Anda di halaman 1dari 4

ANALGESIK NARKOTIKA

A. CODITAM
Kandungan : Kodein fosfat setara kodein 30mg, parasetamol 500mg.
Indikasi : meredakan rasa nyeriyang hebat.
Kontra indikasi : hipersensitif, asma akud, peningkatan penekanan intrakranial,
pembedahan saluran empedu, hamil dan menyusui, gangguan
fungsi hati.
Efek samping : penggunaan jangka panjang menimbulkan toleransi
ketergantungan; depresi pernafasan terutama padapenderita
asma, depresi mental, sedasi,disforia, lemah.
Kemasan : botol 100 tab; dus 10x10 tab

B. DUROGESIC
Kandungan : Fentanil
Indikasi : menangani nyeri kronis pada pasien yang memerlukan
analgetik opoid.
Efek samping : Hipoventalasi, mual,muntah, sembelit/susah buang air
besar,halusinasi, euforia, gatal-gatal, retensi urin.
Kemasan : 5x TTS 25 mikrogram/jam.

C. FENTANYL
Kandungan : fentanil 50mikrogram/ml.
Indikasi : suplemen analgesik narkotik pada anestesi regional atau general.
Kontra indikasi : depresi pernafasan, cedera kepala,alkoholisme akut.
Efek samping : depresi nafas,kekakuan otot,hipotensi, mual, muntah, mengigil, tidak
bisa istirahat, halusinasipasca oprasi, dengan obat anestesi lain
meningkatkan efek anestesi,obat yang menekan SSP
Kemasan : 5 Amp 10ml

D. MST CONTINUS
Kandungan : morfin sulfat 10mg, 15mg, 30mg, 60mg, 100mg.
Indikasi : penatalaksanaan nyeri kronik yang perlu analgesik opoid.
Kontra indikasi : depresi pernafasan, sensitif terhadap morfin,terapi MAOI.
Efek samping : hipoventilasi, mual, muntah, konstipasi, halusinasi,euforia.
Kemasan : 60 tab 10mg, 15mg, 30mg,60mg, 100mg.

E. SUFENTA
Kandungan : sufentanil 5mcg/ml.
Indikasi : sebagai tambahan analgesikterhadap NO2/O2 dan sebagai zat
anestesi tunggal untuk pasien yang mendapat vestilasi buatan atau
pemberian secara epiduralpada anestesi spiral.
Kontra indikasi : penggunaan bersama MAOI atau dalam dua minggu setelah
penghentian terapi MAOI

Efek samping : depresi nafas, kekakuan otot skelet, mual,muntah,penurunan TD


dandenyut jantung sementara.
Kemasan : 5Amp 10mg.

ANALGESIK NON NARKOTIKA


A. ANTALGIN
Kandungan : Antalgin 500 mg
Indikasi : meringankan rasa sakit, terutama kolik dan sakit setelah
oprasi.
Kemasan : Dus 10x10 tab dan botol 1000 tab.

B. ANDALPHA
Kandungan : Tramadol HCL 500 mg.
Indikasi : Pengobatan dan pencegahan nyeri sedang dan berat.
Kontra indikasi : Hipersensitif, intoksikasi akut dengan alkohol, obat hipnotik,
analgesik, opiat. Pasien yangs edang mendapat MAOI.
Efek samping : Gangguan GI, gangguan SSP dan psikis, ketergantungan fisik,
reaksi alergi, diaphoresis, urtikaria, pruritus, gangguan
berkemih takikardia, hipotensi ortostatik.
Kemasan : Dus, 2 blister @ 10 kapsul

C. BETAMOL
Kandungan : Paracetamol 500 mg / kaplet
Indikasi : Untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri ringan
lainnya. Pada nyeri yang lebih berat seperti nyeri pasca
operasi biasanya dikombinasikan dengan NSAID atau
analgetic opioid. meredakan nyeri pada arthritis ringan,
dengan efek yang sebanding dengan aspirin tetapi efek
samping yang lebih ringan.
Kontra indikasi : jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif.
Efek samping : menyebabkan kerusakan hati, meningkatkan resiko terjadinya
perdarahan lambung., mual dan muntah.
D. BIMACYL
Kandungan : Paracetamol 350 mg + ibuprofen 200 mg / tablet.
Indikasi : menurunkan demam, meredakan sakit kepala, sakit gigi,
sakit pada telinga dan nyeri ringan lainnya, migrain, nyeri
haid, nyeri akibat batu ginjal, nyeri pasca operasi, nyeri otot
dan sendi termasuk nyeri akibat penyakit asam urat dan
rematik
Kontra indikasi : jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif terhadap paracetamol dan ibuprofen, aspirin
atau obat-obat NSAID lain. ginjal, hati, pasien yang
menderita asma, urtikaria, atau radang / tukak pada lambung
atau usus.

Efek samping :. kerusakan hati, mual dan muntah, diare, hematemesis


(muntah darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan
kabur, ruam kulit, gatal dan bengkak.

E. BENOSTAN
Kandungan : asam mefenamat (mefenamic acid) 500 mg / kapsul
Indikasi : mengobati nyeri ringan sampai sedang pada sakit gigi dan
setelah cabut gigi, sakit kepala, sakit telinga, nyeri otot, nyeri
sendi, demam, nyeri setelah operasi, termasuk nyeri haid,
dan kadang – kadang digunakan untuk mencegah migrain
berkaitan dengan menstruasi (pengobatan dalam jangka
pendek, tidak lebih dari 7 hari)
Kontra indikasi : ginjal, hati, pasien yang menderita asma, urtikaria, atau
radang / tukak pada lambung atau usus
Efek samping : diare, hematemesis (muntah darah), hematuria (darah dalam
urin), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal dan bengkak, sakit
tenggorokan dan demam. penyakit kuning dan hepatitis,
Anemia.
Kemasan : dos 10 x 10 kapsul 500 mg
NARKOTIKA

A. KODEIN
Kandungan : Tiap tablet Codein 10 mg mengandung: Kodein Fosfat
hemihidrat setara dengan Kodein 10 mg
Indikasi : Antitusif,Analgetik
Kontra indikasi : Asma bronkial, emfisema paru-paru, trauma kepala, tekanan
intrakranial yang meninggi, alkoholisme akut, setelah operasi
saluran empedu.
Efek samping : Dapat menimbulkan ketergantungan, Mual, muntah,
idiosinkrasi, pusing, sembelit, Depresi pernafasan terutama
pada penderita asma, depresi jantung dan syok.

B. ETHILMORFIN
Kandungan :
Indikasi :
Kontra indikasi :
Efek samping :
Kemasan :

C. Kandungan :
Indikasi :
Kontra indikasi :
Efek samping :
Kemasan :

D. Kandungan :
Indikasi :
Kontra indikasi :
Efek samping :
Kemasan :

E. Kandungan :
Indikasi :
Kontra indikasi :
Efek samping :
Kemasan :

Anda mungkin juga menyukai