Anda di halaman 1dari 8

DRAFT KAJIAN 2

AD/ART TIM

AMANDEMEN
AD/ART 2017/2018
1. PASAL BARU :
BAB VII
BADAN KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 13
Badan-Badan
1. Badan Kelengkapan Organisasi HMPL ITS yang selanjutnya disebut BKO HMPL
ITS merupakan instrumen penggerak HMPL ITS.
2. BKO HMPL ITS terdiri dari badan perwakilan angkatan dan fungsionaris.
HASIL KAJIAN :
Intrument dapat disebut sebagai alat yang dipakai untuk melakukan sesuatu,
jadi BKO HMPL ITS merupakan alat yang penggerak dari himpunan. Yang
didalamnya terdiri dari badan perwakilan angkatan dan fungsionaris. Pasal ini akan
diperjelas dalam ART mengenai segala bentuk tugas dan wewenang dari badan
perwakilan angkatan dan fungsionaris.

2. PASAL BARU :
BAB VIII

ALUMNI
Pasal 14
Dewan Kehormatan Alumni
1. Dewan Kehormatan Alumni yang selanjutnya disebut DKA merupakan anggota
khusus yang telah selesai menempuh program strata 1 (S-1) Perencanaan Wilayah
dan Kota ITS.
2. Setiap anggota DKA memiliki hak dan kewajiban.

HASIL KAJIAN :

Dewan kehormatan alumni adalah yang dulu disebut anggota luar biasa
HMPL. berubah menjadi DKA karena alumni bukan anggota dari hmpl seperti yg
tertuang pada kepmen. DKA akan dicantumkan dalam bab dan pasal khusus alumni.
Mengapa harus ada alumni karena alumni dibutuhkan saat adanya rumah istimewa.
Alumni dalam HMPL akan diikat oleh hak dan kewajiban, hal ini sesuai yang tertera
pada statuta ITS. Perihal penggunaan dewan, dewan sendiri adalah majelis atau badan
yang terdiri atas beberapa orang anggota yang pekerjaannya memberi nasihat,
memutuskan suatu hal, dan sebagainya dengan jalan berunding. Hal ini menjadi acuan
untuk hak dan kewajiban DKA.

