengkhususkan diri dalam bidang ekonomi

Marshal menikahi Maria Palley pada tahun 1877, Maria Palley tersebut adalah muridnya
ketika dia mengajar di St John’s College di Cambridge. Pada 1879 ia menulis tentang
perdagangan internasional dan masalah protektionisme Karya-karyanya yang berhasil diterbitkan
yaitu:
- Elements of Economics of Industry, London, Macmillan, 1879.
- Principles of Economics (1890), London, Macmillan, edisi kedelapan ,1920.
- “National Taxation after the War,” dalam W.H.Dawson (ed.), After-War Problems, London,
Allen & Unwin, 1979, hml. 313-45
- Industry and Trade, London, Macmillan, 1919.
- Money, Credit, and Commerce, London, Macmillan, 1923.
- The Pure Theory of Foreign Trade, London, London School of Economics and Political
Science, 1930.
- The Early Writings of Alfred Marshall, 1867-1890, 2 vol., ed. John K, Whitaker, New York,
Free Press, 1975.
- "Mr Jevons's Theory of Political Economy", 1872, Academy .
- "A Note on Jevons" , 1874, Academy .

7. Irving Fisher

Irving Fisher lahir pada tanggal 27 Februari 1867 dan meninggal pada tanggal 29 April 1947 di
New York City. Dia adalah tokoh ekonomi neoklasik Amerika yang pertama sekaligus aktivis
kesehatan kebangsaan Amerika Serikat. Ia sebagai salah satu ekonom pertama yang
memperkenalkan pendekatan matematis yang revolusioner dalam ekonomi.Reputasinya saat ini
mungkin lebih tinggi daripada masanya. Beberapa istilah yang digunakan seperti namanya,
seperti Persamaan Fisher, Hipotesis Fisher, dan Teorema Pemisahan Fisher. Pemikirannya antara
lain Walrasian Equillibrium (keseimbangan Walrasian) serta konsep kurva Phillips. Fisher juga
menemukan system rolodex yang digunakan dalam perbankan dan ia juga menemukan teori
harga (Price Theory).
8. Amadeo Peter Giannini

Lahir di San Jose California AS 3 Juni 1870 dan meninggal di San Mateo California AS 3 Juni
1949 anak seorang imigran dari Genoa Italia. Ayahnya seorang petani yang meninggal dalam
suatu perkelahian ketika Giannini berumur 7 tahun. Ibunya kemudian menikah lagi dengan
Lorenzo Scatena seorang pengemudi truk yang kemudian merambah dalam dunia bisnis.
Giannini meninggalkan bangku sekolah pada umur 14 tahun untuk membantu ayahnya. Di usia
19 tahun, dia sudah menjadi mitra ayahnya mengembangkan usaha. Pada usia 31 tahun Giannini
menjadi dewan pengurus lembaga perbankan Colombus Savings & Loan Society.

Dia adalah tokoh terkemuka di bidang perbankan dan ekonomi Amerika Serikat yang berjasa
pada kalangan ekonomi lemah dan pengusaha kecil. Dia adalah Bankir yang paling berani
memberi pinjaman kepada masyarakat kalangan bawah di saat para bank hanya memberikan
pelayanan kepada para pebisnis besar dan orang kaya. Giannini adalah pendiri bank of America
yang sampai kini masih eksis.

Tahun 1919 dia mengelola Bancitaly Corp sebagai pijakan untuk ekspansi ke seluruh Amerika
Serikat. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Trans America Corp tahun 1928 yang
memberikan pelayanan financial termasuk mendirikan bank di mancanegara. Pada tahun yang
sama ia membeli Bank of America di New York salah satu lembaga keuangan tertua di kota
tersebut. Gianinni pensiun tahun 1930 dan pindah ke Eropa dengan keyakinan penerusnya akan
melanjutkan semangatnya. Tetapi pada masa depresi ekonomi di Amerika, Manajemen Trans
America berganti focus dan melenceng dari semangat awal Gianinni. MErasa di Khianatai, ia
kembali ke Amerika dan kembali lagi memegang kendali. Dia selalu mendorong semua
pegawainya menjadi pemegang saham bank. Ia kemudian menggabungkan Bank Trans America
California di bawah nama Bank of America. Tindakannya itu ternyata mampu menyelamatkan
keadaan keuangan. Gianinni meninggal pada usia 79 tahun meninggalkan harta tidak kurang
dari 500.000 dolar. Dia bisa saja menjadi miliyuner, namun ia menganggap kekayaan sebagai
sesuatu hal yang remeh. Dia berkeyakinan bahwa kekayaan akan menghilang sentuhannya
terhadap orang-orang yang dilayaninya. Selama beberapa tahun dia sempat tidak di gaji, dan
ketika menerima bonus sebesar 1,5 juta dolar ia langsung menyumbangkannya kepada
University of California.

9. Charles Merril

Charles Merrill lahir di Green Grove Springs Florida AS, 19 Oktoer 1885 dan meninggal tahun
1956 adalah pelopor demokratisasi pasar modal asal Amerika Serikat. Pandangannya yang kukuh
bahwa investor kecil adalah tulang punggung bursa saham terbukti hingga kini. Hingga saat
meninggalnya, ia tak kenal lelah memasyarakatkan pasar modal, dan kini investasi di pasar
modal bukanlah barang asing bagi masyarakat Amerika.

Ia adalah investor pertama yang berkeyakinan bahwa toko berantai (chain stores) akan
mendominasi perdagangan eceran. Merril menjadi miliyuner dengan memodali perusahaan
perdagangan SS Kresge (kini K Mart) dan Safeway Stores. Ia segera menjadi orang ternama di
wall street yang memprediksi terjadi Great Crash tahun 1929. Pada bulan Februari 1929 Merrill
menyadari bahwa kehancuran pasar modal makin dekat sehingga ia menjual portofolio saham
perusahannya. Tindakan ini sangat tepat karena bulan Oktober resesi ekonomi benar-benar
terjadi.

Merill adalah pelopor bagi demokratisasi bursa saham. Menurutnya, Wall Street bukanlah
“mainan: orang-orang dalam wall streets saja, tetpai juga jalan utama bagi semua orang Amerika.
Kini banyak pemodal yang bermunculan seperti JP Morgan atau Warren Buffet, namun hanya
Charlie Merrill yang mempunyai dampak luas. Demokratisasi pasar modal merupakan satu-
satunya trend paling berpengaruh dalam setengah abad ini. Statistik menujukkan separo rumah
tangga Amerika melakukan investasi, padahal pada tahun 1945 baru berjumlah 16%. Investor
kecil membuktikan lebih besar pengaruhnya dan menjadi basis utama bursa saham.
10. Milton Friedman

Milton Friedman adalah ekonom Amerika dan intelektual publik. Ia meninggal di San
Francisco(California), karena gagal jantung pada tanggal 16 November 2006. Lahir di New York,
31 Juli 1912 dan ia adalah bungsu empat bersaudara dari anak keluarga imigran Yahudi asal
Ukraina. Ia telah menyumbangkan sejumlah pemikirannya dalam makro-ekonomi, mikro-
ekonomi, sejarah ekonomi, dan statistik kepengacaraankapitalisme laissez-faire. Pada 1976, dia
mendapat Penghargaan Hadiah Nobel "untuk pencapaiannya di bidang analisis konsumsi, teori
dan sejarah moneter, dan demonstrasi kompleksitas dari kebijakan tentang stabilisasi"

Milton menganjurkan kebaikan system pasar bebas dan kebutuhan untuk meminimalkan
peraturan pemerintah. Dia menentang terhadap aliran Keynes dalam perbaikan permintaan
agregat. Kebijakan itu menurutnya membuat ekonomi tidak stabil. Ia justru menyarankan
pemerintah meningkatkan persediaan uang pada tingkat yang sama dengan peningkatan output
nasional jangka panjang untuk menghilangkan kecenderungan inflasi. Aliran ini sangat
berpengaruh tahun 1980-an. Ia juga menjelaskan mengapa kita menghargai uang kertas.
Pandangan ini tertuang dalam bukunya yang berjudul “ Free to Choice” ( 1980) yang ditulis
bersama istrinya Rose Friedman, mereka menjelaskan bahwa semua orang mau menerima uang,
karena ia yakin bahwa orang lain juga mau menerimanya dan buku-buku yang lainnya yaitu
“Capitalism and Freedom” tahun 1962, “A Monetary History of the United States” tahun 1963,
“Dollars and Deficits” tahun 1968, “A Theoretical Framework for Monetary Analisis” tahun
1971, dan “Free to Choice” tahun 1980.

Anda mungkin juga menyukai