3. PASAL ASLI :
BAB VII
Pasal 13
Rapat Umum Anggota Himpunan Mahasiswa Planologi
Rapat Umum Anggota Himpunan Mahasiswa Planologi yang selanjutnya disingkat
RUMAH Planologi merupakan forum musyawarah tertinggi dalam struktur organisasi
HMPL ITS
PASAL PENGGANTI :
BAB IX
RUMAH PLANOLOGI
Pasal 15
Rapat Umum Anggota Himpunan Mahasiswa Planologi
Rapat Umum Anggota Himpunan Mahasiswa Planologi yang selanjutnya disebut
RUMAH Planologi merupakan forum musyawarah tertinggi dalam struktur organisasi
HMPL ITS yang dihadiri oleh anggota khusus HMPL ITS dan/atau Dewan
Kehormatan Alumni.
HASIL KAJIAN :
Dalam pasal pengganti pada pasal rumah menjadi BAB sendiri yakni BAB RUMAH
PLANOLOGI, tidak adanya perubahan yang dignifikan dikarenakan pasal ini masih
sesuai dengan kondisi saat ini, dan masih bisa digunakan untuk jangka panjang.
Adanya penambahan redaksional sebagai kalimat penjelas siapa aja yang dapat
menghadiri RUMAH.,
4. PASAL ASLI :
Pasal 15
Garis Besar Haluan Organisasi
Garis Besar Haluan Organisasi yang selanjutnya disingkat GBHO merupakan haluan
organisasi yang berisi visi dan misi HMPL ITS selama satu periode kepengurusan
PASAL PENGGANTI :
BAB X
HALUAN KERJA ORGANISASI
PASAL 16
Garis-garis Besar Haluan Kerja
Garis-garis Besar Haluan Kerja HMPL ITS yang selanjutnya disingkat menjadi
GBHK HMPL ITS merupakan arah dan langkah strategis organisasi dalam
pencapaian tujuan dan petunjuk teknis lainnya yang bersumber pada visi misi kahima
terpilih selama satu periode kepengurusan
HASIL KAJIAN :
Pada pasal 15 ini sebelumnya tertuliskan Garis Besar Haluan Organisasi yang
bila di tafsirkan memiliki definisi yaitu sebuah arahan atau sebuah koridor bagi suatu
organisasi tertentu untuk menentukan mau di jadikan seperti apa organisasi tersebut.
GBHO tersebut juga bisa di artikan sebagai gambaran tentang pola organisasi
tersebut. HMPL sendiri sudah lama memiliki GBHO namun isi dari GBHO tersebut
kurang begitu jelas apakah GBHO tersebut mengatur pola umum sebuah organisasi
untuk kedepannya atau hanya menjadi sebuah patokan arahan kerja selama satu
periode kepengurusan. Berkaca dari hal tersebut maka diambil sebuah opsi baru
tentang penggantian pasal 15 menjadi Garis-garis Besar Haluan Kerja.opsi tersebut di
ambil karena menyesuaikan maksut dan realita dari pasal 15 sebelumnya tentang
GBHO. GBHK di rasa paling sesuai karena jika melihat dari output yang di hasilkan
tim GBHO sebelumnya yang mana GBHO justru menghasilkan sebuah arahan kerja
selama satu periode kepengurusan bukan sebuah pola organisasi untuk jangka waktu
yang panjang.GBHK sendiri juga sudah di terapkanoleh mayoritas departemen di ITS
dan itu menjadi sebuah acuan bagi penggantian pasal ini karena pada dasarnya tidak
ada peraturan pasti yang mengatur GBHO ataupun GBHK
5. PASAL ASLI :
BAB VIII
Pasal 16
Fungsionaris :
Pengurus HMPL ITS yang selanjutnya disebut fungsionaris merupakan anggota
HMPL ITS yang menjalankan program kerja.
Pasal 17
Keuangan :
Sumber-sumberkeuangan HMPL ITS berasaldari:
1. ITS (SPP/DPP)
2. IKOMA ITS
3. Hasil-hasilusaha yang halal dantidakmengikat
4. Sumber-sumberdana lain yang tidakmerugikan HMPL ITS
PASAL PENGGANTI :
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 17
Keuangan
Keuangan HMPL ITS digunakansebaik-baiknya untuk kegiatan HMPL ITS yang
dapat dipertanggungjawabkan kepada anggota HMPL ITS dengan dikelola secara
tertib dan transparan.
Pasal 18
Sumber-sumber Keuangan
Sumber-sumber keuangan HMPL ITS berasal dari:
1. ITS
2. IKOMA ITS
3. Hasil-hasil usaha yang halal dan tidak mengikat
4. Sumber-sumber dana lain yang tidak merugikan HMPL ITS
HASIL KAJIAN :
1. Subjektif :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
a. fungsi/fung·si/ n 1 jabatan (pekerjaan) yang dilakukan:
b. fungsionaris/fung·si·o·na·ris/ n pejabat (pegawai, anggotapengurus) yang
mendudukifungsi
c. menjalankan/men·ja·lan·kan/ v 1 melakukan (tugas, kewajiban, pekerjaan);
d. program/prog·ram/ n 1 rancanganmengenaiasassertausaha (dalamketatanegaraan,
perekonomian, dansebagainya) yang akandijalankan:
e. kerja /ker·ja / 1 n kegiatanmelakukansesuatu; yang dilakukan (diperbuat): --
nyamakandanminumsaja; 2 n sesuatu yang dilakukanuntukmencarinafkah;
matapencaharian: selama lima tahun -- nyaberdagang; 3 n perayaan yang
berhubungandenganperkawinan, khitanan, dansebagainya; pestaperjamuan: --
nikahakandilaksanakanpadatanggal 10 Syawal; 4 n cak pekerjaan: menguliadalah --
yang memerlukantenagafisik; 5 v cak bekerja: hariiniiatidak -- karenasakit;’
f. pengurus anggota yang dipilihuntukmengelolaperkumpulan;
g. Pengertian program kerja atau agenda kegiatan dapat diartikan sebagai suatu
rencana kegiatan organisasi yang dibuat untuk jangka waktu tertentu yang sudah
disepakati oleh pengurus organisasi. (Unila)
Apabila menggunakan kata ‘fungsionaris’, maka merujuk pada KBBI, kalimat
‘anggota HMPL ITS yang menjalankan program kerja’ akan menjadi rancu
dan kurang jelas/kurang lengkap maknanya.
Setelah pasal 16 dan pasal 17 Anggaran Dasar dibawa ke forum tim Ad-Hoc,
sepakat kami memutuskan untuk memindahkan pasal mengenai Fungsionaris ke
dalam ART karena Fugnsionaris termasuk dalam bab Badan Kelengkapan Organisasi.
Maka pembahasan lebih lanjut yang ditimbulkan oleh pasal ini (mengenai tugas dan
wewenang BPH (Kahima, Sekretaris dan Bendahara)) akan dibahas ketika
pembahasan ART (sesuai jadwal). Pasal mengenai fungsionaris ini sendiri kemudian
kami fiksasi dengan melakukan penambahan kalimat “merupakananggota khusus
HMPL ITS yang menjabat dan menjalankan program kerja sesuai dengan SK Ketua
HMPL ITS.” Penambahan tersebut merupakan tambahan utnuk membedakan mana
anggota khusus hmpl yang tergabung dalam kabinet yang sedang menjabat dan warga
khusus yang tidak termasuk dalam kabinet yang sedang menjabat. Lalu penambahan
kalimat sesuai SK Ketua HMPL ITS juga berfungis untuk membedakan mana yang
fungsio mana yang bukan fungsio;.
Pembahasan mengenai anggota khusus nantinya akan dijelaskan lebih lanjut
dalam ART, sedangkan untuk pasal 17 mengenai keuangan, kami memutuskan untuk
membuat sebuah bab baru mengenai keuangan HMPL ITS. Karena, keuangan HMPL
ITS dan Fungsionaris merupakan 2 hal yang berbeda dan tidak bisa disatukan dalam 1
bab saja. Dibutuhkan Bab khusus mengenai keuangan HMPL ITS.
Bab Keuangan sendiri memiliki 2 pasal dimana pasal pertama mengatur
tentang tata cara pengelolaan keuangan HMPL ITS dan pasal kedua membahas
mengenai sumber-sumber dana HMPL ITS. Pada poin pertama sumber dana HMPL
ITS, tulisan SPP/DPP dihapuskan agar tidak mudah mengalami perubahan. Karena,
pada saat ini pun nama SPP/DPP dirubah menjadi DIPA.
6. PASAL ASLI :
BAB IX
Pasal 18
Perubahan AD-ART
1. Perubahan Anggaran dasar HMPL ITS hanya dapat diputuskan melalui RUMAH
Planologi dengan melibatkan anggota luar biasa 2.
2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga HMPL ITS hanya dapat diputuskan melalui
RUMAH Planologi
PASAL PENGGANTI :
BAB XII
PERUBAHAN
Pasal 19
Perubahan AD/ART
Perubahan AD/ART HMPL ITS hanya dapat diputuskan melalui RUMAH Luar
Biasa.
HASIL KAJIAN :
Pada BAB IX belum terdapat judul bab yang seharusnya ada di setiap bab pada
AD. Sehingga ditambahkan judul bab yaitu bab Perubahan. Selain itu pada pasal awal
terdapat dua ayat yang semestinya tidak perlu dijadikan dua ayat karena pada
dasarnya perubahan AD/ART dilakukan secara bersamaan dan pada pasal baru tidak
tertulis perlibatan anggota luar biasa lagi dikarenakan terdapat perubahan dalam bab
tentang keanggotaan HMPL. Selain itu, terdapat spesifikasi RUMAH yang digunakan
untuk perubahan ini yaitu RUMAH Luar Biasa.
7. PASAL ASLI :
BAB X
PEMBUBARAN HMPL ITS
Pasal 19
Pembubaran HMPL ITS hanya dapat diputuskan RUMAH Planologi dengan
melibatkan anggota luar biasa
PASAL PENGGANTI :
BAB XIII
PEMBUBARAN
Pasal 20
Pembubaran HMPL ITS
Pembubaran HMPL ITS hanya dapat diputuskan melalui RUMAH Istimewa
HASIL KAJIAN :
Terdapat perubahan dalam perlibatan anggota luar biasa di pasal pengganti
dikarenakan terdapat perubahan pada bab tentang keanggotaan HMPL ITS yakni
alumni bukan lagi sebagai anggota namun sebagai Dewan Kehormatan Alumni dan
terdapat spesifikasi tentang RUMAH untuk pembubaran yaitu RUMAH Istimewa
8. PASAL ASLI :
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga HMPL ITS dan ketentuan lain yang tidak bertentangan
dengan AD/ART HMPL ITS
PASAL PENGGANTI :
BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga HMPL ITS dan ketentuan lain yang tidak bertentangan
dengan AD/ART HMPL ITS
HASIL KAJIAN :
Dalam pasal ini tidak adanya perubahan karena setelah dikaji pasal tersebut masih
bisa digunakan, perubahan hanya teletak pada penomoran BAB dan pasal sebagai
konsistensi pasal diatasnya
9. PASAL ASLI :
Pasal 21
Anggaran Dasar HMPL ini berlaku sejak saat disyahkan
PASAL PENGGANTI :
Pasal 22
Pemberlakuan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar HMPL ITS ini berlaku sejak saat disahkan

HASIL KAJIAN :
Pada pasal ini hanya mengubah redaksional yang awalnya disyahkan menjadi
disahkan, sesuai dengan EYD dan KBBI

Anda mungkin juga menyukai